Karena mobil leasing kantor sebelumnya, Honda CRV RM 2012 sudah habis masa pakai nya, maka PJS V6 ini dipakai sementara dari leasing kantor sembari menunggu mobil definitif selanjutnya yaitu new PJS Dakar 4x2 datang.
1. Eksterior
Dari luar penampakan hampir sama dengan PJS Dakar, semua perlengkapan seperti headlamp washer, sunroof, HID headlamp, foglamp, dan kamera parkir belakang serta sensor parkir.
Yang berbeda adalah cover spion dan handle pintu sewarna body, sedangkan dakar dilapis chrome
serta emblem V6 3.0 di pintu belakang dan emblem V6 MIVEC di samping pintu depan kanan kiri menggantikan logo VGT
Velg dengan motif yang beda dan cakep menurut saya, disertai dengan ukuran tapak ban yang lebih lebar.
Ban sendiri menggunakan Bridgestone HT 245/65-R17
2. Interior
Interior juga sama dengan Dakar, dengan Headunit, paddleshift, layar MID di tengah yang menonjol, informasi yang ditampilkan antara lain konsumsi BBM, altimeter, kompas, kecepatan rata rata.
untuk komsumsi bahan bakar tidak ada data rata rata pemakaian sebelumnya, hanya ditampilkan konsumsi BBM saat kita akan berkendara, yang biasanya dimulai dari 0km/l, naik perlahan 2,5km/l terus sampai pemakaian mulai stabil... agak aneh sih.
Jok dibalut kulit sintetis dengan jahitan putih. cukup sportif nuansanya namun bikin tambah sempit kesannya.
Saat berkendara, jok cukup suportif untuk menopang badan, tapi tidak senyaman jok CRV RM yang lebih "mendekap" tubuh.
posisi kaki baik di pengemudi, penumpang depan dan penumpang belakang agak menggantung, sehingga seperti setengah jongkok, ini dikarenakan lantai bawah kabin cukup tinggi.
peredaman suara cukup bagus, mungkin karena mesin bensin jadi lebih halus ya suaranya.
untuk noise road juga baik diredam, dan ban bridgestone ini kembangannya cukup halus untuk ukuran mobil SUV offroad, groove tidak lebar lebar sehingga tidak menimbulkan suara bising.
Setir cukup ringan untuk ukuran SUV ini, meskipun masih hidrolik ya, tapi putaran setir untuk putar balik cukup banyak sekitar 2,75 putaran. sehingga bisa bikin tangan berotot.
3. Mesin
nah ini bagian menarik nya dari mobil ini,mesin konfigurasi V6 3000cc terlihat memenuhi seluruh kompartemen engine bay, dan cukup tinggi hampir menyentuh kap mesin. cukup mengecewakan dengan harga hampir 500 juta, tidak dilengkapi peredam kap mesin
Yang paling mengasyikkan dari mesin ini adalah deru suara V6 saat kickdown, wah merdu sekali... disertai dengan akselerasi yang cukup cepat.
bahkan deru mesin ini jika di jalanan ramai, beberapa pengendara motor juga aware dan menengok ke belakang, padahal knalpot masih standard.
penggunaan paddle shift lebih cepat dan responsif dibanding posisi D saat kickdown.
kemampuan mesin diatas disertai juga dengan borosnya konsumsi BBM, rata rata sekitar 5km/l untuk perjalanan pp dari sunter ke kantor tb simatupang dengan jarak 31km sekali jalan. jika kondisi tol JORR sedang lancar, bisa dapat 6km/l
penggunaan bensin juga dianjurkan menggunakan V-Power atau Pertamax plus, karena saat menggunakan SHell Super, ada gejala knocking di putaran bawah meskipun tidak sampai tersendat sendat ya.
akhirnya ada juga PS V6 yah wkwkwk
