All about new Kijang Innova (ANKI) & Permasalahannya (Part 3)

[romi10]

Ijin baca Ndan

*sambil elus2 2kd ane

Meski bosen tp tetep sayang..

Apa daya..

Tak bisa kelain turbo..

[forzanetti]

Masalahnya ANKI ini dijual harga berapapun tetep laku dan konsisten tingkat penjualannya. Dan mungkin mayoritas konsumen nya bukan tipe mendang mending yg bandingin dengan saudara sendiri misal avanza.


Apalagi di mata orang awam otomotif, milih (kijang) innova karena keawetan, resale value, sama harga spare part. Ya anggep shockbreaker jebol 2 tahun sekali, yaudah cincai lah harga juga cuma 1/3 dari shockbreaker mobil2 dengan range harga yg sama. Terlepas dari teknologi suspensi dll nya ya.

setuju banget om. banyak banget sodara dekat saya (termasuk saya sendiri) yang pake ANKI, kalo ditotal kayanya ada lah 10 unit. kayanya cuma saya yang rewel sampe ganti shock aftermarket, ganti ban, dll.

yang lain happy2 aja pake ANKI kondisi standard, bahkan gantol juga di beres pake 15W40. mau yg pake supir atau nyetir sendiri, semua ga ada keluhan apa2. puas2 aja pake ANKI. ada 1 keluarga yang malah punya 3 ekor ANKI di rumah.

rata2 alesan beli ANKI ya kaya yang om bilang, perawatan mudah dan murah, space lega, muat barang banyak, plus resale value bagus.

[DOHC]

Urusan shock anki mending ganti aj lah

Itu kayaba bawaan isi nya puding agar2 swallow globe itu, ga ad enak2 nya

Kasi tokico atau monroe spasang ga ampe cetiaw ud enal banget bantingan nya

[saturday]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original

[Venturtle]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original

om ganti shock belakang saja atau shock depan juga?
tokico harganya kisaran berapa ya, om?

[saturday]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original

om ganti shock belakang saja atau shock depan juga?
tokico harganya kisaran berapa ya, om?

Depan dan belakang. Semuanya 1.755.000 tidak termasuk ongkos kirim dan jasa pasang tentunya.

Silahkan dicoba Tokico. Dia lebih firm daripada original tapi masih sangat nyaman dibanding Monroe yang gedubrakan daripada ribet urus klaim shock absorber original yang kualitasnya juga kayak begitu.

[Venturtle]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original

om ganti shock belakang saja atau shock depan juga?
tokico harganya kisaran berapa ya, om?

Depan dan belakang. Semuanya 1.755.000 tidak termasuk ongkos kirim dan jasa pasang tentunya.

Silahkan dicoba Tokico. Dia lebih firm daripada original tapi masih sangat nyaman dibanding Monroe yang gedubrakan daripada ribet urus klaim shock absorber original yang kualitasnya juga kayak begitu.

thanks sharingnya, om
ibaratnya kualitas shockbreaker bawaan ga sebanding dengan harga mobilnya

[saturday]

om ganti shock belakang saja atau shock depan juga?
tokico harganya kisaran berapa ya, om?

Depan dan belakang. Semuanya 1.755.000 tidak termasuk ongkos kirim dan jasa pasang tentunya.

Silahkan dicoba Tokico. Dia lebih firm daripada original tapi masih sangat nyaman dibanding Monroe yang gedubrakan daripada ribet urus klaim shock absorber original yang kualitasnya juga kayak begitu.

thanks sharingnya, om
ibaratnya kualitas shockbreaker bawaan ga sebanding dengan harga mobilnya

Sama-sama. Kualitas shock absorber bawaannya saya bilang cukup mengenaskan, terutama di variant Diesel Venturer. Empuk tapi malah tidak nyaman dan terlalu limbung serta nose dive parah. Coba saja lihat Reborn dengan shock absorber bawaan yang sedang maneuver untuk parkir. Itu bodi goyang kemana-mana seperti agar-agar.

Kalau di variant G bensin yang pernah saya rental entah mengapa tidak terlalu parah. Mungkin bebannya lebih ringan, sebanding dengan shock absorber bawaannya.

