[NEW] Official Mazda CX-5 - PART 02

[brekeledan]

cuma bisa legowo.
kayaknya babe gue belom tau berita ini, kalo tau...hihihi, pasti sebel juga tuh.
toh secara fisik sama aja kan?ngga ada emblem 2.5 dibelakang?

ahhh

[xtr40rd1n4rym4n]

Saya tidak menyesal..,samasekali tidak kok

Karena saya pakai mobil ini sudah nyaris 11 bulan...(tak terasa waktunya...hehehe)

Saya sudah uji coba 2.5 sehari sebelum launch kemarin, kebetulan saya punya nasib agak mirip ama mod Stig 2 hari yang lalu yaitu dibawain ke toko...cuman saya sepupu stig dr afrika...

Setelah uji coba singkat, saya pikir "wahhh amazing.." tapi buat kebutuhan sehari2 untuk menukar 2.0 saya ke 2.5 dengan menambah kocek, saya merasa belum perlu...

Yang bikin sedih adalah ada beberapa fitur yang seharusnya ada di 2.0 misal autolock dan istop, LDWS semua di copot...,dan kami hanya berpikir dulunya mungkin amat mahal...tahu2 di 2.5 semua ada tanpa perbedaan jauh harganya

MMI harusnya berpikir pasti dengan kebijakan mereka seperti ini, akan membuat user awal (pilot project..) menjadi kecewa krn selama ini kami minta system autolock saja dibilang system ini tidak ada dari sana, kenyataan ada di 2.5

Jadi kekecewaan pembeli 2.0 relatif sekali, umumnya puas..,yang terk akhir beli 2.0 pun menikmati diskon lumayan

Om Thomas,
kasi review detailnya donk 2.5L perbedaannya bagaimana?
terutama utk respons mesin dan konsumsinya bbm nya..

[bodapa]

Nubie juga mau sharing pendapat aja nih...tolong koreksi-nya jika salah.

Mazda itu semuanya CBU kan? Jadi sangat tergantung sekali sama exchange rate atau nilai tukar mata uang kan, apalagi yang asal mobilnya dari Jepang. Waktu CX-5 di-launch tahun lalu (2012), bukannya nilai tukar yen ke dollar atau rupiah itu tinggi yah, tembus di atas 100 rupiah / yen? Ditambah CBU Jepang yang tidak ada insentif pajak, jadilah barangnya relatif mahal waktu itu kalau dibandingkan dengan CKD seperti CRV / X-trail yang bermesin lebih besar.

Sekarang di 2013, nilai tukar mata uang mungkin lebih favourable buat MMI (sudah di bawah 100 rupiah / yen) sehingga harga transfer dari Mazda Jepang (pabrik) ke MMI bisa lebih murah, dan cost saving ini bisa diteruskan ke konsumen meskipun insentif pajak-nya tetap tidak ada. Mungkin ini alasannya kenapa harga CX-5 yang sekarang harganya seperti itu...

Ini hasil analisa simple nubie yang belum tentu benar lhoo...

[Resale Value]

Namun guys, para pemilik Mazda CX-5 2.0, jika benar suka ama yang 2.5, dan rencana pakai agak lama, ngak salah juga tukar tambah. Benar, keluar duit lagi, namun yang saya pikir adalah :


Toh jika pertahankan yang 2.0, tetap berikutnya akan kena depresiasi juga. Depresiasi tetap berjalan. Dan yang 2.5 depresiasinya ngak bakal beda jauh ama yang 2.0. Karena harga barunya juga ngak beda jauh. Lain cerita jika yang 2.5 harganya 500 juta lebih gitu.


Cuman dari segi cash flow, ya memang nombok sekitar 40-50 juta estimasi saya. Untuk recover depresiasi tahun pertama. Namun jika rencana pakai say 5 tahun, artinya ya on average cuman nombok 50 juta / (60 bulan) = 800,000an sebulan.


Not so bad kan ? Tiap bulan isi BBM aja udah berapa duit ? Yang penting jika ganti ke 2.5, make sure pakainya agak lama, jangan pakai 1-2 tahun terus jual. Agak sayang.


