Toyota: Avanza Tidak Ada Lawan di Indonesia

[walid_007]

MBAK, GWE MO TANYA MOBIL YG GA PAKE RANGKA ITU MOBIL APA,

@ko madcat, setubuh,,, e setuju penangkal ny

[Felixz_Yaris]

Btt.. Kasian TS nya..

[ween]

Btt.. Kasian TS nya..

ane TS nya, gan.....
memang mbak yang satu ini minta di


masa GM perusahaan besar omongannya kayak bgini?

[Primatech]

Toyota mulai kedodoran nii






Singapura, KompasOtomotif – Berdasarkan rilis Customer Service Index (CSI) J.D. Power Asia-Pacific 2013 untuk konsumen mobil tahun ini, terjadi pergeseran besar-besaran untuk posisi atau nilai tertinggi. Cukup menarik, makin banyak ATPM bersama jaringan dealernya memberikan layanan yang makin memuaskan atau di atas raaa-rata. Nilai rata-rata tahun ini 755 atau naik 15 poin dari skala 1.000 yang diberikan oleh lembaga tersebut.

Hanya ada tiga ATPM yang dinilai JD Power memberikan layanan servis purna jual masih di bawah nilai rata-rata industri, yaitu Hyundai, Daihatsu dan Suzuki, masing-masing 752, 750 dan 745. Lainnya, lebih banyak di atas rata-ata. Sementara Toyota, justru sama dengan nilai industri atau berada diperingkat 9 dari 12 ATPM yang disurvei.

Ford, kini berada di top dengan poin 772, disusul Isuzu (764), Chevrolet (763), Kia (760), Mazda (760), Honda (759), Nissan (759), Mitsubishi (758) dan Toyota (755)

Studi pada tahun ke-13 ini mengukur kepuasan pemilik kendaraan yang mengunjungi pusat layanan resmi untuk merawat dan memperbaiki kendaraannya dalam 12-24 bulan pertama setelah dimiliki. Studi ini ini menilai tingkat kepuasan, yaitu kualitas servis, waktu memulai pengerjaan, fasilitas servis, pengambilan kendaraan dan layanan teknisi .

Menurut JD Power, tingkat kepuasan pelanggan di Indonesia pada 2013, tahun ini rata-rata 755 poin, naik 15 poin dibanding tahun 2012. Kepuasan pelanggan makin meningkat dari tahun ke tahun di semua aspek, memulai pengerjaan servis (+18 poin) dan layanan montir (+15 poin).

Macet
Pelanggan yang mengatakan kendaraan mereka diservis hanya 1 jam, meningkat 19 poin dibanding dengan memperoleh layanan empat jam atau lebih. Sedangkan kepuasan para pelanggan untuk proses dokumentasi dan pembayaran, untuk lima menit, naik 14 poin lebih dibandingkan dengan 16 menit atau lebih.

“Selain waktu pengerjaan servis, pelanggan juga menghabiskan waktu menembus kemacetan, sebelum dan sesudah servis. Ini memperlama waktu total servis kendaraan mereka,” jelas Rajeev Nair, Direktur J.D. Power Asia Pacific Singapura.
“Pelanggan menghargai usaha-usaha dealer mempercepat waktu servis, menginformasikan kendaraan mereka begitu selesai. Termasuk memfasilitasi proses dokumentasi dan pengambilan yang cepat setelah kendaraan selesai diservis,” lanjutnya.

[VanzMatic]

Paling paling bentar lagi juga mengalami nasib sama dengan salah satu petinggi batu makam yang cuman bisa googling...

Ucapan tidak bijak sama sekali. Ini sih tipikal omongan anak ababil alay abal abal tukang menuh menuhin kuskus dengan ketikan khas ala haters..

[ween]

Jakarta - Ada yang menarik dari kehadiran dari duet maut All New Avanza dan Xenia. Meskipun menjadi mobil paling laris, kedua mobil ini kerap dihantui soal keselamatan, karena banyaknya kasus kecelakaan yang kebetulan menggunakan mobil Avanza dan Xenia.

Nah, jadi timbul pertanyaan kan, apa yang kini dilakukan kedua perusahaan Toyota dan Daihatsu ketika menawarkan All New Avanza dan Xenia, terutama soal keamanan dari mobil kembar ini?

"Kita tetap fokus pada keselamatan dari mobil ini. Itu sudah merupakan hal yang wajib, selain kenyamanan itu sendiri," jawab Direktur Marketing Toyota Astra MOtor, Joko Trisanyoto.

Jadi, beberapa fitur keselamatan yang sifatnya antisipasi, sudah disematkan pada Avanza dan Xenia terbaru ini. Semisal, teknologi GOA Body pada Avanza dan TAF Body pada Xenia, keduanya berfungsi menyerap getaran lebih saat terjadi kecelakaan.

