Review Daihatsu Ayla M A/T 2013

[madcat015]

Iseng browsing di JNCAP cari kapal ane...

http://www.nasva.go.jp/mamoru/en/car_detail/9

6-star rating, meski pake LY12 trim terbawah...

[asudarsono]

Wkwkwk...toko pancing makin byk ya?...mau jilid 2 apa jilid 3 sih skrg ni ya? Wkwkk dasar

Xixixixi, nyatanya gak bisa dijelaskan kenapa gak diakui Asean NCAP sendiri. Semua sumber dari pihak ketiga. Apa gak lebih baik menunggu resminya diterbitkan dulu?

Yah, kalau mau semua2 dipercaya begitu aja sih silahkan, nyawa juga nyawa masing2.

[gowes]

Saya bingung deh, di websitenya NCAP http://www.aseancap.org/?pg=result kok mobil Toyota cuma ada Vios. Yg hasil Avanza dkk di mana dapatnya.

Hoax detected? Tolong siapa bisa jelaskan

Jadi kesimpulannya gimana nih? Hoax kah? Perasaan GMnya udah informasi ke media. Apa mungkin itu hoax? Sdh diberitakan di media lho langsung oleh Pak John dan Bu Widya...

[dubz]

wogh... trio malaysian even worse than so called *duo kaleng*
deuh i10........ myvi tu sirion yah..


asean ncap kyanya blm include stability test dan side impact yah?
http://www.aseancap.org/?pg=ourtest_rating

Belon ada kayanya side impactnya. Proton Exora konon udah bagus crash testnya...tapi yg lain2 ini...weleh...

[dubz]

Jadi kesimpulannya gimana nih? Hoax kah? Perasaan GMnya udah informasi ke media. Apa mungkin itu hoax? Sdh diberitakan di media lho langsung oleh Pak John dan Bu Widya...

Kesimpulannya ya terserah anda tidak ada paksaan dalam berforum yang sehat.

[wargabaru]

Ini adalah mobil baru pertama kami. Sedari kecil sy terbiasa bergaul dengan mobil2 tua, termasuk akrab dengan berbagai penyakitnya & tuntutan buat bisa memperbaikinya. Sampai akhirnya sy sampai pada satu titik dimana waktu tidak lagi punya toleransi walau hanya buat sekadar hunting spare parts, ditambah jenuh. Masih fun kalo utak-atik mobil untuk persiapan balap/rally, sementara seringkali sy harus utak-atik mesin (karena brebet misalnya) ketika harus jalan ke tempat kerja.

Dan ketika LCGC dicanangkan, tidak seperti banyak orang yang skeptis dengan program ini. Kami punya harapan besar. Tempat tinggal kami agak jauh dari jalan raya. Transportasi hanya ada becak/ojek yang menurut ukuran kami mahal (karena untuk jarak tersebut ternyata sama dengan argo taxi). Pilihan lain? Perlu 10-15 menit berjalan kaki menuju perhentian angkot & perlu 4 kali berpindah angkot menuju tempat sy kerja. Sementara istri dirumah perlu kendaraan untuk sekadar bayar listrik, ke bank, belanja bulanan, antar jemput anak sekolah & ekskul (terutama di musim hujan), atau imunisasi si kecil ke rumah sakit terdekat. Jadi ini bakal jadi mobil ibu2 yang sesekali sy pakai kekantor.

Setelah beberapa survey pada showroom2 sekitar, pilihan dijatuhkan pada Ayla. Yang pasti karena DP terjangkau (dari hasil jual mobil kami sebelumnya) & cicilan bulanannya tidak sampai membuat kami harus makan indomi tiap hari. Ada pilihan terendah seri D (tanpa PS, muscle power window, tanpa AC), seri M dan tertinggi seri X. Untuk 2 seri terakhir juga ada pilihan matic.

Saat kunjungan ke showroom, kebetulan unit TD cuma ada seri X, dengan banyak aksen chrome seperti pada handle pintu, list grille & list bodi yang menurut kami “eeew...”. Ibarat orang pake gigi emas, yang pake sih pasti pamer dengan bangga banget sementara yang lihat malah jijay.

