kalo ada seseorang kena penyakit gula darah. mana yang lebih berbahaya minum sirup murni atau sirup yang sudah dencerkan?VanzMatic wrote:Two thumbs up for you, bro!!Nightster Guy wrote:Gud..
Ini trid cerdas, berbobot, mencerahkan. Topik yang diangkat menarik, kontroversial, dan mutakhir. Walau agar terlalu over-judgement.
Ane perlu waktu sejam lebih membaca dan mencerna pelan2 'coz rada ilmiah buat otak IQ jongkok ane. Tapi udah dapet esensi maksud TS, juga pihak 'lawan'nya macem om VM.
Ane juga udah nangkep esensi soal analogi sirup tok versus sirup campur air itu. Ane cenderung berpendapat AIS ato apalah bukan pembodohan, itu salah 1 upaya menekan tingkat emisi.
Yup, walau udah sangat telat berkomen, ane tetap nitip ngepost, maen logika sederhana buat TS nya, gini bro:
Anda bilang sebenarnya kandungan sirup/gulanya tetap sama walau udah diencerkan, betul? Ini kita amini bersama. Tapi ada 1 logika dasar yang anda lupakan. Soal konsentrasi emisi. Analoginya gini:
1) Ada sirup murni dalam gelas, let's say 200 mililiter, saya minta anda habiskan dalam 10 detik. Jamin anda termehek2.
2) Sirup murni 200 mililiter tadi saya campur dengan air 1 liter. Air hasil campuran saya ambil 200 mililiter, isi di gelas, anda teguk dalam waktu 10 detik juga.
Enak mana?
INI LOGIKA DASARNYA. Untuk jumlah udara yang sama yang kita hirup per satuan waktu yang sama, jelas udara yang udah lewat AIS dsb itu lebih sehat (enak) buat kita. BUKAN soal berapa total si sirup 200 mili tadi, bro.
Om VM, logika saya bener kan?
Mungkin si TS tuh maunya mesin yang sudah bener2 green, walaupun masih pakai sistem pembakaran dalam, tapi mauna dia, sudah aplikasi teknologi canggih nan huebat, jadi ngga perlu teknologi semprot2 udara gitu.
Pertanyaannya, siapa saja yang bisa beli motor yg dah kayak gitu...??
Simple matter kan..?
"teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 86
- Joined: Fri Jul 01, 2011 6:24
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Lebih bahaya minum syrup B*ygon
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1497
- Joined: Sat Mar 26, 2011 6:18
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
wkwkwk sirup rendah gula tuh om
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
setuju, ini juga yg saya percayai............bahwa penambahan udara segar kedalam manifold bukan semata2 utk megencerkan tapi juga utk membakar sisa racun dengan memanfaatkan panas dari sisa pembakaran. Klo tujuan awal nya hanya mengencerkan semata2, bisa aja injeksi udara dilakukan pada bagian belakang kenalpot bukan? cmiiwCasciscus wrote: dari Air induction itu, beberapa polutan terutama hidrocarbon yang tidak terbakar sempurna, karbon monoksida dibakar lebih lanjut menjadi menjadi air, hidrokarbon tidak beracun dan karbon dioksida yang tidak beracun.
Kenapa ga alami saja diluar knalpot? kan ga perlu bakar-bakar rumah buat bakar emisi sisa ruang bakar toh.... karena kalo deket dengan ruang bakar bisa menggunakan panas sisa pembuangan mesin. ga percaya? coba aja buka knalpot, bakalan keliatan tu api nyemprot dari ruang bakar. Wong pake knalpot aja masih sering keliatan api yang nyembur kok...
jadi jumlah racunnya berkurang juga, ga semata-mata jadi encer karena penambahan udara...
............................
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Kesimpulan, mods dan rekan2, kembali ke pertanyaan awal dari TS, apakah AIS ini PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN, keknya jawabannya TIDAK y?
Das Beste oder nichts.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
kesimpulan akhir yg saya pahami adalah teknologi ini bukan merupakan pembodohan, tapi rasa nya akan percuma saja klo ga ada yg bisa memberikan penjelasan lebih "ilmiah" nya mengenai proses yg terjadi dengan penambahan induksi ini
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Tak tau lah mods...soal nya ane memang sudah bodoh...jadi tak usah dibodohin saja emg dasar nya sudah rada.....
