Kelebihan dan kekurangan mesin in-line dan V

Modifikasi bodi mobil serta kaki-kaki mobil? Silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

ME_45
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 63
Joined: Sat Sep 14, 2002 13:58
Location: Bandung

Kelebihan dan kekurangan mesin in-line dan V

Post by ME_45 »

Saya ingin bertanya. Apa kelebihan dan kekurangan mesin inline dan bentuk V masing². Terimakasih atas jawabannya :P
deanz
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 257
Joined: Tue Sep 10, 2002 1:57
Location: Jakarta/Bandung

Post by deanz »

Yang saya tahu mesin tipe V membutuhkan ruang mesin lebih sedikit untuk jumlah silinder yang sama. Itulah sebabnya konfigurasi V lebih populer.
Mungkin yang lain bisa menambahkan?
Paul Edi Nugroho
Supervisor
Supervisor
Posts: 21
Joined: Tue Aug 20, 2002 13:57

Post by Paul Edi Nugroho »

Saya kurang seberapa familiar sama mesin jenis v dan inline. tapi yang jelas adalah mesin v mempunyai tenaga yg lebih besar ketimbang lawannya. Dari contoh yg ada, bahwa kebanyakan besutan mobil cepat bermesin v, sbg contoh : porsche, lamborgini, ferrari, dsb. Mungkin ada teman lain yg lebih mengerti, utk dapat membagikan pengetahuannya pada kita semua. Chaooo.!
User avatar
Yongis_CD
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 746
Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
Location: Jakarta Indonesia

Post by Yongis_CD »

yg jelas komponen bergeraknya jadi tambah banyak, kalo DOHC total camshaftnya jadi 4 biji ,lalu saya pernah melihat galant V6 yg ganti oli ( kebetulan di bengkel tak resmi ) lalu dia minta businya dibersihkan ternyata si mekaniknya bingung karena tak dapat membuka 3 busi lagi yg letaknya persis dibawah unit injeksi lalu si mekanik menyarankan ke bengkel resmi karena bingung..berarti mungkin ngerawatnya agak lebih repot
indy
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 466
Joined: Tue Aug 20, 2002 8:16

Post by indy »

Sepengetahuan saya. Sebenarnya mesin in line (sebaris) dan mesin V masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Biasanya mesin-mesin dengan cc besar (lebih dari 2000 cc kecuali pada sepeda motor) menggunakan mesin V karena diukur dari ukurannya yang lebih kompak dari mesin in line. Tapi bukan berarti tanpa masalah. Mesin V menimbulkan getaran mesin yang lebih besar dari pada mesin in line. Sehingga biasanya akan ditambahkan balancer untuk mengurangi getaran tersebut. Sehingga akan menambah berat mesin berkonfigurasi V. Bisa anda bedakan paling gampang pada motor antara HD yang memakai mesin V Evolution (DOHC, balancer, injeksi) dan mesin GSX 1300 segaris atau mesin Kijang yang juga masih menggunakan rocker arm. Getarannya tetap saja lebih tinggi yang HD, sedangkan GSX 1300 mesin harus ditempatkan melintang karena ukurannya yang besar. Perhatikan hanya untuk bagian mesin bukan motor secara utuh.

Untuk mesin segaris memang lebih simpel pembuatnnya tapi untuk mesin-mesin cc besar, menjadi dibatasi oleh ruang mesin. Dari bentuk mesin yang sejajar akan memberikan efek ke titik berat mobil menjadi lebih tinggi.

Hal ini dijumpai pada F1 yang menggunakan mesin bersudut besar misalnya 112 / 115 derajat yang akan memberikan titik berat mobil rendah. Sehingga dengan semakin tipisnya mesin maka mobil dapat dirancang dengan lebih rendah. Tapi kembali lagi getarannya menjadi lebih tinggi lagi. Semakin besar sudut getarannya akan tinggi, misalnya mesin VW yang flat.

