Review 5 Bulan Owning Expirience Honda Civic FD1 2006
Posted: Sun Feb 20, 2022 4:54
Intro
Halo semuanya para reader SM, setelah selama ini cuma jadi silent reader, sekarang nyoba beraniin diri buat pertama kalinya nge review sekaligus ngasih owning expirience melihara Honda Civic FD1 1.8 2006.
Cerita (yang sedikit panjang)
Awal mula cerita ini adalah ketika udah 9 taun ditemani BMW E46 saya yang udah 250rb km ++ yang dijual pun peminatnya udah dikit mengingat km nya segitu tempurnya, E46 saya pun tidak ada problem fatal pada mesin walaupun engine nya pake N42 yang terkenal ah sudahlah, makanya masih saya sering bawa jauh yang kalo dilanjutin terus bisa bisa km nya makin banyak lagi hehe.
Hingga terfikir oleh saya dan kakak saya buat nyari mobil (must japanese) satu lagi dengan budget < 150 juta include beberes ringan yang ibaratnya lebih reliable jadinya bisa tinggal stater isi bensin jalan. Pemilihan mobil juga memiliki beberapa kriteria seperti Fun to drive, lega, sasis monokok dan kalau bisa irit. Dari sekian banyak pilihan mobil terpilihlah beberapa kandidat:
1. CRV RE 2.0 2008-2010
2. Jazz GE8
3. Suzuki Swift 1.4
4. Mazda 2
Dari keempat pilihan diatas Civic FD tidak ada karena memang dari awal sepertinya tidak akan melirik FD karena banyaknya FD yang sudah (maaf) terlihat jamet baik di jalan maupun di marketplace jual beli mobil, sehingga FD tidaklah dilirik
Pada saat hunting ke beberapa bursa jual beli mobil, dari keempat pilihan diatas tidak ada yang srek di hati, alih alih swift dan mazda 2 yang meskipun fun to drive namun bangku baris keduanya tidak terlalu lega sehingga 2 kandidat tersebut di coret
Sampai pada akhirnya memutuskan untuk mengunjungi bursa mobil terakhir di mangga dua, dan entah kenapa CRV dan Jazz yang kami temui rata rata kondisinya sudah seperti capek sehingga tidak saya lanjutkan. Hingga secara tidak sengaja saya bertemu FD1 berwarna hitam, dengan km 140.[cencored], sayangnya mobil itu punya harga yang sedikit diatas budget saya. Setelah melihat FD dengan kondisi yang mint tersebut jujur saja kami jadi sedikit berubah pikiran, tapi mengingat harganya yang sedikit overbudget + gaada spare budget, jadi takut kalau ada pr akan sulit untuk beresinnya
Sampai pas benar benar kami mau pulang, terlihat lah ada 1 unit FD1 berwarna silver benar benar di pojok showroom yang for sale, awalnya kami sempat ragu karena ini first batch (2006) dan takut terlalu tua juga. Tapi kami memutuskan untuk mengecek unit tersebut dan kondisinya menurut analisa awam saya terasa baik sekali, buku servis, kunci serep, kondisi eksterior interior mesin dan matic terasa perfect kalau saya tidak lebay. Kami pun entah kenapa merasa berjodoh dengan unit ini ditambah lagi secara tidak sengaja baju yang dikenakan sang penjual dan baju kakak saya sama, sehingga mungkin memang benar jodoh HAHAHA. Tadinya sang penjual menyarankan melakukan transaksi di dealer sembari general check up di dealer, namun saya enggan dan memilih langsung bawa pulang di hari itu
Akhirnya pada September 2021, unit tersebut deal di harga 110 juta. Ohiya tercatat odometer adalah 82rb, menurut saya tidak terlalu tinggi untuk mobil 15 tahun.