[evanbngdor]

Masalahnya ANKI ini dijual harga berapapun tetep laku dan konsisten tingkat penjualannya. Dan mungkin mayoritas konsumen nya bukan tipe mendang mending yg bandingin dengan saudara sendiri misal avanza.


Apalagi di mata orang awam otomotif, milih (kijang) innova karena keawetan, resale value, sama harga spare part. Ya anggep shockbreaker jebol 2 tahun sekali, yaudah cincai lah harga juga cuma 1/3 dari shockbreaker mobil2 dengan range harga yg sama. Terlepas dari teknologi suspensi dll nya ya.

setuju banget om. banyak banget sodara dekat saya (termasuk saya sendiri) yang pake ANKI, kalo ditotal kayanya ada lah 10 unit. kayanya cuma saya yang rewel sampe ganti shock aftermarket, ganti ban, dll.

yang lain happy2 aja pake ANKI kondisi standard, bahkan gantol juga di beres pake 15W40. mau yg pake supir atau nyetir sendiri, semua ga ada keluhan apa2. puas2 aja pake ANKI. ada 1 keluarga yang malah punya 3 ekor ANKI di rumah.

rata2 alesan beli ANKI ya kaya yang om bilang, perawatan mudah dan murah, space lega, muat barang banyak, plus resale value bagus.

Iyes, dan IMHO pembeli ANKI itu bukan hanya orang yang awam/amateur otomotif aja, tp level intermediate sampe expert pun ada.

Level Amateur beli ANKI: Karena image reliability & resale value
Level Intermediate beli ANKI: Karena penasaran sama kapabilitasnya, baca2 info dari forum misal SM
Level Expert beli ANKI: Karena mau dijadiin objek modifikasi

[Clonz]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original [emoji16]

Wah tokico ternyata dewa gitu yah.

Boleh spill spek kaki2nya mobilnya om nya? Per, shock, uk ban, ama mobilnya udah peredam jg ga ?

Saya skrg pake :
Per : eibach venturer diesel
Shock : monroe oespectrum depan belakang
Ban : accelera iota st68 215 60 r17
Velg : ring 17, lebar 7.5 et 38 + spacer 2.5cm
Peredam : full body kecuali atap pake butyl rubber. Nambah berat bodi sekitar 30kg
Balance arm

Skrg udah beda jauh sih dr ori naikannya, tp kadang kelewat keras kalau kena poldur atau jalan keriting. Getaran2 kecil masuk, dan kalau jalan pas bolong, mobil anjlok kanan kiri masih ada.

Kalau pake tokico apa bisa lebih minim ya getaran2nya?

[saturday]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original [emoji16]

Wah tokico ternyata dewa gitu yah.

Boleh spill spek kaki2nya mobilnya om nya? Per, shock, uk ban, ama mobilnya udah peredam jg ga ?

Saya skrg pake :
Per : eibach venturer diesel
Shock : monroe oespectrum depan belakang
Ban : accelera iota st68 215 60 r17
Velg : ring 17, lebar 7.5 et 38 + spacer 2.5cm
Peredam : full body kecuali atap pake butyl rubber. Nambah berat bodi sekitar 30kg
Balance arm

Skrg udah beda jauh sih dr ori naikannya, tp kadang kelewat keras kalau kena poldur atau jalan keriting. Getaran2 kecil masuk, dan kalau jalan pas bolong, mobil anjlok kanan kiri masih ada.

Kalau pake tokico apa bisa lebih minim ya getaran2nya?

Per, velg, dan ban standar Venturer Diesel (Turanza ER33 215/55/R17)
Shock absorber Tokico depan dan belakang
Tidak ada peredam tambahan
Protoflex bushing sway bar dan link stabil

Sebelum pakai Tokico, saya pakai Monroe OESpectrum sudah sejauh 30 ribuan kilometer. Handlingnya memang enak, diatasnya original jauh dan masih diatas Tokico. Tapi akhirnya menyerah karena terlalu keras dan getar.

Shock absorber Monroe tersebut saat dilepas kondisinya masih bagus sekali dan masih "main".

[Belajarmobil]

Om klo shock tokico dibanding jamex twintube gmn??

