Xtrail Vs CRV Vs Fortuner
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03
Xtrail Vs CRV Vs Fortuner
Boleh percaya boleh tidak ...
Both X-Trail and CRV yg akan bertanding menjadi Best Selling SUV in 2005
Gemetar juga dengan masuknya Fortuner dari nama besar Toyota ...
So ...
What's Your Prediction ?
Menurutku sih .... Toyota - Memang Tiada Duanya ( .. .. oh . . itu slogannya Kijang yah ... he he he )
Both X-Trail and CRV yg akan bertanding menjadi Best Selling SUV in 2005
Gemetar juga dengan masuknya Fortuner dari nama besar Toyota ...
So ...
What's Your Prediction ?
Menurutku sih .... Toyota - Memang Tiada Duanya ( .. .. oh . . itu slogannya Kijang yah ... he he he )
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
Hahaha... kita kan cuman gosipin doank. Belum tentu semua pada beli hehehe...mpoezz wrote:toyota dong pasti yang menang tuh liat aja topik nya toyota fortuner replies 288 views 7039.
biasanya paling banter cepek udah di tinggalin orang topik nya ini aja masih jalan terus terbuktikan
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
Learn as if you were to live forever.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Seperti Grandis? "Incredible value to money", everyone says. Tapi rasanya belum ada yang beli...Herry wrote:Hahaha... kita kan cuman gosipin doank. Belum tentu semua pada beli hehehe...mpoezz wrote:toyota dong pasti yang menang tuh liat aja topik nya toyota fortuner replies 288 views 7039.
biasanya paling banter cepek udah di tinggalin orang topik nya ini aja masih jalan terus terbuktikan
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Di Otomotif Tabloid, pihak TAM sangat optimis dapat merebut pangsa pasar light SUV yang selama ini didominasi oleh X-Trail dan CR-v.
Bahkan pihak merketingnya pun mengatakan, dengan telatnya mereka bermain di pasar SUV justru menguntungkan bagi mereka karena TAM bisa melihat kekurangan2 lawannya, di samping itu TAM juga bisa memberikan SUV yang sesuai dengan selera konsumen masyarakat.
So... bisa jadi Fortuner mendominasi penjualan dan menjadi No.1 SUV in Indonesia.
Liat aja Harrier (IU) yang mahal juga bisa laku, Land Cruiser dan RAV 4 juga. Itu karena nama besar TOYOTA yg sudah melekat di masyarakat sini.
Kita liat aja nanti ...
Bahkan pihak merketingnya pun mengatakan, dengan telatnya mereka bermain di pasar SUV justru menguntungkan bagi mereka karena TAM bisa melihat kekurangan2 lawannya, di samping itu TAM juga bisa memberikan SUV yang sesuai dengan selera konsumen masyarakat.
So... bisa jadi Fortuner mendominasi penjualan dan menjadi No.1 SUV in Indonesia.
Liat aja Harrier (IU) yang mahal juga bisa laku, Land Cruiser dan RAV 4 juga. Itu karena nama besar TOYOTA yg sudah melekat di masyarakat sini.
Kita liat aja nanti ...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03
Eh .... Kalo cewek masih pantes pake CRV .....
tapi kalo dibayangin .... cewek pake Fortuner kek nya gak pas yah ... he he he
tapi kalo dibayangin .... cewek pake Fortuner kek nya gak pas yah ... he he he
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Bung Mpoezz,
Di Indonesia, saya jarang sekali lihat Cygnus jalan cepat !
Mungkin ownernya sengaja jalan pelan pelan, supaya banyak orang lirik mobil dia. Kan Cygnus itu teriak ke dunia " Lihat Oei ! Mobil I SATU MILLIAR lebih ! Saya sudah success ! Lihat lihat ! "
Kalau pakai mobil jelek kan maunya ngebut, supaya teman, saudara ngak lihat saya pakai mobil jelek. Istilah KABUR dulu !
