Toyota Fortuner

Segala mobil tipe SUV (2WD/4WD). (Cherokee, Terios, Rush, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

Nurut gue dibanding dgn xtrail/crv kekurangan fortuner :

1. Manuvernya kalah lincah, termasuk juga saat parkir ditempat sempit.
2. Pemakaian BBM lebih boros.

Mungkin rekan2 lain ada yg mau tambahkan kekurangan fortuner menurut pengamatan kalian?
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Herry wrote:But, Gue sependapat dgn u kalo sebagian orang awam akan membandingkan mobil tidak hanya dlm sekelas tapi juga bisa berbeda kelas. Tapi nurut gue yg jadi pertimbangan utama kebanyakan orang adalah kantong dan selera. So masih masuk akal misal bandingkan innova dgn x trail (dlm range harga yg sama), tapi kalo dah bandingkan visto dgn fortuner (misalnya) itu dah kebangetan, itu dah selera yg berbicara.

Bagi gue ok ok aja membandingkan mobil beda kelas, misalkan karena limit dari keuangan. Tapi ya masa bandingkan suv dgn city car hanya gara2 lahan parkir terbatas/sempit. Kalo itu alasannya ya cari aja mobil2 mungil macam city car. Org awam juga tao kalo namanya SUV pasti kebanyakan berbodi besar, bahkan banyak yg lebih besar dari sedan atau mpv sekalipun.

So bandingkan mobil seobyektif mungkin, kalo terpaksa harus banding beda kelas itu harus ada asumsi2/batasan2 yg jelas, kalo gak sampai habis ratusan halaman thread-pun juga gak selesai2 omongannya, ngelantur gak keruan.
Ah, very well put, Mr. Herry. I second that. 8)
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

kekurangan fortuner ntar kalo masuk indo paling banyak yang di hilangin fitur nya
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Kelemahan Fortuner : kenapa tampangnya lebih mirip Taruna Oxxy daripada dengan LandCruiser sih? :mrgreen:
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

OMG, What we talking about!
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

mpoezz wrote:kekurangan fortuner ntar kalo masuk indo paling banyak yang di hilangin fitur nya
Masuk akal banget!
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Pasar SUV Diprediksi Mencapai 35.000 Unit

Keyakinan itu didukung dari hasil pencapaian penjualan otomotif sampai kuartal pertama 143.986 unit

Dalam analisa Johnny Darmawan, Presiden Director PT. Toyota Astra Motor, pasar mobil Sport Utility Vehicle (SUV) pada tahun 2005 ini akan mencapai 35.000 unit. Hal ini disampaikan orang nomor satu di jajaran ATPM mobil Toyota dalam acara ``Toyota 1st Quarter Media Gathering`` yang berlangsung di Dragonfly, Graha BIP, Jakarta, 28 April 2005 lalu.

Keyakinan itu didukung dari hasil pencapaian penjualan otomotif sampai kuartal pertama sekitar 143.986 unit. Bila dua kuartal tersisa penjualannya dengan angka yang sama, maka di akhir 2005 nanti pasar otomotif nasional akan menembus angka 400.000 unit. Padahal, kebiasaan yang terjadi dua kuartal yang tersisa angka penjualannya jauh lebih baik dari penjualan kuartal pertama.

Dari pertumbuhan pasar yang menggembirakan itu, Toyota juga mencatat angka penjualan mobil katagori SUV mengalami kenaikan yang cukup significant. Toyota mencatat pasar SUV Indonesia dikelompokkan dalam beberapa kelas, yaitu kelas 4x2 (medium dan high) dan 4x4. Pasar SUV 4x2 merupakan pasar paling gemuk.

Pada tahun 2002 total pasar SUV 4x2 Indonesia menyerap 22.000 unit. Pada 2003 dan 2004 meningkat menjadi 31.000 unit. Sedang segment 4x4 hanya menyerap sekitar 1.100 unit pada 2002 dan menjadi 1.300 unit pada 2003 dan 2004. ``Untuk tahun 2005 ini kami optimis pasar SUV akan mencapai lebih dari 35.000 unit,`` tegas Johnny Darmawan.

