Page 4 of 11

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 6:26
by sh00t
ginting wrote: Fri May 03, 2019 1:03
sh00t wrote:
djia wrote: Thu May 02, 2019 7:27 Sepertinya harga mahal itu berimbas ke maskapai sendiri.
Beberapa rute ditutup karena sepi penumpang.
Lha gimana gak sepi, sebelumnya harga tiketnya terjangkau banyak kalangan, sekarang serasa balik lagi ke jaman 1990 - 2000an di mana yang bisa naik pesawat hanya horang2 kayah.
Tapi saya rasa pendapatan orang Indonesia udah mulai meningkat juag koq om. Nyatanya dengan harga tiket yang udah dimahalin tetap aja laku. :big_peace:

Jadi saya rasa balance lah om pendapatan dengan pengeluaran. :big_childish:
jangan salah oom..

terminal 1 Soetta sudah sepi.
saya baca jyga bandara di Jambi sepi krn banyak penerbangan yg ditiadakan..jumlah flight menurun..

rule of thumbnya gini :

kalo tiket murah, maka orang yg gak wAjib naek pesawat pun jd naek pesawat.. daripada bengong2 weekend hari kejepit, mending cuss...fly

kalau dinaikkan kayak sekarang, yg beli tiket adalah org yg perjalanan..orang yg ekonomi menengah..dll..

kalau dinaikkan lagi maka yg naek tiket hanya yg urusan dinas, bisnis
Dengar" terminal 1C mau dijadikan budget airlines yah om?

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 8:25
by silentIm2
thirdstar7 wrote:Oot dikit,
Dulu banyak banget org indo yg bilang anti asing Aseng lah, tanpa mempertimbangkan skill dan SDM kita sendiri yg notabene masih sangat terbatas ditambah kartel segelintir org yang pengen menggemukan dirinya sendiri.
Skrg justru banyak banget yg pengen perusaan pesawat aseng masuk ke Indonesia,
Emang pepatah Sukarno bener, "musuhmu dari dalam negerimu sendiri".
Kalo saya sih practical saja om sesuai ilmu ekonomi. Makin banyak persaingan ya harga makin murah. Kalo monopoli lantas tidak ganggu hajat orang banyak mungkin tidak masalah, contoh Pertamina ato PLN. Tapi kalo monopoli lantas hajat orang terganggu, kalo maskapai asing mampu memaksa monopoli untuk bersaing, kenapa engga? Asing ato lokal, toh mayoritas pegawainya bakal pegawai lokal. Pajaknya juga dibayar ke pemerintah RI. Keuntungannya juga harus dalam rupiah, sehingga nilai rupiah kuat.

Saya ngeliatnya di pasar pesawat mayoritas sangat sensitif harga. Buktinya biar maskapai hobi telat, mendarat kasar, tapi kalo harganya murah ya tetep saja penuh. Ga cuma di Indonesia kok, di USA sama Eropa juga sama. Di USA United airlines biar customer sendiri dikarungin karena maksa butuh kursi kosong untuk staffnya sendiri, tetep saja rame.

Karakter market traveler pesawat ekonomi keliatannya bersedia mengorbankan kenyamanan travelling asal murah dan cepat. Berapa banyak penumpang pesawat yang pergi karena ingin vs butuh? biaya pribadi vs biaya bisnis? Ketika harga dimahalin, bukannya memaksa orang bayar lebih mahal, malah orang yang pergi naik pesawat makin sedikit. Orang ga kepaksa naik pesawat ya ga beli, naik angkutan alternatif jadinya.

Mungkin kalo ada kelas pesawat super ekonomi, penumpangnya wajib berdiri kayak bus, tapi harganya setengah harga tiket normal mungkin banyak yang akan pertimbangkan, buat shortrip 1/2 jam - 1 jam.

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 9:00
by Turboman
Tinggal tunggu implementasi.....dulu ide nya Ryan Air

Mungkinkah nanti harga lama kembali tapi bangku nya jadi spt ini ??

akakakkakakkakaka
images%20-%202019-05-03T155827.446.jpeg
images%20-%202019-05-03T155834.303.jpeg

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 9:48
by ninodiablo
Airline asing msh belom bias provide domestic routes di kita, tunggu smp 9th freedom (kl enggak impossible ya masih lama bgt), yang mana kita masih di 5th (atau udh 7th ya) freedom of sky.

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 10:10
by TUFF Stough
dengan banyaknya bandara baru yg terus dibangun dan dioperasikan di daerah, naiknya tarif pesawat hingga di atas ambang logic menjadi hal yg ironis.

