Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
villanova_7th
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 739
Joined: Sun Nov 14, 2004 4:16
Location: Near......

Post by villanova_7th »

wardana wrote:
kalo ada yang bilang pilih livina jadi turun kelas dari innova, itu adalah pendapat masing2, menurut saya turun kelas dalam hal daya tampung tempat duduk dari innova, tapi livina tetap nyaman dan punya kelas.

itu pendapat saya.
Agreed ! Only a fool who would think that way :e-naughty:
TOYOTAMAN: The One You Ought To Avoid, Man!
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

Winata wrote:
Nih mobil untuk menjaring pemilik avanza dan jazz masih bisa. Kalo innova masih harus liat dulu. Soalnya tadi dtg customer yang bawa innova lgs kecewa ama nih mobil tanpa memikir iritnya, kehalusannya dll. MEreka langsung bilang ini mah gw turun kelas ke kelas AVANZA.

Gw sih suka toh gw penumpang paling2 4-5 orang. Ga gitu peduli
Gw juga sehari-hari hanya untuk kegiatan Gw + istri plus 1 son and 1 daugher all under 6 year, pergi kerja, antar anak, antar les, jalan-jalan ke mall, rekreasi saat weekend, sekarang pake jazz and avanza, rencananya akan replace avanza gw yang sangat sangat tidak enak.

Gw juga gak peduli toh penumpang maksimal hanya 4-5 orang, Livina udah sangat sangat memenuhi kebutuhan gw for kegiatan sehari-hari.
User avatar
kien
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:44
Location: Pontianak

Post by kien »

fitur keren livina: pendingin coca cola, fanta juga bisa, pocari sweat apalagi, extrajoss atau mungkin cocok utk para dokter karena bisa mendinginkan vaksin, apalagi lagi musim flu burung...hahaha

tapi serius ACnya dingin bgt, suhu ptk kaya gurun sahara tapi di dalam livina seperti pegunungan alpen...

menurut otomotif karena ada AC yg khusus diarahkan ke belakang, that's why alway cool behind...

AC blowernya bisa dimatikan gak ya? kalo bawa malam2 sendirian mau dinginin sopo...:P
User avatar
kien
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:44
Location: Pontianak

Post by kien »

http://tinyurl.com/2upf39

video livina dites tadi siang, langsung copy paste ke flashget (mungkin harus signup dulu di groups.yahoo.com/nissan-livina), format wmv hampir 4MB...durasi 4 menit...


oya, feature pendingin diatas maksud saya yg letaknya di console box hadap belakang...hemat gak usah beli kulkas lagi krn udah standar :)
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

wardana wrote:Bung Conan,

seperti yang sudah saya bilang diatas, untuk pribadi saya, saya nggak terlalu memerlukan 2nd row bisa bertiga lega sampai bandung. saya akui 2nd row innova lebih unggul banding livina, tapi saya gak begitu tertarik mobil gede bongsor. jadi kembali ke kebutuhan masing2.

kalo ada yang bilang pilih livina jadi turun kelas dari innova, itu adalah pendapat masing2, menurut saya turun kelas dalam hal daya tampung tempat duduk dari innova, tapi livina tetap nyaman dan punya kelas.

itu pendapat saya.
Mr. Wardana, kebutuhan orang memang berbeda-beda dan ada juga orang yang mencari mobil yang muat banyak karena memang jumlah anggota keluarganya banyak, misalnya. Nah orang-orang inilah yang mungkin kecewa dengan daya muat Livina. Entah kenapa mereka menganggap Livina adalah pesaing langsung Innova dan karenanya mengharapkan daya muat yang sama?

Aku juga tidak setuju jika Livina dibilang turun kelas dari Innova kalau berbicara tentang kelas harga. Mereka berbeda kelas hanya dalam hal dimensi/size, dimana Livina paling mirip dengan Stream dan karena Toyota tidak punya produk di kelas ini untuk pasar lokal, maka wajar saja jika orang berusaha membandingkannya dengan kalau tidak Innova, ya Avanza.

Mungkin mereka merasa turun kelas dari Innova karena melihat daya muat Livina. Menurutku kalau dari sisi build quality, Livina ini jelas di atas Avanza dan hal ini tercermin pula di harganya.

Lalu mengapa Nissan tidak membuat Livina dengan ukuran yang sama dengan Innova, dengan daya muat banyak dan ground clearance tinggi yang notabene menjadi dua faktor utama yang dipertimbangkan mayoritas masyarakat Indo?

