NISSAN LIVINA test drive saya di China

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Iya nih... masa kalah sama Avanza?
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
StRaDe_Jazz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2695
Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19

Post by StRaDe_Jazz »

Livina di topic lain, interior jelek, beda ama yg dikasih Mr. Sithlord
ternyata kalo mo masuk indo lewat ATPM pasti spec down
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah :D
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

StRaDe_Jazz wrote:Livina di topic lain, interior jelek, beda ama yg dikasih Mr. Sithlord
ternyata kalo mo masuk indo lewat ATPM pasti spec down
Berarti Livina versi China emang specnya lebih komplit bro, kan yg direview oleh bung Sithlord ini adalah yg versi China.

Emang gw liat foto yg diupload bung Sithlord dan bro Hanzz di thread satunya lagi keliatan bedanya. Jelek sih ngga juga krn hanya beda di trim dan motif warna yg digunakan. Yg satu kan ada woodpanelnya dan warna dashboard atasnya yg satu warna abu gelap dan satunya lagi warna coklat gelap.

Ini comparenya:

Dari bung Sithlord, Livina versi China high specnya:
Image

Dari bro Hanzz di thread satunya lagi:
Image

Cuma beda trim dan motif aja kan. :roll:
User avatar
gozila
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 333
Joined: Wed Mar 23, 2005 6:16

Post by gozila »

well. enuf with the chit chat and arguments bout what this machine (and other machines) can do.... allow me (if granted) to change the subject a little bit. sekarang saya mao tanya tentang keadaan fisik mobil ini (livina-red)

kasus saya seperti ini :

(perkenalan tentang my ride)
sekarang ini saya pake innova D4D yang menurut saya cukup nyaman dikendarai, pula ground clearencenya oke. untuk permasalahan bahan bakar? setelah saya baca bahwa commonrail ini ga bisa pake solar abal2 keluaran perta****, sekarang saya beralih dari bio solar jadi shell diesel. guess what, fuel consumpition drasticaly changed, well not that much but it's okay, dari rata2 1:8 sekarang bisa dapet sekitar 1:9,8-10 lumayan kan, rata2 pengeluaran untuk refeuling juga cuman beda sekitar 30.000 ribu saja, so I think well... lumayan lah. anyway enuf bout my ride, any question will be GLADLY answered (as long as i kbow the answers of course)

NOW.. for the real issue

lagitu saya sedang menuju ke serpong dari arah pasar baru, tentu saja saya harus lewat harmoni - tomang lalu kemudian masuk ke tol jakarta merak. celakanya waktu itu saya baru berangkat jem 5.30 in the evening. guess what..... OMG.. WTF.. the traffic is like well.. what best to describe? "ALL HELL BROKE LOOSE"?? bisa dibayangkan, dari awal harmoni sampe lampu merah tomang diujung antriannya. that time, I was running a bit late and gotta hurry. luckily there was a policeman standing around the busway lane and told me take that lane (thank god!!!) jadilah perjalanan yang cukup lancar sambil liatin mobil2 yang antri di luar jalur busway sambil berpikir gimana mereka gondok melihat mobil saya (dan juga mobil2 lain yang cukup beruntung) berjalan dengan cukup lancar di jalur busway.

anyway.. the problem occured when I was at the end of the lane. jadi situasinya seperi ini. saya harus masuk ke underpass tol jakarta - merak sedangkan jalur itu terhalang oleh jalur busway (which I was currently using that time) saya bingung waktu itu.. gimana caranya saya bisa masuk tol kalo gini caranya? terus saya liat terrano dibelakang saya libas batu itu dan saya pikir ow what the haek, coba aja deh. nyangkut urusan belakangan ternyata hasilnya saya bisa lewatin batu pemisah itu dengan lumayan baik. jangan langsung frontal, harus di miringkan dikit menururt saya.

nah questionnya gini
kalo livina dihadapkan dengan situasi yang seperti itu?? what will the outcome be? (this question will be closely related to the "sleeping police" that has no STANDARD FOR HEIGHT and is EVERYWHERE in jakarta)

AGAIN
I'm not talking bout machines, or technology (except a technology that can expand the ground clearence by lifting the shocks AND it's on standard package of course) or something like that. just plain PHYSICAL capabilities.

hope I can get a satisfying answer for this matter

oh iya, kalo kata2 saya ada yang dianggap offensive, harap dimaafkan. ga ada maksud untuk meng-offend siapa2 disini (dun wanna start a fight u see..)

