ROAD TRIP REPORT JAKARTA - MEDAN 2015
Dear Rekan2 SMers semua.
Sekedar summary dari yang sudah saya laporkan di atas maka saya buat report ini.
Mobil :
Toyota Grand New Kijang Innova, G-Matic, Bensin, 2011. Kondisi standard.
Persiapan :
- Ganti Shockbraker Kayaba (Kuning) di Shop and Drive Bintaro.
- Ganti ban 4 biji di BSD
- Service Besar paket 40,000 km (walau odo masih 28K)
Peserta Road Trip
8 orang, 6 dewasa + 2 anak-anak
Supir 2 orang
Bagasi penuh di bagasi belakang dan di kursi belakang sisi samping.
Perjalanan
Day 1
Etape 1 : Ciputat - Palembang
Start dari Ciputat, 20-06-2015 pkl. 00.30. Lalu isi bensin dulu di BSD full tank. Tiba di Pelabuhan MErak, lancer jaya, langsung ngantri depan mulut ferry RORO begitu tiba di Merak 02.15. Biaya ferry IDR. 347,000,- termasuk penumpang.
Perjalanan berlangsung lancer, maklum baru puasa hari ke 2.
Jam 4.30 sudah mendarat di Bakauheni, dan langsung meluncur keluar.
Karena takut begal, maka diputuskan untuk istrahat di pompa bensin pertama sebelah kiri, persis dekat simpang tiga ke JALINPATIM (Jalan Lintas Pantai Timur).
Sekita 05.30 ketika hari sudah mulai berangsur terang kami pun berangkat.
Rute yang dipilih adalah JALINPATIM yaitu Bakauheni, Sukadana, Seputih Banyak, Tulang Bawang, Mesuji, Teluk Gelam, Kayu Agung, Indralaya. Palembang.
Kami tiba di Palembang jam 8 malam karena kondisi jalan yang banyak rusak parah seperti di kawasan Sugar Group (Gulaku) dan juga kawasan Kayu Agung.
Saya ingat bener kami lihat batu millestone, tulisannya Palembang 74 km...ternyata sudah 1 jam kemudian, baru ketemu tulisan Palembang 63 km....jadi cuma dapat 11 km dalam sejam itu....Arrghhhh...
Ada kawasan di Kayu Agung yang banyak debunya. Semua rumah pinggir jalan pakai terpal karena putih akibat debu..
Makan-Makan
Rencana di Palembang akan makan di restoran apung pinggir jembatan Ampera, ternyata kami salah parker. Kami parker sisi yang ada fastfood CFC...yg deket Museum itu...ternyata restoran apung itu di sisi sungai yang satu lagi...Lalu kami diberitahu bahwa ada boat yg bias mengantar kami ke seberang...ternyata sudah tidak ada, karena batas hanya sampai jam 8...
Odo : Palembang : 565 Km (Ciputat = 0)
Akhirnya dengan kondisi lapar dan capek kami putuskan cari makanan chinesse food. Ketemu deh di Jalan Sudirman...
Hotel
Kami menginap di Hotel Red Planet, hotel budget (keker pake mbah google aja). Harga kamar Rp 380,000 / malam. Pakai CIMB Niaga dapat lagi 20% diskon.
Day 2
Bangun pagi kami sempatkan berphoto ria di jembatan AMPERA pada pukul 8 pagi. Jadi ceritanya kami "mundur" lagi ke arah kota. Karena lokasi hotel sebenarnya adalah Km. 3 ke arah Jambi.
Tapi tak apalah,....daripada tidak ada memory di kota pempek..
Jam 8.30 kami start perjalanan ke Bukit Tinggi.
Etape ini adalah Palembang - Sungai Lilin - Bayung Lencir - Simpang Tempino - Buara Bulian - Muara Trembesi - Muara Tebo - Muara Bungo - Sungai Dareh - Kiliranjao - Solok - Padang Panjang - Bukit Tinggi.
Perjanan kali ini didominasi perkebunan karet dan rakyat.
Kondisi Jalan antara Palembang sampai Bayung Lencir, sebagian rusak dengan sangat dalam. Jadi kalau ada jalan mulus, tidak boleh ngebut karena nanti di depan sdh ada rusak.
Yang bikin kesel adalaah banyak sambungaan jembatan dengan jalan yang merekah (gap) sehingga kalau kita kecepatan 80 kmh, pasti mobil seperti terbanting.
Apa susahnyanya sih dikasih aspal disitu...antara ujung abutment jembatan dengan aspal...
