Review Mobil Gorengan 2023
Posted: Thu Jun 27, 2024 2:07
Pagi semuanya.
Izin review mobil harian yang dipakai sekarang
Awalnya cari mobil 4x4, ladder frame yang bisa dipakai jalan blusukan kemana mana.
Pilihannya Fortuner dan Pajero 4x4, kebetulan keluarga ada yang pakai fortuner 4x2, ternyata lumayan enak, tapi masa jadi 2 mobil yang sama dirumah
ditambah 4x4 nya inden ga jelas
Pajero seperti out of dated, dan denger denger mesinnya ga sebadak toyota
Setelah dipikir pikir dengan waktu lama, akhirnya coba iseng iseng tanya ke Auto2000, inden mobil "Gorengan" ini berapa lama. dijawab bisa 1 sampai 2 tahun.
Hitung hitung kalkulator kayaknya bisa nih , akhirnya inden dengan warna Red dan interior hitam
sekalian nostalgia karena orang tua dulu pernah punya FJ40 pas baru baru
Setelah menanti selama kurang lebih 7 bulan, tiba tiba sales bilang. "pak kayaknya warna merah ga dimasukin lagi sama TAM, kita ga berani janjiin unitnya tiba kapan ya" (terbukti dari hilang di website toyota warnanya) akhirnya tanya tanya apakah ada barang yang lain ? sales bilang baru ada mendarat unit warna putih dengan interior hitam. seharunya yang dapat antrian diatas saya, tapi customernya minta diskip dulu. jadinya saya bayarin unitnya dengan harga normal
Here we go
Land Cruiser 300 GRS ATPM
secara desain, dibanding sama 100 dan 200, mobilnya kelihatan lebih kurus dan kurang wibawa
padahal kalo secara size dimension sama aja dengan 200 series. apalagi kalo dilihat dari belakang, mobilnya kelihatan kurus
di compare sama sama alphard yang sama sama ada dirumah kayaknya hampir sama besar tapi begitu dijejerin ternyata lebih besar si 300.
Interiornya modern. kelewat modern buat mobil yang di buat untuk disiksa. buat saya interior terbaik LC itu di 200 pre-facelift. dibalik desain modern dari interiornya. ada kelemahan yaitu SEMPIT, center consolenya besar, buat ruang kaki kiri jadi terbatas. fitur fitur ya lengkap lah buat sebuah mobil baru. yang paling annoying dari TSS 3.0 adalah FCMS. udah berapa kali driver dan penumpang dibuat kaget karena mobil tiba tiba berhenti mendadak perkara ada motor atau mobil didepannya padahal jarak masih cukup jauh
Untuk feel bawanya, ini lebih enak dibanding dengan 200, ga terlalu terasa bawa kapal, rem much better, ini remnya ga senin kamis (atau saya yang jarang bawa kebut jadi enak enak aja remnya
). sudah dibawa roadtrip sejauh 3000km dalam waktu 2 minggu, ada perbedaan yang sangat terasa dibanding kan mobil monokok monokok dirumah. mobil ini duduknya sangat commanding, kemudian tidak terasa capek disetir walaupun jarak jauh. konsumsi Dex juga lumayan irit, dengan rute dalam kota stop n go non tol masih bisa dapat 1:8,3-8,9. padahal mobilnya berat dan besar
untuk fitur offroad sampai saat ini belum pernah dipakai, karena jalanan disini masih cukup dengan 4H nya. ( Walopun sudah pernah masuk media nasional sampai presiden datang
)
beberapa Pros
- Konsumsi masih oke
- Mobil commanding dan tinggi ( sejauh mata memandang cuma keliatan kap mesin yang lebih tinggi dari kebanyakan lampu belakang orang)
- Masih bisa jadi investasi jangka panjang (pengalaman di 80 sama 200 yang depresiasinya ga ada otak)
- It's LC
Cons
- Harga gorengannya bikin kolesterol (sekarang udah melempem)
- Size yang bikin pilhan parkir terbatas, ga bisa main selonong masuk aja di space kosong
- Masalah spareparts ( nah ini kasus spesial, jadi ban Yokohama Geolandar G51 yang dipasang bawaan ini robek pada sampingnya karena kena besi, TAM ga masukin barangnya, YHI juga ga masukin barangnya. jadinya terpaksa ban serep turun dan yang robek kita ganti BFG, Gamau rugi soalnya ban bawaan baru jalan 4000an km
)
Demikian review mobil hariannya, mungkin nanti akan saya update kalo ada problem dll karena rencana mobil akan dipakai lama
Izin review mobil harian yang dipakai sekarang
Awalnya cari mobil 4x4, ladder frame yang bisa dipakai jalan blusukan kemana mana.
Pilihannya Fortuner dan Pajero 4x4, kebetulan keluarga ada yang pakai fortuner 4x2, ternyata lumayan enak, tapi masa jadi 2 mobil yang sama dirumah