Bagusan mana?

[Clonz]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original [emoji16]

Wah tokico ternyata dewa gitu yah.

Boleh spill spek kaki2nya mobilnya om nya? Per, shock, uk ban, ama mobilnya udah peredam jg ga ?

Saya skrg pake :
Per : eibach venturer diesel
Shock : monroe oespectrum depan belakang
Ban : accelera iota st68 215 60 r17
Velg : ring 17, lebar 7.5 et 38 + spacer 2.5cm
Peredam : full body kecuali atap pake butyl rubber. Nambah berat bodi sekitar 30kg
Balance arm

Skrg udah beda jauh sih dr ori naikannya, tp kadang kelewat keras kalau kena poldur atau jalan keriting. Getaran2 kecil masuk, dan kalau jalan pas bolong, mobil anjlok kanan kiri masih ada.

Kalau pake tokico apa bisa lebih minim ya getaran2nya?

Per, velg, dan ban standar Venturer Diesel (Turanza ER33 215/55/R17)
Shock absorber Tokico depan dan belakang
Tidak ada peredam tambahan
Protoflex bushing sway bar dan link stabil

Sebelum pakai Tokico, saya pakai Monroe OESpectrum sudah sejauh 30 ribuan kilometer. Handlingnya memang enak, diatasnya original jauh dan masih diatas Tokico. Tapi akhirnya menyerah karena terlalu keras dan getar.

Shock absorber Monroe tersebut saat dilepas kondisinya masih bagus sekali dan masih "main".

Handling enak, berarti dalam artian, body roll limbungnya berkurang jauh drpd ori ya?

Iya ini monroe kerasa getar2 kecilnya masuk banget. Mgkn terlalu kaku ya shock breaker monroe ini.

[popolapo]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original [emoji16]

Wah tokico ternyata dewa gitu yah.

Boleh spill spek kaki2nya mobilnya om nya? Per, shock, uk ban, ama mobilnya udah peredam jg ga ?

Saya skrg pake :
Per : eibach venturer diesel
Shock : monroe oespectrum depan belakang
Ban : accelera iota st68 215 60 r17
Velg : ring 17, lebar 7.5 et 38 + spacer 2.5cm
Peredam : full body kecuali atap pake butyl rubber. Nambah berat bodi sekitar 30kg
Balance arm

Skrg udah beda jauh sih dr ori naikannya, tp kadang kelewat keras kalau kena poldur atau jalan keriting. Getaran2 kecil masuk, dan kalau jalan pas bolong, mobil anjlok kanan kiri masih ada.

Kalau pake tokico apa bisa lebih minim ya getaran2nya?

Ini turanza er33 215/55/r17 bawaan venturer diganti pakai accellera ya om? Gimana reviewnya dibanding turanza? Lagi mikir mau ganti jg ke 215/60/r17 supaya lebih empuk tapi masih ragu apa bisa jauh lebih empuk kalo profil tebalnya +5. Opsi lain mau ganti 225/60/r17 tapi kalo pakai lebar 225 ntar setirnya lebih narik dan berat

[Clonz]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original [emoji16]

Wah tokico ternyata dewa gitu yah.

Boleh spill spek kaki2nya mobilnya om nya? Per, shock, uk ban, ama mobilnya udah peredam jg ga ?

Saya skrg pake :
Per : eibach venturer diesel
Shock : monroe oespectrum depan belakang
Ban : accelera iota st68 215 60 r17
Velg : ring 17, lebar 7.5 et 38 + spacer 2.5cm
Peredam : full body kecuali atap pake butyl rubber. Nambah berat bodi sekitar 30kg
Balance arm

Skrg udah beda jauh sih dr ori naikannya, tp kadang kelewat keras kalau kena poldur atau jalan keriting. Getaran2 kecil masuk, dan kalau jalan pas bolong, mobil anjlok kanan kiri masih ada.

Kalau pake tokico apa bisa lebih minim ya getaran2nya?

