saya pake 70mai sofar hasilnya bagus,night modenya juga oke dan ada fitur ngerekan otomatis kalo mobil keadaan mati tiba2 goyang/bergetar sendiri. untuk harga kayanya ini sih yang paling affordable di kisaran 500an (belum sama SD card)
leogalih wrote: ↑Wed Mar 03, 2021 15:21
Akhirnya selesai juga baca 7 page dari depan..
Kebetulan ada rencana mau ambil XL 7 yg type beta, sebenernya yang alpha menarik sih, karena sudah include dengan smart e-mirrornya (yang kalau beli sendiri bisa 7juta lebih) dan pastinya udah ga mikir perkabelan dan instalasi lagi.. Sebenernya secara feature yang mencolok antara Beta dan Alpha ya smart e-mirror ini, yang lainnya kurang begitu suka gimmicknya, karena cuma extra spoiler (ga ada fungsinya), dan extra tempelan aja.. Selain itu duitnya juga kurang makanya ambil yang beta aja..
Mungkin akan masang dashcam aftermarket yang model jepit spion tengah dan ada extra camera belakang.. Browsing browsing toko ijo sih ketemunya Azdome AR08 plus gps, ataau alternatifnya Pioneer VREC200, di range harga yang sama. Saya memang nyari yang model spion tengah, biar ga terlalu mencolok juga.. Untuk extra camera belakang ini perlu ambil power dari kabel lampu belakang atau sudah dari power dashcamnya sendiri? Kalau ambil power jumper dari lampu belakang takut gugurin garansi.
Untuk masangnya biar ga menjuntai sepertinya harus bongkar panel pilar A dan laci dashboard ya?
Oiya, apakah ada teman teman disini yang pakai Pioneer VREC 200 ini?
Sepertinya di harga yang sama masih lebih unggul Azdome (karena ada gpsnya)
Terima kasih
sekedar sharing, sy pake Mini DDPI, so far sih puas dengan kualitas gambarnya, sy beli Rp. 460,000 diluar memory card.
Hasilnya kayak gini kalo siang (video lain bisa dilihat di channel yutup saya {jangan lupa like komen dan subrekk }:
Kalau malam jadi kayak gini :
Tapi ada negativenya yang saya gak suka yaitu asal colok listrik, dashcam hidup langsung ngerekam..
trus filenya gede kalau yg high-resolution (sekitar 40an MB per menit)
makanya video itu ada yg saya turunkan resolusinya spy upload gak lemot.
Wah mantab, terima kasih masukannya om Ginting.
Saya barusan browse di toped dashcam ini, menarik juga opsinya.
Btw ini support kamera belakang ga ya om?
Dan mengenai baterenya, saya baca dari page depan ada unit yang rawan panas karena pemakaian dan kejemur. Baterenya sendiri bagaimana om?
leogalih wrote: ↑Wed Mar 03, 2021 15:21
Akhirnya selesai juga baca 7 page dari depan..
Kebetulan ada rencana mau ambil XL 7 yg type beta, sebenernya yang alpha menarik sih, karena sudah include dengan smart e-mirrornya (yang kalau beli sendiri bisa 7juta lebih) dan pastinya udah ga mikir perkabelan dan instalasi lagi.. Sebenernya secara feature yang mencolok antara Beta dan Alpha ya smart e-mirror ini, yang lainnya kurang begitu suka gimmicknya, karena cuma extra spoiler (ga ada fungsinya), dan extra tempelan aja.. Selain itu duitnya juga kurang makanya ambil yang beta aja..
Mungkin akan masang dashcam aftermarket yang model jepit spion tengah dan ada extra camera belakang.. Browsing browsing toko ijo sih ketemunya Azdome AR08 plus gps, ataau alternatifnya Pioneer VREC200, di range harga yang sama. Saya memang nyari yang model spion tengah, biar ga terlalu mencolok juga.. Untuk extra camera belakang ini perlu ambil power dari kabel lampu belakang atau sudah dari power dashcamnya sendiri? Kalau ambil power jumper dari lampu belakang takut gugurin garansi.