Mungkin gitulah kenapa Cygnus itu seperti wanita hamil jalannya.
Meskipun haknya dia dan sah sah saja, tapi saya perpendapat di Jakarta, yang banyak orang susah, demi kurang 5000 saja bunuh diri, pamer pakai mobil 1 milliar lebih itu sih kebangetan ! Rasa sympathy ama orang yang ngak punya, ama orang lain yang tiap hari keringat cuman bisa pakai mobil 100-200 juta.
Kalau di Singapura masih mendingan. Toh di situ, mobil macam Odyssey saja harganya 500 juta lebih. Itu harga umum mobil di situ.
Saya bisa bayangkan, jika saya kerja capek capek, beli mobil 100 juta saja ngak mampu, lihat dengan entengnya orang lain naik kereta 1 milliar, rasanya seperti apa.
Call me jealous or what terserah. Saya sih ngak kenapa. Toh saya sudah punya mobil enak, meskipun banding mereka saya punya MURAH !
Yang saya kasihan itu the many poor people in the city yang tiap hari di inggatkan betapa parah situasi mereka. Mereka sadar, kerja 200 tahun non-stop, jujur, rajin juga ngak sanggup beli tuh mobil.
Jujur saja, tiap kali anda lihat mobil di jalan yang harganya 1 milliar lebih, anda tidak ada rasa apa sama sekali ? Kecuali U are one of them.
I appeal to these people, pls spare some thought for the many others below U.
FYI, Even Bill Gates, terakhir saya lihat di majalah, pakai Lexus L400 yang ngak sampai 1 M. And Warren Buffett drives a Lincoln Towncar yang paling 300-400 juta. And these are the 2 richest men in the World !
Kadang saya ngerti kenapa banyak orang di negeri ini marah, cemburu, sedih, stress, etc. The social gap sudah besar. Terus banyak yang suka pamer lagi...
OOT, tapi lihat kasus cewek jalan pelan di Cygnus itu, harus saya keluarkan kataku...
Di Indonesia, saya jarang sekali lihat Cygnus jalan cepat !
Mungkin ownernya sengaja jalan pelan pelan, supaya banyak orang lirik mobil dia. Kan Cygnus itu teriak ke dunia " Lihat Oei ! Mobil I SATU MILLIAR lebih ! Saya sudah success ! Lihat lihat ! "
Kalau pakai mobil jelek kan maunya ngebut, supaya teman, saudara ngak lihat saya pakai mobil jelek. Istilah KABUR dulu !
Mungkin gitulah kenapa Cygnus itu seperti wanita hamil jalannya.
Meskipun haknya dia dan sah sah saja, tapi saya perpendapat di Jakarta, yang banyak orang susah, demi kurang 5000 saja bunuh diri, pamer pakai mobil 1 milliar lebih itu sih kebangetan ! Rasa sympathy ama orang yang ngak punya, ama orang lain yang tiap hari keringat cuman bisa pakai mobil 100-200 juta.
Kalau di Singapura masih mendingan. Toh di situ, mobil macam Odyssey saja harganya 500 juta lebih. Itu harga umum mobil di situ.
Saya bisa bayangkan, jika saya kerja capek capek, beli mobil 100 juta saja ngak mampu, lihat dengan entengnya orang lain naik kereta 1 milliar, rasanya seperti apa.
Call me jealous or what terserah. Saya sih ngak kenapa. Toh saya sudah punya mobil enak, meskipun banding mereka saya punya MURAH !
Yang saya kasihan itu the many poor people in the city yang tiap hari di inggatkan betapa parah situasi mereka. Mereka sadar, kerja 200 tahun non-stop, jujur, rajin juga ngak sanggup beli tuh mobil.
Jujur saja, tiap kali anda lihat mobil di jalan yang harganya 1 milliar lebih, anda tidak ada rasa apa sama sekali ? Kecuali U are one of them.
I appeal to these people, pls spare some thought for the many others below U.
