FD VS FB (both manual)
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
FD VS FB (both manual)
Akhirnya setelah 4 tahun ditemani oleh FD 2010 manual, dengan berat hati meninggalkannya untuk diganti dengan FB 2012 manual juga. Odo FD ketika ditinggal di 83.[cencored], dan odo FB ketika diperoleh 45.[cencored]. Suatu pengalaman menyenangkan berkendara dengan FD, karena beberapa review positif terhadap mobil, disamping beberapa kekurangan yang dimilikinya, antara lain i)engine mounting yang lemah, ii)discbrake depan yang mudah bergelombang, dan iii)tyre noise yang cukup bising untuk mobil sekelas ini, dan minimnya fitur, hahahaha. Tapi itu semua terbayar dengan precise handling, roomy interior, dan lots of storage.
Kesan pertama
Kursi pengemudi:
Duduk di jok depan, seperti civic pada umumnya, pandangan ke depan luas, dan mudah mendapatkan posisi mengemudi yang ideal, meskipun yang paling parah adalah grand civic, seolah kita duduk di lantai dan dekat dengan aspal. Beberapa fitur mencerminkan mobil kekinian, dengan multi information display yang bisa disetting dari setir. Tingkat ergonomis baik, semua dekat dengan pengemudi. Namun ketika bicara storage, eng ing eng, sedikit sekali dibanding dengan FD, bahkan sandaran tangan depan yang ada kabel usb pun dangkal sekali (atau mungkin dibuat bertingkat ya, belum sempat eksplor lebih jauh). Botol aqua terbatas sekali yang bisa disimpan di door pocket. Sebelumnya per door pocket bisa menampung 3 sd 4 aqua ukuran 600 ml, lah sekarang menyusut hanya satu, hahahaha. Mungkin menjaga kabin agar tetap segar, makan dan minum di luar mobil.
Ruang belakang
Pindah dari depan, duduklah saya di belakang, dan....sempit, jarak lutut saya ke kursi depan cukup dekat (saya 174cm), malah sempat berpikir batalin aja gitu? , masa improvementnya malah menyusut dibanding pendahulunya. Bahkan putri saya sempat bertanya, kok mobilnya sempit yah?, hahahaha, bingung jawabnya. Storage room, lagi2 ini menjadi minus pointnya, minim sekali, door pocket irit aqua, untung terbantu flat floor. Head rest ada 3, good job, sehingga jika di belakang ada 3 orang, setidaknya yg duduk di tengah kepalanya ada yang menahan.
Bagasi
Kayanya ada sedikit penyusutan di volume bagasi, tapi maafkan parameter yang saya gunakan hanya mata dan feeling saja. Disamping kursi belakang yang tidak dilipat, menjadikan tingkat fleksibilitas muatan menurun. Cuma kalau bicara volume bagasi bisa cari jazz atau hrv. Tapi ya sudahlah, yang penting koper dan tas muat ditelan bagasinya.
Driving impression
Nah ini yang saya tunggu, driving impression, both FD and FB are manuals. Selama mobil manual masih ada, mungkin saya akan coba melestarikannya, meskipun banyak yang bilang trendnya matic, tapi saya akan tetap setia pada manual. Kunci dimasukkan dan kontak ON, kunci dengan model jack knife ini cukup keren, seolah-olah, hahahaha. Pada saat kunci diputar, banyak lampu instrumen yang menyala. Keren kaya anime robot tahun 90an, di cockpit valkyrie macross, hahahaha. Sayangnya saya kehilangan temp gauge, dan digantikan dengan indikator penggunaan bahan bakar, padahal kalau mau, indikator itu bisa di taruh di tempat lain, sehingga tetap ada temp gauge . Mobil menyala, persis seperti FD. Cuma saya merasa, lebih senyap ya dibanding FD, hmmmmmm. Masuk gigi 1 dan keluar garasi, mobil melaju perlahan sambil dirasa-rasani, suspensi lebih empuk, way softer than fd, sambil mikir, ini Civic terempuk yang pernah saya naikin. Dan memang iya, menurut saya, sekali lagi maafkan parameter yang digunakan hanya butt o meter, mata, pinggang, dan telinga, civic ini lebih jago meredam keritingnya jalan di Bandung. Saya merasa more refined suspensinya. Dan lagi-lagi, menurut saya lebih kedap ya, meskipun suara ban