Toyota Fortuner

Segala mobil tipe SUV (2WD/4WD). (Cherokee, Terios, Rush, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Detective,

Saya tidak bilang Fortuner ngak pakai sliding door itu kelemahaannya. Jangan bilang saya, anak kecil umur 5 jaman sekarang juga tau mana ada SUV yang pakai sliding door. Itu jadi banci nanti.

What I mean is kalau minivan pakai sliding door, meskipun agak bongsor, say like Alphard, masih ada chance di cramped parking spaces, soalnya pintunya ngak makan tempat.

Tapi any car with conventional door yang bongsor like the Fortuner, bisa agak susah di parkir sempit.

Gitu loh ! Kadang saya paradox. But I am not THAT dumb !
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

And I see nothing wrong in being bangga ama my car. Most people are proud of their cars, even though bukan BMW seri 7. We buy them with our hard earned money. Mobilnya antar kita ke mana mana with comfort. And never breaks down.

I don't have to wait for the c25 untuk rasa bangga. Nanti U buy c25, U think U will THEN feel proud ? God knows Serena sampai seri ke berapa. c100 ?

For me, its Live in the NOW ! Kalau ngak butuh, ya tunggu for new series. But if I need a better car NOW, I don't wait. Existing model sudah OK ya pakai lah.

Seperti orang yang beli kapsul dekat ama launching Innova last year. We can't say he is dumb. Toh he needs that kapsul NOW ! So ?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Roger, Mr. Szli. :)

I never said it's a bad thing to be proud for your car, though.

But you've got to admit, it's unfair if you bring sliding doors' advantage into this discussion about Fortuner on the Fortuner thread and in the SUV section, as we all know that no SUV has sliding doors. Fair enough? :)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

I know. Itu cuma untuk illustrasi. Artinya saya cuman mau ingaatkan permirsa konsequensi milik SUV besar dengan pintu conventional. Thats all.

Ngomong pintu ingat Zaroot. Pintu gull wing itu keren. Tapi lebih parah lagi di Indo. Kalau ngak salah, gull wing itu kalau lagi buka, jauh lebih makan tempat banding pintu biasa.

So a car with gull wing bakal susah di Indo.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

nah itu pointnya bung szli! Bung Szli lagi bicarain parkir mobil di indonesia yang sempit!
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

pinoh_boy wrote:nah itu pointnya bung szli! Bung Szli lagi bicarain parkir mobil di indonesia yang sempit!
Lalu harus bagaimana? Kalau jarak pintu ke mobil lain hanya 40 cm, mau pakai LandCruiser Cygnus atau Kia Visto juga ya sama saja kan?
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

That right!
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

szli wrote:Cuman interior yang mirip. Exterior dan handling, ride height, terrain cruising beda jauh ! Jangan lupa.

Bung Mpoezz, anda bilang sayang sudah beli Innova. Gampang kok. Jika masih ada uang cadangan banyak untuk nombok, jual aja Innovanya dan upgrade ke Fortuner. Kalau betul Kijang resale valuenya top, anda paling cuman rugi 10 juta ?

Unless of course point minus Fortuner relevant untuk anda, misalnya kantor anda ada di gang rahasia yang agak sempit.
oh iya sasis nya katanya sama yah,setidak nya serasa berada di dalam fortuner pak szli huahuahuhuahua.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

No, I don't think so. Soalnya saya sudah rasain di Hyundai Santa Fe, rasanya gimana naik Jeep bongsor dan tinggi.

Feels tall, majestic, dominant, confident. So interior sama ama Innova, as a man, naik Fortuner pasti lebih " Hey, I feel like a true MAN ! ". Thats why SUVs are so popular with guys ! And many women too nowadays.

Bung Conan : Lalu harus bagaimana? Kalau jarak pintu ke mobil lain hanya 40 cm, mau pakai LandCruiser Cygnus atau Kia Visto juga ya sama saja kan?

Justru kalau cuma 40 cm, kecuali anda kurus banget. Pakai Cygnus atau Visto means the difference of U can park yr car or not or harus keluar dari tempat itu, atau bisa parkir, tapi badan anda bisa keluar, atau sama sekali tidak !

Makin sempit tempat parkirnya, makin penting setiap selisih 1 cm lebarnya.

Or maybe kalau arti anda 40 cm itu space for parking, itu mah space untuk motor ! Bukan untuk mobil !
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

yang paling masuk akal adalah, kalo anda setiap hari pergi ke daerah yg lapangan parkirnya sempit, pakailah city car spt visto.
Tp kalo tempat parkirnya lebar bolelah dipertimbangkan memakai kendaraan yg bongsor spt fortuner.
Or if you're a rich guy, then beli 2 mobil. 1 city car dan 1 lagi suv macam fortuner.
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:
pinoh_boy wrote:nah itu pointnya bung szli! Bung Szli lagi bicarain parkir mobil di indonesia yang sempit!
Lalu harus bagaimana? Kalau jarak pintu ke mobil lain hanya 40 cm, mau pakai LandCruiser Cygnus atau Kia Visto juga ya sama saja kan?

