Toyota Fortuner

Segala mobil tipe SUV (2WD/4WD). (Cherokee, Terios, Rush, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Wah keren yah, secepatnya deh CKD di Indo jangan di tunda2 terus.
Soalnya yang ingin beli Wish kan banyak, kasihan kan mereka yang ingin punya Wish harus beli CBU di IU dengan harga yang lebih mahal dibanding CKD, belum lagi repot cari spare part nya.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Why saya mimpi terus ? Soalnya saya lihat ini Fortuner di rencanakan untuk big volume. Bukan seperti Previa, Camry yang high class, CBU dan only for premium segment only.

Jelas Fortuner is Toyota's big attempt to join the SUV party yang sekarang lagi di nikmati X-Trail and CRV. And knowing Toyota, mereka bukan hanya inggin ikut party, tapi ingin ambil mahkota No.1 SUV in Indonesia dari X-Trail.

They can only do this if the price is 230-280 at most. Coba kalau di atas 300 juta. Volumenya akan turun drastis. Come on. Saat ini TIDAK ada 1 model, merek apa pun yang bisa jualan ratusan unit per bulan if harganya break the 300 juta barrier. Apalagi sekarang banyak mobil CBU yang harganya "cuman" sekitar 320 juta. Seperti Stepwagon, Wish juga, Lafesta, [cencored] etc. Pasti ada orang yang dengan harga sama, mending beli CBU ex-Jepang yang prestigious, exclusive dan mutu Jepang.

Listen to the TAM guys. Semua kata yang dari mulut bernada harga Fortuner tidak akan beda jauh dari CRV/X-Trail. So thats why I guess rangenya akan for Pahe, 230 (OK saya naikan 10 juta!) till complete 2.7 V at 280 juta. Lets see the Power of my Dream in June / July !

As for Wish, inggat kata di satu Malaysian website " DON'T WISH FOR A WISH ! "

The Wish betul, kalah ama Innova in space terms. Tapi she looks GOOD ! Very sleek, [cencored] ! Better than the Honda Stream in many ways !

Coba, jika Wish di tiup seperti balon, shapenya tetap sama, tapi melar 25%. So U get Innova's space plus Wish's looks. Bereskan ! I mean if I am Toyota, dari dulu saya pasti ambil mayoritas DNA Wish for the Innova. Wah ! Bisa naik ke 8000 per bulan salesnya kalau gitu !

But with the Innova sudah success besar, guys, Don't wish for a WISH ! I mean if the Wish is CKDed here, akan makan sisternya sendiri. TAM is like " God forbid ". It will never happen. Not soon. Next All New Wish mungkin.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

szli wrote:So thats why I guess rangenya akan for Pahe, 230 (OK saya naikan 10 juta!) till complete 2.7 V at 280 juta.
Mr. Szli, tidak perlu terus menebak-nebak. Anda sudah 'naik' Rp 30 juta dari "Fortuner nopek tiauw" :mrgreen:
Aku yakin harga2 yang diinformasikan Mr. Villanova di atas sangat credible.
szli wrote:Coba, jika Wish di tiup seperti balon, shapenya tetap sama, tapi melar 25%. So U get Innova's space plus Wish's looks. Bereskan !
Beres, bung Szli, panjangnya menjadi lebih dr 5 meter dan lebarnya menjadi 2,125 meter! Lebih lebar dari kebanyakan Ferrari/Lamborghini. Hahaha, Anda ini, always unreasonable.. :)
szli wrote:But with the Innova sudah success besar, guys, Don't wish for a WISH ! I mean if the Wish is CKDed here, akan makan sisternya sendiri. TAM is like " God forbid ". It will never happen. Not soon.
Oh really? Anda tahu kan, bahwa Wish sudah di-CKD di Thailand. Jadi tidak akan di-CKD di sini tapi diimpor dengan skema AFTA seperti Fortuner (dan Accord, dan Camry, dan Grandis, etc etc).
It will never happen? Let's just wait and see.. :e-dance:

Btw, Mr. Szli, it's official, aku ini benar2 tidak mengerti Anda. Baru kemarin Anda teriak2 supaya TAM memasukkan model2 GLOBAL-nya, dan bukan hanya memberi kita Innova/Avanza.