FYI, Even Bill Gates, terakhir saya lihat di majalah, pakai Lexus L400 yang ngak sampai 1 M. And Warren Buffett drives a Lincoln Towncar yang paling 300-400 juta. And these are the 2 richest men in the World !
Kadang saya ngerti kenapa banyak orang di negeri ini marah, cemburu, sedih, stress, etc. The social gap sudah besar. Terus banyak yang suka pamer lagi...
OOT, tapi lihat kasus cewek jalan pelan di Cygnus itu, harus saya keluarkan kataku...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Aku sangat tidak setuju dengan pendapat bung Szli.
Mereka yang membeli mobil mahal justru telah melakukan kewajibannya membayar pajak lebih kepada negara, dan, rakyat, termasuk mereka yang kurang mampu. Tentang apakah uang pajak mereka itu akan dikorupsi atau tidak, tanggung jawab mereka tidak sejauh itu. Tapi mereka telah memenuhi kewajiban mereka sebagai warganegara yang baik, yaitu membayar pajak. At least daripada orang kaya lain yang hanya pakai Kijang tapi uangnya disimpan di Singapore atau negara lain untuk menghindari membayar pajak?
Owner itu jalan pelan-pelan karena berpikir, "Aku harus extra hati-hati, karena tidak terbiasa membawa mobil besar. Memiliki mobil ini adalah cita2 suamiku sejak ia kecil, karena dulu keluarganya miskin mobil jeep mainan pun ia tidak mampu dibelikan. Sejak itu ia bekerja keras dan bisa mendapat sukses. Hari ini pun ia sedang tidur di rumah karena semalam bekerja lembur. Aku ingin pergi belanja untuk membuatkan dia masakan kesukaannya nanti."
Bisa saja, kan?
There are always two sides of a coin.
Aku pikir sejelek apa pun mobil kita, tapi asal kita mendapatkannya dengan hasil keringat sendiri, tidak ada salahnya bangga dengan mobil sendiri . Ada orang yang sudah punya banyak mobil mewah pun dia masih suka merawat mobil tuanya dan bangga ketika mengendarainya, karena mobil itulah yang setia menemaninya ketika ia belum sukses. Mungkin tampang sudah jelek, dan jika dikasih ke orang pun tidak ada yang mau, tapi bagi pemiliknya mobil tua itu tak ternilai dengan uang.
Dan tidak semua orang melihat orang naik mobil mewah, berpikir seperti Anda. Memang ada yang iri, marah, atau emosi, seperti Anda. Tapi ada juga yang berpikir, "Hei, kalau dia bisa, mengapa saya tidak bisa? Toh sama2 punya dua kaki dan dua tangan, dan sama2 punya kemauan. Saya berharap suatu hari bisa berhasil seperti orang itu."
Lagipula, kalau Anda berbicara orang kurang mampu, mereka bahkan belum tentu tahu mobil mana yang termasuk mewah dan yang mana yang tidak, dan bagi mereka mungkin mobil Anda yang 'Rp 200 jutaan' pun sudah termasuk mobil mewah.
Pedagang asongan di jalanan. Apakah mereka bisa membedakan Serena dengan Alphard?
Mungkin mereka hanya menganggap, mobil yang besar tentu mewah. Dan Anda mungkin lupa, bahwa bagi mereka Serena Anda mungkin disebut berwarna 'emas'? Apakah mereka familiar dengan 'beige'?
Mungkin ada orang yang menganggap Serena Anda yang berwarna mencolok, lebih mewah daripada Alphard hitam di depannya. Can you blame them? Of course not.
Anda menganggap Cygnus mobil mewah. Tapi masih banyak orang yang menganggap Serena atau Stream Anda juga mobil mewah. The same people yang menganggap, mobil itu ya barang mewah, apapun mobilnya.