Udah pasti beda dong.

kalo jarak cuman 40 cm, otomatis kalo pake mobil kecil kayak visto, lebih gampang markir dan keluarnya. Kan perbedaan antara visto dgn fortuner jauh sekali. sebagai ilustrasi,
ambil contoh parkir dgn fortuner tinggal 40 cm jaraknya dgn mobil sebelah, ttp parkir dgn menggunakan visto mungkin bisa lebih dari 50 ato 60 cm. Itu yg saya tangkap dari arah pembicaraan pak szli.
So jawabannya adalah tidak sama.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Maksudku, setelah berhasil menemukan tempat untuk parkir, baik Visto maupun Cygnus (dalam hal ini Visto lebih cepat menemukan tempat) mendapat tempat yang pas2an bagi masing2, dan jarak dari pintu ke mobil sebelah masing2 hanya 40 cm, di sini apa bedanya?
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:Maksudku, setelah berhasil menemukan tempat untuk parkir, baik Visto maupun Cygnus (dalam hal ini Visto lebih cepat menemukan tempat) mendapat tempat yang pas2an bagi masing2, dan jarak dari pintu ke mobil sebelah masing2 hanya 40 cm, di sini apa bedanya?
Kalo spt itu yg anda maksudkan tentu saja ga ada beda. Dan anak kecil pun akan tau bhw itu ga ada beda...mau pake kontainer yg segede gajah juga ga akan beda..Hanya maksud dari pembicaraan anda terkesan dipaksakan situasinya dan mengada2.

:e-naughty: :lol:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

neptunus wrote:
conan wrote:Maksudku, setelah berhasil menemukan tempat untuk parkir, baik Visto maupun Cygnus (dalam hal ini Visto lebih cepat menemukan tempat) mendapat tempat yang pas2an bagi masing2, dan jarak dari pintu ke mobil sebelah masing2 hanya 40 cm, di sini apa bedanya?
Kalo spt itu yg anda maksudkan tentu saja ga ada beda. Dan anak kecil pun akan tau bhw itu ga ada beda...mau pake kontainer yg segede gajah juga ga akan beda..Hanya maksud dari pembicaraan anda terkesan dipaksakan situasinya dan mengada2.

:e-naughty: :lol:
Oh? Anda tidak pernah mengalami situasi seperti itu? Apakah kalau kita membawa sebuah mobil kecil berarti kita pasti mendapat space lega dan bisa buka pintu dengan leluasa?

And last time I checked this thread is in the SUV section. We should be talking about 4-wheel drives, off-road capabilities, ground clearances, departure angles, and not about parking spaces. Am I right?

Kembali ke Fortuner, aku tidak setuju kalau dimensinya dianggap sebagai kelemahan. Fortuner ini masih lebih pendek daripada sedan besar seperti Accord atau Camry, dan tidak jauh lebih panjang daripada pesaingnya CRV/X-Trail.

Apakah ukurannya ini merupakan kelemahan? I don't think so dan menurutku pendapat Mr. Szli ini hanya mengada-ngada saja.

Di satu sisi beliau pernah mengatakan lebih prefer mobil besar agar lebih 'menacing' di jalanan. Makanya ia tertarik dengan Fortuner yang 'macho'. Tapi setelah put off oleh harganya, tiba2 beliau mengatakan bahwa dimensi Fortuner ini akan menjadi alasan orang tidak membelinya.

I stand by my opinion that the Fortuner's size is not her weakness at all, but her main selling point instead.

What do the rest of you think?
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:
neptunus wrote:
conan wrote:Maksudku, setelah berhasil menemukan tempat untuk parkir, baik Visto maupun Cygnus (dalam hal ini Visto lebih cepat menemukan tempat) mendapat tempat yang pas2an bagi masing2, dan jarak dari pintu ke mobil sebelah masing2 hanya 40 cm, di sini apa bedanya?
Kalo spt itu yg anda maksudkan tentu saja ga ada beda. Dan anak kecil pun akan tau bhw itu ga ada beda...mau pake kontainer yg segede gajah juga ga akan beda..Hanya maksud dari pembicaraan anda terkesan dipaksakan situasinya dan mengada2.

:e-naughty: :lol:
Oh? Anda tidak pernah mengalami situasi seperti itu? Apakah kalau kita membawa sebuah mobil kecil berarti kita pasti mendapat space lega dan bisa buka pintu dengan leluasa?

And last time I checked this thread is in the SUV section. We should be talking about 4-wheel drives, off-road capabilities, ground clearances, departure angles, and not about parking spaces. Am I right?