THANKS
User avatar
gozila
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 333
Joined: Wed Mar 23, 2005 6:16

Post by gozila »

duh.. livina idaman saya yang 1,5 A/T kok ga sesuai sama harapan saya yah? seenggaknya ada ABS+EBD gitu?? aih aih.. a little disapointed......
User avatar
StRaDe_Jazz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2695
Joined: Fri Feb 09, 2007 16:19

Post by StRaDe_Jazz »

jadi beli gak? :D
Bro2 sekalian nemu double post? atau ada spam?
Post aja di sini: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=6739
MOD akan SEGERA menuju lokasi dan mengusut masalah :D
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

gozila wrote:duh.. livina idaman saya yang 1,5 A/T kok ga sesuai sama harapan saya yah? seenggaknya ada ABS+EBD gitu?? aih aih.. a little disapointed......
Kok sama ya dgn Bro Gozila, gw bukan sedikit disappointed tapi banyak disappointed dengan versi 1.5 nya. Minimal ada ABS nya udah cukup deh di 1.5.

Mode kecewa on again. :x
User avatar
villanova_7th
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 738
Joined: Sun Nov 14, 2004 4:16
Location: Near......

Post by villanova_7th »

Hmm.. any comment Mr. Sith ?!
TOYOTAMAN: The One You Ought To Avoid, Man!
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Of course saya ada comment.

Terus terang belum lama lalu saya sendiri juga sudah tulis surat kepada NMI untuk jangan lupa keluarkan versi 1.5 yang luxury. Supaya pasar bisa pilih sendiri mau yang mana.


Tapi maybe ternyata ngak jadi. Or maybe last minute ada change ? Anyway, jika lihat harga 1.5 top sudah 164 juta, my guess is, maybe the guys at NMI pikir, jika tambah ABS, EBD etc. Harga makin dekat ama versi 1.8 A/T standard yang toh sudah ada ABS dan EBD juga. Takutnya tambah 1 varian ini (makin banyak varian logisticnya lebih pusing pasti), volumenya ngak besar, maybe mereka pikir not worth the trouble.


Or maybe mereka pikirannya di class 140-160+ juta territory Innova E, orang masih sensitive ama harga. Takutnya beda sedikit, orang lari lagi ke Innova. Misalnya Livina 1.5 ABS, EBD sudah pasti more than 164 juta. Say hampir 170 juta atau lebih dikit. Nah, bisa saja orang NMI takutnya pasar akan pikirnya, what else " Eh, itu Innova E M/T saja cuman 160 juta. Mesin dan badan lebih gede. Ngapain beli Livina 1.5 ? Kan kijang tidak ada 2nya. Nilai jual kembali kijang pasti lebih jago banding Nissan. "


Atau " Innova G M/T harga 180.3 juta. Ah, mending tambah 10 juta ambil kijang saja. Mesin lebih besar lagi. Toyota kan lebih ..... (selesaikan sendiri kata ini)


So dari segi ini, saya mulai ngerti orang NMI pikirannya gimana. Dengan selisih makin dekat ama 1.8 standard, NMI pikir, mau lawan Innova 2.0 dengan Livina 1.5 top lebih susah. Tapi kalau pakai Livina 1.8 standard mesin lebih mirip, dan toh saya sajikan ABS, EBD dan Innova E dan G belum. Seharusnya kita NMI lebih menghandalkan Livina 1.8 untuk lawan Innova.