Pemilik Cygnus itu membeli Cygnus dan bukan 'hanya' Harrier, misalnya, sama saja saja dengan Anda yang membeli Serena dan bukan 'hanya' APV, misalnya. Padahal APV itu 8-seater, tapi Anda lebih memilih Serena yang 7-seater karena somehow Anda merasa kurang sreg, rasanya joknya kurang nyaman, begitu. Itu kan hanya alasan saja, Anda memilih Serena karena lebih mewah, lebih bergengsi, Anda merasa lebih nyaman mengendarainya daripada APV, dan, you can afford it. Jadi sah-sah saja, kan?
How can you blame the Cygnus owner? Dia dan Anda melakukan hal yang sama, hanya dengan skala yang berbeda.
Anda bilang Cygnus owner itu suka pamer.
Pemilik sebuah Xenia 1.0L yang harganya Rp 60 jutaan juga mungkin menyebut Anda tukang pamer. "Hey, mobilku harganya kurang dari seperempatnya mobilmu, tapi sama2 bisa muat 7 orang! Dasar tukang pamer!"
Hypocrisy is a human nature. One can point other people's flaws but he/she can't see their own. Aren't we all?
Ada peribahasa "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. There's a will, there's a way."
Seorang buruh miskin tidak berharap menjadi buruh selamanya. Jika dia rajin, jujur, mau belajar hal baru, dan memiliki kemauan yang kuat, tentu bisa berhasil mengubah hidupnya. Tidak mustahil beberapa belas tahun kemudian ia bisa membeli mobil yang lebih mewah daripada yang ia lihat dulu.
Rasa kagum pada orang2 yang membuatnya, sebuah karya yang mengandung inspirasi, dan keringat kerja keras mereka yang merancang dan membuatnya.
Rasa motivasi untuk memacu diri sendiri agar mau berusaha lebih keras lagi dalam hidup.
Mengapa harus marah atau iri? Rasa iri atau cemburu tidak akan menghasilkan apa-apa.
Mungkin saja para pemilik mobil mewah itu adalah para pemilik banyak perusahaan besar yang menyediakan banyak lapangan kerja, dari manager sampai buruh. Mungkin saja hasil kerja keras pemilik perusahaan di mana Anda bekerjalah, yang telah bisa mendatangkan keuntungan sehingga gaji Anda selalu dibayar tepat waktu dan terus meningkat jumlahnya. Atau mungkin Anda memilih ia bangkrut sehingga tidak bisa lagi membeli mobil mewah? Dan perusahaan miliknya bangkrut sehingga banyak orang kehilangan pekerjaan?
Everybody contributes something to the society. To other people.
Everybody has a role to play.
Mereka yang membeli mobil mahal justru telah melakukan kewajibannya membayar pajak lebih kepada negara, dan, rakyat, termasuk mereka yang kurang mampu. Tentang apakah uang pajak mereka itu akan dikorupsi atau tidak, tanggung jawab mereka tidak sejauh itu. Tapi mereka telah memenuhi kewajiban mereka sebagai warganegara yang baik, yaitu membayar pajak. At least daripada orang kaya lain yang hanya pakai Kijang tapi uangnya disimpan di Singapore atau negara lain untuk menghindari membayar pajak?
Prasangka yang sempit, terlalu dini, dan sangat negatively biased. Belum tentu ownernya berpikir begitu, bukan? Itu hanya prasangka Anda. Aku juga bisa membuat prasangka. Yang positive.szli wrote:Mungkin ownernya sengaja jalan pelan pelan, supaya banyak orang lirik mobil dia. Kan Cygnus itu teriak ke dunia " Lihat Oei ! Mobil I SATU MILLIAR lebih ! Saya sudah success ! Lihat lihat ! "
Owner itu jalan pelan-pelan karena berpikir, "Aku harus extra hati-hati, karena tidak terbiasa membawa mobil besar. Memiliki mobil ini adalah cita2 suamiku sejak ia kecil, karena dulu keluarganya miskin mobil jeep mainan pun ia tidak mampu dibelikan. Sejak itu ia bekerja keras dan bisa mendapat sukses. Hari ini pun ia sedang tidur di rumah karena semalam bekerja lembur. Aku ingin pergi belanja untuk membuatkan dia masakan kesukaannya nanti."