Dan karena pajak di atas 2.5 udah naik banyak, saya yakin ngak bakal lagi muncul CX-5 yang lebih powerful yet harga mirip ama yang 2.0 & 2.5. Yang 2.5 ini udah pasti top of the line. No more.


Jika saya jadi pemilik CX-5 2.0 dan benar benar suka, dan ingin nikmati mesin 2.5nya yang lebih powerful lagi, plus fitur extra, saya akan ganti. Mumpung resale value 2.0 masih sangat bagus. Meskipun pertahankan yang 2.0 juga ngak ada minusnya yang signifikan. Cuman powernya aja yang lebih kecil dan minus fitur lain yang ngak signifikan pula.


Tinggal nimbang, pertahankan 2.0 atau tukar 2.5, toh berikutnya depresiasinya pasti tetap kena 22nya, dan ngak bakal beda jauh. Tinggal masalah keluar fresh money 40-50 jutaan untuk bisa nikmati semua keunggulan versi 2.5 untuk berapa tahun ke depan.


Average nombok 800,000an sebulan for next 5 years. Fair deal ? Tinggal nimbang sendiri.

[madcat015]

Nubie juga mau sharing pendapat aja nih...tolong koreksi-nya jika salah.

Mazda itu semuanya CBU kan? Jadi sangat tergantung sekali sama exchange rate atau nilai tukar mata uang kan, apalagi yang asal mobilnya dari Jepang. Waktu CX-5 di-launch tahun lalu (2012), bukannya nilai tukar yen ke dollar atau rupiah itu tinggi yah, tembus di atas 100 rupiah / yen? Ditambah CBU Jepang yang tidak ada insentif pajak, jadilah barangnya relatif mahal waktu itu kalau dibandingkan dengan CKD seperti CRV / X-trail yang bermesin lebih besar.

Sekarang di 2013, nilai tukar mata uang mungkin lebih favourable buat MMI (sudah di bawah 100 rupiah / yen) sehingga harga transfer dari Mazda Jepang (pabrik) ke MMI bisa lebih murah, dan cost saving ini bisa diteruskan ke konsumen meskipun insentif pajak-nya tetap tidak ada. Mungkin ini alasannya kenapa harga CX-5 yang sekarang harganya seperti itu...

Ini hasil analisa simple nubie yang belum tentu benar lhoo...

Somewhat true...

Sebagai tambahan, kemungkinan besar, MMI punya budget sendiri untuk menstabilkan harga CX-5 2.0 sebagai mobil terpopuler nya.
Jadi meski digoyang sama kurs Yen atau bahkan USD yang ga karuan, harga masih bisa dipertahankan...

Hal ini bisa jadi yang bikin MMI semakin percaya diri untuk menekan pricing CX-5 2.5 sedekat mungkin dengan 2.0
Dari sisi marketing, ada kanibalisme market share di sini, tapi sekaligus, MMI memberi pesan kepada market leader kalo mereka punya varian kelas berat...

Sedikit spin off, untuk beberapa mobil ga populer seperti Mazda8 dan MX-5, harga di pricelist tertulis "tentative" karena kemungkinan tidak mengikat akibat kurs yang bisa dikatakan kurang stabil sementara inden mencapai 2 bulan karena ga ada yg ready stok.

Jadi, begitulah penalaran nubitol lontong ini terhadap pricing policy MMI...

*brondok lagi... cuap2 di trit Mazda trus...*

[Resale Value]

Waduh, habis baca artikel ini, jelas beda fiturnya lumayan yah ?


Kalau gitu, saya himbau para pemilik CX-5 2.0, tukar tambah, upgrade aja ke yang 2.5. Pakai 5 tahun. On average jatuhnya uang nombok cuman sekitar 800,000an setahun ! Murah untuk bisa menikmati selain much more power, juga banyak fitur sangat bagus seperti LDWS, HBC, ADF, i-Stop, dll (gile crv, apalagi fortuner, jadi kesannya botak ngak ada apa apanya yah fiturnya ?)


