DOHC dan SOHC
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 137
- Joined: Wed Jul 06, 2005 8:07
- Location: Depok City
DOHC dan SOHC
DOHC (Dual Over-Head Camshaft) dan SOHC (Single Over-Head Camshaft). Dua-duanya ada di teknologi mesin 4 tak.
Tapi ada yg buat gw bingung:
1. Apakah SOHC itu teknologi standar motor 4-tak? Maksudnya, kalau motor ga pake teknologi DOHC, apa pasti pake teknologi SOHC? Gampangnya, apa Honda Astrea Prima pake teknologi SOHC?
2. Apa perbedaan teknis dari dua teknologi ini?
3. Yamaha Jupiter MX kan pake teknologi SOHC dan punya 4 katup, apa bedanya sama DOHC punya F150 yang punya 4 katup juga?
4. Seberapa besar perbedaan tenaga dari mesin SOHC dan DOHC pada kapasitas silinder yang sama?
Thx bwt pencerahannya.
Tapi ada yg buat gw bingung:
1. Apakah SOHC itu teknologi standar motor 4-tak? Maksudnya, kalau motor ga pake teknologi DOHC, apa pasti pake teknologi SOHC? Gampangnya, apa Honda Astrea Prima pake teknologi SOHC?
2. Apa perbedaan teknis dari dua teknologi ini?
3. Yamaha Jupiter MX kan pake teknologi SOHC dan punya 4 katup, apa bedanya sama DOHC punya F150 yang punya 4 katup juga?
4. Seberapa besar perbedaan tenaga dari mesin SOHC dan DOHC pada kapasitas silinder yang sama?
Thx bwt pencerahannya.
1+1 = ?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 763
- Joined: Mon Nov 29, 2004 4:27
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
Re: DOHC dan SOHC
noe777 wrote:DOHC (Dual Over-Head Camshaft) dan SOHC (Single Over-Head Camshaft). Dua-duanya ada di teknologi mesin 4 tak.
Tapi ada yg buat gw bingung:
Yaa.... Mesin 4 tak itu kan ada katupnya, dan untuk membuka katupnya itu umumnya bisa pakai Camshaft. Umumnya sih pakai Camshaft aja, tapi beberapa motor (seperti Harley Davidson *Hoek*) pakai pushrod. Nah, camshaft ini bisa satu (SOHC), bisa dua (DOHC).1. Apakah SOHC itu teknologi standar motor 4-tak? Maksudnya, kalau motor ga pake teknologi DOHC, apa pasti pake teknologi SOHC? Gampangnya, apa Honda Astrea Prima pake teknologi SOHC?
Kalau satu, ya satu camshaft untuk membuka-tutup katup di saluran masuk dan gas buang (inlet dan outlet). Sedangkan kalau dua, ya satu untuk inlet, satu untuk outlet. Secara umum, karena ada camshaft dua biji, maka pengaturan timing juga bisa lebih fleksibel, sehingga secara teori, potensi mesin dengan kapasitas yang sama akan lebih tinggi kalau pakai DOHC (teorinya lho).2. Apa perbedaan teknis dari dua teknologi ini?
SOHC pakai satu camshaft untuk inlet dan outlet, kalau DOHC satu untuk inlet dan satu untuk outlet.3. Yamaha Jupiter MX kan pake teknologi SOHC dan punya 4 katup, apa bedanya sama DOHC punya F150 yang punya 4 katup juga?
Terlalu banyak faktor. Susah ditentuin.4. Seberapa besar perbedaan tenaga dari mesin SOHC dan DOHC pada kapasitas silinder yang sama?
Gpp. Kalo mau lebih jelas lagi, coba ke site ini aja:Thx bwt pencerahannya.
