REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 151
- Joined: Thu Feb 13, 2014 4:57
REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Perkenankan saya kali ini berbagi Review Toyota Harrier tahun 2001 Setelah Hyundai Grandeur Ada yang minat untuk meminangnya hehehe
Intro
Ok sebelum kita berlanjut ke Review saya ucapkan terima kasih pada rekan rekan SM yang pada Room Sugestion Corner Telah memberikan saran kepada saya untuk membeli toyota Harrier Gen 1 ini . Dan sebelumnya saya mohon maaf karena gambar pada review kali ini saya mix antara harrier saya dengan gambar harrier yang ada di om google karena saya merasa kurang mahir dalam hal foto memfoto jadi harap maklum, ijinkan saya berbagi Pengetahuan dan Pengalaman tentang Toyota Harrier ini. walaupun pengetahuan saya akan mobil ini masih sangat minim jadi mohon bimbingannya ya dari para member SM lainnya
.(CMIIW). pertama saya akan berbagi pengalaman : Mobil ini saya beli seharga 140Jt dimana saya “nambahin” 70Jt setelah grandeur saya terjual dengan harga 70Jt juga hahaha untuk PR sendiri dimana mobil second nyaris pasti ada PR nya adalah pintu bagasi belakang yang tidak ikut terkunci bila dikunci melalui remote sudah itu saja, mesin dan transmisi juga kaki-kaki alhamdulilah dalam keadaan baik bahkan dashboard pun masih mulus tanpa retak. Bisa saya katakan mobil ini adalah mobil second termulus yang saya dapatkan dibanding dulu saat saya membeli Grandeur ataupun Teana tapi sayang seribu sayang mobil ini pula yang pajak tahunan nya paling mencekik leher saya. Ok saya akan paparkan beberapa pajak mobil Second yang dulu saya beli. Saat saya pertama beli mobil seken Toyota Crown Royal Sallon 1991 Pajaknya 900Rb, Hyundai Trajet 2.7 2002 2,3JT Nissan Teana 2005 3,5Jt Hyundai Grandeur 2,5Jt sedangkan Harrier ini sungguh mencekik leher 6,1Jt pertahun Ckckck padahal kan mobil tua Sedangkan keluhan yang saya rasakan adalah Rattle pada bangku belakang bila tidak diisi penumpang. Sedangkan Pengetahuan saya tentang Toyota Harrier adalah merupkan Premium SUV Keluaran Toyota, di Jepang sendiri Toyota Harrier Gen 1 alias Harrier XU 10 Telah ada sejak Tahun 1997 dan semenjak Tahun 2000 barulah Toyota Harrier Gen 1 ini masuk indonesia melalui jalur IU. Untuk saingannya sendiri saya kurang mengetahui sebab musababnya adalah pada tahun pertama keluarnya yaitu pada tahun 1997 setahu saya Nissan Murano Belum Lahir entah lah dengan BMW X3, Nissan Murano dan BMW X3 baru bisa dijadikan saingan dengan Harrier Gen ke 2 alias Harrier XU 30 Jadi untuk Harrier XU 10 ini saya belum tahu saingannya apa hehehe CMIIW yang jelas Harrier ini levelnya berada diatas honda CRV Oh ya harrier ini pada masa edarnya mengusung Slogan “Wild But Formal” hmm menarik juga apabila mengingat slogannya, tapi apakah benar mobil ini bisa mempertanggung jawabkan Slogannya tersebut mari kita berlanjut ke review
Eksterior
Depan
Samping
Belakang
Menurut saya pribadi eksterior mobil ini masih terlihat Gagah dan Macho sampai sekarang, Modelnya memang tidak bisa dibilang timeless sepeprti harrier gen 2 akan tetapi bila melihat faktor Gagah saya sendiri masih melihat lebih Gagah harrier Gen 1 ini daripada Gen 2. Kesan “Wild” terasa menonjol pada fender dan tampang depan mobil ini bentuk spion manis seperti harrier gen 2 belum ada disini yang ada adalah spion kotak yang menambah kesan “wild” nya sedangkan kesan formal terasa pada Jendela Samping dan bagian belakang mobil ini “wild but formal” hmmmm
Interior & Fitur
Memasuki interior kita disuguhi dengan dashboard yang hampir 85% nya dari bahan softpad, softpadnya lebih lembut dari grandeur ataupun teana panelgapnya pun menurut saya cukup rapih, untungnya dashboard harrier saya ini tidak mengalami keretakan
Selain dash berbahan softpad kita juga disuguhi dengan wood panel dengan finishing yang bagus, bahkan wood panel di harrier ini terasa lebih baik dibanding grandeur namun sayang toyota sangat pelit sekali memberi aksen wood panel, pada interior toyota harrier ini wood panel hanya bisa ditemui di tengah dash saja dan di pintu, itupun hanya di bagian yang ada tombol Power Window saja, tidak ada aksen wood panel di setir, konsol ataupun dibagian lainnya berbicara mengenai Jok bahan kulit pada jok Toyota harrier ini sangat baik namun tetap kalah baik bila dibandingkan dengan teana , bahan kulitnya lembut dan nyaman diduduki selain itu joknya pun terasa cukup empuk lebih empuk dari grandeur malah, akan tetapi kalah empuk apabila dibandingkan dengan teana. Legroom pun bagi saya yang memiliki tinggi badan 177cm tidak mengalami masalah di depan luas dibelakang pun masih bisa selonjoran bahkan legroom nya lebih lega dari grandeur akan tetapi lagi lagi kalah lega bila dibandingkan dengan teana.
