Captivated wrote:ini jg yg gw rasa waktu tes drive PS. pdhl bobotnya beda tipis (sktr 1.8mt), power/torsi jg beti.
tp knp kalo dibawa jalan (terutama nanjak)
captiva lbh "lincah" ya?

blm lagi dgn bantingan setir PS yg agak berat n dengkul yg mentok dasbor (terlalu "kesedanan")
memang power/torsi
captiva ama PS ga jauh2 amat bedanya. menurut saya bobotnya itulah yang jadi masalah. dari web chevroletcaptiva dan ktb pajerosport beda berat kedua mobil adalah 295 kg (PS 2055 kg -
Captiva 1760). kalo diasumsikan pembawa serta penumpang
captiva rata2 60 kg beratnya (dewasa ukuran biasa) maka 1 PS kosong (diisi sopir aja) sebanding dengan
Captiva berpenumpang 5 orang (termasuk supir). kalo tanpa penumpang, perumpamaannya adalah PS kosong (cuman sopir doang) serupa ama
Captiva yang bangku belakangnya dilipat dan diisi 5 karung beras (masing2 karung sekitar 50 kg). menurut saya ini signifikan efeknya terhadap performa mobil.
nah, nanjak tentu beda sekitar 300 kg ini makin lebih kerasa karena 'berat' (akibat gravitasi) mobil semakin besar yang otomatis beda 'berat' antara PS dan
captiva semakin besar. jadi, yang awalnya beban mesin yang mesti diterima PS dan
Captiva udah beda, dengan adanya tanjakan semakin besar perbedaannya (semakin besar perbedaan berat beban yang mesti ditanggung). wajar om captivated merasa
captiva lebih lincah di tanjakan.
jadi kalo tanjakannya makin curam, maka
Captiva semakin lebih lincah lagi dari PS dibanding pada kondisi tanjakan dengan kecuraman yang lebih rendah.
sebenarnya, tipe keduanya udah beda.
Captiva kelas CUV (Crossover Utility Vehicle) dan PS adalah SUV (Sport Utility Vehicle) yang semestinya terdapat perbedaan kebongsoran (berat) antara keduanya.
CMIIW

No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.