Setelah beberapa perhitungan dan pemikiran sekaligus diskusi dengan menteri keuangan, pilihan dijatuhkan pada seri M A/T. Salah satu pertimbangannya adalah: lebih baik beli asesoris tambahan yang diperlukan seperti fog lamp atau stop lamp tambahan ketimbang harus menyopot satu-persatu/repaint asesoris chrome yang ada pada seri X. Fitur kunci seperti tachometer yang tidak ada di seri M pun sy pikir masih bisa pasang sendiri. Dan pilihan matic karena tempat tinggal kami dikelilingi oleh rute macet abadi, dan sepertinya manual adalah pilihan ga tepat buat ibu2. Mereka seringnya ga bisa bedain antara gigi 1 dan 3, jalan di tanjakan speed 10-20kmh dgn gigi 3.







Akselerasi
Saya jarang kenal karakter mobil2 matic. Pernah sekali bawa ANJ CVT yg rasanya sopan banget. Selebihnya sy cuma sering bawa yaris matic punya kantor yg torsi bawahnya galak banget! Dan matic Ayla rasanya persis seperti Yaris yang keempat bannya kempes! Tapi buat overtaking mobil lain yang nyetirnya sambil smsan, ya masih bisalah. Mengutip dari yang pernah saya baca, pada saat kickdown terasa ada turbo lag tapi tanpa turbo.

Top speed
Top speed? 1000Cc? Err.. ini ngomongin mobil, bukan motor ya. Kalo 1000cc motor ya pantas lah top speednya diomongin di forum.

Fuel Consumption
FC didapat 1:10 pada kombinasi jalanan macet, tol JORR & jalan tikus, dan 1:16 untuk tol kondisi lancar. Karena masih periode break-in (1100km saat tulisan ini dibuat), perkiraan sy masih bisa lebih irit lagi. Bahan bakar tjap kerang, dengan asumsi basic engine 1KR-FE yang punya kompresi 10.5:1 ditambah rekomendasi pada manual book. Nah, data soal kompresi tidak berhasil sy dapatkan sampai tulisan ini dibuat. Tidak tercantum dalam brosur, manual book dan tak satupun staff Daihats yang bisa memberi bocoran. Spek mesin 1KR-DE juga ga bakal ada di wikipedia/googling karena cuma ada di Indonesia, konon dibuat khusus untuk kembar agyayla. Block yang sama dengan xenia 1000, dengan perbedaan di stroke yang sedikit lebih panjang & konstruksi head yang menurut saya aneh karena integrated exhaust manifold. Jadi lobang exhaust dari cylinder head cuma ada satu! Dan minus VVTi.

Handling
Ketiadaan sway bar benar2 terasa, bahkan saat menikung hanya di kecepatan 30-40kmh. Apalagi ban 155/80 R13 dengan velg kaleng (di seri D & M) yang bikin tambah limbung. Sementara di seri X sudah terpasang velg alloy dgn ban 175/65 R14. Buat yang satu ini, memang sy berencana ganti velg & ban yang lebih manusiawi.

Suspensi
Cukup enak kalo sendirian, cukup aja kalo berdua. Lebih dari berdua mulai terasa aneh. Pernah juga muatan penuh 2 dewasa normal, 1 bocah, 1 bayi & 1 dewasa obesitas, mobil terasa berjalan tanpa shockbreaker. Kalo mobil ringan memang serba salah, suspensi dibikin keras bakal enak kalo muatan penuh, tapi bakal sakit pinggang kalo sendirian.

Interior

Mengingat mobil yang terakhir kami adalah keluaran 1989, rasanya interior Ayla jadi sangat mewah! HU yang mungkin dibawah standar buat banyak orang, buat kami ini sudah hebat! Kabin lumayan lapang, toh kami sekeluarga berukuran cenderung kecil jadi gak makan tempat. Cukuplah buat keluarga kecil dengan 2 bocah.



Safety
3 seatbelt buat penumpang belakang sudah cukup menggembirakan sy dan istri, terutama buat keperluan baby car seat. Di mobil sebelumnya baby car seat kami ikat dgn belt tambahan karena ketiadaan seatbelt belakang.

[+]
Radius putarnya (4.4m) sangat memuaskan! Bahkan hatchback kami sebelum ini radius putarnya jauh lebih lebar.
Ventilated Disc Brake – sy ga tahu apakah ini memang standar mobil2 keluaran terkini, tapi senang aja ketika lihat disc brakenya sudah berventilasi.
Wheelbase – dibanding LCGC lain, wheelbasenya tergolong panjang.
GC lumayan tinggi dibanding citycar sekelas (180mm)

[-]
Tilt steering – hatchback 1989 kami dulu aja ada tilt steering..
Jok yang tipis
Front Sway Bar – mobil keluaran 2013 tanpa front sway bar? Oh, man...
Emblem logo depan yang...nggak banget! (Yang difoto udah diganti)
Temp Gauge – mari kita baca Bismillah supaya ga overheat..
Tripmeter – yaudah, catet aja odometer pake bolpen & sedia kalkulator buat ngitungnya.
Posisi transmisi ga tercantum di dashboard, jadi harus dihafalkan. Atau kalau di basement ya nyalakan aja lampu kecil.