Kini, mereka siap memasukkan Wish, dan Anda langsung berteriak lagi, "Don't wish for it! It will never happen!" :shock:

You, Mr. Szli, are really a paradox! :mrgreen:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

And U always misunderstood me. What I mean by 25% bukan seolah 4.5 m kali 1.25 = 5.6 m. Arti saya, anda sekarang imagine bodi Wish, dan di gemukan. 25% is just approximate. What I mean actually is Wish di besarkan dekat Innova's dimensions.

As for saya sudah naik 30 juta, anda ngak ngerti. Anda lupa, saya ini sering belanja di Mangga Dua. Mango Two ! Di situ kan orang nawar dari 500,000 harga resmi ke 150,000 dulu. Terus ngak dapat sesudah jalan pergi, kalau masih mau coba, ya naikin ke 200,000 and so on sampai harga ketemu di tengah. Did U ever try bargaining at Mangga Dua ?

As for the Wish, bukan saya discourage her from masuk Indo. Of course not ! I sudah bilang dia itu mobil bagus. Cuman, selama berapa tahun lihat TAM model yang di rakit semuanya murah meriah, jarang di atas 200 juta, it will be a miracle surprise if they CKD the Wish here. Thats what I mean.

Wish sudah lama keluar. Jika TAM mau, sudah dari dulu masukin. Maybe if there is no Innova, Wish will masuk. To kill the Stream and other rivals.

Tapi sudah ada Innova yang 6000 an per bulan, do U think mereka akan buru buru masuk this guy ?

Coba, anda lihat daftar model model yang di rakit Toyota di sini. U forgot ? Only Avanza and Innova.

As for Wish from Thailand, possible, but they have already done that with the Vios and soon Fortuner, segment yang tidak ada sedikit overlap ama existing CKD models.

If the Wish datang, and I estimate harganya 230 juta, ya Innova 2.7 ama 2.0 V bisa susah nanti. Nah, anda mau bilang Wish 300 juta lagi ? If the IUs sell her at around 300 juta, yang dari Thailand how much should her price be ?

U said Toyota siap masukan Wish ke sini ? Where did U get that info ? Saya ngak pernah dengar tuh.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Selama ini saya juga puji Fortuner ini seperti everyone. Tapi eh, saya mulai inggat, I am also supposed to be an opposition party, dan juga untuk bikin SM lebih panas.

So at the risk of being labelled @#$* or whatever, here I point out potential Fortuner pitfalls :

She is more than 4.6 m long. Apalagi lebarnya 1.84 m. Artinya lebih gemuk 14.5 cm. This COULD mean kalau mau ajak dia ke gang gang agak sempit, tempat parkir claustrophobic seperti di gedung parkir Glodok (or is it Harco ?), better think twice. Bisa seperti saya, mau masuk celana lama ngak bisa atau sesak nafas !

Meskipun bisa, mau keluar dari pintu non sliding itu juga bisa susah banget !

The CRV / X-Trail on the other hand, has very compact dimensions. So these 2 old guys mau kemana saja lebih leluasa. I know what I am talking about. I punya mantan Santa Fe lebarnya juga precisely 1.84 m !

Also she is heavier than the 2 rivals. More than 200 kg extra kalau ngak salah. Though her machine is 2700 cc, kalau ambil patokan Innova 2.0 saja yang fuel rationya sudah 1:6-8, U can imagine what happens to this 2.7 hauling an extra 200 kg+ and more wind resistance, soalnya tinggi dan ngak aerodynamic. Expect fuel ratios of say 1:5-6 I will say.

Also, banding X-Trail yang though 2500 cc, Powernya 180 PS dan torsinya 245 Nm, this Fortuner somehow at 2700 cc manages to create less power, at 160 PS and 241 Nm. And this have to haul a body heavier than the X-Trail / CRV's. So expect slower acceleration. Artinya her Power to weight ratio is less than her old rivals.

