Aturan BUS Malam

[Yusaku]

rekan sm, ini ada beberapa pengetahuan menarik tentang bus malam, silakan di baca

THX for bro Evotech from Fp.com for the rule

Disadur dari postingan para penggemar bis di milist bismania
Semoga bermanfaat !!!


Supir bis biasanya punya "bahasa" khusus menggunakan isyarat lampu / sen / klakson,

saat sein kiri dinyalakan (pengecualian utk belok kiri)
# Bila ada yg overtaking dr dpn memberi tau kendaraan dpn bahwa
posisi nya sudah berada pd sisi paling kiri (maaf bukan mempersilakan
msk buat kendaraan di dpn nya...), itu sebabnya kendaraan yg crash dr
dpn akan segera mengambil lajur yg sbnr nya klo gak dikasih oleh
kendaraan yg disalip biasanya memaksa msk alias dipepet abiz....
# Memberikan signal buat kendaraan di belakangnya agar posisi
nya tidak melebihi sisi paling kanan bis tsb atau dgn kata lain bodi
sebelah kanan maksimal sejajar dgn bodi kanan bis tsb. Krn pd umumnya
driver sll agak condong kekanan utk mempunyai ruang pandang yg cukup
swaktu bermaksud overtaking.

...lebih kurang nya memang bgt dan pendapat tmn2 jg betul yg ptg jgn sampe
terbalik membaca nya krn bs fatal. Mestinya rule pantura ini lebih
disosialisasikan misalnya melalui defensive driving ya... agar tidak
punya persepsi sendiri2 shg bs membuat celaka bagi "warga pantura baru"
terutama mlm hari dan yg jelas qta acungi jempol buat penggagas rule yg
blm didokumentasikan tp sudah banyak yg mematuhinya. Salut buat driver2
bis mlm yg sll rajin nge sein dgn mengdepankan kepentingan kendaraan
lain...


Sebagai tambahan informasi, kalau kita mengerti isyarat lampu sein
kiri tsb, misalnya kita berada di urutan belakang 5 bus malam.
Jika pada posisi berpapasan (istilah driver :'crash') bus urutan 1
akan menyalakan sein kiri, diikuti bus 2 dst-nya sehingga bus paling
belakang akan waspada bahwa bus 1 sedang posisi 'crash'. Ini sangat
membantu iring-iringan pada jalan penuh tikungan, mis : Alas Roban.
Biasanya hazzard lamp (istilah driver : Lampu segitiga, karena pada MB
tombolnya merah dan berlabel segitiga putih) digunakan dalam situasi
darurat, berhenti mendadak, masuk RumahMakan atau SPBU.
Salah satu sopan santun di Bus Malam adalah dilarang menyalip dengan
lampu dim/lampu besar.

Dari pengalaman saya menjalani Pantura, paling safe adalah berjalan
dibelakang Bus malam yang rajin menyalakan lampu sein...

Maklum mas satu perguruan. tapi kalo di tol pas hujan
kadang ada yang konyol. Nggak semua sih, cuma satu dua
aja. Kalo pas hujan deras malah nyalain hazard. kalo
gini mau ngekor susah. tu bis jadi gak keliatan mau
goyang ke mana. Mo ke kiri or kanan, hanya sopirnya
dan Tuhan yang tahu

Dalam kebudayaan para bus driver… budaya mereka klo bs ngejar tmn yg dpn biasanya gak disalip tp didorong pake “ngedim” hehehe…. Hal lain misalnya…klo pas di jalur 4 yg gak ada trotoar tengah nya, pas mo nyalip tp ada truk pasir ato container di dpn nya, caranya nya gak asal msk tp bagian dpn “ngegras” sedikit nongol kasih tau dulu… bgt truk nya ada indikasi minggir ke kiri baru dech dimasukin… trus setiap ketemu 2 lajur klo pas dibelakang bis yg ngerti (krn Sinar Jaya, Dew Sri, apalagi Luragung hampir jarang melakukan nya) biasanya kasih sen kiri klo papasan dgn kendaraan di dpn nya…
kalo untuk dim biasanya untuk minta jalan (mau nyalip), atau juga isyarat terimakasih (2 kali dim pendek / 1x klakson pendek)
setelah diberi jalan untuk menyalip.

untuk lampu sen, ada macam2:
- kalo berpapasan dgn kendaraan di depannya, menghidupkan lampu sen kiri itu bisa :
# a. memberitahu kendaraan yg berpapasan dgn kita bahwa kita tetap di jalur kita (susah njelasinnya )
# b. kita mau ngalah untuk mobil yg berpapasan dgn kita, contoh kalo kita lagi di blong dari depan, sen kiri berarti
kita ngalah , silahkan mobil depan ngeblong
# c. kita kasi tau mobil di belakang kita bahwa di depan kosong dan silahkan menyalip kalo mau (dan kalo bisa )
# d. mau belok kiri .. ya iyaaallaaaahhhh ....