Jawabannya, karena Livina ini bukan diciptakan untuk pasar Indo sebagai pasar utama, melainkan pasar China dimana contohnya, jalan-jalannya kebanyakan baru jadi tidak perlu ground clearance yang tinggi. Keluarga inti di China juga kebanyakan keluarga kecil karena kebijakan yang kuat melarang banyak anak.

Indonesia adalah pasar kedua di bawah pasar utama China yang potensi dan daya belinya jauh sekali di atas pasar kita.

Sedangkan Innova dan Avanza memang dua produk yang khusus diciptakan untuk pasar Indo sebagai pasar utamanya. Innova sebagai reinkarnasi dari Kijang dan Avanza sebagai Kijang kecil : murah, muat banyak dan minim safety feature karena orang Indo memang kurang pentingkan safety.

Satu yang aku kecewa dari Livina, dibandingkan dengan produk Livina untuk pasar China, untuk beberapa varian terbawah untuk pasar Indo, banyak feature yang dipangkas terutama safety features. Aku mengerti alasan NMI melakukan hal ini, karena masyarakat Indo kurang pentingkan safety, tapi daripada memilih the hard way dan berusaha mengedukasi pasar Indo tentang pentingnya safety, mereka memilih the easy way dan menghilangkan safety features ini sama sekali.

Honda Jaza kini sudah dilengkapi airbag setelah melihat Yaris yang airbagnya sudah standar. Nissan sendiri, selama ini produk-produknya seperti X-Trail dan Serena memiliki airbags dan CC dan hal ini pula yang mereka sempat banggakan dibandingkan kompetitornya. Sayang sekali dengan Livina, mereka melupakan segalanya dan berbalik sikap 180 derajat : angka penjualanlah yang terpenting dan mereka tahu, varian yang lebih murahlah yang akan menjadi volume seller terbanyak.

Yah, lagi-lagi ujung2nya duitlah yang berbicara... :(
User avatar
villanova_7th
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 739
Joined: Sun Nov 14, 2004 4:16
Location: Near......

Post by villanova_7th »

conan wrote:
wardana wrote:Bung Conan,

seperti yang sudah saya bilang diatas, untuk pribadi saya, saya nggak terlalu memerlukan 2nd row bisa bertiga lega sampai bandung. saya akui 2nd row innova lebih unggul banding livina, tapi saya gak begitu tertarik mobil gede bongsor. jadi kembali ke kebutuhan masing2.

kalo ada yang bilang pilih livina jadi turun kelas dari innova, itu adalah pendapat masing2, menurut saya turun kelas dalam hal daya tampung tempat duduk dari innova, tapi livina tetap nyaman dan punya kelas.

itu pendapat saya.
Mr. Wardana, kebutuhan orang memang berbeda-beda dan ada juga orang yang mencari mobil yang muat banyak karena memang jumlah anggota keluarganya banyak, misalnya. Nah orang-orang inilah yang mungkin kecewa dengan daya muat Livina. Entah kenapa mereka menganggap Livina adalah pesaing langsung Innova dan karenanya mengharapkan daya muat yang sama?

Aku juga tidak setuju jika Livina dibilang turun kelas dari Innova kalau berbicara tentang kelas harga. Mereka berbeda kelas hanya dalam hal dimensi/size, dimana Livina paling mirip dengan Stream dan karena Toyota tidak punya produk di kelas ini untuk pasar lokal, maka wajar saja jika orang berusaha membandingkannya dengan kalau tidak Innova, ya Avanza.

Mungkin mereka merasa turun kelas dari Innova karena melihat daya muat Livina. Menurutku kalau dari sisi build quality, Livina ini jelas di atas Avanza dan hal ini tercermin pula di harganya.

Lalu mengapa Nissan tidak membuat Livina dengan ukuran yang sama dengan Innova, dengan daya muat banyak dan ground clearance tinggi yang notabene menjadi dua faktor utama yang dipertimbangkan mayoritas masyarakat Indo?

Jawabannya, karena Livina ini bukan diciptakan untuk pasar Indo sebagai pasar utama, melainkan pasar China dimana contohnya, jalan-jalannya kebanyakan baru jadi tidak perlu ground clearance yang tinggi. Keluarga inti di China juga kebanyakan keluarga kecil karena kebijakan yang kuat melarang banyak anak.