Ini turanza er33 215/55/r17 bawaan venturer diganti pakai accellera ya om? Gimana reviewnya dibanding turanza? Lagi mikir mau ganti jg ke 215/60/r17 supaya lebih empuk tapi masih ragu apa bisa jauh lebih empuk kalo profil tebalnya +5. Opsi lain mau ganti 225/60/r17 tapi kalo pakai lebar 225 ntar setirnya lebih narik dan berat

Saya innova tipe G om
Jadi history ban saya :
Awal dr dealer : enasave 205 65 r16
Ganti pertama : michelin primacy 4 235 50 r18, velg r18 lebar 8.5 et38. (Pake ampir 2 taon)
Ganti kedua sampe skrg (pake udah 6 bulan) : accelera iota st68 215 60 r17.

Kenapa saya pake ukuran 215 60 r17?
Karena waktu pake mich primacy 4 235 50 r18 yg dirasakan: setir buerat. Di jalan gelombang bannya keseret kanan kiri.
Dan kalau jalan lurus, kena jalan minggir dikit atau ada jalanan yang ada got airnya, lgsg narik ke kiri. Capek di jalan nahan terus. Sampe spooring balancing 6x di tempat yg sama dan pindah tempat berbeda, ga ada solusi.
Profil 50 tipis, bantingan keras. Tekanan dicoba dari 33, 36, 38, 37, 31, akhirnya berkurat ke 31 itu pun masih keras [emoji28] akhirnya menyerah riset2 ke ring 17.

Kayaknya setir innova ini ideal emang pake tapak lenar 205 dan 215.

Ada temen pake 225, agak berat, tp ga terlalu.

Impresi dari pake mich primacy 4 ke accelera iota st68:
Accelera lebih empuk
Hening sama aja.
Stop and go: primacy 4 lebih unggul, ban terasa lebih gampang menggelinding.
Braking : primacy 4 lebih cepet berhenti. Lebih sigap.
Buat manuver sih enakan primacy 4. Tp iota ga bisa dibilang ga enak, masih pede lah.
Jalan basah: mgkn sama aja, tp pengaruh brand, kalau naik iota kayak ga berani ngehajar jalan basah [emoji28]
Kmrn terakhir sih saya jalan 150km/h jalan tol kering, masih oke sih iota. Feel pedenya masih mirip2 primacy4.
Overall sama aja plus minus tergantung preferensi dan budget.
Entah kalau durabilitynya. Baru pake 6 bulan.
Tapi karena iota harganya cuman separuhnya ya merem aja dah hahaha. Semoga aja ga 2 tahun trus abis [emoji28]

Kalau om nya pingin empukan, pake 215 60 r17 itu oke kok. Beda tipis tebelnya kayak 205 65 r16, tp naik banyak dari 215 55 r17.
Saya lampirkan gambar beda ketebalannya.

Screenshot_20221022-193656_Tire Expert.jpg

[Clonz]

Vote untuk Tokico. Di Venturer yang masih menggunakan ban ukuran standar 215/55/R17 jadi enak bantingannya. Kalau Monroe terlalu keras bagi saya.

Shock absorber bawaan kalau bocor emang pantasnya dibuang aja. Tidak bocor pun layak dibuang seandainya dari dulu saya tahu pakai Tokico seenak ini dibandingkan original [emoji16]

Wah tokico ternyata dewa gitu yah.

Boleh spill spek kaki2nya mobilnya om nya? Per, shock, uk ban, ama mobilnya udah peredam jg ga ?

Saya skrg pake :
Per : eibach venturer diesel
Shock : monroe oespectrum depan belakang
Ban : accelera iota st68 215 60 r17
Velg : ring 17, lebar 7.5 et 38 + spacer 2.5cm
Peredam : full body kecuali atap pake butyl rubber. Nambah berat bodi sekitar 30kg
Balance arm

Skrg udah beda jauh sih dr ori naikannya, tp kadang kelewat keras kalau kena poldur atau jalan keriting. Getaran2 kecil masuk, dan kalau jalan pas bolong, mobil anjlok kanan kiri masih ada.

Kalau pake tokico apa bisa lebih minim ya getaran2nya?