Setelah beli
Hal yang saya lakukan pertama kali sesudah membeli mobil ini adalah mengganti olinya, walaupun dari terakhir catatan penggantian oli mobil ini baru berjalan 2rb dari bengkel resmi, namun secara waktu sudah 7 bulan. Saya pun langsung menuju TODA untuk mengganti oli mobil ini menggunakan Amsoil Siganture 5w30. Tidak lupa juga melakukan spooring balancing di Rajawali
Keesokan harinya saya membawa mobil ini ke Beres untuk dilakukan general check up (ya ini cukup nekad karena beli dulu baru general check up) dan tune up untuk mengembalikan performa mobil ini seperti aslinya. Namun kamu cukup terkejut setelah mengetahui bahwa mobil ini memiliki service record yang tercatat lengkap kap kap di bengkel resmi. Bahkan 2rb km sebelumnya yang saya kira hanya ganti oli, tercatat mobil ini sudah ganti oli matic, minyak rem, filter udara, tune up stel klep dll dan bahkan engine mounting yang merupakan kelemahan mobil ini juga sudah diganti. Hasil general check up all good, tidak ada rembesan sama sekali dan shock breaker tidak ada bocor, sehingga di bengkel resmi saya hanya melakukan check up, pembersihan rem dan pengecekan baut baut kolong. Hore hasil analisa dan pengecekan kami ternyata benar, kondisi mobil benar benar sehat. Satu satunya pr minor menurut saya hanyalah logo honda di stir yang sudah pudar
Exterior
Berbicara mengenai desain, sebenarnya sangatlah subjektif dan penilaian atas tiap tiap orang bisa saja berbeda, menurut saya bentuk dari FD1 ini cenderung main aman dan clean, khususnya pada tipe pre facelift ini yang menggunakan velg single tone. Lekuk body nya cenderung membulat sehingga tidak kaku dilihat, pada bagian belakang stoplamp nya berbentuk seperti kelelawar, mungkin itulah sebabnya generasi FD ini disebut civic batman. Overall dari segi exterior saya merasa mobil ini merupakan mobil yang dipasarkan untuk market 2009 keatas, tidak menyangka bahwa mobil ini merupakan mobil tahun 2006. Sungguh timeless

Interior
Interior mobil ini pada FD1 1.8L didominasi warna beige dan hitam (FD2 2.0 full black) sehingga memberikan kesan lega, bahan di interior di dominasi hard plastic namun dashboard dan di doortrim SEBAGIAN ada yang soft touch. Bahan jok juga pada versi 1.8 seharusnya fabric, namun sayang seribu sayang unit saya sudah dipakaikan jok kulit entah dari atpm atau dipasang sendiri, untungnya kulit nya rapih dan tidak terlihat seperti sarung. Pada generasi FD ini juga terdapat hal hal unik pada interiornya seperti bentuk rem tangan dan door handle yang berbentuk seperti bumerang, selain itu speedometer multiplex nya juga cukup futuristis di jamannya, meskipun sangat miskin sekali akan fitur (hanya bisa trip a dan b). Posisi duduk menurut saya cukup nyaman dan bisa direndahkan sampai cukup rendah, steer tilt dan telescopic juga cukup membantu dalam mencari posisi duduk yang nyaman. Pada bangku baris kedua, surprisingly cukup lega juga, sandaran nya cukup nyaman tidak terlalu tegak dan diberikan arm rest

Audio
Head unit mobil ini ketika saya dapat sepertinya masih menggunakan bawaanya, kalau tidak salah menggunakan Kenwood dengan input kaset. Akan tetapi tidak lama setelah pembelian head unitnya saya ganti menggunakan nakamichi sehingga ada bluetooth dan mirroring. Dari segi suara sendiri menurut saya FD ini speaker standarnya termasuk kurang enak didengar, bahkan ketika masih menggunakan HU standar. Kalau kata penghuni SM mungkin Harman Karton
Driving Expirience
