Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Selamat malam para silent readers, kamen riders, members, momods dan momOOTs, juga para piyikz...
Perkenankan nubie untuk meripiu mobil lagi...
Kali ini menjadi kali pertama ane meripiu sebuah mobil dari pabrikan ternama Jepun...
====================================
Setelah mengisi perut di Foodcourt Pasar Modern Citraland... akhirnya diputuskan untuk segera tes drive mobil bro ola...
Ola: "Ban baru ganti..."
Ane: *ahayyyyyyyy....*
Dan akhirnya, full tes drive dilaksanakan, dengan bro ola di kursi depan, dan kursi baris kedua di isi oleh para les_miserables: bro yusaku, bro fayenatics, dan bro ChZ...
They don't know what's coming...
With me driving a Mitsubishi Grandong... errrr... Grandis 2.4 AT 2005...
=====================================
Eksterior
Space shuttle... itu yang ane lihat dari siluet Grandis ini... Tarikan badan tajam dengan lampu depan yang menarik... Ukurannya besar mirip mata tajam elang... dan dipadukan bumper dengan grill signature Mitsu jaman jebot, penampilan Grandis masih cukup bisa bersaing dengan MPV baru seukuran lainnya.
Dari samping... mirip MPV space shuttle dari merek tetangga dengan kesan pillarless glasses dan hovering roof... Dua buah garis tegas di badan mobil menambah gaharnya desain mobil ini. Sayangnya, garis fender kurang tegas. Dipadukan dengan ban Michelin Premacy 215/60/R16, mobil ini cukup menarik...
Dari bokong... Beuh... jamannya, full LED stoplamp untuk MPV menengah hanya ada di mobil tetangga W*sh... dan Grandis. Bumper benar2 menyedihkan... plain... tawar bagai susu tanpa gula...
Tapi, geser sedikit... dan voila!
Cakep bener tarikan desain pillar D di mobil ini... Tapi tetap saja... andai fender lebih tegas tarikannya, mungkin ane akan mencium bokong Grandis...
Seriouly...
==============================
Interior
Dashboard hardplastic dengan nuansa two tone cukup memberikan kesan nyaman dan lapang... dan tentu saja, kursi yang masih empuk dengan lapisan kulit berkualitas baik yang cukup nyaman. Kabin depan terasa lega dan luas.
Kompartemen di baris depan pun cukup berlimpah... glovebox plus laci di sisi kiri dashboard, kompartemen tertutup di atas dashboard, laci di bawah HU single din, dan laci lagi di bawah AC Controller.
AC masih menggunakan knob putar... analog... Setir terlihat aneh, tapi desain 4-spoke nya membuat ane berpikir... kayaknya buat quick action di tarmac nih...
Instrument cluster ini yang menyenangkan... Saat posisi dinyalakan, lingkaran biru di speedometer akan menyala, lalu diikuti oleh jarum2 berwarna merah, dan terakhir, seluruh angka dial...
Untuk mobil tahun 2005... ini sesuatu yang masih sangat menyenangkan sekarang...
Oh, indikator seluruh pintu pun ada di marih... meski analog...
Di sisi kanan dash, terdapat controller foglamp dan kaca spion...
Doortrim berwarna putih dengan hardplastic di bagian atas, dibalut kulit dan diberi nuansa silver di handle... dan softpad berwarna ungu di sandaran. Tubrukan bener warna nya... Whose the godd*mn designer...
Baris kedua nya lega dengan kursi reclining berlapis kulit yang empuk...
Dan di plafon, tersedia AC Controller untuk blower belakang...
Dan semua baris mendapatkan airvent sendiri... dan lampu baca sendiri...
Bagasi cukup besar dan kursi baris ketiga dapat dilipat rata lantai... sayangnya, kargo berukuran besar menghalangi mekanisme pelipatannya...
Secara keseluruhan, kabin Grandis memberikan banyak kenyamanan dan akomodasi untuk seluruh penumpang... desain wheelbase sepanjang 2,83m menjamin kelegaan kabin.
===============================
Under the Cup!
Sebuah mesin 4G69 MIVEC 2378cc 4 silinder dengan 165hp @6000rpm dan torsi 217nm @4000rpm memberi tenaga untuk menggerakkan mobil berukuran 4,76 meter ini. Mesin tersebut dipadukan transmisi 4AT dengan manual mode...
Di atas kertas, cukup baik, tapi mari dicoba di atas tarmac...
===============================
Driving impression.
Ane masuk ke dalam kabin dan duduk di kursi yang nyaman... visibilitas baik, dan terasa luas dengan blindspot minimum, kecuali bokong... sayang spion tengah aftermarket segede gaban membuat ane merasa aneh...
Segera ane mencolokkan benda prasejarah yang mirip plat ke lubang nya...
Ola: "madcat! itu dinamakan kunci..."
Ane: "ah ya... pardon me, sir."
Putar ke posisi ON, dan gradasi instrument cluster yang masih terlihat keren segera menyapa ane... Putar ke IGN... Derum halus mesin terdengar... dan setelah memastikan seluruh les_miserables telah masuk ke dalam mobil, it's show time...
GPS di otak ane segera mengarahkan tujuan TD ke depan UC...
Engage tranny ke D... terasa kopling yang sudah uzur berusaha menggerakkan mobil, rpm agak turun tetapi langsung naik ke putaran langsam...
Injak gas dengan halus... torsi putaran bawah cukup baik... mobil segera menggelinding di paving dan ane terkejut dengan kekedapan kabin yang masih baik... sangat baik bahkan.
Belok kanan, meninggalkan Pasar Modern... ane iseng menggeser transmisi ke M... indikator menunjukkan gear 3... lah? kapan ni mobil ganti gear... tidak ada jolt atau sentakan yang ane expect dari transmisi jadul...