masih masuk. Sekedar info, ban masih bawaannya Goodyear NCT5 tahun 2012 (sudah masuk rencana ganti). Posisi duduknya menurut saya lebih keren lagi ya, FD keren, ini tambah keren, tapi, CMIIW, posisi dashboard lebih tinggi dari civic pada umumnya, kayanya. Masuk tol, dan coba berlari-lari, ENAK....asli enak, meskipun feedback EPS agak culun, dibanding hidrolik FD, tapi enak, konon FD2 EPSnya lebih akurat, tapi berhubung belum pernah naik, jadi saya compare dengan FD 1800. Perpindahan gigi, khas honda, presisi, mobil ini bukan mobil sport, tapi auranya seolah sport, hahahaha, but still im enjoying shifting through gear, finding the best powerband and torque. Ada eco indikator dibagian speedonya, menghijau saat eco driving, membiru saat normal driving, cuma ga memerah ya pada saat full throttle, atau saya belum sempat sampai sana ya. But anyway, untuk driving impression dan ride quality menurut saya ada peningkatan compare to FD, dan berasa lebih mature aja naik FB ini, hahahaha. Cuma saya merasa pantatnya suka geser2 sendiri, belum dilakukan spooring dan balancing (masuk rencana), apakah ini karena kondisi ban juga yang sudah 7 tahun dengan tapak yang ga terlalu dalam ya?masa shock belakang sudah bermasalah untuk odo 45.[cencored]?pelan-pelan kita kuak misterinya, halah. Tapi kalau bicara ketajaman mengemudi, rasanya FD masih lebih baik dibanding ini.
Maaf reviewnya ga panjang, berhubung mobil baru masuk garasi per 21 April, jadi belum banyak yang bisa diceritakan, tapi first impression, okelah, meskipun kurang civic banget, hahahaha. All in all, setidaknya civic gen 9 ini tetap menjadi bagian sejarah keluarga besar saya. Dari jamannya excellent, wonder, grand, genio, (ferio dan vtis ga sempet, malah masuk City Z, mobil asyik dan badak), FD 2006, FD 2010, dan terakhir FB.
Wishlist:
Ganti ban (keinginan sih ganti ring 17, cuma cari yang copotan FB/FD 2000 cc susah ya)
Cek shock belakang
Cek AC, kemarin waktu ganti oli sempat dibongkar filter kabinnya, dan debunya sepertinya belum pernah dibersihkan dari 7 tahun lalu, hahahaha
Tune up
Spooring and Balancing
Ada yang perlu menjadi perhatian khusus seperti FD kah?
engine mounting
discbrake
atau apapun
Terima kasih atas perkenannya terkait sedikit sharing saya, mudah2an berkenan, comments are welcome banget.
Maturnuwun
Kesan pertama
Kursi pengemudi:
Duduk di jok depan, seperti civic pada umumnya, pandangan ke depan luas, dan mudah mendapatkan posisi mengemudi yang ideal, meskipun yang paling parah adalah grand civic, seolah kita duduk di lantai dan dekat dengan aspal. Beberapa fitur mencerminkan mobil kekinian, dengan multi information display yang bisa disetting dari setir. Tingkat ergonomis baik, semua dekat dengan pengemudi. Namun ketika bicara storage, eng ing eng, sedikit sekali dibanding dengan FD, bahkan sandaran tangan depan yang ada kabel usb pun dangkal sekali (atau mungkin dibuat bertingkat ya, belum sempat eksplor lebih jauh). Botol aqua terbatas sekali yang bisa disimpan di door pocket. Sebelumnya per door pocket bisa menampung 3 sd 4 aqua ukuran 600 ml, lah sekarang menyusut hanya satu, hahahaha. Mungkin menjaga kabin agar tetap segar, makan dan minum di luar mobil.
Ruang belakang
Pindah dari depan, duduklah saya di belakang, dan....sempit, jarak lutut saya ke kursi depan cukup dekat (saya 174cm), malah sempat berpikir batalin aja gitu? , masa improvementnya malah menyusut dibanding pendahulunya. Bahkan putri saya sempat bertanya, kok mobilnya sempit yah?, hahahaha, bingung jawabnya. Storage room, lagi2 ini menjadi minus pointnya, minim sekali, door pocket irit aqua, untung terbantu flat floor. Head rest ada 3, good job, sehingga jika di belakang ada 3 orang, setidaknya yg duduk di tengah kepalanya ada yang menahan.