Dan teman, jangan banding Livina 1.5 ama Avanza 1.5 1:1, like I said, mesinnya character, tipe, kehalusan, performa sudah beda ama mesin Avanza. 2, Livina lebih panjang, tentu material bodi saja sudah nambah ongkos. Anyway, yang kecewa dengan Livina 1.5, silahkan balik ke Avanza 1.5 top of the line, that is, jika anda masih happy dengan Avanza dan ngak masalah baris 3nya lebih sempit. Dan puas dengan tampang / cabin space Avanza.


Cuman trust me. Nanti anda sudah test drive, baru sadar kenapa harga Livina 1.5 ama Avanza ngak bakal bisa sama dengan feature yang sama. No way !


Lala, HELLO ! Apakabar ? Mengenai Livina ama Jazz, dua duanya cocok untuk anda. Semua tergantung kebutuhan anda. Jika anda jarang sekali bawa penumpang extra dan jarang perlu ruang bagasi extra, Jazz ngak salah. Lebih gampang lagi di parkir. Livina lebih panjang. Livina lebih, oh come on U know already. So semua its up to U. Apalagi anda masih single, Jazz memang cocok sekali untuk single, yang belum perlu ruang orang / penumpang yang banyak.


Kalau bilang Livina mana yang lebih value, lihat line-up mereka, jangan tanggung. Kalau benar kantong ngak mampu, mau irit, ambil saja versi 1.5 highspec (jangan beli yang standard lah, itu untuk niaga). Tapi memang saya sendiri akui, Livina 1.5 jika ada yang top, dengan harga 170 juta +-, mending saya nambah 10+ juta dan dapat mesin 1.8 !


Tapi saya akui, jika ada Livina 1.5 ABS, EBD, lebih sip lagi. As I wanted it. Tapi maybe NMI ada alasan sendiri (marketing or logistical reasons) untuk kurangi variant mereka, there is nothing more I can do. Saya sudah tulis surat kok. I have done my part here.


Livina 1.8 sudah kencang banget. Ngak bakal dapat mesin 2.0. Nanti lebih boros, what for ? Overpowered car is no good either untuk orang biasa.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Eh, tapi yang suka Livina interior ala China, jangan takut. Saya yakin versi 1.8 ada variant yang ada wood panel. Dan maybe all ? Ngak cuman limited editionnya.


Bung Hanzz, bantu dong ? Also tolong photo kan interior glove box lemari penumpang depan yang interiornya aje gile itu.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22042
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

Abis Livina keluar moga2 Qashqai versi ASEAN keluar juga, en after 2008 (konon solar Pertamina udah oke after 2008) si Qashqai tsb. bisa consider pake mesin CRD Renault yg 1500 cc itu...........bersaing lawan Rush / Terios, & dgn Torsi besar di RPM bawah menjadikan Qashqai 1.5 CRD memiliki daya tarik tersendiri.

Sorry kalau OOT.
hanzz
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 111
Joined: Tue Jul 13, 2004 18:53

Post by hanzz »

Emang gw liat foto yg diupload bung Sithlord dan bro Hanzz di thread satunya lagi keliatan bedanya. Jelek sih ngga juga krn hanya beda di trim dan motif warna yg digunakan. Yg satu kan ada woodpanelnya dan warna dashboard atasnya yg satu warna abu gelap dan satunya lagi warna coklat gelap.
Ada koq varian yg pake Wood panel.
soal warna sorry, photonya saya utak atik biar bisa di muat upload mungkin rada engga jelas yah,... beside yg motret juga beda boo?! photographer sama orang biasa he...he...he...
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

bung hanzz yg wood panel itu hanya ada di 1800cc atau ada juga di versi 1.5 A/T HIGH SPEC ?

dan gua liat postingan di penawaran http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... ght=#76256
koq 1500cc ga ada yg jok kulit ya..

kayaknya 1500cc bener2 cuman ala kadarnya...:) apakah interiornya mengalahkan avanza 1500 S ? (sori pertanyaannya, gua blon pernah liat avanza 1500 S juga..hehe)
dan avanza S juga sdh dapet ABS. kalo dr kacamata awam..masa livina cuman dpaet extra space n pernak pernik dibanding avanza 1500 S ???

