Pilih Hyundai Santa fe/ Toyota Fortuner??

[uch]

So ketika dirilis di US Lexus diterima pasar dgn cepat, apalagi 5 tahun semenjak dirilis Lexus scr teratur memenangi award di JD Power utk quality survey.

Ini yg gw maksud post di atas.


Hyundai jg udah meniru langkah tsb.
http://www.strategicvision.com/auto_tqa_winners.php

Konon katanya Strategic Vision itu konsultan pemasaran Hyundai di USA.

Kita liat dalam beberapa tahun kedepan, prediksi gw merek Hyundai akan memenangkan banyak award dari lembaga survey.

U now lah... JD Power, Strategic Vision, dll bukan lembaga Nirlaba. Kalo di negara kita, pekerja tanpa pamrih itu hanya ada thn 1945..

[Turboman]

So ketika dirilis di US Lexus diterima pasar dgn cepat, apalagi 5 tahun semenjak dirilis Lexus scr teratur memenangi award di JD Power utk quality survey.

Ini yg gw maksud post di atas.

Hyundai jg udah meniru langkah tsb.
http://www.strategicvision.com/auto_tqa_winners.php

Konon katanya Strategic Vision itu konsultan pemasaran Hyundai di USA.

Kita liat dalam beberapa tahun kedepan, prediksi gw merek Hyundai akan memenangkan banyak award dari lembaga survey.

U now lah... JD Power, Strategic Vision, dll bukan lembaga Nirlaba. Kalo di negara kita, pekerja tanpa pamrih itu hanya ada thn 1945..

Toelll.......

Ini bagian dari prosedur goreng - menggoreng brand, asal yg penting buktinya juga nyata sesuai reportnya

[Robert89]

benar kalo elektronik kan harganya kan murah jadi orang nggak mikir resale value / makanya coba lihat aja DVD/VCD cina lumayan laku kayak kacang goreng ,karena harga murah kalo rusak ya buang, toh kualitasnya nggak buruk-buruk amat , coba kalo mobil harganya kan mahal bisa 100 jutaan ,apa rusak langsung dibuang .... , begitu juga dengan mocin tentu dengan harga 8-10 jt buat biker itu sudah termasuk investasi jadi selalu mikirin After sales service dan resale value

Fair enough . Org ngeluarin 400 jeti biasanya ada unsur prestigenya termasuk saya. Inilah PR Hyundai yang harus bisa terus menerus menaikan brand imagenya secara perlahan, kalau secara cepat sulit ya.

.
Masalah resale value ini boleh dikata tidak terdapat di industri elektronik, itulah sebabnya Samsung dan LG dapat menggurita dengan cepat. Sebab orang beli tv misalnya mereka tidak mempermasalahkan resale value, asal barang suka ya dibeli.

[Leonhearts]

Intinya produk bagus belum tentu resale value dan image bagus toh. Hyundai santa fe jelek karena varian lamanya itu. Tiba2 dari harga 200jtan naik jadi 400jtan apa orang2 ga kaget ya. Pertama launching pikirnya seharga yang lama ataupun naek sedikit. Busyet naiknya jadi 400jtaan. Berarti marketing manager hyundai kurang tahu keinginan dan kemampuan kebanyakan orang indo ya.

REALITASNYA : Dari orang yang sederhana mana bisa beli NEW SANTA FE lalu yang mid level maunya yang image bagus dan lumayan murah jadi harga 250-350jtan. Kalo untuk yang high level >400jtaan masih banyak mobil premium yang imagenya lebih bagus dari NEW SANTA FE. Ntar orang kaya itu pake NEW SANTA FE. Sodara2nya bilang iihhhhhh masa pake SANTA FE. Kaya ga ada produk laen lagi ya....

[conan]

Hehe, kasus Santa Fe ini tepat kebalikan kasus Avanza/Xenia.

Avanza/Xenia = resale value bagus, image bagus. Tapi kualitas? Build quality dan safety? Halah.

Avanza/Xenia dan Innova, dua mobil paling laris di Indonesia. Juga diekspor ke Thailand. Di sana? Kurang laku. Mengapa? Because the Thai people can see 'past the brand'. Mereka tidak bisa dibohongi soal kualitas, karena kompetisi begitu ketat. Produk yang berkualitas kurang akan diganjar setimpal oleh pasar.

Sebenarnya di sini juga, ada segolongan konsumen yang menilai produk dari kualitasnya. Good for them...

