Mitsubishi Outlander

Segala mobil tipe SUV (2WD/4WD). (Cherokee, Terios, Rush, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Mitsubishi Outlander

Post by neptunus »

Mitsubishi Outlander yang akan datang

Mitsubishi Motor menyiapkan penerus SUV kompak, Outlander, yang akan ditampilkan di Tokyo Motor Show yang akan digelar dalam beberapa pekan ke depan. Pesaing Honda C-RV dan Toyota RAV4 ini akan menggunakan mesin 2.4 liter 16 katup aluminum yang dipasangkan dengan transmisi 6-speed CVT baru.

Untuk menghasilkan standar peforma baru, beragam teknologi terkini dipasang di model ini. Mesin menggunakan teknologi variable valve timing yang menghasilkan kombinasi daya dan emisi yang baik. Sistem transmisi CVT memiliki pedal pemindah gigi yang diposisikan di roda kemudi.

Outlander masa depan ini dirancang memiliki active stability contorl dan sistem penggerak empat roda. Mitsubishi juga menjanjikan stuktur body lebih kaku (lebih stabil dan lincah di kecepatan tinggi) dan atap aluminum yang membuat pusat gravitasi mobil turun hingga mengurangi resiko mobil terguling.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Naruto
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: Sat May 07, 2005 18:15
Location: Sby

Post by Naruto »

Moga2 Outlander dipasarkan di Indo untuk bersaing dengan crv xtrail dkk, lumayan deh, buat tambahin option bagi penggemar suv. Emang sih, meskipun ga bakalan selaku brand honda ato toyota, tapi kan mitsu masi punya fans fanatik. Yah.. moga2 aja deh dipasarkan disini, soalnya grandis aja masih bisa laku, masa outlander ga bisa? dari tampang sih lumayan keren.. :)
Blue
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 47
Joined: Wed Aug 25, 2004 14:47

Post by Blue »

Mobil ini (Mitsubishi Outlander) sudah lama (kalo nggak salah dari tahun lalu) dijual di Cina, koq belum masuk ke Indo ya?
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Mitsubishi Outlander

Post by DigitALL »

Mitsubishi Outlander


(27/10/2005) - Mitsubishi is back! Outlander terbaru yang mulai dipasarkan di Jepang mengusung kembali style Mitsubihi yang sporty, elegan dan macho. Didukung inovasi teknologi terbaru dan tradisi keunggulan SUV Mitsubishi, Outlander punya kans besar untuk menarik kembali pemujanya. Di Jepang harga on the road-nya berkisar ¥2,352,000 - ¥2,667,000 dengan target jual 2000 unit/bulan.

Outlander baru menggunakan platfom generasi terbaru yang juga digunakan Lancer baru. Platform ini punya kinerja lebih baik saat mengalami benturan. Juga lebih kaku, artinya lebih lincah dan dirancang untuk superior acceleration. Paduan mesin baru 2.4 liter MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve-timing Electronic Control System) dipadukan dengan Sport Mode 6-speed CVT dan sistem 4WD yang dikontrol secara elektronik menghasilkan mobil yang bertenaga besar, irit bahan bakar, ramah lingkungan dan nyaman dikendarai. Juga dilengkapi dengan atap aluminium, mono-tube rear shock dan teknologi canggih lainnya yang diturunkan dari Lancer Evolution. Perbaikan besar juga terjadi di interior.

Dari segi lingkungan, Outlander mendapat bintang 4 untuk emisi, yaitu 75% lebih rendah dari regulasi Japanesse 2005 Emission Regulation. Mitsubishi menggunakan baja berkekuatan tinggi untuk meningkatkan kekakuan namun penambahan bobot minimal. Struktur body juga dirancang untuk meningkatkan derajad perlindungan terhadap benturan dari berbagai sisi, juga perlindungan terhadap pedestrian. Untuk meningkatkan respon kemudi dan handling, Outlander menggunakan atap aluminium yang membuat pusat grafitasi mobil lebih rendah dan mengurangi momen inersia, tanpa mengorbankan kualitas pengendaraan.

Mesin baru yang kompak, ringan dengan silinder block dari bahan aluminium ini menggunanakan teknologi pengatur katup MIVEC pada katu masuk dan katup keluar. Produksi daya dan torsi dari empat silindernya belum dirilis. INVECS (Intelligent & Innovative Vehicle Electronic Control System)-III Sport Mode 6-speed CVT ikut membantu efisiensi bahan bakar sekaligus menghasilkan akselerasi halus dan responsif. Transmisi CVT ini juga menggunakan pedal pemindah gigi pada kemudi, memudahkan proses pindah gigi tanpa perlu melepas tangan dar roda kemudi.