SOHC: http://auto.howstuffworks.com/camshaft3.htm
DOHC: http://auto.howstuffworks.com/camshaft4.htm
Pushrod: http://auto.howstuffworks.com/camshaft5.htm

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Wed Nov 03, 2004 3:24
Pemakian SOHC dan DOHC lebih banyak kemasalah disign intake manifol d dan cylinder headnya, terutamanya penentuan sudut kemiringan dan besarnya valve ikut menetukan pemakian camshaft double apa single.
Overhead berarti camshaftnya diatas, nagkring di cylinder head, hal ini lebih baik untuk putaran tinggi dibandingkan dengan off board camshaft yang ada di cylinder block dan memakai pushrod untuk membuka valve.
banyak mesin yang memakai single camshaft walaupun multi valve(jumlah valve nya lebih dari dua).
Memang SHOC akan menghasilkan hambatan lebih kecil dibandingkan dengan DHOC, tapi sudut valve tidak bisa dibuat extrem besar, sehingga kurang powerful diputaran tinggi. Dengan DOHC sudut valve bisa dibuat lebih besar sehingga aliran campuran bahan bakar dan udara keruang bakar bisa jadi masimum.
Mudah-mudahan membantu
Overhead berarti camshaftnya diatas, nagkring di cylinder head, hal ini lebih baik untuk putaran tinggi dibandingkan dengan off board camshaft yang ada di cylinder block dan memakai pushrod untuk membuka valve.
banyak mesin yang memakai single camshaft walaupun multi valve(jumlah valve nya lebih dari dua).
Memang SHOC akan menghasilkan hambatan lebih kecil dibandingkan dengan DHOC, tapi sudut valve tidak bisa dibuat extrem besar, sehingga kurang powerful diputaran tinggi. Dengan DOHC sudut valve bisa dibuat lebih besar sehingga aliran campuran bahan bakar dan udara keruang bakar bisa jadi masimum.
Mudah-mudahan membantu

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 366
- Joined: Tue Jun 29, 2004 15:53
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 178
- Joined: Sun Apr 03, 2005 15:26
- Location: Palembang
hmmm koq di satria 4 tak ada 2 klep buat buang 2 klep lagi buat bensin dan cara kerjanya pun mirip sohc malah gerakan 2 camshaftnya digerakkan oleh silent chain apa ini cara kerja teknologi DOHC yach... malah timing buat masing cam biasa diatur tanpa memakai cam Racing.... dan mengandalkan coin pada klepnya
klo jupiter MX ga jauh beda koq hanya saja dia memakai 1 camsahft dengan 4 pelatuk 2 buat pelatuk bensin dan 2 lagi buat pelatuk api alias buang.. tapi disebut SOHC hanya saja timing buang dan bensin ga bisa diatur karna dia memakai 1 cam.. dan klep masih bisa di set klo DOHC (satria 4 tak ga bisa)
mohon pencerahan dari penjelasan saya klo kurang ditambahin yachh makasih...
klo jupiter MX ga jauh beda koq hanya saja dia memakai 1 camsahft dengan 4 pelatuk 2 buat pelatuk bensin dan 2 lagi buat pelatuk api alias buang.. tapi disebut SOHC hanya saja timing buang dan bensin ga bisa diatur karna dia memakai 1 cam.. dan klep masih bisa di set klo DOHC (satria 4 tak ga bisa)
mohon pencerahan dari penjelasan saya klo kurang ditambahin yachh makasih...
Junjunglah langit dimana tempat engkau berpijak..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 397
- Joined: Tue Nov 29, 2005 12:58
- Location: most eastern jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
yang pake pushrod namanya ohv (over head valve)...kalo di mobil, ada di panther, kijang 7k&5k
ada juga sistem yang mirip dohc, namanya twincam......camshaftnya juga dua, bedanya, kalo dohc kedua cam digerakan oleh timing chain atau belt.....kalo di twincam, timing belt/chain hanya memutar salah satu camshaft saja.....kemudian di setiap cam itu terdapat roda gigi yang saling berhubungan....akibatnya cam ke dua ikut berputar dengan arah berlawanan dgn cam yang diputar oleh timing belt/chain itu....