Also, I have a feeling that the 3rd row malah bisa lebih sempit dikit banding Innova's. So don't expect Fortuner's 3rd row to be even close to a minivan like c24. That 3rd row should be considered an auxiliary extra seats only. For short range transport. Seperti extra fuel tanks di pesawat tempur F16.

So, if yang mau beli Fortuner yakin bisa manoeuver dia di segala tempat, medan, dan suka extra baris 3 cadangan, dan tidak terganggu lebih boros dan accelerasi kalah ama rivalnya, this Fortuner is the best candidate.

But as an opposition party, saya have to point out that no design is perfect in this World. Demikian point minus Fortuner yang harus di consider...

Misalnya I have a relative yang sekarang pakai Visto. He said he bought it at around 70 juta. I told him, why don't U use the 70 juta and buy a Serena c23 yang tua, tahun 1998 yang lebih lega, dan Nissan kan lebih reliable banding Kia.

He pointed out, Gee, garasi rumah gue ngak muat tuh ! Saya lihat sendiri, iya yah, mepet juga. Mungkin c23 di situ ngak bisa tutup pintu. Nah, thats what I mean... So for him, the City Car is best.

So for potential Fortuner buyers, be mindful of yr garage, area of operations etc. Jangan sampai nanti Fortuner besar ini malah menyusahin anda. Seperti orang kaya banyak yang di Glodok, Pejagalan yang gang kantornya sempit banget.

But if fortuner is yr 2nd car for fun, and not for daily driving to cramped areas, Beres deh !
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

conan wrote: Yeah but give me a Wish over any Innova, any day! I'm dead sure I won't be wishing for an Innova, super Innova or whatever :mrgreen:

And TO HELL WITH SPACE, just look at it! :mrgreen:

Let's stop talking headroom, legroom, living room, whatever room and let's talk about cars again! :mrgreen:

Hehehe... namanya orang beli mobil itu juga pasti ngeliat semuanya bukan cuman tampang doang. Salah satunya yg diliat interior spacenya. But, semua itu tgt juga prioritasnya, misalnya kalo org suka space yg lega pasti gak demen ambil wish. Tapi bagi gue pribadi, tampang tetap no 1 :mrgreen:

Dan kalo suruh milih antara wish dan innova, ya pasti milih wish donk.
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Herry wrote:Dan kalo suruh milih antara wish dan innova, ya pasti milih wish donk.
Tergantuing duitnya bung Herry.
Kita memilih itu kan harus realistik, benar gak ? UUD (ujung ujungnya duit).
Makanya gw pengen cepet2 model2 terbaru Toyota/Honda/Nissan/BMW/Mercy dll segera di CKD atau CBU dari ASEAN menggunakan skema AFTA, agar yang mampu beli bisa menikmati mobil2 dengan harga murah.
Yah nantikan sama seperti vios dan altis, duitnya mampunya sampai dimana ?
Masa gara2 sudah ada vios terus altis gak perlu ada di Indo?
Nanti juga kebagi sendiri pasarnya.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Saya baru mau ngomong UUD, anda sudah ngomong dulu.

Seperti saudara saya yang beli X5 itu. Dalam hati saya pikir, " I wonder jika anda tahu tidak mobil yang anda beli, 900 jutaan, hampir setengahnya, yaitu, sekitar 400 jutaan itu pure pajak, not a single gram of the car ! Di Eropa, paling X5 harganya setengah ! Mungkin orang yang banyak duit dan ngak tau pajak mobil sini pikir, if the Cygnus 1.3 milliar, wah ! Itu mobil pasti HEBAT ! They'll soon discover that its just a luxurious car, nothing more. Gila, suruh saya bayar pajak segede gitu yang sering hilang di kantong pejabat, No WAY !

