liongkiky wrote:conan wrote:
Bukannya ini setara valvetronic yah? sepertinya merk Jepang tidak kalah menguasai teknologi turbo/supercharger, hanya saja mereka (terutama honda bmw ferrari) masih mau menghemat teknologi & disamping alasan2 lain N/A spt; pengendalian, durability, dll.
sejak lama honda & juga merk2 jepang lain sudah mengaplikasikan turbo pada mesin kecil apalagi mobil kecil JDM, misal jaman 80an honda city turbo, & bahkan banyak sekali victory teknologi turbo honda spt di f1 thn 80an.
Sepertinya dgn turbo/supercharger jauh lebih mudah mendongkrak power daripada N/A, justru inilah tantangannya bgm meng-explore N/A power lebih lagi atau bahkan mendekati power forced-induction.
Spt BMW, Honda skrg juga mulai pakai low-blow turbo pd Acura RDX.
Masing masing ada trade off nya
Dengan Turbocharger / Supercharger memang lebih mudah utk mesin gasoline dlm menghasilkan Torsi besar sejak RPM rendah, tetapi masalahnya :
1. Throttle Response yg dipengaruhi Turbo Lag & boost treshold (Turbocharger)
2. Membutuhkan BBM kualitas prima, terutama angka oktannya
3. Membutuhkan konstruksi blok yg lebih rigid, juga piston & Cyl headnya
4. Membutuhkan oli yg berkualitas
Produsen2 mobil yg memasarkan mesin gasoline di berbagai negara dgn kualitas BBM yg beragam, customer habit yg beragam memang lebih aman memasarkan mesin Normal aspirated ketimbang mesin ber-Turbo.
Juga dari segi Throttle Response, pada mesin N/A tidak akan ditemui gejala spt. Turbo Lag, maka itu mengapa banyak mobil sport tetap mengaplikasikan mesin2 Natural aspirated.
Tetapi dgn harga BBM yg semakin mahal serta tuntutan emisi CO2 yg makin rendah memaksa ara produsen menciptakan mesin2 yg lebih efisien & juga dgn downsizing.
Seiring dgn munculnya Turbo VGT, VNT, VIGV, etc. juga kualitas gasoline yg makin baik, oli2 Full Synth. yg mudah didapat maka trend mesin gasoline Turbo semakin populer di negara2 tertentu.
Di Jepang sendiri utk pasar dalam negeri sudah sejak lama banyak beredar mobil2 kecil dgn. mesin2 gasoline Turbo berukuran 600 - 700 cc yg dimana akhir2 ini semakin populer hingga mencapai 33-35% dari total populasi passenger car di sana.
Utk ke depannya diperkirakan trend mesin2 gasoline dgn Turbocharger akan semakin meningkat, dgn cc kecil menghasilkan power spt. mesin ber cc besar dgn kons. BBM & emisi CO2 layaknya mesin kecil.
Koreksi kalau ada yg salah.