DOHC wrote:rpm rendah all the time mnurut ane ga applicable soalnya... kcuali mobil tsb mobil diesel yg torsi ud berlimpah di putaran bawah atau mobil2 bensin jadul OHV macam 7k.. itu aj coba deh nyetir 7K dgn rpm 1000-1500... djamin glitik spanjang jalan...
mobil bensin bsa dpaksa rpm rendah spanjang jalan dan ga glitik, klo mobil tsb baru di carbon clean atau ganti oli... tp kl kondisi normal, entahlah, ane blom ktemu... ipah ama apanja yg mobil kategori niaga aj dbawah 2000 rpm cruising glitik...
Kalau ipah apanja tersebut saya curiga karena bensinnya nggak cocok om.
Saya kalau bisa sih mau pakai rpm rendah terus. tapi takutnya kalau pakai rpm rendah terus takut aki nggak ngisi, sehingga beberapa saat sengaja pakai 2000rpm kalau pas keluar kota. Jalur kebetulan jarang sekali memungkinkan untuk lebih dari 60kpj.
Terima kasih linknya.
Ini yang saya aggap menarik:
"Lugging is like when you come to a stop light and you end up going about 2 mph, and instead of putting it 1st, you go to second. RPMs drop to say, 400 or 500 and when you give it gas, it makes a knocking sound."
Kalau rpm terlalu rendah, triknya adalah pertama ngegas harus benar benar seperti kapas, sedikiit banget, bila mesin sudah merespon, baru diinjak lebih dalam. Kalau langsung dihantam maka ya salah satu efeknya seperti diatas itu, kletek kletek.
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, rpm terendah perlu dicari dengan mengecek bila di gas. Bila mobil tidak langsung akselerasi, berarti terlalu rendah. Kalau di Ayla, ini juga ditunjukkan oleh lampu eco. Jadi tinggal dicari rpm berapa lampu eco mulai menyala. Kalau di Ayla saya, sekitar 1200 rpm untuk gigi 3 sampai 5.