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 11:23
by mike22
Turboman wrote: Fri May 03, 2019 9:00 Tinggal tunggu implementasi.....dulu ide nya Ryan Air

Mungkinkah nanti harga lama kembali tapi bangku nya jadi spt ini ??

akakakkakakkakakaimages%20-%202019-05-03T155827.446.jpegimages%20-%202019-05-03T155834.303.jpeg
Kl penerbangan 1 jam sih ok ya, toh udh puas duduk waktu naik mobil/kereta ke bandara sampai di ruang tunggu boardingnya. :)

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 11:32
by Vglobal
Share info sedikit harga ticket yg dirasa mahal / tinggi disebabkan GA mempunyai beberapa Subclasses yg masing - masing subclasses mempunyai harga tersendiri. Misal

Y ( economy y ) = ( capacity unlimited beyond available seat in Economy Class)

YB ( Economy B) = ( capacity 10% less than YY)

YE ( Economy E) = ( capacity 10% less than YB. -Etc)...Jadi semakin rendah Subclasses dan harganya Semakin sedikit kapasitas ketersediaan tempat duduknya.

Semakin tinggi harga Subclasses semakin banyak keuntungan dan fleksibilitas yang di dapatkan penumpang ( Free Change flight, Free Refund Fee, No Cancelation Fee, 150-200% mileage, etc.).

Subclasses diatas untuk GA untuk maskapai lain sangat mungkin berbeda.

Kesimpulannya lebih murah efektif via international flight daripada domestik flight. Agar maskapai lokal sadar untuk mereview harga ticket.

Mengutip quote om Nr " jangan terlalu percaya sloganism Pemerintah " wkkwkwkwk.

Mungkin om2 yg lain bs share info lebih lengkap dan lebih detail.

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 11:47
by teretenteng
8 bulan terakhir ini rutin 2minggu sekali PP CGK-PNK, Sebelum kejadian naas Lion Air, tiket itu 400-800 citilink maupun lion, garuda dkisaran 1jt++. Terjadilah kecelakaan naas Lion dan di ambil alihnya Sriwijaya ke garuda. Praktis, pemain besar penerbangan indonesia hanya ada 2, lion group dan garuda group. Sekarang harga tiket ga ad yg dbawah 1jt. Apalagi garuda,....

Di indo ini kan banyak pertemuan di tempat makan drpada di kantor, tinggal janjian aja itu perwakilan maskapai sma2 naikin harga, dan terjadilah. Jangankan dunia penerbangan, dulu yamaha sama honda keciduk sama kppu kok kongkalingkong harga via email, apalagi bisnis pesawat. Klo kppu keluarin statement tidak ada monopoli di penerbangan, saya ga pecaya.....

Belum lagi kejadian tiket air asia ilang di beberapa situs pemesanan tiket daring, drsitu jg keliatan sudh ga benernya....

Apa kita bikin pesawat sendiri byar murah.., hahaha

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 11:56
by teretenteng
Vglobal wrote: Fri May 03, 2019 11:32 Share info sedikit harga ticket yg dirasa mahal / tinggi disebabkan GA mempunyai beberapa Subclasses yg masing - masing subclasses mempunyai harga tersendiri. Misal

Y ( economy y ) = ( capacity unlimited beyond available seat in Economy Class)

YB ( Economy B) = ( capacity 10% less than YY)

YE ( Economy E) = ( capacity 10% less than YB. -Etc)...Jadi semakin rendah Subclasses dan harganya Semakin sedikit kapasitas ketersediaan tempat duduknya.

Semakin tinggi harga Subclasses semakin banyak keuntungan dan fleksibilitas yang di dapatkan penumpang ( Free Change flight, Free Refund Fee, No Cancelation Fee, 150-200% mileage, etc.).

Subclasses diatas untuk GA untuk maskapai lain sangat mungkin berbeda.

Kesimpulannya lebih murah efektif via international flight daripada domestik flight. Agar maskapai lokal sadar untuk mereview harga ticket.

Mengutip quote om Nr " jangan terlalu percaya sloganism Pemerintah " wkkwkwkwk.

Mungkin om2 yg lain bs share info lebih lengkap dan lebih detail.
Loh Lion yg kelas Y semua naik kok. Mw pake Y,YB,YE,YZ apapun itu ga ada soal, yg jd soal ad Y,YE,YB dulu knp ga ad lonjakan harga tiket. Awal2 ada pembelaan aftur mahal, dmonopoli pertamina katanya, kacau emang kita ini.....