Sebaliknya, produsen besar seperti TAM itu dapat terus melahirkan produk2 yang minim safety dan minim kualitas, tapi harga relatif premium, mengapa? Karena memang akan banyak orang yang terus membelinya hanya karena merknya...baru ketika ada produk kompetitor muncul, mereka bisa memberikan discount luar biasa besar...kenapa dari awal tidak pasang harga segitu saja? Tanya kenapa...

[Leonhearts]

coba aja SANTE FE ganti merk jadi HONDA atau TOYOTA SANTA FE bakal rame dijalanan tuh. Kalo AVANZA pake nama HYUNDAI biarpun 100jt tetap aja ga laku.

Indonesia "THE BRAND MINDED COUNTRY"

[Leonhearts]

Bung conan are you there??? OOT mau tanya nih CAPTIVA gw tertarik tapi takut juga. Torsi 220/2200 nm itu bagus ga ya. logika saya begini kalo lewat 2200 rpm berarti mesin ga ada torsi lagi dong. Gw liat brosur dan website sangat tertarik dan sesuai dengan budget saya 250jtan. PLS help me

[NissanLovers]

sama! daku juga akan pilih santa fe dibandingkan fortuner karena dari kelasnya emang beda. baru kemudian fortuner. hmm..lebih seneng vw touareg sih sebenarnya.

325 juta? Bukannya Santa Fe 2.7 V6 itu Rp 425 juta?

Sante Fe vs Fortuner, tidak sekelas. Santa Fe itu SUV monocoque yang sekelas di atas CRV/X-Trail/Captiva secara kasta/dimensi, sedangkan Fortuner itu SUV ladder-on-frame yang sekelas dengan Ford Everest.

Kalau aku akan memilih Santa Fe dan bukan yang 2.7L V6 bensin (mesin ini sudah lama sekali digunakan Hyundai), tapi yang 2.2L commonrail diesel with VGT (mesin diesel terbaru Hyundai).

Untuk diesel fuel bisa isi PertaDEX di Pertamina Jl. Industri, second choice Petronas and third choice Shell, rasanya tidak ada masalah dengan ketersediaan fuel.

Mr. Naldo, apakah untuk Santa Fe diesel ada buy-back guarantee dari Hyundai seperti pada beberapa modelnya yg lain?

[Leonhearts]

Kalo gw sante fe ama fortuner pasti pilih sante fe. tapi kalo harrier ama santa fe pasti harrier.

[conan]

Kalo gw sante fe ama fortuner pasti pilih sante fe. tapi kalo harrier ama santa fe pasti harrier.

Hehehe, ini sih seperti mengatakan kalau Harrier vs new X5 pasti new X5. Harganya juga sudah berbeda, dong. Justru aku merasa Harrier 2.4L itu agak kemahalan. Antara Rp 500 - 600 juta untuk mesin 4 silinder, 4 x 2?

Untungnya, tidak akan ada lagi generasi berikut Toyota Harrier. Next generation Lexus RX bermesin 3.5L V6, 4 x 4 dan pantas head-to-head dengan new X5.

Mr. Squall's fan, Anda lihat saja ke thread ttg Captiva, dong. Sudah panjang tuh, jangan malas baca dong. But I will respond anyway :

Torsi maksimal mesin bensin Captiva yang sudah tercapai di 2200 rpm itu lebih ditujukan untuk more relaxed driving dan efisiensi bahan bakar, tapi memang akibatnya performa di putaran atas, kosong. Kalau Anda suka main putaran tinggi, mesin ini tidak cocok. Harus Captiva yang 3.2L V6.

Makanya aku selalu bilang, versi Captiva terbaik adalah yang 2.0L commonrail diesel. Torsi dan HP-nya dekat sekali dengan mesin 2.2L commonrail milik Santa Fe, tapi harga Captiva pasti lebih murah dan stylingnya pun menurutku, lebih handsome daripada Santa Fe.

Makanya aku tidak tertarik sama sekali pada Captiva versi bensin...

Begitulah.

[plasworld88]

Hehe, kasus Santa Fe ini tepat kebalikan kasus Avanza/Xenia.

Avanza/Xenia = resale value bagus, image bagus. Tapi kualitas? Build quality dan safety? Halah.

Avanza/Xenia dan Innova, dua mobil paling laris di Indonesia. Juga diekspor ke Thailand. Di sana? Kurang laku. Mengapa? Because the Thai people can see 'past the brand'. Mereka tidak bisa dibohongi soal kualitas, karena kompetisi begitu ketat. Produk yang berkualitas kurang akan diganjar setimpal oleh pasar.

Sebenarnya di sini juga, ada segolongan konsumen yang menilai produk dari kualitasnya. Good for them...