Sistem penggerak empat roda dikontrol secara elektronik yang secara kontinu mendistribusikan torsi ke roda depan dan belakang secara optimal tergantung kondisi medan saat itu. Dial selector memungkinkan pengemudi memilih tiga mode, 2WD, 4WD dan 4WD LOCK. Suspensi depannya bertumpu pada MacPherson strut dan trailing-arm multi link dibelakang. Trak lebar dan ayunan panjang memperbaiki stabilitas dan pengendalian. Mono-tube shock absorber di suspensi belakang menghadirkan respon lebih cepat pada kecepatan mobil rendah. Ban 225/55R 18 membungukus alloy wheel 18 inch 5 palang.

Untuk memudahkan bongkar muat barang, tailgate Outlander dibagi dua. Barang kecil dan ringan dapat dimasukkan lewat bagian atas. Membuka ke dua bagian menghasilkan tailgate besar yang memudahkan memasukkan barang-barang berukuran besar. Bagian bawah bisa menahan beban statis hingga 200kg, nyaman dijadikan tempat duduk. disain lantai rendah dan elemen lainnya membuat kapasitas kargo Outlander bisa mencapai 774 - 882 liter tergantung posisi kemiringan kursi baris kedua. Bila kursi baris kedua direbahkan ke depan, maka kapasitas kargo meningkat jadi 1,691 liter. Proses melipat kursi dilakukan dengan hanya memencet satu tombol. Outlander juga menyiapkan dua kursi tambahan yang tersimpan di balik lantai bila harus mengakomodasi 7 orang.

Disain interiornya mengawinkan ketangguhan dan klasik sport yang mengekspresikan utilitas dan fungsi SUV Outlander. Di Jepang, Outlander ditawarkan dengan delapan warna yang sporty.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Naruto
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: Sat May 07, 2005 18:15
Location: Sby

Post by Naruto »

Lampu belakangnya mirip harrier ya? hehehe.. Keren2..
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Lampu belakangnya mirip harrier ya? hehehe.. Keren2..
Yup sekilas emang mirip dgn Harrier, karena lampu belakangnya nempel dengan kaca.

Tinggal tunggu gimana reaksi dan strategi pemasarannya KTB (ATPM Mitsubishi Indonesia) !
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

kabarnya bakalan masuk tahun depan ya....., not bad desainnya...
Image
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Not bad ! And I like this one more than the new Escudo. Lebih handsome.

Mudah mudahan ini tanda Mitsubishi mulai turnaround. Sayang jika dia tidak bangkit lagi ! So as to make it the big 4, instead of the big 3 !

Kalau ngak salah dulu perang dunia ke 2 yang bikin pesawat tempur terkenal Jepang yang sempat bikin kaget orang barat, the famed A6M2 Zero fighter adalah Mitsubishi juga yang bikin. Di tahun 1941-1942, no other fighter can outturn this fighter !

I am not a Nissan fanatic once again, cause I remember how pleasant the Galant Hiu is to drive. Mitsubishi have the potential to be strong again. Just that the boardroom have to get their act together !

But memang I tend to be more " fanatic " towards any car maker yang SAAT ini mayoritas designya saya lebih suka. 5 tahun lagi jika ada car maker yang designnya lebih bagus, otomatis support saya pasti pindah !
Naruto
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: Sat May 07, 2005 18:15
Location: Sby

Post by Naruto »

Sithlord, seberapa pleasantnya sih galant hiu kalo dibandingin ama bmw seri 3 ato c class ? soalnya saya ga pernah nyetir seri 3 ato c class. emang sebegitu enaknya ya naek galant hiu ? cerita yang lengkap ya. hehehe.

Setuju dengan pendapat Anda nih, moga2 cepet dipasarin di Indo. Kalo liat designnya sepintas sih, saya rasa ga jauh2 amat dengan selera orang Indo. Saya juga suka designnya. Hidup Mitsubishi !
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Wah ! Dulu saya sudah cerita lengkap. Tapi OK lah ! Untuk member yang baru, saya summarize lagi tentang Galant Hiu (Nama alternativenya Galant ST yang lahir 1998).

Ini mobil adalah sejak saya lahir dan jadi driver, PALING enak di kendarai ! Dulu sudah perna drive Honda Accord berapa versi, Nissan Cefiro tua, even the BMW seri 3 tahun 1994. Accord Cielo juga pernah !

And I tell U, none of these guys can even come close to this Mitsu Hiu ! Not even the BMW ! Ya BMW seri 3 yang sekarang ngak tau deh ! Tapi yang BMW seri 3 tahun 1994 jika compare ama Galant, I'll take the Galant any day ! Meskipun BMW merek gengsi. Tapi kan saya dari dulu pentingkan comfort dan utility. Apa gunanya gengsi jika kurang enak ?

Apalagi jaman sekarang yang punya BMW dan Mercy sudah banyak. Gengsinya juga sudah ngak wah ! lagi. Kalau may ya MayBach atau Bentley / Jaguar !