Indonesia adalah pasar kedua di bawah pasar utama China yang potensi dan daya belinya jauh sekali di atas pasar kita.

Sedangkan Innova dan Avanza memang dua produk yang khusus diciptakan untuk pasar Indo sebagai pasar utamanya. Innova sebagai reinkarnasi dari Kijang dan Avanza sebagai Kijang kecil : murah, muat banyak dan minim safety feature karena orang Indo memang kurang pentingkan safety.

Satu yang aku kecewa dari Livina, dibandingkan dengan produk Livina untuk pasar China, untuk beberapa varian terbawah untuk pasar Indo, banyak feature yang dipangkas terutama safety features. Aku mengerti alasan NMI melakukan hal ini, karena masyarakat Indo kurang pentingkan safety, tapi daripada memilih the hard way dan berusaha mengedukasi pasar Indo tentang pentingnya safety, mereka memilih the easy way dan menghilangkan safety features ini sama sekali.

Honda Jaza kini sudah dilengkapi airbag setelah melihat Yaris yang airbagnya sudah standar. Nissan sendiri, selama ini produk-produknya seperti X-Trail dan Serena memiliki airbags dan CC dan hal ini pula yang mereka sempat banggakan dibandingkan kompetitornya. Sayang sekali dengan Livina, mereka melupakan segalanya dan berbalik sikap 180 derajat : angka penjualanlah yang terpenting dan mereka tahu, varian yang lebih murahlah yang akan menjadi volume seller terbanyak.

Yah, lagi-lagi ujung2nya duitlah yang berbicara... :(
Indonesia banget :)
TOYOTAMAN: The One You Ought To Avoid, Man!
User avatar
blindzero
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2391
Joined: Sat Dec 24, 2005 16:37
Location: Sparkling Surabaya

Post by blindzero »

Bisa dibilangi ni mobil mengecewakan bagi pengguna Innova. Soalnya mereka sudah kadung cinta ama Innova, baik besarnya, maupun fiturnya...
Tapi..menurut saya orang yang hari gini masih berani bawa Innova bensin patut diacungi jempol. Selain bensin yang bocor mesinnya juga kurang mantap.
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Bung conan

pendapat anda benar memang dari segi size livina tidak bisa dibandingkan dengan innova mungkin cocoknya dengan serena dari kubu toyota-nissan. mungkin saya salah..

tapi kalo livina dimmensinya dibuat sama dng livina mungkin saya malah gak jadi beli livina karena saya gak suka mobil gede bongsor.
wardana
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 225
Joined: Thu Feb 22, 2007 4:31

Post by wardana »

Mengenai fitur yg dipangkas, jujur saya juga agak kecewa, tapi saya sangat merasakan kenyamanan livina yang menurut saya lebih penting.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

wah pada blum tidur semua. Ehm ya udalah tetap kembali kepada pilihan masing2. ORang suka bongsor karena gagah, tapi innova apa gagahnya ya. Gagah2an iya. Space memang livina kalah dari innova. Tapi mesin, suspensi, safety, kenyamanan masih kalah innova ama livina. Livina memang tidak gagah tapi [cencored], centil dan manis. That's alll

Gw sih orang Indonesia yang sudha pintar kaya orang eropa, pintar hitung, cermat, ga kaya orang indonesia banget yang hanya pikirin merek, harus tinggi bongsor spy gagah2an.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

blindzero wrote:Bisa dibilangi ni mobil mengecewakan bagi pengguna Innova. Soalnya mereka sudah kadung cinta ama Innova, baik besarnya, maupun fiturnya...
Memang lebih cocok disebut the Avanza 1.5L killer, daripada Kijang killer.
Tidak perlu sebutan Stream killer karena setelah generasi ini HPM memang tidak akan meneruskan lineup Stream, jadi akan killed dengan sendirinya..