Overall, mobil ini cukup memuaskan kami. Dibanding mobil kami sebelumnya, ini udah bagus. Soal irit ga berharap banyak, pinginnya malah diapain gitu biar ada tenaganya dikit (engine swap?). Spek 65hp dgn torsi 85Nm terdengar menyedihkan.. cuma 11-12 sama speknya suzuki carry 1000.

Om, adek saya niat juga mau ambil Ayla, tapi ada beberapa pertanyaan, tolong jawab ya Om menurut pengalaman Om pake Ayla selama ini:

* Bagaimana kualitas audionya? ada yg bilang kurang bagus. yg berpengaruh itu head unitnya atau speakernya? kalau saya ganti hu tp rnya tetap, akan pengaruh nggak ke kualitas audionya?

* Mengenai joknya yg tipis, bagaimana ya cara mengakalinya?

* Untuk mesin 1000cc, apakah untuk transmisi matic bisa cukup diandalkan mengingat jalan yg saya tempuh banyak tanjakan curam. Mohon saran Om apakah saya perlu ambil yg matic atau manual.

ditunggu jawabannya ya Om, thanks

[boilers]

Nice review om, wah skrg SM jadi byk review nih, buagus.

[VanzMatic]

@om wargabaru, untuk jalanan yang relatif lebih sepi dibanding jakarta, plus banyak tanjakan dan turunan curam, mending ambil manual aja.

Memang untuk matic, saat kita bejek lebih dalam, akan turun gir otomatis. Tapi berhubung matic nya masih pakai teknologi yang sederhana, saat kita bejek dalam akan otomatis turun gear, tapi nanti begitu kita kendorin gas, akan naik gir otomatis. Ngakalinnya, dengan memindah tuas matic ke posisi manual (3, 2 atau L). Tahan di posisi itu untuk dapat torsi maksimal saat mandagi atau manurung...eh...menanjak atau menurun..

Catatan: jangan kelamaan posisikan tuas matic d L. Cukup 1 menit paling lama. Kalo kelamaan, bisa mengakibatkan solenoid rusak akibat terbakar.

Monggo suhu suhu lain menambahkan..

[wargabaru]

@om wargabaru, untuk jalanan yang relatif lebih sepi dibanding jakarta, plus banyak tanjakan dan turunan curam, mending ambil manual aja.

Memang untuk matic, saat kita bejek lebih dalam, akan turun gir otomatis. Tapi berhubung matic nya masih pakai teknologi yang sederhana, saat kita bejek dalam akan otomatis turun gear, tapi nanti begitu kita kendorin gas, akan naik gir otomatis. Ngakalinnya, dengan memindah tuas matic ke posisi manual (3, 2 atau L). Tahan di posisi itu untuk dapat torsi maksimal saat mandagi atau manurung...eh...menanjak atau menurun..

Catatan: jangan kelamaan posisikan tuas matic d L. Cukup 1 menit paling lama. Kalo kelamaan, bisa mengakibatkan solenoid rusak akibat terbakar.

Monggo suhu suhu lain menambahkan..

Thanks om Vanz buat masukannya. Mungkin SMers disini ada yg tau mana yg lebih berpengaruh ke kualitas audionya, speaker atau head unitnya?
Trus kira2 kalau mau nambah busa buat jok kira2 habis brp?

[ricz]

Gw rasa HU lebih pengaruh...

Soalnya ipah om gw, udh pasang sub + ganti speaker ama tweeter + power, HUnya masi bawaan ttp aja cempreng...

Kalo soal jok tipis, bs ditambah busanya pas ganti jok.. Gw rasa seh ga terlalu mahal..

[Felixz_Yaris]

Gw rasa HU lebih pengaruh...

Soalnya ipah om gw, udh pasang sub + ganti speaker ama tweeter + power, HUnya masi bawaan ttp aja cempreng...

Kalo soal jok tipis, bs ditambah busanya pas ganti jok.. Gw rasa seh ga terlalu mahal..