Setelah baca banyak artikel, sepertinya ada banyak ATPM yang takut rakit mobil tertentu soalnya mereka takut nanti ngak laku. Nah, gimana cara konsumen Indo convince them that don't be afraid, we will buy in large numbers !

Dengar dari Top Gear, Mercy A class nanti akan CKD di Indo dengan harga 200 jutaan ! Wow ! I can't believe what I am reading. 200 jutaan for a Mercy, meskipun A class ! Now ! Thats the power of gross tax avoidance, NOT evation ! If that car is good, kita boleh sambung di forum A-Class. I don't have much info on this new model.
User avatar
villanova_7th
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 738
Joined: Sun Nov 14, 2004 4:16
Location: Near......

Post by villanova_7th »

BTW, saya punya pertanyaan. kalau misalkan saja innova 2.7 matik 4X2 yang dirakit disini harganya 270jt, menurut kalian kalo fortuner dirakit diindonesia juga spek sama dengan 2.7V ( 4x2 juga ) kira2 beda berapa !? 10jt ? 20jt ? sedangkan kalau 2.7 4x4 di buat disini berapa !? nyampe 330 jt !? terakhir tentu saja 3.0 4x4 matic full spek... diatas 350jt kah !? karena saya mengandai2 saja kalau TAM mau mengambil 3.0 diesel 4x4 matik full speknya dari thailand walaupun AFTA ke, kyknya bisa sampai diatas 400jt-an deh.... bagaimana !?
TOYOTAMAN: The One You Ought To Avoid, Man!
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

hdrw wrote:Tergantuing duitnya bung Herry.
Kita memilih itu kan harus realistik, benar gak ? UUD (ujung ujungnya duit).
Makanya gw pengen cepet2 model2 terbaru Toyota/Honda/Nissan/BMW/Mercy dll segera di CKD atau CBU dari ASEAN menggunakan skema AFTA, agar yang mampu beli bisa menikmati mobil2 dengan harga murah.
Yah nantikan sama seperti vios dan altis, duitnya mampunya sampai dimana ?
Masa gara2 sudah ada vios terus altis gak perlu ada di Indo?
Nanti juga kebagi sendiri pasarnya.
Emang bener ujung2 duit juga Bung Hdrw, maksud gue kalo Wish bisa diproduksi di Indo dan harga mirip atau sedikit diatas innova, ya gue pilih wish.

Tapi nurut gue, biarpun wish di CKD dari Thailand, harga juga tidak bisa murah2 banget lho, sebagai gambaran diThailand dan Taiwan (sbg negara yg memproduksi wish dan altis) harga wish dan altis itu setara. Jadi kalo misalkan wish di CKD dari Thai, dgn asumsi perkiraan harga altis di Indo sekitar 270 maka wish maybe dikisaran 250 lebih (tax sedan lebih besar dari tax MPV, CMIIW).

Mau murah sebaiknya tidak hanya CKD, tapi harus di PRODUKSI di Indo macam Innova, baru harga bisa benar2 murah.
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

villanova_7th wrote:BTW, saya punya pertanyaan. kalau misalkan saja innova 2.7 matik 4X2 yang dirakit disini harganya 270jt, menurut kalian kalo fortuner dirakit diindonesia juga spek sama dengan 2.7V ( 4x2 juga ) kira2 beda berapa !? 10jt ? 20jt ? sedangkan kalau 2.7 4x4 di buat disini berapa !? nyampe 330 jt !? terakhir tentu saja 3.0 4x4 matic full spek... diatas 350jt kah !? karena saya mengandai2 saja kalau TAM mau mengambil 3.0 diesel 4x4 matik full speknya dari thailand walaupun AFTA ke, kyknya bisa sampai diatas 400jt-an deh.... bagaimana !?
Menurut gue fortuner kalo diproduksi di Indonesia (bukan CKD) asal spek nya sama dgn yg di Thai, harganya pasti lebih mahal dari innova 2.7 L. Bodi lebih besar, ban juga lebih gede, ongkos produksinya pasti lebih besar dari innova 2.7 L.