Untuk masangnya biar ga menjuntai sepertinya harus bongkar panel pilar A dan laci dashboard ya?
Oiya, apakah ada teman teman disini yang pakai Pioneer VREC 200 ini?
Sepertinya di harga yang sama masih lebih unggul Azdome (karena ada gpsnya)
Terima kasih
sekedar sharing, sy pake Mini DDPI, so far sih puas dengan kualitas gambarnya, sy beli Rp. 460,000 diluar memory card.
Tapi ada negativenya yang saya gak suka yaitu asal colok listrik, dashcam hidup langsung ngerekam..
trus filenya gede kalau yg high-resolution (sekitar 40an MB per menit)
makanya video itu ada yg saya turunkan resolusinya spy upload gak lemot.
Wah mantab, terima kasih masukannya om Ginting.
Saya barusan browse di toped dashcam ini, menarik juga opsinya.
Btw ini support kamera belakang ga ya om?
Dan mengenai baterenya, saya baca dari page depan ada unit yang rawan panas karena pemakaian dan kejemur. Baterenya sendiri bagaimana om?
ini adalah single camera oom,..
kalau oom butuh camera belakang, berarti harus beli 2 ..
pasang ngadap depan 1 biji, ngadap belakang 1 biji.
mengenai baterai, ini tidak pakai baterai..
jadi baterainya colok ke power supply (USB) yg ada di bawah dashboard atau colokan lain.
kalau mobil lagi off, saya colok ke power bank juga bisa.
jadi saya biasanya, kalau pas memasuki wilayah yang Indah, mau merekam, maka power sy hidupin...langsung kamera ngerekam..
kalau udah lesesai, saya lepas colokan, atau off kan tombol yg ada di inverter...
btw, ini kamera gak ada tombol...semua dioperasikan via HP untuk setting resolusi, capture image, capture video singkat, dikirim ke HP...
alternative lain, cabut memory card, dan dibuka di laptop.
file rekaman ada banyak jumlahnya, tapi masing-masing 1 menit durasi…
memory card cuma support up to 32 MB , type memory card paling tinggi, dan filenya sampai penuh kira 300an menit…
jadi filenya juga 300-an biji masing masing = 1menit.
Re: sharing DashCam - Dashboard Camera
Posted: Thu Mar 04, 2021 4:53
by lemonadelovers
Saya pakai eonon r0011
Ada fitur lane departure warning system dan kalau malam masih berfungsi. Cukup membantu jg supaya menyetir lbh rapi dan tertib lajur
sekedar sharing, sy pake Mini DDPI, so far sih puas dengan kualitas gambarnya, sy beli Rp. 460,000 diluar memory card.
Tapi ada negativenya yang saya gak suka yaitu asal colok listrik, dashcam hidup langsung ngerekam..
trus filenya gede kalau yg high-resolution (sekitar 40an MB per menit)
makanya video itu ada yg saya turunkan resolusinya spy upload gak lemot.
Wah mantab, terima kasih masukannya om Ginting.
Saya barusan browse di toped dashcam ini, menarik juga opsinya.
Btw ini support kamera belakang ga ya om?
Dan mengenai baterenya, saya baca dari page depan ada unit yang rawan panas karena pemakaian dan kejemur. Baterenya sendiri bagaimana om?
ini adalah single camera oom,..
kalau oom butuh camera belakang, berarti harus beli 2 ..
pasang ngadap depan 1 biji, ngadap belakang 1 biji.
mengenai baterai, ini tidak pakai baterai..
jadi baterainya colok ke power supply (USB) yg ada di bawah dashboard atau colokan lain.
kalau mobil lagi off, saya colok ke power bank juga bisa.
jadi saya biasanya, kalau pas memasuki wilayah yang Indah, mau merekam, maka power sy hidupin...langsung kamera ngerekam..
kalau udah lesesai, saya lepas colokan, atau off kan tombol yg ada di inverter...
btw, ini kamera gak ada tombol...semua dioperasikan via HP untuk setting resolusi, capture image, capture video singkat, dikirim ke HP...
alternative lain, cabut memory card, dan dibuka di laptop.
file rekaman ada banyak jumlahnya, tapi masing-masing 1 menit durasi…
memory card cuma support up to 32 MB , type memory card paling tinggi, dan filenya sampai penuh kira 300an menit…
jadi filenya juga 300-an biji masing masing 1 1menit.