Bagasi
Kayanya ada sedikit penyusutan di volume bagasi, tapi maafkan parameter yang saya gunakan hanya mata dan feeling saja. Disamping kursi belakang yang tidak dilipat, menjadikan tingkat fleksibilitas muatan menurun. Cuma kalau bicara volume bagasi bisa cari jazz atau hrv. Tapi ya sudahlah, yang penting koper dan tas muat ditelan bagasinya.
Driving impression
Nah ini yang saya tunggu, driving impression, both FD and FB are manuals. Selama mobil manual masih ada, mungkin saya akan coba melestarikannya, meskipun banyak yang bilang trendnya matic, tapi saya akan tetap setia pada manual. Kunci dimasukkan dan kontak ON, kunci dengan model jack knife ini cukup keren, seolah-olah, hahahaha. Pada saat kunci diputar, banyak lampu instrumen yang menyala. Keren kaya anime robot tahun 90an, di cockpit valkyrie macross, hahahaha. Sayangnya saya kehilangan temp gauge, dan digantikan dengan indikator penggunaan bahan bakar, padahal kalau mau, indikator itu bisa di taruh di tempat lain, sehingga tetap ada temp gauge . Mobil menyala, persis seperti FD. Cuma saya merasa, lebih senyap ya dibanding FD, hmmmmmm. Masuk gigi 1 dan keluar garasi, mobil melaju perlahan sambil dirasa-rasani, suspensi lebih empuk, way softer than fd, sambil mikir, ini Civic terempuk yang pernah saya naikin. Dan memang iya, menurut saya, sekali lagi maafkan parameter yang digunakan hanya butt o meter, mata, pinggang, dan telinga, civic ini lebih jago meredam keritingnya jalan di Bandung. Saya merasa more refined suspensinya. Dan lagi-lagi, menurut saya lebih kedap ya, meskipun suara ban masih masuk. Sekedar info, ban masih bawaannya Goodyear NCT5 tahun 2012 (sudah masuk rencana ganti). Posisi duduknya menurut saya lebih keren lagi ya, FD keren, ini tambah keren, tapi, CMIIW, posisi dashboard lebih tinggi dari civic pada umumnya, kayanya. Masuk tol, dan coba berlari-lari, ENAK....asli enak, meskipun feedback EPS agak culun, dibanding hidrolik FD, tapi enak, konon FD2 EPSnya lebih akurat, tapi berhubung belum pernah naik, jadi saya compare dengan FD 1800. Perpindahan gigi, khas honda, presisi, mobil ini bukan mobil sport, tapi auranya seolah sport, hahahaha, but still im enjoying shifting through gear, finding the best powerband and torque. Ada eco indikator dibagian speedonya, menghijau saat eco driving, membiru saat normal driving, cuma ga memerah ya pada saat full throttle, atau saya belum sempat sampai sana ya. But anyway, untuk driving impression dan ride quality menurut saya ada peningkatan compare to FD, dan berasa lebih mature aja naik FB ini, hahahaha. Cuma saya merasa pantatnya suka geser2 sendiri, belum dilakukan spooring dan balancing (masuk rencana), apakah ini karena kondisi ban juga yang sudah 7 tahun dengan tapak yang ga terlalu dalam ya?masa shock belakang sudah bermasalah untuk odo 45.[cencored]?pelan-pelan kita kuak misterinya, halah. Tapi kalau bicara ketajaman mengemudi, rasanya FD masih lebih baik dibanding ini.
Maaf reviewnya ga panjang, berhubung mobil baru masuk garasi per 21 April, jadi belum banyak yang bisa diceritakan, tapi first impression, okelah, meskipun kurang civic banget, hahahaha. All in all, setidaknya civic gen 9 ini tetap menjadi bagian sejarah keluarga besar saya. Dari jamannya excellent, wonder, grand, genio, (ferio dan vtis ga sempet, malah masuk City Z, mobil asyik dan badak), FD 2006, FD 2010, dan terakhir FB.
Wishlist:
Ganti ban (keinginan sih ganti ring 17, cuma cari yang copotan FB/FD 2000 cc susah ya)
Cek shock belakang
Cek AC, kemarin waktu ganti oli sempat dibongkar filter kabinnya, dan debunya sepertinya belum pernah dibersihkan dari 7 tahun lalu, hahahaha
Tune up
Spooring and Balancing
Ada yang perlu menjadi perhatian khusus seperti FD kah?
engine mounting
discbrake
atau apapun
Terima kasih atas perkenannya terkait sedikit sharing saya, mudah2an berkenan, comments are welcome banget.