Toyota New Avanza 1.5 S A/T
HARGA : Rp. 141,300,000,- / JABOTABEK

Livina 1.5 A/T HIGH SPEC
Rp. 164.000.000,-

beda 22.700.000 rupiah... :shock: cukup jauhhhhhh hik hik hik
lala
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 59
Joined: Mon Feb 05, 2007 1:50

Post by lala »

Sithlord wrote: Lala, HELLO ! Apakabar ? Mengenai Livina ama Jazz, dua duanya cocok untuk anda. Semua tergantung kebutuhan anda. Jika anda jarang sekali bawa penumpang extra dan jarang perlu ruang bagasi extra, Jazz ngak salah. Lebih gampang lagi di parkir. Livina lebih panjang. Livina lebih, oh come on U know already. So semua its up to U. Apalagi anda masih single, Jazz memang cocok sekali untuk single, yang belum perlu ruang orang / penumpang yang banyak.
Terima kasih Bung Sith untuk advice-nya. Menurut saya Anda seorang gentleman sejati. Mau mengakui Jazz lbh cocok untuk saya.
Tapi saya tetap akan lihat Livina dulu sebelum ambil keputusan.
Sekali lagi terima kasih ya.

P.S: Terima kasih untuk Bung Strade Jazz juga atas sarannya.
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Ada yang bisa kasih info untuk besar rupiah yang harus dibayarkan untuk BBN Livina 1.5 vs 1.8, perbedaannya cukup jauh gak ?

Juga untuk pajak tahunan, Livina 1.5L vs 1.8L apa jatuhnya juga beda jauh.

Teman kantor gw nanyain hal itu, krn ia lagi kepikir mau inden Livina juga. Tp gw gak bs jawab krn gak ngerti masalah yang gituan.

Emang konsumen Indonesia sangat price sensitif, gak hanya harga jual mobil aja yang jadi pertimbangan tp sebelum beli mobil juga udah tanya-tanya berapa pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk ini mobil kedepannya.



:roll:
smgandi
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1401
Joined: Fri Jul 28, 2006 0:14

Post by smgandi »

Menurut saya, NMI menset harga mobil ini kok rada kemahalan ya. Saya bandingin dengan innova, tiap2 variannya cuman terpaut kira2 10jt. Padahal kalo diliat dari dimensi panjang x lebar x tinggi, dimensi livina ini terpaut cukup jauh. Juga kapasitas mesin yg lebih kecil. Kalo saya lihat mungkin mobil ini akan lebih laku kalo harganya lebih murah 10jt lagi dari harga yg tertera sekarang. Jadi sama innova terpaut kira2 20jt utk setiap variannya. Masalah ABS+EBD, di innova cuman type V aja yg pake ABS. Itupun cuman ABS minus EBD.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Yang belum test drive Livina akan merasa ini mobil ngak murah. Tapi percaya saya, nanti sudah test drive, sudah rasakan mesin, handling, ride, performance, kedap suaranya (insulasi / peredam suara) yang bagus, baru sadar kenapa Livina ngak bisa di jual murah. She is a " different " animal banding Avanza dan Innova. Binatang beda...


Justru dengan harga 164 juta untuk Livina 1.5 A/T high, kalau di tambah ABS, EBD etc lagi, percaya saya, mayoritas pembeli mobil di Indonesia di range harga ini ngak seperti anda. Kalau Livina 1.5 sudah menyentuh 170 juta, pada kabur deh pembeli. Kalau bukan kabur ke Livina 1.8 ya ke Innova ? Meskipun fasilitas juga itu saja dan BBM lebih rakus.


Pula kalau bilang keterlaluan juga ngak. Lihat 1.8. Sudah di kasih ABS, EBD, padahal Innova E dan G yang hampir 200 juta masih tidak ada sama sekali.


Banding Avanza bung Hunter, Livina 1.5 beda lumayan. Tapi like I said, test drive dulu. Baru anda bisa hitung sendiri Livina harganya masuk akal atau tidak.


