Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by andy1800 »

bahasa umumnya atau bahasa hukumnya (dlm semesta asuransi) adalah: Third Party Liability (TPL)
i.e. ganti rugi atas tuntutan pihak ketiga, yang disebabkan oleh kecelakaan.

tapi ini bukan urusan resmi..... lbh umum kalau kita selesaikan secara damai kan ? .......... jadi,
-bagaimana menentukan benar-salah, shg "tuntutan" (atau desakan) pihak "lawan" tersbut bisa kita kabulkan (kita bayarin) ?
-bagiamana pula bila dalam kasus tabrakan beruntun ?
-bagainana rule-rule nya ?
-dlm kasus "hidung cium pantat" ketika nge-rem mendadak, apakah selalu mobil yg di belakang yg lebih salah ?
-apakah masih berlaku prinsip ini: "motor selalu lebih benar dibanding mobil"...atau "sedan selalu lbh benar dibanding truck" ?

-dan bagaimana anda menyikapi penyok2 pada kendaraan anda ?
-(bagaimana kira2 sikap anda, atau) pernah kah anda menyelesaikan "perseteruan" itu dg jalan "damai" ?
-(bagaimana kira2 sikap anda, atau) pernah kah anda berantem dulu untuk menuntut pembayaran dr "lawan" ?
-(bagaimana kira2 sikap anda, atau) pernah kah anda menganggapnya sekedar angin lalu atau resiko ditanggung sendiri2 ?
-pernahkah anda menolak utk membayar "lawan" ? .....gimana bisa begitu ?...apa tricknya ?.....lalu gimana urusannya ?



*weits, ini posting angka cantik= 2000
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by edward »

Saya pernah naik Tiger di seputar serpong,trus pas mau mendahului sebuah truk eh ternyata truknya ikut mau mendahului juga alhasil saya terlempar dr motor dan tiger saya masuk ke selokan.
Kerusakan cukup parah waktu itu,lampu utama pecah,sein kiri hancur dan tanki penyok,tapi yg jelas motor masih bisa di jalankan.

Thanks to God saya gak apa2,hanya sedikit robek di dagu,sempat di jahit di kilinik terdekat,saya bilang ke dokter gak usah pake obat bius langsung jahit aja,hehehe cepat bgt sembuhnya nyaris tanpa bekas!

Terus ternyata ada orang yg membantu ngejar itu truk,akhirnya sopir truk mau balik,padahal dia juga gak yakin narak apa gak,yg jelas mau tanggung jawab.
Waktu itu dia mau ngasih penggantian Rp.250rb(kejadian thn 97 sblm krismon)....

Seingat saya,saya gak pake tuh uang buat betulin motor,krn dalam keadaan rusak parah kayak gitu aja ada yg siap beli dg harga tinggi....ya udah saya lepas aja tigi nya....

So dalam situasi ini,saya dapat penggantian.Walaupun mgk saya jg punya andil salah dalam hal ini?
Atau truknya yg salah?Mau ambil kanan tapi tidak melihat motor?
Dont know exactly.

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by edward »

double post!

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by WP »

dalam kasus bung edward bisa jadi Anda berada pada blindspot pengemudi truk tsb. Wajar hal ini terjadi karena Anda mengendarai sepeda motor dan pengemudi truk duduk pada posisi yg lebih tinggi
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
andra
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 497
Joined: Thu Aug 24, 2006 4:25

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by andra »

Seringkali terjadi dijalanan yg sempit / macet; ada angkot berhenti menurunkan penumpang, otomatis mobil yg dibelakan akan mendahului angkot tersebut, begitu setengah badan mobil sudah masuk dari sebelah kiri ada sepeda motor ngotot utk masuk juga, walhasil motor tersebut terjepit.
Pertanyaanya : siapakah yg salah dalam hal ini? mobil yg berusaha mendahului (tentunya sebelumnya memberi tanda lampu sein kanan) atau pengendara motor tersebut?
Image
Fly Like a Bird
esh
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10981
Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
Location: Tandes Surabaya
Daily Vehicle: Nissan Livina VL

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by esh »

Ikutan sharing tentang kejadian kecelakaan bulan juli lalu crv vs honda gl max, seharusnya menurut laporan kecelakaan dari pihak kepolisian berdasarkan posisi dan keterangan saksi, yang lebih memicu terjadinya kecelakaan adalah dari pihak motor. Tetapi pada akhirnya, menurut undang-undang lalu lintas bahwa pihak yang besar salah, ditambah lagi warga setempat punya kecenderungan main hakim sendiri, maka pihak kepolisian menyarankan kepada saya untuk mengambil jalan damai serta mengganti seluruh biaya pengobatan serta perbaikan sepeda motor. Untunglah ada klausul resiko pihak ketiga ditanggung oleh asuransi dan pihak asuransinya sangat kooperatif sehingga semua biaya mendapatkan penggantian.