Karena keyakinan itu pula, ATPM mobil Toyota ini sedang mempersiapkan hari baik bagi Fortuner. SUV Toyota yang merupakan hasil proyek IMV (Innovative International Multipurpose Vehicle) ini direncanakan meluncur pada semester kedua 2005. Pilihannya mesin bensin 2700 cc berpenggerak 4x2 dan 4x4.
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

conan wrote:Kelemahan Fortuner : kenapa tampangnya lebih mirip Taruna Oxxy daripada dengan LandCruiser sih? :mrgreen:
Masa seh? kalo gue bilang tampang depannya justru cakep, lebih gagah dibanding innova. Secara keseluruhan mulai dari ketinggian, tongkrongan, bentuk body belakang dan samping mirip Lexus RX 300/Harrier lama.

Kalo gak salah ingat, ada berita yg bilang kalo fortuner ini designnya emang diambil dari Lexus RX 300 yg ngetop itu untuk dijual di pasar ASEAN dgn harga "pahe" sesuai dgn kemampuan penduduk ASEAN.
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Herry wrote:
conan wrote:Kelemahan Fortuner : kenapa tampangnya lebih mirip Taruna Oxxy daripada dengan LandCruiser sih? :mrgreen:
Masa seh? kalo gue bilang tampang depannya justru cakep, lebih gagah dibanding innova. Secara keseluruhan mulai dari ketinggian, tongkrongan, bentuk body belakang dan samping mirip Lexus RX 300/Harrier lama.

Kalo gak salah ingat, ada berita yg bilang kalo fortuner ini designnya emang diambil dari Lexus RX 300 yg ngetop itu untuk dijual di pasar ASEAN dgn harga "pahe" sesuai dgn kemampuan penduduk ASEAN.
Really, I can't help but notice their resemblance. :mrgreen:

Koq rasanya Fortuner lebih mirip Taruna Oxxy daripada Harrier Mk1 :mrgreen:
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

Hmmm... iya mirip kalo liat dari picture. Tapi saat gue liat aslinya bagus kog, tinggi, gede dan gagah. Jangan2 fortuner jiplak taruna oxxy ya? hehehe... :mrgreen:
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

huahuhuahua iya head lamp nya mirip taruna,wah wah yang desain mungkin lagi ngantuk nih,ato salah ambil gambar
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

Herry wrote:
neptunus wrote:Jangan lupa Mr Observer, kebanyakan calon pembeli membandingkan model berikut fungsi bukan hanya tipe SUV dgn SUV. ambil contoh begini saja.
Katakanlah ada org yg mau beli kendaraan yg muatnya 7 org, udah pasti org membandingkan kendaraan yg mempunyai kapasitas penumpang yg banyak spt fortuner, kijang, stream, grandis, serena. tp utk CRV atopun Xtrail mungkin mrk ga akan lihat karena udah keluar dari spesifikasi yg mrk mau (7 penumpang). dari sini saja org sudah nggak membandingkan tipe SUV dgn SUV. Kecuali mrk membeli berdasarkan model saja..kalo model saja, mungkin mrk akan memilih model yg mirip2, spt yg MR Observer katakan.
Lain cerita kalo kita berbicara di majalah, udah tentu mereka membandingkan SUV dgn SUV krn tidak adil kalo membandingkan SUV dgn kijang.
Tp utk org awam, mrk nggak membedakan dari modelSUV dgn SUV, tp membedakan dari karakteristik fungsi dan capabilitas mobil itu.
Dan jgn Lupa membeli mobil ga spt hanya membandingkan apel dgn apel. Tp membandingkan apel dgn buah lain juga. Krn mobil itu hrgnya ratusan juta.lain kalo kita beli apel, kalo ga manis paling dibuang.lha kalo beli mobil, tau2 beli dan kenyataan setelah dipakai menyesal gimana??
Bung Neptunus, kalo ngomong soal apel, jeruk, anggur dll itu mah menyangkut selera orang. Kalo udah ngomong soal selera sampai kapanpun juga gak bisa dibuat perbandingan. misal gue suka city car, biarpun orang lain bilang sedan lebih enak dan nyaman, atau mpv lebih muat banyak orang, tapi karena gue suka city car ya masa bodo ama omongan orang.