- kalo papasan dan kita idupin sen kanan , bisa:
# a. kita kasi tau ke mobil yg papasan dgn kita batas kanan kita seberapa, ini di gunakan biasanya di jalan yg kelok2,
atau jalan yang sempit.
# b. memberitahu mobil dari depan bahwa kita tidak mau di blong ...
# c. kita memberitahu mobil di belakang kita bahwa di depan ada mobil yg papasan, jadi jangan nyalip!

"bahasa" ini bener2 tergantung dengan kondisi dan pemahaman pengemudi ..

tapi emang ada kode etik tertentu yang berlaku pada pengemudi, yang berhubungan dengan toleransi berkendara.

pernah naek bis yang nempel ketat bis depannya? nah pada saat bis didepan kita menyalip dan bis kita ngikut nyalip,
bis depan kita biasanya setelah nyalip langsung ambil kiri, ini gunanya biar bis kita (atau bis yang dibelakang dia) bisa
ngeliat apa yang ada di depannya, jadi memberi ruang tembak eh ruang pandang ..


Hati-hati kalo suka ngekor, mendingan klo mau ngekor suka bermain sama
sein-sein begitu kita ikut ngekor dan ternyata kita tekor.....gak dapet,
dibukain jalan dulu deh....sama mereka, asal kita juga ikut
pake sein ala mereka..


mending ngalah biar kita selamat sampai di rumah. Ga usah dilawan kalo sein kanan bis sdh kedap
kedip kepala agak serong ke kanan pertanda dia ingin mendahului
kendaraan di depan nya. Kalo memang dirasa ada ruang untuk kita bisa
menepi kenapa tidak? Nyawa dan keluarga lebih berharga lho mas...

Tips aman berada di belakang bis, disamping kita memperhatikan
tanda-tanda sein / signal adalah MENJAGA JARAK AMAN itu aja kuncinya
Kalo memang mau menuruti hawa nafsu, kita harus berpikir dan
mempertimbangkan seberapa safety nya kendaraan yg kita bawa dr mulai
akslerasi, rem dan kekuatan mesin kita untuk bisa mendahului / meng
ekor bis yg berada di depan kita.

Yang penting konsentrasi dan patuhi rambu2 jalan.
Perlu diingat bhw sopir2 bus malam itu memang hidupnya di jalan dan
hmpr tiap hari lewat jalan yg sama jadi tentu beda "feeling" sm
"touch" nya dgn kita2 yg "newbie".

Hal2 tertentu memang perlu dicontoh tp msh bnyk hal yg perlu
diperbaiki dari sikap berlalulintas bus2 malam.
Satu lagi....ngalah kadang2 perlu...bahkan bus2 jg sering ngalah klo
di"blong" baik searah ataupun head-on. Gak baik trlalu ngikutin nafsu.



semoga bermanfaat.
Sayangi nyawa Anda.

Mitos Tentang Bus Malam:

1.Mitos:Bus tuh Kalau dijalan musuhnya/saingan truk tangki atau gandengan
Fakta:
sudah merupakan kesepakatan tak tertulis dijalanan bahwa para sopir
truk, tanki,trailler dan semua jenis kendaraan angkutan barang
memberikan prioritas kepada bus, dg pertimbangan bahwa yg diangkut bus
itu manusia. se ugal-ugalannya bis malem pasti dikasih jalan.
Yg menjadi musuh atau tepatnya kendala sopir bus adalah sepeda, sepeda
motor, becak yg hanya dua yg tahu kemana arah beloknya (sipengendara
dan Allah) dan yg terakhir mobil pribadi yg gak pengalaman keluar kota
(dan yg nggak ngerti sopan santun, jalur
luar kota, egoisnya gede, penginnya didepan, nggak mau disalip).