Back to the Hiu. Kenapa saya sadar saya sangat suka ama ini mobil ? Here is why : Tiap malam, saat mau tidur, dengan otomatis otaknya lagi pikir, kepinggin cepat bangun pagi supaya bisa stir hiu lagi !

Nah ! Ini kan seperti saat lagi naksir cewek ! Malam pikirnya inggin cepat ketemu dia lagi esok hari !

The Galant Hiu is powerful, transmisinya halus, fast acceleration, bantinggan juga empuk. Kursi juga empuk, comfortable. I see almost nothing wrong with this one. Cuman wheel mudguardnya bahan plastic, posisnya rendah, jadi kena polisi tidur sering mentok dan jadi retak. Bumpernya juga bisa kena. Tapi ya namanya sedan ya gitu !

Dan pakai 4 tahun, juga ngak pernah problem ! Bunyi dikit saat mau di jual di bearing apanya lupa. But thats wajar untuk mobil sudah 4 tahun, dan ngak ngancam jiwa kok. So its no big deal.

Anyones looking for a used powerful sedan, ambil saja yang ini. Itu BMW seri 3 lama, bantinggannya keras, rendah, sering mentok perutnya ama polisi tidur ! Dan juga kaki kirinya rasa kurang enak, soalnya ke jepit lower dashboardnya !

At that time I am amazed too. How can the famed BMW lose to the Galant in terms of almost all departments ?

Itu mobil juga bukan saya yang pilih. I just somehow got to drive it. Orang tua yang beli tahun itu. And that was the first Mitsubishi he ever buy, mungkin saat test drive dia impressed sekali ama powernya.

Kalau Mercy C Class ngak pernah pakai, jadi ngak tau.

In all, the Galant Hiu is like a pleasant memory of me and a pretty girl years ago. Sudah pisah, tapi kenangaannya masih ada.

As for the spareparts thing, susah ngomong. Wong harganya bekasnya sudah murah ! Banding beli sedan baru yang hampir 300 juta jaman sekarang, hanggap saja selisih hampir 200 juta (assumsi Galant tahun 98 sekitar 120+ juta lah) adalah begitu besarnya uang yang sudah anda hemat.

Dari savings of hampir 200 juta ini, alokasi berapa juta, even puluhan juta untuk ganti sparepart juga masih OK !
Naruto
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: Sat May 07, 2005 18:15
Location: Sby

Post by Naruto »

Huhuhuhu... Thanks thanks Sithlord udah cerita panjang lebar. Thanks2. Jadi terharu nih. Wah.. jadi makin cinta aja nih pake galant. hehehe. Emang sih, harga jualnya jatuh banget. Tapi udah terlanjur sayang. Udah pake 4 tahun tetep aja ga dijual2. Sekedar catatan aja, bensinnya ga boros2 amat kok. Cuma 1:7 - 1:8. Emang sih tergantung cara nyetir. Tapi kalo saya pake aerio borosnya bisa amit2 deh. kadang bisa 1:6.

Thanks atas info2nya.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Tidak aneh kalau Sithlord mengatakan : "cause I remember how pleasant the Galant Hiu is to drive" dan "In all, the Galant Hiu is like a pleasant memory of me and a pretty girl years ago. Sudah pisah, tapi kenangaannya masih ada. "

Karena Galant Hiu sendiri di Jepang menyandang predikat "Japanese Car of The Year !" dan banyak orang yg memuji kehebatannya saat peluncuran dulu.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Pintu belakang Outlander terpisah menjadi 2, split door sehingga memudahkan akses pengambilan barang2.

Dan hebatnya lagi, Mitsubishi bekerja sama dengan pabrikan audio terkenal Rockford Fosgate untuk audio Outlander barunya.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Naruto, saya sebutkan anda sebagai salah satu penyebab chaos in the galaxy saat saya tidak ada. Kenapa ? Soalnya menurut saya, anda terlalu rendah hati, terlalu minder soal resale value Mitsu Galant Hiu itu.

Saya ada bukti bahwa Hiu itu tidak hancur ! Like I said, time to restore ORDER in the galaxy !

Now, pls do yrself a favour. Tolong buka halaman Autobild edisi 67 atau yang dekatnya. Buka halaman daftar mobil baru dan bekas. Now pls crosscheck what I am abt to report :

Galant Hiu A/T sekarang harga barunya kan 335 juta. So yang tahun 1998 sekarang memang 125 juta. So anda jadi minder ? Rasa sedih banding sedan Toyota dan Honda ?

Well, pls read further. Here is the Toyota Camry's resale numbers.

Toyota Camry baru 2.4 G A/T 397.8 juta. M/T 370.1 juta.