Bisa saja, kan?
There are always two sides of a coin.
Wah, aku tidak pernah berpikir begitu. Mungkin Anda termasuk yang berpikir begitu?szli wrote:Kalau pakai mobil jelek kan maunya ngebut, supaya teman, saudara ngak lihat saya pakai mobil jelek. Istilah KABUR dulu !
Aku pikir sejelek apa pun mobil kita, tapi asal kita mendapatkannya dengan hasil keringat sendiri, tidak ada salahnya bangga dengan mobil sendiri . Ada orang yang sudah punya banyak mobil mewah pun dia masih suka merawat mobil tuanya dan bangga ketika mengendarainya, karena mobil itulah yang setia menemaninya ketika ia belum sukses. Mungkin tampang sudah jelek, dan jika dikasih ke orang pun tidak ada yang mau, tapi bagi pemiliknya mobil tua itu tak ternilai dengan uang.
Ah, apakah Anda pikir, semua orang kaya itu tidak pernah bekerja keras? Mungkin saja, mereka lebih sukses dari orang lain, karena dulu mereka bekerja lebih keras dari orang lain.szli wrote:Meskipun haknya dia dan sah sah saja, tapi saya perpendapat di Jakarta, yang banyak orang susah, demi kurang 5000 saja bunuh diri, pamer pakai mobil 1 milliar lebih itu sih kebangetan ! Rasa sympathy ama orang yang ngak punya, ama orang lain yang tiap hari keringat cuman bisa pakai mobil 100-200 juta.
Saya bisa bayangkan, jika saya kerja capek capek, beli mobil 100 juta saja ngak mampu, lihat dengan entengnya orang lain naik kereta 1 milliar, rasanya seperti apa.
Dan tidak semua orang melihat orang naik mobil mewah, berpikir seperti Anda. Memang ada yang iri, marah, atau emosi, seperti Anda. Tapi ada juga yang berpikir, "Hei, kalau dia bisa, mengapa saya tidak bisa? Toh sama2 punya dua kaki dan dua tangan, dan sama2 punya kemauan. Saya berharap suatu hari bisa berhasil seperti orang itu."
Lagipula, kalau Anda berbicara orang kurang mampu, mereka bahkan belum tentu tahu mobil mana yang termasuk mewah dan yang mana yang tidak, dan bagi mereka mungkin mobil Anda yang 'Rp 200 jutaan' pun sudah termasuk mobil mewah.
Pedagang asongan di jalanan. Apakah mereka bisa membedakan Serena dengan Alphard?
Mungkin mereka hanya menganggap, mobil yang besar tentu mewah. Dan Anda mungkin lupa, bahwa bagi mereka Serena Anda mungkin disebut berwarna 'emas'? Apakah mereka familiar dengan 'beige'?
Mungkin ada orang yang menganggap Serena Anda yang berwarna mencolok, lebih mewah daripada Alphard hitam di depannya. Can you blame them? Of course not.
Anda menganggap Cygnus mobil mewah. Tapi masih banyak orang yang menganggap Serena atau Stream Anda juga mobil mewah. The same people yang menganggap, mobil itu ya barang mewah, apapun mobilnya.
Pemilik Cygnus itu membeli Cygnus dan bukan 'hanya' Harrier, misalnya, sama saja saja dengan Anda yang membeli Serena dan bukan 'hanya' APV, misalnya. Padahal APV itu 8-seater, tapi Anda lebih memilih Serena yang 7-seater karena somehow Anda merasa kurang sreg, rasanya joknya kurang nyaman, begitu. Itu kan hanya alasan saja, Anda memilih Serena karena lebih mewah, lebih bergengsi, Anda merasa lebih nyaman mengendarainya daripada APV, dan, you can afford it. Jadi sah-sah saja, kan?