Nice?
Tunggu dulu...
Ane pindahkan ke D lagi dan menginjak pedal gas rata lantai... Tidak ada yang terjadi, tidak ada downshift atau perpindahan gigi... Busyet dah...
Dan rpm yang naik dengan lemah gemulai membuat ane berpikir... "Something goes very wrong..."
Pindah ke M, rpm sedikit membaik... naik lumayan cepat dengan raungan mesin yang menyenangkan, tidak cempreng tapi serak2 basah... sekseh... Redline di 6500rpm cukup memakan waktu untuk mencapainya dan fuel cut off di 7000rpm. Perpindahan gear cukup lamban.
Saat ane sedang didera kegalauan dan kebingungan karakter mobil ini..., ane lupa ada gundukan cukup tinggi... dan ane berteriak "Guys... ane lupa... Hold on to your hats!" Ane menginjak rem... lah... terasa blong... mampus bener... ya sudah... injak dalam2 rem nya... dan mobil sempat mengurangi kecepatannya sebelum menghajar gundukan tersebut... dan respon suspensi jauh dari ekspektasi ane... Luar biasa... pantulan minimum.. dan chassis juga cukup kuat untuk menahan stress kelas dewa dalam kondisi demikian...
Ahhh... harapan ane mulai bangkit... This car has something to show me...
Sembari memacu kecepatan, ane mengetes handling di tikungan... Dan sekali lagi, ane terkesan...
Feedback steering sangat natural, ane bisa merasakan posisi ban dan kondisi jalan dengan tepat... dan ban juga mengikuti tiap putaran setir ane dengan presisi...
Body roll dan sway minimum... ane mulai berpikir... kok dibuat semi stiff tapi nyaman ya...
Nah, begitu mencapai jalanan super lebar di depan kampus UC, ane menggeber mobil, mengarahkan setir ke kanan dan menarik rem tangan...
Decitan ban dan bokong yang bergeser membuat ane terkejut... Tidak... tidak mungkin sebuah MPV besar dapat melakukan hal ini... dan dalam keadaan setengah ragu, ane meneruskan memacu mobil, banting setir ke kiri, lepas gas, tarik rem tangan, dan counter steering, injak gas...
Sideways!
Dan sangat terkontrol... understeer minimum, tetapi ane masih bisa mengarahkan muncung mobil... what a machine!
Mitsubishi benar2 sinting dalam mengatur setting suspensi dan chassis mobil ini... Benar2 menyenangkan... dan ane melakukan tail slide dan sideways berulang2... mengacaukan ketenangan suasana teduh UC dengan decitan ban dan deruman MIVEC... Pergerakan mobil dapat ane prediksi dengan baik, feedback setir memberikan kendali penuh ke tangan ane..., mesin bersemangat di hi-rev... Perfect recipe for dancing...
Oh, ane tidak peduli dengan tranny dudul nya atau interior yang terlihat biasa atau rem depan yang blong... Ada handbrake kok...
Sempat ane bertemu dengan dua mobil kursus mengemudi... Papanjah...
Hohoho... ane tunjukkan "How to drive an MPV... properly..."
Handbrake leads to dancing on tarmac that will leads to "wow" from the ladies... and finally put your virginity *and her* at risk...
Handbrake on MPV is dangerous...
================================
Verdict
Mitsubishi Grandis AT 2005
Trah terakhir MPV keluarga Chariot-Grandis yang di diskontinue 2012 lalu. Seven seater urban MPV...
Di masanya, Grandis sempat bertempur dengan Odyssey RB dan Mazda8 di 2011... Grandis menjadi MPV termurah tetapi mati muda.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang mengerti jiwa dan hati Grandis: Fun to drive!
Pro:
- Desain cantik... interior lega dan menyenangkan. Instrument cluster keren
- Kompartemen penyimpanan bertebaran di mana2...
- Mesin bertenaga, meski di atas kertas babak belur vs mesin modern, tapi di tarmac, lain cerita
- Handling LUAR BIASA!!! Body roll minimum, sway minimum, tapi tetap nyaman... Hand brake sangat responsif dan mudah dikontrol...
- Reliabilitas mantab, 9 tahun tanpa ganti apa2... Mitsubishi will outlast the universe itself.
Cons:
- Transmisi menyedihkan... Sangat menyedihkan. Tidak bisa downshift, mode manual sluggish
- Rem tidak pakem... kemungkinan pad rem depan habis... tapi tidak dengan rem belakang... hihihihi...
- Warna ungu di door trim membuat ane katarak
- No sunroof, no digital AC, no electric seat, fitur biasa saja
- Fleksibilitas tidak lebih baik dari MPV yang tiada duanya.
=================================
Komparasi
Eksterior
1. Odyssey RB = Curut keren
2. Grandis = space shuttle
3. Mazda8 = hhhh... R3 KW
Interior
1. Odyssey RB = Dashboard bagus dan paling keren di antara para kontestan
2. Mazda8 = Simple, menyenangkan, dan HU dewa...
3. Grandis = Ketinggalan jaman
Fleksibilitas
1. Mazda8 = Dual PSD, electric lift gate, captain seat
2. Grandis = profil mobil cocok untuk menjadi MPV, akses mudah
3. Odyssey RB = GC terlalu rendah, atap terlalu rendah
Mesin
1. Grandis = jangan tanya, mesinnya bikin ketagihan saat hi rev
2. Mazda8 = MPV butuh low rev torque, dan itu yang diberikan Mazda8, meski asma di putaran atas
3. Odyssey RB = Mesin terbuas... sayang... semuanya berada di rpm tinggi... seperti meletakkan hal terbaik di atas lemari yang tinggi... it's just... not there...
