Emang paling bisa ngeles ini si jondut
Jakarta, KompasOtomotif - Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan menilai skeptis dengan metode perhitungan survei lembaga peneliti independen, J.D. Power. Kendati demikian, Toyota tidak menjadi juara tahun ini, hasil Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) tersebut tetap jadi acuan setiap merek untuk memberikan layanan maksimal.
"JD Power tetap jadi referensi kita. Namun Toyota juga punya indikator sendiri untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan tahun ini nilainya naik," jelas Johnny di Jakarta Pusat, hari ini (3/9/2013).
Berdasarkan hasil Customer Service Index (CSI) JD Power Asia-Pacific 2013, makin banyak ATPM bersama jaringan dealernya memberikan layanan yang makin memuaskan atau di atas rata-rata. Nilai rata-rata tahun ini 755 atau naik15 poin dari skala 1.000 yang diberikan oleh lembaga tersebut.
Ford, kini berada di top dengan poin 772, disusul Isuzu (764), Chevrolet (763), Kia (760), Mazda (760), Honda (759), Nissan (759), Mitsubishi (758) dan Toyota (755). Ada tiga ATPM yang dinilai JD Power memberikan layanan servis purna jual masih di bawah nilai rata-rata industri, yaitu Hyundai, Daihatsu dan Suzuki, masing-masing 752, 750 dan 745.
Studi pada tahun ke-13 ini mengukur kepuasan pemilik kendaraan yang mengunjungi pusat layanan resmi untuk merawat dan memperbaiki kendaraannya dalam 12-24 bulan pertama setelah dimiliki. Studi ini ini menilai tingkat kepuasan, yaitu kualitas servis, waktu memulai pengerjaan, fasilitas servis, pengambilan kendaraan dan layanan teknisi .
"Kita harus tetap menghargai (hasil JD Power). Kita menghormatinya, tetapi tetap berpegang teguh pada penilaian internal dan ini dilakukan dan dianalisa setiap tahun," tutup Johnny.