perkiraan gue kalo fortuner bisa diproduksi di Indonesia, mungkin harga bisa lebih murah 20-30 juta dari harga CKD Thailand... Ini hanya perkiraan lho :lol:

Tapi kalo harga sampai 400-an kayaknya udah seret deh penjualannya.
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

szli wrote:Dengar dari Top Gear, Mercy A class nanti akan CKD di Indo dengan harga 200 jutaan ! Wow ! I can't believe what I am reading. 200 jutaan for a Mercy, meskipun A class ! Now ! Thats the power of gross tax avoidance, NOT evation ! If that car is good, kita boleh sambung di forum A-Class. I don't have much info on this new model.
Harganya sudah lama keluar, bung Szli. Di forum ini juga sudah dibahas. Rp 260 juta on the road untuk A150 Classic M/T (CKD) dan Rp 286 juta on the road untuk A150 Classic A/T (CKD).

A140 Classic M/T CKD model lama saja sudah Rp 240 juta lebih on the road.

Rekan2, jangan mistake 'Rp 200 jutaan' dengan Rp 200 juta. Fortuner dan new A-class harganya memang Rp 200 jutaan, yaitu Rp 2XX juta. :)
szli wrote:And U always misunderstood me. What I mean by 25% bukan seolah 4.5 m kali 1.25 = 5.6 m. Arti saya, anda sekarang imagine bodi Wish, dan di gemukan. 25% is just approximate. What I mean actually is Wish di besarkan dekat Innova's dimensions.
Panjang dan lebar Wish sudah mirip dengan Innova, yang berbeda jauh adalah tingginya. Dan kalau Wish ditinggikan, ground clearance-nya ditinggikan, menjadi setinggi Innova, ya bentuknya menjadi persis Innova. Apa bedanya dengan Innova. Justru yang membuat Wish terlihat bagus adalah karena dia ceper. Kalau tinggi, bentuknya ya tidak sekeren sekarang.

Kalau Wish diperbesar 25% ya jadi Previa. Tapi harganya ya hampir dua kali lipatnya. Lihat saja Innova dan Xenia. Innova kira2 25% lebih besar tapi harganya ya hampir dua kali lipat.

Dan kalau Wish hanya diperbesar panjang dan lebarnya, tapi tingginya dipertahankan sama, ya jadi new Odyssey ceper. Tapi tetap saja dikatakan headroomnya kurang (padahal, headroom new Odyssey ini lebih besar dari headroom old Odyssey. Thanks to its low floor).

Bottomline, sebenarnya Innova itu sudah sangat ideal. Memberikan tinggi, panjang dan lebar yang optimal. Makanya yang beli juga jumlahnya ribuan. Dan bagi Toyota, Innova itu sudah memberikan optimal segalanya : secara value of money, merupakan mobil optimal bagi pembelinya. Dan memberikan hasil optimal juga bagi Toyota. Bottomline, lebih banyak yang membeli Innova daripada para pesaingnya.

Wish, tidak dimaksudkan untuk menyaingi Innova. Tapi untuk merebut pasar Stream dan Grandis. Kelasnya saja di atas Innova, harganya juga berbeda.
Untuk apa Toyota membuat Wish dengan dimensi Innova, kan sudah ada Innova!
szli wrote:As for saya sudah naik 30 juta, anda ngak ngerti. Anda lupa, saya ini sering belanja di Mangga Dua. Mango Two ! Di situ kan orang nawar dari 500,000 harga resmi ke 150,000 dulu. Terus ngak dapat sesudah jalan pergi, kalau masih mau coba, ya naikin ke 200,000 and so on sampai harga ketemu di tengah. Did U ever try bargaining at Mangga Dua ?
Irrelevant. Anda ini terlalu banyak analogi. Kini analogi harga barang Mangga Dua. Barang Mangga Dua, kalau ditawarkan Rp 500.000 ya modalnya pasti jauh di bawah itu. Mungkin Rp 200.000. Atau bahkan Rp 50.000. Apa Anda tidak tahu profit margin pabrikan mobil? Kecil sekali. Persaingan sangat ketat. Apalagi model umum. Hanya sekitar 5%, jarang sekali mencapai 10%.
Mengeset harga mobil bukan seperti memasang harga di Mangga Dua.
Jika Toyota menjual Fortuner Rp 270 juta, modal mereka mungkin Rp 250 juta. Jika Honda menjual CRV Rp 260 juta, modal mereka mungkin Rp 240 juta.

