Nissan Asia Utility Project (AUV)

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Setelah baca lagi laporannya, eh, inggat, AUV akan di bikin di pabrik Renault di India. Demikian untuk pasar Brazil.

So the still unspoken 1 more factory is anybody's guess. But I am sure it should be Japan. Cause Asia sudah ada berapa pabrik. South America sudah ada Brazil, Central and North America sudah dari Mexico. Eropa bisa dari pabrik di Russia.

Sebenernya 8 pabrik kelihatan sudah lumayan cukup, tinggal 1 pabrik lagi entah di mana.

But thats not important. Paling penting kita di Indonesia kebagian, dan ada pabriknya sendiri di Kota Bukit Indah, Purwakarta. Jadi after sales, spareparts lebih terjamin lagi banding CBU meskipun dari Thailand !
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Sithlord wrote:In my opinion, ini proyek AUV BARU pantas di sebut IMV (International multi purpose vehicle). Cause unlike the Innova yang cuman ke SEA dan South Africa, ini AUV hampir lari ke mana mana !

AUV selain ke SEA, juga ke pasar besar dan maju seperti China, Australia, Taiwan, even all the way to the USA !
IMV bukan cuman innova pak..tapi ada fortuner dan hilux vigo...

dan jangan salah...untuk innova aja pabriknya ada 3...di indonesia, afsel, sama argentina... indonesia buat pasar asean, afsel buat pasar afrika dan asia yang non-asean and argentina buat pasar benua amerika..

blom fortuner dan vigo..
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Well, its been what 1 tahun lebih, apakah Fortuner, Innova di jual di China ? Taiwan ? USA ?

Memang IMV itu besar. TAPI jika laporan ini benar, scala AUV lebih besar lagi. Cause dia hampir ke pojok dunia mana pun !

I know U love Toyota. Well, its OK ! I cuman mau bagi info. Yang tetap stay loyal to a brand, silahkan.

Sebenernya saya sudah agak malas, tapi I pikir, di SM yang anggotanya ribuan orang, pasti ada orang yang mungkin tertarik. So I cuman mau bagi info ke mereka.

Yang tetap setia ama kijang - mobil rakyat Indonesia, terserah. Just don't U ever forget, kijang and Innova is trademark and property of Toyota Motor Corp, NOT Indonesia !

So artinya beli dari Toyota atau Nissan, sama saja ! Uangnya lari ke Jepang ! Kecuali pajak mobil yang toh semua ATPM bayar kok.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Sithlord wrote: I know U love Toyota. Well, its OK ! I cuman mau bagi info. Yang tetap stay loyal to a brand, silahkan.
Huh...emang saya suka dengan mobil2 toyota...tapi saya suka mobil nya ..BUKAN BRANDNYA!! CATAT!! Saya tipikal orang Indonesia biasa yang masih muda...suka dengan styling yang bagus dan mesin yang kenceng....dan murah...

mobil2 toyota sebagian besar seperti itu...jangan salah...saya gak suka probox...saya suka X-Trail, Teana, CRV, dan seluruh line-up sedan mitsubishi krn faktor yang saya sebutin diatas..bahkan kalo mau disebutin jumlah model yang saya suka orang akan lebih mengira saya fanatik mitsubishi... dan saya GAK SUKA Serena ataupun Honda City karena stylingnya gak menarik MENURUT saya..

As for AUV saya gak pernah ngejelekin..krn emang barangnya belom ada...saya hanya mengklarifikasi omongan anda yang sering ngaco...

kalo anda menjelek2kan honda tapi tidak sesuai dengan kenyataan juga akan saya kritik...walaupun saya cuman suka satu jenis mobil honda di Indonesia...

di SM saya terlihat seperti membela toyota seperti bung TomS ataupun bung Villanova krn memang kebanyakan anda berbicara yang jelek2 tentang toyota seperti sebuah fakta walaupun bukan..kalau anda menjelekkan toyota tapi menyatakan itu pendapat pribadi ya gak apa2..toh itu masalah selera...

Saya hanya orang yang SENANG MENGKRITIK orang yang membelokkan OPINI PRIBADI seolah2 menjadi SEBUAH FAKTA!!!
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Whatever U think abt Toyota, Nissan, kijang whatever, its your right.

CUMAN, saya mohon, jangan jangan sampai pikir, kalau beli kijang itu artinya sumbang paling banyak uang ke negara, paling Nationalist ! Just because Toyota said kijang itu mobil rakyat Indonesia does NOT make it so !

Think abt this. Jika AUV (bukan jika, sudah pasti !) juga di bikin di Indonesia, apa bedanya ama kijang ? 22nya pakai tenaga kerja orang Indonesia. 22nya sumbang pajak yang sama. 22nya mereknya milik perusahaan Jepang, bukan Indonesia !

Apalagi kalau nanti AUV miliki safety selengkap Yaris yang dari Thailand, justru saya bilang AUV lebih melindunggi rakyat Indonesia ! Mana yang lebih layak di beli ?

And justru gara gara AUV ini, mau ngak mau Innova juga harus ikut dan pasang safety / ABS / EBD/BA yang ketinggalan.