Setau saya sih dashcam pasti ada baterainya mbah. Itu digunakan pas dalam posisi mobil mati dan tiba" ada yang nabrak itu langsung ngerekam. Ini di yi dashcam yah mbah. CMIIW.
Wah mantab, terima kasih masukannya om Ginting.
Saya barusan browse di toped dashcam ini, menarik juga opsinya.
Btw ini support kamera belakang ga ya om?
Dan mengenai baterenya, saya baca dari page depan ada unit yang rawan panas karena pemakaian dan kejemur. Baterenya sendiri bagaimana om?
ini adalah single camera oom,..
kalau oom butuh camera belakang, berarti harus beli 2 ..
pasang ngadap depan 1 biji, ngadap belakang 1 biji.
mengenai baterai, ini tidak pakai baterai..
jadi baterainya colok ke power supply (USB) yg ada di bawah dashboard atau colokan lain.
kalau mobil lagi off, saya colok ke power bank juga bisa.
jadi saya biasanya, kalau pas memasuki wilayah yang Indah, mau merekam, maka power sy hidupin...langsung kamera ngerekam..
kalau udah lesesai, saya lepas colokan, atau off kan tombol yg ada di inverter...
btw, ini kamera gak ada tombol...semua dioperasikan via HP untuk setting resolusi, capture image, capture video singkat, dikirim ke HP...
alternative lain, cabut memory card, dan dibuka di laptop.
file rekaman ada banyak jumlahnya, tapi masing-masing 1 menit durasi…
memory card cuma support up to 32 MB , type memory card paling tinggi, dan filenya sampai penuh kira 300an menit…
jadi filenya juga 300-an biji masing masing 1 1menit.
Setau saya sih dashcam pasti ada baterainya mbah. Itu digunakan pas dalam posisi mobil mati dan tiba" ada yang nabrak itu langsung ngerekam. Ini di yi dashcam yah mbah. CMIIW.
beda beda kayaknya, oom…
tergantung fabrikan…
ada dash-cam yg pakai layer, ada yg tidak pakai…
so far sy belum melihat baterai-nya, dan di buku manual juga gak ada disebut…
entah dia kayak baterai jam saya gak tahu..
tapi ada sih fitur emergency recording (katanya)..
ini adalah single camera oom,..
kalau oom butuh camera belakang, berarti harus beli 2 ..
pasang ngadap depan 1 biji, ngadap belakang 1 biji.
mengenai baterai, ini tidak pakai baterai..
jadi baterainya colok ke power supply (USB) yg ada di bawah dashboard atau colokan lain.
kalau mobil lagi off, saya colok ke power bank juga bisa.
jadi saya biasanya, kalau pas memasuki wilayah yang Indah, mau merekam, maka power sy hidupin...langsung kamera ngerekam..
kalau udah lesesai, saya lepas colokan, atau off kan tombol yg ada di inverter...
btw, ini kamera gak ada tombol...semua dioperasikan via HP untuk setting resolusi, capture image, capture video singkat, dikirim ke HP...
alternative lain, cabut memory card, dan dibuka di laptop.
file rekaman ada banyak jumlahnya, tapi masing-masing 1 menit durasi…
memory card cuma support up to 32 MB , type memory card paling tinggi, dan filenya sampai penuh kira 300an menit…
jadi filenya juga 300-an biji masing masing 1 1menit.
