Pboyz97 wrote: ↑15 Jul 2024, 00:30
Selamat malam semuanya. Pada kesempatan kali ini, saya akan mereview kembali mobil harian ibu & nenek saya, yg sudah 1 tahun saya gunakan serta kadang2 kami gunakan bersama untuk lukot seperti bandung, jateng, jogja , yaitu All new voxy 90 2023. Mobil ini dibeli tahun 2022 lalu & setelah melalui inden yg cukup lama, akhirnya tiba di garasi kami pada bulan Mei 2023 lalu dengan harga 580 jtan OTR jakarta. Now, let's go to the review
1.Background
Thread ini merupakan kelanjutan dari thread
viewtopic.php?p=1297554&hilit=anps+seken#p1297554, dimana kami nyaris saja membatakan pembelian mobil ini krn indennya yg tidak jelas , secara kami sudah SPK dari 2022 bulan Mei, tp hingga desember 2022, tidak ada kejelasan akan status unit tersebut. Sedangkan, mobil lama kami sudah laku sehingga diwajibkan mencari penggantinya sesegera mungkin. Walaupun saat itu masih ada CRV Turbo pres 2019. Tp ttp saja, untuk gangen sepertinya perlu 1 kendaraan lagi hehe. Mobil ini dibeli untuk menggantikan innova reborn g diesel at 2018 & CRV turbo pres 2019 yg bs dilihat di thread
viewtopic.php?t=31509 dan
viewtopic.php?t=29114. Alasan ambil mobil ini cuma 1. Yaitu pengen cari MPV sliding door yg wajib baru. Kandidatnya memang ga terlalu banyak pilihannya. Biante & delica sudah discontinue, hingga akhirnya tersisa C27 & AN Voxy. Sudah TD keduanya & sebetulnya lebih condong ke C27 awalnya krn kekedapan kabin & bantingan suspensinya lebih empuk dibanding C27 walaupun desain interiornya kalah modern & driving feelnya ga seenak voxy walaupun beda tipis, tp faktor ATPM nya yg saat itu nasibnya "kurang jelas" kedepannya mau jadi kaya gmn buat long term akhirnya kita SPK AN Voxy. Diawali dengan menjual 1 unit ANKI reborn diesel untuk DP mobil ini , hingga drama yg cukup panjang, hingga kami nyaris membatalkan SPK mobil ini krn terlalu lama & sempet kepikiran buat hunting ANPS Dakar or reborn v or venturer diesel seken 2018 up buat menggantikan ANKI G diesel matic kami yg bbrp bln sebelumnya di tahun yg sama sudah laku duluan. Tp di akhir april 2023, gayung bersambut , ayah saya dikabari kalau voxy pesanan kami sudah tiba & akan tiba di bulan berikutnya. Akhir kata, CRV Turbo prestige 2019 kami yg sudah menemani kami selama 4 tahun dari baru mau tidak mau harus dilego untuk sisa nomboknya dari hasil jual reborn, dengan hasil akhir kembalian sekitar 100jtan. Sebuah pengorbanan yg cukup besar untuk menebus mobil ini menurut saya pribadi. Well, tp, gak masalah, secara mobil ini 90% akan dipakai oleh nenek & ibu saya dengan driver serta mayoritas duduk di row 2 & rute mayoritas dalkot jabodetabek saja, serta untuk mobil harian saya pribadi sudah ada AN BRV Pres non HS 2023 hehe . Saat ini, mobil sudah berusia 1 tahun 2 bulan dengan odo sekitar 11rban km, dengan ruter terjauh jakarta- jogja- solo-semarang- karanganyar PP sebanyak 2x . Now let's go to the review
2. History
Sebenarnya mobil ini sudah hadir di luar negeri sejak tahun 2000an awal dengan nama noah / voxy. Tp untuk di Indonesia, dijual melalui IU, karena tidak masuk secara resmi melalui ATPM , sama seperti harrier & alphard gen 1
2013-2015
TAM pertama kalinya meluncurkan voxy di Indonesia dengan nama "Nav 1" + berstatus CKD. Hadir dalam tipe G & V
2015-2017
Nav 1 mendapat minor facelift yg berfokus pada bagian exterior seperti perubahan grill, velg dll. Serta ada tambahan tipe V limited kalo gasalah
2017-2022