Apabila ada yang salah mohon dikoreksi.
John Doe
Visitor
Visitor
Posts: 8
Joined: Sun Dec 15, 2002 2:34

Post by John Doe »

enaknya kalo punya mobil 4 silinder tuh sparepartnya ngga mahal kek mobil v6,terus mobil 4 silinder tuh juga ngga boros bensinnya lagipila lebih enteng mesinnya daripada yg v6 punya.terus lebih kecil bentuknya serta ngga makan banyak ruang ketimbang mesin v6 yg keknya butuh ruang yg agak tinggi dan lebar buat naro mesinnya

pengen juga sih punya yg v6 tapi tau deh kapan
deanz
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 257
Joined: Tue Sep 10, 2002 1:57
Location: Jakarta/Bandung

Post by deanz »

Weks bang john, yg dibandingin kan bukan jumlah silinder tetapi konfigurasinya. Kalo pingin lebih enting yaa mesin mobil 1 silinder....kekekekke......

Oks aku mo tanya lagi, sudut konfigurasi pengaruhnya apa selain titik berat dan kebutuhan ruang, i mean pengaruh terhadap daya dan torsi???
User avatar
y_anjasrana
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8855
Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
Location: Jakarta - Tangerang

Post by y_anjasrana »

Konfigurasi V dibanding Inline/segaris :
- Mesin V lebih stabil. Contoh motor BMW yg bermesin boxer (mesin V dgn sudut 180 derajat), terkenal paling stabil. Hal ini disebabkan oleh getaran mesin akibat gerakan naik-turun piston dapat diredam dengan konfigurasi V. Makanya ada macam2 desain mesin dengan berbagai sudut.
- Mesin Inline relatif lebih bertenaga, karena gerakan naik-turun piston searah. Tetapi faktor tenaga tidak hanya dipengaruhi oleh konfigurasi mesin saja lho!

Kalau dicari yang paling baik jelas sulit, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya utk mobil balap, rata-rata pakai mesin V, karena selain lebih stabil juga lebih ringkas. Bayangkan mesin Inline dengan 10 silinder!!!
Tapi utk motor pada MotoGP, ada yang memilih Inline 4 silinder karena mengejar unsur tenaga, dengan mengorbankan kestabilan. Oleh karena itu utk mengurangi keburukan mesin inline dibuat sasis dan suspensi yang bagus juga.
Slayer
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 55
Joined: Fri Mar 07, 2003 3:15
Location: Jakarta

Post by Slayer »

Hello salam kenal u/ semua. Wah seru juga nih...
Saya member baru disini mau ikut nimbrung.

Prisipnya desain mesin in-line ataupun V masing2 punya kekurangan & kelebihannya. Itu tergantung kebutuhan u/apa mesin itu dirancang.

Untuk keperluan balap umumnya rancangan berupa V-engine, karena ada beberapa kelebihan antara lain : ruang mesin lebih kompak karena ukuran mesin lebih kecil, distribusi titik berat lebih rendah (u/mencapai kestabilan), desain moncong mobil lebih aerodinamis karena ruangan mesin lebih kecil.

Sedangkan mesin in-line (segaris) memiliki keunggulan juga : konstruksi mesin lebih sederhana, friksi mesin lebih kecil karena jumlah komponen lebih sedikit, biaya u/pembuatan mesin ini lebih murah yg pada akhirnya harga mobil tsb lebih murah pula.

Kira-kira itu begitulah beberapa contoh yg ada. Sebetulnya masih banyak lagi perbedaan2-nya.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 21999
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Post by Turboman »

IMHO :

Yang saya pernah dengar mesin yang secara alamiah getarannya paling kecil itu inline six cylinder atau V 12.

Tapi sayang saat ini makin sedikit produsen mobil yang memproduksi mesin inline 6 cylinder, utk mesin bensin masih ada BMW (M52), Toyota & bbrp pabrikan lainnya, sementara sebagian besar sudah beralih memproduksi mesin V6 dengan pertimbangan "modular engine" yang mudah dikembangkan menjadi V8 atau V12 serta lebih ekonomis utk diproduksi.