Hu pengaruh banget.. pios 2004 pake hu kenwood mantab walau speaker standar...

[sepatupuma]

Om, adek saya niat juga mau ambil Ayla, tapi ada beberapa pertanyaan, tolong jawab ya Om menurut pengalaman Om pake Ayla selama ini:

* Bagaimana kualitas audionya? ada yg bilang kurang bagus. yg berpengaruh itu head unitnya atau speakernya? kalau saya ganti hu tp rnya tetap, akan pengaruh nggak ke kualitas audionya?

* Mengenai joknya yg tipis, bagaimana ya cara mengakalinya?

* Untuk mesin 1000cc, apakah untuk transmisi matic bisa cukup diandalkan mengingat jalan yg saya tempuh banyak tanjakan curam. Mohon saran Om apakah saya perlu ambil yg matic atau manual.

ditunggu jawabannya ya Om, thanks

Soal audio, sumber suara cuma dari sepasang speaker depan & IMO suaranya jauh lebih baik daripada mendengarkan musik dari speakerphone hp semahal apapun. Itu di seri M, ga tau juga kalo di seri atasnya karena fisik HU terlihat beda. Btw saat driving, jujur sy lebih suka mendengarkan suara mesin sambil aware mungkin ada bebunyian aneh dari kaki2. Mungkin karena kebiasaan bertahun-tahun nyetir mobil tua jadi masih terbawa sampe sekarang, jadi ga terlalu peduli soal audio. Masukannya om ricz bisa jadi pertimbangan juga tuh.

Baca di forum sebelah, ada yang mengaku sudah tambah (atau ganti??) busa jok supaya lebih tebal. Buat sy juga ga ada masalah.

Setuju sama om VanzMatic, kalo memang sering di tanjakan sebaiknya pilih yang manual. FYI di maticnya cuma ada posisi D4, 3 & 2 tanpa L. Sejauh ini sih torsinya mumpuni kalo cuma di tanjakan parkir gedung/basement. Belum dicoba keluar kota soalnya.

[wargabaru]

Thanks Om semuanya, setelah dipertimbangkan masak-masak memang yg manual sepertinya jadi pilihan terbaik. untuk sementara mungkin pakai hu asli dulu ya, kalo emang brasa kurang baru diganti pake yg bagus.

Met malam semua...

[marmut]

* Bagaimana kualitas audionya? ada yg bilang kurang bagus. yg berpengaruh itu head unitnya atau speakernya? kalau saya ganti hu tp rnya tetap, akan pengaruh nggak ke kualitas audionya?

* Mengenai joknya yg tipis, bagaimana ya cara mengakalinya?

* Untuk mesin 1000cc, apakah untuk transmisi matic bisa cukup diandalkan mengingat jalan yg saya tempuh banyak tanjakan curam. Mohon saran Om apakah saya perlu ambil yg matic atau manual.

ditunggu jawabannya ya Om, thanks

bantu jawab,

*lain telinga, lain pula komentarnya. menurut saya audio cukup jelas buat mendengar siaran berita RRI dan lagu-lagu dengan volume yang bersahabat. kalau mau lebih enak sesuai dengan telinga ya diganti HU, speaker dan kabel speakernya. plus pasang peredam di pintu supaya suara nggak keluar ke jalanan.

*jok tipis? menurut saya biasa aja jok-nya. nggak tipis-tipis amat, masih dalam batas normal kok. kalau yang dimaksud lapisan jok, ya memang agak tipis. kalau mau nyaman bisa ganti pelapis jok dengan bahan sintetis, atau bisa juga dengan bahan kulit asli jika dananya cukup.

*se-curam apa tanjakannya? saya beberapa kali test mobil (cc besar dan kecil) dengan transmisi matic di tanjakan (bogor-cianjur pp, cipularang, kaliurang, tangkuban perahu, jakarta-jogja pp lewat wonosobo), hanya KIA carnival yang ngos-ngosan dan berujung bau sangit...

[wargabaru]

* Bagaimana kualitas audionya? ada yg bilang kurang bagus. yg berpengaruh itu head unitnya atau speakernya? kalau saya ganti hu tp rnya tetap, akan pengaruh nggak ke kualitas audionya?

* Mengenai joknya yg tipis, bagaimana ya cara mengakalinya?