So yang inggin mobil keluarga serbaguna safety dan rem bagus, tinggal 2 pilihan. Beli AUV tahun depan, atau tunggu Innova juga keluar versi lengkap.

Its your choice. Oh ! The only mobil rakyat Indonesia adalah Kancil ! Yang murni sahamnya milik Indonesia, design murni Indonesia ! Bukan saya rendahkan Indonesia, tapi ini FACTA ! Remember, Indonesia STILL does not have a National car like Malaysia's Proton !

So meanwhile, belum bisa jadi Patriot (Tunggu Protonnya Indonesia lahir, entah kapan), tinggal tunggu sebentar lagi dan pilih mana yang paling OK dan value for money. Cannot love Indonesia now, then love your own money and safety first !
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Kenapa saya tidak puas dengan Toyota DI INDONESIA ?

Gimana tidak ! Masa mobil keluarga harga sudah hampir 200 juta feature dan safety / remnya kalah ama Yaris dari Thailand ? Gimana mau puas ? Gimana mau belain !

Each month more than 6000 Innovas are sold. More than 4000 Avanzas are sold. ALL come with minimum of safety features. Should I celebrate and say " Thank U Toyota " for giving us Indonesians good cars at good prices and protect us all ?

Kalau bukan gara gara Toyota Thailand, percaya saya, itu Yaris juga pasti sudah di telanjangin semua feature keamanannya !

U want stylish, fast cars and cheap price ? So do I ! But of course U don't want to forget abt yr own safety, don't U ?
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Dan jangan bilang saya belokan opini pribadi jadi fakta.

Memang fakta kok !

One more time. Think abt this. Why is it that the Yaris, harga cuman segitu, comes complete. And the Innova yang sudah hampir 200 juta masih kosong ?

Is that my own personal opinion / guesses or fact ?

OK. Kalau baru launch, OK. Tapi sekarang mereka baru saja keluar berapa versi baru, Innova versi cruiser, luxury, TETAP ngak mau pasang feature penting. Are U satisfied with that kind of behaviour ?

Why why tell me why ! Gimana mau belain sikap begitu ! And mind U, this case is not for Toyota's old models. It happened to their most recent product version launch ! So gimana mau paham sikap mereka ?

Buktinya Yaris saya belain kok. Even though I say itu mobil agak kecil, tapi memang city car. At least I heads off to her complete safety / brake features !

Thanks to the Toyota guys in Thailand who refuse to make a " special " version for Indonesians !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sithlord wrote:
CUMAN, saya mohon, jangan jangan sampai pikir, kalau beli kijang itu artinya sumbang paling banyak uang ke negara, paling Nationalist ! Just because Toyota said kijang itu mobil rakyat Indonesia does NOT make it so !
Huh, atas dasar apa Anda bilang begitu?

Justru menurutku Kijang (dan Innova) adalah mobil yang paling buatan Indonesia.

Mau bukti? Kijang itu lahir 30 tahun lalu lebih di Indonesia. Yang dijual sebagai Unser dan Condor di Malaysia dan negara2 lain, tak lain adalah KIJANG yang hanya diganti namanya.

Dan Innova juga di-design untuk menggantikan Kijang yang modelnya sudah tidak modern, tapi built around functions yang sama : economical people carrier. Walaupun Innova sekarang dibuat di 2 pabrik selain di Indonesia, tapi lahirnya kan di Indonesia dan pertama kali diproduksi juga di Indonesia.

Dan dari Top Gear edisi October 2005, ada laporan yang menunjukkan bahwa Kijang dan Innova, selama tahun 2004 saja, menyumbang pajak sebesar Rp 1.823.669.285.818 (Rp 1.800 Milyar atau Rp 1.8 TRILYUN), hanya dari PPn-BM, BBN dan PKB saja.

Belum menghitung tenaga kerja yang terserap dan multiplier effectsnya (industri spare part, bengkel2 dsb) pada masyarakat.

Yang jelas, 'Kijang' itu lebih nasional daripada Timor yang hanya rebadged Kia Sephia!

Yang ANEH, ada orang yang menjelek2an 'Kijang' atau 'IMV', tapi sekaligus memuja2 'Kijang buatan Nissan' dan 'IMV versi Nissan'. PLEASE deh! Kalau mau serang, serang dua2nya yang Anda sebut sendiri punya banyak kesamaan :
Think abt this. Jika AUV (bukan jika, sudah pasti !) juga di bikin di Indonesia, apa bedanya ama kijang ? 22nya pakai tenaga kerja orang Indonesia. 22nya sumbang pajak yang sama. 22nya mereknya milik perusahaan Jepang, bukan Indonesia !
Dan kalau mau bela atau puji2, ya dua2nya juga dong! Konsisten dong, jangan mendua! Aku tidak suka konsep IMV maupun AUV karena hanya untuk menawarkan model2 lebih murah dan less safety-equipped daripada model2 JDM, USDM dan Euro-DM buatan mereka (baik Toyota dan Nissan).

Padahal siapapun bisa melihat kalau Nissan menjiplak mentah2 konsep Toyota dengan IMV-nya, betul tidak?

"Immitation is the sincerest form of flattery", so they say.

