Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
doq wrote:yup.....layout penggerak ga ada hubungan nya sama GC, dan sampai saat ini masih banyak sedan berpenggerak rwd..............walau sekarang umum nya hanya digunakan pada sedan2 kelas atas.
mungkin bener kaya yg sering dibilang oom FM, rwd=fun to drive...............ane sih ga ngerti fun nya dimana, wong di APV sih ga ada fun-fun nya
Masak sih om layout penggerak gak ada hubungannya dgn GC? Coba diliat dikolong mbl RWD, pst ada rumah gardan & gear pinion. Untuk mbl MPV rumah gardan ato istilahnya case diff pst nongol besar, yg otomatis GC hrs tinggi. Kalo GC rendah tentu case diff ini akan sering membentur tanah. Kalo sedan mcm mercy pake RWD, maka kemungkinannya mengorbankan interior kabin (ada tonjolan) atau menggunakan gardan yg kecil.
Kalo mmg layout sistem penggerak gak ada hub nya dgn GC, coba bisa gak buat MPV beban mcm kijang panther seceper sedan n dipake sehari2?
maaf sotoy ya dak...
GC itu merupakan salah satu hasil dr rancangan chassis kendaraan dan power train (sistem penggerak) itu bisa disesuaikan kok dng rancangan sasis itu, buktinya :
RWD : dr truk, SUV, MPV sampe sedan ada yg RWD
FWD : dr sedan, mpv, crossover sampe CUV/SUV ada yg FWD
dr situ bisa kita liat berbagai macam jenis kendaraan dng GC variatif namun sistem penggerak ternyata bisa sama.
Memang benar konsekuensi sedan RWD adalah adanya benjolan2 didalem kabin yg menjadi ruang dr sistem girbok, kopel dan gardannya, dan ini memang menyita space kabin.
rancangan umum untuk sedan RWD/GC rendah adalah suspensi belakang independen, dimana kopel & gardan (diff housing) tetap pada posisi statis dan menggunakan shaft model CV joint seperti FWD sehingga disaat suspensi "bermain", hanya arm2 suspensi dan CV jointnya saja yg bergerak. Dengan kondisi begini maka benjolan2 didalem kabin bs dibikin lbh efisien krn kopel dan gardan relatif tetap statis pada posisinya. Lain halnya jika model suspensi belakangnya live axle dng gardan banjo type...ini memang butuh ruang yg luas krn gardan dan kopel selalu naik turun bersama dng gerakan suspensi.
skrg bisakah kijang atau panther dibikin seceper sedan...? jawabannya bisa kalo body & sasis/ladder framenya dirombak, tapi kalo tetap mengandalkan bentuk sasis aslinya susah. alasannya : titik2 pivot dr arm2 suspensi depan dan "lengkungan" ladder frame yg ada diatas gardan belakang itu dr pabrikannya memang sudah dirancang untuk GC std kijang/panther tsb.
contoh lain silahkan cek sasis truk colt diesel ente dak, sasis/ladder framenya bener2 lurus dr depan sampe belakang....makanya seberat2nya muatan truk gak pernah sampe bisa ceper mampus meski pernya udah mentok stopper, lain hal kalo bagian sasis yg ada diatas diatas beam axle depan dan gardan belakangnya itu dibikin lengkungan, itu akan bisa lebih ceper.
IMO dan CMIIW sekali ya...
Bantu dikiit, mudah2an ngga salah gambar yaaa...
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
mbl apapun dng GC serendah itu susah kalo buat dipake sehari2..
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
rancangan umum untuk sedan RWD/GC rendah adalah suspensi belakang independen, dimana kopel & gardan (diff housing) tetap pada posisi statis dan menggunakan shaft model CV joint seperti FWD sehingga disaat suspensi "bermain", hanya arm2 suspensi dan CV jointnya saja yg bergerak. Dengan kondisi begini maka benjolan2 didalem kabin bs dibikin lbh efisien krn kopel dan gardan relatif tetap statis pada posisinya. Lain halnya jika model suspensi belakangnya live axle dng gardan banjo type...ini memang butuh ruang yg luas krn gardan dan kopel selalu naik turun bersama dng gerakan suspensi.
- CUT -
Bold red = Mercedes, dari taun yang tua sekalipun. Bimmers? Ane gak tau dan gak mo tau....
hmm...paking di cover gardannya udah mrembes oli....
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
maskopat wrote:maksute mau menunjukken diff mobil rwd yang full independent suspension memiliki ukuran yang kecil.
dari bimmer E30 dah kecil euy...
memang wajar kalo ukurannya bs dibikin kecil,
krn sedan bukan mbl beban, jadi ukuran fisik roda giginya gak perlu gede2...
CMIIW
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
saloon 'Benz' dengan RWD nya itu sudah merupakan identitas dan ciri khas jajaran sedan 'Benz' dari jaman baheula sampai sekarang...
apa kata penggemar sejati saloon 'Benz' kalo format penggeraknya diganti dengan FWD?
IMHO kalo sampai itu terjadi maka identitas dan ciri khas sedan merc akan hilang di mata penggemar sejatinya
udah ah... OB mau lanjut ngepel dulu
Nightster Gay mode : OFF
Representasi statement yang sangat sempurna sampe detail terkecil!!
Yang punya nick aja ampe terkagum kagum......
Termasuk mengakui, kalau sdh bertransformasi.
Vorsprung durch Technik The Pursuit of Perfection From Zero to Hero Air Tenang Menghanyutkan Ilmu Padi