Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Personally gw masih tetep taroh kualitas Hyundai dibawah. Apakah IQS memperhitungkan rasio jumlah mobil terjual? Soalnya kalau memperhitungkan rasio yang terjual, pasti Hyundai akan berada dibawah. Berapa banyak mobil Hyundai terjual dibanding Toyota atau Honda? Semisal begini: Tahun lalu mobil Toyota terjual adalah 1 juta unit, kerusakan yang ditemukan adalah 50000 unit. Sekarang mobil Toyota terjual 2 juta unit, kerusakan yang ditemui adalah 100000 unit... Apakah kualitas Toyota menurun? Tidak kan, rasio kerusakan tetap 5%.
Dengan jumlah produk Hyundai yang terjual sedikit, pasti komplen yang ada juga cuma sedikit. Yang harus dilihat itu Toyota, sebagai pemain nomor 1 masih tetap bertengger di top 5. Soal Porsche nomor 1 di IQS, bisa tau sendiri lah, berapa banyak sih yang punya Porsche? Apa di Amrik pengguna 911 sebanyak Camry atau Corolla? Yang pasti tetap lebih sedikit daripada pengguna Yaris ataupun Yaris Sedan. Tapi gw heran ya... Kok bisa sih Porsche itu most profitable automaker in the world, untungnya dari mana?
Complaint ini dihitung dari prsentase mobil yg rewel bos bukan dari jumlahnya. Tahun lalu di USA saja Hyundai menjual mobil 500.000 unit lebih .....
Gabungan Hyundai dan Kia (anak perusahaannya) membuat Group Hyundai Motors car manufacturer terbesar di dunia nomor 5. Bahkan Honda juga kalah kalau world wide sales dengan gabungan Hyundai Kia ini. Tidak percaya?. Coba deh online research.
Quote:
Tahun lalu mobil Toyota terjual adalah 1 juta unit, kerusakan yang ditemukan adalah 50000 unit. Sekarang mobil Toyota terjual 2 juta unit, kerusakan yang ditemui adalah 100000 unit... Apakah kualitas Toyota menurun? Tidak kan, rasio kerusakan tetap 5%.
Dengan jumlah produk Hyundai yang terjual sedikit, pasti komplen yang ada juga cuma sedikit.
Iya dihitung dari presentase mobil rewel. Mobil rewel itu yang terjual kan? Presentasenya berarti dihitung dari total populasi yang terjual. Kalau kita patok industry standard kerusakan di 5%, maka perusahaan mobil yang jual produknya lebih banyak akan berada di posisi yang lebih rendah dibanding perusahaan yang jual mobil lebih sedikit.
Di Amerika tahun lalu Toyota jual 2.94 juta unit (divisi Lexus, Scion dan Toyota), Honda jual 1.5 juta unit (dvisi Acura dan Honda), dibanding populasi Hyundai 500 ribu unit, ya pasti Toyota dan Honda akan berada dibawah karena peluang mobil rusak lebih besar pada kedua merek tersebut karena populasinya lebih banyak... Statistik sederhana.
Bung, hitung rewel engganya bukan dari total populasi melainkan dari pesentase.
Umpama proton jual 10 unit dan yang rewel 1 unit, toyota jual 3 juta dan yg rewel 90.000 unit . maka iqs toyota akan lebih tinggi dari proton yg mobil rewelnya cuma satu unit.
Gua bukannya belaiin Hyundai. Tapi gua respek sama mereka ... dalam beberapa tahun ini reliabilitynya naik dramatis dengan perjuangan extra keras menghadapi cemoohan orang dan segala macam kesulitan lainnya meski orang masih terjebak dalam stereotype masa lalu. Tapi mereka tetap terus berjuang pantang mundur.
Hal yang sama juga terjadi pada honda dan toyota dulu . diketawaiin konsumen amrik ... mereka juga dulunya underdog tapi terus pantang mundr dan jadilah Honda dan Toyota yg sekarang, gua pribadi ada melihat fighting spirit itu di Hyundai, bahkan lebih fight malah.
Saya rasa dalam beberapa tahun ke depan Hyundai akan bisa berbicara lebih banyak.
Pembela underdog?. Ya saya memang tipe orang yang suka bersimpati pada underdog , tapi underdog yg bagus ... bukan lantas underdog saya main bela.
Mikel wrote:Iya dihitung dari presentase mobil rewel. Mobil rewel itu yang terjual kan? Presentasenya berarti dihitung dari total populasi yang terjual. Kalau kita patok industry standard kerusakan di 5%, maka perusahaan mobil yang jual produknya lebih banyak akan berada di posisi yang lebih rendah dibanding perusahaan yang jual mobil lebih sedikit.
Di Amerika tahun lalu Toyota jual 2.94 juta unit (divisi Lexus, Scion dan Toyota), Honda jual 1.5 juta unit (dvisi Acura dan Honda), dibanding populasi Hyundai 500 ribu unit, ya pasti Toyota dan Honda akan berada dibawah karena peluang mobil rusak lebih besar pada kedua merek tersebut karena populasinya lebih banyak... Statistik sederhana.