Maturnuwun
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 613
- Joined: Sun Jul 13, 2014 4:09
- Location: Republic Of CH
Re: FD VS FB (both manual)
Jangan lupa FOto mobilnya Om
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Sun Mar 10, 2019 0:53
- Location: Denpasar/Serpong
- Daily Vehicle: E46 323i
Re: FD VS FB (both manual)
Kalau EPS, kira2 apakah steering racknya relative lebih ringkih dibandingkan dengan system hidrolik ya? Sering baca mobil2 EPS steering racknya agak ringkih, terlepas dari FWD maupun RWD..
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
Re: FD VS FB (both manual)
Menyusul ya om,makasih sudah mampir34lee wrote:Jangan lupa FOto mobilnya Om
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
Re: FD VS FB (both manual)
Nah ini juga jadi salah satu pertanyaan saya om,trendnya kan sekarang eps,cuma saya juga sering baca eps lebih ringkih dr hidrolik,dirumah ada ge8 2011 km 6x.[cencored] sejauh ini masih aman,mudah2an selalu improvement,terima kasih sudah mampirBalalaika wrote:Kalau EPS, kira2 apakah steering racknya relative lebih ringkih dibandingkan dengan system hidrolik ya? Sering baca mobil2 EPS steering racknya agak ringkih, terlepas dari FWD maupun RWD..
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 26923
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: FD VS FB (both manual)
EPS ama hidrolik sehh sama aj lah.. tuh apanja EPS kuat2 aj.. bahkan batu makam lipindut jg lmayan awet.. tergantung cara nyetir nya aj sehh..
numpang lewat aja....
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
Re: FD VS FB (both manual)
Well noted om,mudah2an sih awetDOHC wrote:EPS ama hidrolik sehh sama aj lah.. tuh apanja EPS kuat2 aj.. bahkan batu makam lipindut jg lmayan awet.. tergantung cara nyetir nya aj sehh..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2899
- Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
- Location: Jabodetabek
- Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box
Re: FD VS FB (both manual)
kenapa gak ke cibo om ....
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
Re: FD VS FB (both manual)
Jauuuhhhh om dr dompet,hhahahaa,dan varian manualnya yg bikin miskinnnnnn,uhuhuhuhumartinnn wrote:kenapa gak ke cibo om .... [emoji38]
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 408
- Joined: Fri Jan 27, 2017 14:35
Re: FD VS FB (both manual)
Entah omm, saya kalo baca FD vs FB, kbayangnya lgsg duo MAZDA Doritos engine
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: FD VS FB (both manual)
Neeeessskkk.... kek lu nih... peternak Hondut....donoseraya wrote: ↑Wed Apr 24, 2019 0:53 Akhirnya setelah 4 tahun ditemani oleh FD 2010 manual, dengan berat hati meninggalkannya untuk diganti dengan FB 2012 manual juga. Odo FD ketika ditinggal di 83.[cencored], dan odo FB ketika diperoleh 45.[cencored]. Suatu pengalaman menyenangkan berkendara dengan FD, karena beberapa review positif terhadap mobil, disamping beberapa kekurangan yang dimilikinya, antara lain i)engine mounting yang lemah, ii)discbrake depan yang mudah bergelombang, dan iii)tyre noise yang cukup bising untuk mobil sekelas ini, dan minimnya fitur, hahahaha. Tapi itu semua terbayar dengan precise handling, roomy interior, dan lots of storage.
Kesan pertama
Kursi pengemudi:
Duduk di jok depan, seperti civic pada umumnya, pandangan ke depan luas, dan mudah mendapatkan posisi mengemudi yang ideal, meskipun yang paling parah adalah grand civic, seolah kita duduk di lantai dan dekat dengan aspal. Beberapa fitur mencerminkan mobil kekinian, dengan multi information display yang bisa disetting dari setir. Tingkat ergonomis baik, semua dekat dengan pengemudi. Namun ketika bicara storage, eng ing eng, sedikit sekali dibanding dengan FD, bahkan sandaran tangan depan yang ada kabel usb pun dangkal sekali (atau mungkin dibuat bertingkat ya, belum sempat eksplor lebih jauh). Botol aqua terbatas sekali yang bisa disimpan di door pocket. Sebelumnya per door pocket bisa menampung 3 sd 4 aqua ukuran 600 ml, lah sekarang menyusut hanya satu, hahahaha. Mungkin menjaga kabin agar tetap segar, makan dan minum di luar mobil.