"Belum lagi detail lain seperti lampu yang sudah lebih jelas, handling yang lebih stabil. Dan ini sudah teruji dengan baik di Jepang," tambah Joko.

Namun, biar bagaimanapun, fitur keselamatan yang saat ini sudah lumrah seperti rem ABS dan Airbags, tidak terdapat pada mobil kembar ini. (Sebagai catatan, hanya Avanza Veloz yang disematkan ABS)

Soal ini, giliran Direktur MArketing Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra yang menjawabnya. Ia mengatakan, kedua fitur tersebut belum terlalu diperlukan untuk kondisi jalan raya di Indonesia.

"Konsumen kami masih belum membutuhkan rem ABS dan Airbags. Belum lagi, ini sangat mahal harganya buat mereka. Kalau ditambahkan bisa mempengaruhi harga jual. Jadi memang belum perlu," papar Amelia.

Namun, Amelia menjanjikan, semua standar keamanan global yang wajib di terapkan pada kedua mobil kembar ini, sudah diterapkan dan teruji dengan baik. Sedangkan sisanya, dianggap hanya sebagai pelengkap dan opsional saja. (mobil.otomotifnet.com) 11 nov 2011


temennya mbak widyawati.....mbak amelia juga sama aja minta di

jadi konsumen indonesia gak perlu airbag yah, mbak.....
cukup pake milkbag aja mbak punya aja?????
trus sekarang kenapa di kasih airbag, mbak....

[Jambangan]

Toyota mulai kedodoran nii






Singapura, KompasOtomotif – Berdasarkan rilis Customer Service Index (CSI) J.D. Power Asia-Pacific 2013 untuk konsumen mobil tahun ini, terjadi pergeseran besar-besaran untuk posisi atau nilai tertinggi. Cukup menarik, makin banyak ATPM bersama jaringan dealernya memberikan layanan yang makin memuaskan atau di atas raaa-rata. Nilai rata-rata tahun ini 755 atau naik 15 poin dari skala 1.000 yang diberikan oleh lembaga tersebut.

Hanya ada tiga ATPM yang dinilai JD Power memberikan layanan servis purna jual masih di bawah nilai rata-rata industri, yaitu Hyundai, Daihatsu dan Suzuki, masing-masing 752, 750 dan 745. Lainnya, lebih banyak di atas rata-ata. Sementara Toyota, justru sama dengan nilai industri atau berada diperingkat 9 dari 12 ATPM yang disurvei.

Ford, kini berada di top dengan poin 772, disusul Isuzu (764), Chevrolet (763), Kia (760), Mazda (760), Honda (759), Nissan (759), Mitsubishi (758) dan Toyota (755)

Studi pada tahun ke-13 ini mengukur kepuasan pemilik kendaraan yang mengunjungi pusat layanan resmi untuk merawat dan memperbaiki kendaraannya dalam 12-24 bulan pertama setelah dimiliki. Studi ini ini menilai tingkat kepuasan, yaitu kualitas servis, waktu memulai pengerjaan, fasilitas servis, pengambilan kendaraan dan layanan teknisi .

Menurut JD Power, tingkat kepuasan pelanggan di Indonesia pada 2013, tahun ini rata-rata 755 poin, naik 15 poin dibanding tahun 2012. Kepuasan pelanggan makin meningkat dari tahun ke tahun di semua aspek, memulai pengerjaan servis (+18 poin) dan layanan montir (+15 poin).

Macet
Pelanggan yang mengatakan kendaraan mereka diservis hanya 1 jam, meningkat 19 poin dibanding dengan memperoleh layanan empat jam atau lebih. Sedangkan kepuasan para pelanggan untuk proses dokumentasi dan pembayaran, untuk lima menit, naik 14 poin lebih dibandingkan dengan 16 menit atau lebih.

“Selain waktu pengerjaan servis, pelanggan juga menghabiskan waktu menembus kemacetan, sebelum dan sesudah servis. Ini memperlama waktu total servis kendaraan mereka,” jelas Rajeev Nair, Direktur J.D. Power Asia Pacific Singapura.
“Pelanggan menghargai usaha-usaha dealer mempercepat waktu servis, menginformasikan kendaraan mereka begitu selesai. Termasuk memfasilitasi proses dokumentasi dan pengambilan yang cepat setelah kendaraan selesai diservis,” lanjutnya.

Wedew merek mobil ane peringkat terakhir

[Primatech]

Jakarta - Ada yang menarik dari kehadiran dari duet maut All New Avanza dan Xenia. Meskipun menjadi mobil paling laris, kedua mobil ini kerap dihantui soal keselamatan, karena banyaknya kasus kecelakaan yang kebetulan menggunakan mobil Avanza dan Xenia.