Coba nanti Anda menawar harga Fortuner ke dealer. "Rp 270 juta? Bagaimana kalau Rp 200 juta saja, deal tidak?"
Ia mungkin akan menjawab, "Ke sebelah saja, Pak. Kia Sportage dijual Rp 199 juta, koq. Masih banyak yang mengantri dengan uang muka di belakang Bapak, nih."
szli wrote:Wish sudah lama keluar. Jika TAM mau, sudah dari dulu masukin.
Tapi baru mulai di-CKD di Thailand sejak tahun lalu, jadi sekarang memungkinkan untuk dimasukkan ke Indo dengan harga kompetitif. Wish dijual sampai Rp 250-260 juta pun, aku yakin cukup banyak calon pembeli Grandis akan berpindah. Apalagi calon pembeli Stream.
Dan jika Anda merasa Wish terlalu mahal karena tidak dijual seharga Innova, tidak perlu mengeluh. Toh tidak ada yang pernah bilang Wish harus dijual seharga Innova baru bisa laku. Masih banyak koq orang yang mau beli Wish, bahkan tentu ada yang lebih memilih Wish daripada Serena. Anda bilang dia crazy, dia juga bilang Anda crazy. Kekeke.
szli wrote:So at the risk of being labelled @#$* or whatever, here I point out potential Fortuner pitfalls :
She is more than 4.6 m long. Apalagi lebarnya 1.84 m. Artinya lebih gemuk 14.5 cm. This COULD mean kalau mau ajak dia ke gang gang agak sempit, tempat parkir claustrophobic seperti di gedung parkir Glodok (or is it Harco ?), better think twice. Bisa seperti saya, mau masuk celana lama ngak bisa atau sesak nafas !
Meskipun bisa, mau keluar dari pintu non sliding itu juga bisa susah banget !
Aku belum pernah dengar ada SUV dengan sliding doors. Yang membeli Fortuner tentu memiliki alasan sendiri. Lagipula, pembeli SUV kan berarti dia suka mobil besar?
szli wrote:Also, banding X-Trail yang though 2500 cc, Powernya 180 PS dan torsinya 245 Nm, this Fortuner somehow at 2700 cc manages to create less power, at 160 PS and 241 Nm. And this have to haul a body heavier than the X-Trail / CRV's. So expect slower acceleration. Artinya her Power to weight ratio is less than her old rivals.
Koq baru sekarang Anda menyinggung hal ini, dulu tidak. Jangankan versi bensin 2.7L, mengapa tidak dibandingkan dengan versi diesel 2.5L, yang memiliki horsepower tidak mencapai 110 (sekitar 103-105, cmiiw).
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

saya baru liat di top gear harganya estimasi di atas 300 jutaan....blm tahu tepatnya....waduuuuuuw....
Image
User avatar
gio
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 157
Joined: Tue Oct 12, 2004 11:48
Location: surabaya

Post by gio »

Fortuner Hadir Dengan Dua Pilihan

Untuk tahap awal, ATPM mobil Toyota itu akan menghadirkan versi 4x2-nya


Meski sudah diajak mencoba keperkasaan Fortuner di Sydney, Australia, beberapa waktu lalu, namun sejumlah wartawan masih tetap memburu teka-teki variant Fortuner yang akan dipasarkan di Indonesia. ``Tunggu tanggal mainnya,`` kata Johnny Darmawan, President Director PT. Toyota Astra Motor saat berlangsung ``Toyota 1st Quarter Media Gathering`` di Dragonfly Graha BIP Jakarta, 28 April 2005 lalu.

