CBR 150 VS RAIDER/SATRIA F150
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 105
- Joined: Sun Jan 16, 2005 12:59
- Location: Middle java
CBR 150 VS RAIDER/SATRIA F150
Temen2 forumer, pengen nanya nih CBR150 VS SATRIA F150/RAIDER 150 dilihat dari:
1.top speed
2.akselerasi
3.pengendalian
4.teknologi mesin
5.resale value
6.keawetan mesin
ok yang mana?
thanx atas reply dari rekan2 forumer sekalian
1.top speed
2.akselerasi
3.pengendalian
4.teknologi mesin
5.resale value
6.keawetan mesin
ok yang mana?
thanx atas reply dari rekan2 forumer sekalian
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 15
- Joined: Tue Jan 11, 2005 1:58
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 914
- Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
- Location: Jakarta
Bro Freedayz....
sebenarnya CBR150 dan Satria F150 tidak bisa dibandingkan karena keduanya sangat berbeda, yang satu sport, yang satu lagi bebek sport.
Bro Piterr mungkin bisa memberikan review kedua motor ini, karena dia punya dua2nya.
Tapi saya mencoba memberikan pendapat :
1. TOP SPEED
Dilihat dari pendapat para pemiliknya, baik CBR dan Satria mempunya top speed yang setara (+/- 150km/h).
2. AKSELERASI
Dilihat dari bobotnya, MUNGKIN Satria memiliki akselerasi awal yang lebih baik. Tapi saya sempat mendengar dari milis SSFC, bahwa akselerasi awal Satria rada berat.
3. PENGENDALIAN
Tergantung pada kondisi jalannya. Di jalan macet, pengendalian Satria pasti lebih enak/enteng. Sedangkan di jalan panjang atau pada kecepatan tinggi, CBR memiliki tingkat stabilitas diatas Satria (theoritically/cmiiw)
4. TEKNOLOGI MESIN
Keduanya memiliki teknologi mesin yang setingkat. DOHC 150cc 4-stroke. Hanya beda pendingin, Satria pake OIL COOLER, CBR pake RADIATOR.
5. RESALE VALUE
Untuk CBR, harga secondnya turun sekitar 10% dari harga baru. Satria, karena masih baru banget (new release) jadi belom ada perkiraan harga second hand. Tapi biasanya, produk Suzuki memiliki resale value lebih rendah dibanding produk Honda CMIIW:)
6. KEAWETAN MESIN
Mesin CBR150 tergolong tangguh dengan perawatan minim. Saya tidak pernah atau jarang sekali melihat CBR150 dengan problem di mesin, baik di versi awal (2002) sampe versi 2004. Jadi menurut saya, mesin CBR150 memang OK.
Untuk Satria F150, coba kita liat setahun kedepan. OK??
Saya tidak berani memutuskan mana motor yang lebih OK, tapi sesuaikan saja dengan dana dan selera Anda sendiri. Juga sesuaikan dengan postur tubuh Anda.
Honda CBR150R cocok untuk pengendara diatas 160cm.
Suzuki Satria F150 lebih cocok untuk pengendara dibawah 165cm.
Bila Anda memiliki postur tubuh besar +80kg dan tinggi 180 cm, jangan paksakan mengendarai Satria F150. Nanti terlihat seperti gajah yang naik sepeda sirkus!!. Just JOKING!!! It's just an advice from me !!!
Happy riding guys !!!
sebenarnya CBR150 dan Satria F150 tidak bisa dibandingkan karena keduanya sangat berbeda, yang satu sport, yang satu lagi bebek sport.
Bro Piterr mungkin bisa memberikan review kedua motor ini, karena dia punya dua2nya.
Tapi saya mencoba memberikan pendapat :
1. TOP SPEED
Dilihat dari pendapat para pemiliknya, baik CBR dan Satria mempunya top speed yang setara (+/- 150km/h).
2. AKSELERASI
Dilihat dari bobotnya, MUNGKIN Satria memiliki akselerasi awal yang lebih baik. Tapi saya sempat mendengar dari milis SSFC, bahwa akselerasi awal Satria rada berat.
3. PENGENDALIAN
Tergantung pada kondisi jalannya. Di jalan macet, pengendalian Satria pasti lebih enak/enteng. Sedangkan di jalan panjang atau pada kecepatan tinggi, CBR memiliki tingkat stabilitas diatas Satria (theoritically/cmiiw)
4. TEKNOLOGI MESIN
Keduanya memiliki teknologi mesin yang setingkat. DOHC 150cc 4-stroke. Hanya beda pendingin, Satria pake OIL COOLER, CBR pake RADIATOR.
5. RESALE VALUE
Untuk CBR, harga secondnya turun sekitar 10% dari harga baru. Satria, karena masih baru banget (new release) jadi belom ada perkiraan harga second hand. Tapi biasanya, produk Suzuki memiliki resale value lebih rendah dibanding produk Honda CMIIW:)
6. KEAWETAN MESIN
Mesin CBR150 tergolong tangguh dengan perawatan minim. Saya tidak pernah atau jarang sekali melihat CBR150 dengan problem di mesin, baik di versi awal (2002) sampe versi 2004. Jadi menurut saya, mesin CBR150 memang OK.
Untuk Satria F150, coba kita liat setahun kedepan. OK??
Saya tidak berani memutuskan mana motor yang lebih OK, tapi sesuaikan saja dengan dana dan selera Anda sendiri. Juga sesuaikan dengan postur tubuh Anda.
Honda CBR150R cocok untuk pengendara diatas 160cm.
Suzuki Satria F150 lebih cocok untuk pengendara dibawah 165cm.
Bila Anda memiliki postur tubuh besar +80kg dan tinggi 180 cm, jangan paksakan mengendarai Satria F150. Nanti terlihat seperti gajah yang naik sepeda sirkus!!. Just JOKING!!! It's just an advice from me !!!
Happy riding guys !!!
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1158
- Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
- Location: Solo
saya akan coba beri pendapat:gauss wrote:Bro Freedayz....
sebenarnya CBR150 dan Satria F150 tidak bisa dibandingkan karena keduanya sangat berbeda, yang satu sport, yang satu lagi bebek sport.
Bro Piterr mungkin bisa memberikan review kedua motor ini, karena dia punya dua2nya.
Tapi saya mencoba memberikan pendapat :
1. TOP SPEED
Dilihat dari pendapat para pemiliknya, baik CBR dan Satria mempunya top speed yang setara (+/- 150km/h).
2. AKSELERASI
Dilihat dari bobotnya, MUNGKIN Satria memiliki akselerasi awal yang lebih baik. Tapi saya sempat mendengar dari milis SSFC, bahwa akselerasi awal Satria rada berat.
3. PENGENDALIAN
Tergantung pada kondisi jalannya. Di jalan macet, pengendalian Satria pasti lebih enak/enteng. Sedangkan di jalan panjang atau pada kecepatan tinggi, CBR memiliki tingkat stabilitas diatas Satria (theoritically/cmiiw)
4. TEKNOLOGI MESIN
Keduanya memiliki teknologi mesin yang setingkat. DOHC 150cc 4-stroke. Hanya beda pendingin, Satria pake OIL COOLER, CBR pake RADIATOR.
5. RESALE VALUE
Untuk CBR, harga secondnya turun sekitar 10% dari harga baru. Satria, karena masih baru banget (new release) jadi belom ada perkiraan harga second hand. Tapi biasanya, produk Suzuki memiliki resale value lebih rendah dibanding produk Honda CMIIW:)
6. KEAWETAN MESIN
Mesin CBR150 tergolong tangguh dengan perawatan minim. Saya tidak pernah atau jarang sekali melihat CBR150 dengan problem di mesin, baik di versi awal (2002) sampe versi 2004. Jadi menurut saya, mesin CBR150 memang OK.
Untuk Satria F150, coba kita liat setahun kedepan. OK??
Saya tidak berani memutuskan mana motor yang lebih OK, tapi sesuaikan saja dengan dana dan selera Anda sendiri. Juga sesuaikan dengan postur tubuh Anda.
Honda CBR150R cocok untuk pengendara diatas 160cm.
Suzuki Satria F150 lebih cocok untuk pengendara dibawah 165cm.
Bila Anda memiliki postur tubuh besar +80kg dan tinggi 180 cm, jangan paksakan mengendarai Satria F150. Nanti terlihat seperti gajah yang naik sepeda sirkus!!. Just JOKING!!! It's just an advice from me !!!
Happy riding guys !!!
1. &2. Top speed keliatannya sama, meski saya punya CBR belum dicoba top speed nya, tapi tarikan bawah lebih bagus, mkn karena karburatornya 28 mm, sedangkan Satria 26 mm.
3.Pengendalian untuk saya yang bertinggi badan 173cm lebih oke CBR, kalo satria cepet pegal tuh.... cuma manuvernya sedikit lebih lincah, karena Stria F lebih ringan, meski ban kecil namun cukup stabil untuk lari 135km/j
4. teknologi mesin, sedikit lebih canggih CBR karena sudah menggunakan liquid cooled, namun teknologi SCEM Suzuki juga cukup advance rasanya... kalo diluar mesin... sensor speedometer Suzuki lebih oke dibanding CBR yang masih analog.
5. Resale value... belum bisa comment, tapi analisa bro Gauss cukup jitu tuh, honda emang pasaran seken nya lebih kuat dibanding suzuki, tapi karena satu bebek dan satu sport ya.... mungkin lebih cepet laku Satria, karena CBR lebih eksklusif karena diimport dengan jumlah terbatas oleh I.U
6. keawetan mesin.... kita jawab beberapa bulan kedepan aja ya....
thanks for sharing
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 105
- Joined: Sun Jan 16, 2005 12:59
- Location: Middle java
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1158
- Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
- Location: Solo
ya, pake radiator oli, tapi prinsip kerjanya beda ama radiator air, karena radiator oli berfungsi mendinginkan oli mesin yang digunakan pula untuk melumasi piston/ silinder, supaya tidak terlalu panas, dan dapat bekerja pada suhu optimal, sedangkan radiator air berfungsi mendinginkan komponen mesin seperti silinder dan bagian2 nya lewat water jacket yang ada disekitar silinder, supaya bekerja pada suhu optimal, sedangkan pelumasan tidak didinginkan dengan asumsi komponen gesek sudah dioptimalkan suhunya. kalo dilihat lebih efektif mendinginkan hardware, dari pada mendinginkan cairan pelumas hard ware... kasarnya sih begitu.... mungkin ada yang lebih ngerti... mohon pencerahannya...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
Bro piterr, benernya ada juga radiator yang memakai oli sebagai pendingin, cuma untuk motor sekarang2 ini, jarang dipake aja, soalnya relatif lebih berat dibandingkan radiator air.
Dari sisi pendinginan, katanya sih radiator oli lebih stabil.
Nah, mengenai Satria F150, yang saya belum mengerti sepenuhnya adalah apakah F150 memiliki oil cooler atau sistem pendinginannya oil-cooled? Apabila Oil-cooled, maka penjelasan bung gauss pada tanggal 27 Januari yang benar. Sedangkan penjelasan bro piterr pada post sebelum posting saya juga tidak salah. Hanya saja bro piterr menjelaskan oil cooler, bukan oil-cooled engine.
Dari sisi pendinginan, katanya sih radiator oli lebih stabil.
Nah, mengenai Satria F150, yang saya belum mengerti sepenuhnya adalah apakah F150 memiliki oil cooler atau sistem pendinginannya oil-cooled? Apabila Oil-cooled, maka penjelasan bung gauss pada tanggal 27 Januari yang benar. Sedangkan penjelasan bro piterr pada post sebelum posting saya juga tidak salah. Hanya saja bro piterr menjelaskan oil cooler, bukan oil-cooled engine.
-
- Newbie
- Posts: 13
- Joined: Mon Jan 10, 2005 11:38
- Location: JAKARTRA
Sekedar tambah omongan aje.....
gue ngeliat di web suzuki nih :.........
Motor ini juga dilengkapi dengan air dan oil jet cooling - lazim digunakan motor-motor besar Suzuki - yang menjaga mesin tetap bekerja pada suhu ideal. Silinder mesinnya menggunakan bahan aluminium yang dilapisi SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material) sangat tipis namun kuat. SCEM melepaskan panas mesin secara efisien sehingga temperatur mesin tetap pada suhu ideal. SCEM juga menjadikan bobot mesin lebih ringan. Yang akhirnya juga membuat bobot keseluruhan motor menjadi ringan hanya 95kg. Mesin 'gede' ini juga bekerja efektif karena memakai percepatan yang responsif. Daya dan torsi tidak ada yang terbuang.
gue ngeliat di web suzuki nih :.........
Motor ini juga dilengkapi dengan air dan oil jet cooling - lazim digunakan motor-motor besar Suzuki - yang menjaga mesin tetap bekerja pada suhu ideal. Silinder mesinnya menggunakan bahan aluminium yang dilapisi SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material) sangat tipis namun kuat. SCEM melepaskan panas mesin secara efisien sehingga temperatur mesin tetap pada suhu ideal. SCEM juga menjadikan bobot mesin lebih ringan. Yang akhirnya juga membuat bobot keseluruhan motor menjadi ringan hanya 95kg. Mesin 'gede' ini juga bekerja efektif karena memakai percepatan yang responsif. Daya dan torsi tidak ada yang terbuang.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1158
- Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
- Location: Solo
Contohnya motor apa ya, yang menggunakan oil cooled dengan cara kerja seperti liquid cooled? setahu saya koq semua motor yang oil cooled menggunakan kisi2 pendingin, (makanya disebut air/ oil cooled (a/o c))di badan silinder dan kepala silinder nya. teknologi lama atau baru nih? wah berita bagus nih... mohon pencerahannya untuk hal ini bro Crash...Crash wrote:Bro piterr, benernya ada juga radiator yang memakai oli sebagai pendingin, cuma untuk motor sekarang2 ini, jarang dipake aja, soalnya relatif lebih berat dibandingkan radiator air.
Dari sisi pendinginan, katanya sih radiator oli lebih stabil.
Nah, mengenai Satria F150, yang saya belum mengerti sepenuhnya adalah apakah F150 memiliki oil cooler atau sistem pendinginannya oil-cooled? Apabila Oil-cooled, maka penjelasan bung gauss pada tanggal 27 Januari yang benar. Sedangkan penjelasan bro piterr pada post sebelum posting saya juga tidak salah. Hanya saja bro piterr menjelaskan oil cooler, bukan oil-cooled engine.
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 15
- Joined: Tue Jan 11, 2005 1:58
sorry nambah biar bingung...
itu kata "oil" kan jelas berarti oli...
nak kalo kata "air" yang disebut2 di sini itu berarti udara atau air (water) ???
artinya, mesin itu bisa didinginkan oleh air (water) dengan bantuan radiator atau didinginkan oleh air (udara) dengan si mesin kena angin waktu jalan itu...
untuk yang pendingin oli... itu oli-nya yang dialirkan ke radiator tuh oli mesin atau bukan ? atau ada oli khusus ? sorry, aku bener2 bingung... ini aja nulisnya sampel jongkok pegangan kursi...
itu kata "oil" kan jelas berarti oli...
nak kalo kata "air" yang disebut2 di sini itu berarti udara atau air (water) ???
artinya, mesin itu bisa didinginkan oleh air (water) dengan bantuan radiator atau didinginkan oleh air (udara) dengan si mesin kena angin waktu jalan itu...
untuk yang pendingin oli... itu oli-nya yang dialirkan ke radiator tuh oli mesin atau bukan ? atau ada oli khusus ? sorry, aku bener2 bingung... ini aja nulisnya sampel jongkok pegangan kursi...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1158
- Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
- Location: Solo
air/ oil cooled ya didinginkan oleh udara, namun pelumas nya didinginkan oleh oil radiator, begitu..... kalo didinginkan oleh water saya pasti nyebutnya liquid cooled, karena biasanya dalam istilah di majalah luar juga pake liquid cooled, jarang yang ngomong water cooled... kecuali majalah ostralipk wrote:sorry nambah biar bingung...
itu kata "oil" kan jelas berarti oli...
nak kalo kata "air" yang disebut2 di sini itu berarti udara atau air (water) ???
artinya, mesin itu bisa didinginkan oleh air (water) dengan bantuan radiator atau didinginkan oleh air (udara) dengan si mesin kena angin waktu jalan itu...
untuk yang pendingin oli... itu oli-nya yang dialirkan ke radiator tuh oli mesin atau bukan ? atau ada oli khusus ? sorry, aku bener2 bingung... ini aja nulisnya sampel jongkok pegangan kursi...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
Teknologi lama sih benernya. Motor akhir2 ini jarang yang pakai sistem oil-cooled. Soalnya dalam selain berat, untuk menyerap panas yang sama, diperlukan volume yang lebih besar (jadi ukuran juga jadi besar)Ini pendapat saya saja. Titik didih oli kan lebih tinggi dari air, jadi oli akan bekerja lebih optimal pada suhu mesin yang panas. Namun, sekarang ini kan suhu operasional motor rata2 juga nggak sampai 100 derajat kalau lagi cruising. Motor yang saya pakai untuk balap suhu optimumnya berada di sekitar 90 derajat celcius, padahal saya geber terus sampai 15000rpm. Jadi, karena operating temprature dari mesin motor tidak terlalu tinggi, buat apa pula pakai oli sebagai pendingin?piterr wrote:Contohnya motor apa ya, yang menggunakan oil cooled dengan cara kerja seperti liquid cooled? setahu saya koq semua motor yang oil cooled menggunakan kisi2 pendingin, (makanya disebut air/ oil cooled (a/o c))di badan silinder dan kepala silinder nya. teknologi lama atau baru nih? wah berita bagus nih... mohon pencerahannya untuk hal ini bro Crash...
Contoh oil cooled engine dalam motor: GSX-R750 F tahun 1985
http://www.motorbikes.be/en/Suzuki/1985 ... 20750%20F/
Sorry, kalau motor kecil saya nggak tahu model yang pakai oil-cooled engine.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 105
- Joined: Sun Jan 16, 2005 12:59
- Location: Middle java
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 105
- Joined: Sun Jan 16, 2005 12:59
- Location: Middle java
-
- Visitor
- Posts: 2
- Joined: Wed Nov 09, 2005 3:39
OIL COOLER
beda pendingin OIL COOLER sama RADIATOR. apa sih rekan2?
jadi bingung saya, apakah OIL COOLER harus pake oli khusus seperti pd motor 2 tak, ato cukup pake oli mesin 4 T ?
mohon bantuannya ya....
jadi bingung saya, apakah OIL COOLER harus pake oli khusus seperti pd motor 2 tak, ato cukup pake oli mesin 4 T ?
mohon bantuannya ya....
-
- Visitor
- Posts: 2
- Joined: Wed Nov 09, 2005 3:39
cooler
bung GAUSS, saya mau nanya nih, beda pendingin OIL COOLER sama RADIATOR. apa sih? sory soalnnya saya masih gaptek nih..
jadi bingung saya, apakah OIL COOLER harus pake oli khusus seperti pd motor 2 tak, ato cukup pake oli mesin 4 T yang ada di mesin?
mohon bantuannya ya....
jadi bingung saya, apakah OIL COOLER harus pake oli khusus seperti pd motor 2 tak, ato cukup pake oli mesin 4 T yang ada di mesin?
mohon bantuannya ya....
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 49
- Joined: Fri Nov 11, 2005 1:43
Re: cooler
Bro Erwin, bedanya hanya cairan yg digunakan. Fungsinya sama, yaitu utk mendinginkan mesin. Oli yg digunakan ya oli mesin itu sendiri, jadi sirkulasi olinya melewati oil cooler dulu baru balik klg ke mesin.erwin.ian wrote:bung GAUSS, saya mau nanya nih, beda pendingin OIL COOLER sama RADIATOR. apa sih? sory soalnnya saya masih gaptek nih..
jadi bingung saya, apakah OIL COOLER harus pake oli khusus seperti pd motor 2 tak, ato cukup pake oli mesin 4 T yang ada di mesin?
mohon bantuannya ya....
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
Re: cooler
tambahin dikit..kalo pendinginan dgn radiator oli seperti di motor f150 itu, yg didinginkan itu adalah bagian mesin transmisi, clutch dan konco2nya. Bagian ruang pembakaran (tempat bensin dibakar oleh busi itu lho) sendiri tidak dilalui/tidak didinginkan oli dari radiator ini.Januar74 wrote:Bro Erwin, bedanya hanya cairan yg digunakan. Fungsinya sama, yaitu utk mendinginkan mesin. Oli yg digunakan ya oli mesin itu sendiri, jadi sirkulasi olinya melewati oil cooler dulu baru balik klg ke mesin.erwin.ian wrote:bung GAUSS, saya mau nanya nih, beda pendingin OIL COOLER sama RADIATOR. apa sih? sory soalnnya saya masih gaptek nih..
jadi bingung saya, apakah OIL COOLER harus pake oli khusus seperti pd motor 2 tak, ato cukup pake oli mesin 4 T yang ada di mesin?
mohon bantuannya ya....
kalo radiator air seperti pada ninja atau nsr, yg didinginkan itu adalah ruang pembakarannya (tempat bensin dibakar oleh api busi itu lho). Bagian mesin transmisi dan konco2nya dah didinginkan oli yg ditampungnya.
terus ada lagi (gue lupa namanya, kayaknya disebut oil cooler juga deh) yg biasanya dipasang menggantikan tutup oli. Maksudnya kalo lagi jalan, kena angin, oli transmisi jadi cepet dingin. Bentuknya yg kayak antena radio itu lho, ada versi posh nya juga.
Just Call Me Nichol !!!
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 466
- Joined: Tue Aug 20, 2002 8:16
Gimana kalo pendingin udara tapi tetep make radiator yaa?? Bisa langsung ikut reli paris dakar nih...he..he..
Gw masih o`on juga nih....
Sebenarnya jalur pendingin oli yang paling baik yang bagaimana? Jalurnya dipasang darimana kemana ya?? Kadang-kadang banyak variasi-variasi macam gitu bikin sangsi olinya bener2 tersirkulasi apa ndak...
Gw masih o`on juga nih....
Sebenarnya jalur pendingin oli yang paling baik yang bagaimana? Jalurnya dipasang darimana kemana ya?? Kadang-kadang banyak variasi-variasi macam gitu bikin sangsi olinya bener2 tersirkulasi apa ndak...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
ya macam ninja n nsr bro, pendingin air plus udara..kalo di ninja sih, pendinginan blok lewat udara kurang efektif, krn desain bloknya tidak punya bilah/sirip kayak di motor king untuk lepasin panas...lagipula bahannya dr campuran aluminium gitu, kurang bisa lepas panas, makanya ada radiator.
Just Call Me Nichol !!!
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 55
- Joined: Fri Mar 07, 2003 3:15
- Location: Jakarta
Halo temen2 semua, mau ikutan nimbrung nih soal oil cooler... sorry baru sempet nimbrung.
Setahu saya, sistem pendingin mesin yg umum dipakai adalah radiator (water) dan air cool (udara). Sedangkan oil cooler adalah "tambahan sistem" dari radiator. Oli di dalam mesin ikut didinginkan juga menggunakan air.
Kalau pada sistem radiator biasa, yg didinginkan hanya ruang mesin (air melingkupi blok mesin / water jacket), jadi suhu oli tetap tinggi.
Sedangkan pada radiator yg mutahir, ditambahkan sistem oil cooler (pendingin oli). Jadi di dalam blok mesin ada semacam kisi2 dari bahan aluminium yg didalamnya mengalir oli mesin. Kisi2 ini didinginkan oleh aliran air yg bekerja pada sistem radiator.
Pada sistem ini lebih baik, selain suhu mesin didinginkan, oli mesin juga ikut diredam supaya suhunya tetap ideal.
Demikian tambahan dari saya, semoga tidak menambah bingung....
Setahu saya, sistem pendingin mesin yg umum dipakai adalah radiator (water) dan air cool (udara). Sedangkan oil cooler adalah "tambahan sistem" dari radiator. Oli di dalam mesin ikut didinginkan juga menggunakan air.
Kalau pada sistem radiator biasa, yg didinginkan hanya ruang mesin (air melingkupi blok mesin / water jacket), jadi suhu oli tetap tinggi.
Sedangkan pada radiator yg mutahir, ditambahkan sistem oil cooler (pendingin oli). Jadi di dalam blok mesin ada semacam kisi2 dari bahan aluminium yg didalamnya mengalir oli mesin. Kisi2 ini didinginkan oleh aliran air yg bekerja pada sistem radiator.
Pada sistem ini lebih baik, selain suhu mesin didinginkan, oli mesin juga ikut diredam supaya suhunya tetap ideal.
Demikian tambahan dari saya, semoga tidak menambah bingung....
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1375
- Joined: Sun Jan 02, 2005 7:26
- Location: Depok