What do the rest of you think?
Setidaknya dgn membawa mobil kecil, kemungkinan mencari tempat parkir yg lahannya kecil alias nggak luas lebih besar drpd dgn membawa fortuner. Dan saya tidak pernah berkata kalo membawa sebuah mobil kecil artinya bisa membuka pintu dgn leluasa. Coba bayangkan, kalo membawa kendaraan kecil saja membuka pintu tidak leluasa apalagi membawa mobil besar? jgn2 malah ga bisa buka pintu. Dan itu juga akan menjadi pertimbangan org dalam membeli kendaraan (selain uang tentunya).. Lha kalo garasinya cuman muat buat visto, kalo nekad beli fortuner lalu mau taruh dimana??.. blm lagi kalo dilihat dari sudut pandang irit tidaknya bensin...itulah sebabnya kendaraan kecil spt visto maupun atoz dan karimun laku dimana2.. ambil contoh aja di sini (London), banyak kendaraan kecil spt smart car yg lalu lalang..krn mrk hanya membutuhkan tempat parkir yg sedikit. dan juga pemerintah disini cukup mensupport mrk dgn kebijakan pajak yg rendah utk membeli smart car..

memang bener ini forum SUV dan kita masih membahas ttg fortuner dilihat dari sudut pandang memarkir. kecuali kita ga membicarakan fortuner baru anda boleh menegur. Kalo menurut pandangan anda sendiri kalo di bagian SUV hanya dan HARUS membahas SUV, itu adalah pandangan dari sudut yg sempit.
Cobalah berdiskusi dengan maksud dan tujuan yg luas. Kalo kayak gitu ga bakal maju2. Toh ga ada salahnya kita membandingkan keunggulan dan kelemahan SUV dgn mobil city car. Dan jgn lupa krn lahan parkir semakin sempit, dan setiap hari macet, maka diciptakanlah kendaraan city car macam smart car (yg membutuhkan sedikit lahan parkir) dan juga dgn hrg bensin yg semakin mahal, maka diciptakanlah kendaraan kecil yg irit dan serbaguna dan lincah.
SUV nggak berarti 4 wheels drives kok...banyak SUV yg masih 4x2 (khususnya di indonesia)..contohnya Xtrail, CRV. Apakah lantas membicarakan SUV hanya membicarakan 4 wheels drives, ground clearence, departure angles saja??? Cobalah berpandangan lebih luas lagi.. Banyak yg bisa dibicarakan dan di diskusikan dari kendaraan SUV, contohnya yah keiritannya ato borosnya (dlm hal ini bensin), Nilai jual kembali, interiornya, dan juga kelengkapannya spt airbag dsbnya. dan ga tertutup kemungkinan hal2 spt parking spaces. Kalo nggak apa gunanya ada spesifikasi kendaraan dlm hal ini lebarnya mobil dan panjangnya mobil??
Ambil contoh aja, spesifikasi lebar dan panjang mobil amat dibutuhkan utk melihat apakah kendaraan yg akan kita beli bisa muat di garasi rumah kita ataupun mungkin jalan2 yg sering kita lalui.
So anything is possible utk dibahas di forum SUV..selama kita masih membandingkan SUV dgn kendaraan lain.... Lain cerita kalo sekarang kita membicarakan visto dgn honda jazz...itu udah pasti diluar dari SUV forum.

Just my 50 Cents :lol:
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Well, kita harus bandingkan apel dengan apel, jadi untuk calon pembeli SUV, perbandingannya adalah diantara CRV, X-Trail, Fortuner, new Suzuki Vitara (not so invisible as thin air), Kia Sportage II, Hyundai Tucson, Ford Escape, Mazda Tribute.

Or is it?

Apakah betul Fortuner belongs to this class??

Jangan lupa bahwa Fortuner adalah satu satunya 7-seater di sini, yang oleh karena bobotnya, mempunyai mesin yang paling besar pula.

Dari 2 fitur tadi, bukankah Fortuner lebih pantas dibandingkan dengan SUV class seperti Ssangyong Rexton, Ford Everest??

In this class, Fortuner will most likely outshine its competitors (certainly dari segi resale value, kekompakan dimensi, arguably dari segi value for money n penampilan, dan probably dari segi kelincahan, keiritan bensin)

Kalau mau dipaksakan Fortuner dibandingkan dengan kelas sebelumnya, maka sudah pasti Fortuner kalah dari segi kekompakan dimensi, keiritan bensin, kelincahan. But that's the trade off for the 7-seater configuration, ya gak?

Terlepas dari Fortuner harus dikelompokkan ke kelas mana, I think TAM has set its sight on conquering the SUV market, by any definition of class segment.
ktaufik
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 124
Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03

Post by ktaufik »

observer wrote:Well, kita harus bandingkan apel dengan apel, jadi untuk calon pembeli SUV, perbandingannya adalah diantara CRV, X-Trail, Fortuner, new Suzuki Vitara (not so invisible as thin air), Kia Sportage II, Hyundai Tucson, Ford Escape, Mazda Tribute.

Or is it?