Ruang belakang
Pindah dari depan, duduklah saya di belakang, dan....sempit, jarak lutut saya ke kursi depan cukup dekat (saya 174cm), malah sempat berpikir batalin aja gitu? , masa improvementnya malah menyusut dibanding pendahulunya. Bahkan putri saya sempat bertanya, kok mobilnya sempit yah?, hahahaha, bingung jawabnya. Storage room, lagi2 ini menjadi minus pointnya, minim sekali, door pocket irit aqua, untung terbantu flat floor. Head rest ada 3, good job, sehingga jika di belakang ada 3 orang, setidaknya yg duduk di tengah kepalanya ada yang menahan.
Bagasi
Kayanya ada sedikit penyusutan di volume bagasi, tapi maafkan parameter yang saya gunakan hanya mata dan feeling saja. Disamping kursi belakang yang tidak dilipat, menjadikan tingkat fleksibilitas muatan menurun. Cuma kalau bicara volume bagasi bisa cari jazz atau hrv. Tapi ya sudahlah, yang penting koper dan tas muat ditelan bagasinya.
Driving impression
Nah ini yang saya tunggu, driving impression, both FD and FB are manuals. Selama mobil manual masih ada, mungkin saya akan coba melestarikannya, meskipun banyak yang bilang trendnya matic, tapi saya akan tetap setia pada manual. Kunci dimasukkan dan kontak ON, kunci dengan model jack knife ini cukup keren, seolah-olah, hahahaha. Pada saat kunci diputar, banyak lampu instrumen yang menyala. Keren kaya anime robot tahun 90an, di cockpit valkyrie macross, hahahaha. Sayangnya saya kehilangan temp gauge, dan digantikan dengan indikator penggunaan bahan bakar, padahal kalau mau, indikator itu bisa di taruh di tempat lain, sehingga tetap ada temp gauge . Mobil menyala, persis seperti FD. Cuma saya merasa, lebih senyap ya dibanding FD, hmmmmmm. Masuk gigi 1 dan keluar garasi, mobil melaju perlahan sambil dirasa-rasani, suspensi lebih empuk, way softer than fd, sambil mikir, ini Civic terempuk yang pernah saya naikin. Dan memang iya, menurut saya, sekali lagi maafkan parameter yang digunakan hanya butt o meter, mata, pinggang, dan telinga, civic ini lebih jago meredam keritingnya jalan di Bandung. Saya merasa more refined suspensinya. Dan lagi-lagi, menurut saya lebih kedap ya, meskipun suara ban masih masuk. Sekedar info, ban masih bawaannya Goodyear NCT5 tahun 2012 (sudah masuk rencana ganti). Posisi duduknya menurut saya lebih keren lagi ya, FD keren, ini tambah keren, tapi, CMIIW, posisi dashboard lebih tinggi dari civic pada umumnya, kayanya. Masuk tol, dan coba berlari-lari, ENAK....asli enak, meskipun feedback EPS agak culun, dibanding hidrolik FD, tapi enak, konon FD2 EPSnya lebih akurat, tapi berhubung belum pernah naik, jadi saya compare dengan FD 1800. Perpindahan gigi, khas honda, presisi, mobil ini bukan mobil sport, tapi auranya seolah sport, hahahaha, but still im enjoying shifting through gear, finding the best powerband and torque. Ada eco indikator dibagian speedonya, menghijau saat eco driving, membiru saat normal driving, cuma ga memerah ya pada saat full throttle, atau saya belum sempat sampai sana ya. But anyway, untuk driving impression dan ride quality menurut saya ada peningkatan compare to FD, dan berasa lebih mature aja naik FB ini, hahahaha. Cuma saya merasa pantatnya suka geser2 sendiri, belum dilakukan spooring dan balancing (masuk rencana), apakah ini karena kondisi ban juga yang sudah 7 tahun dengan tapak yang ga terlalu dalam ya?masa shock belakang sudah bermasalah untuk odo 45.[cencored]?pelan-pelan kita kuak misterinya, halah. Tapi kalau bicara ketajaman mengemudi, rasanya FD masih lebih baik dibanding ini.
Maaf reviewnya ga panjang, berhubung mobil baru masuk garasi per 21 April, jadi belum banyak yang bisa diceritakan, tapi first impression, okelah, meskipun kurang civic banget, hahahaha. All in all, setidaknya civic gen 9 ini tetap menjadi bagian sejarah keluarga besar saya. Dari jamannya excellent, wonder, grand, genio, (ferio dan vtis ga sempet, malah masuk City Z, mobil asyik dan badak), FD 2006, FD 2010, dan terakhir FB.