Setau saya sih dashcam pasti ada baterainya mbah. Itu digunakan pas dalam posisi mobil mati dan tiba" ada yang nabrak itu langsung ngerekam. Ini di yi dashcam yah mbah. CMIIW.
beda beda kayaknya, oom…
tergantung fabrikan…
ada dash-cam yg pakai layer, ada yg tidak pakai…
so far sy belum melihat baterai-nya, dan di buku manual juga gak ada disebut…
entah dia kayak baterai jam saya gak tahu..
tapi ada sih fitur emergency recording (katanya)..
Kalau ada emergency recording pas mesin mati sih mustinya ada baterainya yah mbah.
Re: sharing DashCam - Dashboard Camera
Posted: Thu Mar 04, 2021 15:24
by kunaskun
sh00t wrote: ↑Thu Mar 04, 2021 6:49
Kalau ada emergency recording pas mesin mati sih mustinya ada baterainya yah mbah.
mini dppai sudah pake super capacitor mbah. capacitor yg electronic leakage rendah. sebagai pengganti baterai.
amat sangat tahan banting dibandingkan baterai lithium, terutama soal tahan panas. dan karena aslinya capacitor jadi life cycle seperti unlimited.
jeleknya? mahal banget dibandingkan lithium dengan kemampuan sama.
makanya mini dppai ini bisa emergency recording biarpun tanpa di-charge dan tanpa perlu modul power tambahan seperti dashcam yg pake batere lithium lainnya. jeleknya kalau ga salah pernah baca2 dimana gitu, aplikasinya jelek banget nyusahin untuk koneksi ke gadget.
sh00t wrote: ↑Thu Mar 04, 2021 6:49
Kalau ada emergency recording pas mesin mati sih mustinya ada baterainya yah mbah.
mini dppai sudah pake super capacitor mbah. capacitor yg electronic leakage rendah. sebagai pengganti baterai.
amat sangat tahan banting dibandingkan baterai lithium, terutama soal tahan panas. dan karena aslinya capacitor jadi life cycle seperti unlimited.
jeleknya? mahal banget dibandingkan lithium dengan kemampuan sama.
makanya mini dppai ini bisa emergency recording biarpun tanpa di-charge dan tanpa perlu modul power tambahan seperti dashcam yg pake batere lithium lainnya. jeleknya kalau ga salah pernah baca2 dimana gitu, aplikasinya jelek banget nyusahin untuk koneksi ke gadget.
betul Om pake super capacitor, saya pake DDPAI mola yg ada GPS, pertimbangan beli DDPAI karena pake super capacitornya ini (baca2 sih katanya lebih durable di suhu panas)
kalo aplikasi menurut saya emang kurang bagus sih aplikasinya tp sehari makek langsung terbiasa sih
sh00t wrote: ↑Thu Mar 04, 2021 6:49
Kalau ada emergency recording pas mesin mati sih mustinya ada baterainya yah mbah.
mini dppai sudah pake super capacitor mbah. capacitor yg electronic leakage rendah. sebagai pengganti baterai.
amat sangat tahan banting dibandingkan baterai lithium, terutama soal tahan panas. dan karena aslinya capacitor jadi life cycle seperti unlimited.
jeleknya? mahal banget dibandingkan lithium dengan kemampuan sama.
makanya mini dppai ini bisa emergency recording biarpun tanpa di-charge dan tanpa perlu modul power tambahan seperti dashcam yg pake batere lithium lainnya. jeleknya kalau ga salah pernah baca2 dimana gitu, aplikasinya jelek banget nyusahin untuk koneksi ke gadget.
Oo, icic. Kalau yi dashcam pakai baterai atau super capacitor mbah?
sh00t wrote: ↑Thu Mar 04, 2021 6:49
Kalau ada emergency recording pas mesin mati sih mustinya ada baterainya yah mbah.
mini dppai sudah pake super capacitor mbah. capacitor yg electronic leakage rendah. sebagai pengganti baterai.
amat sangat tahan banting dibandingkan baterai lithium, terutama soal tahan panas. dan karena aslinya capacitor jadi life cycle seperti unlimited.
jeleknya? mahal banget dibandingkan lithium dengan kemampuan sama.
makanya mini dppai ini bisa emergency recording biarpun tanpa di-charge dan tanpa perlu modul power tambahan seperti dashcam yg pake batere lithium lainnya. jeleknya kalau ga salah pernah baca2 dimana gitu, aplikasinya jelek banget nyusahin untuk koneksi ke gadget.