Nav 1 akhirnya resmi digantikan oleh Voxy di Indonesia. Mobil ini diluncurkan secara CBU dari Jepang & diberi kode Voxy 80. Di Jepang sendiri, mobil ini punya kembaran bernama Noah & Esquire
2022- sekarang
Akhir 2022, TAM akhirnya meluncurkan All New Voxy 90. Mobil ini masih berstatus CBU dari Jepang dengan perubahan yg cukup banyak di bagian exterior, interior, fitur & mesin
Di Indonesia, mobil ini masuk ke kelas Medium MPV Sliding door bersama dengan serena, biante, H1 & delica
3. Exterior
Terlihat ubahan yg lumayan jauh dari gen sblmnya. Terlihat lebih modern & elegan. Salah 1 yg terbaik dikelasnya
Skor 8,5/10
4. Interior & fitur
Merupakan lompatan yg cukup jauh dari pendahulunya. Menjadi lebih modern & kekinian. Selain itu, kelebihan mobil ini ada di akses keluar masuknya yg mudah karena pintu geser , serta storage yg cukup banyak + bagasi, row 2 dan row 3 yg cukup lega, sehingga mobil ini termasuk yg cukup practical dikelasnya. Untuk fitur, jg lumayan banyak. Sudah ada rem tangan otomatis, keyless entry & start stop engine, adaptive cruise control, kamera 360, monitor di tengah, ac double blower , serta HU yg udah support android auto & apple car play , walaupun minus sunroof which downgrade dari gen sblmnya , which is fitur tersebut jd fitur unggulan dibanding pesaing sekelasnya pada saat itu
Untuk fitur safety, sudah dilengkapi dengan toyota safety sense, 7 airbags, ABS, EBD , BA
Skor 8/10, walaupun minus sunroof
5. Driving feel
Mobil ini dilengkapi dengan mesin 2.000 CC dengan transmisi CVT, which is serupa dengan zenix bensin. Pertama kali dibawa, well, posisi duduknya agak rendah, tp disisi lain, visibilitasnya cukup luas. Sedangkan untuk di dalkot, mobil ini cukup practical & cukup enak dikemudikan untuk mobil jenis ini walaupun ga seenak biante or delica. Nah, saat dibawa di tol / lukot. Baru berasa kekurangan dari mobil ini, yakni
- tarikan bawah ngeden bgt. mesti digas dalem dulu baru mau naik, walaupun cvtnya cukup smooth. mobil dengan driving feel terburuk yg pernah kami pake lukot (compared to CRV, CX5, ANPS, ANF & reborn)
- bengek di tanjakkan. pas di jogja & puncak , mau naik tanjakkan dgn kondisi full load, berasa ngeden, mesti pake model manual dulu baru mau berasa tarikannya, lagi2 worse car we ever used at that route compared to our previous car ( CRV, CX5, ANPS, ANF & reborn)
Sedangkan untuk handlingnya ya, biasa aja, sedikit lebih baik daripada serena tp dibawah biante & delica, tp ya saya bs terima, secara handling bukan jd prioritas kami saat membeli mobil jenis ini. Untuk di row 2 , gak sebagus yg di gembar gemorkan banyak orang. Masih berasa keras walaupun udh mendingan drpd voxy gen sblmnya, serta lebih baik daripada biante & delica. Tp buat saya ini masuk terlalu kerasa buat MPV sekelas ini, lewat poldur masih berasa "gradak gradak" nya or "dug" nya masih cukup keras. Which is dampingnya agak kurang menurut saya, memang lebih bagus daripada zenix or voxy gen sblmnya, tp ini terus terang jauh dibawah serena yg bantingan suspensi & dampingnya cukup empuk, even dibandingkan dengan c26 yg pernah saya coba sekalipun, c26 masih berasa jauh lebih empuk & nyaman dibanding AN Voxy 90 ini menurut saya pribadi, even crv turbo saya sekalipun yg notabene adalah suv monokok, bantingan suspensinya jg lebih empuk dibanding voxy ini menurut saya
Skor 6/10, cukup enak buat dalkot, tp buat tol / lukot kurang bgt
6.Keluhan selama make