Sekarang lihat harga Camry bekas, model lama dulu :

Camry 2.2 M/T
1999 - 120 juta
2000 - 132 juta
2001 - 140 juta

OK. One might say kan sudah model lama, ya jelas hancur. Tapi kalau Toyota dan Honda benar benar perkasa, angkanya kok bisa dekat ama angka Mitsu ? Seharusnya jauh lebih OK kan ?

Well, lets look at the new model Camry's story :

Camry 2.4 M/T - 2004 - 260 juta (drop 30%! di tahun pertama !)
Camry 2.4 A/T - 2004 - 280 juta (Bungee jumping juga !)

So estimasi sendiri, ini Camry model baru nanti usianya sudah seperti galant Hiu 98 (umur 7 tahun) tinggal berapa nilainya !

How about Honda Accord ? Yang baru M/T 2.4 - 349 juta. A/Tnya 369 juta.

So how's her bungee jumping ?

Yang A/T tahun 2003 - 213 juta ! Yang M/T 190 juta ! Nanti usia sudah 7 tahun apakah masih bisa di atas 150 juta ?!

Accord Cielo A/T saja yang tahun 1999 juga tinggal 112 juta ! Memang model lama, tapi bukan merek Honda akan jamin segalanya ?

So whats my point ? Artinya lihat harga Galant tinggal 125 juta jangan langsung bilang dia resale valuenya jatuh ! NOT TRUE ! Wong sudah 7 tahun what do U expect !

And look at the resale value of the often called The twin good resale values of the Toyota and Honda sedans.

Are they really good ? Kalau saya bilang, ngak beda jauh ama Mitsubishi Galant ! Maybe better, but only SLIGHTLY ! Sedikit !

Gitulah Indonesia. Orang lihat Toyota kijang resale valuenya bagus, belum apa apa, tanpa bukti, langsung main ngomong, semua mobil Toyota juga seperti kijang. Pasti bagus resale valuenya.

Well, now U know better ! The Camry and Accord also are very good in bungee jumping ! (Nilai jual kembalinya !)

Now to prove SithLord's below 200 juta car law once again, look at Galant Hiu's resale value :

2002 - 160 juta
2001 - 153 juta
2000 - 145 juta
1999 - 137 juta
1998 - 125 juta

Now look at the kijang kapsul's :

kijang kapsul 2.0 A/T :

2004 - 148 juta
2003 - 143 juta
2002 - 135 juta
2001 - 128 juta

See the picture ? Artinya si Galant yang banyak orang bilang hancur, kalau harganya sudah mirip kapsul, resale valuenya juga mirip sekali ! Ngak beda jauh ! Bagus juga !

Time to say " Galant Hiu bekas TIADA DUANYA ! " Nilai jual kembalinya BAGUS !

So Mitsubishi owners dan penggemarnya, jangan jangan minder ! Sudah saya buktikan bahwa mobil Toyota dan Honda, jika harga barunya tinggi, sama nasipnya ! Paling beda dikit !

So next time a Honda or Toyota fan come and tell U " Hey, better not buy a Mitsubishi, soalnya pasti resale valuenya hancur. Cuman Toyota dan Honda yang akan bagus. " Anda harus jawab " Sebelum anda mau keritik saya, lihat kamu sendiri dulu ! "

Atau " Memang yang pintar bungee jumping (harga bekasnya) cuman lu orang ! Mitsu juga bisa ! "

Get the point ?

Conclusion, the Mitsu Galant Hiu depreciates very similarly to the Toyota and Honda sedans IF Autobild's data is correct. Dan dari pengalaman saya, data Autobild lumayan OK.

So Bung Naruto, pls do not create chaos for yourself and others by giving the incorrect report. OK ?

Dan pemilik Toyota dan Honda, jangan GR dulu ! Mentang mentang kijang resale valuenya bagus langsung assumsi Camry juga pasti OK. Sama hancurnya !

Dan Mitsu sudah masuk harga kapsul, juga mirip performanya. Bagus sekali resale valuenya !

No Auto Magazine ever noticed and report this facts. So its time to consider and believe Sithlord's Car Law !

Thats why I agree, Seraya Motor could be better than the car magazines when it comes to really automotive investigative reports ! Or MAYBE they dare not point out that even Toyota, the big brother also suffers a lot jika harga barunya tinggi !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Cara pandang yang keliru.

Masalahnya bukan itu saja tapi begini. Walaupun harga bekasnya tampaknya tidak jauh berbeda di majalah, tapi kenyataannya di pasaran, mobil Toyota atau Honda dengan harga pasar, cepat terjual/dibeli orang. Tapi Mitsubishi, Mazda atau Daewoo, jauh lebih lama terjualnya! Biasanya yang mau beli Mitsubishi bekas dengan harga bagus, adalah orang yang suka Mitsubishi. Tapi kalau kita berbicara tentang pasar, kita berbicara tentang kebanyakan orang.