Walaupun, IMO seharusnya aturan bahwa yg kecil selalu menang itu sangat tidak mendidik, seharusnya siapa yang salah ya tetap salah tidak peduli besar atau kecilnya. CMIIW.
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by Risol1 »

esh wrote: Tetapi pada akhirnya, menurut undang-undang lalu lintas bahwa pihak yang besar salah.
emangnya undang2 lalin kita menyebutkan yg besar pasti salah? Wah kalo begitu sih parah banget. Kalo cuma praktek di lapangan sih masih mending, nah ini undang2nya udah rusak gini :off_no:
budi1bogor
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 141
Joined: Fri Dec 07, 2007 8:17

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by budi1bogor »

Risol1 wrote:
esh wrote: Tetapi pada akhirnya, menurut undang-undang lalu lintas bahwa pihak yang besar salah.
emangnya undang2 lalin kita menyebutkan yg besar pasti salah? Wah kalo begitu sih parah banget. Kalo cuma praktek di lapangan sih masih mending, nah ini undang2nya udah rusak gini :off_no:
undang2 yang mana ya? ada yg bisa kasih info? tks all...
esh
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10981
Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
Location: Tandes Surabaya
Daily Vehicle: Nissan Livina VL

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by esh »

Terus terang saya tidak tahu di undang-undang lalu lintas pasal berapa dan ayat berapa, tapi saya sudah tahu aturan ini sejak lama dan semua polisi yang saya kenal juga membenarkan. Mungkin rekan SMers ada yang bisa bantu.
User avatar
evolution21
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5884
Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by evolution21 »

korban tewas kecelakaan mobil porche
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
detirta
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 69
Joined: Thu Jan 24, 2008 2:36

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by detirta »

Kejadian akhiir April 2007, kira2 22:15 WIB.
TKP tol cikampek arah jkt KM 23.

Gw lagi bawa Vios sendiri, nyantai (80 kmh) di jalur ke 2. (jalan ada 3 jalur)
Eh tiba2 nyelonong mobil Altis item dari sblh kiri sambil oleng.
Ga sempet ngehindar, jadi kena tabrak pintu kiri sampe fender kiri depan.
Gw melintir ke bahu jalan.
Doski jg melintir ke bahu jalan juga.
Kerusahan gw: pintu kiri ga bs dibuka, velg kiri depan rompal (tp msh bisa dipake)
Trus spakbor kiri depan penyok sampe ke kap mesin.
Kalo altisnya depan penyok sampe radiator.

Yg nyetir bapak2 kira2 umur 55th, di dalemnya ada istri & anak.
Dia keluar mbl shocked. Gw samperin.
Kyanya sih dia ngantuk & nyalip bahu jalan. Trus ga bs control.
Gw kasih rokok, gw pangilin derek utk mbl dia.
(mbl gw sihh msh bs jalan)
Eh buntut2nya dia tanya ke gw kl gw asuransi apa.
Soalnya dia ga punya asuransi.
Minta dimasukin ke tanggungan pihak ke-3.
Uenaaaaak ajah!!!!
Gw males berantem, udah malem & cape.
Gw tlp asuransi gw.
Gw bilang ajah kl gw abis ditabrak org, tp orgnya rese.
Dr pihak asuransi bilang kl gw bs tinggalin ajah,
ga perlu tunggu laporan polisi.
Besok paginya lgs claim.

Ya udah gw cabut deh tinggalin itu bapak rese.
Untungnya mbl gw mmsk bs jalan.
Alhasil mbl gw nginep di bengkel selama 1 bln.
Ganti pelek baru, body depan, lampu depan,
ketok, dempul & cat semua sekalian.
Kata bengkel sih abis ampir 10jt.