* Untuk mesin 1000cc, apakah untuk transmisi matic bisa cukup diandalkan mengingat jalan yg saya tempuh banyak tanjakan curam. Mohon saran Om apakah saya perlu ambil yg matic atau manual.

ditunggu jawabannya ya Om, thanks

bantu jawab,

*lain telinga, lain pula komentarnya. menurut saya audio cukup jelas buat mendengar siaran berita RRI dan lagu-lagu dengan volume yang bersahabat. kalau mau lebih enak sesuai dengan telinga ya diganti HU, speaker dan kabel speakernya. plus pasang peredam di pintu supaya suara nggak keluar ke jalanan.

*jok tipis? menurut saya biasa aja jok-nya. nggak tipis-tipis amat, masih dalam batas normal kok. kalau yang dimaksud lapisan jok, ya memang agak tipis. kalau mau nyaman bisa ganti pelapis jok dengan bahan sintetis, atau bisa juga dengan bahan kulit asli jika dananya cukup.

*se-curam apa tanjakannya? saya beberapa kali test mobil (cc besar dan kecil) dengan transmisi matic di tanjakan (bogor-cianjur pp, cipularang, kaliurang, tangkuban perahu, jakarta-jogja pp lewat wonosobo), hanya KIA carnival yang ngos-ngosan dan berujung bau sangit...

Thanks om Marmut buat masukannya.
Kalau untuk jok memang saya rasa tipis banget, mungkin karna dibandingin sama lcgc yg lain kali ya. Mungkin saran om buat ganti pelapis jok bisa berguna. kalau kecuraman ya mirip jalur yg pernah om tempuh. Btw om sudah cobain ayla matik untuk rute tersebut blm? kalau memang mumpuni lumayan juga buat pertimbangan.

[marmut]

Thanks om Marmut buat masukannya.
Kalau untuk jok memang saya rasa tipis banget, mungkin karna dibandingin sama lcgc yg lain kali ya. Mungkin saran om buat ganti pelapis jok bisa berguna. kalau kecuraman ya mirip jalur yg pernah om tempuh. Btw om sudah cobain ayla matik untuk rute tersebut blm? kalau memang mumpuni lumayan juga buat pertimbangan.

masalah jok, dinikmati apa yang ada. kalau kurang puas banyak tempat yang ahli mengganti pelapis jok dengan bahan beragam mulai dari yang murah sampai yang mahal tergantung isi dompet dan persetujuan mentri keuangan.
saya belum sempet coba keluar dari jabodetabek, mungkin nanti setelah masa inrijden berakhir saya mau culik mobilnya yang punya lapak ini buat test drive ke bromo.

@ sepatupuma, ada rencana pasang transfer case dan differential locker? supaya bisa masuk L4 buat tanjakan kemiringan 50 derajat.....

[sepatupuma]

@ sepatupuma, ada rencana pasang transfer case dan differential locker? supaya bisa masuk L4 buat tanjakan kemiringan 50 derajat.....

Taruh di parkiran aja, setelah itu kita sewa kuda. 4WD.

[dieselkiki]

@ om sepatupuma atau siapa saja yang tahu nanya dunk

1. ayla ini ada free biaya jasa ketika service gak (sampai km atau periode waktu tertentu) ? seperti di avania, free biaya jasa sampai 50.000 Km/3 tahun. Saya tanya ke sales daihatsu katanya gak ada tapi saya nanya ke sales toyota, agya ada. Apa memang beda ya ?
2. berapa konsumsi bbm realnya (metode full to full) pemakaian harian ? Atau angka konsumsi bbm di page 1 itu sudah pakai full to full ngukurnya ?
3. berapa interval penggantian : filter oli, udara, bbm, oli mesin, oli transmisi, busi, radiator coolant menurut buku manual ownernya ? interval service per 10.000 km kah ?
4. ada info harganya tidak untuk item pertanyaan no 3 ?

[masjog]

Foto Tambahan:



Kalo masih bayi, car seat memang buat safetynya menghadap belakang. Kalau bocahnya sudah bisa duduk, bolehlah menghadap depan.

Makasih gan reviewnya. Jadi ada tambahan referensi sebelum memilih mobil mana yang akan dibeli. Iru car seat menghadap belakang yang bagian mana yah? Perasaan saya lihat tuh car seat menghadap depan semua deh.