But, Gue sependapat dgn u kalo sebagian orang awam akan membandingkan mobil tidak hanya dlm sekelas tapi juga bisa berbeda kelas. Tapi nurut gue yg jadi pertimbangan utama kebanyakan orang adalah kantong dan selera. So masih masuk akal misal bandingkan innova dgn x trail (dlm range harga yg sama), tapi kalo dah bandingkan visto dgn fortuner (misalnya) itu dah kebangetan, itu dah selera yg berbicara.

Bagi gue ok ok aja membandingkan mobil beda kelas, misalkan karena limit dari keuangan. Tapi ya masa bandingkan suv dgn city car hanya gara2 lahan parkir terbatas/sempit. Kalo itu alasannya ya cari aja mobil2 mungil macam city car. Org awam juga tao kalo namanya SUV pasti kebanyakan berbodi besar, bahkan banyak yg lebih besar dari sedan atau mpv sekalipun.

So bandingkan mobil seobyektif mungkin, kalo terpaksa harus banding beda kelas itu harus ada asumsi2/batasan2 yg jelas, kalo gak sampai habis ratusan halaman thread-pun juga gak selesai2 omongannya, ngelantur gak keruan. 8)
Sekali lagi bung Herry, saya bukan membandingkan secara mentah2 begitu saja. sudah sangat tidak adil kalo kita membandingkan yg kecil dgn yg besar. krn tentu saja yg besar lebih banyak advantagesnya meskipun yg kecil juga ada advantagesnya.
Krn ketika itu bung Szli berbicara mengenai lahan parkir, then udah otomatis advantagesnya ada di mobil macam city car. Krn itu adalah kelebihan dari city car itu sendiri.
Spt yg anda bilang bandingkan mobil seobyektif mungkin. Itu juga uda saya katakan, spt di majalah2 selalu membandingkan mobil dgn model2 yg hampir sama. Tp lain kalo dgn org AWAM. dimana mrk membandingkan mobil bukan hanya dari segi harga, tp juga dari funsi mobil itu sendiri. Kalo mereka mau beli mobil yg muat 7 org otomatis mrk melirik dan membandingkan mobil yg HANYA buat 7 org spt kijang innova, fortuner,grandis, APV. (dan bisa anda liat hrgnya yg berbeda2 dar yg murah sampe yg mahal). Tp kalo mrk membutuhkan mobil yg kecil macam city car, bisa saja mrk mengambil visto, honda jazz, karimun, picanto, atoz.
Dan bisa anda liat ga semua org berbicara harga saja, mungkin saja dia banyak duit, tp krn cuman utk keperluan keluarga ato jemput anak di sekolah saja, mungkin mrk akan memilih kendaraan kecil yg compact dan lincah. tp utk suami, yg ingin macho dan bergengsi ke kantor meskipun hanya sendirian, dia akan lebih memilih fortuner/grandis.
Org awam tidak saja membandingkan dgn selera yg dia mau, mrk juga membandingkan selera yg mrk mau dgn hrg dan fungsi/capabilitas dari mobil itu sendiri. Spt org yg ga punya uang tp ingin mobil yg tempat duduknya 7, mrk bisa milih tipe APV. tp kalo org yg punya duit banyak, mungkin bisa beli fortuner atopun serena.
So sekali lagi selera, hrg dan lain2 banyak menentukan org awam dalam membeli mobil. Blm lagi pendapat dari istrinya atopun temen2 terdekat ato anak2 mrk, juga ikut menentukan sesseorang dlm membeli mobil.
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:
neptunus wrote:dari sejak keluar emang udah merugi. bukan tahun ini saja merugi. dan jgn lupa mrk juga menyalahkan akibat dari kuatnya mata uang euro thp US. otomatis menjadikan hrg mobilnya lebih mahal. blm lagi akibat restructuring yg memakan biaya 800m euro. Lagian parentnya aja yg jualan mercedes aja slipped in 7 percent kok. dan didalamnya tidak tercatat apakah akibat kerugian krn sales dari smart car for two aja atopun dari roadster. Jgn kata yg kecil, yg gede macam GM aja juga lagi lemah salesnya dan parentnya smart si mercedez aja lagi merugi.
Anda mungkin lupa, Smart ForTwo, sampai hari ini pun, belum dijual di U.S.? Kerugian karena lemahnya dollar adalah kerugian Mercedes, bukan Smart. Tapi Smart sendiri juga merugi di Eropa.
Kalau Mercedes rugi tapi Smart mencetak untung, tentu mereka akan terus expanding Smart, seperti BMW dengan brand Mini mereka yang sangat laris.
Bahkan tadinya mereka berencana meluncurkan Smart SUV (ForAll) untuk pasar Amerika. Kini sudah dibatalkan, dan yang akan diluncurkan di U.S. adalah generasi berikut ForTwo, beberapa tahun lagi dr sekarang.
Yg saya katakan adalah kerugian karena melemahnya dollar dan juga mata uang euro yg tinggi. kalo berbicara kerugian mata uang, bukan lantas saya berbicara bhw smart car itu dijual di US. Ingat hanya krn mata uang dollar yg melemah dan mata uang euro yg meningkat thp dollar. Spt yg anda ketahui, di dunia semua org bisnis kebanyakan memakai DOLLAR USA. otomatis ada efeknya kalo Dollar USA melemah dan EURO menguat thp mobil smart car.
Dan memang benar bhw smart car blm masuk ke pasar USA, Krn direncanakan akan masuk ke pasr USA sekitar awal 2006.
ini sumbernya http://www.msnbc.msn.com/id/5217861/