Kabarnya HPM akan merakit Airwave dan mobil ini akan bermain di segmen Avanza/Livina walaupun hanya dua baris tempat duduk. Karena kenyataannya, most of the time jok baris ketiga untuk mobil2 di kelas ini memang banyaknya menganggur alias jarang diduduki..
User avatar
kien
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:44
Location: Pontianak

Post by kien »

http://tinyurl.com/355xta

dikatakan livina bisa capai 17,5km/l (lomba irit antar wartawan)

disarankan dalam kota 1,5l, luar kota 1,8l...a/t 1.5l kurang disarankan kalo dibawa keluar kota...

kayanya livina akan sukses berat...tapi saya harap semuanya juga ikutan sukses berat, new vios, sx4, estilo dll semua harus sukses biar semua happy with their car...
geli2
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 44
Joined: Sun Oct 01, 2006 7:39

Post by geli2 »

kien wrote:http://tinyurl.com/355xta

dikatakan livina bisa capai 17,5km/l (lomba irit antar wartawan)
Dan itu dicapai pada jalan yang bervariasi, ada tanjakan-tanjakannya yang bikin mesin 1.5 "kerja extra". Mmm..., makin pede saya ambil livina.

Satu hal yang bikin saya gak suka dengan innova, selain keborosannya, adalah banyaknya innova yang jadi taksi gelap di Manado. Mungkin karena daya tampungnya gede.
Jadi kalo ada acara-acara tertentu, orang-orang sekampung beramai-ramai menyewa innova buat jadi tumpangan. Dalam hal ini Livina gak bisa berbuat apa-apa.

Tapi untuk mobil keluarga sehari-hari, innova sepertinya "too much". Too much bigger, and too much gasoline :(

Dan saya suka kesenyapannya, ini penting untuk audiomania seperti saya.
Blue
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 47
Joined: Wed Aug 25, 2004 14:47

Post by Blue »

Tinggal 2 hari lagi....launchingnya Livina.

Saya juga tertarik dgn Livina, tapi mau lihat dulu dgn mata sendiri dan kalau bisa coba test drive....
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

Saya jujur melihat satu sisi bung conan secara teknis sgt menguasai dunia permobilan dan industrinya.

Saya kira pendapat mengenai livina sdh sgt bagus walaupun sy ada sdkt krg setujunya. (u masalah down grade... sy rasa tetep hrs diperlukan u masuk pasar indo jadi kalo mau yg bgs beli varian yg mahal..... atau tambah fitur sendiri), kalo mahal jadi sy ga bisa beli donk.....

Thanks u bung ifmarch yg uda coba yakinin saya dgn pendapat mengenai 2nd rownya walaupun sdkt bertentangan dgn pendapat bung winata. (Bung Kien yg uda observasi langsung tlg beri pendapat mengenai ini....)

Tapi foto dari bung conan ttg 2nd row, jujur sy mau katakan sedikit ilfil (ilang feeling), bhw ga mgkn ini bisa sprt minimal kijang kapsul. jangan-jangan cuma seperti avanza saya selama ini. Tolong bung conan kalo sdh liat sendiri, kasih saya kepastian 2nd row ini seperti punya siapa (avanza, jazz, vios, atau kapsul)????

Sy uda baca juga otomotif, tmpknya otomotif bicara bahwa HAMPIR SEMUA livina recommended kecuali baris kedua tsb.....

Mengenai opini bhw Innova ke Livina turun kelas , pendapat saya adalah IYA krn mgkn secara psikologis hargnya dibawah Innova. Coba misalnya persis sama seperti ini tp harganya diatas Innova pasti mereka pikirannya lain dan mikir kayak beli Stream. Jadi mereka cuma masalah gengsi saja.... (mgkn itu pendapat beberapa org kaya ya).

TAPI, saya punya temen org kaya Surabaya, dia justru kebalikannya bahwa dia jual Innova Gnya dan diganti dgn 1.8 Ultimate krn menurut dia Nissan Lbh bagus.

Pendapat pribadi saya kalo bisa dapet Nissan harga murah mengapa mesti beli Toyota harga mahal????
cuma sy perlu meyakini dulu ttg problem baris kedua nih....
Karena saya sering sekali bawa 6 org, kompoisis1 2-4 (3org sandaran, 1 duduk maju depan dikit). Kalo pake panther atau kapsul bisa, apakah livina jg bisa, smoga bisa........
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Bung Lexastan