Oo, icic. Kalau yi dashcam pakai baterai atau super capacitor mbah?
sh00t wrote: ↑Thu Mar 04, 2021 6:49
Kalau ada emergency recording pas mesin mati sih mustinya ada baterainya yah mbah.
mini dppai sudah pake super capacitor mbah. capacitor yg electronic leakage rendah. sebagai pengganti baterai.
amat sangat tahan banting dibandingkan baterai lithium, terutama soal tahan panas. dan karena aslinya capacitor jadi life cycle seperti unlimited.
jeleknya? mahal banget dibandingkan lithium dengan kemampuan sama.
makanya mini dppai ini bisa emergency recording biarpun tanpa di-charge dan tanpa perlu modul power tambahan seperti dashcam yg pake batere lithium lainnya. jeleknya kalau ga salah pernah baca2 dimana gitu, aplikasinya jelek banget nyusahin untuk koneksi ke gadget.
Oo, icic. Kalau yi dashcam pakai baterai atau super capacitor mbah?
bantu jawab, yi pakai baterai, 70mai jg pakai baterai
Re: sharing DashCam - Dashboard Camera
Posted: Fri Mar 05, 2021 13:22
by kunaskun
sh00t wrote: ↑Fri Mar 05, 2021 7:34
Oo, icic. Kalau yi dashcam pakai baterai atau super capacitor mbah?
batere. dan saya punya sudah jadi penghuni gudang karena replacement battery ga ada yg persis sama dengan IC temperature.
sekarang pake 70mai 1s. not bad, ada voice command. dan rapih karena ga ada layar, tetep pake batere. sayang pas beli belum ada mini Dppai.
mini dppai sudah pake super capacitor mbah. capacitor yg electronic leakage rendah. sebagai pengganti baterai.
amat sangat tahan banting dibandingkan baterai lithium, terutama soal tahan panas. dan karena aslinya capacitor jadi life cycle seperti unlimited.
jeleknya? mahal banget dibandingkan lithium dengan kemampuan sama.
makanya mini dppai ini bisa emergency recording biarpun tanpa di-charge dan tanpa perlu modul power tambahan seperti dashcam yg pake batere lithium lainnya. jeleknya kalau ga salah pernah baca2 dimana gitu, aplikasinya jelek banget nyusahin untuk koneksi ke gadget.
Oo, icic. Kalau yi dashcam pakai baterai atau super capacitor mbah?
Yi dashcam memang ada fitur itu ya? Baru tau
Ada mbah. Jadi kalau ketabrak pas saat dia mesin mati dia langsung otomatis merekam beberapa menit atau detik gitu. Paling simplenya coba aja pas saat dashcamnya off terus mbah goyangin pasti dia langsung merekam. Trus ntar masuk ke folder khusus.
sh00t wrote: ↑Thu Mar 04, 2021 6:49
Kalau ada emergency recording pas mesin mati sih mustinya ada baterainya yah mbah.
mini dppai sudah pake super capacitor mbah. capacitor yg electronic leakage rendah. sebagai pengganti baterai.
amat sangat tahan banting dibandingkan baterai lithium, terutama soal tahan panas. dan karena aslinya capacitor jadi life cycle seperti unlimited.
jeleknya? mahal banget dibandingkan lithium dengan kemampuan sama.
makanya mini dppai ini bisa emergency recording biarpun tanpa di-charge dan tanpa perlu modul power tambahan seperti dashcam yg pake batere lithium lainnya. jeleknya kalau ga salah pernah baca2 dimana gitu, aplikasinya jelek banget nyusahin untuk koneksi ke gadget.
bagi saya sih aplikasinya itu sangat basic, gak banyak feature..kalau koneksi sih termasuk gampang konek ke HP..
terima kasih infornya soal "super capacitor", ya oom…
saya juga baru tahu...saya jadi bisa tidur nyenyak sekarang,..karena sebelumnya saya susah tidur memikiri bagaimana caranya ngerekam tanpa dicolok, tanpa baterai...