- sensingnya cukup menganggu. Memang saya akui, mobil ini bisa ngerem sendiri ketika diperlukan, tp disisi lain, fitur ini sepertinya belum cocok digunakan untuk kondisi lalulintas Indonesia yg cukup crowded, terutama Jakarta. Saya bilang begini, karena saya adalah salah 1 korbannya. Saat kejadian, mobil dikendarai oleh driver saya dengan penumpang adalah ayah & ibu saya. Kondisi lalu lintas sangat padat sekali. Hingga akhirnya kami melewati perempatan yg cukup padat dengan motor & mobil. Hingga pada akhirnya, pas kami mau keluar dari perempatan itu, mobil tiba tiba bunyi "CEKIIIIIIIIITTTTTTTTTT" & akhirnya berhenti sendiri, karena ada motor yg main "gunting " sembarangan sehingga nyaris saja mengenai bagian depan mobil kami. Well, memang bagus, karena kami terhindar dari tabrakkan dengan motor or mobil di depan kami saat itu, tp celakanya, ada mobil taksi dengan jenis mobil "sejuta umat" yg mepet bgt dengan mobil kami, mungkin jaraknya gasampe 5cm, gagal antisipasi, sehingga ketika mobil kami berhenti mendadak karena sistem tersebut, alhasil "duar" , bagian belakang mobil kami disundul oleh mobil sejuta umat tersebut. Hingga akhirnya "bonyok", untung gasampe ke tulangan & berakhir secara kekeluargaan , detilnya krg tau karena saya saat kejadian tidak ada di dalam mobil
, cm tau dari ortu saya saja hehe
- rattle sejak 2.000 km pertama
Sejak 2.000 mobil ini, udh ada bunyi kretek kretek dibagian sliding door sebelah kiri , udh 5x bolak balik beres ttp gaada solusinya, akhirnya dibiarin aja deh
- body tipis
entah knp kualitas bodynya cukup mengecewakan buat mobil yg harganya mepet 600 jt & mobil CBU. merujuk pada poin pertama , dibanding mobil CBU saya sblmnya yaitu CX5, jelas mobil voxy ini bodynya jauh lebih tipis, secara disenggol mobil sejuta umat dengan kecepatan yg gasampe 20 kpj ada penyok
+ konsumsi bbm mobil ini ada di sekitar 1:10-12 dalkot
sisanya ya cukup durable, gaada masalah yg aneh2, ckp ganti oli sm servis rutin aja + side skirt baret2 gara2 pernah nyenggol barrier pas di jateng
6. Kesimpulan
Mobil yg serba tanggung, tp all rounder. Cocok buat anda yg cari mobil pintu geser dengan budget 590-650jtan yg punya aftersales yg bagus, durability yg cukup oke, practical, punya desain exterior & interior yg menarik , serta fitur yg melimpah + akses keluar masuk yg gampang karena pintu geser , serta cukup nyaman juga untuk pemakaian sehari2 dengan mayoritas dalkot + sering duduk di row 2 or row 3 hehe
Kelebihan:
- desain exterior & interior
- BQ
- road noise
- fitur melimpah
- cukup nyaman
- row 2 , row 3 & bagasi lega
- storage banyak sehingga practical
- perpindahan cvtnya cukup smooth
- aftersales & durability , because it's Toyota
- akses keluar masuk gampang karena sliding door
- cukup nyaman
Kelemahan
- driving feel & handling biasa aja
- no sunroof
- plat body tipis
- tarikan bawah kurang bgt
- rattle yg ga ilang2
- sensingnya cukup annoying (menurut saya pribadi)
Mungkin satu2nya alasan saya mempertahankan mobil ini sampe sekarang karena nenek & ibu saya memerlukan mobil yg gampang akses keluar masuknya karena pintu geser + row 2 yg lega. Mungkin kl bkn karena faktor itu, mobil ini sudah saya lego dari jauh2 hari karena keluhan & kelemahan yg saya sebutkan tadi, serta ingin kembali ke trio ladder or alphvell kalo seken or kalo baru kandidatnya ada di CRV Hybrid or serena C28 yg denger2 bakal launch di Indo untuk upgrade hehehe
Sekian dari review saya. I hope you will enjoy my review, thank you