Mari kita lanjutkan ceritanya
Setelah ditarik dari bengkel kedua yang ada di Jakasampurna pada tanggal 16 Agustus 2024, mobil saya bawa ke bengkel besar spesialis offroader dan balap di daerah jakarta pusat. Disana mobil sempat dititip untuk cek ulang oleh mekanik selama 4 hari, dan di hari pertama saat saya drop off sempat dites langsung oleh owner bengkelnya dan verdictnya mesin sangat oke. Lucunya waktu diperjalanan kesana dari Bekasi sampai Jakarta Pusat, saya sebagai penumpang saja merasakan mobil ini sangat underpower, lebih parah daripada sebelum turun mesinnya. Bisa dibayangkan on ramp tol becak kayu mobil ngos ngosan, rasanya seperti naik Xenia 1.000cc bukan Innova 2.700cc
Karena verdict seperti ini dari owner bengkel ketiga di jakarta pusat, saya langsung kontak kenalan saya dari kru M*tom*bi yang sudah khatam main Toyota. Kalau om om sekalian nonton review mobil klasik di channel Om M*bi pasti pernah liat beliau. Sebelumnya saya sempat curhat waktu diawal mobil turun mesin, beliau sudah mewanti sebaiknya cari bengkel yang khatam pegang toyota. Bahkan dalam candaan dia bilang "Mending lo tanya kantor kelurahan di DKI deh soalnya kan mereka pada megang Hilux 1TR tuh buat operasional, pasti udah pernah turun mesin wong makenya kebanyakan kasar, tanyain deh pada turun mesin di bengkel mana baru masukin deh mobil lo ke bengkel itu. Jamin lebih beres daripada bengkel menang nama"
Masalahnya waktu ketemu beliau dan obrolin soal turun mesin, mobil saya posisinya sudah turun 1/2 di bengkel Bekasi, mau ditarik sudah terlanjur basah jadi saya biarkan saja lanjut dulu. Masa sudah turun 1/2 ditarik lagi? Ya walaupun in hindsight sebaiknya ditarik derek sebelum bongkar lebih jauh sih
Nah setelah konsultasi dengan beliau, diinfokan lah bengkel rumahan di daerah Senayan yang jadi rujukannya kalau ada kasus malpraktik seperti mobil saya. Saya segera kontak ownernya dengan kronologi yang ada dan beliau menyanggupi untuk mencoba menyelamatkan kondisi mobil saya. Per 21 Agustus 2024 mobil sudah masuk ke bengkel ketiga di daerah Blok S. Tapi berhubung ini bengkel rumahan dan sedang mengerjakan 2 mobil lainnya korban malpraktek juga, mobil saya baru bisa dikerjakan pada 29 Agustus 2024.
IMG-20250710-WA0041.jpg
WhatsApp Image 2025-07-11 at 09.46.29_0c60a217.jpg
"pertama kali masuk bengkel senayan"
Bengkel ini saya akui kerjanya cepat dan rapih. Mobil dibongkar pagi hari dan malamnya mesin sudah dibawah, keesokan harinya mesin sudah dibelah. Saya salut dengan kecepatan dan ketelitian kerjanya. Disinilah ceritanya dari buruk menjadi berantakan bubar jalan
Saya diupdate oleh owner bengkel dengan temuan temuan mengerikan, seperti kabel sensor mesin yang meleleh dan tetap dipaksakan untuk dipasang, sludge yang belum benar benar bersih dari jalur oli, jalur coolant yang masih berkarat tidak dibersihkan maksimal, dan paling parah adalah piston dan dinding silinder baret semua yang awalnya tidak baret sama sekali !
Bahkan metal duduk dan metal jalan yang semuanya diganti baru atas saran kepala mekanik di bengkel yang mengerjakan pembongkaran diawal turut bubar jalan, kalo kata teman saya " Ini mah metal duduknya jalan, metal jalannya rebahan"
Demikian juga jalur rantai keteng (tensioner) yang saya ganti baru baik bantalannya maupun rantainya semua saya turuti request kepala mekanik di bengkel sebelumnya turut rusak. Memang luar biasa presisinya pekerjaan bengkel sebelumnya
Berikut saya sertakan bukti foto, supaya tidak dianggap cerita bohong dan silahkan menilai sendiri hasil kerjanya
IMG-20250711-WA0033.jpg
"Bantalan Tensioner/Timing Chain yang sebenarnya baru diganti dan belum sampai 100KM penggunaannya"
IMG-20250711-WA0034.jpg
"Oil Pan yang masih memiliki residu Sludge"
IMG-20250711-WA0035.jpg
"Dudukan bearing yang baret"
IMG-20250711-WA0036.jpg
"Piston yang semuanya baret padahal sebelumnya normal"
IMG-20250711-WA0037.jpg
"Sensor mesin yang dilem plastik/diakali"
IMG-20250711-WA0038.jpg
"Camshaft yang baret padahal sebelumnya normal"
IMG-20250711-WA0039.jpg
"Silinder yang baret di semua silinder, dan blok mesin yang masih memiliki residu karat pada jalur coolant"
IMG-20250711-WA0040.jpg
"Jalur oli yang masih ada residu Sludge"
Disini saya merasa sangat kecewa, karena bengkel yang sebelumnya membongkar mesin ini reputasinya baik dan di dukung oleh atasan saya. Tapi nasi sudah jadi bubur, di awal saya dijanjikan akan ditanggung pengerjaan ulang di bengkel lain oleh si pemilik bengkel. Dengan adanya temuan yang jelas bahwa kerusakan tambahan yang ada merupakan keteledoran bengkelnya, maka saya mulai mengejar dan melakukan penekanan akan bentuk tanggung jawab si pemilik bengkel. Kembali lagi omongan hanya omongan belaka dan tanggung jawab sangat sulit didapatkan meskipun dengan bukti yang ada. Si pemilik bengkel bersama dengan kepala mekanik dan mekanik yang bertanggung jawab membongkar mesin saya sempat datang cek progress serta cek keabsahan vonis bengkel yang sedang bongkar ulang, kepala mekanik sempat diskusi sebentar dengan owner bengkel yang sekarang menangani bongkar ulang dan off the record dia mengakui kelalaiannya serta karyawannya dalam menangani bongkar mesin saya, tapi semua off the record karena takut dengan si pemilik bengkel yang merupakan atasannya.
Saya melakukan push tanggung jawab bersama kerugian tapi si pemilik hanya bersedia tanggung biaya bongkar dari bengkelnya, sedangkan saya harus rugi biaya bongkar di bengkel yang baru beserta 2x pembelian sparepart plus biaya pengerjaan bubut ulang mesin, resurfacing head dan blok, rebalancing/repolish crankshaft dan camshaft beserta hal lain diluar dugaan yang masih mungkin muncul spt penggantian kabel dan sensor yang meleleh serta lain sebagainya. Jujur saya sempat emosi sama pemilik bengkel serta atasan saya yang rekomen kesana. Jadi saya push atasan saya untuk push pemilik bengkel untuk bertanggung jawab lebih.
Setelah ribut sana sini, karena bantuan atasan saya si pemilik bengkel akhirnya menanggung nominal yang lebih besar dari penawaran awal. Yang mana nominal itu tetap tidak sepadan dengan kerugian saya, tapi yasudah saya ikhlaskan saja dan anggap menjadi pembelajaran berat bahwa bengkel yang "katanya bagus" belum tentu sebagus "katanya"
Nanti pengerjaan dan hasil akhir saya lanjutkan di postingan berikutnya ya, terima kasih sudah membaca
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.