Plus build quality CBU ya tau sendiri lebih OK banding CKD. Yet ni SUV CBU kok harganya dekat ama SUV CKD macam crv / fortuner ? Fair deal banget !


Saya prediksi penjualan CX-5 2.5 ini akan meledak, jauh lebih laku banding yang 2.0 nanti.


Jika pakai 7 tahun, uang nomboknya per bulan makin turun, jadi cuman +- 50 juta / 84 = 595,000 per bulan !


Buset, jaman sekarang sekali isi full tank pertamax aja udah hampir 500,000 kan ?


Go for it man ! the MAZDA CX-5 2.5. Mumpung resale value 2.0 masih sangat bagus !

Ane copy paste dari detik mengenai CX5 2.5L

Mesin

Mesin Mazda CX-5 2.5 Liter ini mengusung teknologi Skyactiv-G 2.5 dimana tipe mesinnya in-line, 4 silinder DOHC, 16 valve, combustion chamber volume 2.488 cc, electronicall controlled direct injection.

Dengan mesin itu maksimal tenaganya 138 kW/187 PS pada 5.700 rpm dan torsi maksimal 250 Nm/ 25.5 kgm pada torsi 3.250 rpm.

Mesin Skyactiv-G 2.5 liter ini dikawinkan dengan teknologi Skyactiv-Drive dimana transmisi otomatis 6 percepatan terbaru, full range direct drive, low NHV (noise, vibration & harshness), penyelaan dan akselerasi yang halus dan pergantian gigi yang halus dan cepat seperti DCT (Dual Clutch Transmission).

Teknologi baru yang ada di CX-5 2.5 liter

Selain pengadopsian penuh dari Skyactiv Technology yang mencakup Skyactiv-G 2.5 L, Skyactiv-Drive, Skyactiv-Body dan Skyactiv-Chassis, CX-5 2.5 liter juga dilengkapi teknologi terdepan mazda, i-Stop (Idle-stop system). Teknologi ini dapat secara otomatis menyalakan dan mematikan mesin ketika kendaraan sedang tidak bergerak agar dapat memaksikalkan efisiensi bahan bakar.

Ada juga teknologi i-Activsense dimana teknologi keamanan ini tercanggih dari Mazda yang dikembangkan untuk membantu pengemudi mengidentifikasi bahaya dan menghindari tabrakan.

Teknologi ini terdiri dari High Beam Control System (HBC), Lane Departure Warning System (LDWS) dan Adaptive Front Light System (AFS).

Interior warna jok nya spt New Mazda6

[xtr40rd1n4rym4n]

Waduh, habis baca artikel ini, jelas beda fiturnya lumayan yah ?


Kalau gitu, saya himbau para pemilik CX-5 2.0, tukar tambah, upgrade aja ke yang 2.5. Pakai 5 tahun. On average jatuhnya uang nombok cuman sekitar 800,000an setahun ! Murah untuk bisa menikmati selain much more power, juga banyak fitur sangat bagus seperti LDWS, HBC, ADF, i-Stop, dll (gile crv, apalagi fortuner, jadi kesannya botak ngak ada apa apanya yah fiturnya ?)


Plus build quality CBU ya tau sendiri lebih OK banding CKD. Yet ni SUV CBU kok harganya dekat ama SUV CKD macam crv / fortuner ? Fair deal banget !


Saya prediksi penjualan CX-5 2.5 ini akan meledak, jauh lebih laku banding yang 2.0 nanti.


Jika pakai 7 tahun, uang nomboknya per bulan makin turun, jadi cuman +- 50 juta / 84 = 595,000 per bulan !


Buset, jaman sekarang sekali isi full tank pertamax aja udah hampir 500,000 kan ?


Go for it man ! the MAZDA CX-5 2.5. Mumpung resale value 2.0 masih sangat bagus !