Harga bekas Mitsubishi disebut 'jatuh', misalnya, juga karena si pemakai mau menjual cepat, tapi karena kalau mengharapkan harga bagus terjualnya lama, maka ia menjual dengan harga 'jelek', baik ke showroom/pemakai.

Contoh nyata saja. Tanyakan saja pada showroom2 mobil bekas, mereka lebih suka menjual Toyota/Honda atau Mitsubishi/Mazda. Sebelum mereka menjawab, biarkan the Dark Lord menjelaskan dulu kepada mereka penjelasan yang panjang lebar di atas. Tunjukkan juga Autobildnya. Mungkin saja para pelaku pasar yang setiap harinya jual-beli mobil ini yang salah dan wartawan majalah yang kerjanya mengetik daftar itu yang benar.

Guess what? Jawaban mereka sudah bisa ditebak dan jawaban mereka tidak akan berubah walaupun mendengar penjelasan panjang lebar di atas. Because they know better, it's what they do for a living!
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Untuk orang yang selalu hanggap Toyota itu sehebat tuhan, ya pasti bilang keliru.

Memang dari segi volume Toyota lebih besar. Tapi jangan lupa, harga tetap tergantung supply dan demand, no matter what the car traders think or do.

So jika demandnya hampir enol, dan supplynya banyak, harganya pasti hancur lagi, meskipun sudah di bawa 200 juta.

Sebaliknya, jika demandnya mulai naik, harga pasti akan di support.
Artinya mobil macam Galant, meskipun volume ngak sebesar Camry misalnya, harganya tetap bisa OK, soalnya dia ada pasarnya sendiri !

Jangan lupa, seperti orang pernah bilang saat pemilu berapa tahun lalu, betul, Megawati menang, tapi bukan artinya 100% orang Indonesia pilih dia. Saat itu kalau ngak salah ingat, dia menang 30%.

So the guy on the radio said, " Tapi itu juga artinya 70% orang tidak memilih dia !, meskipun dia menang ! "

Same with Toyota. No matter how famous they are, there are and will always be SOME people who JUST prefer other cars, other brands !

So saya harap anda sekali tolong hormatin merek lain. Jangan Toyota terus ! Bosan saya !

And no matter what U say, IF Toyota cars like Camry are so high in demand, kok harga 1 tahunnya bisa tetap jatuh begitu tajam ? Pls explain this.

And don't forget, Autobild got their data from the car traders, dan probably Kompas ! Do U think mereka asal tulis ?

Dan jika anda baca TopGear edisi terakhir, jangan bilang Lafesta, CBU Toyota juga ngak semua success. Malah ada berapa yang murah juga gagal, seperti Probox, Passo, Porte, [cencored]. Same with Honda, Edix, Elysion, etc. juga ngak begitu cemerlang nasipnya.

If Toyota is so damn perfect, then the other brands sudah bankrupt. Sudah ngak ada orang yang beli !

And look at the big World outthere. Is Toyota's market share 90%, 70% ?

Di Indonesia, imagenya pedagang suka Toyota. Tapi anda jangan lupa, mayoritas juga stock mobil Toyota murah seperti kijang / Avanza. Coba tawarkan mereka Voxy, Probox, dan Toyota lain yang lebih mahal dan lebih dikit peminatnya.

Coba ke Kelapa Gading / Kemayoran. Berapa mobil adalah Camry ? Accord ? Mayoritas kan mobil murah ! Yang lebih gampang di jual.

Do U know why I like to defend the other smaller brands ? Soalnya makin orang belain Toyota yang seolah hebat banget, semakin saya akan serang ! The last thing I want is for someone to tell me " Hey, I am the richest man in this country. Have a good look at me ! The others cannot compare with me ! " Bla bla bla !

Remember, no matter what U say, its a FACT that the Camry / Accord, so called good resale value cars, suffer steep depreciation in their lives ! The number of people who like Camrys and Accords compared to the Galant does not change this FACT !

What is the definition of resale value ? Kan NILAI JUAL ! Dan bukan tentang volume peminat bekasnya siapa lebih banyak ! That IS NOT the definition of RESALE VALUE !

OK So what if peminat non-Toyota lebih dikit ? Jika supplynya juga dikit soalnya pemilik lamanya suka mobilnya, dan jarang lepas mobilnya, jelas resale value mobil " volume kecil " itu tetap akan lumayan.

Dari segi ini, U juga KELIRU !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sithlord wrote:Untuk orang yang selalu hanggap Toyota itu sehebat tuhan, ya pasti bilang keliru.

Memang dari segi volume Toyota lebih besar. Tapi jangan lupa, harga tetap tergantung supply dan demand, no matter what the car traders think or do.

So jika demandnya hampir enol, dan supplynya banyak, harganya pasti hancur lagi, meskipun sudah di bawa 200 juta.

