Ekonomi surem VS Harga mobil

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Ekonomi surem VS Harga mobil

Post by Turboman »

Yup banyak

orang2 bule juga percaya ama dukun2.....di sana bentuknya orang yg ahli ramal dgn Tarrot card.....dulu di majalah gossip spt Soap Opera, iklan ahli tarrot card sejublek banyaknya.......

Trus yg ahli2 paranormal yg ngakunya bisa komunikasi dgn arwah dll.......kayak di acara TV Sightings zaman dulu
* Bukan ajakan Beli *
Michaelktp
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 654
Joined: Sat Nov 02, 2013 8:00

Re: Ekonomi surem VS Harga mobil

Post by Michaelktp »

Sepertinya walau ekonomi mulai suram sejak akhir tahun lalu yang berlanjut sampai middle 2015 ini, harga mobil tidak akan naik signifikan seperti pada saat krisis 98. Dengan catatan untuk saat ini lho. Krisis 98 sendiri kan juga berawal dari Juli 1997 saat kurs Rp 2300/USD yang mulai turun terus sampai level Rp6000/USD di akhir tahun 1997. Nah seingat saya waktu itu masih ada analisa ekonomi di harian terkemuka Indonesia yang mengatakan bahwa walau USD sudah tembus ke Rp 6000 dari kurs awal 2300, tetapi harga mobil hanya nsik 5% dan ini adalah keuntungan luar biasa bagi para pemegang USD yang sudah nilainya melonjak 2 kali lipat lebih saat membeli mobil baru. Bahkan PT KTB yang meluncurkan produk terbaru saat itu di Desember 1997: All New Mitsubishi Galant 2.5L V6 masih dengan harga Rp120 juta untuk MT dan Rp125 juta untuk AT. .Siapa yang menduga memasuki tahun 1998 ternyata Rp terus melenah sampai ke level 8000 di mid Januari 98 sampai seingat saya puncaknya pada pertengahan Januari 98. Sewaktu saya flight dengan bapak ke Singapore, waktu di airport Jakarta, kurs Rp masih di 8200 dan begitu sampai landing di Changi airport, kantor dan relasi bisnis bapak menelpon dan memberitahu kalau kurs Rp jatuh ke 10.000 bahkan setelah itu terus ke level 11.000 dan puncaknya keesokan harinya sudah tembus Rp17000 lebih. Walau hanya sehari saja dan kemudian USD langsung turun ke Rp12 atau 13K tapi koran Singapore sudah menjadikan itu sebagai headlines demikian juga saat kita flight ke KL, Malay melihat koran lokal dengan headlines yang sama. Nah saat itu lha harga mobil baru di Indonesia meroket tak terkendali yang terus berlanjut sampai ke bulan bulan berikutnya. Kalau untuk masa sekarang ini mestinya patokan kurs APM mobil sudah di level Rp12K, bahkan ada yang mengaku sudah di level Rp13K untuk patokan kurs USD nya. Jadi mestonya jauh berbeda dengan saat krisis 98. Dan lagian kalau dilihat trend RV 2015 sudah sangat jauh berbeda dengan era tahun 90 an lha.