Om RV,
bukan tidak setuju dengan perhitungan seperti itu,
tapi chance untuk ganti2 mobil secepat ini even mobil juga belum berulang tahun yg ke-1 agak kecil deh.

kecuali untuk om2 yg duit ga berseri mau ganti tinggal telp sales minta kirim unit yg 2.5 baru.
kalo gue sih perhitungannya berat om, gimana2 jual sekarang meskipun harga masih tetap tinggi, tetap aja kena depresiasi.
trus beli lagi yg 2.5L ntar kl mau dijual juga kena lagi depresiasi. jadinya malah kena 2x depresiasi donk om..

jadi kalo gue sih sepertinya akan tetap menikmati yg 2.0L aja deh..
tolong benerin kalau asumsi gue salah ya om RV..

[thomas256]

Saya tidak menyesal..,samasekali tidak kok

Karena saya pakai mobil ini sudah nyaris 11 bulan...(tak terasa waktunya...hehehe)

Saya sudah uji coba 2.5 sehari sebelum launch kemarin, kebetulan saya punya nasib agak mirip ama mod Stig 2 hari yang lalu yaitu dibawain ke toko...cuman saya sepupu stig dr afrika...

Setelah uji coba singkat, saya pikir "wahhh amazing.." tapi buat kebutuhan sehari2 untuk menukar 2.0 saya ke 2.5 dengan menambah kocek, saya merasa belum perlu...

Yang bikin sedih adalah ada beberapa fitur yang seharusnya ada di 2.0 misal autolock dan istop, LDWS semua di copot...,dan kami hanya berpikir dulunya mungkin amat mahal...tahu2 di 2.5 semua ada tanpa perbedaan jauh harganya

MMI harusnya berpikir pasti dengan kebijakan mereka seperti ini, akan membuat user awal (pilot project..) menjadi kecewa krn selama ini kami minta system autolock saja dibilang system ini tidak ada dari sana, kenyataan ada di 2.5

Jadi kekecewaan pembeli 2.0 relatif sekali, umumnya puas..,yang terk akhir beli 2.0 pun menikmati diskon lumayan

Om Thomas,
kasi review detailnya donk 2.5L perbedaannya bagaimana?
terutama utk respons mesin dan konsumsinya bbm nya..

Oke secara pemahaman saya saja yah...

Ketika masuk, saya hanya melihat warna putih entah krn biasa hitam legam...jadi ga suka, jadi inget taxi pusaka...
Untung warnanya soul red...coba kalu biru kayak dulu rasanya bakal cari tombol argometer saya...

99% sama....krn ya ga beda dalemnya....hihihihi, nyalain mesin deruman suara dan getaran "cetar membahana" (*krn udah ngarep jadi dag dig dug juga saya... *).....suara mesin lebih terdengar tp kasih peredam depan kaki dikit beres deh masalah ini...

Pas bawa...bejekan sama karakter awal dgn 2.0, pas di jalan raya...kerasa enteng...liat kanan kiri motor ama muka2 supir angkot yg nengok kiri always...(*sumpah selalu mrk nengok kiri lhooo... *)....melaju saya ke arah TMII..
Pas jalan saya tanya, pake bensin apa...v power katanya (*oooohhh realyyyy ???...hmmm *)

Pas sudah agak sepi mulai saya tekan gas....wahhh enteng dan response segera dapet, lag tenaga ga ada....semua jadi terasa "bener maunya giniiii...."
masuk jalan tol....saya bejek 1/3...lalu spontan saya tekan 2/3 (*ala 2.0 kalu mau geber abis...*) saya surprise....ga ada sistem ini di 2.5...yang ada hanya melaju spontan aja tanpa tarikan spontan....

Oke segera saya ubah sistem gas....bejekkkkkkk !!!! dan bener deh...semua sifat2 powernya nampak...ohhh beda pijekan gas rupanya

hanya di sitem tarikan aja beda, pas melaju...sama aja...selalu mau naiknya ke gigi arah 6 melulu

Kesan2nya...
- tenaga ga ada lag
- suara mesin lebih berisik (pasang peredam beres)
- perpindahan gigi agak kasar, beda karakter di smooth nya

BBM saya ga bisa bicara, krn TD jelas semua berbeda meski saya coba seperti sehari2, tapi curious dgn nge gas keras jelas beda...posisi MID 10.3/100 km (saya reset awal) tapi soal konsumsi BBM sekali lagi yah...ga bisa jadi patokan krn hanya TD

[Resale Value]

I got your point, tapi CMIIR, kenanya cuman 1 X, NOT 2 kali. Why ? Gini deh supaya jelas, kita perhatiin dari segi CASH FLOW, ngak bakal salah deh :


Assumsi depresiasi mirip, karena toh harga pricelistnya mirip. Setuju ? Malah jika yang 2.5 lebih popular, bisa jadi depresiasi yang 2.5 bisa sedikit lebih baik iya banding yang 2.0 di masa depan. Right ?