para mekanik menyebut twincam ini sebagai dohc banci.....
ada juga sistem yang mirip dohc, namanya twincam......camshaftnya juga dua, bedanya, kalo dohc kedua cam digerakan oleh timing chain atau belt.....kalo di twincam, timing belt/chain hanya memutar salah satu camshaft saja.....kemudian di setiap cam itu terdapat roda gigi yang saling berhubungan....akibatnya cam ke dua ikut berputar dengan arah berlawanan dgn cam yang diputar oleh timing belt/chain itu....
para mekanik menyebut twincam ini sebagai dohc banci.....
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 137
- Joined: Wed Jul 06, 2005 8:07
- Location: Depok City
Wah, bener2 lebih cerah sekarang..
Satria F150 di batok depan ada tulisan DOHC 4 valve, trus di striping bodynya da tulisan twincam6speed.. lah ni bikin bingung... kata bro ween kalo twincam, cam yang digerakin cuma 1 (cam A), yg satunya (cam B) digerakin sama roda gear yg terhubung dengan cam A, tapi kalo liat lagi di brosur F150 tu da gambar daleman mesinnya, dua cam digerakin oleh chain yg sama, apa disebut twincam jg?[/quote]

Brarti DOHC juga da dua tech yaa?ada juga sistem yang mirip dohc, namanya twincam......camshaftnya juga dua, bedanya, kalo dohc kedua cam digerakan oleh timing chain atau belt.....kalo di twincam, timing belt/chain hanya memutar salah satu camshaft saja.....kemudian di setiap cam itu terdapat roda gigi yang saling berhubungan....akibatnya cam ke dua ikut berputar dengan arah berlawanan dgn cam yang diputar oleh timing belt/chain itu....
para mekanik menyebut twincam ini sebagai dohc banci.....
Satria F150 di batok depan ada tulisan DOHC 4 valve, trus di striping bodynya da tulisan twincam6speed.. lah ni bikin bingung... kata bro ween kalo twincam, cam yang digerakin cuma 1 (cam A), yg satunya (cam B) digerakin sama roda gear yg terhubung dengan cam A, tapi kalo liat lagi di brosur F150 tu da gambar daleman mesinnya, dua cam digerakin oleh chain yg sama, apa disebut twincam jg?[/quote]
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 456
- Joined: Tue Jul 19, 2005 8:26
- Location: malang
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Wed Nov 03, 2004 3:24
Bung Noe,
Jangan bingung doble cam dan twin cam adalah sama, nggak beda cuma cara penyebutannya yang beda, sedang DHOC menunjukkan jika mesin tsb punya cam dobel juga letaknya Overhead, karena mesin lama ada yang yang cam doble tapi letaknya dibawah.
Mengenai penggeraknya jika sangat tergantung pada design dari mesin, jika sudut valve lebar maka cyilinder head juka semakin lebar , maka masing -masing roda gigi cam tidak akan ketemu, maka hal ini gear masing-masing jadi idependent, solusinya maka dihubungkan oleh timing chain, atau timing belt.
Kalau sudut valve kecil, maka cylinder head lebih sempit, sehingga masing-masing gigi camshaft bisa saling berhubungan dan akhirnya timing belt cuma perlu mutar satu gigi saja (ini yang umumnya oleh mekanik jalanan di sebut dengan DOHC banci) karena powernya lebih kecil dari true DHOC
Caracter dari True DHOC (wide angle) mesin ini cukup beringas diputaran tinggi karena aliran udara sangat lancar dan dimungkinakan valve overlap yang cukup besar. tapi kelemahannya torsinya lemah diputaran rendah, sehingga kalau pake mesin ini maunya negbut melulu, karena dibuat pelan pelan maka mesin akan tersendat.
Sedang DHOC banci, keunggulannya torsinya bagus diputaran rendah, sehingga mesin enak dipakai pelan-pelan, tapi kurang powerful diputaran tinggi.