Sebaliknya, jika demandnya mulai naik, harga pasti akan di support.
Artinya mobil macam Galant, meskipun volume ngak sebesar Camry misalnya, harganya tetap bisa OK, soalnya dia ada pasarnya sendiri !

Jangan lupa, seperti orang pernah bilang saat pemilu berapa tahun lalu, betul, Megawati menang, tapi bukan artinya 100% orang Indonesia pilih dia. Saat itu kalau ngak salah ingat, dia menang 30%.

So the guy on the radio said, " Tapi itu juga artinya 70% orang tidak memilih dia !, meskipun dia menang ! "

Same with Toyota. No matter how famous they are, there are and will always be SOME people who JUST prefer other cars, other brands !

So saya harap anda sekali tolong hormatin merek lain. Jangan Toyota terus ! Bosan saya !

And no matter what U say, IF Toyota cars like Camry are so high in demand, kok harga 1 tahunnya bisa tetap jatuh begitu tajam ? Pls explain this.

And don't forget, Autobild got their data from the car traders, dan probably Kompas ! Do U think mereka asal tulis ?

Dan jika anda baca TopGear edisi terakhir, jangan bilang Lafesta, CBU Toyota juga ngak semua success. Malah ada berapa yang murah juga gagal, seperti Probox, Passo, Porte, [cencored]. Same with Honda, Edix, Elysion, etc. juga ngak begitu cemerlang nasipnya.

If Toyota is so damn perfect, then the other brands sudah bankrupt. Sudah ngak ada orang yang beli !

And look at the big World outthere. Is Toyota's market share 90%, 70% ?

Di Indonesia, imagenya pedagang suka Toyota. Tapi anda jangan lupa, mayoritas juga stock mobil Toyota murah seperti kijang / Avanza. Coba tawarkan mereka Voxy, Probox, dan Toyota lain yang lebih mahal dan lebih dikit peminatnya.

Coba ke Kelapa Gading / Kemayoran. Berapa mobil adalah Camry ? Accord ? Mayoritas kan mobil murah ! Yang lebih gampang di jual.

Do U know why I like to defend the other smaller brands ? Soalnya makin orang belain Toyota yang seolah hebat banget, semakin saya akan serang ! The last thing I want is for someone to tell me " Hey, I am the richest man in this country. Have a good look at me ! The others cannot compare with me ! " Bla bla bla !

Remember, no matter what U say, its a FACT that the Camry / Accord, so called good resale value cars, suffer steep depreciation in their lives ! The number of people who like Camrys and Accords compared to the Galant does not change this FACT !

What is the definition of resale value ? Kan NILAI JUAL ! Dan bukan tentang volume peminat bekasnya siapa lebih banyak ! That IS NOT the definition of RESALE VALUE !

OK So what if peminat non-Toyota lebih dikit ? Jika supplynya juga dikit soalnya pemilik lamanya suka mobilnya, dan jarang lepas mobilnya, jelas resale value mobil " volume kecil " itu tetap akan lumayan.

Dari segi ini, U juga KELIRU !
Baiklah, simple saja. Jika Anda begitu YAKIN bahwa Anda yang BENAR dan aku yang KELIRU, jawablah pertanyaan ini :

Anggap Anda benar dan harga bekas produk Mitsubishi seperti Galant/Kuda tidak kalah dengan Accord/Camry/Kijang. Jelaskan pada kami semua, MENGAPA Mitsubishi Indo sampai menghentikan produksi Galant/Kuda? Mengapa Mitsubishi Indo sampai berada dalam keadaan seperti sekarang? Bukannya ikut berebut pasar dengan TAM, NMI dan HPM?

Anda bilang jangan ambil contoh mobil mahal, kalau begitu jelaskan mengapa Kuda gagal total menantang Kijang?? Suku cadang dan jaringan bengkel KTB sangat luas, bahkan mereka memegang posisi no.1 dalam penjualan mobil non-passenger! Kuda juga bukan menggunakan mesin canggih yang susah diservis, mesinnya setara dengan Kapsul! Lalu mengapa tidak ada Kuda generasi kedua sekarang, yang bersaing ketat dengan Kijang Innova?

Dan kalau Galant memang begitu larisnya, lalu mengapa sampai sekarang belum juga diluncurkan Galant baru? New Galant sudah diluncurkan di USA dan pasar2 lainnya, the even newer Galant Grunder juga sudah diluncurkan di Taiwan!

Galant Hiu sudah dijual sejak tahun 1998. Memang berapa lifespan sebuah Galant di Indo? TUJUH tahun dan DELAPAN tahun pada tahun depan??

Mengapa Mitsubishi Indo tidak berani menantang Camry dengan new Galant??

Berapa banyak penjualan Lancer sekarang jika dibandingkan dengan Corolla Altis??

Mengapa juga Anda tidak pernah lagi membeli sebuah Mitsubishi?