Transmisi
1. Mazda8 = lembut, responsif, cukup cerdas.
2. Odyssey RB = nothing special... terlalu biasa
3. Grandis = dudul.
Rem
1. Mazda8 = 4 ventilated disc brake segede gaban?
2. Odyssey RB = layaknya Honda...
3. Grandis = menyedihkan...
Handbrake
1. Grandis = benar2 menyenangkan
3. Odyssey RB = no handbrake
3. Mazda8 = no handbrake
Suspensi:
1. Mazda8 = lembut... nyaman...
1. Grandis = idem... plus ekstra poin untuk handling
3. Odyssey RB = errr... keras!
Handling
1. Grandis = proper Mitsubishi... benar2 tidak mengecewakan trah Mitsubishi. Layaknya mobil untuk touring racer...
2. Odyssey RB = like driving a coffin that rocks your spine
3. Mazda8 = seperti hatchback, feedback setir bagus, sayang body roll dan sway nya cukup mengerikan di 150kpj.
Fun to drive
1. Grandis = Tail slide, sideways, crazy things on MPV? I'm on it
2. Mazda8 = zoom2 dengan feedback setir menyenangkan, suara mesin oke.
3. Odyssey RB = ketika suara menyayat hati terdengar akibat underbody menggesek ramp atau speedbump, rasanya kepresisian steering menguap begitu saja
Final verdict:
18 - Grandis
19 - Mazda8
22 - Odyssey RB
==============================
Terima kasih untuk bro ola yang menyediakan Grandong full tank untuk ane TD...
Dan juga terima kasih untuk les_miserables yang rela jadi crash test dummy...
Perkenankan nubie untuk meripiu mobil lagi...
Kali ini menjadi kali pertama ane meripiu sebuah mobil dari pabrikan ternama Jepun...
====================================
Setelah mengisi perut di Foodcourt Pasar Modern Citraland... akhirnya diputuskan untuk segera tes drive mobil bro ola...
Ola: "Ban baru ganti..."
Ane: *ahayyyyyyyy....*
Dan akhirnya, full tes drive dilaksanakan, dengan bro ola di kursi depan, dan kursi baris kedua di isi oleh para les_miserables: bro yusaku, bro fayenatics, dan bro ChZ...
They don't know what's coming...
With me driving a Mitsubishi Grandong... errrr... Grandis 2.4 AT 2005...
=====================================
Eksterior
Space shuttle... itu yang ane lihat dari siluet Grandis ini... Tarikan badan tajam dengan lampu depan yang menarik... Ukurannya besar mirip mata tajam elang... dan dipadukan bumper dengan grill signature Mitsu jaman jebot, penampilan Grandis masih cukup bisa bersaing dengan MPV baru seukuran lainnya.
Dari samping... mirip MPV space shuttle dari merek tetangga dengan kesan pillarless glasses dan hovering roof... Dua buah garis tegas di badan mobil menambah gaharnya desain mobil ini. Sayangnya, garis fender kurang tegas. Dipadukan dengan ban Michelin Premacy 215/60/R16, mobil ini cukup menarik...
Dari bokong... Beuh... jamannya, full LED stoplamp untuk MPV menengah hanya ada di mobil tetangga W*sh... dan Grandis. Bumper benar2 menyedihkan... plain... tawar bagai susu tanpa gula...
Tapi, geser sedikit... dan voila!
Cakep bener tarikan desain pillar D di mobil ini... Tapi tetap saja... andai fender lebih tegas tarikannya, mungkin ane akan mencium bokong Grandis...
Seriouly...
==============================
Interior
Dashboard hardplastic dengan nuansa two tone cukup memberikan kesan nyaman dan lapang... dan tentu saja, kursi yang masih empuk dengan lapisan kulit berkualitas baik yang cukup nyaman. Kabin depan terasa lega dan luas.
Kompartemen di baris depan pun cukup berlimpah... glovebox plus laci di sisi kiri dashboard, kompartemen tertutup di atas dashboard, laci di bawah HU single din, dan laci lagi di bawah AC Controller.
AC masih menggunakan knob putar... analog... Setir terlihat aneh, tapi desain 4-spoke nya membuat ane berpikir... kayaknya buat quick action di tarmac nih...
Instrument cluster ini yang menyenangkan... Saat posisi dinyalakan, lingkaran biru di speedometer akan menyala, lalu diikuti oleh jarum2 berwarna merah, dan terakhir, seluruh angka dial...
Untuk mobil tahun 2005... ini sesuatu yang masih sangat menyenangkan sekarang...
Oh, indikator seluruh pintu pun ada di marih... meski analog...
Di sisi kanan dash, terdapat controller foglamp dan kaca spion...
Doortrim berwarna putih dengan hardplastic di bagian atas, dibalut kulit dan diberi nuansa silver di handle... dan softpad berwarna ungu di sandaran. Tubrukan bener warna nya... Whose the godd*mn designer...
Baris kedua nya lega dengan kursi reclining berlapis kulit yang empuk...
Dan di plafon, tersedia AC Controller untuk blower belakang...
Dan semua baris mendapatkan airvent sendiri... dan lampu baca sendiri...
Bagasi cukup besar dan kursi baris ketiga dapat dilipat rata lantai... sayangnya, kargo berukuran besar menghalangi mekanisme pelipatannya...
Secara keseluruhan, kabin Grandis memberikan banyak kenyamanan dan akomodasi untuk seluruh penumpang... desain wheelbase sepanjang 2,83m menjamin kelegaan kabin.
===============================
Under the Cup!
Sebuah mesin 4G69 MIVEC 2378cc 4 silinder dengan 165hp @6000rpm dan torsi 217nm @4000rpm memberi tenaga untuk menggerakkan mobil berukuran 4,76 meter ini. Mesin tersebut dipadukan transmisi 4AT dengan manual mode...
Di atas kertas, cukup baik, tapi mari dicoba di atas tarmac...