Apakah betul Fortuner belongs to this class??

Jangan lupa bahwa Fortuner adalah satu satunya 7-seater di sini, yang oleh karena bobotnya, mempunyai mesin yang paling besar pula.

Dari 2 fitur tadi, bukankah Fortuner lebih pantas dibandingkan dengan SUV class seperti Ssangyong Rexton, Ford Everest??

In this class, Fortuner will most likely outshine its competitors (certainly dari segi resale value, kekompakan dimensi, arguably dari segi value for money n penampilan, dan probably dari segi kelincahan, keiritan bensin)

Kalau mau dipaksakan Fortuner dibandingkan dengan kelas sebelumnya, maka sudah pasti Fortuner kalah dari segi kekompakan dimensi, keiritan bensin, kelincahan. But that's the trade off for the 7-seater configuration, ya gak?

Terlepas dari Fortuner harus dikelompokkan ke kelas mana, I think TAM has set its sight on conquering the SUV market, by any definition of class segment.
Sudah Mas ...
Sudah Mau di ADU ama CRV dan X-Trail ....
Liat quote di Bawah

http://www.oto.co.id/reference/berita_c ... 553-785140

Soal harga, Joko Trisanyoto menyebut masih digodok. Namun, sekadar ancer-ancer, harga Fortuner dengan kompetiternya (Nissan X-Trail dan Honda CR-V) hanya selisih sedikit. ``Kalau pun harganya lebih besar, selisihnya tidak banyak,`` katanya.

http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=2233
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Tepat sekali apa yang dikatakan Mr. Observer.

Fortuner ini sebenarnya diposisikan sebagai pengganti Toyota Hilux, dan sebelumnya tidak ada orang yang membanding2kan Hilux yang besar dengan X-Trail/CRV, atau apalagi, city car. Setiap model mobil tentu memiliki segmen pasar sendiri, termasuk SUV baik yang small, medium bahkan yang full-size. Kalau semua orang memikirkan tentang parking space tentu semua orang akan membeli city car, dan Smart tidak akan mencatat kerugian yang sangat besar bagi parent company-nya Mercedes. Btw, baru2 ini Mercedes mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan produksi Smart Roadster dan Smart Roadster Coupe, juga membatalkan rencana produksi Smart SUV. Smart SUV = what an irony! :mrgreen:

Fortuner ini termasuk compact jika dibandingkan dengan model-model SUV 7-seater lain. I have always called it 'baby LandCruiser'. Jika dibandingkan dengan LandCruiser atau LC Cygnus misalnya, Fortuner ini bisa disebut 'city car'.

Membalikkan pendapat yang mengatakan Fortuner ini 'huge', I'd argue that it's 'compact' sebagai sebuah full 7-seater SUV. Lebih mudah diparkir di Glodok atau disimpan di garasi daripada sebuah Cygnus. Dan jauh, jauh lebih cantik daripada sebuah Ford Everest.

Satu2nya alasan mengapa orang membandingkan Fortuner dengan X-Trail dan CRV adalah karena harganya. Justru Fortuner ini underpriced, berkat project IMV Toyota. Jadi walaupun harganya setara, pembeli Fortuner mendapatkan banyak nilai lebih dari SUV yang sekelas di atas pesaing2nya CRV/X-Trail. 3 baris jok. Driving position dan ground clearance yang lebih tinggi, ditambah ban besar 265/70/R16 dengan roda 6-baut. Mesin yang lebih besar.

Tapi, daripada terus membicarakan keunggulan dan kelemahan Fortuner yang sudah mencapai 16 halaman ini, bagaimana kalau kita teruskan dengan membandingkan SUV vs city car saja, seperti yang dikatakan Mr. Neptunus. I'm sure fellow SUV enthusiasts who visit this thread for more Fortuner info will find it very interesting. Who knows, they might even cancel their decision to buy the Fortuner or CRV or X-Trail and get a city car instead. Who wants to start?

Oh, and btw, can anybody tell me what exactly the purpose of the 'Forum Umum' section is?
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:Tepat sekali apa yang dikatakan Mr. Observer.

Mercedes. Btw, baru2 ini Mercedes mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan produksi Smart Roadster dan Smart Roadster Coupe, juga membatalkan rencana produksi Smart SUV. Smart SUV = what an irony! :mrgreen:

Fortuner ini termasuk compact jika dibandingkan dengan model-model SUV 7-seater lain. I have always called it 'baby LandCruiser'. Jika dibandingkan dengan LandCruiser atau LC Cygnus misalnya, Fortuner ini bisa disebut 'city car'.

Membalikkan pendapat yang mengatakan Fortuner ini 'huge', I'd argue that it's 'compact' sebagai sebuah full 7-seater SUV. Lebih mudah diparkir di Glodok atau disimpan di garasi daripada sebuah Cygnus. Dan jauh, jauh lebih cantik daripada sebuah Ford Everest.