How can you blame the Cygnus owner? Dia dan Anda melakukan hal yang sama, hanya dengan skala yang berbeda.
Anda bilang Cygnus owner itu suka pamer.
Pemilik sebuah Xenia 1.0L yang harganya Rp 60 jutaan juga mungkin menyebut Anda tukang pamer. "Hey, mobilku harganya kurang dari seperempatnya mobilmu, tapi sama2 bisa muat 7 orang! Dasar tukang pamer!"
Hypocrisy is a human nature. One can point other people's flaws but he/she can't see their own. Aren't we all?
Mengapa Anda sudah men-judge bahwa mereka tidak akan pernah bisa? Mengapa mereka tidak akan bisa? Bisa saja. Jika bekerja dengan rajin dan jujur, apalagi selama 200 tahun, mungkin saja bisa memindahkan gunung.szli wrote:Yang saya kasihan itu the many poor people in the city yang tiap hari di inggatkan betapa parah situasi mereka. Mereka sadar, kerja 200 tahun non-stop, jujur, rajin juga ngak sanggup beli tuh mobil.
Ada peribahasa "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. There's a will, there's a way."
Seorang buruh miskin tidak berharap menjadi buruh selamanya. Jika dia rajin, jujur, mau belajar hal baru, dan memiliki kemauan yang kuat, tentu bisa berhasil mengubah hidupnya. Tidak mustahil beberapa belas tahun kemudian ia bisa membeli mobil yang lebih mewah daripada yang ia lihat dulu.
Tentu ada.szli wrote:Jujur saja, tiap kali anda lihat mobil di jalan yang harganya 1 milliar lebih, anda tidak ada rasa apa sama sekali ? Kecuali U are one of them.
Rasa kagum pada orang2 yang membuatnya, sebuah karya yang mengandung inspirasi, dan keringat kerja keras mereka yang merancang dan membuatnya.
Rasa motivasi untuk memacu diri sendiri agar mau berusaha lebih keras lagi dalam hidup.
Mengapa harus marah atau iri? Rasa iri atau cemburu tidak akan menghasilkan apa-apa.
Mungkin saja para pemilik mobil mewah itu adalah para pemilik banyak perusahaan besar yang menyediakan banyak lapangan kerja, dari manager sampai buruh. Mungkin saja hasil kerja keras pemilik perusahaan di mana Anda bekerjalah, yang telah bisa mendatangkan keuntungan sehingga gaji Anda selalu dibayar tepat waktu dan terus meningkat jumlahnya. Atau mungkin Anda memilih ia bangkrut sehingga tidak bisa lagi membeli mobil mewah? Dan perusahaan miliknya bangkrut sehingga banyak orang kehilangan pekerjaan?
Everybody contributes something to the society. To other people.
Everybody has a role to play.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03
Fortuner dengan kompetiternya (Nissan X-Trail dan Honda CR-V
Fortuner Hadir Dengan Dua Pilihan
Untuk tahap awal, ATPM mobil Toyota itu akan menghadirkan versi 4x2-nya
Meski sudah diajak mencoba keperkasaan Fortuner di Sydney, Australia, beberapa waktu lalu, namun sejumlah wartawan masih tetap memburu teka-teki variant Fortuner yang akan dipasarkan di Indonesia. ``Tunggu tanggal mainnya,`` kata Johnny Darmawan, President Director PT. Toyota Astra Motor saat berlangsung ``Toyota 1st Quarter Media Gathering`` di Dragonfly Graha BIP Jakarta, 28 April 2005 lalu.
Demi memuaskan pembaca, redaksi mendalami informasi tentang SUV Toyota itu melalui pihak lain. Dan dengan beberapa pancingan pertanyaan, pada akhirnya Joko Trisanyoto, Marketing Director PT. Toyota Astra Motor membeberkan beberapa data tentang Fortuner. ``Mesin menggunakan tipe VR (yang dipakai Kijang Innova),`` katanya.