===============================
Driving impression.
Ane masuk ke dalam kabin dan duduk di kursi yang nyaman... visibilitas baik, dan terasa luas dengan blindspot minimum, kecuali bokong... sayang spion tengah aftermarket segede gaban membuat ane merasa aneh...
Segera ane mencolokkan benda prasejarah yang mirip plat ke lubang nya...
Ola: "madcat! itu dinamakan kunci..."
Ane: "ah ya... pardon me, sir."
Putar ke posisi ON, dan gradasi instrument cluster yang masih terlihat keren segera menyapa ane... Putar ke IGN... Derum halus mesin terdengar... dan setelah memastikan seluruh les_miserables telah masuk ke dalam mobil, it's show time...
GPS di otak ane segera mengarahkan tujuan TD ke depan UC...
Engage tranny ke D... terasa kopling yang sudah uzur berusaha menggerakkan mobil, rpm agak turun tetapi langsung naik ke putaran langsam...
Injak gas dengan halus... torsi putaran bawah cukup baik... mobil segera menggelinding di paving dan ane terkejut dengan kekedapan kabin yang masih baik... sangat baik bahkan.
Belok kanan, meninggalkan Pasar Modern... ane iseng menggeser transmisi ke M... indikator menunjukkan gear 3... lah? kapan ni mobil ganti gear... tidak ada jolt atau sentakan yang ane expect dari transmisi jadul...
Nice?
Tunggu dulu...
Ane pindahkan ke D lagi dan menginjak pedal gas rata lantai... Tidak ada yang terjadi, tidak ada downshift atau perpindahan gigi... Busyet dah...
Dan rpm yang naik dengan lemah gemulai membuat ane berpikir... "Something goes very wrong..."
Pindah ke M, rpm sedikit membaik... naik lumayan cepat dengan raungan mesin yang menyenangkan, tidak cempreng tapi serak2 basah... sekseh... Redline di 6500rpm cukup memakan waktu untuk mencapainya dan fuel cut off di 7000rpm. Perpindahan gear cukup lamban.
Saat ane sedang didera kegalauan dan kebingungan karakter mobil ini..., ane lupa ada gundukan cukup tinggi... dan ane berteriak "Guys... ane lupa... Hold on to your hats!" Ane menginjak rem... lah... terasa blong... mampus bener... ya sudah... injak dalam2 rem nya... dan mobil sempat mengurangi kecepatannya sebelum menghajar gundukan tersebut... dan respon suspensi jauh dari ekspektasi ane... Luar biasa... pantulan minimum.. dan chassis juga cukup kuat untuk menahan stress kelas dewa dalam kondisi demikian...
Ahhh... harapan ane mulai bangkit... This car has something to show me...
Sembari memacu kecepatan, ane mengetes handling di tikungan... Dan sekali lagi, ane terkesan...
Feedback steering sangat natural, ane bisa merasakan posisi ban dan kondisi jalan dengan tepat... dan ban juga mengikuti tiap putaran setir ane dengan presisi...
Body roll dan sway minimum... ane mulai berpikir... kok dibuat semi stiff tapi nyaman ya...
Nah, begitu mencapai jalanan super lebar di depan kampus UC, ane menggeber mobil, mengarahkan setir ke kanan dan menarik rem tangan...
Decitan ban dan bokong yang bergeser membuat ane terkejut... Tidak... tidak mungkin sebuah MPV besar dapat melakukan hal ini... dan dalam keadaan setengah ragu, ane meneruskan memacu mobil, banting setir ke kiri, lepas gas, tarik rem tangan, dan counter steering, injak gas...
Sideways!
Dan sangat terkontrol... understeer minimum, tetapi ane masih bisa mengarahkan muncung mobil... what a machine!
Mitsubishi benar2 sinting dalam mengatur setting suspensi dan chassis mobil ini... Benar2 menyenangkan... dan ane melakukan tail slide dan sideways berulang2... mengacaukan ketenangan suasana teduh UC dengan decitan ban dan deruman MIVEC... Pergerakan mobil dapat ane prediksi dengan baik, feedback setir memberikan kendali penuh ke tangan ane..., mesin bersemangat di hi-rev... Perfect recipe for dancing...
Oh, ane tidak peduli dengan tranny dudul nya atau interior yang terlihat biasa atau rem depan yang blong... Ada handbrake kok...
Sempat ane bertemu dengan dua mobil kursus mengemudi... Papanjah...
Hohoho... ane tunjukkan "How to drive an MPV... properly..."
Handbrake leads to dancing on tarmac that will leads to "wow" from the ladies... and finally put your virginity *and her* at risk...
Handbrake on MPV is dangerous...
================================
Verdict
Mitsubishi Grandis AT 2005
Trah terakhir MPV keluarga Chariot-Grandis yang di diskontinue 2012 lalu. Seven seater urban MPV...
Di masanya, Grandis sempat bertempur dengan Odyssey RB dan Mazda8 di 2011... Grandis menjadi MPV termurah tetapi mati muda.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang mengerti jiwa dan hati Grandis: Fun to drive!
Pro:
- Desain cantik... interior lega dan menyenangkan. Instrument cluster keren
- Kompartemen penyimpanan bertebaran di mana2...
- Mesin bertenaga, meski di atas kertas babak belur vs mesin modern, tapi di tarmac, lain cerita
- Handling LUAR BIASA!!! Body roll minimum, sway minimum, tapi tetap nyaman... Hand brake sangat responsif dan mudah dikontrol...
- Reliabilitas mantab, 9 tahun tanpa ganti apa2... Mitsubishi will outlast the universe itself.
Cons:
- Transmisi menyedihkan... Sangat menyedihkan. Tidak bisa downshift, mode manual sluggish
- Rem tidak pakem... kemungkinan pad rem depan habis... tapi tidak dengan rem belakang... hihihihi...