Nissan is immitating Toyota, because they acknowledge, respect and flatter Toyota's idea with its IMV project. Sama seperti mengapa Nissan juga menggunakan Just In Time dan Toyota Production System!
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Hahaha ! Saat buka forum ini, saya sudah bisa tebak, the fastest guy to reply my post pasti U !

Cuman I am surprised, kali ini yr tone jauh lebih OK banding dulu. Biasanya galak banget !

Well, Toyota bayar pajak besar, TAPI profit dari Indonya juga besar dong !

Sama dengan pajak orang pribadi. Assuming tax bracketnya sama, orang yang incomenya tiap bulan 1 milliar jelas pajaknya lebih banyak dari orang yang tiap bulan incomenya say 200 juta.

Mau saya puji Toyota dan Innova ? Actually simple. Just sell us a version menggandung seperti Yaris, ngak usah 6, 2 airbag saja sudah cukup, cause tabrakan paling bahaya dan sering itu hadap depan. Toh JDM mayoritas juga cuman 2 airbag. Terus pasang juga ABS, EBD, BA.

Dan juga kalau bisa plat besinya di tebalkan. Cause saudara saya yang belum lama kecelakaan pakai Innovanya complain, itu mobil rasa banget, plat bodinya amat tipis !

Once Toyota did all these, THEN no more complains from me ! Well, actually masi ada dikit, tapi ngak serious, yaitu, tolong stylingnya di improve, dan baris 3nya tolong juga improve ! Sampai Otomotif magazine saja sebut, baris 3 Innova kalau jarak jauh bikin orang kakinya pegal !

Thats ALL ! Saya bukan tipe asal namanya apa saya pasti ngak suka. Saya TERGANTUNG what U did ! Kalau U did all the right things, ya saya juga happy !

Anyway, Nissan copi so what. Paling penting who did the best ? Who give us the MOST ! Its not important who started it ! Like I said, if that is the most important, then we should all buy Ford, the first car maker in the World ! In a sense, all car makers actually copy Ford dong !

Bilang copi juga susah ngomong. Misalnya ada satu anak umur 2 tahun. sudah makan nasi. Terus ada anak 1 tahun, juga makan nasi. Apakah anak pertama umur 2 tahun bisa bilang " Hey, why U copy me makan nasi juga ? "

How can he say that ? Jangan bilang Toyota dan industry otomotif, nowadays, ALL industries juga cari tempat produksi yang biayanya paling competitif. Misalnya mainan hampir semua sekarang bikinan China. Cause di situlah paling competitive harganya.

So if Nissan also finds that making cars outside Japan cost less, is it purely copy Toyota ? I don't think so. Its just logical. Thats all. All industries do that too !

So if U want to say copy, say its copying to try to reduce production cost. If that is so, then EVERY COMPANY in every industry is copying Toyota dong. I mean, come on ! Jaman sekarang multi National mana yang NOT trying to reduce cost ?

Even Golf club companies juga pabriknya buka baru di China. Jadi IMVnya golf club juga. Selain produksi di USA, mereka juga produksi di China. Copy Toyota too ?

Come on !

Kalau mau bilang copy, itu seperti pabrik mobil China yang design bodinya nyaris sama dengan merek dan model tertentu, itu baru copy ! Kalau cuman trying to cut cost, everyones doing it !
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Now Jedi Conan, I ask U, IF AUV nanti juga safety featurenya SAMA dengan mobil JDM, Will U still complain ? Why ?

And if the AUV ternyata juga di jual di Jepang, will U complain ?

And if NOT in Japan, but is sold in safety conscious markets like Australia, Singapore, Taiwan, USA etc, will U still complain ?

Pls don't use just 1 country, Japan as a benchmark of whether a car is " good " or not.

WHAT conditions in the AUV will make U " puas " ? 6 airbags ? 10 airbags ? Come on ! Even many JDM models juga cuman 2 airbags doang.

And why am I pretty confident that the AUV will be Different than IMV ? And that the features will be better ?

Cause if U look at post Ghosn era Nissan cars here in Indonesia, mereka lumayan consistent. First the X-Trail, then the c24, then the Teana. ALL these models come complete with safety features and catalytic converters.

Jika Nissan mau " copy " Toyota dan Honda. Gampang kok. X-Trail ama c24nya tinggal di copoti pula safetynya. BUT they refuse to do that ! Cause they want to be consistent with their safety / brand image strategy !

Tell me, why do Nissan REFUSE to downspec their X-Trails and c24 ? Kan lebih murah pasti lebih gampang jual dan laku. Nobody can stop them if they want to do that. Why ? I tell U why. Its internal mindset that controls their own behaviour.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Datsu,

I can understand yr " Youth " Instincts ! Jangan bilang U, jaman sekarang, siapa yang ngak mau mobil kencang, keren, dan murah ! Include me in !

Abt this Tiida, memang di internet sering lihat photo yang ngak gitu menarik. TAPI like I said, seinggat saya, real lifenya not too bad ! Trust me ! I have seen it ! And I want to see it again. Cuman Showroom bilang Tiidanya lagi di Bandung !

Dan kalau ngak percaya, ke Platinum Motor. Di brochurenya lumayan cantik kok itu mobil. Mungkin photo di internet ambil sudut yang agak aneh atau gimana. Memang heran, tapi benar ! Dari brochure cantik, tapi di photo tertentu agak kaku.