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
saat ini, teknologi yg cukup "kompromi" antara hasil dan biaya, pengurangan emisi ini lewat proses katalis (catalytic converter/cc)doq wrote:setuju, ini juga yg saya percayai............bahwa penambahan udara segar kedalam manifold bukan semata2 utk megencerkan tapi juga utk membakar sisa racun dengan memanfaatkan panas dari sisa pembakaran. Klo tujuan awal nya hanya mengencerkan semata2, bisa aja injeksi udara dilakukan pada bagian belakang kenalpot bukan? cmiiwCasciscus wrote: dari Air induction itu, beberapa polutan terutama hidrocarbon yang tidak terbakar sempurna, karbon monoksida dibakar lebih lanjut menjadi menjadi air, hidrokarbon tidak beracun dan karbon dioksida yang tidak beracun.
Kenapa ga alami saja diluar knalpot? kan ga perlu bakar-bakar rumah buat bakar emisi sisa ruang bakar toh.... karena kalo deket dengan ruang bakar bisa menggunakan panas sisa pembuangan mesin. ga percaya? coba aja buka knalpot, bakalan keliatan tu api nyemprot dari ruang bakar. Wong pake knalpot aja masih sering keliatan api yang nyembur kok...
jadi jumlah racunnya berkurang juga, ga semata-mata jadi encer karena penambahan udara...
............................
ya mungkin karena alasan teknologi dan biaya, cc ini belum diterapkan di sepeda motor, terutama untuk jenis motor yg umum di indonesia
tapi sebagai produsen/konsumen, siap2lah, cepat atau lambat teknologi ini pasti "dipaksakan" untuk dipasang juga
seperti halnya mobil yg "dipaksa" pakai injeksi semua dan yg terakhir musti pakai converter juga
just imo
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Tul sih....
Standardisasi Euro pasti ditingkatin trus, udah jadi keniscayaan semua motor cepat ato lambat sumday bakal CC semua untuk bisa Euro compliance. Lalu injexi semua.. Lalu.... (??) we'll see..
Standardisasi Euro pasti ditingkatin trus, udah jadi keniscayaan semua motor cepat ato lambat sumday bakal CC semua untuk bisa Euro compliance. Lalu injexi semua.. Lalu.... (??) we'll see..
Das Beste oder nichts.
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 26936
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
masalah nya ane rasa ga segampang itu CC dipakein ke motor meneer... kan CC itu panas banget kalo uda dalam kondisi suhu kerja nya... nahh kalo di mobil posisi nya aman di kolong... lah kalo motor... kan terbuka gt... salah2 malah bisa kena kaki si pengendara... atau malah jadi rawan kepentok poldur mulu...imsus2c wrote:saat ini, teknologi yg cukup "kompromi" antara hasil dan biaya, pengurangan emisi ini lewat proses katalis (catalytic converter/cc)doq wrote:setuju, ini juga yg saya percayai............bahwa penambahan udara segar kedalam manifold bukan semata2 utk megencerkan tapi juga utk membakar sisa racun dengan memanfaatkan panas dari sisa pembakaran. Klo tujuan awal nya hanya mengencerkan semata2, bisa aja injeksi udara dilakukan pada bagian belakang kenalpot bukan? cmiiwCasciscus wrote: dari Air induction itu, beberapa polutan terutama hidrocarbon yang tidak terbakar sempurna, karbon monoksida dibakar lebih lanjut menjadi menjadi air, hidrokarbon tidak beracun dan karbon dioksida yang tidak beracun.
Kenapa ga alami saja diluar knalpot? kan ga perlu bakar-bakar rumah buat bakar emisi sisa ruang bakar toh.... karena kalo deket dengan ruang bakar bisa menggunakan panas sisa pembuangan mesin. ga percaya? coba aja buka knalpot, bakalan keliatan tu api nyemprot dari ruang bakar. Wong pake knalpot aja masih sering keliatan api yang nyembur kok...
jadi jumlah racunnya berkurang juga, ga semata-mata jadi encer karena penambahan udara...
............................
ya mungkin karena alasan teknologi dan biaya, cc ini belum diterapkan di sepeda motor, terutama untuk jenis motor yg umum di indonesia
tapi sebagai produsen/konsumen, siap2lah, cepat atau lambat teknologi ini pasti "dipaksakan" untuk dipasang juga
seperti halnya mobil yg "dipaksa" pakai injeksi semua dan yg terakhir musti pakai converter juga
just imo
numpang lewat aja....