Demi memuaskan pembaca, redaksi mendalami informasi tentang SUV Toyota itu melalui pihak lain. Dan dengan beberapa pancingan pertanyaan, pada akhirnya Joko Trisanyoto, Marketing Director PT. Toyota Astra Motor membeberkan beberapa data tentang Fortuner. ``Mesin menggunakan tipe VR (yang dipakai Kijang Innova),`` katanya.

Selain mesin, Fortuner juga disebut akan hadir dalam dua pilihan, yaitu penggerak 2 roda dan penggerak 4 roda. Untuk tahap awal, ATPM mobil Toyota itu akan menghadirkan versi 4x2- nya.

Soal harga, Joko Trisanyoto menyebut masih digodok. Namun, sekadar ancer-ancer, harga Fortuner dengan kompetiternya (Nissan X-Trail dan Honda CR-V) hanya selisih sedikit. ``Kalau pun harganya lebih besar, selisihnya tidak banyak,`` katanya.

Kabar terakhir Fortuner akan hadir dengan memboyong mesin bensin berkapasitas 2700 cc. SUV andalan Toyota ini memiliki dimensi seukuran Toyota Harrier. Kegiatan Gaikindo Auto Expo 2005 yang akan berlangsung 8-17 Juli 2005 menjadi ajang paling tepat buat penampilannya yang perdana. Tunggu saja.
all people in seraya is very clever n so polite. :)
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

Semua karena pajak, semua karena pajak...

Tak mampu kami beli mobil bagus, terima kasih pajak
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Kalo Harrier ngga kebeli, cukuplah Fortuner juga. :) hhehehe ...
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

kalo fortuner ngak kebeli,tapi ingin rasa mobil yang hampir sama fortuner belilah kijang innova "kebanggaan tidak sebatas kata"
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

mpoezz wrote:kalo fortuner ngak kebeli,tapi ingin rasa mobil yang hampir sama fortuner belilah kijang innova "kebanggaan tidak sebatas kata"
Shameless plug :mrgreen:
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

conan wrote:
mpoezz wrote:kalo fortuner ngak kebeli,tapi ingin rasa mobil yang hampir sama fortuner belilah kijang innova "kebanggaan tidak sebatas kata"
Shameless plug :mrgreen:
kali aja kan ntar pas keluar nge jreng harga nya beda ama yang di tafsirkan eh 300++ kurang uang nya pengen ngebet beli,beli aja innova
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Cuman interior yang mirip. Exterior dan handling, ride height, terrain cruising beda jauh ! Jangan lupa.

Bung Mpoezz, anda bilang sayang sudah beli Innova. Gampang kok. Jika masih ada uang cadangan banyak untuk nombok, jual aja Innovanya dan upgrade ke Fortuner. Kalau betul Kijang resale valuenya top, anda paling cuman rugi 10 juta ?

Unless of course point minus Fortuner relevant untuk anda, misalnya kantor anda ada di gang rahasia yang agak sempit.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

szli wrote:So at the risk of being labelled @#$* or whatever, here I point out potential Fortuner pitfalls :
She is more than 4.6 m long. Apalagi lebarnya 1.84 m. Artinya lebih gemuk 14.5 cm. This COULD mean kalau mau ajak dia ke gang gang agak sempit, tempat parkir claustrophobic seperti di gedung parkir Glodok (or is it Harco ?), better think twice. Bisa seperti saya, mau masuk celana lama ngak bisa atau sesak nafas !
Meskipun bisa, mau keluar dari pintu non sliding itu juga bisa susah banget !
Conan wrote:Aku belum pernah dengar ada SUV dengan sliding doors. Yang membeli Fortuner tentu memiliki alasan sendiri. Lagipula, pembeli SUV kan berarti dia suka mobil besar?
Bung Conan, coba anda baca yang benar, maksud bung szli adalah non sliding! Memang parkiran di glodok sempit banget, karena disana banyak sekali ornag yang parkir, syukur-syukur dapat tempat parkir! hehehe
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

szli wrote:Cuman interior yang mirip. Exterior dan handling, ride height, terrain cruising beda jauh ! Jangan lupa.
Dan HARGA juga beda. Jangan lupa. :mrgreen:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Jangan bilang Glodok, banyak gedung parkir di daerah elite seperti Sudirman saja juga sempitnya menakutkan ! Soalnya gedung itu mau maximise parkir space, jadi di bikin pass pasan.