Tapi what I want is to introduce U to Nissan's new HR15DE engine. Bisa saja Tiida ngak cocok selera anda, tapi nanti AUV hatchback cocok, dan kemungkinan besar juga pakai ini mesin.

Menurut saya, test drive yang saya pernah coba, ini mesin bisa memuaskan selera orang muda. Soalnya tarikan bawahnya ADUHAI !

Like I said, saat mulai jalan dari showroom, jelas injak gasnya agak santai, kan takut tabrakan ama pintu showroom yang lumayan pas pasan lebarnya. Nah ! Sampai saya kaget. Responsnya mesin itu INSTANT ! Boom ! Mobilnya langsung maju. Dan lumayan kencang !

Jangan lihat horsepower mesin ini ngak gitu besar. Accelerasinya gila ! Sampai Top Gear penah lapor, ini Tiida mau ke speed 180 km/jam itu gampang sekali ! Mereka saat test, dari gerbang tol Jakarta ke Sentul pakai Tiida, cuman perlu 10 minute saja ! Memang ngak macet saat itu, tapi mereka juga setuju, ini mesin baru kencang !

Dan paling penting, irit ! Mesin ini lebih irit sekitar 25% banding mesin 1500 cc generasi sebelumnya ! Dan halus pula, seperti MR20DE yang saya juga sudah coba.

So other than styling, dan juga tentu AUV bentuknya seperti apa nobody knows yet, at least I can tell U, chances are high that they will use these new machines that in my opinion, can rival any previous Mitsubishi engines U ever tried !

Istilah kalau yang ngak buru buru mau beli mobil, ini mesin layak di tunggu ! Kalau styling dan harga juga cocok, tinggal DEAL !

Mind U, I say this bukan dari mimpi, I already TRIED both the MR20DE and HR15DE myself ! So I am talking from experience ! Not from tebak tebakan !
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

For new and interested members, here are a bit of data on these 2 new powerplants jointly developed by Renault and Nissan :

http://www.nissannews.com/nissan/news/p ... 1724.shtml

Nissan Develops New 4-cylinder Engine Series and New CVT [August 31, 04]

Successive adoption on small passenger cars beginning this autumn

TOKYO (Aug.31, 2004) - Nissan Motor Co., Ltd. today announced the development of two new 4-cylinder gasoline engines and a new continuously variable transmission (CVT). The new hardware units will be successively adopted on various small passenger cars, beginning with a new model scheduled for release in Japan this autumn.

New 4-cylinder gasoline engines
The two newly developed engines, the 1.5-liter HR15DE and the 2.0-liter MR20DE, are both in-line 4-cylinder units, jointly developed by Nissan and Renault for use in both companies' passenger cars.

Application of the HR15DE engine will begin with Nissan’s all-new Tiida model which will go on sale in Japan this autumn, while the MR20DE engine will first be applied to a new minivan scheduled for release in Japan later this year. Both engines incorporate a host of new shared technologies and are designed to provide excellent fuel economy combined with improved acceleration under the conditions most commonly encountered in everyday driving.

Specifically, the adoption of the following new technologies has substantially improved fuel economy and torque under ordinary driving conditions.

- The combustion period has been shortened and thermal efficiency improved by strengthening the gas flow in the combustion chamber.

- Some of the world’s most advanced technologies have been employed to reduce friction, including the use of a new machining method for the cylinder bores and the application of a mirror-like finish to the crankshaft and cam bearing surfaces.

- The load imposed on the engine to drive the air conditioner and other auxiliary units has been reduced by enhancing their efficiency and improving the control program.

New XTRONIC CVT
The newly developed CVT further enhances the benefits that characterize this type of transmission, including excellent fuel economy, smooth power delivery without any shift shock and outstanding acceleration performance.

In particular, shift response has been improved by tuning the hydraulic and electronic controls. The shift response improvement combined with a wider gear ratio range contributes significantly to the acceleration and fuel economy under ordinary driving conditions.

The major specifications of the HR15DE and MR20DE engines and the XTRONIC CVT are given in the table below.

Unit combinations HR15DE + CVT MR20DE + CVT
Engine Displacement 1498 cc 1997 cc

Torque improvement at
low to medium speeds
compared with an existing
same-size engine*1 5~7% 5~10%

Weight reduction compared
with an existing
same-size engine*1 30% 8%

CVT Gear ratios 2.561~0.427 2.349~0.394

Gear ratio range 6.0 6.0
Fuel economy improvement
compared with an existing
same-size vehicle*2 20% 37%


*1 The new HR15DE is compared with Nissan’s QG15DE engine, and the new MR20DE with the QR20DE.

*2 The fuel economy improvement was calculated according to Nissan’s in-house standards that combine various driving conditions, including congestion, city and expressway driving, based on the results of a survey of real-world driving conditions.

Related photos can be downloaded at http://press.nissan-global.com/JP/.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Here are more figures of the HR15DE machine :

HR15DE

DOHC 4 cylinder 1498 cc

Compression ratio = 10.5

Power = 109 PS / 6000 rpm
Torque = 15.1 kgm / 4400 rpm

Meskipun max torquenya di 4400, tapi di rpm rendah kuat tarikannya. Seperti MR20DE, I think this engine 90+% torque sudah di dapat di rpm rendah.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Sithlord wrote:Bung Datsu,

I can understand yr " Youth " Instincts ! Jangan bilang U, jaman sekarang, siapa yang ngak mau mobil kencang, keren, dan murah ! Include me in !

