Makanya saya beli wkwkwk, dari Yaris bakpao ke Rocky berasa pas. Feeling model global, jok ergonomis, ringkas, tp skrg punya bagasi. Dulu kekurangan Yaris Bakpao gaada bagasinya, susah kl udh berkeluargaerwinign wrote: ↑15 Oct 2021, 14:38Saya yg pernah punya yaris bakpao terus tes duduk di raize malah jd nostalgia feel interiornya om, mirip banget. Bedanya dr positioning kursi sama deknya lbh tinggi sedikit di raizealvin23 wrote: ↑15 Oct 2021, 13:22Average dalkot 14,5km/liter, Pertamax
Seirit Ignis saya gatau, tapi kabin lebih besar saya setuju. Puas pake rocky dan raize, terutama di space kabin mulai dari depan, belakang, bagasi kayak 1 level diatas mobil kayak Ignis, Brio. Padahal panjangnya ringkas cuma 4m
1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
- alvin23
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1887
- Joined: 01 Jan 2007, 09:58
- Location: CGK-BDO-JOG
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Captiva LTZ 2017
Yaris S A/T 2012
Yaris S A/T 2012
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 44
- Joined: 01 Nov 2017, 16:08
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Halo Om Alvin23.alvin23 wrote: ↑15 Oct 2021, 15:50Makanya saya beli wkwkwk, dari Yaris bakpao ke Rocky berasa pas. Feeling model global, jok ergonomis, ringkas, tp skrg punya bagasi. Dulu kekurangan Yaris Bakpao gaada bagasinya, susah kl udh berkeluargaerwinign wrote: ↑15 Oct 2021, 14:38Saya yg pernah punya yaris bakpao terus tes duduk di raize malah jd nostalgia feel interiornya om, mirip banget. Bedanya dr positioning kursi sama deknya lbh tinggi sedikit di raizealvin23 wrote: ↑15 Oct 2021, 13:22
Average dalkot 14,5km/liter, Pertamax
Seirit Ignis saya gatau, tapi kabin lebih besar saya setuju. Puas pake rocky dan raize, terutama di space kabin mulai dari depan, belakang, bagasi kayak 1 level diatas mobil kayak Ignis, Brio. Padahal panjangnya ringkas cuma 4m
Bagaimana plus minus Rocky dibanding Yaris bakpao? Suspensi dan naikannya terutama.
Terima kasih
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 752
- Joined: 27 Aug 2009, 11:59
- Location: Serpong
- Daily Vehicle: Brio Dipanjangin
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
kursi baris kedua raize ini bagaimana ya suduh rebahannya? cukup ok buat penumpang bisa tidur nyaman kah?
- alvin23
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1887
- Joined: 01 Jan 2007, 09:58
- Location: CGK-BDO-JOG
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Suspensi Rocky sama-sama empuk dibanding Yaris bakpao. Cuma karena dia lebih tinggi, kalau nikung kec. tinggi lebih terasa limbung, Yaris lebih napak.Vic4773 wrote: ↑17 Oct 2021, 13:53Halo Om Alvin23.
Bagaimana plus minus Rocky dibanding Yaris bakpao? Suspensi dan naikannya terutama.
Terima kasih
NVH, suara mesin jauh lebih kedap Rocky Raize, getaran mesin 3 silinder menurut saya terlalu dibesar-besarkan media, karena pada kenyataannya ini salah satu mesin dan cvt paling halus di kelas 200 jutaan. Cuma peredaman atap, masih lbh baik Yaris. Peredaman ban 11-12 Yaris.
Bagasi jauh lebih luas Rocky Raize.
Untuk city driving, kombinasi mesin + CVTnya jauh lebih effortless dibanding 1nz+4 matic konvensional, cuma untuk speed 120 up, sedikit lebih stabil Yaris, mungkin karena lebih rendah
Konsumsi BBM jauh lebih irit Rocky, (1:14 vs 1:11).
Kursi Depan, sedikit lebih besar kursi yaris bakpao, tapi nyamannya sama.
Kursi baris kedua, lebih enak kursi Rocky Raize, Legroom setara
Overall sih masih terasa selevel dan bukan upgrade. Tapi kalau cari mobil kompak irit yang dalamnya luas, this is the one
Captiva LTZ 2017
Yaris S A/T 2012
Yaris S A/T 2012
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 601
- Joined: 24 Dec 2013, 10:19
- Daily Vehicle: Suzuki Ertiga Diesel GX MT
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
kalau untuk di tanjakan bagaimana? apakah cvt nya ada shift lock ke L mode? performanya seperti apa?alvin23 wrote: ↑18 Oct 2021, 08:26 Suspensi Rocky sama-sama empuk dibanding Yaris bakpao. Cuma karena dia lebih tinggi, kalau nikung kec. tinggi lebih terasa limbung, Yaris lebih napak.
NVH, suara mesin jauh lebih kedap Rocky Raize, getaran mesin 3 silinder menurut saya terlalu dibesar-besarkan media, karena pada kenyataannya ini salah satu mesin dan cvt paling halus di kelas 200 jutaan. Cuma peredaman atap, masih lbh baik Yaris. Peredaman ban 11-12 Yaris.
Bagasi jauh lebih luas Rocky Raize.
Untuk city driving, kombinasi mesin + CVTnya jauh lebih effortless dibanding 1nz+4 matic konvensional, cuma untuk speed 120 up, sedikit lebih stabil Yaris, mungkin karena lebih rendah
Konsumsi BBM jauh lebih irit Rocky, (1:14 vs 1:11).
Kursi Depan, sedikit lebih besar kursi yaris bakpao, tapi nyamannya sama.
Kursi baris kedua, lebih enak kursi Rocky Raize, Legroom setara
Overall sih masih terasa selevel dan bukan upgrade. Tapi kalau cari mobil kompak irit yang dalamnya luas, this is the one
karena perngalaman dulu punya calya matic bawa ke gunung, kalau naik tanjakan berat banget ga kuat, mesin super ngeden. bisa nanjak tapi merayap pelan banget. kalau turunan, serasa SERAAAAMMMMMMM karena tidak bisa shift lock ke L, paling rendah di 2. jadi otomatis upshift ke 2, engine brake di gigi 2. harus ngandalin kampas rem yg serasa mau dibakar aja kalau di turunan curam dan panjang dan tidak bisa engine brake di gigi 1. jadi kalo calsig matic beneran cuma buat jalanan datar aja.
sebagai perbandingan, dulu pernah punya mirage cvt, tinggal pindah ke B mode udah maen di rasio cukup rendah, kuat nanjak dan dapet engine brake nya.
dan soal getaran 3 silinder, memang terlalu melebihkan, itu mindset jaman dulu dari org yg tdk berpikiran terbuka, asal mencela berdasarkan pengetahuan out of date mereka. teknologi sekarang sudah maju, mirage saya 3 silinder mesin taun lebih tua pun sudah dilengkapi balancer untuk meminimalisir kepincangan silinder. kalau lihat mesinnya masih bergetar tapi sudah lebih halus, sudah tidak terasa didalam kabin.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 597
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
saya kmaren sempet rental 4 hari Rocky yg 1.2 unitnya baru jalan 230km, wah ternyata malah buat saya lebih cocok yg WA-VE. entah kenapa unit yg saya rental getarannya jauh lebih halus daripada yg 1.0 turbo unit test drive toyota (jalan 2000-an). Jujur punchy bgt khususnya dr idle sampai 2500-an. dan bebas turbolagi. entah kenapa saya malah lebih cocok dengan yg 1.2 ya.
cukup irit juga avg 1:14 dalkot. refined bgt deh dr pengalaman saya rocky 1.2.
cukup irit juga avg 1:14 dalkot. refined bgt deh dr pengalaman saya rocky 1.2.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 601
- Joined: 24 Dec 2013, 10:19
- Daily Vehicle: Suzuki Ertiga Diesel GX MT
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
wajar lebih halus, yg 1.2 kan 4 cyl dibandingkan 1.0 3 cyl.vincewonk wrote: ↑18 Oct 2021, 11:40 saya kmaren sempet rental 4 hari Rocky yg 1.2 unitnya baru jalan 230km, wah ternyata malah buat saya lebih cocok yg WA-VE. entah kenapa unit yg saya rental getarannya jauh lebih halus daripada yg 1.0 turbo unit test drive toyota (jalan 2000-an). Jujur punchy bgt khususnya dr idle sampai 2500-an. dan bebas turbolagi. entah kenapa saya malah lebih cocok dengan yg 1.2 ya.
cukup irit juga avg 1:14 dalkot. refined bgt deh dr pengalaman saya rocky 1.2.
kalau iritnya hampir sama, untuk pemakaian daily use sepertinya mending yg 1.2 aja, bebas masalah turbo kalau ada apa-apa dgn turbonya, penanganan pasti lebih mudah dan murah. toh fungsi turbonya juga ga bakalan banyak kepake kalo dalkot.
- Duvebriliant0
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 772
- Joined: 07 Feb 2016, 16:03
- Daily Vehicle: 4 Banger
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
WA-VE 3 cyl jg oom, bukan kyk calsig agya aylar1409 wrote: ↑18 Oct 2021, 14:45wajar lebih halus, yg 1.2 kan 4 cyl dibandingkan 1.0 3 cyl.vincewonk wrote: ↑18 Oct 2021, 11:40 saya kmaren sempet rental 4 hari Rocky yg 1.2 unitnya baru jalan 230km, wah ternyata malah buat saya lebih cocok yg WA-VE. entah kenapa unit yg saya rental getarannya jauh lebih halus daripada yg 1.0 turbo unit test drive toyota (jalan 2000-an). Jujur punchy bgt khususnya dr idle sampai 2500-an. dan bebas turbolagi. entah kenapa saya malah lebih cocok dengan yg 1.2 ya.
cukup irit juga avg 1:14 dalkot. refined bgt deh dr pengalaman saya rocky 1.2.
kalau iritnya hampir sama, untuk pemakaian daily use sepertinya mending yg 1.2 aja, bebas masalah turbo kalau ada apa-apa dgn turbonya, penanganan pasti lebih mudah dan murah. toh fungsi turbonya juga ga bakalan banyak kepake kalo dalkot.
It's better to drive a slow car fast than a fast car slow
NCP91R
TGN140R
NCP91R
TGN140R
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 44
- Joined: 01 Nov 2017, 16:08
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Thanks infonya om.alvin23 wrote: ↑18 Oct 2021, 08:26Suspensi Rocky sama-sama empuk dibanding Yaris bakpao. Cuma karena dia lebih tinggi, kalau nikung kec. tinggi lebih terasa limbung, Yaris lebih napak.
NVH, suara mesin jauh lebih kedap Rocky Raize, getaran mesin 3 silinder menurut saya terlalu dibesar-besarkan media, karena pada kenyataannya ini salah satu mesin dan cvt paling halus di kelas 200 jutaan. Cuma peredaman atap, masih lbh baik Yaris. Peredaman ban 11-12 Yaris.
Bagasi jauh lebih luas Rocky Raize.
Untuk city driving, kombinasi mesin + CVTnya jauh lebih effortless dibanding 1nz+4 matic konvensional, cuma untuk speed 120 up, sedikit lebih stabil Yaris, mungkin karena lebih rendah
Konsumsi BBM jauh lebih irit Rocky, (1:14 vs 1:11).
Kursi Depan, sedikit lebih besar kursi yaris bakpao, tapi nyamannya sama.
Kursi baris kedua, lebih enak kursi Rocky Raize, Legroom setara
Overall sih masih terasa selevel dan bukan upgrade. Tapi kalau cari mobil kompak irit yang dalamnya luas, this is the one
Overall menarik ya duo RR ini.
Mesin 1.2 WA dikatakan tidak perlu balancer, dual injector, dual line engine cooling. Kesan halus dan enak.
CVT zaman sekarang mungkin sudah banyak improved juga.
Berharap juga TNGA versi small ada, setidaknya fitur arah blower AC tidak sunat, heater ada lebih baik.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3925
- Joined: 26 Mar 2007, 15:16
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
faktor turbo lag ya dan cc cuma 1000. sedangkan mesin 1.2 NA malah ga ada ginian karena linear power walaupun output power kecil culun gitu dibandingkan mesin turbo.vincewonk wrote: ↑18 Oct 2021, 11:40 saya kmaren sempet rental 4 hari Rocky yg 1.2 unitnya baru jalan 230km, wah ternyata malah buat saya lebih cocok yg WA-VE. entah kenapa unit yg saya rental getarannya jauh lebih halus daripada yg 1.0 turbo unit test drive toyota (jalan 2000-an). Jujur punchy bgt khususnya dr idle sampai 2500-an. dan bebas turbolagi. entah kenapa saya malah lebih cocok dengan yg 1.2 ya.
cukup irit juga avg 1:14 dalkot. refined bgt deh dr pengalaman saya rocky 1.2.
menangnya 3 silinder NA justru memang di rpm awal sampai menengah, sisanya kecekek karena secara natural memang begitu 3 silinder kuat tarikan awal mirip diesel zaman dulu. pengalaman di march 1.2 geared AT dan mirage 2012 (padahal CVT kuno yg rasanya kaya mesin jahit) seperti itu. bahkan X1 2017 juga rasanya sama, pas dalkot ya seperti khasnya 3 silinder, turbo kick in juga ga wow hanya nolong supaya ga kecekek saja.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 601
- Joined: 24 Dec 2013, 10:19
- Daily Vehicle: Suzuki Ertiga Diesel GX MT
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
oh wow, thx for the correction. baru tau, krn ada yg bilangi yg 1.2 pake mesin calya.
anyways, betul 3 cyl lebih menyentak di awal, dikarenakan dengan faktor volume cyl 1200c dibagi 3 sehingga masing-masing cyl bervolume 400cc, daya ledak di chamber pasti lebih kuat daripada pake 4 cyl yg berarti per cyl cuma 300cc.
tapi efek ledakan lebih kuat pasti dikompensasi dengan guncangan yg meningkat, dan jarak antar ledakan adalah 120 derajat, lebih panjang dari 4 cyl yg cuma 90 derajat yg berarti di putaran atas 3 cyl lebih kepayahan mengisi kekosongan jarak 120 derajat ini.
ibaratnya, menyodok dalam dan kuat tapi lambat dibanding dengan menyodok dangkal dan lemah tapi cepat, kalau mau menyodok dalam pasti tidak bisa cepat..

kalau mesin raize udah ga pake balancer, berarti antara engine mounting yg bagus, atau memang teknologinya sudah lebih maju lagi sehingga minim getaran.
good job untuk toyodai, produknya belakangan sudah tidak "asal laku" tapi nothing special lagi, tapi sudah banyak improvement dari sisi teknologi dan fitur yg dulu disepelekan..
- Mamang555
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1078
- Joined: 16 Aug 2013, 14:51
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Raize G 1.0 itu pake velg bawaan 17 inch ya?
Kalo all 1.0 kan uda 17 inch (cmiiw)
Kalo all 1.0 kan uda 17 inch (cmiiw)
- privatemember
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 33
- Joined: 04 Mar 2020, 08:13
- Location: Java Island
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Pernah pinjam Yaris Bakpao bbrp kali, lalu pernah TD Rocky, oh iya bener juga ya duo RR ini kini rasa kendara & numpangnya paling mendekati Bakpao. Gak terlalu turun kelas juga (jarang yg lari ke Brio & Ignis karena masyrkt anggap rada turun kelas wkwk, selain itu Lele/Joker kegedean dan susah manuver krn aslinya Vios potong bokong).
BTW jadi kasihan sama Suzuki Indo, Ignis tahun kemaren cuma improvement tipis² terus terhajar duo RR ini, MPV mereka juga bakal ditampar "Raize versi MPV". Tim lnd•mobiI mesti lagi sibuk telepon sama Maruti minta produk ter-update
Memang strategi 3-in-1 Astra- merek T- merek D seringkali sukses, yakni bukan pelopor tapi sekalinya produk baru langsung sertakan tanpa ampun semua tren, desain, dan teknologi yang sukses di produk mereka sblmnya ataupun yg pernah digemborkan kompetitor, dengan kualitas khas T yang sudah dipercaya. Mobil baru non-LCGC yang kini keliaran di Jabodetabek mesti kalo gak Duo Gajah/City HB/Rush/Innova, si duo RR ini
BTW jadi kasihan sama Suzuki Indo, Ignis tahun kemaren cuma improvement tipis² terus terhajar duo RR ini, MPV mereka juga bakal ditampar "Raize versi MPV". Tim lnd•mobiI mesti lagi sibuk telepon sama Maruti minta produk ter-update

Memang strategi 3-in-1 Astra- merek T- merek D seringkali sukses, yakni bukan pelopor tapi sekalinya produk baru langsung sertakan tanpa ampun semua tren, desain, dan teknologi yang sukses di produk mereka sblmnya ataupun yg pernah digemborkan kompetitor, dengan kualitas khas T yang sudah dipercaya. Mobil baru non-LCGC yang kini keliaran di Jabodetabek mesti kalo gak Duo Gajah/City HB/Rush/Innova, si duo RR ini
BMW. Kelas Tersendiri
Honda. Citra Tersendiri
Jalankaki. Kelelahan Tersendiri
Honda. Citra Tersendiri
Jalankaki. Kelelahan Tersendiri
- ChZ
- SM Specialist
- Posts: 14713
- Joined: 08 Oct 2013, 21:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
yang menarik tuh skrg kesannya mobil "makin gede" tapi lineup bawah-bawah yang lebih kecil justru jadi spiritual successor buat mobil yang makin "gede". macem dulu BMW seri-1 yang jadi spiritual successor buat BMW seri-3 yang makin gendut.privatemember wrote: ↑21 Oct 2021, 10:38 Pernah pinjam Yaris Bakpao bbrp kali, lalu pernah TD Rocky, oh iya bener juga ya duo RR ini kini rasa kendara & numpangnya paling mendekati Bakpao. Gak terlalu turun kelas juga (jarang yg lari ke Brio & Ignis karena masyrkt anggap rada turun kelas wkwk, selain itu Lele/Joker kegedean dan susah manuver krn aslinya Vios potong bokong).
honda jg punya brio yang jadi spiritual successor buat jazz GD, skrg duo RR jadi spiritual successor buat yaris bapau. dengan kualitas dan ride yang gak beda jauh plus fitur jelas lebih modern skrg walau "turun kelas".
lagipula makin gak jelas juga sih istilah turun kelas ini.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1225
- Joined: 02 Nov 2016, 08:59
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Yang jelas turun kelas itu Brio, turun kelas dari Jazz ke LCGC dan ternyata sukses penjualannya.ChZ wrote: ↑21 Oct 2021, 10:55yang menarik tuh skrg kesannya mobil "makin gede" tapi lineup bawah-bawah yang lebih kecil justru jadi spiritual successor buat mobil yang makin "gede". macem dulu BMW seri-1 yang jadi spiritual successor buat BMW seri-3 yang makin gendut.privatemember wrote: ↑21 Oct 2021, 10:38 Pernah pinjam Yaris Bakpao bbrp kali, lalu pernah TD Rocky, oh iya bener juga ya duo RR ini kini rasa kendara & numpangnya paling mendekati Bakpao. Gak terlalu turun kelas juga (jarang yg lari ke Brio & Ignis karena masyrkt anggap rada turun kelas wkwk, selain itu Lele/Joker kegedean dan susah manuver krn aslinya Vios potong bokong).
honda jg punya brio yang jadi spiritual successor buat jazz GD, skrg duo RR jadi spiritual successor buat yaris bapau. dengan kualitas dan ride yang gak beda jauh plus fitur jelas lebih modern skrg walau "turun kelas".
lagipula makin gak jelas juga sih istilah turun kelas ini.
Jazz dibubarin karena dgn harga segitu posisinya terjepit antara Brio & HRV dan makin merosot penjualannya. Anak kuliah / ABG pilih Brio yang lebih murah, yang lebih mapan ambil HRV karena lebih karisma secara desain.
- privatemember
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 33
- Joined: 04 Mar 2020, 08:13
- Location: Java Island
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Seringkali pabrikan dunia memilih membesarkan ukuran untuk produk bernama sama di gen selanjutnya, kayak semata² biar terlihat perubahannya dan dianggap lebih baik dr sebelumnya. Sehingga kalaupun harus mengecil, mereka mesti beri penegasan khusus atau roh branding yg baru. Misal current-gen Vitara yang embel² "Grand" di gen sblmnya dihilangkan, atau Corolla "Axio" khusus JDM.
Jadi konsumen kini yang mau mengganti mobil baru, memiliki pendapat "kesetaraan" yang berbeda:
1) setara ukurannya (diantaranya karena keterbatasan dimensi garasi, gak mau korbankan kelincahan, jalan sempit) atau
2) setara gengsinya
Soal kelas, emang batasannya makin kabur sih sekarang, jadi di Indonesia batasan yang dipakai kebanyakan dari ukuran, atau fitur, atau harga/gengsi (misal Honda Toyota lebih bergengsi dibuat kondangan, atau Xpander untuk sosok yg mau lebih canggih & nyaman dari Avanza gen.2 tapi belum cukup kaya untuk Innova) wkwkwk
Kata sales-nya, konsumen yang ganti ke Rocky kebanyakan malah ex-owner Jazz, dan sebagian upgrade dari Sigra. Ketiganya sesama punya panjang 4 m pas. Hmm sptnya sukses merangkul kaum yg kecewa Jazz melar jauh jadi City HB tapi gak mau fitur berkurang + imej LCGC di Brio, terbukti juga dari wholesales 9/2021 duo RR 5000 vs City 1000 kurang dikit
Jadi konsumen kini yang mau mengganti mobil baru, memiliki pendapat "kesetaraan" yang berbeda:
1) setara ukurannya (diantaranya karena keterbatasan dimensi garasi, gak mau korbankan kelincahan, jalan sempit) atau
2) setara gengsinya
Soal kelas, emang batasannya makin kabur sih sekarang, jadi di Indonesia batasan yang dipakai kebanyakan dari ukuran, atau fitur, atau harga/gengsi (misal Honda Toyota lebih bergengsi dibuat kondangan, atau Xpander untuk sosok yg mau lebih canggih & nyaman dari Avanza gen.2 tapi belum cukup kaya untuk Innova) wkwkwk
Anti OOT: kemarin saya iseng lihat dan towel² interior Rocky (lagi) di sebuah pameran, kali ini yang trim 1.2 X MT. Gerakan tuas giginya mantap dan halus banget, gak kayak mobil 200 jutaan biasa yang selah antara masuk/keluar giginya kasar, sesuai impresi Bro TS @Adejul45.
Kata sales-nya, konsumen yang ganti ke Rocky kebanyakan malah ex-owner Jazz, dan sebagian upgrade dari Sigra. Ketiganya sesama punya panjang 4 m pas. Hmm sptnya sukses merangkul kaum yg kecewa Jazz melar jauh jadi City HB tapi gak mau fitur berkurang + imej LCGC di Brio, terbukti juga dari wholesales 9/2021 duo RR 5000 vs City 1000 kurang dikit

BMW. Kelas Tersendiri
Honda. Citra Tersendiri
Jalankaki. Kelelahan Tersendiri
Honda. Citra Tersendiri
Jalankaki. Kelelahan Tersendiri
- ChZ
- SM Specialist
- Posts: 14713
- Joined: 08 Oct 2013, 21:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
nahh iya secara positioning brio jd kaya jazz GD dulu. buat entry car yang pake anak kuliahan gitu. lagipula kl secara dimensi brio baru ud mirip jazz GD malah lbh gede kayaknya walau secara konsep desain beda sih. jazz lebih ke MPVesque gitu.Or4cle wrote: ↑21 Oct 2021, 12:41
Yang jelas turun kelas itu Brio, turun kelas dari Jazz ke LCGC dan ternyata sukses penjualannya.
Jazz dibubarin karena dgn harga segitu posisinya terjepit antara Brio & HRV dan makin merosot penjualannya. Anak kuliah / ABG pilih Brio yang lebih murah, yang lebih mapan ambil HRV karena lebih karisma secara desain.
HRV buat yang mahasiswa agak kaya, atau biasa beliin istri

biasanya krn ada demand, larger is better. mobil musti dibikin lebih gede biar lebih roomy dalemnya. akibatnya makin nambah generasi ya makin melar, ganti 1 generasi tiap 5 taun nambah 10cm, hasilnya kl mobil yang punya ud lebih dari 10 generasi dibandingin ama generasi pertamanya ya yg terbaru makin jumbo, honda civic generasi 1 ukurannya gak lebih gede dari brio, yang sekarang udah 4.5 meterprivatemember wrote: ↑21 Oct 2021, 12:47 Seringkali pabrikan dunia memilih membesarkan ukuran untuk produk bernama sama di gen selanjutnya, kayak semata² biar terlihat perubahannya dan dianggap lebih baik dr sebelumnya. Sehingga kalaupun harus mengecil, mereka mesti beri penegasan khusus atau roh branding yg baru. Misal current-gen Vitara yang embel² "Grand" di gen sblmnya dihilangkan, atau Corolla "Axio" khusus JDM.
Jadi konsumen kini yang mau mengganti mobil baru, memiliki pendapat "kesetaraan" yang berbeda:
1) setara ukurannya (diantaranya karena keterbatasan dimensi garasi, gak mau korbankan kelincahan, jalan sempit) atau
2) setara gengsinya
Soal kelas, emang batasannya makin kabur sih sekarang, jadi di Indonesia batasan yang dipakai kebanyakan dari ukuran, atau fitur, atau harga/gengsi (misal Honda Toyota lebih bergengsi dibuat kondangan, atau Xpander untuk sosok yg mau lebih canggih & nyaman dari Avanza gen.2 tapi belum cukup kaya untuk Innova) wkwkwk
Anti OOT: kemarin saya iseng lihat dan towel² interior Rocky (lagi) di sebuah pameran, kali ini yang trim 1.2 X MT. Gerakan tuas giginya mantap dan halus banget, gak kayak mobil 200 jutaan biasa yang selah antara masuk/keluar giginya kasar, sesuai impresi Bro TS @Adejul45.
Kata sales-nya, konsumen yang ganti ke Rocky kebanyakan malah ex-owner Jazz, dan sebagian upgrade dari Sigra. Ketiganya sesama punya panjang 4 m pas. Hmm sptnya sukses merangkul kaum yg kecewa Jazz melar jauh jadi City HB tapi gak mau fitur berkurang + imej LCGC di Brio, terbukti juga dari wholesales 9/2021 duo RR 5000 vs City 1000 kurang dikit![]()

andai ini duo RR udah keluar taun lalu kyknya ane udah beli sih, susah banget soalnya emang cari mini crossover di ukuran 4 meteran. cari yang kecil cuma ada jimny overpriced hasil goreng menggoreng yutuber

1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
- alvin23
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1887
- Joined: 01 Jan 2007, 09:58
- Location: CGK-BDO-JOG
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Sekarang makin banyak pabrikan yang berusaha 2 segmen sekaligus.ChZ wrote: ↑21 Oct 2021, 14:24nahh iya secara positioning brio jd kaya jazz GD dulu. buat entry car yang pake anak kuliahan gitu. lagipula kl secara dimensi brio baru ud mirip jazz GD malah lbh gede kayaknya walau secara konsep desain beda sih. jazz lebih ke MPVesque gitu.Or4cle wrote: ↑21 Oct 2021, 12:41
Yang jelas turun kelas itu Brio, turun kelas dari Jazz ke LCGC dan ternyata sukses penjualannya.
Jazz dibubarin karena dgn harga segitu posisinya terjepit antara Brio & HRV dan makin merosot penjualannya. Anak kuliah / ABG pilih Brio yang lebih murah, yang lebih mapan ambil HRV karena lebih karisma secara desain.
HRV buat yang mahasiswa agak kaya, atau biasa beliin istriHRV positioningnya cocok sih, dapet 2 segmen sekaligus yang dulu pake CRV tp ogah kegedean dan yang mau jazz tp takut kependekan. range harganya jg luas banget.
HRV contoh ekstrim dengan Prestigenya.
Sekarang Rocky Raize juga menurut saya gitu, dibawah mepet Brio Ignis dll, diatas mepet2 Yaris. Kia Sonet secara galangsung juga begitu
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Captiva LTZ 2017
Yaris S A/T 2012
Yaris S A/T 2012
- ChZ
- SM Specialist
- Posts: 14713
- Joined: 08 Oct 2013, 21:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
yup, skrg makin bagus sih, akhirnya ada pilihan buat mobil kecil selain elsegese.
krn sayang sih sblm ada RR dan sonet mau mobil baru cari yang gak terlalu gede pilihannya cuma elsegese dkk. ane aja kepaksa ambil sienta (panjang 4.2 meter) krn gak ada pilihan mobil kecil yang agak tinggi.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4405
- Joined: 09 Oct 2016, 22:14
- Location: East Jakarta
- Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
setuju om. kalo saya perhatiin mayoritas konsumen raize rocky, malah ex user yaris or jazz. sebagian lagi juga upgrade dari brio, ignis, agya ayla atau dari mobil 7 seater kek avxen, rushter or sienta kalo menurut pengamatan sotoy saya. dan juga, selain sukses merangkul orang yg kecewa sm desainnya city hatchback, juga sukses merangkul orang yg tadinya pengen naik kelas ke HRV, tapi handling dan driving feel gajadi prioritas utama atau bisa juga pengen naik kelas ke HRV tapi agak overbudget, ya larinya ke duo RR ini, karena model lebih fresh, fitur juga lumayan lengkap dikelasnya, gc tinggi. jadi buat daily dalkot or lukot udh cukup oke lah menurut sayaprivatemember wrote: ↑21 Oct 2021, 12:47
Anti OOT: kemarin saya iseng lihat dan towel² interior Rocky (lagi) di sebuah pameran, kali ini yang trim 1.2 X MT. Gerakan tuas giginya mantap dan halus banget, gak kayak mobil 200 jutaan biasa yang selah antara masuk/keluar giginya kasar, sesuai impresi Bro TS @Adejul45.
Kata sales-nya, konsumen yang ganti ke Rocky kebanyakan malah ex-owner Jazz, dan sebagian upgrade dari Sigra. Ketiganya sesama punya panjang 4 m pas. Hmm sptnya sukses merangkul kaum yg kecewa Jazz melar jauh jadi City HB tapi gak mau fitur berkurang + imej LCGC di Brio, terbukti juga dari wholesales 9/2021 duo RR 5000 vs City 1000 kurang dikit![]()
setuju om. hatchback kaya jazz itu agak nanggung ya menurut saya, orang mending beli brio yg lebih murah atau naik kelas sekalian ke HRV, apalagi di jakarta, city hatch agak jarang keliatan di jalan, rata2 emg lebih milih brio or HRV kalo saya perhatiin, cuma kalo diluar jakarta, maybe peminatnya masih lumayan banyak, makanya penjualannya cukup bagus untuk ukuran hatchback menurut pengamatan sotoy sayaOr4cle wrote: ↑21 Oct 2021, 12:41
Yang jelas turun kelas itu Brio, turun kelas dari Jazz ke LCGC dan ternyata sukses penjualannya.
Jazz dibubarin karena dgn harga segitu posisinya terjepit antara Brio & HRV dan makin merosot penjualannya. Anak kuliah / ABG pilih Brio yang lebih murah, yang lebih mapan ambil HRV karena lebih karisma secara desain.
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'18 ANPS
'23 HRV
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'18 ANPS
'23 HRV
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: 04 Oct 2021, 10:39
- Location: Pekanbaru
- Daily Vehicle: Toyota raize
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Izin share pengalaman om kemarin abis beli raize juga , untuk harga menurut saya bersaing om dengan fitur yang ada , dan seperti yang di blng oom2 yang lain mobil ini bisa seperti updagre dri yang pengguna lcgc atau avanza rush karna saya juga pengguna lcgc juga serta yang sedih karna pengganti jazz sekarang yang kurang diminati , untuk kelebihan :r1409 wrote: ↑18 Oct 2021, 10:16kalau untuk di tanjakan bagaimana? apakah cvt nya ada shift lock ke L mode? performanya seperti apa?alvin23 wrote: ↑18 Oct 2021, 08:26 Suspensi Rocky sama-sama empuk dibanding Yaris bakpao. Cuma karena dia lebih tinggi, kalau nikung kec. tinggi lebih terasa limbung, Yaris lebih napak.
NVH, suara mesin jauh lebih kedap Rocky Raize, getaran mesin 3 silinder menurut saya terlalu dibesar-besarkan media, karena pada kenyataannya ini salah satu mesin dan cvt paling halus di kelas 200 jutaan. Cuma peredaman atap, masih lbh baik Yaris. Peredaman ban 11-12 Yaris.
Bagasi jauh lebih luas Rocky Raize.
Untuk city driving, kombinasi mesin + CVTnya jauh lebih effortless dibanding 1nz+4 matic konvensional, cuma untuk speed 120 up, sedikit lebih stabil Yaris, mungkin karena lebih rendah
Konsumsi BBM jauh lebih irit Rocky, (1:14 vs 1:11).
Kursi Depan, sedikit lebih besar kursi yaris bakpao, tapi nyamannya sama.
Kursi baris kedua, lebih enak kursi Rocky Raize, Legroom setara
Overall sih masih terasa selevel dan bukan upgrade. Tapi kalau cari mobil kompak irit yang dalamnya luas, this is the one
karena perngalaman dulu punya calya matic bawa ke gunung, kalau naik tanjakan berat banget ga kuat, mesin super ngeden. bisa nanjak tapi merayap pelan banget. kalau turunan, serasa SERAAAAMMMMMMM karena tidak bisa shift lock ke L, paling rendah di 2. jadi otomatis upshift ke 2, engine brake di gigi 2. harus ngandalin kampas rem yg serasa mau dibakar aja kalau di turunan curam dan panjang dan tidak bisa engine brake di gigi 1. jadi kalo calsig matic beneran cuma buat jalanan datar aja.
sebagai perbandingan, dulu pernah punya mirage cvt, tinggal pindah ke B mode udah maen di rasio cukup rendah, kuat nanjak dan dapet engine brake nya.
dan soal getaran 3 silinder, memang terlalu melebihkan, itu mindset jaman dulu dari org yg tdk berpikiran terbuka, asal mencela berdasarkan pengetahuan out of date mereka. teknologi sekarang sudah maju, mirage saya 3 silinder mesin taun lebih tua pun sudah dilengkapi balancer untuk meminimalisir kepincangan silinder. kalau lihat mesinnya masih bergetar tapi sudah lebih halus, sudah tidak terasa didalam kabin.
Bensin irit : kalau kaki sekolah amoun dah om apa lgi lari kosntan saya pernah dapat 1:20an -1-21 dan kalau di bejek poll di blng boros kali juga enggak
Interior : gk yangka aja tiba2 toyodai bisa mendesaim interior di bugdet segini yang gak buat kecewa karna menurut saya dri dulu untuk interior di kelas 500-300 kebawah masih di pegang dahon , tetapi ya itu masih ada kurang seperti blm banyak softtouchnya (penilaian saya sendiri)
Mesin: gk bohong sih untuk selap selip atau sekedar bejek mau mendahului mobil di depan nampol , untuk yang 1,2 sangat linear torsinya untuk yang turbo mayan sekali torsinya apa lagi jika turbonya spooling rasa2 mesin 1,5
Transmisi: sangat responsif menurut saya dan saya gak ragu untuk di tanjakan karna udh di tes untuk trip ke sumatra barat dengan bagasi yang penuh barang + 4 dewasa dan 2 anak kecil gak kerasa susahnya ketika di tanjakan apa lgi dari diam untuk jalan , ampe2 gak myangka aja orang pada merayap dengan gas penuh eh saya gas setengah udh ngacir mendahului apa lgi ada mode sportmodenya terasa jambakannya , dan karena saya pakai cvt ketika turunan juga enak ada engine brakenya juga dan karna saya pilih yang gr sport ( karna yang ada paddleshift cuman di tipe ini ) lebih sigap untuk memindah giginya mau turun atau naik , plus karna raize udh ada hillstart assit jdi ketika diam kita gak akan takut untuk mundur
Suspensi : yah bisa di blng ada plus dan minusnya , plus klo sendiri atau berdua lebih nyaman , cuman klo isi penuh langsung turun , kayak makai lowering kit wkwkwk , tetapi gk kerasa glodaknya walaupun diisi penuh
Ban: ini tergantung owner juga cuman saya suka kalau di ganti 215/55/r17 rasanya lebih napak aja walaupun mengorbankan konsumsi bensin , dan saya rasa penurunan kosnusminya juga gk terlalu signifikan juga
Fitur2 yang lain : cukup puas dengan speakernya serta lanpu headlampnya cuman agak merasa kurang di bagian foglampnya , kesannya seperti hanya untuk kewajiban aja , dblng kurang terang sih enggak juga cuman klo malam apa lgi berkabut rasanya gk berguna
Mungkin dari saya impresinya segitu sih dari pengalaman selama ini rencana mau ganti downpipe biar tenaganya gak tersendat dan gantiny piping ic juga biar gk kembang kempis kalau di bejek
Nt: gk nyangka kalau raize bisa di bejek lebih dari 180 km




-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 601
- Joined: 24 Dec 2013, 10:19
- Daily Vehicle: Suzuki Ertiga Diesel GX MT
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
untuk foglamp mah, mobil2 jaman sekarang yg pake foglamp bawaan putih, itu cuma buat lebih ke desain dan estetik aja, lha namanya FOGlamp kok putih?? lampu putih ga bisa nembus kabut, mau dibikin superterang juga ga nembus, adanya malah bikin silau lawan arah.Travellintas wrote: ↑24 Oct 2021, 22:56
Fitur2 yang lain : cukup puas dengan speakernya serta lanpu headlampnya cuman agak merasa kurang di bagian foglampnya , kesannya seperti hanya untuk kewajiban aja , dblng kurang terang sih enggak juga cuman klo malam apa lgi berkabut rasanya gk berguna
tinggal ditempelin scotchlite kuning, dijamin langsung tembus kabut dan hujan.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 597
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
foglampnya raize halogen koq om, belum LED. cuma memang bohlam h16nya ga sbrp terang. umumnya toyota setau saya pake ini. dulu saya di yaris jarang nyalain foglampnya, ga ada beda nyala atau ga nyala. tp sejak saya ganti ultinon h11, ternyata jauh bgt performancenya. dan aman juga untuk wiring karena wattnya lebih kecil. di laci dashboard saya ada sticker kuning jg.r1409 wrote: ↑25 Oct 2021, 12:45untuk foglamp mah, mobil2 jaman sekarang yg pake foglamp bawaan putih, itu cuma buat lebih ke desain dan estetik aja, lha namanya FOGlamp kok putih?? lampu putih ga bisa nembus kabut, mau dibikin superterang juga ga nembus, adanya malah bikin silau lawan arah.Travellintas wrote: ↑24 Oct 2021, 22:56
Fitur2 yang lain : cukup puas dengan speakernya serta lanpu headlampnya cuman agak merasa kurang di bagian foglampnya , kesannya seperti hanya untuk kewajiban aja , dblng kurang terang sih enggak juga cuman klo malam apa lgi berkabut rasanya gk berguna
tinggal ditempelin scotchlite kuning, dijamin langsung tembus kabut dan hujan.
saya ga rekomen ya kalau foglamp masih halogen dipasang sticker kuning, di saya jd kebakar dan hitam gtu stickernya. LED itu panasnya di blkg sih jd saya udah coba nyalain berjam2 stickernya ga kebakar. bgitu pengalaman pribadi saya.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 31
- Joined: 04 Oct 2021, 10:39
- Location: Pekanbaru
- Daily Vehicle: Toyota raize
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Kalau pertama beli betul sih om ganti ke ultinon atau yang setara biar aman di dikita dan pengguna lain , selain itu kalau untuk daily yang gak mau ribet bagusnya ganti , soalnya sama kyk si ok juga kejadiannya gk tahan stickernya lama2 gosong stickernyavincewonk wrote: ↑26 Oct 2021, 09:22foglampnya raize halogen koq om, belum LED. cuma memang bohlam h16nya ga sbrp terang. umumnya toyota setau saya pake ini. dulu saya di yaris jarang nyalain foglampnya, ga ada beda nyala atau ga nyala. tp sejak saya ganti ultinon h11, ternyata jauh bgt performancenya. dan aman juga untuk wiring karena wattnya lebih kecil. di laci dashboard saya ada sticker kuning jg.r1409 wrote: ↑25 Oct 2021, 12:45untuk foglamp mah, mobil2 jaman sekarang yg pake foglamp bawaan putih, itu cuma buat lebih ke desain dan estetik aja, lha namanya FOGlamp kok putih?? lampu putih ga bisa nembus kabut, mau dibikin superterang juga ga nembus, adanya malah bikin silau lawan arah.Travellintas wrote: ↑24 Oct 2021, 22:56
Fitur2 yang lain : cukup puas dengan speakernya serta lanpu headlampnya cuman agak merasa kurang di bagian foglampnya , kesannya seperti hanya untuk kewajiban aja , dblng kurang terang sih enggak juga cuman klo malam apa lgi berkabut rasanya gk berguna
tinggal ditempelin scotchlite kuning, dijamin langsung tembus kabut dan hujan.
saya ga rekomen ya kalau foglamp masih halogen dipasang sticker kuning, di saya jd kebakar dan hitam gtu stickernya. LED itu panasnya di blkg sih jd saya udah coba nyalain berjam2 stickernya ga kebakar. bgitu pengalaman pribadi saya.

-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 143
- Joined: 28 Jan 2017, 16:13
Re: 1000KM User Experience : Toyota Raize G 1.0 MT
Nice review om
Soal suspensi impresinya mirip sama kata bapak yang kmarin jj sm saudara yg baru angkut Raize. Diisi penumpang di belakang rasanya kurang enak gimana gitu kata beliau. Kalo soal mesin sih saya yakin banyak enaknya, it's hard to mess up (stock) turbo dari sisi mfg. Mana mobilnya imut imut jadi enteng.
Btw ada istilah tactile n clicky, kaya istilah enthusiast mechanical keyboard hahaha
Soal suspensi impresinya mirip sama kata bapak yang kmarin jj sm saudara yg baru angkut Raize. Diisi penumpang di belakang rasanya kurang enak gimana gitu kata beliau. Kalo soal mesin sih saya yakin banyak enaknya, it's hard to mess up (stock) turbo dari sisi mfg. Mana mobilnya imut imut jadi enteng.
Btw ada istilah tactile n clicky, kaya istilah enthusiast mechanical keyboard hahaha
[*]2012 ZY-VE DE
2013 HR15DE L11
2014 K14B ZC82S
2013 2ZR-FE ZRE141
2018 K14B 1K1FS (current)
2021 K15B NC22S (current)
2013 HR15DE L11
2014 K14B ZC82S
2013 2ZR-FE ZRE141
2018 K14B 1K1FS (current)
2021 K15B NC22S (current)
-
- Similar Topics
- Replies
- Views
- Last post
-
- 70 Replies
- 4371 Views
-
Last post by vincewonk
-
- 51 Replies
- 6065 Views
-
Last post by lexnic
-
- 51 Replies
- 4145 Views
-
Last post by fajaranshari
-
- 32 Replies
- 3208 Views
-
Last post by smjtkgabe
-
- 36 Replies
- 3808 Views
-
Last post by AR93
-
- 41 Replies
- 2367 Views
-
Last post by hackers11
-
- 77 Replies
- 4197 Views
-
Last post by ctopher7
-
- 218 Replies
- 11604 Views
-
Last post by ExorT
-
- 27 Replies
- 2277 Views
-
Last post by Pboyz97
-
- 44 Replies
- 3174 Views
-
Last post by peterming77