Toh Avanza 1.5 S malah ngak laku banding saudaranya yang lebih murah. Jarang sekali lihat versi S. Maybe pasar mobil di Indo di bawah 130 juta SANGAT SUPER sensitive ama harga. Tapi kalau sudah naik ke class 150-160+ juta, mungkin sensitivity ke harga lebih berkurang.


Saya sudah test drive Avanza dari dulu, dan berapa saudara saya yang punya sudah kasih feedback. Saya ngak mau bilang apa lagi tentang ini mobil. Pokoknya, nanti yang sudah pernah cobain Avanza, mau yang S atau whatever, nanti sesudah test drive Livina, terutama di tol, baru deh " Pantesan .... "


Toh jika anda nanti lihat Livina di 3 dimensi, banding ama Avanza, akan sadar lagi ini Livina sizenya lumayan banding Avanza. Lagi anda akan sadar, mobil segede ini banding Avanza, mana mungkin harganya bisa nempel ama Avanza.


Kalau yang sudah lihat photo bung Hanzz dan merasa tampangnya lumayan, wait till U see the real thing. Justru kalau saya bilang, ini mobil kalau di photo ngak gitu wah ! Tapi lihat pakai mata sendiri di lapanggan, baru " I WANT THIS CAR ! ". " Ku mau ni mobil ! "
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Hi Lala !

Mati saya. Anda ngomong begitu, laki mana sih yang ngak terharuh, ngak terganggu, ngak terGODA ! Apalagi anda masih single lagi ! Inggat pacar saudara saya namanya Lala. Inggat itu gadis bikin saudara saya mabuk tiap hari !


Ahemm, boleh dak aku minta photo dan no Hp anda ? :D :oops:
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Sithlord wrote: Justru dengan harga 164 juta untuk Livina 1.5 A/T high, kalau di tambah ABS, EBD etc lagi, percaya saya, mayoritas pembeli mobil di Indonesia di range harga ini ngak seperti anda. Kalau Livina 1.5 sudah menyentuh 170 juta, pada kabur deh pembeli. Kalau bukan kabur ke Livina 1.8 ya ke Innova ? Meskipun fasilitas juga itu saja dan BBM lebih rakus.


Banding Avanza bung Hunter, Livina 1.5 beda lumayan. Tapi like I said, test drive dulu. Baru anda bisa hitung sendiri Livina harganya masuk akal atau tidak.


Toh Avanza 1.5 S malah ngak laku banding saudaranya yang lebih murah. Jarang sekali lihat versi S. Maybe pasar mobil di Indo di bawah 130 juta SANGAT SUPER sensitive ama harga. Tapi kalau sudah naik ke class 150-160+ juta, mungkin sensitivity ke harga lebih berkurang.
Justru disini terlihat kelemahan strategi NMI... Avanza yang paling laku adalah versi 1.3 high spec dan versi 1.5 yang biasa... Lihat kisaran harganya.. Pembeli minibus kecil sampai dengan 1.5 liter itu banyak bermain di harga segitu.. Analisis pribadi saya (no offense) Livina 1.5 akan hampir gagal di Indonesia. Hal sebaliknya terjadi sama Livina 1.8. NMI pintar bermain di 1.8. Selain mengisi kekosongan yang ditinggal kijang (jadi gak ada pemain lain), ternyata di Indo masih banyak peminat mesin 1.8. Pula ternyata orang tahu innova itu sudah terlalu boros, dan pula setting harganya dibawah innova.

Kesimpulan saya.. Livina 1.8 di Indo adalah hasil pemikiran smart terbaik orang2 NMI.. tapi Livina 1.5 di Indo adalah blunder terbesar NMI.. ini kesimpulan pribadi lho ya.. no offense..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
User avatar
blindzero
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2391
Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
Location: Sparkling Surabaya

Post by blindzero »

suspensi'nya apaan nih ?
User avatar
gozila
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 333
Joined: Wed Mar 23, 2005 6:16

Post by gozila »

Bro Sith.....

