Lama saya ndak nyumbang review di sini.
Ini diambil dari blog saya
http://yahyakurniawan.net/gadget/zenfon ... r-beneran/
Dulu saya sempat ogah menggunakan ponsel berkamera. Ponsel ya ponsel, kalo butuh kamera, pake kamera digital. Tapi barangkali hal itu disebabkan karena waktu itu kamera yang disematkan pada ponsel memiliki spesifikasi dan feature yang gitu deh. Asal bisa memotret.
Namun kini kamera ponsel sudah begitu canggihnya dan bisa dibilang merupakan feature default yang ada pada sebuah ponsel. Kalo saya ngotot gak mau pake ponsel berkamera, bisa-bisa gak bakal punya ponsel. Jadi kini saya sudah legowo menggunakan ponsel berkamera. Apalagi semenjak saya menggunakan keluarga Asus Zenfone
dan sejak kamera digital saya hilang digondol maling.
Feature kamera yang disematkan pada keluarga Zenfone ini semakin lama semakin canggih dan kini Asus meluncurkan lagi satu varian Zenfone dengan feature kamera sangat mumpuni, namanya Zenfone 2 Laser.
Jadi Oom Yahya punya hape baru lagi nih? Oh tidak, tidak (setidaknya sampai artikel ini ditulis, hehe). Saya diundang di acara Zenfestival dan di sana ada demo Zenfone 2 Laser.
Kebetulan juga ada teman yang sudah punya dan dia saya interogasi tentang pengalamannya menggunakan Zenfone 2 Laser ini.
Jadi berdasarkan itu, sekarang saya akan coba kupas soal Zenfone 2 Laser ini.
ZE500KL.jpg
Body
Dari sisi penampakan, Asus Zenfone 2 Laser ini nyaris sama dengan Zenfone 2 dan bila tak teliti, mudah sekali tertukar. Yang paling nampak nyata bedanya adalah bagian belakang. Pada Zenfone 2 Laser, pada sisi kiri dan kanan lensa kamera ada dua “mata”, yang sebelah kiri adalah lampu flash atau blitz dan yang sebelah kanan adalah pemancar sinar laser.
ZE500KL_Red.jpg
Tombol power diletakkan di bagian atas dan tombol volume diletakkan di belakang, tepat di bawah lensa kamera. Dengan demikian sisi kiri dan kanan “kosong”, tak ada tombol, sehingga lebih nyaman digenggam.
Selain tombol power, di bagian atas tersedia colokan untuk handphone dan sebaliknya di bagian bawah ada lubang micro USB yg berfungsi untuk menancapkan charger atau USB Flash.
Bagian belakang Zenfone 2 laser berbentuk lengkung, menambah rasa ergonomis ketika digenggam. Cuma kalo Anda lebih suka meletakkan ponsel di atas meja ketika mengoperasikannya, jadi agak kikuk karena sering goyang ke kiri ke kanan. Jadi memang Zenfone 2 Laser ini lebih baik “ditimang” daripada diletakkan, hehe.
Seperti halnya kebanyakan ponsel yang lain, bagian belakang body kudu dibuka untuk memasukkan kartu SIM dan kartu micro SD.
Layarnya yang berukuran 5 inchi telah diproteksi dengan Gorilla Glass 4, aman tanpa anti gores, yang pada beberapa kasus justru mengganggu sensor geraknya. Pada acara Zenfestival tersebut didemokan tentang keampuhan Gorilla Glass 4 ini, dengan cara digunakan sebagai alas untuk memotong buah dan sayur. Hiii, itu pisau tajam banget loh.
Gorilla Glass 4 - kecil.jpg
OS
Zenfone 2 Laser tentu saja bersifat kekinian dengan menggunakan Android Lollipop. Pada gilirannya nanti, bakal dapat update ke Marshmallow.
Tampilan visualnya menggunakan ZenUI yang sudah pasti telah dioptimasi untuk Zenfone.
Zenfone 2 Laser menyediakan kemampuan doubletap to wake up alias ketuk ganda untuk mengaktifkan ponsel, di samping beberapa gestur lain untuk mengaktifkan aplikasi tertentu. Ini tentunya akan membuat tombol power lebih awet karena penggunaannya diminimalisir.
Kamera
Nah, sekarang ke sektor kamera. Nama laser yang disematkan ke Zenfone ini bukan sekadar untuk gaya-gayaan. Faktanya, kamera Zenfone 2 Laser memang dilengkapi dengan kemampuan untuk “menembakkan” laser guna mengaktifkan auto fokus. Dengan fitur ini, fokus akan lebih cepat dikunci, butuh 0.03 detik saja, dan hasil potret akan lebih bagus. Hal ini dibuktikan dengan cara membidik objek yang bergerak cepat, ternyata bidikan kameranya selalu fokus.
Feature laser yang menjadi “signature” varian Zenfone ini semakin memperkokoh kualitas kameranya yang memiliki resolusi 13 mega pixel. Sedangkan kamera depannya tetap tak mengecewakan dengan resolusi 5 mega pixel. Cukuplah untuk membuat foto selfie yang bagus.
Kemampuan canggih kamera Zenfone 2 Laser ini diimbangi dengan layar yang tajam dan terang serta memiliki resolusi 720×1280. Sensitivitas layarnya memiliki waktu respon 60 ms, salah satu yg tercepat di kelasnya.
Performa
Dapur pacu Zenfone 2 Laser diperkuat oleh prosesor Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 Quad-core 1.2 GHz dan RAM 2GB. Spesifikasi ini memang tidak terlalu “buas” namun tentu sudah cukup mumpuni. Ingat, yang ditonjolkan oleh ponsel ini adalah kameranya.
Untuk urusan koneksi, Zenfone 2 Laser mampu menangkap jaringan 4G LTE, yang menjamin koneksi internet kencang.
Dengan kemampuan dan spesifikasi seperti itu, baterai Zenfone 2 Laser yang memiliki daya sebesar 2400 mAh mampu menghidupinya hingga 14 jam (untuk penggunaan normal tentunya). Lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterainya sekitar 3 jam.
Harga
Nah, ini yang menarik. Dengan spesifikasi dan feature yang begitu mumpuni, harga Zenfone 2 Laser ada di kisaran 2 juta Rupiah saja loh. Dan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang bervariasi serta memberikan pilihan rentang harga, Zenfone Laser ternyata tidak hanya tersedia dalam model yang berukuran layar 5 inchi saja, melainkan tersedia juga ukuran 5.5 dan 6.0 inchi. Bagi yang sensitif soal harga, tersedia pula varian yang hanya mampu mengakses jaringan 3G.
Inilah daftar harga selengkapnyaHarga Zenfone Laser
Harga - kecil.jpg
Khusus untuk Zenfone Laser 6.0, layarnya telah menggunakan resolusi Full HD (1920×1080).
Semoga review singkat ini cukup memberi gambaran mengenai Zenfone 2 Laser, khususnya bagi yang penasaran dan ingin meminangnya.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.