New KIJANG Innova V.S. New SERENA !
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
New KIJANG Innova V.S. New SERENA !
Hi Teman teman,
Saya akhirnya sudah dapat info tentang specnya Kijang Innova :
Panjang keseluruan (Length Overall) - 4555 mm
Lebar tanpa spion (Width) - 1770 mm
Tinggi Keseluruan (Height) - 1745 mm
Ground Clearance - 191 mm
Spec mesin belum ketahuan, tapi VVT-i 2000 cc seharusnya mendekati angka Honda CRV 2000 cc.
Jadi specnya as I expected, benar ngak segede Honda Odyssey lama, tapi not bad.
Spec New Nissan Serena :
Panjang - 4590 mm
Lebar - 1695 mm
Tinggi - 1825 mm
Ground Clearance - 160 mm
Jadi, New Kijang lebih lebar di banding Capsul, tapi sedikit lebih " Kate "
Tapi Spec sering ngak accurate, duduknya enak or not tergantung design mobil. Misalnya, Suzuki XL-7, Panther dan Kuda on paper specnya lumayan gede, tapi baris tiganya headroomnya kecil, soalnya floornya naik ke atas di baris tiga. Kalau mobil seperti Alphard, Serena, Previa, Noah enak, soalnya pakai concept Flat floor. Harus duduk di mobilnya baru benar tahu.
Saya akhirnya sudah dapat info tentang specnya Kijang Innova :
Panjang keseluruan (Length Overall) - 4555 mm
Lebar tanpa spion (Width) - 1770 mm
Tinggi Keseluruan (Height) - 1745 mm
Ground Clearance - 191 mm
Spec mesin belum ketahuan, tapi VVT-i 2000 cc seharusnya mendekati angka Honda CRV 2000 cc.
Jadi specnya as I expected, benar ngak segede Honda Odyssey lama, tapi not bad.
Spec New Nissan Serena :
Panjang - 4590 mm
Lebar - 1695 mm
Tinggi - 1825 mm
Ground Clearance - 160 mm
Jadi, New Kijang lebih lebar di banding Capsul, tapi sedikit lebih " Kate "
Tapi Spec sering ngak accurate, duduknya enak or not tergantung design mobil. Misalnya, Suzuki XL-7, Panther dan Kuda on paper specnya lumayan gede, tapi baris tiganya headroomnya kecil, soalnya floornya naik ke atas di baris tiga. Kalau mobil seperti Alphard, Serena, Previa, Noah enak, soalnya pakai concept Flat floor. Harus duduk di mobilnya baru benar tahu.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 68
- Joined: Fri Apr 02, 2004 6:44
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Kemungkinan besar sih INNOVA ngga bakal dijadiin angkot lagi. Karena harganya yang sudah terlalu mahal dan kapasitas mesin yang terlalu besar.
Mungkin untuk angkot, lebih cocok minivan lain deh. Atau pake KIJANG kapsul dulu aja. Denger2 di Bandung bakal muncul Taksi KIJANG kapsul. So untuk angkot juga mungkin masih pake model KIJANG dulu.
Oya, INNOVA ini ada 2 versi mesin untuk tanah air.
1> VVT-i 2.000cc (Manual dan Otomatis)
2> VVT-i 2.700cc (Manual dan Otomatis)
Harga masih belum tau.
Mungkin untuk angkot, lebih cocok minivan lain deh. Atau pake KIJANG kapsul dulu aja. Denger2 di Bandung bakal muncul Taksi KIJANG kapsul. So untuk angkot juga mungkin masih pake model KIJANG dulu.
Oya, INNOVA ini ada 2 versi mesin untuk tanah air.
1> VVT-i 2.000cc (Manual dan Otomatis)
2> VVT-i 2.700cc (Manual dan Otomatis)
Harga masih belum tau.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Dan ini penjelasan dr autoweb tentang teknologi commonrail yg diklaim bisa membuat konsumsi solar lbh efisien dan membantu emisi gas buang,juga mesin masih bisa bermain galak meskipun pada putaran rendah
Nothing Common about Common Rail Technology.
Simply explained, common rail refers to the single fuel injection line on the CDI engine. Whereas conventional direct injection diesel engines must repeatedly generate fuel pressure for each injection, in CDI engines the pressure is built up independently of the injection sequence and remains permanently available in the fuel line.