Nah, jadi timbul pertanyaan kan, apa yang kini dilakukan kedua perusahaan Toyota dan Daihatsu ketika menawarkan All New Avanza dan Xenia, terutama soal keamanan dari mobil kembar ini?

"Kita tetap fokus pada keselamatan dari mobil ini. Itu sudah merupakan hal yang wajib, selain kenyamanan itu sendiri," jawab Direktur Marketing Toyota Astra MOtor, Joko Trisanyoto.

Jadi, beberapa fitur keselamatan yang sifatnya antisipasi, sudah disematkan pada Avanza dan Xenia terbaru ini. Semisal, teknologi GOA Body pada Avanza dan TAF Body pada Xenia, keduanya berfungsi menyerap getaran lebih saat terjadi kecelakaan.

"Belum lagi detail lain seperti lampu yang sudah lebih jelas, handling yang lebih stabil. Dan ini sudah teruji dengan baik di Jepang," tambah Joko.

Namun, biar bagaimanapun, fitur keselamatan yang saat ini sudah lumrah seperti rem ABS dan Airbags, tidak terdapat pada mobil kembar ini. (Sebagai catatan, hanya Avanza Veloz yang disematkan ABS)

Soal ini, giliran Direktur MArketing Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra yang menjawabnya. Ia mengatakan, kedua fitur tersebut belum terlalu diperlukan untuk kondisi jalan raya di Indonesia.

"Konsumen kami masih belum membutuhkan rem ABS dan Airbags. Belum lagi, ini sangat mahal harganya buat mereka. Kalau ditambahkan bisa mempengaruhi harga jual. Jadi memang belum perlu," papar Amelia.

Namun, Amelia menjanjikan, semua standar keamanan global yang wajib di terapkan pada kedua mobil kembar ini, sudah diterapkan dan teruji dengan baik. Sedangkan sisanya, dianggap hanya sebagai pelengkap dan opsional saja. (mobil.otomotifnet.com) 11 nov 2011


temennya mbak widyawati.....mbak amelia juga sama aja minta di

trus sekarang kenapa di kasih airbag, mbak....

menjilat ludah sendiri.. memang kayany kalo jadi nomer satu di pasar bisa semena2 sama konsumen gt yah...kan jadi ketauan dri kemarin ambil untung gede dari produkny..wew

tiru dong indofood, dengan indomieny walau pemimpin pasar, tapi terus menghadirkan inovasi rasa, ada rasa rendang, cabe ijo..

santap dulu...

[madcat015]

Lampu yg lebih jelas??? Sebelumnya pake lampu teplok ya?




Handling yg lebih baik???
Sebelumnya handling kayak kebo murka ya?




Belum perlu ABS + Airbag??? Yeah, in your face... konsumen butuh menyan satu ton biar selamat sampe tujuan kl tuh mobil full laden dan diajak ngebut ala touring racer...

Sukur2 ga dpt piala batu makam...





Ni petinggi otomotif dari grup ASII yg terkenal kok statemen nya ga dipikir gini????

Rubbish...

Kan bs bilang "kami meningkatkan kedinamisan handling dan sorotan lampu..." lebih enak di denger kan...

Anyway... Mazda di atas Hando... Yeah!:mky_02:

[Rakean]

Toyota mulai kedodoran nii






Singapura, KompasOtomotif – Berdasarkan rilis Customer Service Index (CSI) J.D. Power Asia-Pacific 2013 untuk konsumen mobil tahun ini, terjadi pergeseran besar-besaran untuk posisi atau nilai tertinggi. Cukup menarik, makin banyak ATPM bersama jaringan dealernya memberikan layanan yang makin memuaskan atau di atas raaa-rata. Nilai rata-rata tahun ini 755 atau naik 15 poin dari skala 1.000 yang diberikan oleh lembaga tersebut.

Hanya ada tiga ATPM yang dinilai JD Power memberikan layanan servis purna jual masih di bawah nilai rata-rata industri, yaitu Hyundai, Daihatsu dan Suzuki, masing-masing 752, 750 dan 745. Lainnya, lebih banyak di atas rata-ata. Sementara Toyota, justru sama dengan nilai industri atau berada diperingkat 9 dari 12 ATPM yang disurvei.

Ford, kini berada di top dengan poin 772, disusul Isuzu (764), Chevrolet (763), Kia (760), Mazda (760), Honda (759), Nissan (759), Mitsubishi (758) dan Toyota (755)

Studi pada tahun ke-13 ini mengukur kepuasan pemilik kendaraan yang mengunjungi pusat layanan resmi untuk merawat dan memperbaiki kendaraannya dalam 12-24 bulan pertama setelah dimiliki. Studi ini ini menilai tingkat kepuasan, yaitu kualitas servis, waktu memulai pengerjaan, fasilitas servis, pengambilan kendaraan dan layanan teknisi .