U got my point all wrong. I'm not saying bout spacious cabin, or silenced cabin or whatever. I'm not disapointed bout this kind of quality if it's a NISSAN. I mean really, I own a teana and it's a very good car (besides the fuel consumption) and more or less I can make a comparison with livina.

what I'm concerced about is the SAFETY feature. I understand that MOST Indonesian people is "cost effective" minded, "if i can get a cheaper car why get more expensive ones? AS LONG AS IT'S A CAR. safety? WHO CARES!!!" is maybe what's on their mind

jujur aja, saya lihat livina memang cukup cantik dan kalo kualitas mesin (dan juga kelegaan) saya ga akan bandingkan dengan avanza tentunya karena saya mantan pemakai avanza dan saya tahu kualitas mobil (mesin, lega, safety) itu seperti apa. I dun mind bout that aspect bro sith. and frankly kalo bro pikir saya kecewa dengan livina dan saya akan milih avanza (lagi, meskipun model baru) then let me tell u one thing "U'RE SO WRONG"

I'm not dissapointed with the aspects u described before. i'm just disapointed with the safety feature for this car. I mean i'm VERY interested with the livina 1,5 A/T HIGH SPEC but the high spec offered isn't that "high" for me. it just lacks that "safety feature" that i was hoping for. other than that, it's just fine. so don't just make that decision that if somebody is disapointed with that car then they won't buy that car and turn to another.

PLEASE dun be so sensitive and give out "negative" statements like "if you're disapointed then go BUY something else"
User avatar
gozila
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 333
Joined: Wed Mar 23, 2005 6:16

Post by gozila »

anyway, how bout my case about ground clearence? I really like to know, please somebody tell me, bro sith is fine or any other that can give comment would be just fine.

THANKS
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Datsu,

Anda belum lihat langsung ini mobil. Jadi saya ngak heran anda cenderung lupa bahwa ini Livina bodi / cabin space jelas beda ama Avanza.


Jika ini 2 mobil seperti Jazz dan Yaris, yaitu, bodi nyaris sama, space sama, packaging mirip sekali, dan harga Livina 1.5 segitu, anda pasti benar, dan Livina 1.5 akan gagal.


But buddy, here is the big BUT, really, once again, nanti orang sudah lihat, rasakan sendiri ini mobil, percaya saya, bisa ngerti, Livina itu sama sekali ngak bisa di bandingkan ama Avanza.


Jangan bilang dari segi dimensi panjang saja sudah beda, Livina 4420 mm, Avanza 4120 mm, bobot Avanza S A/T 1085 kg. Livina 1.5 sekitar 1200-1250 kg. Dan hal lain yang meskipun kecil, tapi di tumpukan akan menjadi besar biaya extranya, misalnya itu mesin HR15DE bukan mesin kuno macam Terrano. It cost extra money. Also peredam yang lebih baik, better suspension (supaya ngak ndut ndutan etc.) juga cost money.


Percaya saya. NMI sadar jika di Indonesia, jika Livina harga bisa turun 10 juta saja dari pricelist mereka, hasil penjualan akan lebih memuaskan lagi, seperti Avanza standard vs S. Tapi feeling saya, NMI sudah " mentok ". Sajikan barang seperti itu, mau turunkan 10 juta saja sudah ngak bisa. Jika gross marginnya terlalu kecil, nanti bisa di omelin boss boss di Jepang.


Terus terang, saya ngak bilang ini mobil murah juga. TAPI, sesudah test drive dan tau sifat ini mobil, feeling saya, harganya se-level dengan barang yang di terima. Ngak murah, tapi ngak rampok kantong kita. Buktinya Livina 1.8 saja fasilitas berlimpah. Benar, Livina 1.5 belum ada ABS, EBD, tapi jangan lupa, ini mobil lebih besar banding Jazz dan Avanza. Pls remember this.


Tinggal 1 bulan lagi. Cepat lah ! 1 bulan kerja, ambil gaji sekali lagi, dan sampai tanggal main.