Satu2nya alasan mengapa orang membandingkan Fortuner dengan X-Trail dan CRV adalah karena harganya. Justru Fortuner ini underpriced, berkat project IMV Toyota. Jadi walaupun harganya setara, pembeli Fortuner mendapatkan banyak nilai lebih dari SUV yang sekelas di atas pesaing2nya CRV/X-Trail. 3 baris jok. Driving position dan ground clearance yang lebih tinggi, ditambah ban besar 265/70/R16 dengan roda 6-baut. Mesin yang lebih besar.

Tapi, daripada terus membicarakan keunggulan dan kelemahan Fortuner yang sudah mencapai 16 halaman ini, bagaimana kalau kita teruskan dengan membandingkan SUV vs city car saja, seperti yang dikatakan Mr. Neptunus. I'm sure fellow SUV enthusiasts who visit this thread for more Fortuner info will find it very interesting. Who knows, they might even cancel their decision to buy the Fortuner or CRV or X-Trail and get a city car instead. Who wants to start?

Oh, and btw, can anybody tell me what exactly the purpose of the 'Forum Umum' section is?
Of course lebih interesting if we discuss or compare the fortuner with any car. Rather than just discuss about the advantages and disadvantages of fortuner.
Like i said before, siapa saja yg ingin membeli mobil udah pasti membandingkan mobil yg dia ingin beli dgn mobil lain, entah itu sama2 SUV atopun dibandingkan dgn kelas sedan dgn SUV. Mungkin dibandingkan berdasarkan dari harga, ukuran, capacity penumpang, gorund clearence, nilai jual kembali dsbnya.
Dan ketika saya membandingkan SUV fortuner dgn city car Visto, bear in mind, kita ketika itu membicarakan lahan parkir yg sempit. bukan spt MR Observer yg bilang apel dgn apel. Tentu saja tidak adil membandingkan SUV dgn city car, krn tiap kendaraan selalu memiliki keunggulan dan kelemahan masing2. Dan ketika membicarakan lahan parkir yg sempit, sudah pasti itu menjadi keunggulan dari city car dgn mobil kecil dan compact udah pasti lebih gampang utk memarkirnya.
Dan skrg anggaplah kita membicarakan ground clearence atopun capacity passenggernya udah pasti SUV fortuner yg unggul dalam hal ini. So kita tidak sedang membandingkan apel dgn apel. Tp kita sedang membandingkan apel dgn jeruk. mungkin org lebih memilih jeruk dikarenakan buahnya banyak air ataopun mengandung vitamin C yg lebih banyak jika dibandingkan dgn Apel. dan kalo memilih keunggulan dari jeruk krn dilihat dari sudut pandang Vitamin C. tp kalo dilihat dari sudut pandang vitamin lain, mungkin saja buah Apel unggul dari Jeruk.
jadi sekarang kita liat dulu kita maunya apa...kalo mau yg compact, irit, lincah pilihan kita uda pasti cuman diantara sedan kecil atopun city car. tp kalo utk pilihan ground clearence atopun capacity, mungkin org akan lebih memilih fortuner.
Jangan salah Mr Conan, yg saya bicarakan smart car adalah yg kategori 2 penumpang (Tipenya smart for two). bukan yg roadster atopun model lain. Spt mercedeez benz, mrk juga banyak tipe, tp ada beberapa tipe yg menjadi unggulan dan bbrp tipe yg penjualannya kurang menggembirakan.. Krn tiap perusahaan pasti ada product yg paling laris dan produk yg ngak begitu laris. Dan ga bisa dikatakan kalo roadster ga laku berarti semua kendaraan yg mrk produksi tidak laku dipasaran.
Coba ingat2 tujuan dari diciptakannya city car buat apa?? udah pasti krn lahan parkir yg semakin sempit ditambah dgn penjualan mobil yg tidak sebanding dgn pembangunan atopun perluasan jalan. Itulah kenapa kendaraan macam honda jazz maupun visto, atoz, karimun laku banget dipasaran. Liat saja Honda, kendaraan yg menyumbang penjualan paling besar salah satunya berasal dari sedan kecil macam honda jazz.
So?
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

observer wrote:Well, kita harus bandingkan apel dengan apel, jadi untuk calon pembeli SUV, perbandingannya adalah diantara CRV, X-Trail, Fortuner, new Suzuki Vitara (not so invisible as thin air), Kia Sportage II, Hyundai Tucson, Ford Escape, Mazda Tribute.