Pada F150. di batok mesin ada DOHC berarti menunjukkan kalau cam dua dan letaknya di head, sedangkan di stripping lebih cenderung hanya menunjukkan dua cam saja.
Jangan bingung doble cam dan twin cam adalah sama, nggak beda cuma cara penyebutannya yang beda, sedang DHOC menunjukkan jika mesin tsb punya cam dobel juga letaknya Overhead, karena mesin lama ada yang yang cam doble tapi letaknya dibawah.
Mengenai penggeraknya jika sangat tergantung pada design dari mesin, jika sudut valve lebar maka cyilinder head juka semakin lebar , maka masing -masing roda gigi cam tidak akan ketemu, maka hal ini gear masing-masing jadi idependent, solusinya maka dihubungkan oleh timing chain, atau timing belt.
Kalau sudut valve kecil, maka cylinder head lebih sempit, sehingga masing-masing gigi camshaft bisa saling berhubungan dan akhirnya timing belt cuma perlu mutar satu gigi saja (ini yang umumnya oleh mekanik jalanan di sebut dengan DOHC banci) karena powernya lebih kecil dari true DHOC
Caracter dari True DHOC (wide angle) mesin ini cukup beringas diputaran tinggi karena aliran udara sangat lancar dan dimungkinakan valve overlap yang cukup besar. tapi kelemahannya torsinya lemah diputaran rendah, sehingga kalau pake mesin ini maunya negbut melulu, karena dibuat pelan pelan maka mesin akan tersendat.
Sedang DHOC banci, keunggulannya torsinya bagus diputaran rendah, sehingga mesin enak dipakai pelan-pelan, tapi kurang powerful diputaran tinggi.
Pada F150. di batok mesin ada DOHC berarti menunjukkan kalau cam dua dan letaknya di head, sedangkan di stripping lebih cenderung hanya menunjukkan dua cam saja.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
[/quote]noe777 wrote:Wah, bener2 lebih cerah sekarang..
Brarti DOHC juga da dua tech yaa?ada juga sistem yang mirip dohc, namanya twincam......camshaftnya juga dua, bedanya, kalo dohc kedua cam digerakan oleh timing chain atau belt.....kalo di twincam, timing belt/chain hanya memutar salah satu camshaft saja.....kemudian di setiap cam itu terdapat roda gigi yang saling berhubungan....akibatnya cam ke dua ikut berputar dengan arah berlawanan dgn cam yang diputar oleh timing belt/chain itu....
para mekanik menyebut twincam ini sebagai dohc banci.....
Satria F150 di batok depan ada tulisan DOHC 4 valve, trus di striping bodynya da tulisan twincam6speed.. lah ni bikin bingung... kata bro ween kalo twincam, cam yang digerakin cuma 1 (cam A), yg satunya (cam B) digerakin sama roda gear yg terhubung dengan cam A, tapi kalo liat lagi di brosur F150 tu da gambar daleman mesinnya, dua cam digerakin oleh chain yg sama, apa disebut twincam jg?
kalau cam kedua digerakan langsung oleh chain itu dohc sejati.......twincam itu hanya kalau cam kedua digerakan oleh gigi cam pertama....contoh jelasnya, jamannya corolla twincam(taun '90an), muncul juga limited editionnya yaitu corolla gti dengan body dan kapasitas mesin yang sama(1600cc)......nah yang gti inilah dohc sejati, powernya mencapai 140ps....beda jauh dengan twincam biasa yang hanya 90ps....