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
betul, untuk saat ini memang terlihat "sulit diterapkan", tapi saya yakin suatu saat nanti, aturan emisi yg lebih ketat pasti juga merambah R2DOHC wrote: masalah nya ane rasa ga segampang itu CC dipakein ke motor meneer... kan CC itu panas banget kalo uda dalam kondisi suhu kerja nya... nahh kalo di mobil posisi nya aman di kolong... lah kalo motor... kan terbuka gt... salah2 malah bisa kena kaki si pengendara... atau malah jadi rawan kepentok poldur mulu...
gimana nantinya aja penerapan mainnya
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
catalyc converter sudah mulai di gunakan pada kendaraan roda 2 kok, salah satu yg saya tau adalah yamaha yg cukup gencar menerapkan teknologi ini pada produk2 mereka cmiiw
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2284
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
honda vario juga sudah pakai catalytic converter.
makanya kalau CC nya sudah mampet, jangan diganti pipa doang, beli CC yang baru dong, tapi mahal
makanya kalau CC nya sudah mampet, jangan diganti pipa doang, beli CC yang baru dong, tapi mahal
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6007
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Hohoho...tret lama bangkit kembali.
Padahal TSnya udah diculik, disekap, dibrain wash, dll....................
Padahal TSnya udah diculik, disekap, dibrain wash, dll....................
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Makanya saya muales banged bales tret ini. Tret ngga mutu, tipikal ngetik duluan mikir belakangan, asal nuduh pembodohan, tapi engga bisa membuktikan secara ilmiah. Boro2 punya solusi...kasih fakta ilmiah bahwa teori TS adalah benar dan aplikasi pabrikan adalah akal-akalan, pembodohan dan sebagainya aja, dia ngga bisa!BADAK wrote:Hohoho...tret lama bangkit kembali.
Padahal TSnya udah diculik, disekap, dibrain wash, dll....................
WTF?!
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 949
- Joined: Sat May 24, 2008 11:07
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
trit bagus kok.... ....tergantung dari sudut mana kita melihatnya....pabrikpun cuman bisa kasi fakta ilmiah buat tes kelolosan uji emisi.....belum dengar/lihat ada data ilmiah dari pabrikan pengurangan emisi dari teknologi sederhana ini.....
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Om, muph nih... tergantung tuh nggada om....abrof wrote:-cut- ....tergantung dari sudut mana kita melihatnya....-cut-.....
yang ada:
Tergandeng
Terpasir......
...................................................................................
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10469
- Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
- Location: smi, bdg, jawa barat
- Daily Vehicle: Unimog
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
hmmm....... melihat judul topiknya....
mnururt suhu2 sini teknologi TBW yg bermanfaat ga??? cocok ga di indonesia???
mnururt suhu2 sini teknologi TBW yg bermanfaat ga??? cocok ga di indonesia???
-
- SM Moderator
- Posts: 4426
- Joined: Tue May 29, 2007 12:23
- Location: Ke mana pun tugas negara membawaku
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
HSX 125 punyaku ada CC-nya... Mau difotoin?imsus2c wrote:betul, untuk saat ini memang terlihat "sulit diterapkan", tapi saya yakin suatu saat nanti, aturan emisi yg lebih ketat pasti juga merambah R2DOHC wrote: masalah nya ane rasa ga segampang itu CC dipakein ke motor meneer... kan CC itu panas banget kalo uda dalam kondisi suhu kerja nya... nahh kalo di mobil posisi nya aman di kolong... lah kalo motor... kan terbuka gt... salah2 malah bisa kena kaki si pengendara... atau malah jadi rawan kepentok poldur mulu...
gimana nantinya aja penerapan mainnya
no signature
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Kalo kayak Jupie MX yang tulisannya di cover knalpot "with catalyzer', itu apa maksudnya juga sama dengan CC?Ryan Steele wrote:HSX 125 punyaku ada CC-nya... Mau difotoin?imsus2c wrote:betul, untuk saat ini memang terlihat "sulit diterapkan", tapi saya yakin suatu saat nanti, aturan emisi yg lebih ketat pasti juga merambah R2DOHC wrote: masalah nya ane rasa ga segampang itu CC dipakein ke motor meneer... kan CC itu panas banget kalo uda dalam kondisi suhu kerja nya... nahh kalo di mobil posisi nya aman di kolong... lah kalo motor... kan terbuka gt... salah2 malah bisa kena kaki si pengendara... atau malah jadi rawan kepentok poldur mulu...
gimana nantinya aja penerapan mainnya
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8855
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
drpd ribut knp ga bahas, bisa motor yg ga pake ais trus dibolongi manifoldnya shingga menyerupai ais?
Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Visitor
- Posts: 4
- Joined: Thu Mar 03, 2016 9:46
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Setelah lama jadi silent reader, sekarang baru ngeh maksudnya TS,
Sekelas VW n Mercedes saja bisa khilap nipu laporan emisi gas buang...
Buat yang kontra TS, ada baiknya berpikir pake kepala dingin
Sekelas VW n Mercedes saja bisa khilap nipu laporan emisi gas buang...
Buat yang kontra TS, ada baiknya berpikir pake kepala dingin
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 599
- Joined: Thu Sep 25, 2008 1:20
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
klu cementitit itu apa jadinya ?
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 308
- Joined: Fri Jan 02, 2009 7:07
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
Sdh selesai ya pestanya?
Saya baru nemu thread ini.
Setelah baca sampai page 2, saya sdh dapat point yg dimaksud si TS.
Maksudnya TS, untuk apa udara diinduksikan ke dalam knalpot untuk bereaksi dengan gas polutan. Toh nanti kalo gas polutan sdh keluar dari ujung knalpot, akan ketemu udara luar dan bereaksi persis sama dg udara yg diinduksikan ke dalam knalpot.
Itulah knapa TS memandang kalau teknologi AIS, PAIR, dan sejenisnya itu adalah pembodohan. Benar begitu?
TS lupa bahwa untuk membakar gas polutan CO, NOx, & SOx dengan oksigen itu butuh energi. Makin tinggi temperatur gas polutan tersebut, makin banyak gas polutan yang bisa dibakar & diurai dg O2 menjadi CO2, NO2, dan senyawa lain yang lebih bersahabat dengan lingkungan.
Kalau temperaturnya sudah turun seperti di ujung knalpot, cuma sedikit gas polutan yang bisa dinetralkan oleh oksigen di udara bebas.
Atas dasar itulah knapa pabrikan menyematkan teknologi AIS di dekat mulut knalpot. Dekat dg lubang buang mesin yang masih sangat tinggi temperaturnya.
Teknologi catalytic converter yang diagung2kan TS jg butuh temperatur tinggi agar logam paladium, titanium & sejenisnya yg menyusun CC tersebut bisa efektif mengikat gas polutan.
Itulah kenapa CC juga dipasang dekat dengan mulut knalpot dekat mesin. Bukan di ujung belakang knalpot yang sudah turun jauh temperaturnya.
Bahkan dibeberapa mobil ditambahkan pemanas cc agar bekerja lebih efektif.
Semoga TS baca postingan ini dan mengerti rahasia sesungguhnya teknologi AIS dan catalytic converter sebelum berkoar-koar tidak jelas tanpa berusaha mencari tahu sistem kerja peralatan tersebut.
Saya baru nemu thread ini.
Setelah baca sampai page 2, saya sdh dapat point yg dimaksud si TS.
Maksudnya TS, untuk apa udara diinduksikan ke dalam knalpot untuk bereaksi dengan gas polutan. Toh nanti kalo gas polutan sdh keluar dari ujung knalpot, akan ketemu udara luar dan bereaksi persis sama dg udara yg diinduksikan ke dalam knalpot.
Itulah knapa TS memandang kalau teknologi AIS, PAIR, dan sejenisnya itu adalah pembodohan. Benar begitu?
TS lupa bahwa untuk membakar gas polutan CO, NOx, & SOx dengan oksigen itu butuh energi. Makin tinggi temperatur gas polutan tersebut, makin banyak gas polutan yang bisa dibakar & diurai dg O2 menjadi CO2, NO2, dan senyawa lain yang lebih bersahabat dengan lingkungan.
Kalau temperaturnya sudah turun seperti di ujung knalpot, cuma sedikit gas polutan yang bisa dinetralkan oleh oksigen di udara bebas.
Atas dasar itulah knapa pabrikan menyematkan teknologi AIS di dekat mulut knalpot. Dekat dg lubang buang mesin yang masih sangat tinggi temperaturnya.
Teknologi catalytic converter yang diagung2kan TS jg butuh temperatur tinggi agar logam paladium, titanium & sejenisnya yg menyusun CC tersebut bisa efektif mengikat gas polutan.
Itulah kenapa CC juga dipasang dekat dengan mulut knalpot dekat mesin. Bukan di ujung belakang knalpot yang sudah turun jauh temperaturnya.