Livina 1.8 xv ulitimate itu sudah sangat memberikan nilai lebih dibanding dengan innova tipe V. ABS. EBD. BA.AIRBAGS, SUARA MESIN HALUS, LEBIH IRIT DARI INNOVA, PEREDAMAN OK, AC DINGIN BANGET. Sudah saya review sebelumnya Kalo 6 orang itu sudah lebih dari cukup. 2nd row itu bisa duduk 3 orang dewasa sangat nyaman tetapi 4 orang sudah sama sekali ga bisa. 3rd row 2 orang dewasa + 1 anak2 masih nyaman. 6 orang sih dah lebih dari cukup. Legroom 1st row, 2nd row, 3rd row sangat nyaman. Gw tingginya 176. 3rdrow gw coba kaki gw masih bisa sangat nyaman den kepala gw ga kebentur platfon. Tapi untuk konfigurasi 2-4 sih ga bisa. Ehm kenapa yang 1 lagi ga mau duduk belakang? Kan lebih nyaman. Biarpun kijang kapsul bisa 2-4. Kenapa yang 1 lagi tidak duduk di 3rdrow
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

Thanks bung winata,

konfigurasi 2-4 itu penting. biasanya nih kita mau pergi jarak dekat. jadi biasanya kita blg "ga usah duduk blkg lah, ditengah saja, kan cuma dekat" kesan duduk diblkg kayaknya terasingkan begitu hehehe.

tp memang kalo jarak jauh, tengah memang nyaman u 3 org.

Namun harapan saya paling ga tengah kayak kuda atau kapsul bahwa tengah bisa 4 orang. Pernah saya naik kuda dari sby ke Yogya di tengah 4 org. 2 co 2 ce, tetep lumayan lah. 3 sandar 1 agak maju kedepan. tapi bodi2 kita cuma 160-165 cm sih.....

Sesuai logika bung conan, bhw memang livina pasar cina yg diturunkan ke indo dimana cina cm butuh sebesar livina. tp kalo misalnya livina lebarnya 1750 saja itu sdh sgt sgt sgt memuaskan.....

sy pernah baca bahwa stream yg cuma 1690 itu lebih luas 1-2 cm dari livina ya????
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

u yg laen, peredaman, suara mesin halus, airbag, akeselerasi, u livina sy no complain..... sdh sesuai sama ekspektasi saya.... dan saya kira, semua mengakuinya di forum ini, auto blid, otomotif semua ok.

Oh ya satu lagi yang belum dibahas oleh b Winata, Ifmarch dan Kien...... untuk masalah suspensi roda belakang yg torsion beam itu apakah ada masalah shg ga enak, atau justru tambah nyaman??? kmrn saya baca Suzuki SX4 jg pake torsion beam....
User avatar
kien
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 42
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:44
Location: Pontianak

Post by kien »

Wkt tes drive sy duduk di 3rd row dan nyupir. Memang sempit 3rd rownya krn sy 170an cm. Tp kl 160an cm ga gt mslh. Sdgkan 2nd row solusinya suruh org yg nyupir <160 cm krn pasti dia akan majukan kursi dan yg duduk di 2nd row kursi dimundurkan. Nah itu lega bgt. Saya blm merasakan pegal2nya krn tes drive hny 15menit. Coba liat video yg sy upload di milis nissan-livina, si sales msh cukup nyaman duduk di 2nd row dan saya dg anak duduk di 3rd row.<br/><br/>Manusia dasarnya memang takut perubahan. Jika ada kuatir sana sini sgt wajar apalagi mengubah mobil, ini tdk mudah. Tp untungnya manusia gampang adaptasi. Jadi sy yakin byk yg akan terbiasa dg livina. Dan jika saya disuruh milih antara jazz dan livina tentusaja livina krn sy pny keluarga, tdk lucu lg naik jazz. Milih inova dg livina saya milih livina krn model terbaru tipe baru sdgkan inova udah ada 4 tahun ya? So pasti aman pilih livina krn cycle life msh lama. Mgk msh aman 8th kedepan. Artinya 8th ini ga usah kuatir ada next livina. Namun jujur aja hrg resale pasti menang kijang krn udah senior. Tp hny wkt yg bs menjwb.<br/><br/>Diliat history nissan suv adalah no.1 di indo dan japan. History will repeat itself ga tutup kemungkinan akan terulang di mpv. Who knows?<br/><br/><br/><i>.:Posted via WAP:.</i>
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

Sorry b winata,

Sy sdkt agak bingung nih (Agak lemot nih), kalo anda blg bahwa baris kedua nyaman diisi 3 org dewasa (lupakan mslh dimajumundurkan), brarti kontradiktif dengan statement "lupakan u berempat....". Karena menurut saya kalau anda atau b wardana blg baris kedua nyaman u 3 org dewasa, maka asumsi saya kembali ke kapsul bhw 4 org dewasa bisa tp tdk nyaman ..... Karena kalau avanza saya, honestly speaking 3 org dewasa SDH TDK NNYAMAN jadi sy bisa blg kalo avanza "Lupakan u berempat".