Ini turanza er33 215/55/r17 bawaan venturer diganti pakai accellera ya om? Gimana reviewnya dibanding turanza? Lagi mikir mau ganti jg ke 215/60/r17 supaya lebih empuk tapi masih ragu apa bisa jauh lebih empuk kalo profil tebalnya +5. Opsi lain mau ganti 225/60/r17 tapi kalo pakai lebar 225 ntar setirnya lebih narik dan berat

Btw kalau pake 225 60 r17, tinggi banget lo, lebih tinggi drpd pake 235 50 r18 yang sepengalaman saya, bikin mobil tambah jangkung nungging.

Apa spak bornya nutut jg ya?

Ban kalau ketebelen apa ga juga bikin nambahi limbung ya?

Screenshot_20221022-194548_Tire Expert.jpg

[daimler]

setuju banget om. banyak banget sodara dekat saya (termasuk saya sendiri) yang pake ANKI, kalo ditotal kayanya ada lah 10 unit. kayanya cuma saya yang rewel sampe ganti shock aftermarket, ganti ban, dll.

yang lain happy2 aja pake ANKI kondisi standard, bahkan gantol juga di beres pake 15W40. mau yg pake supir atau nyetir sendiri, semua ga ada keluhan apa2. puas2 aja pake ANKI. ada 1 keluarga yang malah punya 3 ekor ANKI di rumah.

rata2 alesan beli ANKI ya kaya yang om bilang, perawatan mudah dan murah, space lega, muat barang banyak, plus resale value bagus.

Mungkin karena om termasuk golongan hobi otomotif jd feelingnya lebih peka thd mobil
Kalo yg lain ya mobil itu benda mati yg bisa dipakai buat pindah dr titik A ke B tanpa kehujanan, kepanasan dan muat banyak orang.

Gantol di beres mungkin jg sudah puas dengan tmo atau ganti di 10rb km sesuai anjuran beres. Ga kepo2 dengan merk oli lain atau bahkan sampai bergabung ke forum SM ini

[Clonz]

Om ada yang pake oli ptt 10w30 ACEA A3/B4?

Sya lihat 5w30(ACEA A5/B5) ama 10w30 cuman beda viscosity nya. Sedangkan kita di negara tropis kan ga mgkn suhu sampe minus derajat.

Apa mending pake 10w30 drpd buang2 uang beli 5w30?

Mohon pencerahannya suhu. Mgkn ada faktor lain yg beda dari 5w30 dan 10w30?

Terima kasih sebelumnya.

Screenshot_20221023-194809.jpg

Screenshot_20221023-195051.jpg

[GriffinMelet]

Saya ada rencana ambil ANKI diesel matic dalam waktun dekat ini, kira" poin" apa aja ya om yang perlu diperhatikan pas milih unitnya? (saya ambil second)
TIA

[RezPrat]

Om ada yang pake oli ptt 10w30 ACEA A3/B4?

Sya lihat 5w30(ACEA A5/B5) ama 10w30 cuman beda viscosity nya. Sedangkan kita di negara tropis kan ga mgkn suhu sampe minus derajat.

Apa mending pake 10w30 drpd buang2 uang beli 5w30?

Mohon pencerahannya suhu. Mgkn ada faktor lain yg beda dari 5w30 dan 10w30?

Terima kasih sebelumnya.Screenshot_20221023-194809.jpgScreenshot_20221023-195051.jpg

Yg 10w30 itu semi sintetik om, yg 5w30 A5/B5 full synthetic dari segi kehalusan mesin dan akselerasi Mayan kerasa beda nya 5w30 sama yg 10w30 . Ane pernah pake dua2nya. Harga gak bo'ong koq hahha. Btw kedua nya bisa d pake up to 10k km/10bln...udah d tes sama Om turbo kalo gak salah, cuma better ambil yg full synthetic lah om buat d pake 10k KM.

[daimler]

Yg 10w30 itu semi sintetik om, yg 5w30 A5/B5 full synthetic dari segi kehalusan mesin dan akselerasi Mayan kerasa beda nya 5w30 sama yg 10w30 . Ane pernah pake dua2nya. Harga gak bo'ong koq hahha. Btw kedua nya bisa d pake up to 10k km/10bln...udah d tes sama Om turbo kalo gak salah, cuma better ambil yg full synthetic lah om buat d pake 10k KM.