Ada duit nambah dikit d... Dapet subaru impreza WRX, 220 HP... 0-100km/j cuma 5.5 detik(di indo mungkin 6 detik)... Kalau gak VW Golf GTI yang baru... Dah kenceng, irit lagi... bisa 1:10-1:11... 200HP, 0-100km/j 6.6 detik... Kalo mau gila, Evo 8 second... 300HP, 0-100km/j 5 detik... Nah, tinggal pilih d... Kalo RX8 memang boros, model ok si n handlingnya...
cowcool wrote:Hyundai sales itu kuatnya di Korea, China, Middle east, India, USA dan Europe
U rite bro, di China aja banyak armada taksi yang menggunakan Hyundai. Yang terpantau yaitu Hyundai Elantra dan Sonata. Gile deh taksi2 sini gede. Dan populasinya juga banyak sekali, bisa dibilang 50% taksi China pakai Hyundai, 40% VW dan sisanya merek2 China dan merk lain.
Beberapa tahun yg lalu memang banyak armada taksi yg menggunakan VW. Tp skrng Hyundai yg lebih bertaring. Mobilnya lega (Elantra n Sonata). Model juga bagus. Tidak spt VW yang kotak2.
Disamping armada taksi, produk2 Hyundai juga lebih laku dibandingkan Toyota, Honda, Nissan dan Mitsubishi. Hal ini karena pengaruh sejarah dulu dimana China pernah di jajah oleh Jepang. So sampe saat ini mereka lebih prefer keluaran Korea, Eropa (Audi dan VW duh kaya liat Kijang aja, Mercy paling jarang), dan Amrik (Ford n produk2nya GM).
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Yang gua nanti2 adalah Hyundai i30 kabarnya tahun ini masuk Indonesia .. Mesin 1400 cc 107 HP . Gak istimewa memang 1400 cc power cuma segitu. tapi mayanlah .
Last edited by cowcool on Wed May 16, 2007 7:16, edited 2 times in total.
HYUNDAI produknya sekarang aneh2 ga ada yang cocok masa santa fe 400jtan lalu trajet ga berubah wajahnya, atoz jadi jelek waktu facelift, model2 lama dipertahanakn kaya getz(rencana ganti taon depan), hyundai avega dah masuk untuk pasar mini sedan tapi bentuknya hampir tidak berubah seperti accent verna, Masuk coupe yang benar2 tidak masuk pangsa pasar indo atau bisa disebut pangsa pasar yang kecil dan terakhir tucson ntah kemana kabarnya pun. sampai sekarang adam ayam aja nih mobil.
cowcool wrote:Bos itu Elantra lama (Indonesian model). Kalau yang baru ini dia
Iya bro, masih model lama tapi kebayang leganya kalo sedan sekelas Elantra dan Sonata dijadikan taksi walaupun kualitas interior sudah di downgrade tapi tetap nyaman.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Iya Atoz versi face-lift lampu depannya terlalu besar dan terkesan maksa. Sekilas emang mirip Escudo dulu. Masa mobil sekecil itu lampunya besar bgt?!
Atoz udah seharusnya diganti total. Cuma gw rasa Hyundai ga gitu fokus pada Atoz karena Atoz di luar negeri ngga begitu banyak populasinya. Di Asia tenggara menurut gw paling banyak. Mereka skrng fokus pada Hyundai i30 dan Getz (Eropa n Australia). Untuk China, Canada dan Amerika lebih fokus pada sedan2 menengah (Elantra, Sonata, Azerra).
Winata wrote:HYUNDAI produknya sekarang aneh2 ga ada yang cocok masa santa fe 400jtan lalu trajet ga berubah wajahnya, atoz jadi jelek waktu facelift, model2 lama dipertahanakn kaya getz(rencana ganti taon depan), hyundai avega dah masuk untuk pasar mini sedan tapi bentuknya hampir tidak berubah seperti accent verna, Masuk coupe yang benar2 tidak masuk pangsa pasar indo atau bisa disebut pangsa pasar yang kecil dan terakhir tucson ntah kemana kabarnya pun. sampai sekarang adam ayam aja nih mobil.
Salahkan Hyundai Indonesia. Hyundai Avega itu versi hatchback dari Accent Verna dan memang harganya murah sekali utk ukuran sedan 1.500cc. Sayang modelnya biasa2 aja.
Coupe masuk Indo hanya untuk meramaikan saja, sama seperti Azzera yang terlampau mahal hrgnya.
Mungkin Hyundai Indonesia harus segera memasarkan Hyundai i30 begitu dilaunch di Korea. Kalau New Getz hanya face-lift dan di Eropa sudah dari awal tahun ...
Dan populasinya juga banyak sekali, bisa dibilang 50% taksi China pakai Hyundai, 40% VW dan sisanya merek2 China dan merk lain.
tapi tetap nyaman.