Like I said, saat mulai jalan dari showroom, jelas injak gasnya agak santai, kan takut tabrakan ama pintu showroom yang lumayan pas pasan lebarnya. Nah ! Sampai saya kaget. Responsnya mesin itu INSTANT ! Boom ! Mobilnya langsung maju. Dan lumayan kencang !

Jangan lihat horsepower mesin ini ngak gitu besar. Accelerasinya gila ! Sampai Top Gear penah lapor, ini Tiida mau ke speed 180 km/jam itu gampang sekali ! Mereka saat test, dari gerbang tol Jakarta ke Sentul pakai Tiida, cuman perlu 10 minute saja ! Memang ngak macet saat itu, tapi mereka juga setuju, ini mesin baru kencang !
Yah...saya gak mau menjudge dari barang yang belum kelihatan...tapi...kalo hanya melihat foto dan majalah, tiida latio udah diluar pilihan saya dari sisi styling...kalo tiida biasa jelas saya pribadi gak suka...saya prefer sedan..

ah bos sithlord yang bener?? berarti mesinnya tiida biasa aja dong? mesin 1500cc vios, city, dan baleno next-g bisa mencapai lebih dari 200km/jam...kalo speedometernya gak cuman ampe segitu pasti ketauan... 180km/jam bukan apa2 buat vios/aerio yang udah pernah saya setir sendiri...

10 menit sampe sentul dalam keadaan sepi?? becanda lagi ni bos... :D saya bisa habisin dari cawang ampe ujung Ciawi jam 8 malem hari Selasa tanggal 27 Desember 2005 dalam 10 menit dengan isi mobil 4 orang... saya gak akan menjudge lagi mobil yang belom keluar...tapi yang jelas saat ini mesin 1500cc terbaik adalah 1NZ-FE di mata saya...
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

datsu wrote:
10 menit sampe sentul dalam keadaan sepi?? becanda lagi ni bos... :D saya bisa habisin dari cawang ampe ujung Ciawi jam 8 malem hari Selasa tanggal 27 Desember 2005 dalam 10 menit dengan isi mobil 4 orang... saya gak akan menjudge lagi mobil yang belom keluar...tapi yang jelas saat ini mesin 1500cc terbaik adalah 1NZ-FE di mata saya...
Kekekeke, maklum saja Mr. Datsu, Dark Lord kan sudah tua, lagipula dia terbiasa 'ngebut'nya pakai Serena, sudah tentu 10 menit terasa sangat kencang! :twisted: :mrgreen:
Sebenarnya mesin MR15DE biasa saja, performanya setara dengan Vtec 1.5L atau VVTi 1.5L koq, hanya dilebih2kan saja seperti biasa. Makanya pula NMI akan me-release versi 1800cc dan bukan 1500cc karena kalau 1500cc performanya akan kalah dengan Jazz VTEC/Yaris yang bobotnya lebih ringan! :e-naughty:
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Itu laporan Top Gear. Kalau saya, pasti lebih kencang lagi, jika saya mau. Dan Top Gear testnya dalam siang hari. Tau sendiri tol Jagorawi siang hari ngak mungkin sesepi malam hari. Juga itu bukan mobil mereka, mana berani mereka exceed 200 km/jam ?

Why is it that everytime I recommend something new and interesting, U orang pasti lawan ? Is it because its not a Toyota machine I am taking about ?

Well, just FYI, the 1NZ-FE have a max torque of 14.4 kgm/4200 rpm

The HR15DE have a max torque of 15.1 kgm/4400 rpm. Angka horsepower sama. Does that extra torque means nothing ?

Dan pula angka hemat BBMnya belum ketahuan. Lets see later shall we ?

Anyway, U got to know something. Jika saya sudah ngak peduli, even " benci " ama se-seorang, I mana mau suggest dia beli ini, itu. Saya tinggal diam saja. Dia beli mobil tidak aman, mau tabrakan, expire, who cares ? Malah saya lebih senang. Opposisi jadi lebih kurang. Iya gak ?

But I just got a small suggestion. Betul, barang belum keluar anda ngak mau judge, tapi jika anda ngak gitu jauh dari Kelapa Gading, coba saja tuh mesin MR20DE dan HR15DE. Then U can compare.

I can understand U love yr Vios so much. As for our Jedi, I can never know what car he loves cause he still refuse to share with us his car data.

Tapi gini loh. Saya hanggap mobil itu seperti pembantu. Saya gajiin dia tiap bulan mahal. Nah, kalau performannya bagus, ya saya muji dan pakai terus.

Tapi jika dia satu hari mulai rewel, atau malas, atau sering sakit, atau ketemu pembantu yang lebih pintar, rajin, gaji mirip, ya saya ganti ! Ngapain belain ! Ngak peduli namanya Siti, Mira, atau Toyota, atau Nissan, atau apa kek. Semua bukan saudara saya, semuanya cuman pembantu yang saya gajiin mahal.