Sedangkan fitur nya sendiri adalah, sunroof, Spedo Optitiron, transmisi tiptronik, MID, electric seat pada jok pengemudi, ac single climate control with heater dan rear air vent, radio tape dengan cd changer dan speaker JBL akan tetapi sayang kemampuan menangkap sinyal radioanya hanya sampai 90.0Mhz dan lainnya terlalu banyak bila saya jabarkan satu-satu. Akan tetapi yang jelas adalah semua fitur diatas bagi saya cukup Kumplit, menyenangkan dan menghibur
Ride & Handling
Pertama kali saya mengemudikan mobil ini jujur saja bagi saya yang terbiasa dengan mobil big sedan posisi mengemudi ideal serasa sulit saya raih, saya sudah atur Jok dan setirnya tetap saja serasa kurang pas akan tetapi setelah 3 hari dan terbiasa akhirnya saya merasa cukup nyaman dan terbiasa dengan posisi mengemudinya yang tinggi. Nyalakan mesin Spedo Optitiron langsung menyambut dan membuat hati saya gembira karena setidaknya spedo ini lebih modern dibanding spedo Grandeur saat pertama kali saya coba perjalanan dalam kota dari rumah saya menuju ke Mall saya rasakan performa mesinnya baik dan saya meragukan bahwa mobil ini lemot seperti kata orang-orang. Kecepatan dari 0-80KM/h dapat diraih dengan mudah intinya pada saat digunakan city cruising saya merasa puas bahkan saat stop n Go pun respon mesinnya lebih cepat daripada mesin teana yang kadang lambat berakselerasi untuk kondisi Stop N Go. Namun kepuasan saya akan performa mesinnya pupus saat perjalanan luar kota ternyata mesin harrier ini hanya hebat di putaran bawah saat digeber lebih dari 80KM/h mesinnya lelet, akselerasi nya pun lambat, saat saya melakukan perjalanan malam hari keluar kota, take over truk truk malam pun membutuhkan perhitungan yang lebih matang mengingat lambatnya akselerasi mobil ini, apalagi apabila take over dilakukan saat di jalan tanjakan boyo nya mobil ini makin terasa. mobil ini lebih lambat berakselerasi di putaran atas dibanding grandeur dan teana, VQ engine teana jauh lebih menyenangkan digunakan berakselerasi dibandingkan 1MZ-FE Harrier ini namun semua kekecewaan saya akan Putaran atas akselerasi mobil ini dibayar dengan hematnya konsumsi BBM nya. Ok saya akan paparkan dulu rute perjalanannya adalah dari Bandung Ke Kuningan, perjalanan dilakukan Pukul 7 malam sampai Tujuan Pukul 11 Malam, Total Jarak dari rumah saya di bandung ke tempat tujuan di kuningan adalah 138KM. konsumsi BBM Teana dan Grandeur dengan waktu dan Rute perjalanan yang sama adalah Teana menghabiskan ± 15 Liter BBM yang artinya adalah untuk perjalanan luar kota tanpa tol teana membubuhkan 9,2KM/L , sedangkan Grandeur Menghabiskan 18 Liter BBM yang artinya konsumsi BBM grandeur adalah 7,6KM/L, sedangkan Harrier Menghabiskan 9 Liter BBM yang artinya adalah Konsumis BBM Harrier 15,3 KM/L mungkin para member SM yang membaca review saya Ragu atau menyebut saya berbohong tapi sungguh itulah yang terjadi saya mengukur konsumsi BBM pun dengan metode Fuel To Fuel, walaupun di MID harrier tertera 12 KM/L kenyataannya mesinnya lebih hemat lagi, untuk perjalanan dalam Kota pun mesin nya hemat tak jarang konsumsi BBM 7-8KM/L dapat diraih.
Sedangkan mengenai kekedapan kabin jujur bagi saya kabinnya merupakan yang paling tidak kedap dibanding grandeur maupun teana akan tetapi hal tersebut tertolong apabila di dalam kabinnya kita menyetel musik suara speakernya lebih bagus dan lebih mantap dibanding grandeur maupun teana oh ya rattle pun kerapa terdengar dari bangku belakang apabila tidak diisi penumpang , sedangkan masalah handling Jujur saja bantingan suspensinya terasa kaku dan sedikit keras bila dibandingkan teana ataupun grandeur akan tetapi jok yang empuk cukup menolong, belum lagi body roll ditikungan pun terasa besar tapi prediksi saya saat perjalanan tol mungkin harrier ini bisa lebih stabil dibandingkan grandeur
Kesimpulan
Apabila hanya melihat sisi eksterior yang gagah dan macho Harrier ini bisa menterjemahkan slogannya yaitu “wild but formal” apabila kita jadikan dalam hitungan persen harrier gen 1 adalah 50% wild dan 50% Formal, berbeda dengan harrier gen 2 dan seterusnya dimana kesan Formal lebih besar mungkin apabila dijadikan persen harrier Gen 2 30% wild dan 70% Formal. Tetapi pada Harrier Gen 1 ini juga memiliki kelemahan yaitu kesan Formal dalam artian Lux kurang bisa diterjemahkan dalam sisi interior selain itu kurang kedapnya kabin, rattle, suspensi kaku, dan Boyonya mobil ini di Putaran atas menambah kelemahannya terlepas dari konsumsi BBM nya yang sangat irit bila melihat CC mobil ini yaitu V6 3000cc. Akan tetapi apabila anda membutuhkan mobil SUV yang nyaman, tangguh, reliable dan tidak masalah dengan boyo mobil ini bisa jadi pilihan yang tepat
Plus
(+) Eksterior “Wild But Formal”
(+) Bahan Soft Pad Bertebaran
(+) Jok Kulit Nyaman
(+) Full Fitur
(+) Irit BBM
Minus
(-) Pelit Wood Panel
(-) Radio 90.0MHz
(-) Rattle Bangku Belakang
(-) Boyo
Intro
Ok sebelum kita berlanjut ke Review saya ucapkan terima kasih pada rekan rekan SM yang pada Room Sugestion Corner Telah memberikan saran kepada saya untuk membeli toyota Harrier Gen 1 ini . Dan sebelumnya saya mohon maaf karena gambar pada review kali ini saya mix antara harrier saya dengan gambar harrier yang ada di om google karena saya merasa kurang mahir dalam hal foto memfoto jadi harap maklum, ijinkan saya berbagi Pengetahuan dan Pengalaman tentang Toyota Harrier ini. walaupun pengetahuan saya akan mobil ini masih sangat minim jadi mohon bimbingannya ya dari para member SM lainnya
.(CMIIW). pertama saya akan berbagi pengalaman : Mobil ini saya beli seharga 140Jt dimana saya “nambahin” 70Jt setelah grandeur saya terjual dengan harga 70Jt juga hahaha untuk PR sendiri dimana mobil second nyaris pasti ada PR nya adalah pintu bagasi belakang yang tidak ikut terkunci bila dikunci melalui remote sudah itu saja, mesin dan transmisi juga kaki-kaki alhamdulilah dalam keadaan baik bahkan dashboard pun masih mulus tanpa retak. Bisa saya katakan mobil ini adalah mobil second termulus yang saya dapatkan dibanding dulu saat saya membeli Grandeur ataupun Teana tapi sayang seribu sayang mobil ini pula yang pajak tahunan nya paling mencekik leher saya. Ok saya akan paparkan beberapa pajak mobil Second yang dulu saya beli. Saat saya pertama beli mobil seken Toyota Crown Royal Sallon 1991 Pajaknya 900Rb, Hyundai Trajet 2.7 2002 2,3JT Nissan Teana 2005 3,5Jt Hyundai Grandeur 2,5Jt sedangkan Harrier ini sungguh mencekik leher 6,1Jt pertahun Ckckck padahal kan mobil tua Sedangkan keluhan yang saya rasakan adalah Rattle pada bangku belakang bila tidak diisi penumpang. Sedangkan Pengetahuan saya tentang Toyota Harrier adalah merupkan Premium SUV Keluaran Toyota, di Jepang sendiri Toyota Harrier Gen 1 alias Harrier XU 10 Telah ada sejak Tahun 1997 dan semenjak Tahun 2000 barulah Toyota Harrier Gen 1 ini masuk indonesia melalui jalur IU. Untuk saingannya sendiri saya kurang mengetahui sebab musababnya adalah pada tahun pertama keluarnya yaitu pada tahun 1997 setahu saya Nissan Murano Belum Lahir entah lah dengan BMW X3, Nissan Murano dan BMW X3 baru bisa dijadikan saingan dengan Harrier Gen ke 2 alias Harrier XU 30 Jadi untuk Harrier XU 10 ini saya belum tahu saingannya apa hehehe CMIIW yang jelas Harrier ini levelnya berada diatas honda CRV Oh ya harrier ini pada masa edarnya mengusung Slogan “Wild But Formal” hmm menarik juga apabila mengingat slogannya, tapi apakah benar mobil ini bisa mempertanggung jawabkan Slogannya tersebut mari kita berlanjut ke review
Eksterior
Depan
Samping
Belakang
Menurut saya pribadi eksterior mobil ini masih terlihat Gagah dan Macho sampai sekarang, Modelnya memang tidak bisa dibilang timeless sepeprti harrier gen 2 akan tetapi bila melihat faktor Gagah saya sendiri masih melihat lebih Gagah harrier Gen 1 ini daripada Gen 2. Kesan “Wild” terasa menonjol pada fender dan tampang depan mobil ini bentuk spion manis seperti harrier gen 2 belum ada disini yang ada adalah spion kotak yang menambah kesan “wild” nya sedangkan kesan formal terasa pada Jendela Samping dan bagian belakang mobil ini “wild but formal” hmmmm
Interior & Fitur
Memasuki interior kita disuguhi dengan dashboard yang hampir 85% nya dari bahan softpad, softpadnya lebih lembut dari grandeur ataupun teana panelgapnya pun menurut saya cukup rapih, untungnya dashboard harrier saya ini tidak mengalami keretakan
Selain dash berbahan softpad kita juga disuguhi dengan wood panel dengan finishing yang bagus, bahkan wood panel di harrier ini terasa lebih baik dibanding grandeur namun sayang toyota sangat pelit sekali memberi aksen wood panel, pada interior toyota harrier ini wood panel hanya bisa ditemui di tengah dash saja dan di pintu, itupun hanya di bagian yang ada tombol Power Window saja, tidak ada aksen wood panel di setir, konsol ataupun dibagian lainnya berbicara mengenai Jok bahan kulit pada jok Toyota harrier ini sangat baik namun tetap kalah baik bila dibandingkan dengan teana , bahan kulitnya lembut dan nyaman diduduki selain itu joknya pun terasa cukup empuk lebih empuk dari grandeur malah, akan tetapi kalah empuk apabila dibandingkan dengan teana. Legroom pun bagi saya yang memiliki tinggi badan 177cm tidak mengalami masalah di depan luas dibelakang pun masih bisa selonjoran bahkan legroom nya lebih lega dari grandeur akan tetapi lagi lagi kalah lega bila dibandingkan dengan teana.
Sedangkan fitur nya sendiri adalah, sunroof, Spedo Optitiron, transmisi tiptronik, MID, electric seat pada jok pengemudi, ac single climate control with heater dan rear air vent, radio tape dengan cd changer dan speaker JBL akan tetapi sayang kemampuan menangkap sinyal radioanya hanya sampai 90.0Mhz dan lainnya terlalu banyak bila saya jabarkan satu-satu. Akan tetapi yang jelas adalah semua fitur diatas bagi saya cukup Kumplit, menyenangkan dan menghibur
Ride & Handling
Pertama kali saya mengemudikan mobil ini jujur saja bagi saya yang terbiasa dengan mobil big sedan posisi mengemudi ideal serasa sulit saya raih, saya sudah atur Jok dan setirnya tetap saja serasa kurang pas akan tetapi setelah 3 hari dan terbiasa akhirnya saya merasa cukup nyaman dan terbiasa dengan posisi mengemudinya yang tinggi. Nyalakan mesin Spedo Optitiron langsung menyambut dan membuat hati saya gembira karena setidaknya spedo ini lebih modern dibanding spedo Grandeur saat pertama kali saya coba perjalanan dalam kota dari rumah saya menuju ke Mall saya rasakan performa mesinnya baik dan saya meragukan bahwa mobil ini lemot seperti kata orang-orang. Kecepatan dari 0-80KM/h dapat diraih dengan mudah intinya pada saat digunakan city cruising saya merasa puas bahkan saat stop n Go pun respon mesinnya lebih cepat daripada mesin teana yang kadang lambat berakselerasi untuk kondisi Stop N Go. Namun kepuasan saya akan performa mesinnya pupus saat perjalanan luar kota ternyata mesin harrier ini hanya hebat di putaran bawah saat digeber lebih dari 80KM/h mesinnya lelet, akselerasi nya pun lambat, saat saya melakukan perjalanan malam hari keluar kota, take over truk truk malam pun membutuhkan perhitungan yang lebih matang mengingat lambatnya akselerasi mobil ini, apalagi apabila take over dilakukan saat di jalan tanjakan boyo nya mobil ini makin terasa. mobil ini lebih lambat berakselerasi di putaran atas dibanding grandeur dan teana, VQ engine teana jauh lebih menyenangkan digunakan berakselerasi dibandingkan 1MZ-FE Harrier ini namun semua kekecewaan saya akan Putaran atas akselerasi mobil ini dibayar dengan hematnya konsumsi BBM nya. Ok saya akan paparkan dulu rute perjalanannya adalah dari Bandung Ke Kuningan, perjalanan dilakukan Pukul 7 malam sampai Tujuan Pukul 11 Malam, Total Jarak dari rumah saya di bandung ke tempat tujuan di kuningan adalah 138KM. konsumsi BBM Teana dan Grandeur dengan waktu dan Rute perjalanan yang sama adalah Teana menghabiskan ± 15 Liter BBM yang artinya adalah untuk perjalanan luar kota tanpa tol teana membubuhkan 9,2KM/L , sedangkan Grandeur Menghabiskan 18 Liter BBM yang artinya konsumsi BBM grandeur adalah 7,6KM/L, sedangkan Harrier Menghabiskan 9 Liter BBM yang artinya adalah Konsumis BBM Harrier 15,3 KM/L mungkin para member SM yang membaca review saya Ragu atau menyebut saya berbohong tapi sungguh itulah yang terjadi saya mengukur konsumsi BBM pun dengan metode Fuel To Fuel, walaupun di MID harrier tertera 12 KM/L kenyataannya mesinnya lebih hemat lagi, untuk perjalanan dalam Kota pun mesin nya hemat tak jarang konsumsi BBM 7-8KM/L dapat diraih.
Sedangkan mengenai kekedapan kabin jujur bagi saya kabinnya merupakan yang paling tidak kedap dibanding grandeur maupun teana akan tetapi hal tersebut tertolong apabila di dalam kabinnya kita menyetel musik suara speakernya lebih bagus dan lebih mantap dibanding grandeur maupun teana oh ya rattle pun kerapa terdengar dari bangku belakang apabila tidak diisi penumpang , sedangkan masalah handling Jujur saja bantingan suspensinya terasa kaku dan sedikit keras bila dibandingkan teana ataupun grandeur akan tetapi jok yang empuk cukup menolong, belum lagi body roll ditikungan pun terasa besar tapi prediksi saya saat perjalanan tol mungkin harrier ini bisa lebih stabil dibandingkan grandeur
Kesimpulan
Apabila hanya melihat sisi eksterior yang gagah dan macho Harrier ini bisa menterjemahkan slogannya yaitu “wild but formal” apabila kita jadikan dalam hitungan persen harrier gen 1 adalah 50% wild dan 50% Formal, berbeda dengan harrier gen 2 dan seterusnya dimana kesan Formal lebih besar mungkin apabila dijadikan persen harrier Gen 2 30% wild dan 70% Formal. Tetapi pada Harrier Gen 1 ini juga memiliki kelemahan yaitu kesan Formal dalam artian Lux kurang bisa diterjemahkan dalam sisi interior selain itu kurang kedapnya kabin, rattle, suspensi kaku, dan Boyonya mobil ini di Putaran atas menambah kelemahannya terlepas dari konsumsi BBM nya yang sangat irit bila melihat CC mobil ini yaitu V6 3000cc. Akan tetapi apabila anda membutuhkan mobil SUV yang nyaman, tangguh, reliable dan tidak masalah dengan boyo mobil ini bisa jadi pilihan yang tepat
Plus
(+) Eksterior “Wild But Formal”
(+) Bahan Soft Pad Bertebaran
(+) Jok Kulit Nyaman
(+) Full Fitur
(+) Irit BBM
Minus
(-) Pelit Wood Panel
(-) Radio 90.0MHz
(-) Rattle Bangku Belakang
(-) Boyo
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1172
- Joined: Thu Jul 11, 2013 14:03
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Nice ripiu broo
*baca dlu
===================================
Wah tinggal d poles aja itu om mobil nya ..
D coating .. langsung deh harrier 2001 Produksi 2014
Wong masi bening gitu mobil nya
*baca dlu
===================================
Wah tinggal d poles aja itu om mobil nya ..
D coating .. langsung deh harrier 2001 Produksi 2014
Wong masi bening gitu mobil nya
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Asiiiiik akhirnya mobil saranan ane yg diambil sama om
Enjoy harrier om
Enjoy harrier om
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Oiya baru sadar, kok lemot performanya ya... Camry ane mesin sama ga ada lemot2nya lho
Apa harrier ini belom VVTI ya? Kalo 1MZ VVTI 210hp, yg non VVTI 190an gitu...
Kalo konsumsi BBM... Sama nih di camry ane jg irit gila, 3000cc bisa 1:7 dalkot jakarta, pake premium
Apa harrier ini belom VVTI ya? Kalo 1MZ VVTI 210hp, yg non VVTI 190an gitu...
Kalo konsumsi BBM... Sama nih di camry ane jg irit gila, 3000cc bisa 1:7 dalkot jakarta, pake premium
-
- SM Specialist
- Posts: 21998
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
mantap ni mobil !!
harga seken-nya sgt terjangkau, Build Quality bagus, material2 yg dipake bagus, comfort dll
Mengenai :
Mesin Boyo :
Di Carbon Clean atuh mas, Purging Injector, Carb Clean ruang bakar, bersihkan filter screen di tangki / ganti filter bensin, cek celah busi - pastikan celah seragam sesuai spec
Bersihkan MAF sensor / PVC valve
esin MZ-FE ini jagonya bikin sludge, coba cek tutup oli dan daerah sekitar cam, kalo spt ada endapan lakukan flushing dgn Eng Flush.
Habis itu lakukan Reset ECU dgn cabut terminal aki selama 30 menit
kalau kulit dirasa kurang oke bisa ganti pakai Nappa leather, cari yg warna sama........
harga seken-nya sgt terjangkau, Build Quality bagus, material2 yg dipake bagus, comfort dll
Mengenai :
Mesin Boyo :
Di Carbon Clean atuh mas, Purging Injector, Carb Clean ruang bakar, bersihkan filter screen di tangki / ganti filter bensin, cek celah busi - pastikan celah seragam sesuai spec
Bersihkan MAF sensor / PVC valve
esin MZ-FE ini jagonya bikin sludge, coba cek tutup oli dan daerah sekitar cam, kalo spt ada endapan lakukan flushing dgn Eng Flush.
Habis itu lakukan Reset ECU dgn cabut terminal aki selama 30 menit
kalau kulit dirasa kurang oke bisa ganti pakai Nappa leather, cari yg warna sama........
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 742
- Joined: Thu Nov 29, 2012 5:58
- Location: Malang city
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
nice repiu om v63k
kudu diperbanyak nih repiu mobil2 tua
btw, taun 2001 harriel logonya belum elang emas yah?
kudu diperbanyak nih repiu mobil2 tua
btw, taun 2001 harriel logonya belum elang emas yah?
4A91 4at - Slow Driver
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 151
- Joined: Thu Feb 13, 2014 4:57
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
@ Om amfibi : maksud saya lemot sebenarnya kalo ditanjakan om harrier ini kalah sama Grandeur atau teana kalo ditanjakan
oh ya thk sarannya anak saya seneng bgt sama mobil ini dia seneng nongol di sunroof nya
@ Om Turbo : Siap om nanti saya akan coba remajakan kemabali mesinnya mudah mudahan bisa sama gaharnya dengan teana dan grandeur
@ Om Jarjit : udah om udah lambang elang emas itu yg lambang lexus gambar harrier lain yang saya dapat dari google saya kan dah bilang
gambar nya saya mix terutama yang bagian depan karena saya kurang jado foto
oh ya thk sarannya anak saya seneng bgt sama mobil ini dia seneng nongol di sunroof nya
@ Om Turbo : Siap om nanti saya akan coba remajakan kemabali mesinnya mudah mudahan bisa sama gaharnya dengan teana dan grandeur
@ Om Jarjit : udah om udah lambang elang emas itu yg lambang lexus gambar harrier lain yang saya dapat dari google saya kan dah bilang
gambar nya saya mix terutama yang bagian depan karena saya kurang jado foto
-
- SM Specialist
- Posts: 21998
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Utk soal kesenyapan :
Coba ganti karet2 pintu / frame body hadap pintu / karet rel kaca
wajar mobil dah 13 tahun
Ipah aja kalo udah 4 tahun ganti karet2 pintu lgs kerasa beda kesenyapannya
Coba ganti karet2 pintu / frame body hadap pintu / karet rel kaca
wajar mobil dah 13 tahun
Ipah aja kalo udah 4 tahun ganti karet2 pintu lgs kerasa beda kesenyapannya
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Esta wonderrba
hebat sekali benar2 sebuah masterpiece..sebuah keindahan dan ketangguhan luxury suv oertama dijamannya
Akhirnya saran ane dan bro ampibih dilaksanakan.... ane sangat bersyukur kalo om memilih aristocracy ini ketimbang pilihan mainstream
senang sekali akhirnya harrier yg ini yg diambil....harrier generasi paling terbaik dan berkualitas dari seluruh generasi....senangnya ada yg seMint itu...meskipun ane rasa keboyoan itu disebabkan kondisi yg dah kurang prima
Ato ane curiga seirit itu tapi aga boyo...jangan2 ada yg custom2 sistem biar jd irit konsumsi normalnya dari 1MZ biasanya 1:8an
dan kayanya punya om ini Awd deh...coba liat ada gardan belakang kah...kalo iya....pantes pajak 6juta
suv ini kebetulan dahulu pesaing MLklass ama bimmer X5 om
Wild but formal...sesuai selogannya ane jelaskan
wild...the capability of reliable dan masi gagah disejajarkan dengan alam liar...dengan singa sebagai perwujudan harrier ini dizamannya...
singa sendiri merupakan keliaran yg berwibawa...dimana masi "kuat dan tangguh" tetapi berwibawa dan formal...dimana masi memiliki kenyamanan prima paduan sedan dengan kehebatan ala suv yg terinspirasi dari quote
"Im tired driving a truck"
demi GC tinggi dan ketangguham menyampingkan kenyamanan berkendara...akhirnya teknisi2 Lexs memulai proyek the SLV...sport Luxury Vehicle.. untuk ketangguhan dan kenyamanan...yg merupakan ciri khas lexus
kalo dipadu ama grandeur kaya nya memang kurang sepadan secara grandeur terkategori sedan besar....sedangkan ini gabungan dr sedan dan suv
kalo ama teana...tahun lebih muda jangan ditanya hoho memang yg tuo lama2 mengalami penurunan
....dan sebagai pecinta harrier let me help you dengan segala kelemahan yg ada
Mesin 1MZ yg terkenal irit dan powerfull ini memamg kudu di remajakan bagian2 enjinnya demi kondisi yg prima...karet2 pintu sesuai saran om turbo juga perlu diganti demi optimalnya dia sesuai jamannya
Terlebih pula ini bukan suv buat kebut2an...ini buat Gently and formal in wild reliability
Bukan buat balap ngebut dan over driving yg justru mengacaukan esensi murni dari sebuah elang emas...legacy kemewahan aristokratik jepang tahun 98an..
Soal kemewahan....itu sebenernya bener2 mewah secara memperhitungkan esensi kemewahan aristokrat ala jepang seperti yg ditemukan di gaya2 lexus/acura yg aga berbeda dengan gaya mewahnya grandeur yg mencoba mengikuti eropa/ teana yg simply lux...
Dan soal woodpanel....sebenarnya ada yg opsi wood di setir cuma itu jarang
dan bahan kulit n softpad ditimbulkan demi gaya kemewahan ala kerutan kulit dan kualitas tiada tara
Dengan kualitas yg jauh ketimbang grandeur/teana....wajar....karena gen1 ini persis Lexus RX yg didowngradenya hanya di navigasi gps dan seat heater nya aja....sisanya sama lho
Dan dash gabakal retak....bukan gen2 soalnya...bahannya beda dan lebih berkualiti
lama2 juga akan terbiasa dengan esensi gabungan kemewahan sedan dan suv ala RX series ini
Once again...congratulations....you have just enter the another world of aristocracy
hebat sekali benar2 sebuah masterpiece..sebuah keindahan dan ketangguhan luxury suv oertama dijamannya
Akhirnya saran ane dan bro ampibih dilaksanakan.... ane sangat bersyukur kalo om memilih aristocracy ini ketimbang pilihan mainstream
senang sekali akhirnya harrier yg ini yg diambil....harrier generasi paling terbaik dan berkualitas dari seluruh generasi....senangnya ada yg seMint itu...meskipun ane rasa keboyoan itu disebabkan kondisi yg dah kurang prima
Ato ane curiga seirit itu tapi aga boyo...jangan2 ada yg custom2 sistem biar jd irit konsumsi normalnya dari 1MZ biasanya 1:8an
dan kayanya punya om ini Awd deh...coba liat ada gardan belakang kah...kalo iya....pantes pajak 6juta
suv ini kebetulan dahulu pesaing MLklass ama bimmer X5 om
Wild but formal...sesuai selogannya ane jelaskan
wild...the capability of reliable dan masi gagah disejajarkan dengan alam liar...dengan singa sebagai perwujudan harrier ini dizamannya...
singa sendiri merupakan keliaran yg berwibawa...dimana masi "kuat dan tangguh" tetapi berwibawa dan formal...dimana masi memiliki kenyamanan prima paduan sedan dengan kehebatan ala suv yg terinspirasi dari quote
"Im tired driving a truck"
demi GC tinggi dan ketangguham menyampingkan kenyamanan berkendara...akhirnya teknisi2 Lexs memulai proyek the SLV...sport Luxury Vehicle.. untuk ketangguhan dan kenyamanan...yg merupakan ciri khas lexus
kalo dipadu ama grandeur kaya nya memang kurang sepadan secara grandeur terkategori sedan besar....sedangkan ini gabungan dr sedan dan suv
kalo ama teana...tahun lebih muda jangan ditanya hoho memang yg tuo lama2 mengalami penurunan
....dan sebagai pecinta harrier let me help you dengan segala kelemahan yg ada
Mesin 1MZ yg terkenal irit dan powerfull ini memamg kudu di remajakan bagian2 enjinnya demi kondisi yg prima...karet2 pintu sesuai saran om turbo juga perlu diganti demi optimalnya dia sesuai jamannya
Terlebih pula ini bukan suv buat kebut2an...ini buat Gently and formal in wild reliability
Bukan buat balap ngebut dan over driving yg justru mengacaukan esensi murni dari sebuah elang emas...legacy kemewahan aristokratik jepang tahun 98an..
Soal kemewahan....itu sebenernya bener2 mewah secara memperhitungkan esensi kemewahan aristokrat ala jepang seperti yg ditemukan di gaya2 lexus/acura yg aga berbeda dengan gaya mewahnya grandeur yg mencoba mengikuti eropa/ teana yg simply lux...
Dan soal woodpanel....sebenarnya ada yg opsi wood di setir cuma itu jarang
dan bahan kulit n softpad ditimbulkan demi gaya kemewahan ala kerutan kulit dan kualitas tiada tara
Dengan kualitas yg jauh ketimbang grandeur/teana....wajar....karena gen1 ini persis Lexus RX yg didowngradenya hanya di navigasi gps dan seat heater nya aja....sisanya sama lho
Dan dash gabakal retak....bukan gen2 soalnya...bahannya beda dan lebih berkualiti
lama2 juga akan terbiasa dengan esensi gabungan kemewahan sedan dan suv ala RX series ini
Once again...congratulations....you have just enter the another world of aristocracy
Pursuit of Perfection
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 742
- Joined: Thu Nov 29, 2012 5:58
- Location: Malang city
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
harriel master...axala the golden eagle has spoken
4A91 4at - Slow Driver
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 151
- Joined: Thu Feb 13, 2014 4:57
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Wow pengetahuan om axala tentang harrier luas sekali Hormat newbie pada om axala siap om dalam waktu dekat ini memang akan diremajakan kembali mesinnya saya juga curiga mesinnya pernah dioprek karena kok ini irit tapi memang harrier ini enaknyaaxala wrote:Esta wonderrba
hebat sekali benar2 sebuah masterpiece..sebuah keindahan dan ketangguhan luxury suv oertama dijamannya
Akhirnya saran ane dan bro ampibih dilaksanakan.... ane sangat bersyukur kalo om memilih aristocracy ini ketimbang pilihan mainstream
senang sekali akhirnya harrier yg ini yg diambil....harrier generasi paling terbaik dan berkualitas dari seluruh generasi....senangnya ada yg seMint itu...meskipun ane rasa keboyoan itu disebabkan kondisi yg dah kurang prima
Ato ane curiga seirit itu tapi aga boyo...jangan2 ada yg custom2 sistem biar jd irit konsumsi normalnya dari 1MZ biasanya 1:8an
dan kayanya punya om ini Awd deh...coba liat ada gardan belakang kah...kalo iya....pantes pajak 6juta
suv ini kebetulan dahulu pesaing MLklass ama bimmer X5 om
Wild but formal...sesuai selogannya ane jelaskan
wild...the capability of reliable dan masi gagah disejajarkan dengan alam liar...dengan singa sebagai perwujudan harrier ini dizamannya...
singa sendiri merupakan keliaran yg berwibawa...dimana masi "kuat dan tangguh" tetapi berwibawa dan formal...dimana masi memiliki kenyamanan prima paduan sedan dengan kehebatan ala suv yg terinspirasi dari quote
"Im tired driving a truck"
demi GC tinggi dan ketangguham menyampingkan kenyamanan berkendara...akhirnya teknisi2 Lexs memulai proyek the SLV...sport Luxury Vehicle.. untuk ketangguhan dan kenyamanan...yg merupakan ciri khas lexus
kalo dipadu ama grandeur kaya nya memang kurang sepadan secara grandeur terkategori sedan besar....sedangkan ini gabungan dr sedan dan suv
kalo ama teana...tahun lebih muda jangan ditanya hoho memang yg tuo lama2 mengalami penurunan
....dan sebagai pecinta harrier let me help you dengan segala kelemahan yg ada
Mesin 1MZ yg terkenal irit dan powerfull ini memamg kudu di remajakan bagian2 enjinnya demi kondisi yg prima...karet2 pintu sesuai saran om turbo juga perlu diganti demi optimalnya dia sesuai jamannya
Terlebih pula ini bukan suv buat kebut2an...ini buat Gently and formal in wild reliability
Bukan buat balap ngebut dan over driving yg justru mengacaukan esensi murni dari sebuah elang emas...legacy kemewahan aristokratik jepang tahun 98an..
Soal kemewahan....itu sebenernya bener2 mewah secara memperhitungkan esensi kemewahan aristokrat ala jepang seperti yg ditemukan di gaya2 lexus/acura yg aga berbeda dengan gaya mewahnya grandeur yg mencoba mengikuti eropa/ teana yg simply lux...
Dan soal woodpanel....sebenarnya ada yg opsi wood di setir cuma itu jarang
dan bahan kulit n softpad ditimbulkan demi gaya kemewahan ala kerutan kulit dan kualitas tiada tara
Dengan kualitas yg jauh ketimbang grandeur/teana....wajar....karena gen1 ini persis Lexus RX yg didowngradenya hanya di navigasi gps dan seat heater nya aja....sisanya sama lho
Dan dash gabakal retak....bukan gen2 soalnya...bahannya beda dan lebih berkualiti
lama2 juga akan terbiasa dengan esensi gabungan kemewahan sedan dan suv ala RX series ini
Once again...congratulations....you have just enter the another world of aristocracy
dibawa santai ga untuk kebut kebutan kecuali di toll memang om saya akui bahan kulitnya bagus tapi kok saya merasa untuk kulit jok masih bagusan teana ya tapi untuk dash saya rasa ini yang terbaik kalau boleh tau menurut
om axala top speed harrier ini berapa ? dan cukup stabilkah di toll ? maklum belum pernah saya coba di jalan tol
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2968
- Joined: Sat Nov 30, 2013 15:30
- Location: 万隆, 印度尼西亚
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Wuaaahhh heriela de la axala sudah ada
Selamat Harriernya oom
Pelatnya kaya ga awam
Perumahannya juga kaya yang tahu
Selamat Harriernya oom
Pelatnya kaya ga awam
Perumahannya juga kaya yang tahu
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Yaampun om ane juga nubie dimarih soal harrier juga cuma tau dikit2 aja
cuma modal baca2 tentang harriel daj spek2nya paje gugle translate
Dia bisa TSnya sampe 180kphan lah mengacu sama speedometer jdmnya....meskipun ditahun segitu ane gatau bisa berapa ...tapi kalo awd? Stability nya jangan ditanya
tapi 1:15 di type Awd V6 3.0....kok rasanya seperti unta merindukan hujan ya :big_childlish: baru tahu ane bisa sehebat itu....mungkinkah owner lamanya frustasi dengan fc normal 1:6 lalu entah diapain ampe jd 1:15 gitu
Transmisi 4AT punya om ada tiptronicnya...dan +nya dibalik setir dan tombol downnya didepan....macam aristo aka GS300 kadang ane bingung kenapa dirancang gitu...
Btw....enjoy the harriel...the lion the wild but formalnya
Dan interior punya om kepilih yg abu2....bukan hitam ato beige...Biasanya kondisi yg abu2 dah pada buluk2 semua...om beruntung punya om masi bagus bgt you are a very lucky man mr V63K
cuma modal baca2 tentang harriel daj spek2nya paje gugle translate
Dia bisa TSnya sampe 180kphan lah mengacu sama speedometer jdmnya....meskipun ditahun segitu ane gatau bisa berapa ...tapi kalo awd? Stability nya jangan ditanya
tapi 1:15 di type Awd V6 3.0....kok rasanya seperti unta merindukan hujan ya :big_childlish: baru tahu ane bisa sehebat itu....mungkinkah owner lamanya frustasi dengan fc normal 1:6 lalu entah diapain ampe jd 1:15 gitu
Transmisi 4AT punya om ada tiptronicnya...dan +nya dibalik setir dan tombol downnya didepan....macam aristo aka GS300 kadang ane bingung kenapa dirancang gitu...
Btw....enjoy the harriel...the lion the wild but formalnya
Dan interior punya om kepilih yg abu2....bukan hitam ato beige...Biasanya kondisi yg abu2 dah pada buluk2 semua...om beruntung punya om masi bagus bgt you are a very lucky man mr V63K
Last edited by axala on Wed Sep 10, 2014 10:40, edited 1 time in total.
Pursuit of Perfection
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Topspeed 120? Salh ketik lagi ya vin...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Salah ketik dah ane edit mengacu speedo jdm ya 180kph topspeednya max...tapi kalo aslinya ya ndak tau wong bawa aja belum pernaamfibi wrote:Topspeed 120? Salh ketik lagi ya vin...
Pursuit of Perfection
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Ahayyy... Ze good old harrier...
Hingga sekarang masih terasa aura Harrier-ness nya... Toyota jaman dulu mmg jago kalo bikin mobil yang timeless... Cuman, bokongnya, ane kadang siwer dengan Toyota Picnic...
Anyway, nice ripiu om v63000...
Hingga sekarang masih terasa aura Harrier-ness nya... Toyota jaman dulu mmg jago kalo bikin mobil yang timeless... Cuman, bokongnya, ane kadang siwer dengan Toyota Picnic...
Anyway, nice ripiu om v63000...
Obey the mahakitteh.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2083
- Joined: Tue Dec 17, 2013 15:06
- Location: Bandung
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Nice review om , itu harrier 3.0 FC nya gile bner yh, itu kaki" ga rewel om? Ktnya kn mahal tuh ganti kaki" si harrier.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3691
- Joined: Thu Jul 03, 2014 1:13
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Mantap old harriernya
Bakalan ada inspirasi untuk memilikinya nih
Sayang uang tidak mendukung
Bakalan ada inspirasi untuk memilikinya nih
Sayang uang tidak mendukung
2017 Ignis
2021 HRV SE Improvement
2021 HRV SE Improvement
-
- SM Specialist
- Posts: 15588
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
nice review oom v63000
ahh Harrier gen.1, the real proper Harrier. somehow, lebih suka gen.1 dibanding gen.2 yang lagi tidur di garasi.
ane setuju, kalau dibandingkan sama VQ25DE, 1MZ-FE terasa tidak ada apa-apanya. baik secara enjin note maupun akselerasi.
sempet coba Harrier gen.2 AIRS, 1MZ-FE terasa biasa saja, tenaga cenderung low to mid, high rev nya cukup bengek. Nggak boyo sih, tapi kurang menggugah buat ukuran mobil 3000cc aja.
oh ya, ini AWD juga kan ya? mungkin yang bikin boyo AWDnya oom
ahh ente harus coba Harrier 240G gen.2 oom baru boleh bilang ini boyo kalo 1MZ-FE aja boyo apalagi 2AZ-FE di Harrier gen.2, siput kurang vitamin aja lebih kenceng frustasi saya bawaannya
dan pajak tahunan 6,1 pertahun? Harrier 2.4 saya 8,5jt/taun.... buang duit 8,5jt/taun gegara bokap ga mau tendang ini benda dari garasi padahal enggak pernah dipake juga, yang dipake harian CR-V RE 2.4
ahh Harrier gen.1, the real proper Harrier. somehow, lebih suka gen.1 dibanding gen.2 yang lagi tidur di garasi.
ane setuju, kalau dibandingkan sama VQ25DE, 1MZ-FE terasa tidak ada apa-apanya. baik secara enjin note maupun akselerasi.
sempet coba Harrier gen.2 AIRS, 1MZ-FE terasa biasa saja, tenaga cenderung low to mid, high rev nya cukup bengek. Nggak boyo sih, tapi kurang menggugah buat ukuran mobil 3000cc aja.
oh ya, ini AWD juga kan ya? mungkin yang bikin boyo AWDnya oom
ahh ente harus coba Harrier 240G gen.2 oom baru boleh bilang ini boyo kalo 1MZ-FE aja boyo apalagi 2AZ-FE di Harrier gen.2, siput kurang vitamin aja lebih kenceng frustasi saya bawaannya
dan pajak tahunan 6,1 pertahun? Harrier 2.4 saya 8,5jt/taun.... buang duit 8,5jt/taun gegara bokap ga mau tendang ini benda dari garasi padahal enggak pernah dipake juga, yang dipake harian CR-V RE 2.4
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 561
- Joined: Sat May 11, 2013 12:01
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Di flush aja om mesinnya,ngga lemot koq.Dulu pernah bawa punya temen di jalanan kompleks rumah ane.120m tembus 95km/h.What a beast,me like it...miaw
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1400
- Joined: Fri Jul 28, 2006 0:14
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Jadi ingat iklannya. http://www.youtube.com/watch?v=1sA-we_hOR0v63000 wrote:Plus
(+) Eksterior “Wild But Formal”
(+) Bahan Soft Pad Bertebaran
(+) Jok Kulit Nyaman
(+) Full Fitur
(+) Irit BBM
Minus
(-) Pelit Wood Panel
(-) Radio 90.0MHz
(-) Rattle Bangku Belakang
(-) Boyo
Vorsprung durch Technik
The Pursuit of Perfection
From Zero to Hero
Air Tenang Menghanyutkan
Ilmu Padi
The Pursuit of Perfection
From Zero to Hero
Air Tenang Menghanyutkan
Ilmu Padi
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6271
- Joined: Thu May 22, 2014 3:38
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
mantep om reviewnya..,
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 399
- Joined: Thu Dec 29, 2011 15:36
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Nice review Om.