2. Mitos: Bus malam jalannya ngebut, suka nyerobot jalur, nggak mau ngalah
Fakta:
a. Ngebut,
Speedometer bus 0 sampai 120km dan saya yakin dg kondisi jalan dan
keadaan nggak akan tercapai maximum speed 120km. Bus Scania yg saya
tahu ada buzzer yg menyala kalau dia over 100km/jam dan di speedometer
ada tulisan warning "DO NOT EXCEED 110km/jam"(kalau saya nggak salah).
Bus secara fisik bongsor dan kalau si bongsor berjalan 80km/jam akan
terlihat cepat dan angin yg dibelah dan menerpa anda akan menambah
efek ngebut itu.
Memang ada bus yg larinya bisa kenceng (sopirnya berani) seperti bus
scania (9000 atau 12000 cc) dijalur pantura yg jelek dg suspensi air
bellow suspension (suspensi udara kata slogan Hino) yg meredam dg baik
guncangan akan sangat contras dg bus Hino,Mercy lama atau yg OH1525 yg
berperdam kejut per daun akan menghemat kecepatan untuk kenyamanan.
Yg ngebut justru mobil2 pribadi dan bus bumel yg ngejar setoran

b. Suka Nyerobot Jalur dan nggak mau kalah
Sebagai kendaraan niaga yg menyediakan jasa angkutan diperlukan
kriteria "WAKTU" untuk menjadikan ia laku, orang banyak memakai
jasanya. Untuk mencapai jarak tempuh X km berangkat jam Y dan harus
tiba jam Z sang sopir bermatematika sbb (jangan dikira cuman pakai gas
pol doang):

Minimum average speed= X km/Y jam

Jadi perkiraan tiba di tempat tujuan Z = Waktu tempuh @minimum speed +
makan direstoran + faktor macet + Ngisi solar (and kenciang)+bertempur
dg rasa kantuk

Untuk mencapai pada jam "Z" harus menyiasati truk yg jalan lambat,
lalu lintas yg padat, becak, sepeda, pasar tumpah dsb maka kadang pak
sopir cari "jalur alternatif" sperti ngeblong (ngambil jalur
berlawanan, pakai bahu jalan tol), seperti nggak mau disalip

Kalau anda menjadi pengguna jalan bermobil pribadi jangan kawatir
untuk menyikapi busmalam ini.... inilah triknya:
# Kalau jalur anda diambil dari arah berlawan: kurangi kecepatan,
minggir kekiri,cukup pasang lampu sein kanan (sinyal bahwa anda minta
jalan) dan kasih lampu jauh(di-dim) sekali saja(sinyal peringatan
"äwas")... jangan dipantheng... anda akan dihormati dan dikasih jalan.
Tapi kalau lampu jauh di pantheng..!!! jangan harap dikasih jalan. Try
it and believe it
# Anda mau nyalip bis... kasih lampu dim sekali.. sebelum nyalip dan
kalau tiba2 pas nyalip ada kendaraan berlawanan cukup dekat DARI arah
depan cukup bel pendek sekali dan dim sekali ..... insyallah anda akan
dikasih jalan.

3. Mitos: Bus malam ugal-ugalan nggak tahu aturan.
Fakta:
Bus kalau mau belok, mau nyalip, pindah jalur pasti kasih sein kemana
arah dia mau pergi, justru yg ugal ugalan itu mobil pribadi pindah
jalur seenaknya, nyerobot kaya dia pemegang saham jasamarga...apalagi
teman2 yg plat B tuh ...yg merasa terbebas kemacetan jakarta
.......ndeso..jalur busway aja dimasukin.. wekss
Perhatikan kalau bis yg anda tumpangi menguntit bus malam yg lain maka
bus didepan anda akan selalu memberi tanda bahkan membimbing bus anda
kalau dia nyalip kendaraan lain bus anda boleh nyalip enggak, ngasih
tahu didepan ada becak hati2...

Enggak percaya??? buktikan sendiri

[Alexander]

Wah ane pusing bacanya, abis kepanjangan seh artikelnya...

[imsus2c]

In Night-Bus We Trust...
Umumnya yg ditulis diatas bener kok...bagi yg suka driving luar kota pasti ngerti deh. Yg saya kurang begitu setuju adalah mobil pribadi dan motor yg sebenarnya ugal2an... Itu benar jika "jam nyetir" luar kotanya rendah, alias biasa nyetir dalkot pake hukum rimba. Atau driver/biker borju yg sehari-hari nyetir dalkot tapi pengin konvoy/touring dengan mobil/motor mewahnya...nah ini juga menyebalkan. Minta didulukan dan pake pengawalan segala. Model2 gini sih ngalahnya cuman satu: ....sama kereta api mo lewat hehehe....pasti berhenti tuh...

Jika terbiasa luar kota, baik mobil atau motor, dapat dipastikan kami paham "etika-etika" beginian. Salip menyalip sangat wajar tanpa emosi.