Oo, icic. Kalau yi dashcam pakai baterai atau super capacitor mbah?
Yi dashcam memang ada fitur itu ya? Baru tau
Ada mbah. Jadi kalau ketabrak pas saat dia mesin mati dia langsung otomatis merekam beberapa menit atau detik gitu. Paling simplenya coba aja pas saat dashcamnya off terus mbah goyangin pasti dia langsung merekam. Trus ntar masuk ke folder khusus.
Yi dashcam seri yg mana ya itu? Saya pake Yi dashcam yg awal2 muncul sih begitu kontak off, ngga ada listrik masuk ya ngga ada daya sama sekali
ini adalah single camera oom,..
kalau oom butuh camera belakang, berarti harus beli 2 ..
pasang ngadap depan 1 biji, ngadap belakang 1 biji.
mengenai baterai, ini tidak pakai baterai..
jadi baterainya colok ke power supply (USB) yg ada di bawah dashboard atau colokan lain.
kalau mobil lagi off, saya colok ke power bank juga bisa.
jadi saya biasanya, kalau pas memasuki wilayah yang Indah, mau merekam, maka power sy hidupin...langsung kamera ngerekam..
kalau udah lesesai, saya lepas colokan, atau off kan tombol yg ada di inverter...
btw, ini kamera gak ada tombol...semua dioperasikan via HP untuk setting resolusi, capture image, capture video singkat, dikirim ke HP...
alternative lain, cabut memory card, dan dibuka di laptop.
file rekaman ada banyak jumlahnya, tapi masing-masing 1 menit durasi…
memory card cuma support up to 32 MB , type memory card paling tinggi, dan filenya sampai penuh kira 300an menit…
jadi filenya juga 300-an biji masing masing 1 1menit.
Setau saya sih dashcam pasti ada baterainya mbah. Itu digunakan pas dalam posisi mobil mati dan tiba" ada yang nabrak itu langsung ngerekam. Ini di yi dashcam yah mbah. CMIIW.
beda beda kayaknya, oom…
tergantung fabrikan…
ada dash-cam yg pakai layer, ada yg tidak pakai…
so far sy belum melihat baterai-nya, dan di buku manual juga gak ada disebut…
entah dia kayak baterai jam saya gak tahu..
tapi ada sih fitur emergency recording (katanya)..
Sudah pke brp lama om?? Awet ga yaa kira2 om???
Saya sih depan sdh pke dashcam blueskysea, lumayan puas, skrg lg mau nyari buat belakang...
Re: sharing DashCam - Dashboard Camera
Posted: Mon Mar 08, 2021 4:15
by F272
Dashcam @Mr Q di jalur Lintas Barat Sumatera Des 2017
Ada mbah. Jadi kalau ketabrak pas saat dia mesin mati dia langsung otomatis merekam beberapa menit atau detik gitu. Paling simplenya coba aja pas saat dashcamnya off terus mbah goyangin pasti dia langsung merekam. Trus ntar masuk ke folder khusus.
Yi dashcam seri yg mana ya itu? Saya pake Yi dashcam yg awal2 muncul sih begitu kontak off, ngga ada listrik masuk ya ngga ada daya sama sekali
Kalo 70mai sih ada memang fitur itu
Emangnya Yi ada berapa seri om? Punya sih yang FOVnya 165' om. Soalnya saya baca di manual booknya sih kalau lampunya yang warna merah berkedip, dia lagi charge. Kalau sudah mati berarti udah penuh. Jadi pikiran saya di dalamnya pasti ada baterainya yang digunakan pas waktu ada kecelakaan pas saat mesin kita mati. CMIIW.
Re: sharing DashCam - Dashboard Camera
Posted: Mon Mar 08, 2021 12:49
by kunaskun
ginting wrote: ↑Sat Mar 06, 2021 14:41
bagi saya sih aplikasinya itu sangat basic, gak banyak feature..kalau koneksi sih termasuk gampang konek ke HP..
terima kasih infornya soal "super capacitor", ya oom…
saya juga baru tahu...saya jadi bisa tidur nyenyak sekarang,..karena sebelumnya saya susah tidur memikiri bagaimana caranya ngerekam tanpa dicolok, tanpa baterai...
ngerekam hanya kalau sensor triggered ya. jgn dikira record terus. kalau record terus yang saya tahu pasti ada di blackvue. topnya car dashcam. can't go wrong.
Setau saya sih dashcam pasti ada baterainya mbah. Itu digunakan pas dalam posisi mobil mati dan tiba" ada yang nabrak itu langsung ngerekam. Ini di yi dashcam yah mbah. CMIIW.
beda beda kayaknya, oom…
tergantung fabrikan…
ada dash-cam yg pakai layer, ada yg tidak pakai…
so far sy belum melihat baterai-nya, dan di buku manual juga gak ada disebut…
entah dia kayak baterai jam saya gak tahu..
tapi ada sih fitur emergency recording (katanya)..
Sudah pke brp lama om?? Awet ga yaa kira2 om???
Saya sih depan sdh pke dashcam blueskysea, lumayan puas, skrg lg mau nyari buat belakang...
baru beli menjelang mudik Natal kemaren oom...belum tahu nih endurancenya…
ginting wrote: ↑Sat Mar 06, 2021 14:41
bagi saya sih aplikasinya itu sangat basic, gak banyak feature..kalau koneksi sih termasuk gampang konek ke HP..
terima kasih infornya soal "super capacitor", ya oom…
saya juga baru tahu...saya jadi bisa tidur nyenyak sekarang,..karena sebelumnya saya susah tidur memikiri bagaimana caranya ngerekam tanpa dicolok, tanpa baterai...
ngerekam hanya kalau sensor triggered ya. jgn dikira record terus. kalau record terus yang saya tahu pasti ada di blackvue. topnya car dashcam. can't go wrong.
iya, oom..blackvue dipakai oom dari Jogja yang ke Aceh,...harganya 5 jutaan…
harga mah gak boong lah…
ginting wrote: ↑Thu Mar 04, 2021 6:42
beda beda kayaknya, oom…
tergantung fabrikan…
ada dash-cam yg pakai layer, ada yg tidak pakai…
so far sy belum melihat baterai-nya, dan di buku manual juga gak ada disebut…
entah dia kayak baterai jam saya gak tahu..
tapi ada sih fitur emergency recording (katanya)..
Sudah pke brp lama om?? Awet ga yaa kira2 om???
Saya sih depan sdh pke dashcam blueskysea, lumayan puas, skrg lg mau nyari buat belakang...
baru beli menjelang mudik Natal kemaren oom...belum tahu nih endurancenya…
ginting wrote: ↑Sat Mar 06, 2021 14:41
bagi saya sih aplikasinya itu sangat basic, gak banyak feature..kalau koneksi sih termasuk gampang konek ke HP..
terima kasih infornya soal "super capacitor", ya oom…
saya juga baru tahu...saya jadi bisa tidur nyenyak sekarang,..karena sebelumnya saya susah tidur memikiri bagaimana caranya ngerekam tanpa dicolok, tanpa baterai...
ngerekam hanya kalau sensor triggered ya. jgn dikira record terus. kalau record terus yang saya tahu pasti ada di blackvue. topnya car dashcam. can't go wrong.