So mari kita lihat 2 scenario, tukar tambah dari 2.0 ke 2.5 atau ngak. Yes or no.


1. YES. Jual 2.0, dapat duit +- 350 juta, beli 2.5 say 400 juta. So cash flow OUT 50 juta.


Pakai say 5 tahun, jual di harga say 275 juta. So total financial loss = 50 + (400-275) = 175 juta. OK ?


2. NO. Tetap pakai 2.0. Pakai 5 tahun, jual di harga say 250 juta (I prediksi yang 2.0 bisa melemah sekitar 25 juta at worst). So paska 5 tahun, jual, jadi total financial loss = 400-250 = 150 juta. Right ? No ?


Jadi selisih ruginya bisa jadi sangat dekat, cuman sekitar 175-150 = 25 juta, FOR 5 YEARS bro ! Jadi selisihnya cuman 25 juta / 60 = 416,000 per bulan.


I think you better pindah deh ke 2.5. What a good deal !!!


Kecuali yakin resale value 2.0 ngak bakal gerak sama sekali, tapi saya yakin pasti bergerak, minimal 10-25 juta. Setuju ?


What do you think now ?

Waduh, habis baca artikel ini, jelas beda fiturnya lumayan yah ?


Kalau gitu, saya himbau para pemilik CX-5 2.0, tukar tambah, upgrade aja ke yang 2.5. Pakai 5 tahun. On average jatuhnya uang nombok cuman sekitar 800,000an setahun ! Murah untuk bisa menikmati selain much more power, juga banyak fitur sangat bagus seperti LDWS, HBC, ADF, i-Stop, dll (gile crv, apalagi fortuner, jadi kesannya botak ngak ada apa apanya yah fiturnya ?)


Plus build quality CBU ya tau sendiri lebih OK banding CKD. Yet ni SUV CBU kok harganya dekat ama SUV CKD macam crv / fortuner ? Fair deal banget !


Saya prediksi penjualan CX-5 2.5 ini akan meledak, jauh lebih laku banding yang 2.0 nanti.


Jika pakai 7 tahun, uang nomboknya per bulan makin turun, jadi cuman +- 50 juta / 84 = 595,000 per bulan !


Buset, jaman sekarang sekali isi full tank pertamax aja udah hampir 500,000 kan ?


Go for it man ! the MAZDA CX-5 2.5. Mumpung resale value 2.0 masih sangat bagus !

Om RV,
bukan tidak setuju dengan perhitungan seperti itu,
tapi chance untuk ganti2 mobil secepat ini even mobil juga belum berulang tahun yg ke-1 agak kecil deh.

kecuali untuk om2 yg duit ga berseri mau ganti tinggal telp sales minta kirim unit yg 2.5 baru.
kalo gue sih perhitungannya berat om, gimana2 jual sekarang meskipun harga masih tetap tinggi, tetap aja kena depresiasi.
trus beli lagi yg 2.5L ntar kl mau dijual juga kena lagi depresiasi. jadinya malah kena 2x depresiasi donk om..

jadi kalo gue sih sepertinya akan tetap menikmati yg 2.0L aja deh..
tolong benerin kalau asumsi gue salah ya om RV..

[xtr40rd1n4rym4n]

@Om Thomas:
ya kalau begitu bersyukurlah kita yg punya interior all black dah..
jangan2 tahun depan dikeluarin interior all black buat 2.5 ama MMI

ya kl untuk performance bisa dimaklumin deh secara 2.0 vs 2.5
anyway, thanks buat reviewnya om.