So my advise to U is, enjoy yr servant while U can, tapi jika nanti ketemu yang lebih sip, ngapain belain. Iya gak. Like my Honda Stream and my Hyundai Santa Fe. I used to love them too, but setelah ketemu pembantu yang lebih OK, ngapain bela belain yang dulu. GANTI !

As my saudara says " Kita yang budakin mobil, jangan sampai mobil yang budakin kita ! "

Istilah my devotion and love for my car is CONDITIONAL ! Artinya I can change whenever something better crops up.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Sithlord wrote:Why is it that everytime I recommend something new and interesting, U orang pasti lawan ? Is it because its not a Toyota machine I am taking about ?

Well, just FYI, the 1NZ-FE have a max torque of 14.4 kgm/4200 rpm

The HR15DE have a max torque of 15.1 kgm/4400 rpm. Angka horsepower sama. Does that extra torque means nothing ?

Dan pula angka hemat BBMnya belum ketahuan. Lets see later shall we ?

Anyway, U got to know something. Jika saya sudah ngak peduli, even " benci " ama se-seorang, I mana mau suggest dia beli ini, itu. Saya tinggal diam saja. Dia beli mobil tidak aman, mau tabrakan, expire, who cares ? Malah saya lebih senang. Opposisi jadi lebih kurang. Iya gak ?

But I just got a small suggestion. Betul, barang belum keluar anda ngak mau judge, tapi jika anda ngak gitu jauh dari Kelapa Gading, coba saja tuh mesin MR20DE dan HR15DE. Then U can compare.

I can understand U love yr Vios so much. As for our Jedi, I can never know what car he loves cause he still refuse to share with us his car data.
Gak juga...saya respect sama mesin nissan X-Trail.. saya respect sama mesin Accord dan Civic.. cuman memang untuk kelas 1.5 L saya belum ketemu yang bisa mengalahkan 1NZ-FE dalam bodi SEDAN MURNI..... mungkin mesin 1.5 VTEC honda dalam sedan murni bisa nyaingin 1NZ-FE tapi nyatanya gak ada kan..as for tiida..it's not a sedan...saya gak ada ketertarikan sama sekali..tapi kalo disuruh nyobain latio, no way juga.. saya PRIBADI lagi gak menyukai sedan yang diturunin dari hatchback..kalo hatchback yang diturunin dari sedan mungkin masih lebih bagus..

ya betul, torsi sebesar itu bagus...buat di dalem kota dan akselerasi pertama.... untuk ngebut di tol, HP, bodi, dan CD lah yang paling ngaruh..dan mobil yang bisa memenuhi hasrat saya di tol cuman Vios, Altis, Lancer, dan Galant...

And kalo orang seneng mobil macho kaya saya, pasti pilihan kalo gak jatuh ke sedan murni, kalo gak ke SUV...makanya saya pun sebetulnya suka dengan X-Trail...it doesn't have to do anything about merek..

Kalo anda analogi dengan pembantu, saya gak mau pembantu yang kerjanya gesit dan rapi aja...tapi juga cantik dan [cencored] gitu lho... :D
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Eh eh ! Pembantu kalau terlalu cantik dan [cencored], also NO GOOD ! Anda susah tidur nanti, dan takutnya " kasus " nanti !

Dan untuk married men, juga fatal ! Kalau kasus, bisa WW3 nanti !

Well, back to cars. Of course kalau mobil, ngak ada namanya too nice. Too much of a good thing can be wonderful !

Fair enough. Kalau saya terbalik ama banyak orang. I lebih suka Latio sedannya. Kalau hatchbacknya hidung terlalu panjang banding pantatnya yang tidak ada.

And even if U ngak interest, its OK. Just want to tell U, itu Tiida aneh. MEskipun lega, CDnya tau berapa ? Di bawah 0.29 !

Well, perhaps someday when I drive the MR20DE AUV minivan, I might meet yr Vios on the tol, and we can have a race !

Last, Saya bisa rasakan yr youthful and doronggan " itu " nya kencang sekali ! Sekencang mesin Vios U. Hati hati !

As they say, both for cars and human instincts " Power is nothing without control ! "

Here we must change to " Power is FATAL without control ! "

Haha !
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Sithlord wrote:Fair enough. Kalau saya terbalik ama banyak orang. I lebih suka Latio sedannya. Kalau hatchbacknya hidung terlalu panjang banding pantatnya yang tidak ada.

And even if U ngak interest, its OK. Just want to tell U, itu Tiida aneh. MEskipun lega, CDnya tau berapa ? Di bawah 0.29 !

Well, perhaps someday when I drive the MR20DE AUV minivan, I might meet yr Vios on the tol, and we can have a race !
!
yah, selera orang beda2...believe me...yang jelas penggemar vios sejati itu ada, sedikit tapi ada dan unik...orang2 yang suka mobil yang safe, bisa diajak ngebut banget, keren, dan murah...

