bukan om, cuma mahasiswa yang kerjaannya ngaduk semen, ngetes kekuatan tanah, dan sesuatu yang berhubungan ama bangunanNightster Guy wrote:Waduuu pakar'e metu kabeh.. Blom si Mitshutoyo.. Nubi brondok dulu di pojokan trid... Mantep penjelasannya om Har.. Engineer pesawatkah?
tambahan dari penjelasan ane sebelumnya, jangan aktifkan "Crossfeed Valve" dengan tanki fuel yang terdeteksi adanya kebocoran bahan bakar..kenapa ? mungkin bisa search di Youtube, Aircrash Investigation "Air Transat 236", Airbus A330 yang kehabisan bahan bakar di atas Samudra Atlantik..
ini ada tambahan fuel system di Boeing 747-400..sorry nemu gambarnya rada gede..biar keliatan jelas
disini kita bisa lihat kalo Boeing 747 juga merupakan salah satu pesawat yang dilengkapi dengan Center Fuel Tank dan Trim Tank (Horizontal Stabilizer Tank)
perhatikan di bagian kiri bawah gambar, ada yang namanya "Jettison Nozzle Valve", ini digunakan untuk membuang bahan bakar..ini dilakukan ketika pesawat diharuskan mendarat dengan beban berlebih, untuk mengatasi kelebihan beban maka fuel akan dibuang keluar pesawat..biasanya fuel jettison procedure akan dilakukan diatas perairan jika memungkinkan..
tidak semua pesawat dilengkapi sistem pembuangan bahan bakar, Airbus A330 yang termasuk canggih seingat saya tidak punya..kalau pesawat yang tidak dilengkapi fuel jettison system, mereka akan terbang berputar2 di ketinggian rendah (nggak terlalu rendah sih) agar bahan bakar cepat berkurang
panel sistem bahan bakar di Boeing 747-400
panel untuk menghidupkan mesin (bagian kiri) dan membuang bahan bakar (bagian kanan)
ilmu ane soal pesawat cetek, nggak begitu paham dan ngerti bener sih..kalo ada yang mau menambahkan silahkan