--
@om RV:
ya tapi ujung2nya total depresiasinya jadi lebih besar kalau ganti ke 2.5 kan om.
harap dimaklumin om gue lagi cari alasan aja biar ga nambahin beban buat ganti ke 2.5,
secara masih terima payslip every month bukan yg ngecek saldo rekening koran setiap bulannya..
hehehehe...

but thanks buat bantu kasi gambaran perhitungannya..

[Resale Value]

Its OK. I ngerti jual mobil / beli mobil lagi memang ada repotnya juga. Jika do nothing, ya life goes on.


Toh yang 2.0 pada dasarnya tetap bagus juga. Fitur juga udah banyak. So enjoy yr 2.0 ! Jika masih suka, dan ngak kebelet banget ama yang 2.5, ya simpan aja.


Cuman untuk yang benar benar doyan ama 2.5, my poin adalah, total kerugian di masa depannya ngak bakal beda jauh ama yang 2.0.


Namun jika yang 2.0 koreksi nilainya di luar perkiraan saya, bisa jadi malah impas. Ruginya sama. Sekarang tinggal find out, sebenernya konsumsi BBM 2.5 ama 2.0 bedanya jauh ngak. Beda berapa ?


Jika nyaris sama, hmm, resale value 2.0 akan lebih sulit di prediksi. Namun jika yang 2.5 lebih boros, di jaman BBM mahal seperti sekarang, resale value 2.0 akan tetap cemerlang.


Karena 2.5 jika ama 2.0 sama iritnya, namun yang 2.5 fiturnya lebih banyak lagi, merem mata aja udah pasti nanti yang 2.5 lebih popular, resale valuenya lebih jago. Just logic. Bayar mirip, dapat lebih.


Nanti coba deh tak cari info konsumsi BBMnya dari kasus CX-5 di luar negeri. (Tip : Coba situs Mazda Jepang, biasanya situs ATPM di Jepang ada angka uji BBM cycle 10-15 gituan yang bisa kasih acuan akurat mengenai konsumsi BBM 2.0 vs 2.5, jika 2 versi ini di jual di Jepang)


Jika ternyata beda sangat tipis, watch out, karena ginian paska berapa tahun pasar pasti tau, dan akan reappraise valuenya masing masing accordingly.


Tapi masa sih mesin 2.5 bisa sama iritnya ama 2.0 ? Ini pertanyaan penting, yang jelas akan tentukan resale value 2.0 vs 2.5 di masa depan, karena bicara fitur, yang 2.5 udah menang telak.

@Om Thomas:
ya kalau begitu bersyukurlah kita yg punya interior all black dah..
jangan2 tahun depan dikeluarin interior all black buat 2.5 ama MMI

ya kl untuk performance bisa dimaklumin deh secara 2.0 vs 2.5
anyway, thanks buat reviewnya om.

--
@om RV:
ya tapi ujung2nya total depresiasinya jadi lebih besar kalau ganti ke 2.5 kan om.
harap dimaklumin om gue lagi cari alasan aja biar ga nambahin beban buat ganti ke 2.5,
secara masih terima payslip every month bukan yg ngecek saldo rekening koran setiap bulannya..
hehehehe...

but thanks buat bantu kasi gambaran perhitungannya..

[M90]

I got your point, tapi CMIIR, kenanya cuman 1 X, NOT 2 kali. Why ? Gini deh supaya jelas, kita perhatiin dari segi CASH FLOW, ngak bakal salah deh :


Assumsi depresiasi mirip, karena toh harga pricelistnya mirip. Setuju ? Malah jika yang 2.5 lebih popular, bisa jadi depresiasi yang 2.5 bisa sedikit lebih baik iya banding yang 2.0 di masa depan. Right ?


So mari kita lihat 2 scenario, tukar tambah dari 2.0 ke 2.5 atau ngak. Yes or no.


1. YES. Jual 2.0, dapat duit +- 350 juta, beli 2.5 say 400 juta. So cash flow OUT 50 juta.

Mohon klarifikasi Bro RV, maksudnya Bro RV, beli CX5 2.5 seharga Rp 400 jt itu nunggu discount shg harganya turun jadi Rp 400 jt. Kalau yg 2.5 jadi Rp 400 jt yg 2.0 hrsnya lebih terjun bebas lagi dong...