Selain mesin, Fortuner juga disebut akan hadir dalam dua pilihan, yaitu penggerak 2 roda dan penggerak 4 roda. Untuk tahap awal, ATPM mobil Toyota itu akan menghadirkan versi 4x2- nya.
Soal harga, Joko Trisanyoto menyebut masih digodok. Namun, sekadar ancer-ancer, harga Fortuner dengan kompetiternya (Nissan X-Trail dan Honda CR-V) hanya selisih sedikit. ``Kalau pun harganya lebih besar, selisihnya tidak banyak,`` katanya.
Kabar terakhir Fortuner akan hadir dengan memboyong mesin bensin berkapasitas 2700 cc. SUV andalan Toyota ini memiliki dimensi seukuran Toyota Harrier. Kegiatan Gaikindo Auto Expo 2005 yang akan berlangsung 8-17 Juli 2005 menjadi ajang paling tepat buat penampilannya yang perdana. Tunggu saja.
http://www.oto.co.id/reference/berita_c ... 553-785140
Untuk tahap awal, ATPM mobil Toyota itu akan menghadirkan versi 4x2-nya
Meski sudah diajak mencoba keperkasaan Fortuner di Sydney, Australia, beberapa waktu lalu, namun sejumlah wartawan masih tetap memburu teka-teki variant Fortuner yang akan dipasarkan di Indonesia. ``Tunggu tanggal mainnya,`` kata Johnny Darmawan, President Director PT. Toyota Astra Motor saat berlangsung ``Toyota 1st Quarter Media Gathering`` di Dragonfly Graha BIP Jakarta, 28 April 2005 lalu.
Demi memuaskan pembaca, redaksi mendalami informasi tentang SUV Toyota itu melalui pihak lain. Dan dengan beberapa pancingan pertanyaan, pada akhirnya Joko Trisanyoto, Marketing Director PT. Toyota Astra Motor membeberkan beberapa data tentang Fortuner. ``Mesin menggunakan tipe VR (yang dipakai Kijang Innova),`` katanya.
Selain mesin, Fortuner juga disebut akan hadir dalam dua pilihan, yaitu penggerak 2 roda dan penggerak 4 roda. Untuk tahap awal, ATPM mobil Toyota itu akan menghadirkan versi 4x2- nya.
Soal harga, Joko Trisanyoto menyebut masih digodok. Namun, sekadar ancer-ancer, harga Fortuner dengan kompetiternya (Nissan X-Trail dan Honda CR-V) hanya selisih sedikit. ``Kalau pun harganya lebih besar, selisihnya tidak banyak,`` katanya.
Kabar terakhir Fortuner akan hadir dengan memboyong mesin bensin berkapasitas 2700 cc. SUV andalan Toyota ini memiliki dimensi seukuran Toyota Harrier. Kegiatan Gaikindo Auto Expo 2005 yang akan berlangsung 8-17 Juli 2005 menjadi ajang paling tepat buat penampilannya yang perdana. Tunggu saja.
http://www.oto.co.id/reference/berita_c ... 553-785140
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 192
- Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Setuju banget dengan pendapatnya bung Conan !
Thanks bung Conan, pendapat anda memang bagus !
Kita beli Cygnus, Alphard, MB, BMW atau mobil mewah itu sebetulnya yang bikin mahal adalah pajaknya yang berlipat2 ! Kalo pajaknya bener2 sampe ke masyarakat, harusnya mereka berterima kasih. Pajak kendaraan itu tidak murah dan kalo dijumlahkan bisa untuk mensejahterakan rakyat. Jadi jangan salahkan para pengguna mobil mewah ...Mereka yang membeli mobil mahal justru telah melakukan kewajibannya membayar pajak lebih kepada negara, dan, rakyat, termasuk mereka yang kurang mampu. Tentang apakah uang pajak mereka itu akan dikorupsi atau tidak, tanggung jawab mereka tidak sejauh itu. Tapi mereka telah memenuhi kewajiban mereka sebagai warganegara yang baik, yaitu membayar pajak. At least daripada orang kaya lain yang hanya pakai Kijang tapi uangnya disimpan di Singapore atau negara lain untuk menghindari membayar pajak?