Oh. saya mau cerita sedikit. Teman saya di Nissan terus terang cerita gini. Saat Nissan pusat bilang mau design mobil murah, orang NMI sempat kwatir, wah ! Ini mobil nanti pasti berisik, kasar, etc. character yang biasanya identik dengan mobil murah. Itu orang orang Nissan Jepang, sesudah dengar ke-kwatirkan orang Nissan Indonesia, agak sewot, dan dengan sedikit " kesal ", mereka bilang ama NMI, tunggu saja nanti. We will give U a good design yang tidak akan bikin lu orang merendahkan barang sendiri.


Saat itu NMI juga masih sceptical. Eh, barangnya sudah keluar, they tell me, benar, ke-kwatirkan mereka ternyata tidak terbukti, dan Nissan Jepang akhirnya mampu juga ciptakan mobil " murah " tapi ngak murahan. Saat stir berasa seperti di mobil lebih mahal. Mereka lumayan puas dengan hasil design team Nissan Jepang ini.


Cuman, dengan level segitu, No way bisa harganya dekat Avanza. Malah justru sebaliknya, jika Livina 1.5 harganya sama dengan Avanza dengan fasilitas yang sama, justru saya akan curiga, ada apa nih. Kok mobil lebih gede bisa sama murahnya dengan mobil lebih kecil ? Ada apa yang di kompromikan lagi ?


Tapi kalau habis test drive, Livina ternyata berisik, ndut ndutan, handlingnya payah, sampai 140 km/jam mesinnya sudah hilang napas etc, baru saya akan berasa kemahalan.


Trust me, its not like that at all. I have been there, done that.


Dan lihat trend pasar Indo yang lagi price conscious, dan lagi fanatic cari mobil irit, justru saya bilang Livina 1.5 akan jadi yang paling laris, meskipun versi 1.8 seharusnya juga lumayan. Trust me. Mobil 7 seater yang bisa irit nanti cuman Livina ini. No longer the kijang. dan Avanza terlalu kecil. Justru saya prediksi versi 1.5 akan jadi superstar.


I mean Livina 1.5 A/T 164 juta, vs Innova G A/T 195 juta. 22nya ngak ada ABS, ngak ada EBD, tapi Livina lebih irit hampir 2 kali lipat, dan interior ngak beda jauh banget (menurut pengalaman saya). Dari 10 orang, berapa yang tetap akan ambil Innova ? Dengan segala " Nama besar Toyota ? " Saya juga penasaran nanti. Dan yang beli Livina ini bukan hanya dapat mobil 2 kali lebih irit, tapi sudah irit 30 juta dari awal !


U tell me. Lihat economicsnya begini, apakah Livina 1.5 akan gagal ?

Let's see shall we ?
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bro Gozila,

Tenang. Saya ngak gampang sensitive sekarang.

But U are a joker juga nih. Sudah mampu beli Teana yang mahal itu, ngapain pikirin Livina 1.5 ? U want a good MPV yang irit dan safety full ? Cuman ada 1 pilihan, the Livina 1.8 ! And for U yang sudah biasa dengan luxury, U must get the limited edition nanti.


Memang 1.5 lebih irit, tapi pls, untuk orang yang sudah mampu beli mobil 350+ juta, biaya BBM per bulan antara Livina 1.5 dan 1.8 itu ngak ada artinya untuk anda. Hitung sendiri kalau ngak percaya. Try 1:10 vs 1:13 dalam kota, atau 1:15 vs 1:17/18 luar kota. Assumsi tiap bulan jalan say 2000 km ? Anda akan sadar dan tertawa sendiri.


For a guy like U yang economynya mapan, don't be silly. Get the safety features yang ada di Livina 1.8.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

About ground clearance, saya belum ada data. Tapi lihat tampangnya, estimasinya sekitar +-170 mm I think. Not too high, not too low. Ya jangan banding ama SUV lah. Tau sendiri SUV ada plus dan minusnya masing masing. What are they ? U know lah pasti.