[sepatupuma]

@ om sepatupuma atau siapa saja yang tahu nanya dunk

1. ayla ini ada free biaya jasa ketika service gak (sampai km atau periode waktu tertentu) ? seperti di avania, free biaya jasa sampai 50.000 Km/3 tahun. Saya tanya ke sales daihatsu katanya gak ada tapi saya nanya ke sales toyota, agya ada. Apa memang beda ya ?
2. berapa konsumsi bbm realnya (metode full to full) pemakaian harian ? Atau angka konsumsi bbm di page 1 itu sudah pakai full to full ngukurnya ?
3. berapa interval penggantian : filter oli, udara, bbm, oli mesin, oli transmisi, busi, radiator coolant menurut buku manual ownernya ? interval service per 10.000 km kah ?
4. ada info harganya tidak untuk item pertanyaan no 3 ?

1. Ada, sampe 1000km.
2. Di page depan sudah full to full. Memang harus dites lagi setelah masa break-in 1000 miles.
3. Merujuk manual book: 20rb, 40rb, 120rb, 10rb, 100rb, busi 30rb, coolant 60rb
4. Ada. Tapi sy nggak punya.

Makasih gan reviewnya. Jadi ada tambahan referensi sebelum memilih mobil mana yang akan dibeli. Iru car seat menghadap belakang yang bagian mana yah? Perasaan saya lihat tuh car seat menghadap depan semua deh.

Sama2. Kalo mau menghadap belakang kan tinggal diputar arah car seatnya om..

[madfox18]

Masalah servis gratis setau newbie,kalau di toyota itu servis gratis s/d 50rb km sudah menjadi kebijakan ATPM untuk semua mobil.
Sdgkan di daihatsu belum.jikapun ad yg mendapat gratis servis s/d 50rb km,itu hanya kebijakan dealer tersebut saja untuk menarik konsumen.

Cmiiw....

[jekael]

Masalah servis gratis setau newbie,kalau di toyota itu servis gratis s/d 50rb km sudah menjadi kebijakan ATPM untuk semua mobil.
Sdgkan di daihatsu belum.jikapun ad yg mendapat gratis servis s/d 50rb km,itu hanya kebijakan dealer tersebut saja untuk menarik konsumen.

Cmiiw....

Betul Om, cuma Toyota yang ngasih service gratis s/d 50000 Km. Itulah keunggulan Toyota yg ga dipunya sama atpm lain. Temen saya dulu yg pernah kerja di Toyota bilang bahwa biaya service tsb udah dimasukin ke harga jual, jadi sebenernya dibilang gratis juga nggak.

[djia]

Masalah servis gratis setau newbie,kalau di toyota itu servis gratis s/d 50rb km sudah menjadi kebijakan ATPM untuk semua mobil.
Sdgkan di daihatsu belum.jikapun ad yg mendapat gratis servis s/d 50rb km,itu hanya kebijakan dealer tersebut saja untuk menarik konsumen.

Cmiiw....

Betul Om, cuma Toyota yang ngasih service gratis s/d 50000 Km. Itulah keunggulan Toyota yg ga dipunya sama atpm lain. Temen saya dulu yg pernah kerja di Toyota bilang bahwa biaya service tsb udah dimasukin ke harga jual, jadi sebenernya dibilang gratis juga nggak.

analisa sotoy saya, unit2 Toyota itu pada overprice dibanding merek2 lain karena hal2 di luar spek unit itu sendiri. mungkin 'servis gratis' itu salah satunya.

[marmut]

@ om sepatupuma atau siapa saja yang tahu nanya dunk

1. ayla ini ada free biaya jasa ketika service gak (sampai km atau periode waktu tertentu) ? seperti di avania, free biaya jasa sampai 50.000 Km/3 tahun. Saya tanya ke sales daihatsu katanya gak ada tapi saya nanya ke sales toyota, agya ada. Apa memang beda ya ?

jangan tergiur dengan iming-iming 'gratis biaya servis' yang ditawarkan oleh BeRes, kecuali anda memang senang dibohongi oleh BeRes dan hobi menghamburkan uang untuk membeli barang yang seharusnya bisa anda dapatkan secara gratis.

[VanzMatic]

Baiklah, kalaubegitu, apabila kita beli apato/kompleks hunian yg berhadiah langsung AC, motor dkk, dan juga memiliki fasilitas seperti lapangan tenis, kolam renang, lapangan basket, kita jangan mau tertipu yah, karena kita dibohongi harga jualnya yang sudah didongkrak jauuh melebihi harga seharusnya yg belum ketambahan biaya ac, motor, prorata pembuatan fasilitas fasilitaa tersebut, karena selain jadi overpriced, saya ngga bisa tenis, basket 5 menit dah ngos ngosan, berenang pakai gaya batu sih..

Gitu kali ya?