.
Jangan lupa Mr Observer, kebanyakan calon pembeli membandingkan model berikut fungsi bukan hanya tipe SUV dgn SUV. ambil contoh begini saja.
Katakanlah ada org yg mau beli kendaraan yg muatnya 7 org, udah pasti org membandingkan kendaraan yg mempunyai kapasitas penumpang yg banyak spt fortuner, kijang, stream, grandis, serena. tp utk CRV atopun Xtrail mungkin mrk ga akan lihat karena udah keluar dari spesifikasi yg mrk mau (7 penumpang). dari sini saja org sudah nggak membandingkan tipe SUV dgn SUV. Kecuali mrk membeli berdasarkan model saja..kalo model saja, mungkin mrk akan memilih model yg mirip2, spt yg MR Observer katakan.
Lain cerita kalo kita berbicara di majalah, udah tentu mereka membandingkan SUV dgn SUV krn tidak adil kalo membandingkan SUV dgn kijang.
Tp utk org awam, mrk nggak membedakan dari modelSUV dgn SUV, tp membedakan dari karakteristik fungsi dan capabilitas mobil itu.
Dan jgn Lupa membeli mobil ga spt hanya membandingkan apel dgn apel. Tp membandingkan apel dgn buah lain juga. Krn mobil itu hrgnya ratusan juta.lain kalo kita beli apel, kalo ga manis paling dibuang.lha kalo beli mobil, tau2 beli dan kenyataan setelah dipakai menyesal gimana??
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

neptunus wrote:Jangan salah Mr Conan, yg saya bicarakan smart car adalah yg kategori 2 penumpang (Tipenya smart for two). bukan yg roadster atopun model lain.
Dan ga bisa dikatakan kalo roadster ga laku berarti semua kendaraan yg mrk produksi tidak laku dipasaran.
Check again, Mr. Neptunus. Bukan Smart Roadster yang membuat brand Smart merugi. Smart Roadster belum terlalu lama diluncurkan, dan sekarang terpaksa dihentikan produksinya karena keuangan Smart yang merah.
Smart merugi karena penjualan City-coupe (now ForTwo) tidak pernah mencapai break even. Smart menambah model dengan Roadster/Roadster Coupe yang memberikan profit margin lebih besar, tapi parent company mereka, Mercedes (who is also in red) memutuskan untuk merampingkan Smart.

Don't get me wrong. I love the Smart ForTwo. I think it's brilliant. But it's a bit overpriced, which makes people opt for slighty costlier, but 5-seater models like Honda Jazz, Toyota Echo, Daihatsu Sirion etc.
That's why no other carmaker came up with a 2-seater city car. Name one.

Dan ini juga membuktikan bahwa untuk kasus city cars pun, lebih kecil/compact tidak selalu berarti lebih baik. Market yang akan membuktikan, apakah apel, eh, Fortuner lebih dipilih pasar, atau jeruk. Eh, X-Trail/CRV. Atau, err, Visto.
neptunus
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sat Dec 25, 2004 22:37

Post by neptunus »

conan wrote:
neptunus wrote:Jangan salah Mr Conan, yg saya bicarakan smart car adalah yg kategori 2 penumpang (Tipenya smart for two). bukan yg roadster atopun model lain.
Dan ga bisa dikatakan kalo roadster ga laku berarti semua kendaraan yg mrk produksi tidak laku dipasaran.
Check again, Mr. Neptunus. Bukan Smart Roadster yang membuat brand Smart merugi. Smart Roadster belum terlalu lama diluncurkan, dan sekarang terpaksa dihentikan produksinya karena keuangan Smart yang merah.
Smart merugi karena penjualan City-coupe (now ForTwo) tidak pernah mencapai break even. Smart menambah model dengan Roadster/Roadster Coupe yang memberikan profit margin lebih besar, tapi parent company mereka, Mercedes (who is also in red) memutuskan untuk merampingkan Smart.

Don't get me wrong. I love the Smart ForTwo. I think it's brilliant. But it's a bit overpriced, which makes people opt for slighty costlier, but 5-seater models like Honda Jazz, Toyota Echo, Daihatsu Sirion etc.
That's why no other carmaker came up with a 2-seater city car. Name one.

Dan ini juga membuktikan bahwa untuk kasus city cars pun, lebih kecil/compact tidak selalu berarti lebih baik. Market yang akan membuktikan, apakah apel, eh, Fortuner lebih dipilih pasar, atau jeruk. Eh, X-Trail/CRV. Atau, err, Visto.
Diambil dari bbc.co.uk

Smart car dents DaimlerChrysler

DaimlerChrysler has reported a 30% drop in quarterly profits, hit by losses at the carmaker's Smart minicar business.

The US-German firm, the world's fifth largest carmaker, said its first quarter net profits fell to 288m euros (£195m; $371m) from 412m euros in 2004.

DaimlerChrysler's Mercedes unit, itself beset with quality problems, recently launched a costly restructuring of its troubled Smart car brand.

The group's weaker profits follow similar losses at rival US carmakers.

Earlier this month, Ford reported a 40% fall in its first quarter net profits to $1.21bn, while General Motors - the world's biggest carmaker - unveiled a net loss of $1.1bn in the first three months of 2005.

Strong euro

DaimlerChrysler said its German-based Mercedes division reported an operating loss of 954m euros, from profits at the same time last year of 639m euros, linked to restructuring costs at its Smart car business totalling 800m euros.