Yang sudah lama di Jakarta, dan sudah sering ke mana mana akan sadar, di Ibukota yang lebih kejam dari ibu tiri ini, space parkir kalau lagi edan dan ramai, anda mau have [cencored] with yourself saja ngak ada tempat !

Itu mobil kalau bongsor dikit, kalau bisa masuk saja mungkin anda ngak bisa keluar ! Atau kalau di paksa, risiko besar bisa bumpernya baret. Apalagi kalau mau lawan mobil yang parkir parallel !

Satu contoh saja, parkir di open air Mangga Dua Mall di hari Sabtu / Minggu jam habis makan siang. Begitu ramai dan banyak mobil parkir parallel, mau masuk satu tempat kosong, atau keluar, SERAM banget ! Sometimes I wonder kok kadang kita "somehow managed " ! Seperti mukjizat !

Don't ever bring yr Fortuner to places like that. Nanti bumper baret parah bisa nangis nanti !

Parkir Harco juga gila. Gelap, sempit dan almost impossible to navigate comfortably. Pantesan mayoritas mobil di situ adalah mobil tua dan murah, or " expendable " seperti kapsuls, Panthers, Kudas, Carrys etc. Waktu saya terakhir ke situ, Stream saya sudah termasuk " mewah " !

Man, I'll never park there again ! Mending parkir jauhan dan jalan kaki saja ! Ngomong parkir di ibu kota seruh deh !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

pinoh_boy wrote:
szli wrote:So at the risk of being labelled @#$* or whatever, here I point out potential Fortuner pitfalls :
She is more than 4.6 m long. Apalagi lebarnya 1.84 m. Artinya lebih gemuk 14.5 cm. This COULD mean kalau mau ajak dia ke gang gang agak sempit, tempat parkir claustrophobic seperti di gedung parkir Glodok (or is it Harco ?), better think twice. Bisa seperti saya, mau masuk celana lama ngak bisa atau sesak nafas !
Meskipun bisa, mau keluar dari pintu non sliding itu juga bisa susah banget !
Conan wrote:Aku belum pernah dengar ada SUV dengan sliding doors. Yang membeli Fortuner tentu memiliki alasan sendiri. Lagipula, pembeli SUV kan berarti dia suka mobil besar?
Bung Conan, coba anda baca yang benar, maksud bung szli adalah non sliding! Memang parkiran di glodok sempit banget, karena disana banyak sekali ornag yang parkir, syukur-syukur dapat tempat parkir! hehehe
Bung Pinoh, coba Anda baca lagi yang benar, tampaknya Anda tidak menangkap alur pembicaraan kami. Bung Szli mengatakan bahwa pintu yang tidak sliding doors adalah kelemahan Fortuner (karena Serena kebanggaannya ada sliding doors :mrgreen:), tapi aku meng-counternya dengan menanyakan, memang SUV apa yang menggunakan sliding doors?

Non-sliding doors bukan kelemahan Fortuner ataupun SUV lainnya. Sliding doors pada minivan saja yang dipakai di jalan mulus, sering bunyi2. Kalau dipakai SUV dan dibawa offroad, bisa2 COPOT!

Savvy? :)
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Ohhhhhhh!

Ternyata g yang ga tau alur pembicaraan bung conan! Habis saya kira anda lagi mengomentarin pendapat bung SZLI yang di quote tersebut!

Ternyata pembicaraan anda dan bung szli selalu meluas kedalam berbagai kasus mobil! Hehehe!