Kalo saya sama sekali gak suka sedan turunan dari hatchback.. bahkan kalo ampe nantinya belta masuk indonesia ngegantiin vios dengan safety sangat baik saya gak akan tertarik...wong dia turunan dari yaris koq...

bagus tu CD nya kecil...tapi gak akan bisa nyaingin vios/altis.. liat kasus Vios lawan City...dari depan tahanan angin tiida akan lebih kecil, tapi dari samping dia akan menerima angin lebih banyak!!...gak akan kuat lawan sedan sejati yang CC-nya sama.. bahkan ampe sekrang aja saya gak berani lawan eterna walaupun secara mesin vios lebih modern dan secara body lebih tahan angin....

becanda lagi nih si bos...kalau pake AUV jangankan 2000cc... pake mesin 2500cc juga pasti saya udah bisa "say goodbye" dalam 10 detik...bahkan X-Trail aja belom ada berkutik tuh lawan saya... Kalo mau coba lawan pake tiida latio..baru buktiin mana yang lebih kenceng..

Kalo AUV mah lawan Innova bokap aja deh...kalo sama2 2000cc saya yakin menang...lebaran kemaren jalan2 ke bali masih bisa dibawa ampe 160km/jam...bisa lebih kalo gak ditahan bokap...CD-nya 0,36....
==========
I'm flying with my Siti
Powered by L15Z1 N/A
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Sithlord wrote:Dan juga kalau bisa plat besinya di tebalkan. Cause saudara saya yang belum lama kecelakaan pakai Innovanya complain, itu mobil rasa banget, plat bodinya amat tipis !
Ah yang bener, kalau pengalaman saya sebagai pemilik Innova sih plat besinya tebal tuh, samalah dengan mobil2 jepang yang lain.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Hello Bung Hdrw,

Sudah makan siang ?

Kalau saya bilang begitu, pasti ada angota SM yang bilang saya asal ngomong. Let me say something " I sumpah mati, yang bilang dan rasakan tentu bukan saya, cause saya bukan pemiliknya. Yang bilang itu saudara saya, dia lagi pinjam Innovanya teman, dan pakai supir teman itu. Terus tabrakan. Mungkin dia cerita ama ayahnya, yang tentu saudara saya juga. In his words, itu mobil seperti kertas. "

If I bohong tentang cerita apa yang saudara saya cerita, besok saya di tabrak mati mobil, atau anak saya yang 10 bulan juga mati. Saya berani sumpah seperti ini, cause memang saudara sendiri yang cerita. I am not trying to spread false rumours.

Memang jika saya ketok body Innova, memang berasa juga platnya appears lumayan tebal juga. So what my saudara saya cerita may or may not be true. It may again only dia yang berasa begitu.

Well, at least kalau bilang Innova lebih tebal platnya banding kapsul, saya sih setuju, cause kapsul itu kalau di ketok, suaranya jelas sekali.

So I guess mau tau sendiri sebenernya plat Innova itu tebal atau tidak, harus mengalami kecelakaan sendiri baru tau. Amit amit that day never come !

I am not trying to offend or what. I am just relaying what saudara saya cerita ama I. Memang ngak usah percaya 100%, cause its his words. I sendiri akan percaya if I sendiri kasus di dalam mobil itu.

BUT one thing I DO know, yaitu plat c24 tebal. Sudah I cerita 2 kali, ketabrak motor cuman penyot lingkaran 1-2 mm diameter. Dan di cium CRV sampai mobilnya maju berapa centi juga NOTHING at all ! No damage at all. No paint damage, no dent. I still can't believe it till today !

But bung Hdrw, I suggest berapa tahun lagi, saat anda mau ganti mobil, kalau bisa ambil yang ada ABS/EBD/BA. Percaya saya, remnya jadi mantap dan aman ! Also tentu 2 airbags kalau bisa. It does NOT have to be a Nissan of course ! Cuman belakangan cuman Nissan dan to a certain extent, Honda. Toyota is catching up with their Yaris. Hopefully for future models also.

Like I said, kalau saya ngak hanggap U sebagai teman internet, I ngak akan mau urusin gituan. U mau tabrakan, mau survice, luka, atau expire, who cares ? For yr own and families welfare.

If say anda ada musuh, apakah anda peduli dia pakai mobil tipe apa ? U will say " U live or die EGP ! "

I made the same mistake myself when I buy the Stream, and I swear never to make that mistake again.

Dan tentu kalau di tanya feature gituan apakah jadi mahal nanti, tentu tidak ! Look at the Yaris. Sudah jelas, mobil harga beda tipis ama Jazz, tapi kok semua fasilitas rem dan feature sudah ada ? Iya gak ?

And nowadays stir mobil hati hati. Banyak lobang edan di jalan bekas musim hujan. Kalau mentok, kasihan ban dan suspensionnya ! I lagi hafal semua lobang yang di lewati tiap hati ke office.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Sithlord wrote:Hello Bung Hdrw,
Sudah makan siang ?
Wah beberapa hari ini makan siang gak teratur, saya lagi dipusingin ganti hoist, gara2 rusak, lift barang gak berfungsi, barang berantakan.
Sithlord wrote:But bung Hdrw, I suggest berapa tahun lagi, saat anda mau ganti mobil, kalau bisa ambil yang ada ABS/EBD/BA.
Percaya saya, remnya jadi mantap dan aman ! Also tentu 2 airbags kalau bisa.
Saya gak ngerti nih, maksudnya bung sithlord percaya apaan ?
Sudah sejak belasan tahun lalu dan hingga hari ini, saya selalu drive mobil dengan feature ABS/EBD/BA/Airbags.
Makanya saya kadang2 bingung, kok baru sekarang pada ribut2 ABS/Airbags, soalnya ini sih mainan yang sudah basi buat saya, he he he ...
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Itu kan gara2 Dark Lord belakangan menyadari, bahwa Innova tidak ada airbag/ABS/EBD.
Dan beliau menganggap Anda just another Innova owner to convert into Nissan's ownership, kekekeke