Thanks bung Conan, pendapat anda memang bagus !
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03
DUch .... Kayaknya kok kegedean yah .....
(Panjang/Lebar/Tinggi)
Everest- Fortuner - CRV- Xtrail- Excape
5,086 4,695 4,610 4,510 4,415
1,807 1,840 1,785 1,765 1,825
1,866 1,795 1,710 1,675 1,770
(Panjang/Lebar/Tinggi)
Everest- Fortuner - CRV- Xtrail- Excape
5,086 4,695 4,610 4,510 4,415
1,807 1,840 1,785 1,765 1,825
1,866 1,795 1,710 1,675 1,770
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Betul2 ! Parah banget baris ketiganya CR-V ! Jarak bangku jok dengan lantai cuma beberapa centi ! That's why CR-V baru sekarang ini tidak dilengkapi baris ketiga.Herry wrote:CRV menyediakan buat 7 penumpang, 5 dewasa dan 2 bayipinoh_boy wrote:Tapi CR-V kan tetap menyediakn opsi untuk tujuh penumpang juga!
Jadi Fortuner never walk alone..............
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 481
- Joined: Mon Mar 19, 2007 3:52
He he... saya kalo liat orang pake mobil 1 milyar, 10 milyar, 100 milyar - saya sih gak prasangka apa2 dulu. Cuman kalo udah tau, wah yang punya pegawai negeri (dan peg negeri doang, bukan kaya Bakrie yg juga pengusaha) - ha! Gaji pegawai negeri mana yg cukup beli mobil 10 milyar?
Contohnya korupsi bos Bulog kemaren. Kalo ini org beli mobil 10 milyar, he he... ya saya tidak kagum! Ada bekas jaksa di komplek saya, gede bangunannya nya se-lapangan bola. Jelas saya tidak kagum...eh kagum sih, kok bisa org gak tau malu begini! hehehe...
Kesimpulannya, kalo duit banyak dgn cara jujur - saya kagum sekali. Kalo jelas2 hasil korupsi, nah itu yg banyak di Indonesia kan?
Contohnya korupsi bos Bulog kemaren. Kalo ini org beli mobil 10 milyar, he he... ya saya tidak kagum! Ada bekas jaksa di komplek saya, gede bangunannya nya se-lapangan bola. Jelas saya tidak kagum...eh kagum sih, kok bisa org gak tau malu begini! hehehe...
Kesimpulannya, kalo duit banyak dgn cara jujur - saya kagum sekali. Kalo jelas2 hasil korupsi, nah itu yg banyak di Indonesia kan?
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 481
- Joined: Mon Mar 19, 2007 3:52
bro.. ente salah kamar kalee... jawabnyaFortunerMan wrote:He he... saya kalo liat orang pake mobil 1 milyar, 10 milyar, 100 milyar - saya sih gak prasangka apa2 dulu. Cuman kalo udah tau, wah yang punya pegawai negeri (dan peg negeri doang, bukan kaya Bakrie yg juga pengusaha) - ha! Gaji pegawai negeri mana yg cukup beli mobil 10 milyar?
Contohnya korupsi bos Bulog kemaren. Kalo ini org beli mobil 10 milyar, he he... ya saya tidak kagum! Ada bekas jaksa di komplek saya, gede bangunannya nya se-lapangan bola. Jelas saya tidak kagum...eh kagum sih, kok bisa org gak tau malu begini! hehehe...
Kesimpulannya, kalo duit banyak dgn cara jujur - saya kagum sekali. Kalo jelas2 hasil korupsi, nah itu yg banyak di Indonesia kan?