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 397
- Joined: Tue Nov 29, 2005 12:58
- Location: most eastern jakarta
kok nyambung ke mobil ya??
heheh stripingnya copot aja tuh... udah gedek gw liat striping2 memamerkan kehebatan... intinya yg jelas tuh motor kenceng kok... mo DOHC SOHC sama aja
TAHUN 2006 MARI KITA SONGSONG MESIN DOHC YG BERKILAUAN
heheh stripingnya copot aja tuh... udah gedek gw liat striping2 memamerkan kehebatan... intinya yg jelas tuh motor kenceng kok... mo DOHC SOHC sama aja
TAHUN 2006 MARI KITA SONGSONG MESIN DOHC YG BERKILAUAN


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
Bro ween, yg gue tau:ween wrote: kalau cam kedua digerakan langsung oleh chain itu dohc sejati.......twincam itu hanya kalau cam kedua digerakan oleh gigi cam pertama....contoh jelasnya, jamannya corolla twincam(taun '90an), muncul juga limited editionnya yaitu corolla gti dengan body dan kapasitas mesin yang sama(1600cc)......nah yang gti inilah dohc sejati, powernya mencapai 140ps....beda jauh dengan twincam biasa yang hanya 90ps....
twincam biasa: pakai karburator 2-barrel
twincam gti: pakai injection (Grand Touring Injection) ?
Masuk akal yg satu bisa lebih gede powernya.
Anyway, masa sih design twincamnya beda, dalam artian yg satu twincam(TM),
yang satu DOHC ?
update
ternyata ya memang beda .. yg satu twincam(TM), yg satu DOHC
http://en.wikipedia.org/wiki/Toyota_A_engine#4A
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
yup, faktor lainnya ada diinjeksinya itu......yoyoyo wrote:Bro ween, yg gue tau:ween wrote: kalau cam kedua digerakan langsung oleh chain itu dohc sejati.......twincam itu hanya kalau cam kedua digerakan oleh gigi cam pertama....contoh jelasnya, jamannya corolla twincam(taun '90an), muncul juga limited editionnya yaitu corolla gti dengan body dan kapasitas mesin yang sama(1600cc)......nah yang gti inilah dohc sejati, powernya mencapai 140ps....beda jauh dengan twincam biasa yang hanya 90ps....
twincam biasa: pakai karburator 2-barrel
twincam gti: pakai injection (Grand Touring Injection) ?
Masuk akal yg satu bisa lebih gede powernya.
Anyway, masa sih design twincamnya beda, dalam artian yg satu twincam(TM),
yang satu DOHC ?
update
ternyata ya memang beda .. yg satu twincam(TM), yg satu DOHC
http://en.wikipedia.org/wiki/Toyota_A_engine#4A
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Wed Nov 03, 2004 3:24
twin cam adalah 4a FE (banci) sedangkan GTI pakai 4A GE (sejati)
dua-duanya DHOC
4A-FE
4A-FE EngineThe 1987-1998 4A-FE is different from the 4A-GE in terms of performance and power. Although both have the same displacement and are DOHC, they were optimized for different uses. The first obvious difference are the valves, the engine's intake and exhaust valves were placed 22.3° apart (compared to 50° in the G-Engines). The second is that it employed a 'slave cam system', one camshaft's sprocket rotated the other camshaft's sprocket (Both camshaft's sprockets on the G-Engine are rotated by the timing belt). The plus side of this design that it improved fuel efficiency and made the engine very torquey (made the car zippy on city roads), on the down side, it compromises power, about 20% less power compared to the 4A-GE. Power rating varies during certain generations that had the engine.
Toyota designed this engine with fuel economy in mind. The 4A-FE is basically the same as the 4A-F (introduced in the previous generation of Corollas), the most apparent difference was the fuel delivery system. The 4A-F used a carburetor, while the 4A-FE used electronic fuel injection system (notice the 'E'). Also, the 4A-FE had extra power. The engine was succeeded by the 1ZZ-FE, a 1.8 liter engine with VVT-i technology.
Engine displacement - 1.6 liters (1587 cc)
Layout - DOHC Inline-4 (Straight-4)
Valves - 16, 4 for each cylinder
Power - 102 hp (76 kW) @ 5800 rpm
Torque - 101 lbf.ft @ 4800 rpm
Redline - 6300 rpm
Fuel Delivery System - electronic fuel injection
Note - power and torque specs are from the 1988-1992 North American Corollas.