Begitu sampai di Bayung Lencir ke Simpang Tempino, kondisi jalan sudah mendingan.
Sesampai di Simpang Tempino saya agar ragu, koq kecil banget simpangannya....tapi begitu masuk terjalan pelan2 jalan mulai bagus....
Tapi begitu jalan sekitar 10 km, maka sengsara bermula #upin-ipin style.
Banyak jalan yang berlubang dalam dan sepenggal jalan muluh dan kita pun senyum....lalu ketemu lagi jalan rusak ampun-ampunan...
Bahkan kami sampai tak yakin apakah jalan kami benar ketika di muara trembesi, kami menemukan jalan yang aspalnya sudah tidak ada, rumput banyak, bekas dilewati mobil tidak ada,...padahal tadi penunjuk arah sudah kami lihat benar...
Tapi 300 meter di depan kami lihat ada persimpangan jalan yang rame lalu lintasnya...
TErpaksa saya suruh supir 1 untuk turun (scouting) dan 3 ibu-ibu turun untuk meringankan beban mobil...
Lalu mobil saya jalankan dengan sebelah roda di pinggi aspal dan sebelah lagi di bram jalan, kondisi mobil miring kiri....supir kasih aba-aba dan pastikan tak ada mentok...jurang dalam sebelah kiri...
Rupanya jalan yang kami lalui itu adalah jalaan alternative (seperti Ring Road) yang tak dilalui Bus atau mobil lain,...truk juga tak ada berani....penduduk local naik motor padaa nonton,..
Tapi selamat juga, Puji Tuhan !!!!
Pelajaraan Berharga : Mending lewat tengah kota, jangan lewat jalan alternative ini...
Perjalanan pun dilanjutkan dan jalan mulai naik turun bukit dan berliku...
Di jalan bukit berliku itu kami nyaris celaka.
Karena jalan ngepas, dan mobil Ipah Matic ini torsinya letoy, kami susah nyalip...tapi lama-lama menghirup asap truk, palak juga awak jadinya....Akhirnya saya nyalip di tikungan..jalan menurun ....dan ketika posisi sudah sejajar, dari depan nongol Colt Diesel....Langsung saya rem paku....dan masih selamat.
Rasanya dingin semua kaki saya....Puji Tuhan !!!!
Kami akhirnya makan malam di Muara Tebok, di sebuah ruko, pas dekat simpang 3 ke arah Muara BUngo...
Ada kejadian "aneh" disini soal kuliner :
- Rumah Makan Chinese food, tapi yang jualan orang sudan, dari Bogor...jauh-jauh merantau ke sanaa...jangan2 teman oom F272.
- Sate Padang kalau di JKT itu musti sate sapi,..ternyata ini SATE AYAM,...pastes saja harganya cebantun..
Selepas makan malam kami lanjut perjalanan. Mulai dari sini mulai terasa nikmatnyaa jalan Road Trip Sumatera. Perjalanan lancer jaya terus sampai ke Muara Bungo.
Selepas Muara Tebo, ada SPBU sebelah kanan. Sesudah SPBU ada persipangan ke kanan, dimana menurut orang di internet, itu adalah jalan tembus sampai ke Dharmasaray, Sumbar....Jadi tidak lewat Muara BUngo...Tapi kami tak berani lewat jalan itu karena belum pernah dan karena malam...mending jalan standard saja...
Ini link blok yang saya baca sebagai panduan rute :
http://joshuasahelangi.blogspot.com/201 ... mpung.html
Akhirnya selepas Muara Bungo ke arah Sungaai Dareh, perjalanan lurus-lurus, jalan lebar...Kecepatan bias 80-120 kmh...
Selama perjalanan ini kami ketemu "kawan" yaitu mobil searah yang bias diajak untuk kejar-kejaran untuk mengusir bosan dan ngantuk...mobilnya Grand Max, kosong....Cara dia nyetir mantap sekali, presisi dan racing linenya bagus....bukan gagaleongan (bahasa sunda)...
Sepanjang perjalanan tidak ada yang bisa nyaalip dia, yang ada dia nyalip orang...Kami temple terus ybs sampai sekitar satu jam perjalan...
Danau Singkarak kami lalui, tapi jam sudah menunjukkan tengah malam....#saying..
Akhirnya kami tiba di Hotel LIMAS, Jalan Kesehatan, jam 2.20 subuh...
Bukit Tinggi : Odo : 1,399.70 km
(Mungkin) Bersambung..........