- Warna ungu di door trim membuat ane katarak
- No sunroof, no digital AC, no electric seat, fitur biasa saja
- Fleksibilitas tidak lebih baik dari MPV yang tiada duanya.
=================================
Komparasi
Eksterior
1. Odyssey RB = Curut keren
2. Grandis = space shuttle
3. Mazda8 = hhhh... R3 KW
Interior
1. Odyssey RB = Dashboard bagus dan paling keren di antara para kontestan
2. Mazda8 = Simple, menyenangkan, dan HU dewa...
3. Grandis = Ketinggalan jaman
Fleksibilitas
1. Mazda8 = Dual PSD, electric lift gate, captain seat
2. Grandis = profil mobil cocok untuk menjadi MPV, akses mudah
3. Odyssey RB = GC terlalu rendah, atap terlalu rendah
Mesin
1. Grandis = jangan tanya, mesinnya bikin ketagihan saat hi rev
2. Mazda8 = MPV butuh low rev torque, dan itu yang diberikan Mazda8, meski asma di putaran atas
3. Odyssey RB = Mesin terbuas... sayang... semuanya berada di rpm tinggi... seperti meletakkan hal terbaik di atas lemari yang tinggi... it's just... not there...
Transmisi
1. Mazda8 = lembut, responsif, cukup cerdas.
2. Odyssey RB = nothing special... terlalu biasa
3. Grandis = dudul.
Rem
1. Mazda8 = 4 ventilated disc brake segede gaban?
2. Odyssey RB = layaknya Honda...
3. Grandis = menyedihkan...
Handbrake
1. Grandis = benar2 menyenangkan
3. Odyssey RB = no handbrake
3. Mazda8 = no handbrake
Suspensi:
1. Mazda8 = lembut... nyaman...
1. Grandis = idem... plus ekstra poin untuk handling
3. Odyssey RB = errr... keras!
Handling
1. Grandis = proper Mitsubishi... benar2 tidak mengecewakan trah Mitsubishi. Layaknya mobil untuk touring racer...
2. Odyssey RB = like driving a coffin that rocks your spine
3. Mazda8 = seperti hatchback, feedback setir bagus, sayang body roll dan sway nya cukup mengerikan di 150kpj.
Fun to drive
1. Grandis = Tail slide, sideways, crazy things on MPV? I'm on it
2. Mazda8 = zoom2 dengan feedback setir menyenangkan, suara mesin oke.
3. Odyssey RB = ketika suara menyayat hati terdengar akibat underbody menggesek ramp atau speedbump, rasanya kepresisian steering menguap begitu saja
Final verdict:
18 - Grandis
19 - Mazda8
22 - Odyssey RB
==============================
Terima kasih untuk bro ola yang menyediakan Grandong full tank untuk ane TD...
Dan juga terima kasih untuk les_miserables yang rela jadi crash test dummy...
Obey the mahakitteh.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Pertamaxx dolooo
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Nice review! And nice drive with all! Salute!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1412
- Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
- Daily Vehicle: Pleiades
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
nice review om madcat, Grandis ini ane paling demen untuk bagian eksterior adalah stoplampnya hihihihi
interiornya ya emang plain sih kalo untuk ukuran jaman sekarang, kalo fullspec versi luar ada sunroofnya..paling demen liat Grandis di jalan...jadi kepengen nyicip nih
interiornya ya emang plain sih kalo untuk ukuran jaman sekarang, kalo fullspec versi luar ada sunroofnya..paling demen liat Grandis di jalan...jadi kepengen nyicip nih
#menolaklupa
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 354
- Joined: Tue Dec 31, 2013 14:57
- Daily Vehicle: transjakarta
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Dulu teman ane punya yang versi cbunya (hk)
Bedanya sama yang thailand, ada sunroofnya, velg 17", antena dikaca belakang, sama roofrailnya
Sisanya ane lupa
Bedanya sama yang thailand, ada sunroofnya, velg 17", antena dikaca belakang, sama roofrailnya
Sisanya ane lupa
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3148
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
carl wrote:Dulu teman ane punya yang versi cbunya (hk)
Bedanya sama yang thailand, ada sunroofnya, velg 17", antena dikaca belakang, sama roofrailnya
Sisanya ane lupa
Nah, ane pernah liat yang versi CBU... melesat sangat kencang di Citraland, warna item... dan ane kejar pake Mazda8...
Driver tuh Grandong sinting bener...
Thank you bro haristk...haristk7 wrote:nice review om madcat, Grandis ini ane paling demen untuk bagian eksterior adalah stoplampnya hihihihi
interiornya ya emang plain sih kalo untuk ukuran jaman sekarang, kalo fullspec versi luar ada sunroofnya..paling demen liat Grandis di jalan...jadi kepengen nyicip nih
Penampilan Grandis masih cukup baik hingga sekarang... benar2 tidak terlihat kuno... tapi ane benar2 terkesan dengan fun to drivenya...
MPV pertama yang ane tail slide dengan handbrake... Ane coba di papanjah, mengerikan rasanya...
Thank you bro ola... nice car, nice friends, nice kopdar... nice weather too... sejuk!ola_comoesta wrote:Nice review! And nice drive with all! Salute!
Yang panas hanya transmisi dan CC...
amfibi wrote:Pertadex
Obey the mahakitteh.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3211
- Joined: Wed Mar 27, 2013 4:32
- Location: Jombang, Jawa Timur
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
nice review
nice grandis
nice stoplamp
wkwkwkwk... jangan2 ntar papanjanya kursusan ikut drift pula sambil burnout ban belakang
nice grandis
nice stoplamp
wkwkwkwk... jangan2 ntar papanjanya kursusan ikut drift pula sambil burnout ban belakang
[TYCI 917]
[YKC]
[YKC]
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 645
- Joined: Tue Dec 31, 2013 4:38
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Tante ane ada juga yang punya ni grandong yang GT, setelah melego yasirnya ane baru sadar kalo grandong GT lebih ganteng dari ane(?)