Although not as powerful as the 4A-GE, both engines are renowned for the power they produce from such a low displacement (relative to other engines). Toyota engineers have skilfully optimized the power and torque from its relatively low-displacement engines.
The engine was used in the Toyota Corolla Sedan from 1988 to 1998.
wah geblek juga dan larinya kemana-mana
dua-duanya DHOC
4A-FE
4A-FE EngineThe 1987-1998 4A-FE is different from the 4A-GE in terms of performance and power. Although both have the same displacement and are DOHC, they were optimized for different uses. The first obvious difference are the valves, the engine's intake and exhaust valves were placed 22.3° apart (compared to 50° in the G-Engines). The second is that it employed a 'slave cam system', one camshaft's sprocket rotated the other camshaft's sprocket (Both camshaft's sprockets on the G-Engine are rotated by the timing belt). The plus side of this design that it improved fuel efficiency and made the engine very torquey (made the car zippy on city roads), on the down side, it compromises power, about 20% less power compared to the 4A-GE. Power rating varies during certain generations that had the engine.
Toyota designed this engine with fuel economy in mind. The 4A-FE is basically the same as the 4A-F (introduced in the previous generation of Corollas), the most apparent difference was the fuel delivery system. The 4A-F used a carburetor, while the 4A-FE used electronic fuel injection system (notice the 'E'). Also, the 4A-FE had extra power. The engine was succeeded by the 1ZZ-FE, a 1.8 liter engine with VVT-i technology.
Engine displacement - 1.6 liters (1587 cc)
Layout - DOHC Inline-4 (Straight-4)
Valves - 16, 4 for each cylinder
Power - 102 hp (76 kW) @ 5800 rpm
Torque - 101 lbf.ft @ 4800 rpm
Redline - 6300 rpm
Fuel Delivery System - electronic fuel injection
Note - power and torque specs are from the 1988-1992 North American Corollas.
Although not as powerful as the 4A-GE, both engines are renowned for the power they produce from such a low displacement (relative to other engines). Toyota engineers have skilfully optimized the power and torque from its relatively low-displacement engines.
The engine was used in the Toyota Corolla Sedan from 1988 to 1998.
wah geblek juga dan larinya kemana-mana
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
rasanya belum out of topic koq.......karena pada dasarnya prinsip kerja mesin motor dan mobil itu sama yaitu motor otto....dan umumnya teknologi mesin di mobil selangkah lebih maju dari motor(bebek) contohnya dohc dan injeksi yang udah ada di mobil dari tahun '90an......di motor baru tahun 2004an....jadi kemajuan teknologi di mobil pasti akan diikuti motor......bukan ga mungkin taun depan ada bebek v-tec bahkan i-vtec atau bi-vanos......mungkin juga tahun berikutnya muncul bebek dengan turbo intercooler k?atau bebek hybrid?nichol wrote:gak apa2, gak oot koq..hehe..(nyindir bro ****** )
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
tssk tssk, bro nichol, jam setengah tiga pagi reply secara one liner,nichol wrote:gak apa2, gak oot koq..hehe..(nyindir bro ****** )
dan isinya cuma buat nyindir ?
Respek dikid dong sama yang bro noe777 yg bikin topik
dan bro-bro lain yang udah nyediain bandwidtnya utk masuk ke thread ini.
@p4nd4
mengenai perawatan mesin DOHC, bro archapada udah sebut tuh mengenai coin.
Lihat attachment, yang ada panah2 ungu. Utk yang DOHC, ada permukaan
yang bergesek, lama2 ya aus. Didaerah itu yang ada coin, dan ini yang suatu
saat harus diganti. Begitu tutur montir di salah satu bengkel motor.
Pada SOHC, afaik ada yang perlu disetel(duhlupaapanyaitu),bukan ganti koin
seperti pada DOHC.
Jadi kepikir neh, kalau utk motor yang notabene mesinnya berukuran kecil,beg0g wrote:Mengenai penggeraknya jika sangat tergantung pada design dari mesin,
jika sudut valve lebar maka cyilinder head juka semakin lebar ,
maka masing -masing roda gigi cam tidak akan ketemu,
maka hal ini gear masing-masing jadi idependent, solusinya maka dihubungkan
oleh timing chain, atau timing belt.
bisa ngga ya diterapkan DOHC sudut lebar tetapi dng twincam(tm)?
Sptnya ngga akan 'huge' ukuran gear yang mempertemukan cam#1 & cam#2
(dibanding kalau situasi ini diterapkan di mesin mobil)
Any idea ?

bebek vtec? hmm,perkembangannya mgkn akan spt mobil. Utk motor lokal:ween wrote: jadi kemajuan teknologi di mobil pasti akan diikuti motor......
bukan ga mungkin taun depan ada bebek v-tec
sohc - mayoritas
sohc 4valve - e.g. jupiMX, thundie250
dohc 4valve - e.g. satria f150
sohc injection - suprax pgmfi
sohc 4valve injection -...
dohc 4valve injection -...
dohc 4valve injection vvt/vtec -...
..dst..
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
nape emangnya, tersinggung? emang gw gak respek ape? gak seneng ape kalo gw kerja malem? mentang2 situ kerja pagi? situ kale yg tersinggung.....makanya kalo orang lg argumen jgn sembarang dicap oot, apa di forum ini gak bisa sedikit rileks n becanda? apa gak ada semangat brotherhood sama sekali? ato gw yg salah masuk forum? mod pls banned me if i do.yoyoyo wrote:tssk tssk, bro nichol, jam setengah tiga pagi reply secara one liner,nichol wrote:gak apa2, gak oot koq..hehe..(nyindir bro ****** )
dan isinya cuma buat nyindir ?
Respek dikid dong sama yang bro noe777 yg bikin topik
dan bro-bro lain yang udah nyediain bandwidtnya utk masuk ke thread ini.
Just Call Me Nichol !!!
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Wed Nov 03, 2004 3:24
Bung Yoyo wrote
Jadi kepikir neh, kalau utk motor yang notabene mesinnya berukuran kecil,
bisa ngga ya diterapkan DOHC sudut lebar tetapi dng twincam(tm)?
Sptnya ngga akan 'huge' ukuran gear yang mempertemukan cam#1 & cam#2
(dibanding kalau situasi ini diterapkan di mesin mobil)
Any idea ?
Ingat cam gear selalu lebih besar 2x dari gear crankshaft, karena putaran camshaft 1/2 dari putaran crankshaft.
mengenai dohc yang penyetelan pake adjustment screw itu memang yang kuno, karena cam tidak menggerakkan langsung ke valve tapi memakai perantaran rocker arm. kurang responsive ?...memang karena ada jedah dari cam ke valve.
Untuk yang direct penyetelan pake koin (shims) ? ya..memang karena kalau pake screw adjustment jadi nggak praktis, cuman kekurangannya kalau adjustment pake shims begitu aus anda harus langsung ganti shims...tapi untuk screw anda cukup kenodrkan lock nutnya dan putar tuh screw sampe sesuai dengan valve lash yang dinginkan..
Jadi kepikir neh, kalau utk motor yang notabene mesinnya berukuran kecil,
bisa ngga ya diterapkan DOHC sudut lebar tetapi dng twincam(tm)?
Sptnya ngga akan 'huge' ukuran gear yang mempertemukan cam#1 & cam#2
(dibanding kalau situasi ini diterapkan di mesin mobil)
Any idea ?