Jujur aja, jalanan luar kota (meski terlihat seram dengan acara kebut-kebutan, banyak bus, truk, dsb) justru jauh lebih manusiawi, beradab dan penuh etika/kesepakatan dibanding dengan jalanan mulus dalam kota. Seperti kata penutup TS diatas, "enggak percaya???buktikan sendiri" saya sendiri: Saya percaya....

[TUFF Stough]

Btw, sekedar membetulkan. Sumbernya bukan dari fp.com tapi forumponsel.com.

[uch]

Rada bingunging me nih . Koq kayaknya bagian pertama agak aneh ya.

saat sein kiri dinyalakan (pengecualian utk belok kiri)# Bila ada yg overtaking dr dpn memberi tau kendaraan dpn bahwa
posisi nya sudah berada pd sisi paling kiri (maaf bukan mempersilakan
msk buat kendaraan di dpn nya...),
# Memberikan signal buat kendaraan di belakangnya agar posisi
nya tidak melebihi sisi paling kanan bis tsb atau dgn kata lain bodi
sebelah kanan maksimal sejajar dgn bodi kanan bis tsb. Krn pd umumnya
driver sll agak condong kekanan utk mempunyai ruang pandang yg cukup
swaktu bermaksud overtaking.

Kalo lintas Sumatra atusan sein sama aja dengan aturan/UU tapi mereka lebih patuh. Sein kiri itu tanda bahwa kita (yg dibelakang) boleh overtaking. Dan sebaliknya kalo sein kanan melarang kita mendahului. Biasanya itu tanda ada mobil dari arah berlawanan atau tanda bahwa kondisi jalan tidak memungkinkan untuk mendahului alias dia nggak bisa minggir agak kekiri. Kalo bus/truck depan udah kasih sein kanan, dan kita tetap maksa, kalo nggak crash dgn mobil dari arah berlawanan bisa2 masuk jurang atau kejepit tebing.

Biasanya kalo kita buntuti bus/truck, otomatis dia akan kasih sein ntah kiri or kanan. Kalo dia nggak sadar, kita pancing pake sein kanan akan langsung "direply" ama bus/truck depan dengan lampu sein juga. Nggak usah pake klakson or dim2 an buat mendahului. Biasanya saling ngedim dan klakson justru saat papasan. Itu bukan mau adu sorot lampu, tapi sekedar nyapa doang sambil mastiin supir nya nggak ngantuk.

Edit.
Baca2 post atas lagi ternyata yg gw tulis ada dibagian bawahnya. Koq kayaknya yg bagian atas ama bawah kayak bertentangan..? Apa gw nya lagi error ya...

[imsus2c]

Rada bingunging me nih . Koq kayaknya bagian pertama agak aneh ya.

saat sein kiri dinyalakan (pengecualian utk belok kiri)# Bila ada yg overtaking dr dpn memberi tau kendaraan dpn bahwa
posisi nya sudah berada pd sisi paling kiri (maaf bukan mempersilakan
msk buat kendaraan di dpn nya...),
# Memberikan signal buat kendaraan di belakangnya agar posisi
nya tidak melebihi sisi paling kanan bis tsb atau dgn kata lain bodi
sebelah kanan maksimal sejajar dgn bodi kanan bis tsb. Krn pd umumnya
driver sll agak condong kekanan utk mempunyai ruang pandang yg cukup
swaktu bermaksud overtaking.

Kalo lintas Sumatra atusan sein sama aja dengan aturan/UU tapi mereka lebih patuh. Sein kiri itu tanda bahwa kita (yg dibelakang) boleh overtaking. Dan sebaliknya kalo sein kanan melarang kita mendahului. Biasanya itu tanda ada mobil dari arah berlawanan atau tanda bahwa kondisi jalan tidak memungkinkan untuk mendahului alias dia nggak bisa minggir agak kekiri. Kalo bus/truck depan udah kasih sein kanan, dan kita tetap maksa, kalo nggak crash dgn mobil dari arah berlawanan bisa2 masuk jurang atau kejepit tebing.

wah...pak uch pernah/sering lintas sumatera yach? saya benernya pengin banget tapi blom kesampaian, skalian antar mudik bini.
tapi emang betul pak, kondisi jalan di lintas sumatera emang "lebih menantang" dibanding umumnya jalan luar kota di pulau jawa. Bus2nya yg kelas patas/eksekutif rata2 lebih baik dan powerful dibanding bus2 disini (p.jawa)
dengan kondisi jalanan seperti itu, emang sesama driver harus ada "chemistry" dan etika. kalo ngga....wah...