Sebaliknya, produsen besar seperti TAM itu dapat terus melahirkan produk2 yang minim safety dan minim kualitas, tapi harga relatif premium, mengapa? Karena memang akan banyak orang yang terus membelinya hanya karena merknya...baru ketika ada produk kompetitor muncul, mereka bisa memberikan discount luar biasa besar...kenapa dari awal tidak pasang harga segitu saja? Tanya kenapa...

fully agree.tp kl kita put ourselves in TAM's shoes; kita jg mungkin berpikir ngapain kasih yg feature lengap, kl dng features minimal aja udh pada inden (berbulan2 lagi), mrk kan economic animal so to speak.
sbg salah satu pemakai Toyota, I really think Toyota could and should have done more ke mobil yg sy pk ini.
Tp itulah NKRI ini kan, money don't buy quality alone

[NissanLovers]

chevrolet? no thanks. i mean not at this time for me.

Kalo gw sante fe ama fortuner pasti pilih sante fe. tapi kalo harrier ama santa fe pasti harrier.

Hehehe, ini sih seperti mengatakan kalau Harrier vs new X5 pasti new X5. Harganya juga sudah berbeda, dong. Justru aku merasa Harrier 2.4L itu agak kemahalan. Antara Rp 500 - 600 juta untuk mesin 4 silinder, 4 x 2?

Untungnya, tidak akan ada lagi generasi berikut Toyota Harrier. Next generation Lexus RX bermesin 3.5L V6, 4 x 4 dan pantas head-to-head dengan new X5.

Mr. Squall's fan, Anda lihat saja ke thread ttg Captiva, dong. Sudah panjang tuh, jangan malas baca dong. But I will respond anyway :

Torsi maksimal mesin bensin Captiva yang sudah tercapai di 2200 rpm itu lebih ditujukan untuk more relaxed driving dan efisiensi bahan bakar, tapi memang akibatnya performa di putaran atas, kosong. Kalau Anda suka main putaran tinggi, mesin ini tidak cocok. Harus Captiva yang 3.2L V6.

Makanya aku selalu bilang, versi Captiva terbaik adalah yang 2.0L commonrail diesel. Torsi dan HP-nya dekat sekali dengan mesin 2.2L commonrail milik Santa Fe, tapi harga Captiva pasti lebih murah dan stylingnya pun menurutku, lebih handsome daripada Santa Fe.

Makanya aku tidak tertarik sama sekali pada Captiva versi bensin...

Begitulah.

[Leonhearts]

Hohoho thx atas jawabannya bung detective Conan.Sorry ya bung conan saolnya kepajangan forum captivannya. Tadi saya sudah baca2. Unfortunately versi diesel itu katanya tahun depan dan saya lagi perlu mobil SUV keluarga rentang 250jtan untuk ganti Blazy saya yang sudah agak rontok. Dan pilihan saya hanya Captiva dan Everest. Kalo Sante fe dan Fortuner are OUT OF MY RANGE. Dari 2 pilihan itu Despite Spec Down, CAPTIVA is still better than EVEREST. No more Choice for me

[NissanLovers]

EVEREST juga bagus pak.

Hohoho thx atas jawabannya bung detective Conan.Sorry ya bung conan saolnya kepajangan forum captivannya. Tadi saya sudah baca2. Unfortunately versi diesel itu katanya tahun depan dan saya lagi perlu mobil SUV keluarga rentang 250jtan untuk ganti Blazy saya yang sudah agak rontok. Dan pilihan saya hanya Captiva dan Everest. Kalo Sante fe dan Fortuner are OUT OF MY RANGE. Dari 2 pilihan itu Despite Spec Down, CAPTIVA is still better than EVEREST. No more Choice for me

[Leonhearts]

Memang bagus tapi tampilannya sudah ga fresh dan sudah old fashion. Emang kalo masih ada SUV 7 seater pilihan lain pasti ga pilih CAPTIVA. I have no choice and urgent.

[boilers]

Hehe, kasus Santa Fe ini tepat kebalikan kasus Avanza/Xenia.

Avanza/Xenia = resale value bagus, image bagus. Tapi kualitas? Build quality dan safety? Halah.

Avanza/Xenia dan Innova, dua mobil paling laris di Indonesia. Juga diekspor ke Thailand. Di sana? Kurang laku. Mengapa? Because the Thai people can see 'past the brand'. Mereka tidak bisa dibohongi soal kualitas, karena kompetisi begitu ketat. Produk yang berkualitas kurang akan diganjar setimpal oleh pasar.

Sebenarnya di sini juga, ada segolongan konsumen yang menilai produk dari kualitasnya. Good for them...