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Nice review om
MPV setan ya...
Kulit joknya halus apa kasar om?
Bahan dash full hard plastic ya? Downgrade dr chariot yg full softpad donk...
Kekedapan kabin gmn om?
MPV setan ya...
Kulit joknya halus apa kasar om?
Bahan dash full hard plastic ya? Downgrade dr chariot yg full softpad donk...
Kekedapan kabin gmn om?
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Idem dengan reviewnya!
Soal rem, memang terasa ngeloss meskipun udah 4 disc brake
Soal rem, memang terasa ngeloss meskipun udah 4 disc brake
-
- SM Specialist
- Posts: 15588
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
hohoho... akhirnya diluncurkan juga ripiu nya....
ralat mod...
di depan ente ama bro yusaku (yang mendokumentasikan kekacauan di kabin baris kedua), belakang ane, bro ola, bro fayenatics....
second comment from me... krn ikutan coba
this is an excellent MPV... spt komentar ane tadi... good for family cruising... bukan buat jambak-jambakan.
as passenger... duduk di row 2 cukup nyaman, bantingannya pun hmm... saat kucing lupa ngerem tadi cukup merasakan bantingannya, dan ane nilai cukup nyaman... dan waktu kucing mainan handbrake, goyangan di belakang nggak se-horor yang ane bayangkan....
as driver... begitu selesai foto-foto, mod kucing berpindah ke belakang, ane berada di balik kemudi. setelah para les_miserables masuk, ane langsung full throttle dan...... throttle merespon dengan "halus" alias perlahan-lahan.... kemudian ane coba belokkan mendadak, setir langsung ane belokkan ke kanan, mobil ini merespon dengan anggun, nggak terlalu banyak sway seperti yg dibilang mod kucing.... feedback setir pun sangat natural
cruising agak jauh di daerah citraland.... terasa sekali mobil ini lebih nikmat untuk cruising.... begitu ane injak kalem gasnya, mobil juga bergerak dengan kalem... gmn yah... kalem tapi fun... biasanya mobil yang kalem itu cenderung nggak fun, misalnya Harrier... tapi Grandis ini throttle responnya kalem, tapi diajak manuver gila juga bisa....
yes, a good family car indeed.... good for family cruising.... cocok buat family man yang suka nyetir... contohnya mod kucing mungkin kalo dibawa keluar kota dan naik tol, tenaga "setan" nya bisa lebih di explore....
ane jd penasaran gimana M8
ane saksi hidup tadi sepulang dari citraland, bro ola sempet mainan handbrake ban belakangnya keliatan ngunci....
next kopdar, alphard?
ralat mod...
yang bener :Dan akhirnya, full tes drive dilaksanakan, dengan bro ola di kursi depan, dan kursi baris kedua di isi oleh para les_miserables: bro yusaku, bro fayenatics, dan bro ChZ...
di depan ente ama bro yusaku (yang mendokumentasikan kekacauan di kabin baris kedua), belakang ane, bro ola, bro fayenatics....
second comment from me... krn ikutan coba
this is an excellent MPV... spt komentar ane tadi... good for family cruising... bukan buat jambak-jambakan.
as passenger... duduk di row 2 cukup nyaman, bantingannya pun hmm... saat kucing lupa ngerem tadi cukup merasakan bantingannya, dan ane nilai cukup nyaman... dan waktu kucing mainan handbrake, goyangan di belakang nggak se-horor yang ane bayangkan....
as driver... begitu selesai foto-foto, mod kucing berpindah ke belakang, ane berada di balik kemudi. setelah para les_miserables masuk, ane langsung full throttle dan...... throttle merespon dengan "halus" alias perlahan-lahan.... kemudian ane coba belokkan mendadak, setir langsung ane belokkan ke kanan, mobil ini merespon dengan anggun, nggak terlalu banyak sway seperti yg dibilang mod kucing.... feedback setir pun sangat natural
cruising agak jauh di daerah citraland.... terasa sekali mobil ini lebih nikmat untuk cruising.... begitu ane injak kalem gasnya, mobil juga bergerak dengan kalem... gmn yah... kalem tapi fun... biasanya mobil yang kalem itu cenderung nggak fun, misalnya Harrier... tapi Grandis ini throttle responnya kalem, tapi diajak manuver gila juga bisa....
yes, a good family car indeed.... good for family cruising.... cocok buat family man yang suka nyetir... contohnya mod kucing mungkin kalo dibawa keluar kota dan naik tol, tenaga "setan" nya bisa lebih di explore....
ane jd penasaran gimana M8
ane saksi hidup tadi sepulang dari citraland, bro ola sempet mainan handbrake ban belakangnya keliatan ngunci....
next kopdar, alphard?
Last edited by ChZ on Sun Mar 09, 2014 13:53, edited 1 time in total.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 547
- Joined: Fri Sep 06, 2013 3:44
- Location: Surabaya
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Mobilnya sih biasa bro .... driver nya yang settt .... errrr luar biasaamfibi wrote: MPV setan ya...