Jadi intinya boro2 minta ganti deh.
Nah disitu gw ngerasa untungnya kl ada asuransi.
Kl ngga, bayangin, gw kudu ngejar2 bapak itu utk gantiin mbl
gw. Kudu sewa debt collector jg kyanya.
Stress khan?
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by edward »

Ngantuk di jalan tol memang ngeri,sekian detik lewat,malapetaka menjemput.

Saya pernah bawa avanza dari serang ke arah tangerang.Jalan nyantai juga di jalur paling kanan.
Dari belakang keliatan mobil great corolla,keliatan mau mendahului,ya udah saya kasih sein kekiri dan masuk jalur tengah,eh pas greco udah lewat di depan gw,tiba2 dia nyelonong kekiri melewati batas jalan tol dan jatuh ke seberang jalan tol(tanah persawahan kayaknya...)...

Spontan saya segera meminggirkan mobil dg niatan pingin nolong,tetapi mobil2 yg di belakang pada ngasih dim dan klakson suruh segera pergi.Trus keliatan juga penduduk setempat jg mulai berdatangan mau nolongin...
Ya udah saya tinggal aja,cuma kasian sekilas lihat drivernya seorang cewek .....

Tetangga saya yg terbiasa lewat jalur itu bilang,untung you segera pergi,klo gak reseh urusan ama penduduk setempat!...

weleh2

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
author
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 160
Joined: Fri Nov 02, 2007 14:26

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by author »

wahaha seru2 ceritanya, yg bagus sih urus asuransi masing2
paling repot ketemu orang yang udah ngelanggar rambu, ada saksi, ada polisi dan
sudah dinyatakan salah, msih ngotot dan marah2 terus. boro2 mo ganti rugi.
karena gw tinggal di kelapa gading, urusan sesama cina, tapi tetep aja masalah
ginian semua jadi brengsek
trus nci2 tuh paling demen nyerobot parkir, udah jelas gw lagi nunggu ada mobil
mo keluar dan tukang parkir didepan gw lagi markirin yg mo keluar, tetep aja nci2
baru dateng lansung nyerobot masuk. tukang parkir dah kasih tau bahwa itu jatah
gw, eh tuh nci marah2, melotot, banting pintu mobilnya dan tetep ga mo keluar.
2x gw di srobot nci2 yg berbeda :)
esh
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10981
Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
Location: Tandes Surabaya
Daily Vehicle: Nissan Livina VL

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by esh »

@ author: soal etika itu nggak ada hubungan dengan suku dan ras, lebih tergantung kualitas pribadi masing2.
User avatar
detirta
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 69
Joined: Thu Jan 24, 2008 2:36

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by detirta »

Emang deh paling rese kalo masa/penduduk sekitar udh ikut2an.

Jadi inget dulu wkt SMA,
pas nyetir mobil keluar dr rmh temen yg letaknya di jalan raya.
Gw mau motong jalan ke kanan.
Waktu itu Bus kota udh berenti ngasih jalan, terus gw jalan pelan2..
Eh pas moncong mbl baru nongol ngelewatin bus,
tiba2 dari kanan ada mobil nyalip bus, ga liat2 lagi, terus nabrak
moncong mobil gw sblh kanan.

Keluar deh gw, eh yg nabraknya jg keluar, ternyata cw.
Msh muda, kira2 anak kuliahan.
Wah lgs nyerocos macem2, jadinya sama2 adu mulut ga karuan.
Masa sekitarnya udh ngerubungin.
Tiba2, dari kerumunan masa, ada bapa2 ga dikenal maju & bilang:

"Si nona ini ga salah, yg salah anak cwo cina ini! Saya saksinya!"
Yah.. males bgt deh gw dengernya...

Kacao tuh, udh jelas2 penyok mobil gw ada di samping & mbl nona itu
penyok bemper depannya. Jelas khan siapa yg nabrak.
Emang mobil gw kaya kepiting yg jalannya minggir.
Lagian bus ajah udh berenti ngasih jalan, eh dia yg ga sabaran nyalip bus itu
ga pake liat2.