Maka itu coba lihat, walau tanpa balancer shaft mesin inline 6 getarannya sgt kecil, mesin Cressida jaman dahulu saja iklannya ada gelas di atas valve cover, sedang mesin V6 ada banyak yg menggunakan balancer shaft..........Tanya kenapa ?

Mesin2 diesel ukuran besar juga masih banyak yg berkonfigurasi inline six macam Toyota 1 HDF-TE 4200 cc (Landcruiser) serta mesin2 diesel besar utk truk & bus buatan Mercedes & pabrik2 lain......Tanya kenapa ? hehehheheheh..........


Utk detailnya bisa tanya bung CKK di milis Peugeot (yahoogroups).


salam inline 6
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
biembiru
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Wed Jun 14, 2006 4:30

Post by biembiru »

Paul Edi Nugroho wrote:Saya kurang seberapa familiar sama mesin jenis v dan inline. tapi yang jelas adalah mesin v mempunyai tenaga yg lebih besar ketimbang lawannya. Dari contoh yg ada, bahwa kebanyakan besutan mobil cepat bermesin v, sbg contoh : porsche, lamborgini, ferrari, dsb. Mungkin ada teman lain yg lebih mengerti, utk dapat membagikan pengetahuannya pada kita semua. Chaooo.!
Lawannya? siapa yg jadi lawan mesin V? mesin V dan inline hny berbeda di konfigurasi, tidak saling melawan kok :)

Ada mesin V yg menghasilkan power lebih gede daripada mesin inline, demikian pula sebaliknya. Contohya mesin Mitsubishi Galant ST 2500cc yang V6 jika dibanding dengan mesin BMW M54 2500cc yang inline, ternyata kalah dalam power yang dihasilkan.
User avatar
biembiru
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Wed Jun 14, 2006 4:30

Post by biembiru »

Yongis_CD wrote:yg jelas komponen bergeraknya jadi tambah banyak, kalo DOHC total camshaftnya jadi 4 biji ,lalu saya pernah melihat galant V6 yg ganti oli ( kebetulan di bengkel tak resmi ) lalu dia minta businya dibersihkan ternyata si mekaniknya bingung karena tak dapat membuka 3 busi lagi yg letaknya persis dibawah unit injeksi lalu si mekanik menyarankan ke bengkel resmi karena bingung..berarti mungkin ngerawatnya agak lebih repot
Untuk mesin V yg penggerak roda depan mis: Mitsubishi Galant V6, memang agak menyulitkan terutama pada saat membuka busi di sisi sebelah dalam, harus membuka intake manifold terlebih dahulu, butuh waktu 2 jam hanya untuk mengganti busi. :)

Tapi untuk mesin V penggerak roda belakang mis: BMW 530 E34 V8, lebih mudah krn cukup dari sisi kiri dan kanan.
User avatar
biembiru
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Wed Jun 14, 2006 4:30

Post by biembiru »

Turboman wrote:IMHO :

Yang saya pernah dengar mesin yang secara alamiah getarannya paling kecil itu inline six cylinder atau V 12.

Tapi sayang saat ini makin sedikit produsen mobil yang memproduksi mesin inline 6 cylinder, utk mesin bensin masih ada BMW (M52), Toyota & bbrp pabrikan lainnya, sementara sebagian besar sudah beralih memproduksi mesin V6 dengan pertimbangan "modular engine" yang mudah dikembangkan menjadi V8 atau V12 serta lebih ekonomis utk diproduksi.

Maka itu coba lihat, walau tanpa balancer shaft mesin inline 6 getarannya sgt kecil, mesin Cressida jaman dahulu saja iklannya ada gelas di atas valve cover, sedang mesin V6 ada banyak yg menggunakan balancer shaft..........Tanya kenapa ?