neptunus
AntonYW
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 59
Joined: Sun May 25, 2003 2:03

Post by AntonYW »

Wah pantesan saya liat fortuner ini kok mirip ama mobil apa gitu... setelah baca post di atas baru inget, mirip taruna toh hehehe...
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

neptunus wrote:Yg saya katakan adalah kerugian karena melemahnya dollar dan juga mata uang euro yg tinggi. kalo berbicara kerugian mata uang, bukan lantas saya berbicara bhw smart car itu dijual di US.
Mr. Neptunus, Anda pikir mengapa produsen2 Eropa seperti Mercedes mengalami kerugian ketika dollar melemah dan Euro menguat?
Karena penerimaan dari pasar terbesar mereka, USA, adalah dalam dollar, sedangkan produksi di Eropa, menggunakan Euro.
Sedangkan produksi dan penjualan di Eropa, tidak ada proses yang menggunakan dollar. Semua dalam Euro.

Anda pikir dari mana itu kerugian 'karena perbedaan kurs'? Memang Anda pernah dengar, ada produsen mobil Amerika yang merugi karena lemahnya dollar dan kuatnya Euro? Tidak ada. Mereka kebanyakan merugi karena tidak efisien dan pasar yang semakin terebut produsen2 Eropa, Jepang dan Korea.

Belum menjual mobil di USA dan tidak terpengaruh melemahnya dollar pun, Smart sudah merugi. Mereka merugi karena di Eropa pun, pasar terbesar mobil2 kecil, tingkat penjualan mereka tidak pernah mencapai expectations.