Tolong pencerahan ..... thanks
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

lexastan wrote: Oh ya satu lagi yang belum dibahas oleh b Winata, Ifmarch dan Kien...... untuk masalah suspensi roda belakang yg torsion beam itu apakah ada masalah shg ga enak, atau justru tambah nyaman??? kmrn saya baca Suzuki SX4 jg pake torsion beam....
Untuk suspensi terus terang saya belum coba tes drive (belum bisa), jadi saya gak bisa mereferensikan apa-apa.

Tapi kemarin saya buka-buka Autobild yang membandingkan 3 MPV yaitu Ford C-Max, Vaxhaull Zafira dan MPV mazda(lupa mazda apa), setelah saya cek di spek suspensi roda belakang ke-3 MPV tersebut semuanya memakai tosion beam...saya ulangi SEMUANYA memakai suspensi yg sama.

So, Livina gak sendirian kok memakai suspensi torsion beam, ada C-Max, Zafira dan MPV Mazda.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

lexastan wrote:Sorry b winata,

Sy sdkt agak bingung nih (Agak lemot nih), kalo anda blg bahwa baris kedua nyaman diisi 3 org dewasa (lupakan mslh dimajumundurkan), brarti kontradiktif dengan statement "lupakan u berempat....". Karena menurut saya kalau anda atau b wardana blg baris kedua nyaman u 3 org dewasa, maka asumsi saya kembali ke kapsul bhw 4 org dewasa bisa tp tdk nyaman ..... Karena kalau avanza saya, honestly speaking 3 org dewasa SDH TDK NNYAMAN jadi sy bisa blg kalo avanza "Lupakan u berempat".

Tolong pencerahan ..... thanks
Mr. Lexastan, menurutku,

Baris kedua Livina : nyaman utk 2 org dewasa, masih bisa utk 3 org (yg duduk di tengah, sedikit kurang nyaman). Tapi lupakan kalau utk berempat.
Berbeda dengan misalnya Kapsul/Innova yang nyaman utk 3 org dewasa, karenanya masih bisa dipaksakan utk 4 orang.

Memaksakan 4 orang di baris kedua Livina, hampir sama rasanya dengan memaksakan 4 orang di baris kedua Stream atau Avanza. Yang jelas tidak bisa seperti Kijang..
lexastan
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Fri Mar 30, 2007 4:20

Post by lexastan »

Many thanks u bung Kien,

sy udah liat videonya. Kayak serasa sudah naek livina nih hehehe. Istrinya cakep,anaknya cute, cuma Salesgirl kok ga terlalu cakep ya..... hehe ...
(mgkn ga terlalu jelas shootnya ya??? takut ada istri...)

Dari video tadi, mau tidak mau sy harus agree dgn bro Conan.....

tp apa bole buat, sy hrs memutuskan Innova G bekas atau Livina new 1.5 Matic (sesuai budget)... tampaknya hrs tetep pilih livina walaupun sdkt diluar perkiraan dan harapan (mengambil istilah otomotif). eniwei shes d best w that price......
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

saya setuju dengan conan dan yg lainnya, meskipun saya blum test livina..hehehe
jelas impossible mau nyaman ber 3 di mobil yg lebarnya kayak avanza, livina, jazz dkk. mana nyaman sih? kalo Innova jelas ber tiga di baris 2, lebih nyaman, krn body innova itu liat saja, memang lueeeeebaaarrrr. coba saja sedan2 kelas menengah kecil juga, mana nyaman sih duduk ber tiga? bahu sudah tempel2an. mana nyaman? kalo mau bener2 nyaman ya, innova, fortuner, dll yg bongsor. dan mau dimasukkin 4 juga bisa. mau 5 juga mungkin bisa dipaksaaaaaaaakan. :)

so forget 2-4. IMHO.
hanzz
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 111
Joined: Tue Jul 13, 2004 18:53

Post by hanzz »

Info yg saya denger busi yg digunakan adalah busi khusus untuk menyempurnakan pengapian. Katanya sih bisa sampai lebih lama tapi harganya jauh lebih mahal dibanding busi standar.
Bener kaga info ini ya?
Besi platinum diklaim sampe 100.000km