Geez! Aku bukan fanatik Toyota, darimana Anda mengatakan bahwa aku menganggap Toyota itu tuhan? Anda juga sering mengatakan Mr. TomS, Mr. Villanova, Mr. Ween, semuanya fanatik Toyota! Guess WHAT! Kami ini hanya berbicara sesuai KENYATAAN!
JAWAB : MENGAPA DULU ANDA MEMILIH UNTUK MEMBELI SAHAM ASTRA?? HMM??

Siapa yang dalam tiap thread ujung2nya selalu SERENA LAGI, NISSAN LAGI, GHOSN LAGI atau AUV LAGI?? Geez! Bahkan aku yang fans Nissan dan Ghosn pun, embarrassed with it!

Siapa yang FANATIK disini? Hmm?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Nih, baca! J.D. Power bukan fanatik Toyota, mereka hanya melaporkan kenyataan, bahwa Toyota memang memimpin industri ini dimana2! Dan ini berkat kerja keras mereka selama ini, sama saja seperti halnya orang2 Nissan juga bekerja keras! Apa bedanya Toyota dan Nissan?? Keduanya pabrikan bagus yang berusaha sebaik mungkin!

You gain RESPECT by EARNING it!!
Vendor Toyota #1 versi J.D. Power

(25/11/2005) - Toyota dan Lexus jadi pelanggan tetap tempat teratas dalam survei kualitas J.D. Power. Prestasi itu tidak lepas dari dukungan pemasok-pemasoknya. Terbukti Tim Masters Inc., pemasok kursi Toyota Avalon, Toyota Camry dan Lexus RX 330 menjadi yang juara umum untuk kualitas kursi versi 2005 J.D. Power Seat Quality Report. yang diumumkan Rabu (23/11).

Prestasi ini diraih dalam tiga tahun berturut-turut. Responden diminta untuk menilai kualitas kursi mobilnya dalam hal pengaturan posisi, daya dukung lumbar, sandaran kepala, derit dan bunyi-bunyi menggangu lainnya.Trim Masters mendapat nilai tertinggi 4.7 problem per 100 mobil.

Pemilik mobil mewah melaporkan lebih sedikit problem berkaitan dengan kursi mobilnya dan merasa puas dibandingkan segmen mobil lainnya. Segmen van, SUV dan sporty car melaporkan problem lebih tinggi dari rata-rata, kebanyakan karena lumbar support yang tidak nyaman. Problem ini mencapai 37% dari seluruh problem yang dilaporkan.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

And don't get me wrong guys, aku sama sekali bukan against Mitsubishi. Bahkan, aku sudah banyak upload tentang model2 baru Mitsubishi (bocoran model2 baru Mitsu, Evo X, bahkan minivan dari Mitsu) walaupun tidak semuanya mendapat respond (what can we expect? Padahal thread Toyota Fortuner bisa mencapai puluhan pages sampai2 dibuat part II-nya)
Aku juga merasa bahwa di Indo seharusnya Lancer bisa bersaing ketat dengan Corolla dan Civic, karena dari dulu Lancer itu salah satu sedan paling populer di Indo, mengapa model sekarang jarang ditemui di jalanan..

Tapi seorang fans Mitsubishi pun tentu menyadari kelemahan management brand ini di Indo yang antara lain spare parts dan biaya maintenance yang lebih mahal daripada merk2 Jepang lainnya, dan dengan dihentikannya produksi Galant/Kuda tentu sedikit banyak berpengaruh pada harga bekasnya di pasaran, terutama untuk unit2 baru atau yang baru berumur satu dua tahun.

Padahal Mitsubishi di Australia sangat kuat, bahkan no.1 di Taiwan, hanya kalah oleh Toyota!

Yang membuatku jengkel adalah sikap the Dark Lord yang karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa Toyota masih di atas Nissan, kini di forum ini selalu menyerang apapun yang berbau Toyota! Bukan hanya mobilnya tapi juga orangnya. Which is ironic, considering that he once keep encouraging people to get Astra stocks!

What a dark lord indeed. :e-naughty:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

ween
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1355
Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
Location: jkt

Post by ween »

ok2.......kita ada di forum ini bukan untuk saling menyerang.....
tapi untuk saling berbagi informasi sesuai dengan minat kita

tapi manusia ga ada yang sempurna, jadi kalo emang ada informasi dan opini yang salah, itu wajar......dan kita harus saling memperbaiki...artinya, yang memang terbukti salah juga harus mengakui secara terbuka......dalam hal ini g ga nyalahin siapapun.......dan kalau ada yang fanatik dengan merek tertentu, g juga ga bisa salahin dia......itu hak seseorang untuk fanatik.....

