Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Rabu, 06/02/2008 15:51 WIB
Tangki BBM Merembes, 4 SPBU Shell Baru Buka Lagi April
Alih Istik Wahyuni - detikfinance
Jakarta - Empat SPBU Shell yang ditutup karena material tagki timbunnya diduga bermasalah baru akan kembali beroperasi normal pada April.
VP External Affair and Business Development Shell Wally Saleh menjelaskan, perbaikan yang dilakukan memang memakan waktu karena harus membongkar lokasi penimbunan.
"Berdasarkan perhitungan kami mungkin April, karena memang makan waktu. Kan harus dibongkar dulu," katanya ketika dihubungi detikFinance, Rabu (6/2/2008).
Ia menjelaskan, masalah bermula dari temuan tim teknis yang menyatakan ada dugaan masalah pada material tangki timbun di beberapa SPBU Shell. Tim teknis pun merekomendasikan untuk mengganti material tangki tersebut.
"Daripada sewaktu-waktu bermasalah, lebih bagus sekarang (digantinya)," katanya.
Empat SPBU itu adalah SPBU di Cikokol, Antasari, Serpong, dan Cibubur.
Manager Relasi Media dan Komunikasi Shell Indonesia, Fathia Syarif sebelumnya mengatakan, penutupan 4 SPBU tersebut dilakukan atas inisiatif Shell.
"Bukan dinas pertambangan yang menutup tapi inisiatif kami sendiri setelah mengetahui ada kontaminasi dengan air tanah. Investigasi pihak ketiga ada suspect defect di tangki timbun," ungkap Fathia. (lih/qom)
Sebuah issue yang negatif tapi berani dipublikasi harus kita hargai nih...daripada yang udah puluhan tahun exist bermonopoli, mana pernah ada ngelakuin release yang berani mengakui kesalahan/ error spt mrk...? Klo perusahaan asing (shell,petronas) belum masuk industri hilir (pom bensin ) spt sekarang, memang bakalan ada niatan pertamina untuk perbaiki diri seperti dg treatment "pasti pas?" Ga ada tuh niatan mau melayani konsumen dg baik, kalaupun skrg ada perbaikan bukan krn ada niatan memberi yg terbaik buat konsumen, tapi krn kebakaran jenggot aja... Ngurusin minyak tanah aja ga bener mau go international, kayanya pesimis gw...
hmm, interesting nya :
yg ditutup itu shell yg sepi, contoh yg di cikokol sangat parah dari buka (belum lama buka) sangat sepi hampir tidak ada yg mengisi, dan sudah tutup kalo ga salah sekitar 2 bulan lalu (lebih lama tutupnya daripada buka nya).
Melihat seperti itu, seems like shell cikokol tsb rugi besar.
sniff.. sniff.. hmm.. Or job done by PR nya shell aja, membungkus negatif sekalian dgn marketing campaign (menjadi positif)?
any sales issues utk yg 3 outlet shell lainnya?
Tapi, memang.. kalo bener ttg menjaga kualitas; pertamina sih jauh.. tidak akan sampai melakukan hal tsb.
acungan jempol buat petronas... yg msh baru di dunia minyak internasional.. tp kualitasnya ud diakui...
saya sempat tinggal di KL hampir 2 bulan, supir2 disana rata2 malah ga mau isi petronas.
katanya diantara semua tempat bensin, petronas yang paling jelek.
waktu itu sih ada yg bilang alasannya, tapi saya juga terus terang ga inget apanya yg jelek.
GTR wrote:hmm, interesting nya :
yg ditutup itu shell yg sepi, contoh yg di cikokol sangat parah dari buka (belum lama buka) sangat sepi hampir tidak ada yg mengisi, dan sudah tutup kalo ga salah sekitar 2 bulan lalu (lebih lama tutupnya daripada buka nya).
Melihat seperti itu, seems like shell cikokol tsb rugi besar.
sniff.. sniff.. hmm.. Or job done by PR nya shell aja, membungkus negatif sekalian dgn marketing campaign (menjadi positif)?
any sales issues utk yg 3 outlet shell lainnya?
Tapi, memang.. kalo bener ttg menjaga kualitas; pertamina sih jauh.. tidak akan sampai melakukan hal tsb.
bener, gw juga curiganya begitu. Banyak kan artis bule yang "gak sengaja" ngedarin video [cencored], biar bisa terkenal. Selama dapat publikasi, mau baik atau buruk, yang penting jadi berita hot. LOL gw ngelantur.
kalo gw pribadi perhatiin, Shell yang pernah gw isi di Karawaci, S Parman, Daan Mogot, Yos Sudarso ama Kyai Tapa, yang rame cuma Karawaci ama S Parman aja (ya mungkin pas tiap kali gw visit jam sepi). Langganan gw Daan Mogot, karena dekat rumah, gw perhatiin juga sepi.
Asal jangan ada permainan aja antara pemasok SPBU lokal ama dinas pertambangan itu. Bisnis ngga sehat masih banyak beredar di Indo
Mengenai kebocoran ini kalau bener memang Shell patut diberi jempol kaki tuh Coba dari dulu kita ngga pernah kedengaran persoalan ini dari SPBU lokal kita, entah ditutupi, who knows...
Yakin Pertamina Pasti Pas bener2 pas? Auditornya siapa? Selama ini hasil auditnya pernah dipublikasikan nggak? Ada sertifikat pasti pasnya nggak? Sertifikatnya selalu diperpanjang nggak?
Kok gw liat pelayanannya masih amburadul aja?