**************
The only reason I'm giving it five stars is because I can't give it 14 - Clarkson
The only reason I'm giving it five stars is because I can't give it 14 - Clarkson
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
nice review mod kitteh.... .....berdasarkan yg ane lihat...kayanya lebih cucok ambil versi FLnya deh
(sebenernya tambahannya cuma warna interior dari putih jadi beige,woodpanel n HU monitor..... )
ato kalo mau ambil yg look better..ambil yg GT (beda bodykit yg bikin mirip crossMPV... dengan jok hitam ...gaada woodpanel pula )
dan ane mau memberitahu realita yg terjadi dalam pembuatan review ini =
(material sebagian diambil dari trid surabaya n Smers)
terlihat senyum misteriwus yg mengerikan dari sang kitteh
everything look normal....saking tenangnya...seorang nenek bisa menyiram bunga,nampak bro chz yg hilang wujud kepiyik2annya dan wajah bahagia nan gembira ria om ola n om fayenatic...bagaikan menari2 ditamanmini...lengkap dengan teks nyanyian ala indosiar
sebuah pesan moral bisa dipetik dari hikayah ini
berhati2lah....kedamaian yg bahagia bagaikan sebuah desa edensor dieropa....dapat menjelma menjadi medan turbulensi hanya karena sebuah ''niat baik'' dari seorang...eh....kitteh
(sebenernya tambahannya cuma warna interior dari putih jadi beige,woodpanel n HU monitor..... )
ato kalo mau ambil yg look better..ambil yg GT (beda bodykit yg bikin mirip crossMPV... dengan jok hitam ...gaada woodpanel pula )
dan ane mau memberitahu realita yg terjadi dalam pembuatan review ini =
(material sebagian diambil dari trid surabaya n Smers)
a G..R..A..N..D..I..S.........with a kitteh controlled everything.....Yusaku wrote:
Bintang Kopdar kali ini by Bro Ola ( I would like to say Thank You..... ndak jadi takut dmarahin Mod Kucing huahuahua)
Our Tenzai behind the wheel Mod Kucing (kelihatanya senang banget bawa Grandis isi 4 Lelaki yang tak berdaya atas kuasa Mod kucing di setir )
terlihat senyum misteriwus yg mengerikan dari sang kitteh
Yusaku wrote: Before Mod Kucing trying to unleash all Grandis Potential
everything look normal....saking tenangnya...seorang nenek bisa menyiram bunga,nampak bro chz yg hilang wujud kepiyik2annya dan wajah bahagia nan gembira ria om ola n om fayenatic...bagaikan menari2 ditamanmini...lengkap dengan teks nyanyian ala indosiar
bisa dilihat...penggelegaran yg mengerikan...dibalik review yg damai nan penuh ketenangan iniYusaku wrote:
After Mod Kucing Unleash all Grandis Potential, what a thrill maker Picture worth thousand word's nothing can explain it better
Semua sibuk cari handle pegangan buat merasakan kestabilan chassis Grandis, lanjut Bro Chz yang handle, nah itu newzb udah gak kepikir ambil pic, taunya pegangin jok depan kiri kanan sebagai kuda kuda agar gak Nimpa Bro Ola dan Bro Fayenatics
sebuah pesan moral bisa dipetik dari hikayah ini
berhati2lah....kedamaian yg bahagia bagaikan sebuah desa edensor dieropa....dapat menjelma menjadi medan turbulensi hanya karena sebuah ''niat baik'' dari seorang...eh....kitteh
Pursuit of Perfection
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 333
- Joined: Tue Jul 30, 2013 8:15
- Daily Vehicle: Accord_cp2
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Btw sodara ada yang pake grandis 2010 GT.. Kata nya sadis konsumsi bbm nya... --"
-
- SM Specialist
- Posts: 15588
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
komentar dari bro ola, sang pemilik : yang bikin sakit di Grandis ini FC nya, 1 : 5yeodi wrote:Btw sodara ada yang pake grandis 2010 GT.. Kata nya sadis konsumsi bbm nya... --"
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6012
- Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Hmmmm, terjawab sudah keingintahuan saya soal Grandis.
Cuma jadi ragu, apakah kalau kelak saya ke Surabaya atau medket ke Jogja, mestikah saya bawa Mirage saya?
Medket pasti merengek2 minta TD .... dan saya tidak rela kalo Mirage saya diperkosa ....
Cuma jadi ragu, apakah kalau kelak saya ke Surabaya atau medket ke Jogja, mestikah saya bawa Mirage saya?
Medket pasti merengek2 minta TD .... dan saya tidak rela kalo Mirage saya diperkosa ....
Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1550
- Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
- Location: Riau
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
akhirnya ada juga review grandis dari mod kucing
saran ane yg ingin minang grandis suatu hari , ambil tahun 2008 ke atas , interior lebih mewah dengan adanya wooden panel dan interior beige , harga juga
untuk yg ingin tampil sporty ambil yg GT , sama" cakep apalagi LED nya , kalo malem asooyy bngett
ane jadi kepikiran buka usaha travel AKDP , fleet pake grandis , anti mainstream
pake plat itam aja , polisi gak bakal ngira ini travel
@bro ola : untuk perawatan dan suku cadang gmana om ??
apakah spare part sulit dan mahal trus ada kerusakan" serius yg menguras kantong ??
wtf FC 1:5 ? ini untuk dalkot kan om , untuk lukot brapa om ?
GOOD REVIEW OM , you rock
saran ane yg ingin minang grandis suatu hari , ambil tahun 2008 ke atas , interior lebih mewah dengan adanya wooden panel dan interior beige , harga juga
untuk yg ingin tampil sporty ambil yg GT , sama" cakep apalagi LED nya , kalo malem asooyy bngett
ane jadi kepikiran buka usaha travel AKDP , fleet pake grandis , anti mainstream
pake plat itam aja , polisi gak bakal ngira ini travel
@bro ola : untuk perawatan dan suku cadang gmana om ??
apakah spare part sulit dan mahal trus ada kerusakan" serius yg menguras kantong ??
wtf FC 1:5 ? ini untuk dalkot kan om , untuk lukot brapa om ?