Menurut JD Power, tingkat kepuasan pelanggan di Indonesia pada 2013, tahun ini rata-rata 755 poin, naik 15 poin dibanding tahun 2012. Kepuasan pelanggan makin meningkat dari tahun ke tahun di semua aspek, memulai pengerjaan servis (+18 poin) dan layanan montir (+15 poin).

Macet
Pelanggan yang mengatakan kendaraan mereka diservis hanya 1 jam, meningkat 19 poin dibanding dengan memperoleh layanan empat jam atau lebih. Sedangkan kepuasan para pelanggan untuk proses dokumentasi dan pembayaran, untuk lima menit, naik 14 poin lebih dibandingkan dengan 16 menit atau lebih.

“Selain waktu pengerjaan servis, pelanggan juga menghabiskan waktu menembus kemacetan, sebelum dan sesudah servis. Ini memperlama waktu total servis kendaraan mereka,” jelas Rajeev Nair, Direktur J.D. Power Asia Pacific Singapura.
“Pelanggan menghargai usaha-usaha dealer mempercepat waktu servis, menginformasikan kendaraan mereka begitu selesai. Termasuk memfasilitasi proses dokumentasi dan pengambilan yang cepat setelah kendaraan selesai diservis,” lanjutnya.

wah "si radja diesel" peringkat no.2

[amfibi]

Tinggal siap2 menelan ludah sendiri aja si Widyawati ini

[DOHC]

perihal soal chassis...

si amelia itu ga salah2 amat sehh... avania itu unibody... monokok campur ladder frame... makanya ga heran tuh 2 saudara kuat ngangkut satu RT tapi tetep mempunyai kelincahan ala mobil monokok... efek negatif nya yahh kalo tabrakan depan yahh bubar dehhh... krn bagian depan nya uda bukan sasis tangga lg..

perihal ABS

sont0loyo itu blg konsumen sini ga perlu... uda cobain blom doi rute cipularan kalo lg pagi2 subuh atau cuaca lg mendung adem... apalagi kalo abis gerimis... uda beberapa mobil ber ABS yg saling beda merek yg perna ane coba... smua nya sama2 aktif tuh abs nya kalo ane ngerem dalam kondisi lingkungan kaya gt... padahal bukan lg hard breaking lohh..

[MonSTER_GTR]

@madcat bisa berbangga hati di sini soalnya produknya udah pake milk....eh salah airbag semua

[madcat015]

Tentu saja... masa SPG jual mobil yg ga ada airbag nya... kesian customer dong... setidaknya bisa bawa pulang airbag kw super di mobil nya drpd bungkus SPG sebagai bonus.

Lebih banyak mudarat nya...

kl bagi ane sih... lebih banyak... unggg... annuuuu... ummm...


*ngibrit dulu...*

[madcat015]

Apalagi ada ABS nya pulak... jadi doi bisa pasang tampang unyu sambil ngomong...

"Ni mobil ada ABS nya pak... Asal Bapak Senang..."

Ahoyyyyyyy!!!




*ngibrit lagi dah...*

[ricz]

Gak butuh fitur keselamatan dengkulmu.... Orang bodi kaleng gitu, diseruduk motor alay aja bodinya bonyok....

Mobil kaleng gituan dilarikan 120+ ya tinggal bakar menyan aja banyak2....

[MonSTER_GTR]

statement di atas adalah contoh pelayanan di dealer ahond di salah satu daerah di indonesia

[ricz]

Jadi makin suka ama Ahond...

Bayangkan CS dgn muka oriental Japan-Korea.....

Hanya di Hando (Tuban)

[madcat015]

Dan tentu saja semangat go-green ala ane... budget seragam ane bikin minim seminim2nya dah...

[ricz]

Bayangkan CS memakai kemeja & rok mini, trus memanggil dgn lembut, "Kokoooo....."

Pasti mod Kelelep bakal langsung SPK Ahond baru hari itu jg....

[madcat015]

Dan langsung kelelep dalam keempukan Airbag dan nikmat ABS...

Ruar biasa!

[ricz]

Dan fiturnya, ABS (Asal Bapak Senang), EBD (Enak Bisa Digoyang).....

[DOHC]

untung lah slama ini sales ahond yg lemparin brosur ke rumah batangan smua... masi muda kurus2 gt lg....

kalo yg lemparin nonik2 unyu dgn seragam go green....

ane spk tuh mobil beserta nonik nya... SPK (Surat Pmesanan Kendaraan) dan (Surat Perintah ke Kamar)....

[madcat015]

Jangan lupa... BA penting bro...

Body Ahoy!

*ngibrit lagi ronde 3...*

[ricz]

Dan 1 lg yg paling penting....airbag....