Di dunia bisnis, seperti perang, jatuh bangun itu hal biasa. Ngak ada yang namanya pasar akan selamanya allerhi ama satu merek karena dulu ada kekurangan. Asal benar benar serius.
Nissan aja sekarang penjualannya sudah lebih besar dari honda di seluruh dunia, termasuk Indonesia saat ini. Padahal di tahun 1999 mereka hampir gulung tikar di tangan direksi lama. So masa lalu Nissan saya rasa sudah bukan jadi kendala lagi di mana pun.
Di mana mana, perusahaan, seperti manusia, asal serius mau jadi lebih baik, akan dapat reward yang sesuai. Sebaliknya, perusahaan yang dulu gede, tapi jadi arrogan, complacent, bisa jadi nanti jatuh.
Demikian GM. Jika benar benar serius dan invest banyak, pasar akan respond. Anythings possible. Ingat dulu Nissan di tahun 2002 di Indonesia saya ingat juga masih kecil, cuman ada Terrano dan X-Trail CBU baru di jual. Itu pun juga kurang laku karena mahal.
Hari ini malah sudah lebih besar banding honda, yang brand imagenya juga di hanggap kuat. GM boleh ambil contoh kasus Nissan untuk yakin bahwa mereka punya chance yang sama.
Anythings possible for GM di Indonesia.
Dan siapa yang start duluan juga ngak jamin akan jadi juara terus. Di dunia penerbangan, PanAM adalah merek yang sangat tua. Tapi where are they now ? Sebaliknya merek seperti Singapore Airlines, jauh lebih muda, tapi karena serius berikan service quality, malah lebih kuat banding merek yang start duluan seperti PanAM.
Nightster Guy wrote:Sekali lagi, Toyota di Indo udah menang start duluan dari rival2nya. Menanamkan kepercayaan pada konsumen. ATPM nya setia nemenin konsumen.
Mazda, Ford, Chevrolet, Nissan, Subaru, Renault, Audi adalah contoh merk yang ATPM nya jatuh bangun di Indo. Orang akan mengingat hal ini. Kepercayaan gak akan 'sepenuh hati' seperti orang pada Toyota, Mitsubishi, Honda, dan beberapa merk lain. Tapi memang masalah trust ini hanya salah satu faktor dalam pengambilan keputusan saat beli mobil.
Bahwa pada dasarnya produk2 Chevy di Indo sekarang bagus2, ya, tapi ini soal lain.
Kalo di motor, Kawasaki dan Vespa. Makanya, ke 2 brand ini susah bangkit sekarang. Orang uda keburu lupa, lupa bahwa Vespa pernah jadi raja jalanan di Indo, Kawak jadi favorit anak muda era 80an. Plus harga Vespa baru gila2an karena CBU. Maap OOT, ilustrasi aja.