SerayaMotor.com

Selamat siang buat SMer's semua ...

To the point aja , mobil perang saya (GD3 i-DSI m/t) sudah hampir menyentuh KM 200.000.
Saat ini di bagian mesin sudah ada rembesan oli. Berhubung untuk ganti packing mesin pasti turun mesin total, maka jadi kepikiran sekalian untuk porting-polish

Yang menjadi pertanyaan adalah :
- Apakah P&P tanpa Unichip Dastek hasilnya lumayan significant (dibanding stock engine) ?
- Apakah FC setelah P&P tanpa Unichip akan boros ? Dgn asumsi kaki sopan tanpa bejek di jalanan

Saya paham bila P&P + Unichip adalah solusi terbaik untuk hasil significant (Power naik, setel irit pun bisa)
Masalahnya, saya saat ini tidak merasa mobil under-power yang butuh menaikkan power mesin

Intinya, apabila P&P tanpa Unichip kenaikan power sudah terasa maka saya tidak perlu dana tambahan buat instal Unichip tsb.
Mohon dibantu masukan dan pencerahannya ... terutama yang sudah pernah porting polish.

Terima kasih

- Apakah P&P tanpa Unichip Dastek hasilnya lumayan significant (dibanding stock engine) ?

ya, walau ga optimal.

- Apakah FC setelah P&P tanpa Unichip akan boros ? Dgn asumsi kaki sopan tanpa bejek di jalanan

tergantung perhitungan pnp nya

Pasti ada penngkatan om, tapi mungkin kurang maksimal.

Selama pnp nya dilakukan dengan bener, hasilnya pasti berasa kok, dan bensin kudunya sih malah lebih irit kalo tenaga naik selama fuel management ga diotak atik

Hasil pasti terasa beda karena kondisi awal mobil yang sudah menurun performanya. Lalu di ganti part baru, dibersihkan dan PnP tapi naiknya hanya sekitar 5% dari standar kondisi baru, bukan kondisi sekarang.

PnP itu one way ticket. Sekali salah,... Gutbai,... Spt ketika FRD ditinggalkan vespa,...

pendoli wrote: ↑Fri Jul 13, 2018 6:01 - Apakah P&P tanpa Unichip Dastek hasilnya lumayan significant (dibanding stock engine) ?

ya, walau ga optimal.

- Apakah FC setelah P&P tanpa Unichip akan boros ? Dgn asumsi kaki sopan tanpa bejek di jalanan

tergantung perhitungan pnp nya

Iya Oom , F/C semestinya tergantung gain yang diraih di rentang power band yang mana dan perhitungan rumus portingnya

sintoni wrote: ↑Fri Jul 13, 2018 6:24 Pasti ada penngkatan om, tapi mungkin kurang maksimal.

Betul sekali Oom ... dan celakanya Unichip Dastek cukup menguras kantong

efact wrote: ↑Fri Jul 13, 2018 6:42 Selama pnp nya dilakukan dengan bener, hasilnya pasti berasa kok, dan bensin kudunya sih malah lebih irit kalo tenaga naik selama fuel management ga diotak atik

Setuju ... mknya mesti cari tunner yang qualified.
Untuk F/C tidak berharap banyak, selama AFR & parameter lainnya belum dijamah Unichip. At least tidak berubah banyak gak masalah.

Pugman wrote: ↑Fri Jul 13, 2018 7:06 Hasil pasti terasa beda karena kondisi awal mobil yang sudah menurun performanya. Lalu di ganti part baru, dibersihkan dan PnP tapi naiknya hanya sekitar 5% dari standar kondisi baru, bukan kondisi sekarang.

5% kedengarannya sangat logis, walaupun ada bengkel yang sesumbar peningkatan sampai 20% (terlalu bombastis)
Semua berbalik lagi bentuk port dari masing2 mesin. Infonya untuk swift, ANGL gain gak banyak karena dari sananya sudah cukup bagus. Grandis katanya cukup significant peningkatannya.

b8099ok wrote: ↑Fri Jul 13, 2018 7:24 PnP itu one way ticket. Sekali salah,... Gutbai,... Spt ketika FRD ditinggalkan vespa,...

Mending one way ticket daripada russian roulette Oom ...

b8099ok wrote: ↑Fri Jul 13, 2018 7:24 PnP itu one way ticket. Sekali salah,... Gutbai,... Spt ketika FRD ditinggalkan vespa,...

ngakak gw, vespa frd di bawa toh sampe ke forum.

Xous wrote: ↑Fri Jul 13, 2018 11:31

b8099ok wrote: ↑Fri Jul 13, 2018 7:24 PnP itu one way ticket. Sekali salah,... Gutbai,... Spt ketika FRD ditinggalkan vespa,...

ngakak gw, vespa frd di bawa toh sampe ke forum.

Wajib donk

Mari lanjuuuuttt ...

Berdasarkan gambar2 tersebut ada beberapa titik yang menyumbang hambatan besar terjadinya laminer flow
Terutama di valve seat, tapi anehnya ada tuner yang bilang 3 angle valve job itu tidak perlu untuk porting mobil daily use.

Apakah ini karena pekerjaan 3 angle valve butuh tingkat presisi yang tinggi sehingga tuner males mengerjakan ? atau karena makan waktu (mestinya tidak karena pakai CNC). Atau takut resiko kebocoran di sekitar valve seat tersebut ?

Monggo dibantu pencerahannya ...
Terima kasih