In the CDI system developed jointly by Mercedes-Benz and Bosch, the electronic engine management system continually adjusts the peak fuel pressure according to engine speed and throttle position. Sensor data from the camshaft and crankshaft provide the foundation for the electronic control unit to adapt the injection pressure precisely to demand.
In other words, pressure generation and fuel injection are independent of each other, enabling fuel injection to be adapted to actual demand and consequently improving fuel efficiency and emission control.
Critical to this process is a special accumulator that can maintain injection pressure at a constant high level of up to 1350 bar (19,845 psi). This is the task actually performed by the common rail which is connected to all four injectors.
At the end of each injector, a rapid-acting solenoid valve adjusts both the injection timing and the amount of fuel injected. A microcomputer controls each valve's opening and closing sequence
Nothing Common about Common Rail Technology.
Simply explained, common rail refers to the single fuel injection line on the CDI engine. Whereas conventional direct injection diesel engines must repeatedly generate fuel pressure for each injection, in CDI engines the pressure is built up independently of the injection sequence and remains permanently available in the fuel line.
In the CDI system developed jointly by Mercedes-Benz and Bosch, the electronic engine management system continually adjusts the peak fuel pressure according to engine speed and throttle position. Sensor data from the camshaft and crankshaft provide the foundation for the electronic control unit to adapt the injection pressure precisely to demand.
In other words, pressure generation and fuel injection are independent of each other, enabling fuel injection to be adapted to actual demand and consequently improving fuel efficiency and emission control.
Critical to this process is a special accumulator that can maintain injection pressure at a constant high level of up to 1350 bar (19,845 psi). This is the task actually performed by the common rail which is connected to all four injectors.
At the end of each injector, a rapid-acting solenoid valve adjusts both the injection timing and the amount of fuel injected. A microcomputer controls each valve's opening and closing sequence
Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Dan ini ada sedikit foto spyview dari kijang baru.
Namanya juga spy,jadi gak terlalu jelas(tapi lebih baik dr foto2 yg dulu itu).
Sepertinya TAM berusaha keras menutupi versi baru kijang ini,sampai betul2 menunggu waktu yg tepat buat launchingnya....
Namanya juga spy,jadi gak terlalu jelas(tapi lebih baik dr foto2 yg dulu itu).
Sepertinya TAM berusaha keras menutupi versi baru kijang ini,sampai betul2 menunggu waktu yg tepat buat launchingnya....
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 570
- Joined: Mon Aug 19, 2002 6:44
- Location: 600km away
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 570
- Joined: Mon Aug 19, 2002 6:44
- Location: 600km away
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Wow, photo di atas dari mana ya ? bisa di dalam pabrik toyota ! Spy ini hebat banget !
Nah, hari ini saya lihat Serena di Nissan PIK. Dan test drive di dalam complex Nissan. Enak banget ! Dan mewah, lega banget. Ada 2 orang juga datang lihat. Mereka sudah inden Kijang baru, dan sesudah lihat Serena, mereka terkejut ! Dan kelihatanya mau pindah ke Serena.
Photo di atas jelas bahwa Innova baru ini sedikit lebih gede dari Honda Stream saya. Jadi saya berani bilang ruanganya Kijang baru ini pasti kalah ama Serena. Dan Nissan bilang produksi Serena sekarang cuman 300+ per bulan. Soalnya pabrik barunya belum selesai dan orang Nissan mau jaga quality, ngak mau rush. Pelan pelan baru di tingkatkan. X-Trail saja salesnya sudah 800 per bulan, di atas CRV. Serena pasti bisa 1000-2000 per bulan.
Jadi yang mau Serena, cepat antri dulu. Bisa tunggu lama kalau nanti sudah launch tanggal 25 July nanti.
Yang mau MPV lebih murah 15-20 juta, tapi lebih sempit, dan dashboard yang kecil dan aneh, Kijang Innova cocok.
Nanti saya mau print, dan jika photonya bisa di pindahkan ke disket, saya akan pasang photo Serena CKD yang saya photo hari ini di forum ini ! Lihat saja bedanya !
For the First time, Kijang akan dapat lawan yang kuat ! Kenapa saya kelihatanya bela Serena terus ? (Saya bukan orang Nissan sales). Soalnya saya mau banyak orang Indonesia menikmatin mobil yang luar biasa dan harga masuk akal. Toyota dari dulu mungkin agak sombong, belum pernah ada lawan yang galak. But things are changing....
Nah, hari ini saya lihat Serena di Nissan PIK. Dan test drive di dalam complex Nissan. Enak banget ! Dan mewah, lega banget. Ada 2 orang juga datang lihat. Mereka sudah inden Kijang baru, dan sesudah lihat Serena, mereka terkejut ! Dan kelihatanya mau pindah ke Serena.
Photo di atas jelas bahwa Innova baru ini sedikit lebih gede dari Honda Stream saya. Jadi saya berani bilang ruanganya Kijang baru ini pasti kalah ama Serena. Dan Nissan bilang produksi Serena sekarang cuman 300+ per bulan. Soalnya pabrik barunya belum selesai dan orang Nissan mau jaga quality, ngak mau rush. Pelan pelan baru di tingkatkan. X-Trail saja salesnya sudah 800 per bulan, di atas CRV. Serena pasti bisa 1000-2000 per bulan.
Jadi yang mau Serena, cepat antri dulu. Bisa tunggu lama kalau nanti sudah launch tanggal 25 July nanti.
Yang mau MPV lebih murah 15-20 juta, tapi lebih sempit, dan dashboard yang kecil dan aneh, Kijang Innova cocok.
Nanti saya mau print, dan jika photonya bisa di pindahkan ke disket, saya akan pasang photo Serena CKD yang saya photo hari ini di forum ini ! Lihat saja bedanya !
For the First time, Kijang akan dapat lawan yang kuat ! Kenapa saya kelihatanya bela Serena terus ? (Saya bukan orang Nissan sales). Soalnya saya mau banyak orang Indonesia menikmatin mobil yang luar biasa dan harga masuk akal. Toyota dari dulu mungkin agak sombong, belum pernah ada lawan yang galak. But things are changing....
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1664
- Joined: Mon May 10, 2004 7:22
- Location: Taco Bell
Kali Equalizer nyamar sbg janitor, makanya bisa nyelip ke dalam manufacturing plantnya dan jeprat jepret photo-photo Kijang Baru ini, hehehe.
Thank you lho Equalizer atas photo-photonya, memang sih model Kijang baru ini lebih bagus daripada previous model Kijang. Cuma bagian grill depan aja yg gue gak demen, agak kasar, soalnya space gap-nya terlalu gede sampe bisa liat tembus ke radiatornya, seharusnya garis-garis lobang Grillnya diperkecil dan diperhalus sehingga tidak kelihatan tembus sampe ke radiatornya gitu, tuh liat deh Honda Odyssey, kan design garis-garis Grillnya sangat halus dan juga tidak mengganggu dari segi fungsinya juga tho?
Thank you lho Equalizer atas photo-photonya, memang sih model Kijang baru ini lebih bagus daripada previous model Kijang. Cuma bagian grill depan aja yg gue gak demen, agak kasar, soalnya space gap-nya terlalu gede sampe bisa liat tembus ke radiatornya, seharusnya garis-garis lobang Grillnya diperkecil dan diperhalus sehingga tidak kelihatan tembus sampe ke radiatornya gitu, tuh liat deh Honda Odyssey, kan design garis-garis Grillnya sangat halus dan juga tidak mengganggu dari segi fungsinya juga tho?
"Who bothers to cook TV dinners? I suck them frozen." ~ Woody Allen
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 570
- Joined: Mon Aug 19, 2002 6:44
- Location: 600km away
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Wah SpySHOT nya semakin banyak. Sedikit demi sedikit akhirnya terkuak juga tampilan NEW KIJANG yang disebut INNOVA ini !
Mungkin pihak TAM mau memberikan suatu kejutan biar New Kijang ini booming dan bikin semua konsumen mencari tahu ttg INNOVA ini.
Thanks to bung Eq and bung Edward buat SpySHOT nya !!!
Well ... apakah anggota di forum ini sudah ada yang inden ? Ato saudaranya kali ...
N mungkin neh INNOVA bakal laris manis lagi deh ! Ngikutin AVANZA nya ...
Mungkin pihak TAM mau memberikan suatu kejutan biar New Kijang ini booming dan bikin semua konsumen mencari tahu ttg INNOVA ini.
Thanks to bung Eq and bung Edward buat SpySHOT nya !!!
Well ... apakah anggota di forum ini sudah ada yang inden ? Ato saudaranya kali ...
N mungkin neh INNOVA bakal laris manis lagi deh ! Ngikutin AVANZA nya ...
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
To : bung szli
Mengenai kualitas sih jelas NISSAN New SERENA bakal lebih bagus. Bahkan secara overall, New SERENA unggul dari KIJANG INNOVA.
Ya cuma itulah ... konsumen sini lebih memperhatikan segi resale value dibandingkan dengan kualitas mobilnya. Selain itu brand Toyota KIJANG pun sudah melekat sekali di benak masyarakat Indonesia.
Sebetulnya saya juga lebih suka NISSAN, terutama New Serena ini. Bahkan X-TRAIL pun saya suka, karena dialah SUV paling baik di tanah air dan di dunia. Knapa ? Coba deh tilik harga X-TRAIL. Terus kapasitas mesinnya 2.500cc. Torsi dan Tenaga Kuda yang besar. Dan sederet keunggulan laennya.
Dibandingkan dengan CR-V yang kapasitasnya cuma 2000cc dan suspensi yang keras. Harga pun tak beda jauh dengan X-TRAIL. Mungkin kalo konsumen yang JELI dan mengerti kualitas sebuah SUV, pasti pilih X-TRAIL.
Biarpun X-TRAIL cuma 240 jutaan (versi ST), saya berani sandingkan dengan New Accord yang di atas 300 juta. Baik itu dari segi gengsi, keamanan, kenyamanan suspensi ataupun performancenya (Torsi dan HP). CR-V sih ketinggalan lah ... Hehehe =)
Mengenai kualitas sih jelas NISSAN New SERENA bakal lebih bagus. Bahkan secara overall, New SERENA unggul dari KIJANG INNOVA.
Ya cuma itulah ... konsumen sini lebih memperhatikan segi resale value dibandingkan dengan kualitas mobilnya. Selain itu brand Toyota KIJANG pun sudah melekat sekali di benak masyarakat Indonesia.
Sebetulnya saya juga lebih suka NISSAN, terutama New Serena ini. Bahkan X-TRAIL pun saya suka, karena dialah SUV paling baik di tanah air dan di dunia. Knapa ? Coba deh tilik harga X-TRAIL. Terus kapasitas mesinnya 2.500cc. Torsi dan Tenaga Kuda yang besar. Dan sederet keunggulan laennya.
Dibandingkan dengan CR-V yang kapasitasnya cuma 2000cc dan suspensi yang keras. Harga pun tak beda jauh dengan X-TRAIL. Mungkin kalo konsumen yang JELI dan mengerti kualitas sebuah SUV, pasti pilih X-TRAIL.
Biarpun X-TRAIL cuma 240 jutaan (versi ST), saya berani sandingkan dengan New Accord yang di atas 300 juta. Baik itu dari segi gengsi, keamanan, kenyamanan suspensi ataupun performancenya (Torsi dan HP). CR-V sih ketinggalan lah ... Hehehe =)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Photo Serena CKD dalam & luar
Soal resale value, saya pendapat bahwa semua tergantung hukum dasar economics : The Law of Demand vs Supply. Jika permintaanya lebih besar dari supply, harga pasti bagus. Hukum ini berlaku untuk semua merek, Toyota kek, Honda, Nissan, Anjing, Kucing, Panther etc.
Contoh, ya emang dari dulu Kijang paling lega (mana ada mobil lagi sih yang selega Kijang yang monopoly di jaman order baru !) dan ngak rewel. High Demand untuk 2ndnya. Supplynya ngak kebanjiran soalnya ngak banyak orang buru buru mau jual Kijangnya yang no problem. = High resale value.
Carnival terbalik. Demandnya untuk 2nd rendah. Supplynya sangat banyak, soalnya banyak owner Carnival sudah capek dengan Carnival yang rewel ini. Ya harga pasti turun tajam. Hukum ini seharusnya berlaku abadi, bukan gara gara merek tapi mutu barang, dan saya tetap percaya mayoritas consumen kita meskipun kelihatanya fanatik ama Toyota, tapi di dalam hati, sebenarnya setia ama duitnya (like me), dan bukan merek. Jika merek Toyota dan Kia di tukar, Kia pasti yang jadi Raja, orangkan cari mutunya, bukan mereknya !
Nissan dari dulu ngak di minati soalnya dulu mereka ngak keluarin model yang interesting banget, dan ngak banyak ATPM keluarin model macam Kijang 7 seater. Cuman Panther dan Kuda. Dan emang di tahun 1990s, Nissan Jepang lagi banyak problem. Tapi sejak New Manajemen mulai di tahun 1999, Nissan sudah solve problem mereka, dan salesnya di seluruh dunia mulai naik tajam. Banyak New Model yang bagus. Bosnya yang nama Carlos Ghosn sangat pintar. Sudah berapa kali sulap perusahaan yang sakit parah seperti Michelin jadi sehat.
Dan technologinya ngak kala ama Toyota dan Honda. Perna dengar Nissan Skyline ? Ini mobil dengarnya legendaris di dunia balap mobil. Mobil Korea juga ikut balap, tapi ada mobil Korea yang legendaris ? Feeling saya, mau tahu mutu dan technology satu merek, dari dunia balap dapat clue.
Nah, jika Serena ini nanti terbukti enak pakainya, lega, mesin ngak rewel, kan demand untuk 2nd handnya pasti meningkat (Mobil keluarga kan paling laku di sini). Dan jika mobil enak di pakai, pasti yang jualnya sedikit. High Demand, Low Supply, ya harga resale pasti bagus dong. Dan mungkin butuh sedikit waktu agar pasar lebih kenal Serena ini.
Feeling saya orang Indonesia ngak anti Nissan. Cuman dulu ngak ada model yang mereka minati. Sekarang buktinya, X-Trail cocok untuk kebutuhan orang Indonesia. Salesnya malah sekarang melebihi CRV. Di jalan saya lebih sering lihat X-Trail dari pada CRV. Ngak seperti dulu waktu masih CBU, 318 juta. Terlalu mahal. Sekarang, 250 juta, ya banyak yang suka dan beli.
OK. Gambar lebih seru dari kata saya. Selamat menikmati :
Contoh, ya emang dari dulu Kijang paling lega (mana ada mobil lagi sih yang selega Kijang yang monopoly di jaman order baru !) dan ngak rewel. High Demand untuk 2ndnya. Supplynya ngak kebanjiran soalnya ngak banyak orang buru buru mau jual Kijangnya yang no problem. = High resale value.
Carnival terbalik. Demandnya untuk 2nd rendah. Supplynya sangat banyak, soalnya banyak owner Carnival sudah capek dengan Carnival yang rewel ini. Ya harga pasti turun tajam. Hukum ini seharusnya berlaku abadi, bukan gara gara merek tapi mutu barang, dan saya tetap percaya mayoritas consumen kita meskipun kelihatanya fanatik ama Toyota, tapi di dalam hati, sebenarnya setia ama duitnya (like me), dan bukan merek. Jika merek Toyota dan Kia di tukar, Kia pasti yang jadi Raja, orangkan cari mutunya, bukan mereknya !
Nissan dari dulu ngak di minati soalnya dulu mereka ngak keluarin model yang interesting banget, dan ngak banyak ATPM keluarin model macam Kijang 7 seater. Cuman Panther dan Kuda. Dan emang di tahun 1990s, Nissan Jepang lagi banyak problem. Tapi sejak New Manajemen mulai di tahun 1999, Nissan sudah solve problem mereka, dan salesnya di seluruh dunia mulai naik tajam. Banyak New Model yang bagus. Bosnya yang nama Carlos Ghosn sangat pintar. Sudah berapa kali sulap perusahaan yang sakit parah seperti Michelin jadi sehat.
Dan technologinya ngak kala ama Toyota dan Honda. Perna dengar Nissan Skyline ? Ini mobil dengarnya legendaris di dunia balap mobil. Mobil Korea juga ikut balap, tapi ada mobil Korea yang legendaris ? Feeling saya, mau tahu mutu dan technology satu merek, dari dunia balap dapat clue.
Nah, jika Serena ini nanti terbukti enak pakainya, lega, mesin ngak rewel, kan demand untuk 2nd handnya pasti meningkat (Mobil keluarga kan paling laku di sini). Dan jika mobil enak di pakai, pasti yang jualnya sedikit. High Demand, Low Supply, ya harga resale pasti bagus dong. Dan mungkin butuh sedikit waktu agar pasar lebih kenal Serena ini.
Feeling saya orang Indonesia ngak anti Nissan. Cuman dulu ngak ada model yang mereka minati. Sekarang buktinya, X-Trail cocok untuk kebutuhan orang Indonesia. Salesnya malah sekarang melebihi CRV. Di jalan saya lebih sering lihat X-Trail dari pada CRV. Ngak seperti dulu waktu masih CBU, 318 juta. Terlalu mahal. Sekarang, 250 juta, ya banyak yang suka dan beli.
OK. Gambar lebih seru dari kata saya. Selamat menikmati :
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Wah g sangat seneng mendengar komentar dari bung szli, sangat obyektif(walaupun agak sedikit serena oriented, gara2 uda pesan serena jadi belain mati2an) dan juga thanks banget atas gambar gambarnya.
Buat bung equalizer, mungkin bung equal ini bisa di julukin spy kids di sm. Jadi pas masuk kepabrik toyota bawa kamera dan orang2 toyota mencukein dia krn dia seorang anak kecil, akh dia mah anak kecil jadi ga tau apa2, biarin aja deh dia ambil gambar seenaknya(canda bung, jangan marah ya).
Kata si toru hasegawa, nissan akan memasuki pasar indo secara bertahap. Tapi memang awal kebangktan nissan di indonesia berasal dari si terrano. Dan skrg nissan uda mulai berani maen di pasar yang lebih lanjut lagi seperti mpv, sedan dan moga2 mini mpv juga ikut. Dengan model2 mobil baru yg menarik nissan pasti bisa merebut hati konsumen indonesia dan tentu aja dengan harga yang wajar. Kalau soal kualtas sih, nissan ga kalah ama toyota dan honda, apalagi suzuki.
Buat bung equalizer, mungkin bung equal ini bisa di julukin spy kids di sm. Jadi pas masuk kepabrik toyota bawa kamera dan orang2 toyota mencukein dia krn dia seorang anak kecil, akh dia mah anak kecil jadi ga tau apa2, biarin aja deh dia ambil gambar seenaknya(canda bung, jangan marah ya).
Kata si toru hasegawa, nissan akan memasuki pasar indo secara bertahap. Tapi memang awal kebangktan nissan di indonesia berasal dari si terrano. Dan skrg nissan uda mulai berani maen di pasar yang lebih lanjut lagi seperti mpv, sedan dan moga2 mini mpv juga ikut. Dengan model2 mobil baru yg menarik nissan pasti bisa merebut hati konsumen indonesia dan tentu aja dengan harga yang wajar. Kalau soal kualtas sih, nissan ga kalah ama toyota dan honda, apalagi suzuki.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Memang saya kelihatannya biased banget ama Serena. Tapi yang saya bela mobilnya, bukan namanya. Jika badan Serena ama Kijang Innova di tukar, saya pasti bilang Kijang Innova hebat banget. Jadi saya cinta mobilnya, bentuknya, dan interiornya. Cuman kali ini kebetulan Nissan yang bikin.
Mohon spykids kita yang jago tolong carilagi dan masukan gambar interior Kijang Innova ke forum ini dong. Saya juga amat penasaran headroom Innova se lega apa sih ? Jika terbukti Innova lebih lega dari Serena, saya langsung minta kembali 5 jutanya dari Nissan dan langsung inden Innova. Toh saya pemegang saham Astra.
Tapi so far, dari photo yang sudah ada, mata saya terus bilangin otak saya bahwa Innova pasti lebih sempit. Maybe mata saya salah ?
Mohon spykids kita yang jago tolong carilagi dan masukan gambar interior Kijang Innova ke forum ini dong. Saya juga amat penasaran headroom Innova se lega apa sih ? Jika terbukti Innova lebih lega dari Serena, saya langsung minta kembali 5 jutanya dari Nissan dan langsung inden Innova. Toh saya pemegang saham Astra.
Tapi so far, dari photo yang sudah ada, mata saya terus bilangin otak saya bahwa Innova pasti lebih sempit. Maybe mata saya salah ?