Bahkan dibeberapa mobil ditambahkan pemanas cc agar bekerja lebih efektif.
Semoga TS baca postingan ini dan mengerti rahasia sesungguhnya teknologi AIS dan catalytic converter sebelum berkoar-koar tidak jelas tanpa berusaha mencari tahu sistem kerja peralatan tersebut.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 308
- Joined: Fri Jan 02, 2009 7:07
Re: "teknologi" atau PEMBODOHAN - PEMBOHONGAN ?
TS sebaiknya belajar lagi kimia dasar.sx4user wrote:seolah olah saya ini buat masalah ya ?
saya cuma concern saja semangat go-green buat semua orang aja.
kalo saya harus buktiin pake alat segala, untung nya buat saya apa ?
gak ada. APALAGI MINDAHIN LAB LIPI KE BUPERTA ? (gue masih warassss boookkk...)
jadi gak perlu marah-marah om VM. kenceng banget ?
"Originally, this system was used to inject air into the engine's exhaust ports to provide oxygen so unburned and partially-burned hydrocarbons in the exhaust would finish burning"
tanpa air induction, setelah keluar knalpot tetep aja kumpul ma oxygen dan "terbakar"
Terlepas cara kerja alat ini, proses pencampuran senyawa (output gas buang sebelum induksi) membutuhkan waktu.
kecepatan reaksi kimia dipengaruhi oleh suhu dan pengadukan.
Jadi kalau tidak ada alat penginduksi tsb, maka tidak ada jaminan gas buang motor sudah aman dihurup paru2 kita.
ini cuma masalah waktu dan jarak saja, yang saya kasih contoh extreme 1 meter, 5 meter, 10 km
Jadi intinya, alat ini berfungsi menurunkan konsentrasi emisi gas buang, walau kadarnya sama.
yang turun hanya konsentrasi, JUMLAH emisinya tetep
Emission testing
In 1966, the first emission test cycle was enacted in the State of California measuring tailpipe emissions in PPM (parts per million).
aduh... ini lagi..... ini lagi.....
ini memang cara ngukur yang bisa dilakukan sekarang woiiii......
ngukur di tempat pas sebelum air induction ? gimana caranya ya ?
ya lepas aja air induction-nya sama kan?
tujuan air induction memang supaya emisinya terbaca rendah.....
Some cities are also using a technology developed by Dr. Donald Stedman of the University of Denver, which uses lasers to detect emissions while vehicles pass by on public roads, thus eliminating the need for owners to go to a test center. Stedman's laser detection of exhaust gases is commonly used in metropolitan areas.[2]
yang terukur konsentrasi, bukan JUMLAH emisi.
jumlah emisinya menumpuk terus di udara bumi secara keseluruhan.
bisa dikurangi kalo kita antara lain menanam pohon.CMIIW
jadi, kalau pake air induction, kita ngehirup udaranya di deket motor, relative lebih sehat daripada nggak pake air induction, tapi kalau buat orang yang agak jauhan (relative )dari motor hampir nggak ada beda dengan tanpa adanya air induction.
kita disini sehat (deket air induction), orang di jauhan sono mah tetep.
giliran orang yang di jauh sehat (posisi dia deket mesin pake air induction), kita nya mah tetep (nggak sehat tetep nggak sehat, udaranya tetep NGGAK SEHAT)
MAU ?
Makanya kami2 disini, melakukan diskusi juga berdasarkan :
1. Teori
2. Pengalaman
3. Referensi luar
referensi luar (negeri) ?
mau aja dikadalin?
kita bisa kok, asal mau mikir.....
tapi paling gampang sih terbuaiiiiiiiiiiiiiiiiii...............
CO adalah gas polutan.
CO + O2 menjadi CO2.
Gas CO hilang berubah menjadi gas CO2.
Unsur carbon jumlahnya tetap. Tapi senyawa CO yang polutan menghilang digantikan dengan senyawa CO2 yang bukan polutan.
Jadi tidak bisa dianalogikan dengan sirup yang diencerkan.
Saya kira cukup jelas ya.
Mengenai AIS yg menurut TS adalah pembodohan karena toh di luar knalpot gas polutan tersebut tetap saja akan di"encer"kan dengan udara bebas, silakan baca komen saya sebelumnya.
Kembali lagi ke teori kimia dasar tentang pengaruh temperatur terhadap reaksi kimia yak.
OK?