Tapi si bapa itu ngotot, ngusulin bareng ke kntr polisi.
Ya udh gw tantangin, si bapa gw minta ikut mbl gw.
Eh dia ga mau, pngen ikut mbl si nona, trus dia minta SIM gw
biar gw ga kabur.
Ya udh, gw kasih deh.
Pas perjalanan ke kntr polisi, gw msh panas, akhirnya
gw belokin ajah cbt pulang ke rumah.
Bodo amat lah sm SIM gw. Gw ga salah koq.
Ternyata seminggu ditunggu2 ga ada org yg dtg ke rumah.
Akhirnya gw buat SIM baru di kantor polisi.
Gw bilang ajah SIM gw ilang.
Beres..
Yg gondok, gw kudu benerin penyok mbl bokap gw.

Begitu deh pengalaman kl dikerubutin masa.
Seringnya mrk maen hakim sendiri. Ga pake otak.

Paling celaka kl motor nabrak mobil,
pasti ujung2nya mobil yg digebukin
biar terang2an motor yg salah.
User avatar
y_anjasrana
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8855
Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
Location: Jakarta - Tangerang

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by y_anjasrana »

Kalu gitu, selamat datang di Indonesia...

:e-whistle:
Accurate V5 Accounting System Consultant
esh
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10981
Joined: Mon Jun 09, 2008 10:51
Location: Tandes Surabaya
Daily Vehicle: Nissan Livina VL

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by esh »

@ detirta : sepertinya si bapak2 itu ada udang dibalik batu sama itu cewek. Memangnya ceweknya cakep atau at least lumayan?
User avatar
detirta
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 69
Joined: Thu Jan 24, 2008 2:36

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by detirta »

esh wrote:@ detirta : sepertinya si bapak2 itu ada udang dibalik batu sama itu cewek. Memangnya ceweknya cakep atau at least lumayan?
Bnernya stlh gw pikir2, mayan cakep juga sih cwnya.
Tp berhubung bacotnya ngeselin bgt, jd gw ga sempet
kepikiran mo lgs "bungkus" ;)
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by andy1800 »

kalau misalnya, .....gw sengaja nabrak mobil orang....
itu penuntutannya (ke gw) termasuk delik aduan atau delik nggak perlu aduan ?

maksdunya, bisa disidangkan di pengadilan jika yg menuntut adlh: harus orang yg merasa dirugikan (dg kuasa kpd lawyer), atau dituntut oleh jaksa ?
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by Risol1 »

kalo cuma penyok gw bilang delik aduan, tapi kalo yg penyok mukanya engga tau deh gimana.
Gw punya temen nabrak orang sampe mati tapi koq bisa damai ya? artinya bayar ke keluarganya korban supaya keluarganya engga nuntut, berarti kalo kecelakaan sifatnya delik aduan semua dong ya? :e-think:
User avatar
andy1800
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8285
Joined: Mon Mar 24, 2008 19:52
Location: djakarta

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by andy1800 »

ok, kalau semuanya delik aduan.... berarti ntar gw akan coba nabrak mobil orang lagi.. sampe penyok berat...tp orgnya gak apa2..
pasti dia kan secara informal akan menuntut ganti rugi tuuh...

nah, lalu gw bilang:
"gw memang gak berminat dg urusan ganti-mengganti rugi.... gw sengaja nabrak memang cuma ingin ngajak duel aja dengan kamu.... yuk".
LAJUR KANAN... HARAP DISTERILKAN!

Image
Stalin1901
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 342
Joined: Mon Sep 15, 2008 4:34

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by Stalin1901 »

ya itulah indonesia, gak ada hukumnya. adanya adu fisik dan adu duit.

kalo udah kontak fisik, nanti kita yang di aduin ke polisi.

pusing, makanya kalo nabrak orang, kalo gak mati, masukin gigi mundur, tabrakin lagi sampe mati, tinggal gantiin duit kafan ama peti mati, darpada berobat, puanjang ceritanya. :e-wall:
nicemale
Visitor
Visitor
Posts: 8
Joined: Thu Aug 14, 2008 11:54

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by nicemale »

esh wrote:. Tetapi pada akhirnya, menurut undang-undang lalu lintas bahwa pihak yang besar salah, ditambah lagi warga setempat punya kecenderungan main hakim sendiri, maka pihak kepolisian menyarankan kepada saya untuk mengambil jalan damai serta mengganti seluruh biaya pengobatan serta perbaikan sepeda motor. .
Wah undang-undang mana tuh, :capede: ga ada pasal yang besar pasti salah.
Ada juga pasal dimana kita harus mendahulukan pejalan kaki.
Itu pun pejalan kaki yang jalan dilokasi yang telah ditentukan.
Kalau untuk kasus kecelakaan. Yang dijadikan patokan adalah
siapa pertama kali lalai. :glodak:
Contohnya bila hendak berbelok tidak menggunakan isyarat :2gunfire:
ataupun bila mendahului dari sebelah kiri.
Karena saya pernah memakai pasal ini sewaktu peras duit oleh
motor yang mendahului dari sebelah kiri. Motor tersebut sampai
terperosok ke got. Sementara jalur saya sudah paling kiri.
Dan sebelah kanannya lancar sekali
Kasus dibawa ke polisi :snipersmile: dan saya dimenangkan oleh polisi.
Mungkin kebetulan dapet polisi yang ngerti hukum.
Malah polisi bilang saya dapat meminta ganti karena ada baret
disebelah kiri. Tapi waktu itu ga mau panjang dan juga dah malam
jadi udah capek banget.
Karena itu sampai sekarang buku UU LALIN tahun 92 saya
simpen di laci dashboard.
vipere
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1063
Joined: Mon Feb 17, 2014 8:41

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by vipere »

ada yang punya pengalaman nabrak gak ? kan lapor ke asuransi pake tanggungan pihak ketiga.
Perlu surat keterangan dari polisi gak ya ? Kalo perlu, apa gak ribet ya urusan ama polisi, ntar malah mobilnya ditahan di sana lagi.
kenapa gak tanya asuransinya langsung ? karena ane gak tau asuransinya pake apaan, gak ada nomor kontaknya, Karena semua kantor yg urus kalo klaim. Sedangkan kantor baru buka tanggal 3.

terus baca2 ada uu yg isinya 'barang siapa yang lalai menyebabkan kerusakan barang, penjara 6 bulan atau denda 1 juta'.
nah kalo lapor polisi, bisa2 malah didenda nih..bener gak ?
User avatar
g4ndalf
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1109
Joined: Sun Dec 23, 2012 2:30

Re: Hitung2an Bayar-Membayar kalau Tabrak-Menabrak

Post by g4ndalf »

esh wrote: Wed Sep 10, 2008 17:49 Terus terang saya tidak tahu di undang-undang lalu lintas pasal berapa dan ayat berapa, tapi saya sudah tahu aturan ini sejak lama dan semua polisi yang saya kenal juga membenarkan. Mungkin rekan SMers ada yang bisa bantu.
Selain aspek hukum ada aspek sosial juga yg harus diperhatikan. Hukumnya kadang malah dinomor duakan karena utk buktikan siapa yg benar / salah itu ribet (hrs ada alat bukti, saksi, dll). Dan juga fungsi polisi sejatinya utk menyidik dan menyelidik perkara pidana. Soal ganti mengganti kerugian material itu perkara perdata.

Perkara laka lantas itu urusan horizontal masyarakat vs masyarakat juga. Dlm hal konflik horizontal mmg doktrin kepolisian utk mencapai perdamaian. Kepolisian RI kondisinya mmg undermanned underfunded. 400rb personel utk melayani 250jt jiwa, jadi 1 polisi melayani 600an penduduk - itu kalau semua pangkat dihitung. Pdhl faktanya yg melayani dan ketemu langsung itu biasanya pangkat iptu ke bawah, akp ke atas sangat jarang ketemu masyarakat krn mereka termasuk golongan pemimpin / management. Jadi bisa dilihat kenapa kepolisian terkesan 'ogah' menangani perkara2 tertentu. Oya, gaji polisi juga sudah fix, ga ada ongkos lembur dll, itupun harus 24 jam siap dipanggil atasan.

Kalau saya, hal laka lantas sebaiknya diselesaikan kekeluargaan / damai saja. Sebisa mungkin tdk usah bikin repot kepolisian. Apalagi kalau yg jadi korban masy bawah, sebaiknya kedepankan aspek sosial - soalnya kondisi sekarang... bayangin naik mobil 400 jutaan ditabrak sama kakek2 naik motor harga 5 jutaan, si kakek patah kaki... mau yang salah siapa persepsi masyarakat itu sudah orang miskin vs orang kaya. Dan secara jumlah orang miskin jauuhhh lebih banyak dr yang kaya, jadi ya sebaiknya sebisa mungkin damai saja... third party insurance itu ide bagus. Drpd nanti dicari2 sama cucu2 nya si kakek yg pengangguran & semi preman.. malah repot.