Smaller does not always make it better, even for city cars, or SUVs. It's all about the complete packaging.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

neptunus wrote:Sekali lagi bung Herry, saya bukan membandingkan secara mentah2 begitu saja. sudah sangat tidak adil kalo kita membandingkan yg kecil dgn yg besar. krn tentu saja yg besar lebih banyak advantagesnya meskipun yg kecil juga ada advantagesnya.
Krn ketika itu bung Szli berbicara mengenai lahan parkir, then udah otomatis advantagesnya ada di mobil macam city car. Krn itu adalah kelebihan dari city car itu sendiri.
Spt yg anda bilang bandingkan mobil seobyektif mungkin. Itu juga uda saya katakan, spt di majalah2 selalu membandingkan mobil dgn model2 yg hampir sama. Tp lain kalo dgn org AWAM. dimana mrk membandingkan mobil bukan hanya dari segi harga, tp juga dari funsi mobil itu sendiri. Kalo mereka mau beli mobil yg muat 7 org otomatis mrk melirik dan membandingkan mobil yg HANYA buat 7 org spt kijang innova, fortuner,grandis, APV. (dan bisa anda liat hrgnya yg berbeda2 dar yg murah sampe yg mahal). Tp kalo mrk membutuhkan mobil yg kecil macam city car, bisa saja mrk mengambil visto, honda jazz, karimun, picanto, atoz.
Dan bisa anda liat ga semua org berbicara harga saja, mungkin saja dia banyak duit, tp krn cuman utk keperluan keluarga ato jemput anak di sekolah saja, mungkin mrk akan memilih kendaraan kecil yg compact dan lincah. tp utk suami, yg ingin macho dan bergengsi ke kantor meskipun hanya sendirian, dia akan lebih memilih fortuner/grandis.
Org awam tidak saja membandingkan dgn selera yg dia mau, mrk juga membandingkan selera yg mrk mau dgn hrg dan fungsi/capabilitas dari mobil itu sendiri. Spt org yg ga punya uang tp ingin mobil yg tempat duduknya 7, mrk bisa milih tipe APV. tp kalo org yg punya duit banyak, mungkin bisa beli fortuner atopun serena.
So sekali lagi selera, hrg dan lain2 banyak menentukan org awam dalam membeli mobil. Blm lagi pendapat dari istrinya atopun temen2 terdekat ato anak2 mrk, juga ikut menentukan sesseorang dlm membeli mobil.
Apa yang Anda jelaskan panjang lebar ini, aku yakin seyakin2nya semua orang termasuk orang awam juga sudah tahu, tidak perlu dijelaskan lagi.

Maka karena itulah kita di thread ini membahas Fortuner secara lebih khusus, karena kalau terlalu umum kita akan membahasnya di Forum Umum yaitu Fortuner vs sedans, vs MPVs, vs city cars, dll dll
And since this is the SUV section after all, it's only natural that we compare it with its SUV rivals like the X-Trail and CRV.

Jadi kalau membahas tentang parking spaces, yang mana yang lebih masuk akal : membahas Fortuner vs X-Trail/CRV/Sportage/Everest, atau Fortuner vs Visto?

I believe what Mr. Herry was telling you is that if we discuss about an apple, which is more relevant to the subject; comparing green apples vs red apples, or apples with oranges or watermelons? We're shopping for an apple, not any fruit.

Those who visit and contribute in this thread are people who are interested by the subject, which is "Toyota Fortuner", and not "Which is the right car for you to buy".

I'd put it in a simple algorithm :

Orang yang mencari mobil yang tepat untuk dirinya baik dengan pertimbangan harga/dimensi/fungsi etc etc = mengunjungi forum SM kita ini.
Di forum SM ini, dia membuka section sedan, MPV, dan SUV.
Katakanlah dia mencari mobil 5 atau 7-seater dengan harga Rp 200 jutaan.
Di forum sedan, dia membuka thread 'New Civic'. Di forum MPV, dia membuka thread 'Grandis' dan 'New A-class (city car!)'. Dan di forum SUV dia membuka thread 'Fortuner' ini.
Dia membuka thread Fortuner ini untuk membaca diskusi tentang Fortuner dan rival2 SUVnya. Dia tidak perlu membaca perdebatan tentang parking space SUV vs city car, karena dia juga pasti sudah tahu hasilnya. Dan dia juga membaca thread2 di section lainnya, jadi kalau dia mau tahu tentang Grandis atau Visto misalnya, dia bisa membaca thread Grandis dan Visto.