iya, oom..blackvue dipakai oom dari Jogja yang ke Aceh,...harganya 5 jutaan…
harga mah gak boong lah…
udah pake blackvue 2 tahunan sih top lah ga pernah ada kendala, beli pas sale di ims yang lg promo bareng shopee 2 channel cuma 3.5jt (biasanya 5+)
Re: sharing DashCam - Dashboard Camera
Posted: Fri Apr 09, 2021 9:10
by chaprizone
kemarin baru roadtrip keliling Pulau Timor (Kupang - Atambua, NTT), dashcam ddpai mola n3 yg pake gps, dipanteng terus nyala selama perjalanan aman2 aja sih, lumayan puas sm hasil rekamannya mengingat range harga segitu (bukan sales)
berangkat pagi jam 7.30 finish di hotel sekitar jam 20.00 (ada istirahat berhenti sebentar sekitar 4x termasuk isi BBM) rute berangkat sekitar 300an km
pulang mulai jalan pagi jam 7 atau 8 finish di rumah jam 22.00 (berhenti 4x termasuk isi BBM) rute pulang sekitar 400an km
perjalanan durasinya lama soalnya sengaja milih rute yg jauh di sini gk ada tol dan jalannya belok2 dan banyak tanjakan/turunan
untung gk kena Badai Siklon Seroja pas di jalan
Re: sharing DashCam - Dashboard Camera
Posted: Sat Apr 10, 2021 6:03
by omnyanaira
chaprizone wrote: ↑Fri Apr 09, 2021 9:10
kemarin baru roadtrip keliling Pulau Timor (Kupang - Atambua, NTT), dashcam ddpai mola n3 yg pake gps, dipanteng terus nyala selama perjalanan aman2 aja sih, lumayan puas sm hasil rekamannya mengingat range harga segitu (bukan sales)
berangkat pagi jam 7.30 finish di hotel sekitar jam 20.00 (ada istirahat berhenti sebentar sekitar 4x termasuk isi BBM) rute berangkat sekitar 300an km
pulang mulai jalan pagi jam 7 atau 8 finish di rumah jam 22.00 (berhenti 4x termasuk isi BBM) rute pulang sekitar 400an km
perjalanan durasinya lama soalnya sengaja milih rute yg jauh di sini gk ada tol dan jalannya belok2 dan banyak tanjakan/turunan
untung gk kena Badai Siklon Seroja pas di jalan
Om, bedanya mini dppai yg basic, n3, dan n3 dgn GPS apa aja yaa om?? Trus pertimbangan nya om ambil yg n3 with GPS knpa om??
chaprizone wrote: ↑Fri Apr 09, 2021 9:10
kemarin baru roadtrip keliling Pulau Timor (Kupang - Atambua, NTT), dashcam ddpai mola n3 yg pake gps, dipanteng terus nyala selama perjalanan aman2 aja sih, lumayan puas sm hasil rekamannya mengingat range harga segitu (bukan sales)
berangkat pagi jam 7.30 finish di hotel sekitar jam 20.00 (ada istirahat berhenti sebentar sekitar 4x termasuk isi BBM) rute berangkat sekitar 300an km
pulang mulai jalan pagi jam 7 atau 8 finish di rumah jam 22.00 (berhenti 4x termasuk isi BBM) rute pulang sekitar 400an km
perjalanan durasinya lama soalnya sengaja milih rute yg jauh di sini gk ada tol dan jalannya belok2 dan banyak tanjakan/turunan
untung gk kena Badai Siklon Seroja pas di jalan
Om, bedanya mini dppai yg basic, n3, dan n3 dgn GPS apa aja yaa om?? Trus pertimbangan nya om ambil yg n3 with GPS knpa om??
setau saya ddpai ada mini (resolusi 1080p/full HD), mola n3, dan ada mola n3 +gps
mola n3 & n3 gps secara spek sama aja (resolusi 2k), cm beda built in gps (selisih 100rb)
dulu pertimbangan selain yg masuk budget ada merk 70mai, scr kualitas liat2 review sama sih dg ddpai, tp dia masih pakai baterai biasa