[M90]

Waduh, habis baca artikel ini, jelas beda fiturnya lumayan yah ?


Kalau gitu, saya himbau para pemilik CX-5 2.0, tukar tambah, upgrade aja ke yang 2.5. Pakai 5 tahun. On average jatuhnya uang nombok cuman sekitar 800,000an setahun ! Murah untuk bisa menikmati selain much more power, juga banyak fitur sangat bagus seperti LDWS, HBC, ADF, i-Stop, dll (gile crv, apalagi fortuner, jadi kesannya botak ngak ada apa apanya yah fiturnya ?)

Cara itungnya bijimane, pake 5 thn cuma nombok rata2 Rp 800 rb-an/thn.......

[brekeledan]

kalo om RV sudah bersabda gue melengos aja deh, kagak ngerti dia ngomong paan. pusing resale diitung2.

[evolution21]

Ya, liat postingan rv langsung pencet tombol skip

[mr_mytplx]

Tampaknya para pengguna cx5 2.0 masih belum paham benar dg penjelasan om rv..

Saran saya untuk membuat beliau2 ini lebih mudah mengerti adalah dg memberikan sebuah contoh dan teladan..

Coba om rv beli dulu cx5 2.0..terus pakai dululah..katakanlah 6 bln-1thn..trus jual lg..upgrade ke 2.5..

Setelah itu kasih review keuangan dari pengalaman pribadi om rv secara nyata..

Kl bener cm tambah 800rb an per bulan saya rasa bos2 yg udah beli cx5 2.0 di sini nda bakal keberatan koq upgrade ke 2.5..

Cuman kl belum ada yg membuktikan wajarlah kl bos2 di sini merasa was2..kl sampe perhitungannya meleset sapa yg mau tanggung jawab..

Emangnya yg buat perhitungan berani tanggung jawab..

Paling juga kabur ganti id baru lg trus pura2 lupa..atau pindah ke forum tetangga..

[evolution21]

Perbedaan touring sama grand touring apa aja sih, di webnya kok ga ada ya..

[joehart]

penasaran juga dengan tipe touring dan grand touring kayak bro evolution, kalo liat price list surabaya gap'nya 19 jt, masak cuman beda velg 19", LDWS, ama HBC.

apa tipe touring dah termasuk leather seats, bose audio, dan sunroof? kalo iya mah, ambil touring yg pasti.

[Good_boy86]

penasaran juga dengan tipe touring dan grand touring kayak bro evolution, kalo liat price list surabaya gap'nya 19 jt, masak cuman beda velg 19", LDWS, ama HBC.

apa tipe touring dah termasuk leather seats, bose audio, dan sunroof? kalo iya mah, ambil touring yg pasti.

Sama om, saya juga masih bingung beda touring dan grand touring. Sodara akhirnya saya suruh pending sampai brosur lengkap. Kalo beda 19 jt tapi beda sedikit, mending ambil touring,
Sama2 lokasi surabaya om..

[thomas256]

Perbedaan touring sama grand touring apa aja sih, di webnya kok ga ada ya..

Velg + LDWS + HBC bro bedanya....kalau ga salah inget yah, yang lain sama

[evolution21]

Warna jok kulit?
Istop?

[joehart]

penasaran juga dengan tipe touring dan grand touring kayak bro evolution, kalo liat price list surabaya gap'nya 19 jt, masak cuman beda velg 19", LDWS, ama HBC.

apa tipe touring dah termasuk leather seats, bose audio, dan sunroof? kalo iya mah, ambil touring yg pasti.

Sama om, saya juga masih bingung beda touring dan grand touring. Sodara akhirnya saya suruh pending sampai brosur lengkap. Kalo beda 19 jt tapi beda sedikit, mending ambil touring,
Sama2 lokasi surabaya om..

@goodboy: kalo beda 3 items tersebut, ambil touring yg pasti. soalnya LDWS ama HBC ga kepake disini menurut saya.
lagi mau spk cx5 2.5L juga ya bro?