Pengalaman berkendara dengan Civic ini ternyata diatas ekspetasi saya, respon stir yang menurut saya direct, handling yang baik, body roll yang minim, membuat meliuk liuk dengan mobil ini merupakan hal yang menyenangkan. Untuk segi mesin unit yang saya miliki mempunyai mesin 1.8 berkode R18 dengan transmisi 5AT yang menurut saya cukup saja. Tenaga 140hp dan torsi 172nm nya, memiliki karakter cocok di perkotaan sebab torsi bawahnya terasa cukup sruntulan, sedangkan pada putaran atas cenderung biasa saja, sayang sekali karakter mesin ini menurut saya berkebalikan dengan karakter transmisi 5AT nya, saat dibawa nyantai, transmisi nya terasa sedikit bolot dan ngeden, sedangkan ketika di tarik baru transmisi ini memberikan perpindahan gigi yang menurut saya cukup crispy. Untungnya respon kick down nya cukup cepat, selain itu paddle shift juga hadir untuk driving expirience yang lebih baik lagi. Top speed yang pernah dicapai menggunakan mobil ini adalah 200 km/h dan rpm ketika cruising 100 km/h ada di 1900-2000 rpm. Yang terakhir konsumsi bensin nya cukup irit, saya pernah test full to full dalkot menggunakan oktan 92 ada di kisaran 9,2km/l sedangkan pada rute luar kota, angka diatas 10 km/l bukan perkara hal yang sulit. Yang menurut saya buruk justru ada pada pengeremannya, pada saat high speed braking dan melakukan hard brake, disc brake nya terasa mudah sekali bergelombang dan menimbulkan getaran di stir

Kerusakan
Setelah memiliki mobil ini selama -+ 5 bulan, odometer sekarang tercatat 90rb, kerusakan yang terjadi hanya pada magnet clutch ac. Saya curiga part itu rusak ketika mobil sedang digeber di tol dan saya lupa matiin ac, langsung kompresor gamau nyala abis itu. Pas ganti magnet sekalian aja servis ac kuras freon, oli kompresor, bersihin evap + ganti filter. Hasilnya AC dingin nyuss (walaupun sebelumnya juga dingin). Overall mobil ini cukup reliable dan ga banyak jajan (semoga)
Overall
Dari sekian banyak cerita diatas, intinya Civic FD1 ini merupakan mobil yang sangat driver oriented, jika ingin mencari kenyamanan buang jauh jauh mobil ini karena ini bukanlah mobil yang nyaman, selain itu kelemahan yang ada pada mobil ini adalah peredaman yang menurut saya buruk, ketika hujan atap terasa klontang klontong, pun begitu ketika dipacu di tol, suara ban terasa sangat masuk sekali. Rem yang mudah bergelombang juga merupakan kelemahan. Akan tetapi kelemahan tersebut masih terbayar dengan handling yang nikmat, bensin irit + model yang menurut saya manis. Overall saya puas dengan harga yang sudah saya bayarkan untuk mobil ini. Terimakasih sudah baca review ini sampai akhir. Maaf kalau masih belepotan baru pertama bikin review hehehe


Halo semuanya para reader SM, setelah selama ini cuma jadi silent reader, sekarang nyoba beraniin diri buat pertama kalinya nge review sekaligus ngasih owning expirience melihara Honda Civic FD1 1.8 2006.
Cerita (yang sedikit panjang)
Awal mula cerita ini adalah ketika udah 9 taun ditemani BMW E46 saya yang udah 250rb km ++ yang dijual pun peminatnya udah dikit mengingat km nya segitu tempurnya, E46 saya pun tidak ada problem fatal pada mesin walaupun engine nya pake N42 yang terkenal ah sudahlah, makanya masih saya sering bawa jauh yang kalo dilanjutin terus bisa bisa km nya makin banyak lagi hehe.
Hingga terfikir oleh saya dan kakak saya buat nyari mobil (must japanese) satu lagi dengan budget < 150 juta include beberes ringan yang ibaratnya lebih reliable jadinya bisa tinggal stater isi bensin jalan. Pemilihan mobil juga memiliki beberapa kriteria seperti Fun to drive, lega, sasis monokok dan kalau bisa irit. Dari sekian banyak pilihan mobil terpilihlah beberapa kandidat:
1. CRV RE 2.0 2008-2010
2. Jazz GE8
3. Suzuki Swift 1.4
4. Mazda 2
Dari keempat pilihan diatas Civic FD tidak ada karena memang dari awal sepertinya tidak akan melirik FD karena banyaknya FD yang sudah (maaf) terlihat jamet baik di jalan maupun di marketplace jual beli mobil, sehingga FD tidaklah dilirik
Pada saat hunting ke beberapa bursa jual beli mobil, dari keempat pilihan diatas tidak ada yang srek di hati, alih alih swift dan mazda 2 yang meskipun fun to drive namun bangku baris keduanya tidak terlalu lega sehingga 2 kandidat tersebut di coret