Kalo Shell khan sampai tetes penghabisan baru diangkat corongnya, tapi Pertamina begitu judulnya pada display sudah mencapai angka yang kita pesan, langsung buru2 diangkat, walaupun pada corongnya masih terdapat ceceran bensin.
kalo saya lihat sih sudah pasti shell rugi. bukan cuman di SPBU yg sepi. tapi yg rame aja saya rasa bisa break even udah boleh senyum tuh. yg minum pertamax keatas berapa persen tuh? trus yg milih shell berapa persen tuh ? sedikit sekali jadinya.
kalo saya lihat shell siap2 untuk ke depannya. ntar kalo premium dilepas bebas juga, shell sudah siap karena pom bensinnya sudah lumayan banyak dan imagenya juga sudah tertanam. kalo dilihat dari jumlah pompa ditiap SPBU shell, disediakan banyak sekali. kayaknya sih kalo premium dibuka, shell gak bakal kelabakan. cuman gak tau kapan pemerintah membuka premium ke umum.
GTR wrote:hmm, interesting nya :
yg ditutup itu shell yg sepi, contoh yg di cikokol sangat parah dari buka (belum lama buka) sangat sepi hampir tidak ada yg mengisi, dan sudah tutup kalo ga salah sekitar 2 bulan lalu (lebih lama tutupnya daripada buka nya).
Melihat seperti itu, seems like shell cikokol tsb rugi besar.
sniff.. sniff.. hmm.. Or job done by PR nya shell aja, membungkus negatif sekalian dgn marketing campaign (menjadi positif)?
any sales issues utk yg 3 outlet shell lainnya?
Tapi, memang.. kalo bener ttg menjaga kualitas; pertamina sih jauh.. tidak akan sampai melakukan hal tsb.
Mencoba fair dikit nih.. At least kasih info tambahan..
Ga selalu deh - yang asing itu pasti baik ( baca ; yang lokal itu pasti jelek ) atau yang pemain baru pasti hebat dan pemain lama pasti brengsek.
Yang jelas, kalo mau ngebandingin kita mesti tau dong latar belakang keduanya. Jangan dibandinginlah jeruk sama apel. SPBU Pertamina mostly dimiliki pihak rekanan yang orientasinya nggak semua "customer first", dan Pertamina sendiri terengah - rengah ngawasi ribuan SPBU rekanan karena juga disibukin dengan urusan minyak tanah, BBM subsidi, dll yang juga urusannya ga murni bisnis. Baru mau ngaudit SPBU disini, eh SPBU disana nyelundupin solar ke industri. Energi jadi tersita untuk mengamankan suplai ketimbang ngurusi service n quality. Panjang deh kalo diceritain, tapi pastinya, perusahaan2 asing itu juga ga bakal 100% sukses ngurusi BBM n minyak tanah subsidi selama masih ada variasi harga produk yang sama untuk industri dan rumah tangga/transportasi.
SPBU yang bener - bener manajemennya diurus Pertamina sendiri baru ada beberapa, di ruas tol cikampek itu misalnya, nah yang ini yang lebih pantas dibandingin. Itu pun diurus anak perusahaan, biar fokus n ga diribetin masalah yang ga bisnis. Kenapa ga banyak? Duit pertamina ga ada apa-apanya bo kalo dibandingin Shell atau Petronas karena selama ini memang orientasinya cari untung buat negara, yang mekanisme pembagian keuntungannya beda banget-lah sama pembagian keuntungan Petronas-Pemerintah Malaysia.
Tapi memang, customer ga salah kalau membandingkan dan memilih. Asal jangan ngasih stigma tanpa tau latar belakangnya. Hari gini masih asal, ga jaman gitu loh..
GTR wrote:hmm, interesting nya :
yg ditutup itu shell yg sepi, contoh yg di cikokol sangat parah dari buka (belum lama buka) sangat sepi hampir tidak ada yg mengisi, dan sudah tutup kalo ga salah sekitar 2 bulan lalu (lebih lama tutupnya daripada buka nya).
Melihat seperti itu, seems like shell cikokol tsb rugi besar.
sniff.. sniff.. hmm.. Or job done by PR nya shell aja, membungkus negatif sekalian dgn marketing campaign (menjadi positif)?
any sales issues utk yg 3 outlet shell lainnya?
Tapi, memang.. kalo bener ttg menjaga kualitas; pertamina sih jauh.. tidak akan sampai melakukan hal tsb.
bener, gw juga curiganya begitu. Banyak kan artis bule yang "gak sengaja" ngedarin video [cencored], biar bisa terkenal. Selama dapat publikasi, mau baik atau buruk, yang penting jadi berita hot. LOL gw ngelantur.
kalo gw pribadi perhatiin, Shell yang pernah gw isi di Karawaci, S Parman, Daan Mogot, Yos Sudarso ama Kyai Tapa, yang rame cuma Karawaci ama S Parman aja (ya mungkin pas tiap kali gw visit jam sepi). Langganan gw Daan Mogot, karena dekat rumah, gw perhatiin juga sepi.
Sebelum tutup, Shell Cibubur bukan cuman sepi. Tapi sangat sepi dibanding Pertamina Mekdi cibubur ha..ha.ha..
klo udah lama di sini apa juga ngikut pola pemain lama yah ?
Ngurusin minyak tanah aja ga bener mau go international, kayanya pesimis gw...
Coba dari dulu kita ngga pernah kedengaran persoalan ini dari SPBU lokal kita, entah ditutupi, who knows...