Dan kalau dia mau tahu pendapat rekan2 di forum SM ini tentang perbandingan khusus mobil A vs mobil B, dia tinggal membuat thread baru dan orang2 akan memberikan pendapatnya. Misalnya, dia tinggal membuat thread berjudul "City cars lebih mudah parkir, lalu mengapa Glodok dipenuhi SUV?" :mrgreen:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

herry wrote:Hmmm... iya mirip kalo liat dari picture. Tapi saat gue liat aslinya bagus kog, tinggi, gede dan gagah. Jangan2 fortuner jiplak taruna oxxy ya? hehehe...
mpoezz wrote:huahuhuahua iya head lamp nya mirip taruna,wah wah yang desain mungkin lagi ngantuk nih,ato salah ambil gambar
antonYW wrote:Wah pantesan saya liat fortuner ini kok mirip ama mobil apa gitu... setelah baca post di atas baru inget, mirip taruna toh hehehe...


Ya, betul kan mirip? Bukan cuma headlightsnya, tapi juga grillenya, letak emblemnya, foglampnya, overfendernya etc etc.
Mungkin kedua designernya adalah roommates :mrgreen:
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:
neptunus wrote:Yg saya katakan adalah kerugian karena melemahnya dollar dan juga mata uang euro yg tinggi. kalo berbicara kerugian mata uang, bukan lantas saya berbicara bhw smart car itu dijual di US.
Mr. Neptunus, Anda pikir mengapa produsen2 Eropa seperti Mercedes mengalami kerugian ketika dollar melemah dan Euro menguat?
Karena penerimaan dari pasar terbesar mereka, USA, adalah dalam dollar, sedangkan produksi di Eropa, menggunakan Euro.
Sedangkan produksi dan penjualan di Eropa, tidak ada proses yang menggunakan dollar. Semua dalam Euro.

Anda pikir dari mana itu kerugian 'karena perbedaan kurs'? Memang Anda pernah dengar, ada produsen mobil Amerika yang merugi karena lemahnya dollar dan kuatnya Euro? Tidak ada. Mereka kebanyakan merugi karena tidak efisien dan pasar yang semakin terebut produsen2 Eropa, Jepang dan Korea.

Belum menjual mobil di USA dan tidak terpengaruh melemahnya dollar pun, Smart sudah merugi. Mereka merugi karena di Eropa pun, pasar terbesar mobil2 kecil, tingkat penjualan mereka tidak pernah mencapai expectations.

Smaller does not always make it better, even for city cars, or SUVs. It's all about the complete packaging.
Jgn lupa pasar terbesar mrk selain USA ada juga di Asia yaiitu sebagian besar di cina.oleh sebab itu mrk juga membuka banyak cabang di cina.liat saja tipe maybach..
Jgn lupa bung conan, kebanyakan industri patokannya memakai dollar.memang bener kebanyakan diproduksi di eropa. tp suku cadang kebanyakan buatan cina.mrk melempar ke pasar domestik di cina untuk membuat parts2 kecil mobil tersebut dan di assembling di eropa.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Jangan lupa, Daihatsu sekarang sudah jadi anggota the Toyota Group. So sudah pasti ada macam " nyontek " di ruanggan design Toyota.
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

szli wrote:Jangan lupa, Daihatsu sekarang sudah jadi anggota the Toyota Group. So sudah pasti ada macam " nyontek " di ruanggan design Toyota.
So yg nyontek oxxy atau fortuner neh??? :lol:
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Urutan lahir kan :

Taruna dulu, terus Fortuner di Thailand, then last came this Taruna facelift the Oxxy (better Ox saja).

So susah ngomong. Bisa saja Fortuner copy Taruna, or Oxxy copy Fortuner.

Yang saya tau, dari experience teman yang dulu di sekolah nyontek, itu jauh lebih gampang dan hasilnya tetap OK banding harus capek capek hafal 50 chapter on History.

