Iya, tumpahan solar itu paling bahaya. Terutama di pagi hari belum ada panas di mana penguapan solar lamban. Payahnya solar tumpah malah ditikungan2 tajam. Yg paling bahaya di tikungan simpang susun (cloverleaf), berapa aja cerita temanku yg ndlosor gara2 solar.
Kalau mau nyender masuk tikungan (countersteer) sih bisa berbagai posisi. Di bawah adalah posisi yang menurut saya paling efektif pada motor batangan. Tapi sebelumnya pahanya udah dilatih njepit tangki dulu karena kalau tangan dan lengan terlalu kaku ntar bukannya belok tapi malah understeer.
Melihat motor dari depan, anggap ada garis vertical imajiner membelah motor kita simetris kanan dan kiri. Biasanya badan kita simetris juga pada garis itu, agar motor seimbang. Tapi pada belokan garis simetris itu kita geser, dalam hal ini ke kanan. Garisnya tetap vertical, cuma geser ke kanan. Nah bahu dan kepala kita mengikuti garis itu ke kanan. Tentunya lengan kalau kaku, yg terjadi bahu bukan bergeser tapi melintir, ini yang bikin understeer. Kepala agak ditengok melihat ke dalam tikungan. Biasanya segitu aja cukup kok. Masalahnya safety, kalau badan kita terlalu komited di jalan raya, kalau di tengah belokan ada apa2, sulit mengkoreksi. Pada saat ini, stir akan ke kiri dengan sendirinya (countersteer), lihat foto.
Kalau kita udah yakin, misalnya di track balap, garis imajiner tersebut boleh makin ke luar (dalam hal ini ke kanan). Pantat juga boleh digeser sehingga badan tegak, dari kepala sampai pantat. Tumit kanan juga menekan ujung pijakan kaki. Tapi cara ini kalau di jalanan mending pas emergency aja, soalnya gak steril sih. apalagi ntar ketemu tikungan S, ke kanan terus ke kiri, kalau paha kita gak kuat, ntar telat mengubah posisi pantat.
Selain geser badan ke samping, juga bisa menambahkan menggeser badan ke depan dan belakang. Tapi ini cukup rumit di sepeda motor sport. Dan efeknya pada masing2 sepeda motor berbeda2, jadi kudu eksperimen sendiri.