Sebaliknya, produsen besar seperti TAM itu dapat terus melahirkan produk2 yang minim safety dan minim kualitas, tapi harga relatif premium, mengapa? Karena memang akan banyak orang yang terus membelinya hanya karena merknya...baru ketika ada produk kompetitor muncul, mereka bisa memberikan discount luar biasa besar...kenapa dari awal tidak pasang harga segitu saja? Tanya kenapa...

Wah, setuju bung Conan, kita sebagai konsumen di sini memang jadi agak susah juga.

[NissanLovers]

memang selera sih.tapi dilihat dari modelnya rasanya akan abadi pak. sama halnya dengan model terrano yang dengan sangat terpaksa di setop produksinya karena kendala karburator dan peraturan euro2.

Memang bagus tapi tampilannya sudah ga fresh dan sudah old fashion. Emang kalo masih ada SUV 7 seater pilihan lain pasti ga pilih CAPTIVA. I have no choice and urgent.

[cowcool]

Ini karena Hyundai belum serius fight di pasar Indonesia. Kalau serius sih bisa saja buat di thailand terus diimpor ke sini atau buat ckd disini pasti harganya jauh lebih murah. Kalau dimport cbu utuh dari Korea apalagi 4x4 yah jadinya 400 jetian deh.

Intinya produk bagus belum tentu resale value dan image bagus toh. Hyundai santa fe jelek karena varian lamanya itu. Tiba2 dari harga 200jtan naik jadi 400jtan apa orang2 ga kaget ya. Pertama launching pikirnya seharga yang lama ataupun naek sedikit. Busyet naiknya jadi 400jtaan. Berarti marketing manager hyundai kurang tahu keinginan dan kemampuan kebanyakan orang indo ya.

REALITASNYA : Dari orang yang sederhana mana bisa beli NEW SANTA FE lalu yang mid level maunya yang image bagus dan lumayan murah jadi harga 250-350jtan. Kalo untuk yang high level >400jtaan masih banyak mobil premium yang imagenya lebih bagus dari NEW SANTA FE. Ntar orang kaya itu pake NEW SANTA FE. Sodara2nya bilang iihhhhhh masa pake SANTA FE. Kaya ga ada produk laen lagi ya....

[FortunerMan]

Jadi kalo mau:
1. Size (bongsor dan 7 seater)
2. Reliability
3. Resale value
4. Image and prestige factor
5. Features lumayan
6. Traditional SUV strength

For 310-316 juta, tiada lagi pilihan di ATPM, ya Fortuner ha ha...

Kalo mau:
1. Reliability (maybe, kalo denger dr laporan2 baru)
2. Lots of features
3. Kenyamanan sedan
4. Kelincahan sedan

Silahkan pilih Santa Fe

Bener tak? Kalo saya, yah ngaku saja masih brand minded - seperti kebanyakan org di dunia, dan belum milyarder besar2an jadi masih mikir resale value. Saya rasa buat saya pilihan sudah tepat Mungkin nanti kalo saya punya aset puluhan milyar, saya beli... Mercedes Benz G-Class hehehe...

[shochu]

G cari yang bekas kan ga mahal bro..
gw juga demen banget nih, carinya setengah mati, kaga dapet2 yang kondisinya masih terawat rapih.

[FortunerMan]

Kan ceritanya misalnya udah puluhan ratusan milyar aset gw bro, jadi ngapain beli bekas or mikirin resale value? G-Class yg baru dongggggg... hehehe...

[conan]

Kan ceritanya misalnya udah puluhan ratusan milyar aset gw bro, jadi ngapain beli bekas or mikirin resale value? G-Class yg baru dongggggg... hehehe...

Mr. FortunerMan, aku yakin Mercedes yang Anda maksud sebenarnya adalah the new GL-class, GL450 yang SUV, bukan new G-class yang offroader?

Just FYI, GL-class ini bukan pengganti G-class lama. G-class lama sampai sekarang masih diproduksi dengan interior baru, dan generasi barunya baru akan muncul tahun 2009/2010, juga sebagai offroader murni, bukan SUV.

[FortunerMan]

G atau GL class yg baru. Dua2nya bagus dan berwibawa, gak nolak dikasi Yg satu high tech, yg satu German military heritage. Mantabs...

[shochu]

gw baru dapet G300 nih. ntar2an kalo ketemu lagi gw bawa yah..

tapi masih musti rapih2 dikit dulu, biar ngga malu. hehe...
maklum mobil tua.

[relisar]

Wah boleh tuh bro, taun berapa emang and berapaan skrg yah?