Wishlist:
Ganti ban (keinginan sih ganti ring 17, cuma cari yang copotan FB/FD 2000 cc susah ya)
Cek shock belakang
Cek AC, kemarin waktu ganti oli sempat dibongkar filter kabinnya, dan debunya sepertinya belum pernah dibersihkan dari 7 tahun lalu, hahahaha
Tune up
Spooring and Balancing
Ada yang perlu menjadi perhatian khusus seperti FD kah?
engine mounting
discbrake
atau apapun
Terima kasih atas perkenannya terkait sedikit sharing saya, mudah2an berkenan, comments are welcome banget.
Maturnuwun
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 760
- Joined: Sat Dec 08, 2012 10:14
Re: FD VS FB (both manual)
Wah manual ya....sekarang klo mau manual harus ambil yg type r.
Btw fd n fb yg 1.8 lampu sein nya masih di fender kan, bukan spion
Btw fd n fb yg 1.8 lampu sein nya masih di fender kan, bukan spion
If you can't stop thinking about it...buy it!!!
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 141
- Joined: Tue Mar 29, 2016 10:02
- Location: DKI Jakarta
- Daily Vehicle: Ertiga
Re: FD VS FB (both manual)
Isenk tanya om, pertimbangannya apa kok sampe 2 kali FD nya ?donoseraya wrote: ↑Wed Apr 24, 2019 0:53 Dari jamannya excellent, wonder, grand, genio, (ferio dan vtis ga sempet, malah masuk City Z, mobil asyik dan badak), FD 2006, FD 2010, dan terakhir FB.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
Re: FD VS FB (both manual)
Seneng om, cuma waktu itu yang 2006 pernah agak "tertipu", waktu sampai rumah, ternyata karpet dasar basah semua, dan divonis air masuk dari pintu, akibat seal tidak benar. Seiring waktu, penasaran kalau dimudain, dan ternyata tidak mengecawakan, kebetulan yang terakhir dapat hitam. Eh sekarang malah jadi putih, hahahasoerya0711 wrote: ↑Wed Apr 24, 2019 4:44Isenk tanya om, pertimbangannya apa kok sampe 2 kali FD nya ?donoseraya wrote: ↑Wed Apr 24, 2019 0:53 Dari jamannya excellent, wonder, grand, genio, (ferio dan vtis ga sempet, malah masuk City Z, mobil asyik dan badak), FD 2006, FD 2010, dan terakhir FB.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 812
- Joined: Fri Jan 15, 2016 15:00
- Location: Bandar Lampung, Lampung
- Daily Vehicle: Innova
Re: FD VS FB (both manual)
Pernah nebeng Civic FB 2014 punya temen, and.... terkejut sama bantingan suspensinya yang super duper keras (mobil kondisi standar lho ya). Saya rasa itu mobil honda suspensi terkeras yg pernah saya naikin
Jangan nginjek gas dalam dalam, boros, mending nyantai aja
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 408
- Joined: Fri Jan 27, 2017 14:35
Re: FD VS FB (both manual)
Keingetnya Mazda RX-7 sama RX-3
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
Re: FD VS FB (both manual)
Gitu ya om,saya malah mikirnya ini suspensi terempuk civic,dibanding fd,hahahaha,mungkin feelingnya orang relatif ya omRundeer wrote:Pernah nebeng Civic FB 2014 punya temen, and.... terkejut sama bantingan suspensinya yang super duper keras (mobil kondisi standar lho ya). Saya rasa itu mobil honda suspensi terkeras yg pernah saya naikin
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 54
- Joined: Fri Nov 21, 2014 2:35
Re: FD VS FB (both manual)
Setelah hampir satu bulan berkendara dan ngerasani, nampaknya FB tidak seburuk itu, well ya build quality dan kabin mungkin lebih sempit dibanding pendahulu, tapi overall masih CIVIC banget, hahaha, suspensi relatiflah, civic kayanya ga seempuk corolla, dan memang itu civic, kemarin kebetulan dapet velg fb 2.0 yang 17, dibalut ban 215/45 produksi 2018, masih lumayanlah, cuma bannya kebetulan dapet pake BS techno sport, berisik, hahaha, but again overall this car rides more mature, NVH level is getting better, although you still can hear road noise coming, but all and all still tolerable, and i find it more comfort.