Dan beliau menganggap Serena itu mobil paling safe yang paling value of money on the market, sama sekali lupa bahwa mobil2 Jerman itu sejak puluhan tahun sebelum beliau beli Stream juga, sudah jauh lebih aman daripada mobil2 Indo terbaru saat ini. Gampangnya dulu dia tidak peduli airbag..!

Coba kalau dulu beliau tidak beli Serena dan beli Innova V atau mobil lain yang tidak ada airbag/ABS/EBD, sekarang beliau tidak akan ribut2 soal ini juga.

Aku ingin lihat reaksinya kalau ternyata nanti sebagian besar varian AUV yang dijual di Indo malah tidak ada airbag/ABS/EBD... pastinya akan berubah 180 derajat lagi tentang airbag ini, dan mungkin mengatakan bahwa airbag itu sebenarnya bisa berbahaya juga atau bisa expired, jadi apa gunanya..? :mrgreen:
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

Waduuuuuuuuuuhhhh.....
seru sekaliii... hahaha...
Memang Tiida sebagus itu kah? saya pribadi (untuk anak muda) tidak fall in love with Nissan Tiida dan Toyota Vios.. hehe.. saya lebih suka Honda City VTEC facelift, Lancer, Galant, mungkin kalo macho L200 juga termasuk.. hehe.. Saya gak taw mana yang lebih kenceng, City Vtec ataw VIos?

Kalau boleh tahu, AUV itu apa saja yah? saya masih ragukan bisa bersaing dengan Kijang.. hehehehe.. Walaupun (kalau) barang itu sedikit lebih bagus dari kijang..

saya berharap konsumen indo bisa lebih rasional dalam membeli mobil.. meskipun saya yakin 99% member SM adalah pembeli rasional, dan punya alasan kuat waktu membeli mobil... btw, bung datsu, Innova 2.0 konsumsi bensiinya brapa ya? menurut temen saya yang pnya bisa sampe 1:5 / 1:4? gak taw loh bener apa nggak..

Dan sama seperti bung sithlord, saya juga kurang suka apa yang diperbuat Toyota indonesia pada kijang.. mereka sepertinya sudah punya "tangan" untuk mengendalikan konsumen indonesia untuk membeli sebuah mobil yang yahh, begitulah.. TApi, that's life, tak tahu lahh.. hahaha.. I wonder why there is no Airbags in kijang yang harganya memang sudah lumayan? Setidaknya masih ada safetybelt.. Btw, ada yang tau safetybelt innova G ada sampai berapa row? Saya juga setuju dengan bung Conan, Kijang sebetulnya cocok juga dinamakan mobil Nasional, i mean better than TImor...

Saya akui juga fitur safety di mobil itu sangat penting.. setidaknya airbag penting,untuk pengemudi dan penumpang kiri.. kemarin saya lihat honda Jazz tabrakan, dual Airbagnya mungkin yang menyelamatkan pengemudinya yang kemungkinan besar anak muda... (I know that because the red "P" sign on the back of his car).. two third engine nya ringsek..
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Oh iya ! Kok saya lupa, bung Hdrw is a Mercedez Benz driver ! As their ad says " Nothing makes a driver more faithful to his car, than a car which is faithful to his driver ! "

Maklum, kadang bisa forget. Kalau gitu, hanggap saja I am addressing people who never appreciate such good brake inventions.

At this time, memang I am aware that all people think the kijang is unbeatable. And that the AUV, even if better equipped, still cannot win. Well, thats fine with me.

I guess ya sudah. I will try not to raise more awareness abt this coming model. Let the product speak for themself nanti.

Cuman jika saya gaya begitu tentang promosi agama, ya jelas orang pasti lawan. But I never thought talking about cars could also invite such sensitive reactions, seperti saya lagi kotbah agama.

I means cars are just that. Cars, made of metal and bought with money. No God is involved.

Well, I guess I am wrong. I never thought that a product, no matter how simple, asal sudah lama sekali di Indo, bisa bikin orang begitu setia amanya.

So, I will try my best to minimize my comments. Since its not arousing any interest, I guess tunggu saja nanti sudah launching. The market will speak for themselves when the sales figures start coming in.

Cuman tolong jangan salah paham. I am not trying to get U guys to join my religion. All I am saying is, a good product is coming out soon. Pls be aware, dan yang ngak buru buru inggin ganti mobil, no harm holding back the cash for a bit longer.

But I di tuduh muji all things Nissan (even though the Terrano is not even on my radar screen).

Just got to know. Jika saya benar benar cuman fanatic ama brand satu, ngapain saya pelajari, test drive Fortuner, Yaris, Voxy etc. All I am trying to do is to find good servants. Thats all !