Mesin2 diesel ukuran besar juga masih banyak yg berkonfigurasi inline six macam Toyota 1 HDF-TE 4200 cc (Landcruiser) serta mesin2 diesel besar utk truk & bus buatan Mercedes & pabrik2 lain......Tanya kenapa ? hehehheheheh..........


Utk detailnya bisa tanya bung CKK di milis Peugeot (yahoogroups).


salam inline 6

F1 I'am agree with you

6 cyl Inline dikenal sebagai mesin dgn natural balance, terlebih lagi kalo mesinnya 2 x inline 6 cyl atau V12.
Produksi mesin BMW inline 6 cyl tidak berhenti di M52, sampe sekarangpun BMW masih menggunakan inline 6 cyl.
User avatar
jeremyray
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 475
Joined: Sun Jul 10, 2005 16:36
Location: Cideng

Post by jeremyray »

@biembiru : betul sekali, mesin V seperti Camry kalau mau ganti busi repot karena 3 busi ada di bagian belakang dan tertutup intake manifold, sehingga untuk mengganti busi ongkos kerjanya 350 ribu, tapi untung busi yang dipakai adalah busi Iridium yang bisa bertahan sampai 100.000 km sehingga anda tidak usah membuang 350 ribu setiap kali service, dan harga businya juga sekitar 199 ribu per buah.
Image
User avatar
saptaaji
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 806
Joined: Thu Jun 15, 2006 3:58

Post by saptaaji »

jeremyray wrote:@biembiru : betul sekali, mesin V seperti Camry kalau mau ganti busi repot karena 3 busi ada di bagian belakang dan tertutup intake manifold, sehingga untuk mengganti busi ongkos kerjanya 350 ribu, tapi untung busi yang dipakai adalah busi Iridium yang bisa bertahan sampai 100.000 km sehingga anda tidak usah membuang 350 ribu setiap kali service, dan harga businya juga sekitar 199 ribu per buah.
msh mending pak.. digalant V6 busi standartnya cuma 10x6=60rb. ongkosnya 200rb.. lamanya 2 jam buat yg ahli.. waks...???
T-Ronx
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 24
Joined: Wed Oct 26, 2005 8:24

Mesin konvigurasi V lebih Mantapp

Post by T-Ronx »

Mau nambahin dikit ahh....
Mesin Konvigurasi V selain dapat membuat ukuran mesin lebih kompak juga dapat mengurangi getaran mesin sebab hentakkan dari dua sisi piston bisa saling mengurangi (counter balance) yang ideal bersudut 90 derajat dan menghasilkan torsi yang besar.
yang ideal sih mesin boxer untuk ngilangin getaran(dengan sudut 180) tapi ada kendala dalam hal pendinginan dan lubrikasi, juga hilang efek gravitasi untuk meningkatkan torsi kelebihannya titik gravitasi lebih rendah.
kekurangannya mesin jadi rumit komponennya lebih banyak dari mesin inline.
CMIIW :D
User avatar
PenyuTurbo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1247
Joined: Wed Jan 11, 2006 5:21
Location: Subang

Re: Mesin konvigurasi V lebih Mantapp

Post by PenyuTurbo »

Sebagai tambahan :

- Untuk kapasitas engine yang besar (6 cylinders misalnya), ada kesulitan ruang untuk FWD (Front Wheel Drive) jika konfigurasinya In Line. Umumnya 6 Cyl In Line untuk RWD.

- Kofigurasi V mempunyai fleksibilitas tinggi, Jika pengin ngubah dari RWD ke FWD atau AWD kagak jadi masalah ruangan mesin, tinggal muter aja.

- Konfigurasi V memungkinkan Stroke (conrod) bisa dibuat sependek mungkin untuk meningkatkan Redline RPM, sehingga Power bertambah besar (Power = Torque x RPM). Bisa diambil sample Formula 1, RPM-nya bisa mencapai 20,000.