GOOD REVIEW OM , you rock
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2083
- Joined: Tue Dec 17, 2013 15:06
- Location: Bandung
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
Tapi tenanganya asyik mna nih ma CRV RE 2.4 ente? Soalnya ane jg penasaran ma nih Grandis tp gaad tmen yg punyaChZ wrote:komentar dari bro ola, sang pemilik : yang bikin sakit di Grandis ini FC nya, 1 : 5yeodi wrote:Btw sodara ada yang pake grandis 2010 GT.. Kata nya sadis konsumsi bbm nya... --"
-
- SM Specialist
- Posts: 15588
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
hmm bijimane yak... Grandis karakter nya nggak all-out... sedangkan RE K24, all out dari start.... jadi RE terkesan lebih "bersemangat"... ditambah bobot RE yang lebih ringanWongZo wrote:Tapi tenanganya asyik mna nih ma CRV RE 2.4 ente? Soalnya ane jg penasaran ma nih Grandis tp gaad tmen yg punyaChZ wrote:komentar dari bro ola, sang pemilik : yang bikin sakit di Grandis ini FC nya, 1 : 5yeodi wrote:Btw sodara ada yang pake grandis 2010 GT.. Kata nya sadis konsumsi bbm nya... --"
cuma soal kestabilan dan kenyamanan, Grandis lebih baik... RE di beberapa titik bodyroll cukup berasa untuk manuver... meskipun jujur, buat meliuk-liuk dalem kota RE cukup lincah untuk mobil seukurannya, yang bisa ngalahin RE dalam urusan manuver dalem kota cuma CX-5...
Grandis? too big... feel mengemudi kapal pesiar nya masih ada... terutama waktu puter balik, radius putarnya horor...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
tapi kalo gak salah yang tipe 2008 keatas Handbrake di kaki kan? bukan di tangan seperti ini ya? hohoho ane demen yg dashboard dan trim ada ungunya seperti ini, ketimbang hitam dan woodpanel yg agak kurang matching menurut ane hehehegrandis_GT wrote:akhirnya ada juga review grandis dari mod kucing
saran ane yg ingin minang grandis suatu hari , ambil tahun 2008 ke atas , interior lebih mewah dengan adanya wooden panel dan interior beige , harga juga
untuk yg ingin tampil sporty ambil yg GT , sama" cakep apalagi LED nya , kalo malem asooyy bngett
ane jadi kepikiran buka usaha travel AKDP , fleet pake grandis , anti mainstream
pake plat itam aja , polisi gak bakal ngira ini travel
@bro ola : untuk perawatan dan suku cadang gmana om ??
apakah spare part sulit dan mahal trus ada kerusakan" serius yg menguras kantong ??
wtf FC 1:5 ? ini untuk dalkot kan om , untuk lukot brapa om ?
GOOD REVIEW OM , you rock
so far ini mobil mulai 2005-2014 skrg, dengan Kilometer 94.000rb-an..cuman ganti karet stabiliser, aki, kampas rem, dan ban. Even busi aja belum (pake iridium bawaannya)..
untuk FC dalam kota itu hitung manual ya, jadi tangki isi full, reset 0, pake sampe isi lagi, terus dibagi..itu sekitar 1:6-1:7 max paling boros 1:5 kalo kaki kanan nakal wkwkwkkwwkwk...untuk luar kota g pernah ngitung, tapi paling 1:9an lah, g bisa berharap banyak
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 832
- Joined: Sun May 19, 2013 10:00
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
ChZ wrote:
hmm bijimane yak... Grandis karakter nya nggak all-out... sedangkan RE K24, all out dari start.... jadi RE terkesan lebih "bersemangat"... ditambah bobot RE yang lebih ringan
cuma soal kestabilan dan kenyamanan, Grandis lebih baik... RE di beberapa titik bodyroll cukup berasa untuk manuver... meskipun jujur, buat meliuk-liuk dalem kota RE cukup lincah untuk mobil seukurannya, yang bisa ngalahin RE dalam urusan manuver dalem kota cuma CX-5...
Grandis? too big... feel mengemudi kapal pesiar nya masih ada... terutama waktu puter balik, radius putarnya horor...
yup, ini radius putar paling besar menurut mobil di garasi hehehe...belum pernah nyoba RE gak bisa comment wkwkwkwwkkw
-
- SM Specialist
- Posts: 15588
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
kayanya bro ola batal melego grandis nya taun depan.... karena terlalu asik main handbrakeola_comoesta wrote: tapi kalo gak salah yang tipe 2008 keatas Handbrake di kaki kan? bukan di tangan seperti ini ya? hohoho ane demen yg dashboard dan trim ada ungunya seperti ini, ketimbang hitam dan woodpanel yg agak kurang matching menurut ane hehehe
so far ini mobil mulai 2005-2014 skrg, dengan Kilometer 94.000rb-an..cuman ganti karet stabiliser, aki, kampas rem, dan ban. Even busi aja belum (pake iridium bawaannya)..
untuk FC dalam kota itu hitung manual ya, jadi tangki isi full, reset 0, pake sampe isi lagi, terus dibagi..itu sekitar 1:6-1:7 max paling boros 1:5 kalo kaki kanan nakal wkwkwkkwwkwk...untuk luar kota g pernah ngitung, tapi paling 1:9an lah, g bisa berharap banyak
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 142
- Joined: Sun Mar 13, 2005 13:26
- Location: Surrrr
Re: Review Mitsubishi Grandis 2.4 AT 2005
ane demen stoplampnya, desain nya futuristis, ngga ketinggalan jaman.
kalau di dalam ane suka sistem lampu bacanya yg praktis, spion tengah segaban, kekedapan dan kualitas ac nya
jadi keracunan, apalagi kalau ada yg ungu
kalau di dalam ane suka sistem lampu bacanya yg praktis, spion tengah segaban, kekedapan dan kualitas ac nya
jadi keracunan, apalagi kalau ada yg ungu
galauuu mode on
galau foreva
galau foreva