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 12:09
by thirdstar7
viewtopic.php?p=1064276#p1064276

Loh kalo misalnya alibi avtur mahal dsb dsb,
Pertanyaannya kenapa maskapai luar negeri bisa lebih murah ya om,
Misalkan sama2 jarak 1000km jkt SBY dan kl-sg sama2 bisa lebih murah kl-sg
Itu yang bikin alasan benernya ga mikir

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 12:23
by teretenteng
Makanya itu. Mikir bego saya si, si singa lagi mw balikin modal gara2 sudah jor-joran ganti rugi korban kecelakaan kemaren. Trigger naiknya harga tiket itu habis moment itu soalnya.

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 13:44
by sh00t
thirdstar7 wrote: Fri May 03, 2019 12:09 viewtopic.php?p=1064276#p1064276

Loh kalo misalnya alibi avtur mahal dsb dsb,
Pertanyaannya kenapa maskapai luar negeri bisa lebih murah ya om,
Misalkan sama2 jarak 1000km jkt SBY dan kl-sg sama2 bisa lebih murah kl-sg
Itu yang bikin alasan benernya ga mikir
Mungkin biaya parkir pesawatnya kalo di SBY lebih mahal dibandingkan dengan di KUL n SIN. :wkkk:

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 13:46
by sh00t
teretenteng wrote: Fri May 03, 2019 12:23 Makanya itu. Mikir bego saya si, si singa lagi mw balikin modal gara2 sudah jor-joran ganti rugi korban kecelakaan kemaren. Trigger naiknya harga tiket itu habis moment itu soalnya.
Yang paling apes tuh sih MH om. Udah tiket dimurahin tapi tetap aja mengalami kebangkrutan dari taon berapa, saya lupa. Alasannya harga avtur mahal n kursnya dia melemah. :big_cry:

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Fri May 03, 2019 13:51
by sintoni
sh00t wrote: Fri May 03, 2019 13:46
teretenteng wrote: Fri May 03, 2019 12:23 Makanya itu. Mikir bego saya si, si singa lagi mw balikin modal gara2 sudah jor-joran ganti rugi korban kecelakaan kemaren. Trigger naiknya harga tiket itu habis moment itu soalnya.
Yang paling apes tuh sih MH om. Udah tiket dimurahin tapi tetap aja mengalami kebangkrutan dari taon berapa, saya lupa. Alasannya harga avtur mahal n kursnya dia melemah. :big_cry:
MH dah ganti manajemen, sekarang jadi mahal jg. Haha.

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Sat May 04, 2019 6:46
by sh00t
sintoni wrote: Fri May 03, 2019 13:51
sh00t wrote: Fri May 03, 2019 13:46
teretenteng wrote: Fri May 03, 2019 12:23 Makanya itu. Mikir bego saya si, si singa lagi mw balikin modal gara2 sudah jor-joran ganti rugi korban kecelakaan kemaren. Trigger naiknya harga tiket itu habis moment itu soalnya.
Yang paling apes tuh sih MH om. Udah tiket dimurahin tapi tetap aja mengalami kebangkrutan dari taon berapa, saya lupa. Alasannya harga avtur mahal n kursnya dia melemah. :big_cry:
MH dah ganti manajemen, sekarang jadi mahal jg. Haha.
Oo, jadinya sekarang di subsidi lagi ama pemerintahannya yah om?

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Sat May 04, 2019 13:42
by kunaskun
baca artikel di kompas kemarin2 (lupa yang hari apa) ternyata memang drop 15-20% ya penumpang yang naik sejak tiket pesawaat naik, repot juga untuk pengelola airport. bisa2 besok ada promo diskon dari yang punya airport supaya penumpang pada mau balik lagi naik pesawat.

dan ternyata baru tahu dari artikel yang sama, GIAA masih jadi price setter. tapi karena kebanyakan yang naik PNS dan BUMN jadi ga ngaruh2 banget (ini baru ngeh ternyata GIAA masih sama ya kategori penumpangnya dari zaman dulu) = dibayar negara jadi ga masalah.

yang kecipratan yang punya PO Bus akap dan karoseri juga industri penunjang nih, ga naik pesawat pasti pindah ke jalur darat, juga PT KAI akan mendulang uang. lucu juga ya dekade lalu perang tariff sampe harga tiket pesawat lebih murah dari bus atau kereta, eh sekarang berbalik lagi. jadi sesuai hukum ekonomi ya, pesawat lebih mahal lebih cepat, darat lebih murah lebih lamban.

