VanzMatic wrote:
Sebelum kuliah singkat dimulai, mohon mindsetnya kita samakan dulu ya oom...
Tujuan utama semua teknologi itu dipakai hanya satu:
Bagaimana agar output emisi yang dilepas dari knalpot bisa sesuai regulasi Euro di negara tertentu.
umpamanya waktu sekolah dulu, "kagak mau tahu bagaimana caranya, yang penting LULUS"
Metode yang dipakai, bisa bermacam2 oom...! Bisa dari yang paling techy, yaitu pakai injeksi + Catalytic Conv sampai dengan metode injeksi fresh air di saluran pembuangan.
Dengan metode ini injeksi elektronik, gas buang bisa diatur setelannya dengan cara memprogram ECU agar menyemprotkan bahan bakar hanya sesuai kebutuhan mesin saat itu dengan parameter suhu mesin, suhu luar, suhu ruang, elevasi kendaraan dll, dan supaya gas buang bisa kedeteksi, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Jadi, dengan pake injeksi elektronik + CC, gas buang sudah diatur supaya saat keluar dari moncong knalpot, sudah bersih / sesuai regulasi. Inilah tujuannya, oom. Apakah ini juga dimaksud penipuan / pembodohan....?
tentunya nggak dong ? karena teknologi ini memang menghasilkan emisi yang lebih hijau.
karena kalau nggak pake ecu, bisa-bisa bahan bakar yang masuk ke ruang bakar berlebih, dan efeknya telah ditulis Om Imsus : Catalyst Poisoning
Sedangkan dengan metode injeksi udara di saluran eksos, juga demikian sama halnya. Tujuannya adalah supaya gas buangan yang keluar sudah rendah emisinya, tapi dengan cost produksi yang lebih rendah,
maning, POKOKE LULUS
implikasinya adalah turut menekan harga jual, agar terjangkau di kalangan middle low level buyer. Kalau kita sudah tegas mengacu ke Euro3 apalagi Euro4, saya yakin semua sepeda motor dari cc kecil sampai besar, sudah wajib pakai injeksi dan CC. Karena teknologi karburator dan injeksi udara eksos sudah tidak sanggup lagi menekan tingkat emisi ke tingkat Euro3 maupun Euro4.
Lah kalau dua metode di atas dianggap pembodohan, apa maksud Anda?
Om, kan saya udah tulis kalau CC termasuk yang saya salutin, meskipun setelah dijelas Om imsus ngeri juga dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan pada waktu perolehan bahan bakunya
Apa maksud Anda adalah produsen kendaraan harus sudah menemukan mesin baru, dimana tanpa CC maupun Injeksi udara di eksos, udara sudah bersih?
lebih cepat lebih baik, siapa tau dapet wangsit
Ada oom, bahan bakarnya AIR! Dari air, yang diambil unsur atom Hidrogen nya untuk menghasilkan pembakaran. Tapi oom udah bayangkan apa belum, berapa biaya riset mesin berbahan bakar air yg sedang dikembangkan Honda itu?
tapi jangan sementara riset belum berhasil trus ngadalin konsumen dong ?
Atau simpelnya, sprti di Brazil. Di sana pemerintahnya sudah menetapkan biofuel dengan campuran tetes tebu dalam komposisi BBM nya. Tapi itu berarti tetap saja masih memakai mesin berbahan bakar Hidrokarbon (fossil), cumaa...tingkat emisinya sudah jauh lebih berkurang, tanpa harus memakai teknologi ini itu ini itu... Murah dari sisi harga jual baru mobil / motor, tapi butuh riset awal yang agak mahal di perusahaan minyak negara nya.
semua membutuhkan pengorbanan Om (biaya riset), at least hasilnya lebih hijau kan ?
Intinya, selama mesin jenis pembakaran dalam yg berbahan bakar Hydrocarbon (Bahan bakar fossil) masih diproduksi dan dipakai, selama itu lah tingkat emisinya masih harus ditekan dengan penggunaan teknologi penekan emisi.
jangan asal LULUS ya ? ntar lulusnya nipu komputer pembaca hasil ujian lagi ?
Semoga berkenan.
semoga berkenan
"Class dismissed" 