[Alexander]

Rada bingunging me nih . Koq kayaknya bagian pertama agak aneh ya.

saat sein kiri dinyalakan (pengecualian utk belok kiri)# Bila ada yg overtaking dr dpn memberi tau kendaraan dpn bahwa
posisi nya sudah berada pd sisi paling kiri (maaf bukan mempersilakan
msk buat kendaraan di dpn nya...),
# Memberikan signal buat kendaraan di belakangnya agar posisi
nya tidak melebihi sisi paling kanan bis tsb atau dgn kata lain bodi
sebelah kanan maksimal sejajar dgn bodi kanan bis tsb. Krn pd umumnya
driver sll agak condong kekanan utk mempunyai ruang pandang yg cukup
swaktu bermaksud overtaking.

Kalo lintas Sumatra atusan sein sama aja dengan aturan/UU tapi mereka lebih patuh. Sein kiri itu tanda bahwa kita (yg dibelakang) boleh overtaking. Dan sebaliknya kalo sein kanan melarang kita mendahului. Biasanya itu tanda ada mobil dari arah berlawanan atau tanda bahwa kondisi jalan tidak memungkinkan untuk mendahului alias dia nggak bisa minggir agak kekiri. Kalo bus/truck depan udah kasih sein kanan, dan kita tetap maksa, kalo nggak crash dgn mobil dari arah berlawanan bisa2 masuk jurang atau kejepit tebing.

wah...pak uch pernah/sering lintas sumatera yach? saya benernya pengin banget tapi blom kesampaian, skalian antar mudik bini.
tapi emang betul pak, kondisi jalan di lintas sumatera emang "lebih menantang" dibanding umumnya jalan luar kota di pulau jawa. Bus2nya yg kelas patas/eksekutif rata2 lebih baik dan powerful dibanding bus2 disini (p.jawa)
dengan kondisi jalanan seperti itu, emang sesama driver harus ada "chemistry" dan etika. kalo ngga....wah...

Kebetulan g sendiri kelahiran Sumatera Utara dan besar dsana, sekedar informasi jalan sumatera itu emang menantang bgt, liar. Sampe ada guyonan begini : "kalo anda lulus nyopir di pulau Jawa, belum tentu di Sumatera". Guyonan ini g sering denger dari sopir2 sumatera yg sering melintas Sumatera-jawa.CMIIW

[uch]

Lumayan sering Pak.

Sama kayak Pak Alex. Di sana juga tempat lahir beta. Dibuai dibesarkan Bunda...

[Dogies]

Klo di Jokaw, pas kita di belakang bus. Bus kasih sein kanan utk. nyalip, setelah sejajar ama yg disalip, bus ngasih sein kiri, kita wajib tetap di tempat, jgn. ikutan nyalip. Tuh bus mau ngasih tau klo cuman tuh bus yg bisa nyalip, kita gak bakalan dapet nyalip krn ada kendaraan dari arah berlawanan yg sdh dekat.

Klo setelah sejajar, sein kanannya masih berkedip, berarti kita boleh ikutan nyalip krn di depan kosong.

Bagi yg tdk paham, inilah yg sering menjadi penyebab 'crash' atau adu kambing (pala ketemu pala)...

[uch]

Kalo kita sendiri (bukan ngekor/ngikut) yg hendak mendahului gimana aturannya ? Masih bingung baca postingan pertama ttg arti sein kiri. Misalnya kita dibelakang bus/truk dan mau menyalip bus tsb karena kayaknya depannya sepi. Khan kita mesti kasih sein kanan kalo mau nyalip, terus misalnya dia kasih sein kiri, berarti itu arti nya adalah ???

Terus terang baru tau nih. Secara gw jg sesekali mudik ke Jawa, harus tau nih kebiasaan. Setau saya selama ini asalkan bis/mobil depan kasih sein kiri berarti dia mau belok or nggeser /berusaha mepet ke kiri dan kita dipersilahkan mendahului.

[imsus2c]

Lumayan sering Pak.

Sama kayak Pak Alex. Di sana juga tempat lahir beta. Dibuai dibesarkan Bunda...

Ooo....saya dari Jawa sih, bini yg dari Bukittinggi. Nah...dari Padang ke Bukittinggi, jalurnya betul2 menantang tuh. Skill dan chemistry antar driver betul2 diperlukan disini, nafsu dan emosi-nya ditinggal dolo dirumah.

[uch]

Di Kota Gadang toh Pak. Dingin tuh. Lebih dingin dari Bandung. Padang-Bukittingi terakhir gw lewatin waktu masih SMA kelas 1.. wuiih.. dah lama banget ya.