Ingat cam gear selalu lebih besar 2x dari gear crankshaft, karena putaran camshaft 1/2 dari putaran crankshaft.
mengenai dohc yang penyetelan pake adjustment screw itu memang yang kuno, karena cam tidak menggerakkan langsung ke valve tapi memakai perantaran rocker arm. kurang responsive ?...memang karena ada jedah dari cam ke valve.
Untuk yang direct penyetelan pake koin (shims) ? ya..memang karena kalau pake screw adjustment jadi nggak praktis, cuman kekurangannya kalau adjustment pake shims begitu aus anda harus langsung ganti shims...tapi untuk screw anda cukup kenodrkan lock nutnya dan putar tuh screw sampe sesuai dengan valve lash yang dinginkan..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
Thanks for the info bro.beg0g wrote:Ingat cam gear selalu lebih besar 2x dari gear crankshaft,
karena putaran camshaft 1/2 dari putaran crankshaft.
Ok, let's see attached pics.
Gear cam milik satria berarti saat ini 2x diameter gear crankshaftnya.
Di gambar satu lg, pada twincam, gear cam yg besar cuma 1, yaitu yang
terhubung ke gear crankshaft. Gear sekunder yg menghubungkan cam1&cam2
lebih kecil karena yg dipakai kecepatan sudutnya khan? cmiiw.
Gear-gear tsb lebih kecil karena sudut valve yg sempit khan.
Melihat gambar satria, kalau diaplikasikan 'model twincam' , diameter
gear-sekunder akan lbh besar drpd gear cam utama, tp bagaimana kalau ditambahkan
2 gear-tersier diantara 2 gear-sekunder?
Hasilnya sama khan, 2 gear-sekunder itu yang satu akan CCW(counter clockwise)
yg satu lagi CW(clockwise) .
Coba aja simulasikan dng 4 koin Rp100 yg berukuran sama

Keuntungannya dng "gear-driven" kelihatannya signifikan.
Salah satu faktanya, di artikel mplus mengenai Yamaha M1, utk
musim 2006 ini , mesin inline 4cylindernya jd 'gear-driven' karena
lebih tahan aus dan presisi.
What do you think bro beg0g?

Chill out bro, cool down will ya?nichol wrote:nape emangnya, tersinggung? emang gw gak respek ape? gak seneng ape kalo gw kerja malem?
mentang2 situ kerja pagi? situ kale yg tersinggung.....makanya kalo orang lg argumen
jgn sembarang dicap oot, apa di forum ini gak bisa sedikit rileks n becanda?
apa gak ada semangat brotherhood sama sekali? ato gw yg salah masuk forum?
mod pls banned me if i do.
gw cuma menjaga supaya thread satunya ngga terlalu oot,
jgn jd keterusan merasa di cap oot dong.
Gw aja yang loe cap "humas honda" nyantei aja

Loe back in track kok.
Gw bikin topic baru nih, melayani yg argumen2 bro :
http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=3338
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
Jadi gimana nih, gak ada yang tanggepin?yoyoyo wrote:Melihat gambar satria, kalau diaplikasikan 'model twincam' , diameter
gear-sekunder akan lbh besar drpd gear cam utama, tp bagaimana kalau ditambahkan
2 gear-tersier diantara 2 gear-sekunder?
Hasilnya sama khan, 2 gear-sekunder itu yang satu akan CCW(counter clockwise)
yg satu lagi CW(clockwise) .
Coba aja simulasikan dng 4 koin Rp100 yg berukuran sama
Keuntungannya dng "gear-driven" kelihatannya signifikan.
Salah satu faktanya, di artikel mplus mengenai Yamaha M1, utk
musim 2006 ini , mesin inline 4cylindernya jd 'gear-driven' karena
lebih tahan aus dan presisi.
What do you think bro beg0g?
Udah pernah diaplikasikan di mesin mana "4-gear" yg gw utarakan diatas?
Kalau blm, mau gw apply nih ke designer mesin

Dan biar Seraya jadi "live-log" kalau ide ini gw yg cetuskan,hehehehe