Pajero seperti out of dated, dan denger denger mesinnya ga sebadak toyota
Setelah dipikir pikir dengan waktu lama, akhirnya coba iseng iseng tanya ke Auto2000, inden mobil "Gorengan" ini berapa lama. dijawab bisa 1 sampai 2 tahun.
Hitung hitung kalkulator kayaknya bisa nih , akhirnya inden dengan warna Red dan interior hitam

Setelah menanti selama kurang lebih 7 bulan, tiba tiba sales bilang. "pak kayaknya warna merah ga dimasukin lagi sama TAM, kita ga berani janjiin unitnya tiba kapan ya" (terbukti dari hilang di website toyota warnanya) akhirnya tanya tanya apakah ada barang yang lain ? sales bilang baru ada mendarat unit warna putih dengan interior hitam. seharunya yang dapat antrian diatas saya, tapi customernya minta diskip dulu. jadinya saya bayarin unitnya dengan harga normal

Here we go
Land Cruiser 300 GRS ATPM
secara desain, dibanding sama 100 dan 200, mobilnya kelihatan lebih kurus dan kurang wibawa



Interiornya modern. kelewat modern buat mobil yang di buat untuk disiksa. buat saya interior terbaik LC itu di 200 pre-facelift. dibalik desain modern dari interiornya. ada kelemahan yaitu SEMPIT, center consolenya besar, buat ruang kaki kiri jadi terbatas. fitur fitur ya lengkap lah buat sebuah mobil baru. yang paling annoying dari TSS 3.0 adalah FCMS. udah berapa kali driver dan penumpang dibuat kaget karena mobil tiba tiba berhenti mendadak perkara ada motor atau mobil didepannya padahal jarak masih cukup jauh
Untuk feel bawanya, ini lebih enak dibanding dengan 200, ga terlalu terasa bawa kapal, rem much better, ini remnya ga senin kamis (atau saya yang jarang bawa kebut jadi enak enak aja remnya

untuk fitur offroad sampai saat ini belum pernah dipakai, karena jalanan disini masih cukup dengan 4H nya. ( Walopun sudah pernah masuk media nasional sampai presiden datang


beberapa Pros
- Konsumsi masih oke
- Mobil commanding dan tinggi ( sejauh mata memandang cuma keliatan kap mesin yang lebih tinggi dari kebanyakan lampu belakang orang)
- Masih bisa jadi investasi jangka panjang (pengalaman di 80 sama 200 yang depresiasinya ga ada otak)
- It's LC

Cons
- Harga gorengannya bikin kolesterol (sekarang udah melempem)
- Size yang bikin pilhan parkir terbatas, ga bisa main selonong masuk aja di space kosong
- Masalah spareparts ( nah ini kasus spesial, jadi ban Yokohama Geolandar G51 yang dipasang bawaan ini robek pada sampingnya karena kena besi, TAM ga masukin barangnya, YHI juga ga masukin barangnya. jadinya terpaksa ban serep turun dan yang robek kita ganti BFG, Gamau rugi soalnya ban bawaan baru jalan 4000an km


Demikian review mobil hariannya, mungkin nanti akan saya update kalo ada problem dll karena rencana mobil akan dipakai lama
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)