Tapi kalo bro Imsus2c pengen nyoba lintas Sumatera ke Bukittinggi, Padang-Bukittinggi nggak dilewatin. Setelah lewat Lahat/Sumsel kita akan disuguhi jalan lurus-lurus banget. Nggak terasa ada belokan tapi naik turun. Kiri kanan juga bukan hutan lebat tapi hutan kecil2 yg diselang-selingi steppa-savana bekas hutan dibakar. Real Africa-Kilimanjaro feeling...!! Bukan 1-2 jam, tapi sekitar 600km jalan lurus2 aja lebih mulus dari jalan tol. Kira2 10 jam (termasuk istirahat/makan) tuh rute kayak gitu. Berakhir di Kilimanjaro...eh...Kiliran Jao kemudian masuk ke Sumatera Barat. Nah baru deh masuk ke rute yg bro bayangin. Jalan relatif kecil, naik turun belok2 mengitari punggungan gunung.

Lintas Sumatra menu nya lengkap pokoke. Kadang kalo lagi sial dapet paket komplit pake garong. Hussshh...!!! Itu jaman dulu yg banyak.

[mungkin_estilo]

Pada ngomongin jalur Sumatera jadi ingat wkt jaman perjuangan dulu (tahun 1997-2004). Naik motor dari Lahat (Sumsel) sampai Muara Bungo (Jambi) selama 9 jam. Sendirian... Baliknya juga sendirian lagi. Terus nyetir mobil kantor dari Muara Bungo sampai Gresik (PP). Menjelajah Sumatera pertama kali dari Muara Bungo sampai Pekanbaru lewat Kiliran Jao. Pulangnya lewat Padang... Asyik deh..

Dari Muara Bungo ke Gresik juga pernah lewat Lintas Sumatera sama Lintas Timur. Wkt di Lintas Timur yang asyik. Ceritanya dari Muara Bungo berangkat pagi, sampai Palembang dah sore. Berangkat dari Palembang dah agak malam. Jalan berlubang-lubang. Karena gak apal, berkali-kali kejeblos lubang. Datanglah dewa penolong, travel Palembang-Lampung. Saya kasih lewat, terus ngekor di belakangnya.

Baik sekali sopir travel itu, kalo ada lobang di kiri, dia ngindar ke kanan n kasih sein kanan. Saya ikut ke kanan. Dia mau ke kiri lagi, kasih sein kiri, saya ikut ke kiri. Udah gitu, kecepatan gak pernah di bawah 60 kph!!! Kijang kantor yang dah tua itu untung masih bisa dipaksa libas lubang kecil2 yang gak terhindarkan. Asyik deh... Sampai di kapal, gantian ma sopir kantor, saya tidur. Keluar dari tol di tomang, langsung ditabrak metro mini!!!! Nyesel, karena sopir kantor kan gak pernah bawa mobil di Jakarta, dikiranya masih di Muara Bungo yang musuhnya cuman babi hutan!!!! Dah selamat bawa mobil di Sumatera, malah celakanya di Jakarta, lawan metro mini lagi... Apes...

Tahun 2006 akhir, nostalgia lagi. Kali ini dari Palembang sampai Pekanbaru. Mobilnya masih Kijang, tapi dah Innova. 14 jam nonstop sampai pantat keras rasanya.. he he he.... Ketemu ada kecelakaan truk di tengah hutan gak ada yang nolong. Penumpangnya perempuan (ibu2) dan sopirnya kejepit kabin truk. Teriak2 minta tolong gak ada yang dengar, maklum aja di tengah hutan gitu sekitar jam 23.30. Kami berhenti, sopir keluar, tapi gak berani nolong. Darah dimana-mana. Akhirnya kami ngebut cari polisi di sepanjang jalan dan gak ketemu sampai di Pelalawan!!! Kecelakaan itu terjadi di antara Rengat - Pelalawan. Gak ketemu mobil juga di jalan... Kalo ingat masih suka ngeri deh...

[Yusaku]

Btw, sekedar membetulkan. Sumbernya bukan dari fp.com tapi forumponsel.com.

yup that's fp is cool name from forumponsel. thx for the correction bro TUFF Stough

[beruang_kutub]

nice info,,,,

[BADAK]

Siip deh info nya..
Ada tips lain kalo selain untuk bus malam bro?