back to case, g ga fanatik sama merek apapun.....walaupun sebenernya g agak alergi sama produk korea, karena pengalaman masa lalu waktu make produk korea....btw, g ga pernah nyebar2in kalo merek korea itu jelek......tapi kalo ada yang tanya, akan g ceritain sesuai kenyataan yang g alami.....

soal toyota, harus diakui, kalau saat ini toyota sukses di sebagian besar produknya....semua media di dunia mengakuinya.inilah yang harus kita analisis, kenapa dia bisa sukses....ada apa dibalik ini sehingga toyota bisa sukses dan sebesar saat ini?

untuk pasar indonesia, menurut g agak unik......orang cenderung ikut2an musim.....jadi kalau ada merek yang berhasil membuat produknya menjadi image masyarakat, pasti akan menjadi best seller dengan mudah..contohnya udah jelas, yaitu kijang dan jazz......ada juga yang musimnya cuma sebentar....contohnya: kia carnival di awal tahun 2000

keadaan ini bukan cuma berlaku di penjualan mobil, tapi juga motor(honda), hp(nokia),komponen komputer(asus), prosessor(intel pentium), laptop(toshiba),software(microsoft),mp3 player(apple ipod),elektronik(sony), alat rumah tangga(panasonic/national)....padahal, menurut saya, kawasaki, sonyeric, samsung, amd, compaq/hp, linux, creative, philips, dan lg juga ga jelek.....

dengan model masyarakat yang ikut2an ini, jelas untuk harga bekasnya kebawa dgn trend ini.......jadi produk2 yang jadi trend, bekasnya pun tetap diminati banyak orang....ujung2nya hargapun naek.....inilah hukum permintaan dan penawaran di indo....walaupun tidak selalu mobil yang menjadi trend itu bagus dan tidak ada kelemahannya sebaliknya mobil yang kurang berhasil menjadi trend, tidak selalu jelek dan kualitasnya buruk......

nah karena brand image juga, model2 lain dari merek yang samapun menjadi ikut terdongkrak...dan ujung2nya harga bekasnya juga kuat.........walaupun produk ini belom tentu baik. contohnya: toyota soluna.....
itulah kenyataan masyarakat kita.

jadi kalau suatu industri otomotif mau berhasil, kunci utamanya, menempatkan cukup salah satu produk mereka menjadi trend di indonesia.....untuk itu, dibutuhkan waktu,usaha dan dana yang tidak sedikit, apalagi menggeser image masyarakat yang sudah lama tercetak.....
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

Yah, kadang di sebuah diskusi biasa terjadi saling-silang pendapat, lha wong di forum resmi MPR-DPR aja bisa saling baku hantam pakai otot seperti BINATANG lhO!

Di sini kita masih lebih BERADAB kan?

Btw, saya setuju sama pendapat bung ween di atas...
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Kenyataannya buat orang2 yang real dilapangan, kadang memang gak mau resiko nahan barang lama2, jadi mereka lebih suka jual/beli merk2 dan model2 yang favorit di masyarakat.
Apalagi saat2 lagi down kayak sekarang, mereka maunya dagang merk2 dan model2 tertentu saja, otomatis mempengaruhi resale value.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

kalo pedagang lebih ngutamakan perputaran uang mereka
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Naruto
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: Sat May 07, 2005 18:15
Location: Sby

Post by Naruto »

Yah... pusing2 mikirin harga jual ga ada habisnya nih. Semua mobil jg bakalan turun harganya. Gw aja meskipun harga galant dah ancur tetep aja ga dijual. Udah terlanjur cinta seh. Mobilnya jg enak banget. Jarang banget ada yang nyalip. Walaupun dah disalip, pasti salip balik buat buktiin aja kalo galant tuh ga kalah. Padahal standard nih. Dan lagy... ga bakalan pernah disupirin sopir. KAPOK. Sopirnya pernah pake kasar banget. Sampai bagian roda gilanya ada yang ancur ato retak gitu. :mad: Gara2 terlalu nafsu mau salip bis tapi ga perhitungin out of the tracknya. Jadi bagian bawahnya kena jalan. Sisi kiri mobil masi di jalan, sisi kanannya out of track. Dan bagian tengahnya kena hantam aspal. Gara2 itu deh, sampe masuk bengkel terus. Masa, jalan diatas 80 km/h udah bergetar ga karuan tuh mobil. Tapi sekarang udah beres semua. Seperti baru. Diganti semua komponent2 yang rusak. Kalo ga salah abisnya 7 jt lebih. Dan, rela2 aja kok. Kalo emang cinta ? duit mah nomer 2. Hehehe.
So, ga perlu diributin lagy deh. Lagyan ini cuma masalah selera doank. Tiap brand ada fansnya kok. Emang, sekarang mitsubishi lagy berantakan. Tapi siapa tau kalo nanti dia bakal bangkit? seperti Nissan beberapa tahun silam. Yah begitulah. Thanks