Sampai pada akhirnya memutuskan untuk mengunjungi bursa mobil terakhir di mangga dua, dan entah kenapa CRV dan Jazz yang kami temui rata rata kondisinya sudah seperti capek sehingga tidak saya lanjutkan. Hingga secara tidak sengaja saya bertemu FD1 berwarna hitam, dengan km 140.[cencored], sayangnya mobil itu punya harga yang sedikit diatas budget saya. Setelah melihat FD dengan kondisi yang mint tersebut jujur saja kami jadi sedikit berubah pikiran, tapi mengingat harganya yang sedikit overbudget + gaada spare budget, jadi takut kalau ada pr akan sulit untuk beresinnya
Sampai pas benar benar kami mau pulang, terlihat lah ada 1 unit FD1 berwarna silver benar benar di pojok showroom yang for sale, awalnya kami sempat ragu karena ini first batch (2006) dan takut terlalu tua juga. Tapi kami memutuskan untuk mengecek unit tersebut dan kondisinya menurut analisa awam saya terasa baik sekali, buku servis, kunci serep, kondisi eksterior interior mesin dan matic terasa perfect kalau saya tidak lebay. Kami pun entah kenapa merasa berjodoh dengan unit ini ditambah lagi secara tidak sengaja baju yang dikenakan sang penjual dan baju kakak saya sama, sehingga mungkin memang benar jodoh HAHAHA. Tadinya sang penjual menyarankan melakukan transaksi di dealer sembari general check up di dealer, namun saya enggan dan memilih langsung bawa pulang di hari itu
Akhirnya pada September 2021, unit tersebut deal di harga 110 juta. Ohiya tercatat odometer adalah 82rb, menurut saya tidak terlalu tinggi untuk mobil 15 tahun.
Setelah beli
Hal yang saya lakukan pertama kali sesudah membeli mobil ini adalah mengganti olinya, walaupun dari terakhir catatan penggantian oli mobil ini baru berjalan 2rb dari bengkel resmi, namun secara waktu sudah 7 bulan. Saya pun langsung menuju TODA untuk mengganti oli mobil ini menggunakan Amsoil Siganture 5w30. Tidak lupa juga melakukan spooring balancing di Rajawali
Keesokan harinya saya membawa mobil ini ke Beres untuk dilakukan general check up (ya ini cukup nekad karena beli dulu baru general check up) dan tune up untuk mengembalikan performa mobil ini seperti aslinya. Namun kamu cukup terkejut setelah mengetahui bahwa mobil ini memiliki service record yang tercatat lengkap kap kap di bengkel resmi. Bahkan 2rb km sebelumnya yang saya kira hanya ganti oli, tercatat mobil ini sudah ganti oli matic, minyak rem, filter udara, tune up stel klep dll dan bahkan engine mounting yang merupakan kelemahan mobil ini juga sudah diganti. Hasil general check up all good, tidak ada rembesan sama sekali dan shock breaker tidak ada bocor, sehingga di bengkel resmi saya hanya melakukan check up, pembersihan rem dan pengecekan baut baut kolong. Hore hasil analisa dan pengecekan kami ternyata benar, kondisi mobil benar benar sehat. Satu satunya pr minor menurut saya hanyalah logo honda di stir yang sudah pudar
Exterior
Berbicara mengenai desain, sebenarnya sangatlah subjektif dan penilaian atas tiap tiap orang bisa saja berbeda, menurut saya bentuk dari FD1 ini cenderung main aman dan clean, khususnya pada tipe pre facelift ini yang menggunakan velg single tone. Lekuk body nya cenderung membulat sehingga tidak kaku dilihat, pada bagian belakang stoplamp nya berbentuk seperti kelelawar, mungkin itulah sebabnya generasi FD ini disebut civic batman. Overall dari segi exterior saya merasa mobil ini merupakan mobil yang dipasarkan untuk market 2009 keatas, tidak menyangka bahwa mobil ini merupakan mobil tahun 2006. Sungguh timeless

Interior