But the headlamp similarity is so obvious. Someone's taking the shortcut here...
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

neptunus wrote:Jgn lupa pasar terbesar mrk selain USA ada juga di Asia yaiitu sebagian besar di cina.oleh sebab itu mrk juga membuka banyak cabang di cina.
Jangan lupa, China's Yuan is pegged to the dollar. Revenues from China = Yuan = dollar. Weak dollar, weak Yuan.
neptunus wrote:Jgn lupa bung conan, kebanyakan industri patokannya memakai dollar.
Itu dulu. Terutama sejak setahun ini, jangankan industri, negara pun banyak yang mulai mengurangi ketergantungan pada dollar dan mulai menambah Euro.
herry wrote:So yg nyontek oxxy atau fortuner neh???
szli wrote:But the headlamp similarity is so obvious. Someone's taking the shortcut here...
Ya, sudah jelas Fortuner menyontek Taruna duluan, karena bentuk headlamps Taruna lama dan Taruna Oxxy sama saja.
Tapi lalu Daihatsu membalas dendam sedikit dengan menyontek grille Toyota dengan posisi emblemnya di bagian atas grille.. :mrgreen:

Well, 'Imitation is the sincerest form of flattery', so they say..or at least, that's what the imitator says.. :mrgreen:
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:
neptunus wrote:Jgn lupa pasar terbesar mrk selain USA ada juga di Asia yaiitu sebagian besar di cina.oleh sebab itu mrk juga membuka banyak cabang di cina.
Jangan lupa, China's Yuan is pegged to the dollar. Revenues from China = Yuan = dollar. Weak dollar, weak Yuan.
neptunus wrote:Jgn lupa bung conan, kebanyakan industri patokannya memakai dollar.
Itu dulu. Terutama sejak setahun ini, jangankan industri, negara pun banyak yang mulai mengurangi ketergantungan pada dollar dan mulai menambah Euro.
Nggak juga kok. masih tetep aja pake dollar. jepang aja pemegang cadangan dollar terbanyak masih ga mengurangi kok..kalo sampe pada mengurangi, dipastikan nilai dollar akan anjlok.dan itu menjadi bumerang bagi EU. krn kalo banyak yg menambah cadangan devisa mrk memakai euro, dipastikan lagi mrk rugi lebih besar krn hrg jual product mrk udah ga bersaing alias kemahalan. Itulah sebabnya dilemma terbesar bagi sektor industri. Krn disatu sisi ingin mengurangi ketergantungan terhadap dollar tp disisi lain ada efek buruknya (baca aja di economist analysis ttg untung ruginya mengurangi dollar dgn menambah euro).

memang bener cina meamtok uangnya terhadap US dollar. tp tetep aja utk bahan baku mrk juga mengimpor yg notabene pake uang dollar juga. cina tuh cuman murah di labour cost aja. sedangkan sisanya hampir sama kok.itulah sebabnya banyak yg memindahkan pabriknya ke cina krn labour cost yg murah. Kalo weak dollar, cina juga weak tp untungnya cina bakalan bisa mengenjot ekspor mrk krn jatuhnya ongkos produksi mrk lebih murah yg untung uda pasti pengusaha.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Mr. Neptunus, mengurangi 'ketergantungan' bukan hanya berbicara tentang devisa. Bisa juga hedging, for an example. Dan banyak corporation sudah keep their dollar hedging short as they're bearish on the dollar. The only reason China and Japan have so much dollar is that they keep buying U.S. Treasury notes to keep their exports high.

I'd argue some more but even you would have to admit that we've gone out of the topic here, wouldn't you think? Let's call it a day and continue about the Fortuner instead, shall we?
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:Mr. Neptunus, mengurangi 'ketergantungan' bukan hanya berbicara tentang devisa. Bisa juga hedging, for an example. Dan banyak corporation sudah keep their dollar hedging short as they're bearish on the dollar. The only reason China and Japan have so much dollar is that they keep buying U.S. Treasury notes to keep their exports high.

I'd argue some more but even you would have to admit that we've gone out of the topic here, wouldn't you think? Let's call it a day and continue about the Fortuner instead, shall we?
ok.lets back to topic :lol: