Bahas Kereta Api (Transportasi Massal)

[liep]

byuhhh, mungkin anak ane aj yg ntar blajar bgituan, ane ud g sanggup otaknya nampung huruf bgitu, dulu pnah blajar phe be me fek... nyerah deh, suliiitttnya klo g dr kecil blajar, hehe
1. fang ti itu utk bahasa dan tulisan nasional mandarin ya?? bkn dr suku ya??
2. eeh om turbo, bini nya bisa baca, tp artinya ap betul sama???
3. klo bisa brarti btul sjarah dulu bilang beladiri jepang dr china, khan brarti bisa blajar dr buku2 silat kuno shaolin dll,,haha, kbanyakan baca ko ping hoo nih

1. Tulisan aksara kanji-nya pak. Kan aksara Mandarin ada traditional dan simplified, Fang ti = traditional.
2. Makna-nya sama, tapi dibacanya dlm Mandarin dan bsh Jepun bunyinya beda.
3. Ya memang budaya Korea & Jepun banyak yg berasal dr Cungkuo kuno (era kaisar2) dulunya. Salah 1 nya = model atap rumah / bangunan tradisional / kuno-nya.

cmiiw

Btw udah ada yg pernah lihat video berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=UY6Jq6VM2t4

ajaib jg, dibaca bisa, di telinga beda, diartikan sama, kayaknya ini kyk model 1 org berbisik ke 10 org blakang, giliran org ke 10 uda beda lafalnya, hehe
wekkk mantap nian pak dahlan, kalah deh ane, blajar dr usia brp tuh, klo g emang pinter ya emang bakat, klo bisanya pas tua, hehe

[Turboman]

Btw pengembangan kereta di Indonesia ini ada masalah di track gauge ya

gauge kita masih pake 1076 mm

sedangkan utk high speed train idealnya minimal 1400 an mm, (walau ada juga kereta high speed pada gauge 1076 mm dgn suspensi pendolino)

IMHO :
Indonesia belum butuh bulletrain, kalo ane pribadi lebih pilih loco electric multi purpose yg bisa high speed aja



Ini kalo narik gerbong penumpang juga bisa lari sampe 200 kpj

Utk gerbong barang larinya sampe 120 - 140 kpj

- End -

About pak DI :
ada yg mengatakan beliau belajar intensive pada saat transplantasi hati di sana, dia panggil private lau tze

kalau benar, berarti memang pak DI type yg berbakat dlm bidang bahasa + niat yg kuat utk belajar

[VanzMatic]

Track gauge itu lebar rel nya ya om? Saya juga brpikir.. saat sering melintas rel kereta...ni kenapa yah lebar trek rasanya sempit sangat? Keliatan banget saat kereta habis lewat, dari belakang keliatan kelebaren gerbong dibanding lebar trek.

Sent from my Siemens S25 using Tapatalk

[lemonadelovers]

di Indonesia rail gauge klo ga salah lebarnya 1054mm klo di USA sekitar 1,5meter, makanya di USA bisa double stack karena payload rel lebih besar, di Indonesia rail gauge sama kayak jepang makanya KRL bekasnya tinggal plek aja..

pernah liat di banglades rel isinya 3 baris jadi bisa pake dual rail gauge, kebayang klo pindah jalur besi rel saling melintang

[azu]

Track gauge di Indonesia itu 1067mm aka. Cape Gauge, sama seperti sebagian besar Jepang, Philippines, dan beberapa jalur di NZ dan Australia.

Sebenarnya jalur KA pertama di Indonesia yang dibangun oleh NIS abad 19 dulu, meliputi jalur Semarang - Yogyakarta - Solo itu menggunakan Standard Gauge 1435mm. Tetapi biaya pembangunannya jauh lebih mahal, sehingga untuk jalur yang lebih bafu menggunakan 1067mm dan jalur lama tersebut juga sempat dual gauge 1067mm dan 1435mm.

Kalau jalur KA di Indochina (Malaysia, Thailand, Myanmar) menggunakan meter gauge alias 1000mm.

Untuk track gauge High Speed Train umumnya menggunakan Standard Gauge.

Selain track gauge, yang mempengaruhi daya angkut dan kecepatan adalah axle load. Semakin kencang KA butuh mesin yang lebih besar dan berat. Untuk di pulau Jawa, axle load di jalur utama adalah 14 ton. Sedangkan di Sumsel - Lampung yg terlewati oleh KA Babaranjang (Batu Bara Rangkaian Panjang) axle loadnya 18 ton makanya bisa mengangkut lebih banyak dan bisa menggunakan lokomotif yang lebih besar. Di Divre 3 Sumsel Lampung ada lokomotif endemik yang tidak bisa dipakai di Jawa, yaitu CC202 dan CC205 buatan EMD yang khusus untuk menarik babaranjang.
Lokomotif elektrik di Eropa umumnya memiliki axle load >20 ton.

Ada hal menarik terkait lokomotif CC205. PT KAI tahun ini menerima 5 unit lokomotif CC205 gratis dari EMD sebagai kompensasi keterlambatan pengiriman saat PT KAI membeli 50 unit 2 tahun lalu.

Sent from my HM 1SW using Tapatalk

[liep]

spertinya dr awal trit, tdk ad foto yg menggambarkan judul trit yg tepat, selain foto di bwh ini, hehehe....

[haristk7]

Saya nemu video ini di youtube, kisahnya tentang kereta di Jepang. Bagaimana kereta bisa mengubah kehidupan orang banyak, menjadi life style, hobi, daya tarik wisatawan lokal/mancanegara..

disitu juga diperlihatkan bagaimana sebuah perusahaan kereta berjalan..kebetulan video pertama juga membahas jalur kereta yang biasa saya naikin sehari-hari.. (Toyoko Line, continue service as Fukutoshin Subway Line/Minato-Mirai Line)



di video yang kedua ini membahas mengenai peran kereta bawah tanah di suatu kota metropolis (disini fokusnya adalah Tokyo), lalu cara pencegahan banjir dan sejarah awal subway di Tokyo (bagaimana awal mula dibuat, surveynya, pembuatannya, dll)



kalo video dibawah ini mengenai Shinkansen...pengen juga sih di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian (jika memungkinkan) ada N700 series Shinkansen, E4 series Shinkansen, dan 800 series Shinkansen berkeliaran melayani penumpang dan bisa memajukan pertumbuhan ekonomi....dampak negatifnya tingkat isian pesawat bisa turun kalo harga tiketnya bersaing




N700 series shinkansen


800 series shinkansen


double decker, E4 series shinkansen

gara-gara tinggal di Jepang, saya jadi railfans