[DOHC]

"# Bila ada yg overtaking dr dpn memberi tau kendaraan dpn bahwa
posisi nya sudah berada pd sisi paling kiri (maaf bukan mempersilakan
msk buat kendaraan di dpn nya...), itu sebabnya kendaraan yg crash dr
dpn akan segera mengambil lajur yg sbnr nya klo gak dikasih oleh
kendaraan yg disalip biasanya memaksa msk alias dipepet abiz...."


ane rada kurang ngerti maksud nya apa yah statement itu.... tolong di simplify donk bahasanya...

[doq]

nice info........harus tau ini........

[Prive]

wah baru baca tret ini, makasih banget infonya, sangat berguna buat ane yang amatiran kalo nyetir luar kota

[zweifellos]

"# Bila ada yg overtaking dr dpn memberi tau kendaraan dpn bahwa
posisi nya sudah berada pd sisi paling kiri (maaf bukan mempersilakan
msk buat kendaraan di dpn nya...), itu sebabnya kendaraan yg crash dr
dpn akan segera mengambil lajur yg sbnr nya klo gak dikasih oleh
kendaraan yg disalip biasanya memaksa msk alias dipepet abiz...."


ane rada kurang ngerti maksud nya apa yah statement itu.... tolong di simplify donk bahasanya...

yang saya tangkep, maksudnya sein kiri berarti si bis ini ga mo ngasih jalan buat mobil yang menuju ke arah bis ini (ini mobil brarti sedang proses menyalip mobil lain yang juga berlawanan arah dengan bis). jadi si bis ini mo ngasih tau bahwa si bis ini ga mau mengalah karena bis ini sudah berada di sisi paling kiri jalan, ga ada tempat lagi buat bis ini untuk minggir (ngalah).

tapi seperti om uch pun saya sama bingungnya. kenapa mesti ada arti sign seperti ini kalo ada juga arti sign bahwa si bis mempersilahkan mobil yang sedang nyalip dari arah berlawanan. ini tentu akan membuat bingung orang. kenapa ada dua arti yang saling bertentangan: yang satu mempersilahkan mobil dari arah berlawanan yang sedang menyalip untuk tetap menyalip karena si bis mengalah, sedang yang satu lagi menyatakan si bis tak mau mengalah dan memberi tanda buat itu mobil dari arah berlawanan bahwa si bis udah di posisi paling kiri.

kecuali aturan yang om DOCH bingungin itu untuk jalan 2 arah dengan masing2 arah tersedia 2 jalur dan mobil yang sedang menyalip masuk ke jalur ke empat (jalur 1 = buat mobil pelan, jalur 2= buat mobil cepat, jalur 3 adalah jalur 2 kalo dilihat dari arah berlawanan yang tentu disini jadi berarti jalur menyalip mobil yang sedang melaju di jalur 2, sedang jalur 4 jalur paling kiri arah berlawanan yang artinya sangat membahayakan kalo menyalip dari jalur ke empat yaitu menyalip mobil yang sedang menyalip mobil di jalur 2). moga2 ga bingung maksudnya saya.

[ndotie]

wah...menarik juga nih topiknya.kebetulan saya anggota baru nih di seraya motor.
dari semua post di atas ternyata sangat membantu. apalagi soal arti lampu2 sen. kebetulan saya asal juga dari sumatra(bukittinggi) dan sekarang tinggal d jawa. kebetulan tiap mudik saya lebih suka nyupirin kendaraan sendiri dari pada hrs berdiam diri duduk d pesawat/naik bus. mungkin saya sekedar nambahin aja.selain aturan2 yang udh d bahas di atas mungkin hal yang sangat membantu adalah naluri sang supir dalam membaca isyarat yang di berikan kendaraan lain baik pada malam/siang hari. gitu juga dalam hal arti sen kiri. klo salah mengartikan yang ada bukannya selamat, tapi malah kiamat.hehehehe....
makanya naluri si supir harus kuat dan usahakan berkomunikasi dengan supir kendaraan di sekitar. komunikasiny gampang aja..bisa lewat tanda lampu, atau klo berada di belakang kendaraan lain kita bisa ngeliat gerak gerik si supir dari spion. sebagai contohnya, klo kita ragu dengan isyarat sen kiri yang di berikan oleh kendaraan yang di depan(akan disalip), sebaiknya jangan langsung di salip. cobalah berkomunikasi dulu. bisa dengan memberikan dim pendek atau beri sen kanan dan mengambil posisi seolah2 anda akan menyalip sambil memperhatikan gerak gerik sang supir di depan. biasanya jika udh di pancing gitu supir depan akan memperjelas isyaratnya. biasanya dengan mengeluarkan tangan seolah2 mempersilahkan lewat. itu artinya silahkan gas lagi ampe pool...tapi klo mendadak langsung menyalakan sen kanan, gak mikir panjang lagi. sebaiknya urungkan niat untuk nyalip klo gak mau celaka. semoga post ini bisa menjawab keragu2an rekan2 akan arti sen kiri. dalam arti lain tidak ada aturan baku isyarat2 lampu tadi. tapi semua telah menjadi kebudayaan di jalanan.