Interior mobil ini pada FD1 1.8L didominasi warna beige dan hitam (FD2 2.0 full black) sehingga memberikan kesan lega, bahan di interior di dominasi hard plastic namun dashboard dan di doortrim SEBAGIAN ada yang soft touch. Bahan jok juga pada versi 1.8 seharusnya fabric, namun sayang seribu sayang unit saya sudah dipakaikan jok kulit entah dari atpm atau dipasang sendiri, untungnya kulit nya rapih dan tidak terlihat seperti sarung. Pada generasi FD ini juga terdapat hal hal unik pada interiornya seperti bentuk rem tangan dan door handle yang berbentuk seperti bumerang, selain itu speedometer multiplex nya juga cukup futuristis di jamannya, meskipun sangat miskin sekali akan fitur (hanya bisa trip a dan b). Posisi duduk menurut saya cukup nyaman dan bisa direndahkan sampai cukup rendah, steer tilt dan telescopic juga cukup membantu dalam mencari posisi duduk yang nyaman. Pada bangku baris kedua, surprisingly cukup lega juga, sandaran nya cukup nyaman tidak terlalu tegak dan diberikan arm rest

Audio
Head unit mobil ini ketika saya dapat sepertinya masih menggunakan bawaanya, kalau tidak salah menggunakan Kenwood dengan input kaset. Akan tetapi tidak lama setelah pembelian head unitnya saya ganti menggunakan nakamichi sehingga ada bluetooth dan mirroring. Dari segi suara sendiri menurut saya FD ini speaker standarnya termasuk kurang enak didengar, bahkan ketika masih menggunakan HU standar. Kalau kata penghuni SM mungkin Harman Karton
Driving Expirience
Pengalaman berkendara dengan Civic ini ternyata diatas ekspetasi saya, respon stir yang menurut saya direct, handling yang baik, body roll yang minim, membuat meliuk liuk dengan mobil ini merupakan hal yang menyenangkan. Untuk segi mesin unit yang saya miliki mempunyai mesin 1.8 berkode R18 dengan transmisi 5AT yang menurut saya cukup saja. Tenaga 140hp dan torsi 172nm nya, memiliki karakter cocok di perkotaan sebab torsi bawahnya terasa cukup sruntulan, sedangkan pada putaran atas cenderung biasa saja, sayang sekali karakter mesin ini menurut saya berkebalikan dengan karakter transmisi 5AT nya, saat dibawa nyantai, transmisi nya terasa sedikit bolot dan ngeden, sedangkan ketika di tarik baru transmisi ini memberikan perpindahan gigi yang menurut saya cukup crispy. Untungnya respon kick down nya cukup cepat, selain itu paddle shift juga hadir untuk driving expirience yang lebih baik lagi. Top speed yang pernah dicapai menggunakan mobil ini adalah 200 km/h dan rpm ketika cruising 100 km/h ada di 1900-2000 rpm. Yang terakhir konsumsi bensin nya cukup irit, saya pernah test full to full dalkot menggunakan oktan 92 ada di kisaran 9,2km/l sedangkan pada rute luar kota, angka diatas 10 km/l bukan perkara hal yang sulit. Yang menurut saya buruk justru ada pada pengeremannya, pada saat high speed braking dan melakukan hard brake, disc brake nya terasa mudah sekali bergelombang dan menimbulkan getaran di stir

Kerusakan
Setelah memiliki mobil ini selama -+ 5 bulan, odometer sekarang tercatat 90rb, kerusakan yang terjadi hanya pada magnet clutch ac. Saya curiga part itu rusak ketika mobil sedang digeber di tol dan saya lupa matiin ac, langsung kompresor gamau nyala abis itu. Pas ganti magnet sekalian aja servis ac kuras freon, oli kompresor, bersihin evap + ganti filter. Hasilnya AC dingin nyuss (walaupun sebelumnya juga dingin). Overall mobil ini cukup reliable dan ga banyak jajan (semoga)
Overall
Dari sekian banyak cerita diatas, intinya Civic FD1 ini merupakan mobil yang sangat driver oriented, jika ingin mencari kenyamanan buang jauh jauh mobil ini karena ini bukanlah mobil yang nyaman, selain itu kelemahan yang ada pada mobil ini adalah peredaman yang menurut saya buruk, ketika hujan atap terasa klontang klontong, pun begitu ketika dipacu di tol, suara ban terasa sangat masuk sekali. Rem yang mudah bergelombang juga merupakan kelemahan. Akan tetapi kelemahan tersebut masih terbayar dengan handling yang nikmat, bensin irit + model yang menurut saya manis. Overall saya puas dengan harga yang sudah saya bayarkan untuk mobil ini. Terimakasih sudah baca review ini sampai akhir. Maaf kalau masih belepotan baru pertama bikin review hehehe