Oya kalo ga salah kata om turbo pernah post kalau ingin longdrain sampai 10k km, filter olinya diganti di km 7000+ ya?
*Cmiiw

[Clonz]

Om ada yang pake oli ptt 10w30 ACEA A3/B4?

Sya lihat 5w30(ACEA A5/B5) ama 10w30 cuman beda viscosity nya. Sedangkan kita di negara tropis kan ga mgkn suhu sampe minus derajat.

Apa mending pake 10w30 drpd buang2 uang beli 5w30?

Mohon pencerahannya suhu. Mgkn ada faktor lain yg beda dari 5w30 dan 10w30?

Terima kasih sebelumnya.Screenshot_20221023-194809.jpgScreenshot_20221023-195051.jpg

Yg 10w30 itu semi sintetik om, yg 5w30 A5/B5 full synthetic dari segi kehalusan mesin dan akselerasi Mayan kerasa beda nya 5w30 sama yg 10w30 . Ane pernah pake dua2nya. Harga gak bo'ong koq hahha. Btw kedua nya bisa d pake up to 10k km/10bln...udah d tes sama Om turbo kalo gak salah, cuma better ambil yg full synthetic lah om buat d pake 10k KM.

Om baik om. Makasih sharingnya.
Siap next saya coba 5w30 deh hihi.

Manut suhu [emoji120][emoji120]

[taft81]

Sharing: YSS shock dengan per Ori
awalnya agak ragu untuk cobain kombo ini, kebanyakan di combo dengan per aftermarket spt eibach, yss atau jamex
.
sedikit lebih keras dari ori iya bener, sekitar 20 persen, tapi di jalan gelombang keriting jauh lbh anteng mobilnya. kena polisi tidur jg masih ok, bukan keras, masih empuk cm emg beda empuknya sama shock ori. sementara masih happy pakai yss ini, mungkin efek mainan baru, nanti akan diupdate lagi. terima kasih

[ricz]

Saya ada rencana ambil ANKI diesel matic dalam waktun dekat ini, kira" poin" apa aja ya om yang perlu diperhatikan pas milih unitnya? (saya ambil second)
TIA

Paling seperti pada umumnya beli mobil bekas aja sih om, bukan bekas atlet renang aka bekas banjir dan bekas crash / tubrukan parah...

Kalo belinya yg batch awal (2016-2017, correct me if i wrong) paling pastiin aja kondisi turbo dan transmisi maticnya masih aman karena banyak ditemuin kejadian turbonya bunyi dan maticnya agak ngejedug keras gitu di diesel matic batch awal...

Lebih baik lagi kalo ada service recordnya jadi lebih less worry. Kalo soal odo mah selama service record oke sih odo tinggi nggak jadi masalah (sekali lagi ini menurut pendapat nubie pribadi, jika ada yang pengabdi odo rendah sah2 aja sih) karena Innova ini banyakan yg beli buat jadi mobil harian apalagi yang diesel matic, krn enak buat dipake

[rmpm]

Misi om om semuah mau nanya referensi buat nyegerin reborn v diesel at fl21 aye nih , setelah udah pake setahun lebih km udah mau 30rb dengan kondisi std plus bbm always #6800 plus aditif scaefher hehe, apa perlu purging ya? Oiya indikator filsol belum pernah nyala sama sekali.. rencana mobil ini mau di pake trip ke sumut bulan 12 ini jadi kepikiran mau ganti piping ic jadi ke model stainlees steel biar gak kembang kempis itu pipa kalo dipake nonstop hehe , oya abis baca2 beberapa page kebelakang ini reborn biar gak terlalu goyang shockbreaker ganti apa ya? Kebiasaan pake crv g3 2011 duduk di row kedua paling kerasa goyangannya padahal di crv itu row 2 adalah surga wkwk di bawa ekstrim juga gakerasa , ban kalo di upgrade ke uk ban rush konde ada yg pernah coba kah? Soalnya dari spec velgnya mirip kalo saya liat.. , oiya om kalo untuk ganti oli matic mending di beres/bengkel luar ya gatega juga sama oli maticnya udah 30rb belom diganti... Crv saya per 15rbkm ganti. Tq om semua