[zweifellos]

selamat bergabung om ndotie.

saya setuju ama om ndotie kecuali masalah melihat sampe detail kaya ngeliat gerak gerik supir di depan dari spionnya. menurut saya ini malah bisa berbahaya karena kita memfokuskan pandangan ke suatu benda kecil yaitu spion plus lokasi spion mobil juga bisa beda jauh kaya antara mobil penumpang dengan truk/bus.

cuman bener bgt memang contoh seperti lampu sein ke kiri. ini benar2 mesti hati2 kalo lagi di belakang mobil seperti ini DAN kitanya pengen nyalip mobil ini sedari tadi. contoh gampangnya pernah saya alami. ngebuntutin truk yang berjalan tidak begitu kencang dari belakang. sopir depan kemudian menyalakan lampu sein kiri di sertai mengurangi kecepatan truknya. nah biasanya sopir2 truk suka memperhatikan atau nyadar ada mobil di belakangnya yang mau nyalip truk dia dan biasanya juga mereka suka ngebantu mobil di belakangnya biar bisa nyalip dengan aman. balik ke keadaan sopir menyalakan lampu sein, saya sempat mikir si sopir ngasih jalan cuman ga lama saya juga tersadar kok truknya mengurangi kecepatannya secara terus menerus meski gak mendadak. sempat bingung juga. ga lama kemudian si truk belok kiri buat mampir ke rumah makan. baru nyadar ternyata truk bukan ngasih jalan buat mobil di belakangnya.

jadi memang di luar kota mesti ekstra hati2. cara2 seperti om ndotie bilang patut dilakukan jika kita mo nyalip mobil, ntah kasih klakson sekali dengan posisi sein kanan kita udah nyalan dan mobil sudah condong melaju di arah kanan (DENGAN tetap ada space di sisi kanan mobil kita untuk mobil yang melaju dari depan serta jarak yang cukup antara mobil yang mo disalip dengan mobil kita buat ngeliat ke depan apa ada mobil apa ga dari arah berlawanan). dan juga jangan lupa kasih klakson tanda terima kasih ketika mobil kita akan meninggalkan itu truk/mobil yang disalip.

waktu malam hari di mana pembatas jalan tidak ada atau udah ga keliatan (kasus yang sering terjadi di wilayah sumatera utara), menyalakan lampu sein kanan ketika akan berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan bisa sangat membantu mobil dari depan untuk mengetahui (mengukur) sisi terluar mobil kita.

CMIIW

[grandscenic]

"# Bila ada yg overtaking dr dpn memberi tau kendaraan dpn bahwa
posisi nya sudah berada pd sisi paling kiri (maaf bukan mempersilakan
msk buat kendaraan di dpn nya...), itu sebabnya kendaraan yg crash dr
dpn akan segera mengambil lajur yg sbnr nya klo gak dikasih oleh
kendaraan yg disalip biasanya memaksa msk alias dipepet abiz...."


ane rada kurang ngerti maksud nya apa yah statement itu.... tolong di simplify donk bahasanya...

Begini bro, jadi klo bro DOHC lg bawa mobil.. trus dr arah berlawanan ada yg mobil A yg mau nyalip mobil B, DOHC nyalain sen kiri.. ksh tau ama mobil A bahwa posisi DOHC sdh paling kiri, gak bs kasih jalan.. jd jgn maksa masuk, balik lg aja ke lajur semula krn si Mobil B jg gak kasih jalan, klo kalimat "biasanya memaksa msk alias dipepet abiz" agak membingungkan jg soalnya dr kata2 sblmnya gak ada koma, tp mungkin.. klo mobil A udah nekat ya maksa masuk, yg penting moncong mobil A udah msk dan udah lebih depan dr moncong mobil B. Klo salah minta TSnya koreksi.

[grandscenic]

Siip deh info nya..
Ada tips lain kalo selain untuk bus malam bro?

Ada bro, tips mendapatkan cewek bohai.. mau?

[uch]

Siip deh info nya..
Ada tips lain kalo selain untuk bus malam bro?

Ada bro, tips mendapatkan cewek bohai.. mau?

maksudnya tips mendapatkan cewek bohai dengan menggunakan lampu sein..? Bukannya di dim pake head lamp....?? kabooorr...