The first quarter was characterized by intense competition among automakers - it was a tough environment
Bodo Uebber, DaimlerChrysler chief financial officer.

The distinctive minicar has consistently lost money since its debut in 1998.

Mercedes has also been struggling to deal with the impact of the strong euro and quality problems at its flagship luxury Mercedes-Benz brand.

Sales of Mercedes-Benz cars slipped 7% from the previous year, with 247,000 vehicles sold.

In the US, the group's Chrysler division reported a 17% fall in first quarter operating profits to 252m euros, from 303m euros at the same time the previous year.

"The first quarter was characterized by intense competition among automakers. It was a tough environment," said Bodo Uebber, DaimlerChrysler's chief financial officer.

However, operating profits rose at the company's commercial vehicles business, to 714m euros during the quarter, amid strong global demand for lorries.

DaimlerChrysler said it expected worldwide demand for new vehicles to be slower in 2005 than last year.

dari sejak keluar emang udah merugi. bukan tahun ini saja merugi. dan jgn lupa mrk juga menyalahkan akibat dari kuatnya mata uang euro thp US. otomatis menjadikan hrg mobilnya lebih mahal. blm lagi akibat restructuring yg memakan biaya 800m euro. Lagian parentnya aja yg jualan mercedes aja slipped in 7 percent kok. dan didalamnya tidak tercatat apakah akibat kerugian krn sales dari smart car for two aja atopun dari roadster. Jgn kata yg kecil, yg gede macam GM aja juga lagi lemah salesnya dan parentnya smart si mercedez aja lagi merugi.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Maybe saya harus ubah bahasa saya jadi " Not disadvantage " of Fortuner, but both " advantage and disadvantage " at the same time.

Kenapa tidak bisa dua duanya ? Size in Jakarta is BOTH an advantage and disadvantage, apalagi Fortuner yang sizenya di atas mobil umum rata rata di Indonesia. Lebar artinya besar, gagah, lega. So its advantage. But IF mobil ini sering daerah operasinya daerah sempit, jelas its disadvantages.

Seperti Elgrand mobil yang saya inggin miliki. Saya sadar bahwa ini mobil tidak akan bisa di pakai ke mana mana. Daerah operasi dia restricted to certain areas only. Seperti Airbus A380 baru itu yang perlu airport besar.

Look, I punya mantan Santa Fe lebarnya 1840 mm. Itupun panjangnya lebih pendek dari Fortuner. Itu pun ke tempat parkir sempit sering bikin saya rasa TAKUT saat cari parkir dan saat mundur into parking position. Kalau ngak takut baret mah its OK. Tapi siapa sih yang mau mobil gresnya yang hampir 300 juta baret !

Dan lebih parah, saya agak gemuk. So sudah dapat parkir sempit, mau keluar dari pintu, saya harus tarik nafas extra dalam, dan dengan banyak tenaga, paksa perut saya menyusut sampai sekurus dangdut dancer, baru bisa keluar ! Sounds familiar anyone ?

Bukan saya mau discourage people from buying Fortuner. What for ? Its good for my shares nanti. Cuman namanya forum kan saya mau kasih opini yang LENGKAP. Point plus ini mobil sudah banyak di bahas. Tapi point minusnya sedikit. So here I am...

So these scenarios may be for people yang should think twice abt buying a Fortuner.

Anda baru saja menang " Who wants to be a millionaire ". Atau baru saja tabunggannya sudah tumbuh sampai cukup beli mobil 300 juta (Hurah ! )

1. Anda mau beli mobil PERTAMA. Artinya U don't have a car right now. Dan setelah main di SM, tertarik ama Fortuner. BUT, if yr home / garage kecil, sempit, and/or your daily activities adalah ke jalan, parkir sempit. Forget it ! Fortuner kalau di taru di luar rumah itu undang maling ! So no matter how good this Fortuner is, percuma beli ini mobil. Kecuali anda rela parkir di rumah terus dan anda terus tiap hari naik motor. So whats the point ?

Istilah ada pedang bagus ngak bisa di pakai untuk perang !

2. Anda ada 2 mobil. Satunya lebih kecil, say kapsul. TAPI kapsul itu sudah tiap hari di booking ama say istri untuk belanja, antar anak sekolah. Dia ngak berani stir Fortuner yang bongsor ini. So mirip above. Jika daerah operasi anda daerah susah parkir, susah navigate, think twice.

But if U got enough money for Fortuner yang akan jadi weekend car, excellent !

In a nut shell, if U want yr Fortuner to be happy, hidup panjang, ngak kena luka yang sakit, jangan ajak dia ke tempat sempit. Just remember that !

Ngak percaya ? Sekarang silahkan ke Hyundai, minta test drive Santa Fe, dan ajak dia parkir ke Harco. Kalau Santa Fe sajah susah, apalagi Fortuner yang lebih panjang hampir 20 cm lebih ? I drove that Santy for hampir 2 tahun. Sudah ke mana mana, tempat lux maupun seram. I know what its like.