Mengingatkan saya ke Harrier 3.0 Four (AWD) 2001 yang pernah saya pakai dulu. Saya coba attach fotonya dibawah, mudah-mudahan keluar.
Beberapa catatan tambahan yang masih saya ingat dan mudah-mudahan berguna:
1. Sensitif terhadap Premium; catalytic converter sebaiknya dibuang untuk menghindari penyumbatan (yang gejalanya mulai dari boyo, sampai dengan mati mesin kalau sudah sangat parah)
2. Rattle kursi belakang: bisa disamarkan dengan menyetel kursi belakang ke bagian yang lebih/paling tegak
3. Oli transmisi wajib menggunakan Toyota ATF T-IV. Gunakan grade/merk lain? Siap2x alami jedag-jedug saat pindah gigi
4. Kalau motor A/C dibawah dashboard berbunyi klik klik klik...bisa dibongkar dan dibersihkan.
5. Pilihan offset & lebar velg agak selektif; terlalu lebar, masuk atau keluar maka akan gesrot saat berbelok.
6. Rawan di kaki2x (tie-rod, strut mounting), engine mounting, dan elektrikal (central lock, motor A/C). Mesin super reliable.
7. Banyak tips & trick Do-It-Yourself di forum2x Lexus yang bisa diaplikasikan (kalau suka ngoprek.... seperti saya)
Overall mobil ini bagus, nyaman, model ga neko-neko dan relatif bandel jika dirawat dengan benar.
Mengingatkan saya ke Harrier 3.0 Four (AWD) 2001 yang pernah saya pakai dulu. Saya coba attach fotonya dibawah, mudah-mudahan keluar.
Beberapa catatan tambahan yang masih saya ingat dan mudah-mudahan berguna:
1. Sensitif terhadap Premium; catalytic converter sebaiknya dibuang untuk menghindari penyumbatan (yang gejalanya mulai dari boyo, sampai dengan mati mesin kalau sudah sangat parah)
2. Rattle kursi belakang: bisa disamarkan dengan menyetel kursi belakang ke bagian yang lebih/paling tegak
3. Oli transmisi wajib menggunakan Toyota ATF T-IV. Gunakan grade/merk lain? Siap2x alami jedag-jedug saat pindah gigi
4. Kalau motor A/C dibawah dashboard berbunyi klik klik klik...bisa dibongkar dan dibersihkan.
5. Pilihan offset & lebar velg agak selektif; terlalu lebar, masuk atau keluar maka akan gesrot saat berbelok.
6. Rawan di kaki2x (tie-rod, strut mounting), engine mounting, dan elektrikal (central lock, motor A/C). Mesin super reliable.
7. Banyak tips & trick Do-It-Yourself di forum2x Lexus yang bisa diaplikasikan (kalau suka ngoprek.... seperti saya)
Overall mobil ini bagus, nyaman, model ga neko-neko dan relatif bandel jika dirawat dengan benar.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Tanggal genap - Mini Cooper S Clubman R55
Tanggal ganjil - Lexus RX 270
Tanggal ganjil - Lexus RX 270
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Baru mau ngmng ada lampu aftermarket led yg buat lebih seger penampilannya, seperti diatas ini, heheh, pilih black bezel chromenya cakep omripratama wrote:Nice review Om.
Mengingatkan saya ke Harrier 3.0 Four (AWD) 2001 yang pernah saya pakai dulu. Saya coba attach fotonya dibawah, mudah-mudahan keluar.
Beberapa catatan tambahan yang masih saya ingat dan mudah-mudahan berguna:
1. Sensitif terhadap Premium; catalytic converter sebaiknya dibuang untuk menghindari penyumbatan (yang gejalanya mulai dari boyo, sampai dengan mati mesin kalau sudah sangat parah)
2. Rattle kursi belakang: bisa disamarkan dengan menyetel kursi belakang ke bagian yang lebih/paling tegak
3. Oli transmisi wajib menggunakan Toyota ATF T-IV. Gunakan grade/merk lain? Siap2x alami jedag-jedug saat pindah gigi
4. Kalau motor A/C dibawah dashboard berbunyi klik klik klik...bisa dibongkar dan dibersihkan.
5. Pilihan offset & lebar velg agak selektif; terlalu lebar, masuk atau keluar maka akan gesrot saat berbelok.
6. Rawan di kaki2x (tie-rod, strut mounting), engine mounting, dan elektrikal (central lock, motor A/C). Mesin super reliable.
7. Banyak tips & trick Do-It-Yourself di forum2x Lexus yang bisa diaplikasikan (kalau suka ngoprek.... seperti saya)
Overall mobil ini bagus, nyaman, model ga neko-neko dan relatif bandel jika dirawat dengan benar.
Nice review dan selamat ya om. Salute!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: REVIEW TOYOTA HARRIER 2001
Seboyo2nya harriel 2.4 dan ane akui memang kurang tenaga.....ga sampe frustasi juga kelesChZ wrote:
ahh ente harus coba Harrier 240G gen.2 oom baru boleh bilang ini boyo kalo 1MZ-FE aja boyo apalagi 2AZ-FE di Harrier gen.2, siput kurang vitamin aja lebih kenceng frustasi saya bawaannya
dan pajak tahunan 6,1 pertahun? Harrier 2.4 saya 8,5jt/taun.... buang duit 8,5jt/taun gegara bokap ga mau tendang ini benda dari garasi padahal enggak pernah dipake juga, yang dipake harian CR-V RE 2.4
Why dont enjoy the ride and quality oh iya ane lupa...ente khan sukanya khan cuma fan fin fun ngebut aja
Asal Tendang?memangnya jelek bgt sejelek getek bambu reot
ada hikmahnya dibalik bokap ente gajual tu elang.....lama2 ente juga ngerti kenapa lux suv berbeda ama mobil yg sporty
Pursuit of Perfection