Jam digital di VRZ F272 terpantau angka 19:28 brarti anggap saja jam 20:30 waktu Lombok ...kami mulai berlayar dari Pelabuhan Kayangan pulau Lombok menuju Pelabuhan Poto Tano Pulau Sumbawa Besar, dengan waktu penyebrangan sekitar 2 jam, brarti jam 22:30 mustinya kami tiba di Sumbawa Besar.
Saya sempatkan memejamkan mata di kursi yang saya duduki, sementara keluarga duduk tidak jauh dari saya duduk, begitu jg dengan keluarga om Rizqy dan om Rendi.
Hasil saya memejamkan mata, lumayan membuat tubuh segar dan tidak terasa ngantuk yang berlebihan di saat saya tetbangun oleh suara alarm dan instruksi dari ABK bahwa kapal sebentar lagi akan merapat di Pelabuham Poto Tano.
Oke, kami mulai berdiri lalu berjalan menuju dek bawah dimana mobil kami terparkir, masuk ke kabin dan menyalakan mesin..AC.. menunggu jembatan sekaligus pintu kapal terbuka... yg sesaat kemudian benar2 terbuka dan kami pun keluar dari kapal di iringi King of pain nya The Police.. [emoji4][emoji4][emoji4]
Pada Video di bawah ini terlihat Jam Digital menunjukan waktu 21:44 (22:44 waktu Sumbawa)
Sedanagkan tadi di Video saat mau berlayar menunjukkan angka 19:28 (anggap saja jam 20:30 waktu Lombok)
Artinya Waktu Pelayaran cukup singkat yah...dari Lombok tidak sampai 2 jam sudah sampai di Sumbawa Besar
Kami tiba di Pelabuhan Poto Tano pulau Sumbawa Besar NTB jam 11 malam.. stelah berlayar dari Pulau Lombok selama 2 jam ... saya sempat koordinasi via Rakom dengan om Rizqy dan om Rendi : apakah mau cari Hotel untuk menginap dan besok pagi lanjutkan perjalanan, atau.... mau langsung Gaspol saja ke Pelabuhan Sape selama 8 jam perjalanan...?
Wooow... akhir nya kami sepakat pilih opsi ke 2 : Gaspol ke Pelabuhan Sape dengan menempuh 8 jam perjalanan ... dan ternyata itu sebuah perjalanan yang LUAR BIASA... .
Bagaimana tidak.. kami lewatkan 1 pulau Sumbawa dalam 1 malam..
Beberapa puluh kilometer setelah keluar dari Pelabuhan Poto Tano kami sempat mampir ke sebuah SPBU yang menurut petugasnya mereka buka 24 jam..
Setelah kami jalan selama 4 jam, kami sempat rehat sejenak di sebuah halaman mesjid saat menjelang Subuh sd. Jam 6.30 pagi, saya dan om Rendi sempat membeli kopi dan makan popmie, lalu tidur beberapa jam di dalam kabin mobil...... Jam 6.30 pagi kami kembali Gaspol menuju Bima

Banyak foto & Video yang berhasil saya abadikan di perjalanan menuju Pelabuhan Sape melalui Dompu dan Bima ini......
Agak banyak memang, dan agak mirip2 tapi bagi saya tetap berbeda dan bingung memilih mana yang mau ditampilkan..mana yang mau di keep.. daripada bingung, saya posting saja semua hahahaha...
Selamat menikmati Foto2 nya.............





























Foto Terakhir ini adalah saat kami tiba di satu spot menjelang Kota Bima,

dan akhirnya Kami tiba di Kota Bima.......Kota Tepian Air..

Tidak banyak yang bisa saya ceritakan mengenai perjalanan malam selama 8 jam dari jam 11 malam sampai jam 6 pagi itu, karena suasana serba gelap... saya hanya bisa memantau jalanan via Google maps dan peta pada head unit VRZ yang menampilkan liku2 ruas jalan yang akan saya lalui di depan, sehingga saya bisa mempersiapkan diri jika di depan terdapat kelokan2 tajam ke kiri dan ke kanan..ini sangat membantu sekali di saat berkendara di wilayah2 yang belum saya kenal sebelumnya, terutama malam hari dengan kondisi jalanan sepi tak ada penerangan sama sekali, saya dengar om Rendi pun menggunakan cara yang sama untuk memantau kondisi ruas jalan di depan di HU VRZ nya.
Saya memang meminta om Rendi dan om Rizqy ambil posisi di depan secara bergantian, karena saya mempertimbangkan untuk lebih bervariasi nya ritme perjalanan, kadang saya juga seolah melambat setelah berkendara selama berjam2, entah karena capek, ngantuk atau saya sibuk mantau peta via google maps sehingga laju kendraan saya dapat membuat 2 kendaraan di belakang menjadi serba salah... gas ngga, rem juga ngga hehehe... Lebih sip lagi kalo saya berada di belakang, untuk peta bisa saya ancang2 dengan memberi informasi via Rakom bahwa di depan ada simpangan atau tikungan patah dsb. Terbukti cara ini ampuh dan saya nyaman sekali, saya senang bisa memberikan kesempatan kepada yang lebih muda untuk berada di garis depan, sementara saya mantau dari belakang sambil terus menikmati perjalanan ......




Kami juga sempat keluar masuk SPBU pagi itu di Dompu untuk isi SOLAR tapi ada beberapa SPBU tutup ..walaupun pada akhir nya kita menemukan SPBU yang sudah buka dan siap melayani kami isi solar full tank..
[emoji4][emoji4][emoji4][emoji4]


