oscars wrote:nih minerva ternyata 80% buatan china, and sisanya 20% buatan local indonesia (info yg di dapat dari toko minerva)
german technology itu cuman nama samaran doank ya ternyata? jd intinya china mengcopy mesin german and di bikin di indonesia and di launching di indonesia............
ada ide??
thx
Bro, ane coba jawab lagi yah..
Seperti yg ane bilang di atas, bahwa komponen nya sebagian buatan Cina dan ada juga yg buatan lokal. Minerva ini tadinya merek Loncin bro.
Mengenai German Technology yang ada di cover blok mesin motor R 150, bukan bermaksud untuk membohongi siapa2 bro, melainkan memang ada kerjasama antara MINERVA dengan SACHS Germany (pabrikan motor terbesar no.2 di Jerman setelah BMW). Jadi dalam perakitan sepeda motor Minerva mendapat asistensi teknis secara langsung dari Sachs Jerman.
(Ini ane dapet langsung dari Mr. Eddy Susanto, marketing manager of PT. Minerva Motor Indonesia)
Sekali lagi mohon bro2 semua jangan salah paham atau mengunderestimate kualitas motor Cina. Seperti yang sudah dibahas oleh bro2 lain (ane lupa di thread ini atau bukan), bahwa image jelek mocin itu muncul akibat ulah para pedagang yang masukin motor2 Cina berkualitas rendah (malah katanya home industry) hanya untuk mengejar harga murah dan untung besar, sehingga kualitas dan aftersales service kurang diperhatikan. Ingat bahwa tidak semua sepeda motor Cina seperti itu.
Minerva khususnya tipe R150, untuk harga 13.5 juta sudah termasuk bagus lho bro. Sampai saat ini temen ada yang udah pake 5bulan, 6bulan, gak ada masalah dengan mesin. Secara ane juga dah pake 3bulan belom ada masalah dengan mesin bro.
Sorry, no offence to anybody.
Dalam hal ini ane jawab bukan sebagai MRC, tapi sebagai konsumen biasa yang sudah pernah pengalaman pakai motor Jepang dan Cina.
Btw thanks atas pertanyaan nya bro oscars.
