Pertamina akan membuat Syn Diesel fuel th. 2008

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Pertamina akan membuat Syn Diesel fuel th. 2008

Post by hdrw »

Dari milis sebelah, disadur dr Detik Finance.

Akhirnya kita akan menikmati Syn Diesel fuel dng very high cetane number & zero sulphur itu pada tahun 2008 - 2009..... BRAVOOO !!!!!

Jakarta - Pertamina mendapat kontrak kerjasama sebesar US$ 65 miliar, yang merupakan nilai kontrak terbesar sepanjang berdirinya BUMN itu.
Kontrak dengan perusahaan asing asal Kanada, Accelon Energy System, itu untuk membuat solar sintetis.

"Ini adalah kontrak terbesar yang didapat Pertamina selama 48 tahun berdiri," kata Dirut Pertamina Widya Purnama dalam jumpa pers diKantor Pusat Pertamina, Jalan Perwira, Jakarta, Jumat (25/11/2005).

Perusahaan asal Kanada tersebut akan membangun pabrik solar sintetis (Sintetic Diesel Facility) di Kalimantan Timur.

"Nantinya Pertamina akan menjadi off taker dan kita sama sekali tidak mengeluarkan uang sepeser pun, semuanya dari perusahaan asing tersebut," ujar Widya.

Pembangunan pabrik ini, ungkap dia, sangat bermanfaat bagi Indonesia, karena selain memasukkan devisa juga menjaga keamanan pasokan (security of supplay) BBM khususnya solar.

"Ini menjawab tantangan dari Presiden untuk mencari energi alternatif, solar sintetis ini akan diproduksi dengan bahan baku batu bara dengan
kategori low calorie," tuturnya.

Batu bara yang akan digunakan ini adalah jenis batu bara yang tidak laku di pasar yang jumlahnya sangat melimpah.

Dalam perjanjian kontrak ini, Pertamina akan mendapat hak beli produk solar tersebut, karena Accelon tidak boleh menjual ke pihak lain.
Sedangkan solar sintetis yang dibeli Pertamina ini dapat dijual untuk kebutuhan lokal atau ekspor.

Fasilitas pembuatan solar sintetis ini akan mulai beroperasi pada pertengahan 2008 dengan menghasilkan solar jenis Euro 4, yang lebih baik dari solar saat ini.

"Pertamina Dex (high speed diesel) kualitasnya adalah Euro 2 dan solar adalah Euro 1, sedangkan produk solar sintetis ini mempunyai kualitas
hijau yang artinya jenis solar paling mahal dan tertinggi di dunia," papar Widya.

Rencananya jumlah solar sintetis yang akan diproduksi sebanyak 28 juta barel dengan kebutuhan batu bara low calorie sebanyak 10 juta metrik
ton. Solar jenis sintetis ini sudah banyak dijual di Jepang dan Perancis.

Adanya kerja sama ini, ungkap Widya, sangat menguntungkan Pertamina karena perusahaan tidak perlu lagi impor yang membutuhkan biaya angkut dan dana lainnya.

Mengenai harga jualnya, Pertamina akan membeli BBM tersebut dengan harga pasar.
"Harga jualnya tidak jauh berbeda dengan solar saat ini dengan kualitas yang hijau," tandas Widya.(ir)
beg0g
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 67
Joined: Wed Nov 03, 2004 3:24

Post by beg0g »

Pemerintah lagi merivisi UULAJ untuk mengharuskan motor menyalakan lampu disiang hari, guna menekan angka kecelakaan.
Apa ini akan cukup effective.??????
Saya pikir nggak akan effektive selama mental pengedara sepeda motor seperti sekarang ini,
Suka motong jalan orang dengan jarak yg dekat sekali.
Merasa kalau accident , salah benar pasti menang.
Populasinya banyak dijalan, jadi merasa punya group yang besar.
Merasa lebih kompak karena dari kelompok inferior