[g4ndalf]

Finally keluar 2.5...dan kami pengguna cx5 2.0....menelan kekecewaan sangat besar krn disparitas harga yang sangat "kejam"....kalau menurut kami

Kami dari awal launch mencoba memiliki sikap atas apa arti berkendara buat kami, apa arti sebuah nilai filosofi mengendarai sebuah kendaraan yang menurut kami adalah tekhnologi dan terobosan tapi semua apa yang kami coba sikapi malah di hancurkan oleh MMI

Kami mencoba berpikir...kenapa dulu mereka jual harga sekian ? Dan bgm artinya sebuah kendaraan buat kami ? Dan apa yang harus kami pikir ke depan adalah faktor resiko untuk kami sendiri benernya

Fitur kami banyak yang dihilangkan...itu yang membuat kami sedih, dan kenyataan malah fitur2 tsb malah di berikan ke 2.5 dengan cc lebih besar dan fitur lebih banyak membuat kami "sedih sekali"

Yahhh...biar bgm pun CX5 adalah sebuah fenomena singkat buat kami user 2.0....

Kami yang memakai awal hanya bisa gigit jari di acara yang megah di Senayan dari pihak MMI....dan untuk kedepannya kami hanya berharap kejadian yang menimpa kami tidak terulang kepada insan2 otomotif Indonesia lainnya...

Itulah mazda... dan ini fenomena global, bukan cuma indonesia. Saya liat kejadian kek gini dah berkali2, dulu di aussie rx8 pernah turun pricelistnya, klo ga salah sekitar 5 rb aud lebih.

Waktu launching sy kesengsem berat sama cx5 2.0, udah nego diskon. Gak dikasih, cuma yg sport boleh diskon, pdhl saya maunya touring. Ga jadi deal. Skrg sy bersyukur gak jadi beli. Krn bener dugaan saya, mazda mmg paling gakbisa jaga value dr produk mereka sendiri. Cukup mazda 2 sy aja yg jatoh nilainya gara2 diskon gila mazda.

Dulu saya bilang ke sales nya, harga segini bisa dpt crv 2.4, ok lah di majalah bilang akselerasi hampir sama, tapi saya test drive jauh lebih enteng mesin 2.4 ke mana2 dibanding 2.0 - dicounter sama dia teknologi n fitur cx5 2.0 lebih baik.... masuk akal. Tapi pricing policy kek gini, membuktikan waktu itu mmg overpriced kan...

Anyway, di sisi lain sy tau mrk hrs berkompetisi sama crv 2.4 dan dgn pricing yg baru ini sy rasa value for money cx5 2.5 menang ke mana2 hands down. Kita liat aja ke depan gimana... mestinya mazda harus clear ya, dia segmentasinya di atas atau di bawah honda? Dgn harga 2.0 setara crv 2.4 itu seolah mengatakan mazda lebih premium, skrg dgn 2.5 setara 2.4 scr tdk langsung mazda mengakui honda lebih premium... strategi spt ini bagus utk omzet, jelek utk image.

[evolution21]

iya setuju, kalo cuma beda 3 itu lebih worthed yg touring
berharap jg joknya hitam

yg grand touring, mendingan dikasih awd harga naikin 10jg lg, biar berasa lebih worthed d

[dubz]

Mungkin juga dulu memang perlu ambil profit tinggi buat nutupin ongkos R&D, ongkos embel2 bawa kesini (spare part, training teknisi)....lama2 bisa diturunin. Atau mau naikin volume penjualan...karena penjualan CX-5 2.0 di Indonesia yah adem ayem aja.

Intinya ya ngapain liat mobil yg dateng setelah mobil kita...nyari makan hati aja itu mah. Selalu akan datang yg lebih bagus, lebih ini itu. Strategi ATPM juga bisa berubah - ngapain kecewa sama mereka? Wong dia jualan fair2 aja...nggak nipu. Tidak ada aturan profit margin harus sekian persen. Mereka diskon gede Mazda2 bisa aja buat naikin volume penjualan...kan bengkelnya dapet berkah buat service kalo populasi banyak.