Pernah lihat di tikungan tempat parkir banyak tanda baret di tembok tikunggan ? Why do U think they are there ? Its either low skill drivers, OR mobil yang terlalu besar for that parking area.

" Don't Bite more than U can Chew ! "
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

neptunus wrote:Jangan lupa Mr Observer, kebanyakan calon pembeli membandingkan model berikut fungsi bukan hanya tipe SUV dgn SUV. ambil contoh begini saja.
Katakanlah ada org yg mau beli kendaraan yg muatnya 7 org, udah pasti org membandingkan kendaraan yg mempunyai kapasitas penumpang yg banyak spt fortuner, kijang, stream, grandis, serena. tp utk CRV atopun Xtrail mungkin mrk ga akan lihat karena udah keluar dari spesifikasi yg mrk mau (7 penumpang). dari sini saja org sudah nggak membandingkan tipe SUV dgn SUV. Kecuali mrk membeli berdasarkan model saja..kalo model saja, mungkin mrk akan memilih model yg mirip2, spt yg MR Observer katakan.
Lain cerita kalo kita berbicara di majalah, udah tentu mereka membandingkan SUV dgn SUV krn tidak adil kalo membandingkan SUV dgn kijang.
Tp utk org awam, mrk nggak membedakan dari modelSUV dgn SUV, tp membedakan dari karakteristik fungsi dan capabilitas mobil itu.
Dan jgn Lupa membeli mobil ga spt hanya membandingkan apel dgn apel. Tp membandingkan apel dgn buah lain juga. Krn mobil itu hrgnya ratusan juta.lain kalo kita beli apel, kalo ga manis paling dibuang.lha kalo beli mobil, tau2 beli dan kenyataan setelah dipakai menyesal gimana??
Bung Neptunus, kalo ngomong soal apel, jeruk, anggur dll itu mah menyangkut selera orang. Kalo udah ngomong soal selera sampai kapanpun juga gak bisa dibuat perbandingan. misal gue suka city car, biarpun orang lain bilang sedan lebih enak dan nyaman, atau mpv lebih muat banyak orang, tapi karena gue suka city car ya masa bodo ama omongan orang.

But, Gue sependapat dgn u kalo sebagian orang awam akan membandingkan mobil tidak hanya dlm sekelas tapi juga bisa berbeda kelas. Tapi nurut gue yg jadi pertimbangan utama kebanyakan orang adalah kantong dan selera. So masih masuk akal misal bandingkan innova dgn x trail (dlm range harga yg sama), tapi kalo dah bandingkan visto dgn fortuner (misalnya) itu dah kebangetan, itu dah selera yg berbicara.

Bagi gue ok ok aja membandingkan mobil beda kelas, misalkan karena limit dari keuangan. Tapi ya masa bandingkan suv dgn city car hanya gara2 lahan parkir terbatas/sempit. Kalo itu alasannya ya cari aja mobil2 mungil macam city car. Org awam juga tao kalo namanya SUV pasti kebanyakan berbodi besar, bahkan banyak yg lebih besar dari sedan atau mpv sekalipun.

So bandingkan mobil seobyektif mungkin, kalo terpaksa harus banding beda kelas itu harus ada asumsi2/batasan2 yg jelas, kalo gak sampai habis ratusan halaman thread-pun juga gak selesai2 omongannya, ngelantur gak keruan. 8)
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

neptunus wrote:dari sejak keluar emang udah merugi. bukan tahun ini saja merugi. dan jgn lupa mrk juga menyalahkan akibat dari kuatnya mata uang euro thp US. otomatis menjadikan hrg mobilnya lebih mahal. blm lagi akibat restructuring yg memakan biaya 800m euro. Lagian parentnya aja yg jualan mercedes aja slipped in 7 percent kok. dan didalamnya tidak tercatat apakah akibat kerugian krn sales dari smart car for two aja atopun dari roadster. Jgn kata yg kecil, yg gede macam GM aja juga lagi lemah salesnya dan parentnya smart si mercedez aja lagi merugi.
Anda mungkin lupa, Smart ForTwo, sampai hari ini pun, belum dijual di U.S.? Kerugian karena lemahnya dollar adalah kerugian Mercedes, bukan Smart. Tapi Smart sendiri juga merugi di Eropa.
Kalau Mercedes rugi tapi Smart mencetak untung, tentu mereka akan terus expanding Smart, seperti BMW dengan brand Mini mereka yang sangat laris.
Bahkan tadinya mereka berencana meluncurkan Smart SUV (ForAll) untuk pasar Amerika. Kini sudah dibatalkan, dan yang akan diluncurkan di U.S. adalah generasi berikut ForTwo, beberapa tahun lagi dr sekarang.
Last edited by conan on Mon May 09, 2005 4:22, edited 1 time in total.