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 4:52
by pcx
Nubie sering kali dapet sharing video WA yg menunjukan suasana terminal 3 CGK yg sepi bak kuburan :e-snooty:

Jg keluhan sopir taxi airport yg bilang okupansi penumpangna skrg turun 50% :shrug:

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 5:01
by irdna
Vglobal wrote: Fri May 03, 2019 11:32 Share info sedikit harga ticket yg dirasa mahal / tinggi disebabkan GA mempunyai beberapa Subclasses yg masing - masing subclasses mempunyai harga tersendiri. Misal

Y ( economy y ) = ( capacity unlimited beyond available seat in Economy Class)

YB ( Economy B) = ( capacity 10% less than YY)

YE ( Economy E) = ( capacity 10% less than YB. -Etc)...Jadi semakin rendah Subclasses dan harganya Semakin sedikit kapasitas ketersediaan tempat duduknya.

Semakin tinggi harga Subclasses semakin banyak keuntungan dan fleksibilitas yang di dapatkan penumpang ( Free Change flight, Free Refund Fee, No Cancelation Fee, 150-200% mileage, etc.).

Subclasses diatas untuk GA untuk maskapai lain sangat mungkin berbeda.

Kesimpulannya lebih murah efektif via international flight daripada domestik flight. Agar maskapai lokal sadar untuk mereview harga ticket.

Mengutip quote om Nr " jangan terlalu percaya sloganism Pemerintah " wkkwkwkwk.

Mungkin om2 yg lain bs share info lebih lengkap dan lebih detail.
masalahnya adalah maskapai itu menerapkan harga batas atas berarti kelas economy dengan harga tertinggi nya
dan udah dpt ekonomi kelas tertinggi masi ga dpt beberapa keuntungan sperti refund dll nya sma aja kyk bli kelas ekonomi terendah

teretenteng wrote: Fri May 03, 2019 12:23 Makanya itu. Mikir bego saya si, si singa lagi mw balikin modal gara2 sudah jor-joran ganti rugi korban kecelakaan kemaren. Trigger naiknya harga tiket itu habis moment itu soalnya.
kalau boleh tau kejadian kmren lion memberi santunan berapa ya bagi para korban mereka?

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 6:37
by Turboman

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 7:04
by sandal
Naikin harga = semangat berlipat2

Nurunin harga = lemes sampai ngeles hingga nggak niat sama sekali

:ngacir:

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 7:06
by sandal
TUFF Stough wrote: Thu May 02, 2019 10:06 pointless promo di traveloka sekarang. s&k gak masuk akal. point reward gak kepake.
kemaren beli 2x dari toped dapet kesbek gede, walaupun dalam bentuk ovo point yg cuma bisa dipake di transaksi tertentu.
Point reward traveloka ane udah ribuan hangus, nggak bisa ditukerin ke cash atau tiket yg lain kek gmn gitu :ngacir:

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 8:25
by evanbngdor
Turboman wrote: Fri May 03, 2019 9:00 Tinggal tunggu implementasi.....dulu ide nya Ryan Air

Mungkinkah nanti harga lama kembali tapi bangku nya jadi spt ini ??

akakakkakakkakakaimages%20-%202019-05-03T155827.446.jpegimages%20-%202019-05-03T155834.303.jpeg
Berasa naik wahana permainan ya
:mky_01: :mky_07:

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 8:46
by IGedeAmat
evanbngdor wrote: Mon May 06, 2019 8:25
Turboman wrote: Fri May 03, 2019 9:00 Tinggal tunggu implementasi.....dulu ide nya Ryan Air

Mungkinkah nanti harga lama kembali tapi bangku nya jadi spt ini ??

akakakkakakkakakaimages%20-%202019-05-03T155827.446.jpegimages%20-%202019-05-03T155834.303.jpeg
Berasa naik wahana permainan ya
:mky_01: :mky_07:
Lha emang naik maskapai li*n yang sekarang gak berasa tegang kayak naik wahana.. ??

:ngacir: :ngacir: :ngacir: :ngacir: :ngacir: :ngacir:

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 9:53
by arissety
High season seperti ini, sy rasa g bakalan turun sekarang.
Nanti habis musim mudik mkn.

Yg penting, klo mau beli tiket, jgn lupa buka web airasia.com utk perbandingan.
Selisihnya besar banget.

Re: Fenomena Mahalnya Tiket Pesawat Domestik

Posted: Mon May 06, 2019 10:12
by supriyadi
Udah lama gak naik pesawat terakhir pulka november 2014. September 2016 pake Batik tapi dibayarin perusahaan. Awal Januari-Maret iseng nyari tiket buat mudik Lebaran ke Jogja rata2 tiket PP diatas 20 jt untuk 5 orang. Mampus lah awak. Diputuskan mudik lebaran besok pake mobil pribadi saja